Loetju.id - Gondang, Kab. Klaten - Dalam rangka meningkatkan pendapatan usaha, Pak Teguh selaku pemilik peternakan di Desa Gondang ingin mengembangkan usahanya dengan menambah usahanya dengan menjual ayam olahan (katsu). Tim 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 2024/2025 Mahasiswa Universitas Diponegoro bernama Anargya Rasendriya W. B berinisiatif melaksanakan program kerja edukasi dalam pengembangan usaha ayam serta strategi pemasaran yang dapat diterapkan dalam pengembangan usaha ini.
Penulis mengusung judul “Sosialisasi mengenai strategi penjualan usaha olahan ayam” dalam menyelenggarakan program sosialisasi dan edukasi. Program dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2025 di kediaman pemilik peternakan ayam, Pak Teguh. Dalam sosialisasi ini, penulis mengedukasi dan memberikan saran serta langkah preventif dalam pengembangan usaha ayam potong menjadi usaha ayam katsu. Selain itu, Pak Teguh ingin mengembangan tidak hanya berjualan offline melainkan berjualan online juga. Pemilik diberikan edukasi dengan media berupa poster.
Dalam edukasi tersebut, penulis memberikan materi pertama dengan analisis pasar yang mencakup penentuan konsumen potensial, memahami demografi, mengamati pesaing, menganalisis kelebihan dan kekurangan pesaing, dan memanfaatkan celah yang ada. Materi kedua, pemilik peternak ayam diberikan materi promosi yang mencakup strategi awal dalam berjualan seperti diskon pada pembelian pertama, kupon makan gratis jika telah di cap selama sepuluh kali, dsb. Kemudian, Pak Teguh juga diberikan materi mengenai digital marketing berupa cara penggunaan media sosial seperti Instagram, facebook dan tiktok serta e-commerce seperti Tokopedia dan shoppee. Penulis juga menjelaskan tentang pengiklanan di media sosial. Selanjutnya, penulis memberikan strategi konten seperti membuat konten video dan feeds di media sosial dengan menarik.
Pak Teguh tampak antusias dalam melaksanakan usaha barunya dengan kompetitor yang sedikit di Desa Gondang membuatnya semakin percaya diri dalam melaksanakan usaha barunya. Berikut, dengan penurunan usaha ternak ayam potong membuat harapan baru untuk Pak Teguh dalam meningkatkan kembali pendapatannya.
“Semakin banyak kompetitor dalam usaha ternak ayam potong membuat saya harus mengembangkan usaha saya. Dan di Desa Gondang ini belum ada yang menjual makanan katsu yang membuat saya semakin yakin dalam berjualan makanan. Saya sangat senang telah dibeberkan materi strategi penjualan usaha olahan ayam. Selain itu, saya menjadi bisa menggunakan media sosial untuk berjualan meskipun belum lancar,” tutur Pak Teguh.
Dengan diadakannya program ini, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan pemilik peternak ayam di Desa Gondang serta diharapkan peternak bisa benar – benar menerapkan strategi penjualan dengan maksimal. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan Pak Teguh dapat bertransformasi menjadi pelaku usaha kuliner berbasis ayam katsu dan berdaya saing tinggi.
Editor:
Achmad Munandar