Loetju.id - Desa Ngemplak, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, menjadi tuan rumah acara pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup melalui sosialisasi penyimpanan telur yang benar. Kegiatan ini dihadiri oleh warga setempat,mahasiswa KKN dan dipandu oleh dosen dari Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang, yaitu Nur Maulida Wahyuni, S.Pt., M.Pt., Ir. Teysar Adi Sarjana, S.Pt., M.Si., IPM., Prof. Dr. Ir. Luthfi Djauhari, M.Sc., Hanna Dzawish Shihah, S.Pt., M.Pt., dan Dr. Ir. Sri Kismiati, M.P.
Dalam sosialisasi tersebut, para pemateri menjelaskan pentingnya penyimpanan telur yang tepat untuk menjaga kualitas dan kandungan gizinya. Penyimpanan telur pada suhu yang sesuai dan posisi yang benar dapat mencegah kerusakan serta mempertahankan nilai nutrisi. Telur sebaiknya disimpan dengan posisi ujung runcing di bawah untuk meminimalkan pergerakan kuning telur dan mencegah kontaminasi bakteri.Telur disarankan disimpan di tempat yang sejuk dan kering, serta dihindarkan dari paparan sinar matahari langsung.
Selain itu sebelum disimpan, pastikan telur dalam kondisi bersih dan tidak retak. Gunakan wadah yang bersih dan hindari mencuci telur sebelum penyimpanan karena dapat merusak lapisan pelindung alami pada cangkang. Marsudi, Kepala Desa Ngemplak, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini yang membawa banyak manfaat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara Universitas Diponegoro dan masyarakat Desa Ngemplak dalam meningkatkan pengetahuan dan praktik kesehatan pangan, khususnya terkait penanganan dan penyimpanan telur yang benar.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar
