Mahasiswa KKN UNDIP, Salitsal Huda Nabih Mahendra penyerahan hasil peta bersama dengan Sekertaris Desa di Desa Depok, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo pada Rabu, (05/02/2025) (Foto: Dokumentasi KKN)
Loetju.id - Wonosobo. Mahasiswa jurusan Teknik Geodesi Universitas Diponegoro (UNDIP), Salitsal Huda Nabih Mahendra yang tergabung dalam Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIP 2025, menjalankan program monodisiplin dengan judul “Pembuatan Peta Kemiringan Lereng Pada Tanah Untuk Antisipasi Tanah Longsor di Desa Depok” di Kantor Desa Depok dengan sasaran utama perangkat desa dan Masyarakat sekitar, Rabu, (05/02/2025).
Tujuan utama pembuatan peta kemiringan lereng adalah untuk mengidentifikasi area-area yang memiliki potensi tinggi terhadap kejadian tanah longsor. Dengan mengetahui tingkat kemiringan lereng di berbagai titik, pihak berwenang dapat mengklasifikasikan zona-zona berdasarkan tingkat kerawanannya. Daerah dengan kemiringan lebih dari 45 derajat, misalnya, akan mendapat perhatian khusus karena memiliki risiko longsor yang lebih tinggi.
peta kemiringan lereng juga berfungsi sebagai acuan dalam perencanaan tata ruang wilayah Desa Depok. Informasi yang terkandung dalam peta ini sangat membantu dalam penentuan lokasi pembangunan pemukiman yang aman, perencanaan jalur evakuasi, penetapan zona konservasi, serta pengembangan infrastruktur yang sesuai dengan kondisi topografi. Pemahaman yang detail tentang kemiringan lereng juga memungkinkan pengembangan sistem peringatan dini yang lebih efektif, termasuk penempatan alat pemantau pergerakan tanah dan penetapan titik-titik pengamatan strategis.
Lebih lanjut, peta kemiringan lereng menjadi panduan penting dalam pengelolaan lahan dan basis data untuk mitigasi bencana di Desa Depok. Melalui peta ini, dapat ditentukan jenis vegetasi yang sesuai untuk stabilisasi lereng, teknik konservasi tanah yang tepat, serta pengaturan sistem drainase yang efektif. Sebagai basis data, peta ini juga digunakan untuk penyusunan rencana mitigasi bencana, evaluasi risiko, pengembangan strategi adaptasi, serta perencanaan program pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana tanah longsor.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar