Pemberian Leaflet dan Stock Card Barang untuk Pemilik Toko Kelontong
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Loetju.id - Wonosegoro (29/01/2025) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim I 2024/2025, Annisa Salma Abdilah dari prodi D4 Manajemen dan Administrasi Logistik telah melaksanakan program kerja monodisiplin dengan memberikan edukasi dan pelatihan tentang pentingnya penerapan stock opname melalui praktik penggunaan stock card barang di toko kelontong setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pemilik toko mengenai pentingnya pengelolaan persediaan barang yang baik dan terstruktur.
Pemberian edukasi ini dilakukan secara door-to-door di dua lokasi toko kelontong yang ada di Desa Wonosegoro. Mahasiswa KKN UNDIP melakukan pemaparan materi mengenai apa itu stock opname, tujuan stock opname, pentingnya stock opname dalam pengelolaan usaha, waktu pelaksanaan stock opname, dan bagaimana langkah-langkah melakukan stock opname.
Selain teori, pemilik toko kelontong juga diberikan pelatihan penggunaan stock card secara langsung. Dengan metode ini, para pemilik toko diajarkan cara mencatat barang masuk dan keluar secara sistematis, sehingga mereka dapat lebih mudah mengontrol ketersediaan produk dan menghindari kerugian akibat stok yang tidak terkelola dengan baik.
Pelaksanaan program kerja ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya toko kelontong yang mengalami kesulitan dalam mencatat barang yang masuk dan keluar, sehingga seringkali terjadi ketidaksesuaian antara jumlah barang fisik dan yang tercatat. Selain itu, pemilik toko kelontong di Desa Wonosegoro masih belum mampu mengelola stok barang dengan efisien sehingga menyebabkan pemborosan atau kekurangan barang yang dibutuhkan.
Praktik penggunaan stock card bersama pemilik toko kelontong
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya, terutama dalam mengelola stok barang di toko. Biasanya, saya hanya menghitung stok secara kasar tanpa pencatatan yang jelas. Dengan adanya edukasi dan pelatihan ini, kami jadi lebih paham bagaimana mengelola barang dagangan secara lebih rapi dan terstruktur,” ungkap Ibu Putri, salah satu pemilik toko kelontong di Desa Wonosegoro.
Secara keseluruhan, program kerja ini menghasilkan beberapa output, yaitu poster edukasi tentang stock opname serta prototype kartu stok barang, yang bertujuan membantu pelaku UMKM toko kelontong dalam menerapkan kegiatan stock opname di masa mendatang. Program ini merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa KKN UNDIP dalam mendukung pemberdayaan UMKM di Desa Wonosegoro. Dengan adanya edukasi dan pelatihan ini, mahasiswa KKN Undip berharap dapat memberikan dampak positif bagi UMKM toko kelontong sehingga mereka dapat lebih memahami pentingnya manajemen persediaan yang efektif.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar