Comedy, Indie and Creativity

Jumat, 18 Agustus 2023

Edukasi Upaya Meningkatkan Literasi Siswa SDN 02 Iser

 


Loetju.idIser, Petarukan (20/07/2023)-Hasil survei PISA 2018 menunjukkan bahwa kemampuan literasi, numerasi, dan sains anak-anak Indonesia berada di peringkat ke-71 dari 77 negara, dengan skor keseluruhan di bawah rata-rata global. Data dari UNESCO juga mengungkapkan bahwa minat baca di Indonesia sangat rendah, menduduki peringkat kedua terendah dari 61 negara. Menurut UNESCO, hanya 0,0001% dari populasi yang rajin membaca, setara dengan 1 orang dari 1.000 orang. Salah satu faktor penyebabnya adalah minimnya budaya membaca sejak dini dan keterbatasan ekonomi dalam membeli buku.

Rendahnya minat anak-anak terhadap buku disebabkan persepsi bahwa buku membosankan dan kurang menarik. Biasanya, buku anak-anak lebih banyak berisi gambar dan cerita menarik, namun persepsi negatif ini mengakibatkan sedikitnya anak-anak dari kalangan menengah ke bawah yang menganggap literasi sebagai hal penting. 

Dalam hal ini, Duta Baca Indonesia tahun 2022 menunjukkan bahwa masalah utama literasi anak-anak bukan hanya minat membaca yang rendah, tetapi juga kurangnya distribusi buku dan akses ke perpustakaan yang merata. Sejalan dengan itu, dalam program KKN TIM II UNDIP, fokus diberikan pada edukasi untuk meningkatkan literasi yang menyenangkan di kalangan siswa SDN 02 Desa Iser. 

Tujuannya adalah mengubah persepsi negatif terhadap membaca dan mendorong minat baca dengan cara yang menyenangkan. Melalui upaya ini, diharapkan literasi anak-anak dapat ditingkatkan.

Dalam rangka program Pendidikan Kesetaraan, saya terlibat dalam memberikan edukasi kepada siswa kelas 5 di SDN 02 Iser, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang. Upaya ini bertujuan untuk memperkuat budaya literasi melalui penyampaian informasi dan penyebaran poster yang mengenalkan konsep literasi beserta pentingnya literasi tersebut. Kegiatan edukasi ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2023, dihadiri oleh 32 siswa, dan diadakan di ruang kelas SDN 02 Iser.

Dalam sesi edukasi ini, saya bekerja sama dengan dua anggota KKN TIM II Desa Iser, yaitu Sekar Anggit dari jurusan Psikologi dan Ruhul Wijaya dari jurusan Ekonomi. Meskipun menyampaikan materi yang berbeda, fokus kami tetap sama, yaitu meningkatkan literasi siswa kelas 5 SDN 02 Iser. Setelah kegiatan tersebut berakhir, saya memberikan poster kepada pihak sekolah yang berhubungan dengan tema "Apa Itu Literasi dan Apa Pentingnya?".

Dalam kegiatan edukasi ini, terlihat bahwa anak-anak sangat antusias saat diberikan pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dimengerti. Saat kegiatan berlangsung, banyak dari mereka yang berbagi pengalaman tentang membaca dan kunjungan ke perpustakaan. 

Beberapa di antara mereka mengungkapkan bahwa membaca dan menulis kadang membuat mereka merasa bosan. "Saya pernah ke perpustakaan, dan saya suka komik karena lucu dan ada gambar," kata Ferdi. Saat bingkisan kecil dibagikan kepada mereka, mereka merespons dengan antusias.

Salah satu tantangan dalam program ini adalah mengelola siswa agar tetap fokus dan tidak terganggu oleh distraksi. Namun, dengan memasukkan beberapa permainan kecil, tantangan ini berhasil diatasi dengan baik. Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi untuk menciptakan dan meningkatkan kemampuan literasi anak-anak dalam membaca serta aspek lainnya. Semoga upaya ini dapat berdampak positif dan diikuti oleh seluruh masyarakat di Indonesia.



Dosen Pembimbing Lapangan :
1. Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum.
2. Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes.
3. Marwini, S.H.I., M.A., M.S.I.


Penulis: 
Fathullah
Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro

 

Tingkat Pernikahan Dini Tinggi, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2022/2023 Berikan Sosialisasi terkait Dampak Hukum Pernikahan Dini

Pemberian Poster Dampak Hukum Pernikahan Dini


Loetju.idIser (21/07/2023). Pernikahan dini merupakan sebuah fenomena yang masih marak terjadi dalam realita kehidupan masyarakat Indonesia, dimana pengantin pria atau wanita berusia di bawah 19 tahun. Berdasarkan survei yang telah dilakukan didapatkan data bahwa pada tahun 2022 terdapat 11.365 kasus pernikahan dini di Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Pemalang berada pada peringkat kedua tertinggi dengan 698 kasus.

Pernikahan dini tentu melanggar UU Nomor 16 Tahun 2019 dan akan membawa berbagai dampak negatif, termasuk dalam ranah hukum. Oleh karena itu, salah satu Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023, Ratu Elvaretta Saputri dari Fakultas Hukum mempunyai inisiatif untuk mengadakan sosialisasi mengenai batas minimum usia pernikahan dan dampak hukum pernikahan dini dengan tujuan agar masyarakat khususnya bagi orangtua dan remaja mengetahui berbagai dampak hukum yang mungkin timbul akibat dilakukannya pernikahan dini.

Sosialisasi mengenai dampak hukum pernikahan dini dilaksanakan pada Jumat, 21 Juli 2023 dengan sasaran siswa Kelas 10 Akuntansi dan bertempat di SMK Satya Praja 1 Petarukan. Pelaksanaan program dilakukan dengan berbagai kegiatan, dimulai dari presentasi mengenai pengertian pernikahan dini, regulasi pernikahan dini, serta dampak hukum yang mungkin timbul akibat dilakukannya pernikahan dini. 

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan beberapa siswa yang mengutarakan pendapatnya terkait pernikahan dini dan diakhiri dengan pemberian hadiah dan snack serta penyerahan poster berupa infografis singkat mengenai dampak hukum pernikahan dini.

Setelah program dilaksanakan, Ratu Elvaretta Saputri selaku pelaksana kegiatan meminta pendapat terkait materi sosialisasi kepada beberapa siswa dan mendapat respon positif, salah satunya Dinda yang mengatakan “Materi yang dibawakan menambah pengetahuan baru, seperti batas minimum usia dapat menikah dan dampak hukum yang mungkin timbul saat melakukan pernikahan dini, jadi lebih banyak yang harus dipertimbangkan.” 

Dengan berbagai tanggapan positif dari peserta sosialisasi diharapkan pengetahuan dan pemahaman terkait berbagai dampak negatif khususnya dalam ranah hukum yang dapat timbul akibat pernikahan dini dapat terserap dengan baik, sehingga pada akhirnya dapat menurunkan angka pernikahan dini di Kabupaten Pemalang.



Dosen Pembimbing Lapangan: 
1. Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum.
2. Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes.
3. Marwini, S.H.I., M.A., M.S.I


Penulis: 
Ratu Elvaretta Saputri
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro

KKN Tim II Undip Melakukan Edukasi Literasi Keuangan Menabung bagi Siswa SD

 


Loetju.idIser, Petarukan (20/07/2023). Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) menyelenggarakan sebuah acara edukasi literasi keuangan dengan tema "Literasi Keuangan Melalui Pentingnya Menabung" di SDN 02 Iser. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa kelas 5 tentang pentingnya mengelola uang sejak usia dini melalui kebiasaan menabung. 

Dengan latar belakang semakin kompleksnya dunia keuangan dan pentingnya memiliki kemampuan mengelola keuangan pribadi, pendidikan literasi keuangan sejak dini menjadi sangat relevan. Melalui kegiatan ini, tim KKN Undip berharap dapat memberikan pengetahuan dasar kepada para siswa tentang pentingnya menabung, mengatur uang, dan merencanakan keuangan mereka di masa depan. 

Acara edukasi dilaksanakan di ruang kelas 5 SDN 02 Iser, dihadiri oleh semua siswa kelas 5. Tim KKN Undip, diwakili oleh Muhammad Ruhul Affansyah Arif Wijaya dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, menyampaikan materi dengan cara yang interaktif dan menarik, menggunakan presentasi multimedia yang disesuaikan dengan pemahaman siswa. 

Materi yang disampaikan meliputi penjelasan mengenai definisi menabung, manfaat menabung, cara-cara menabung, serta beberapa tips sederhana untuk mengelola uang secara efektif.

Selama sesi presentasi, tim KKN Undip juga mengadakan kuis interaktif yang melibatkan seluruh siswa. Kuis ini dirancang dengan tujuan untuk menguji pemahaman mereka tentang materi yang telah disampaikan sekaligus memberikan suasana yang menyenangkan. Para siswa antusias mengikuti kuis dan bersemangat menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar menabung. 

Hasil dari acara ini sangat positif, di mana para siswa antusias dan berminat mendengarkan pemaparan oleh tim KKN Undip. Mereka juga terlibat aktif dalam sesi kuis, menunjukkan bahwa materi mengenai literasi keuangan dapat disampaikan dengan cara yang menarik dan sesuai dengan pemahaman mereka. 

Ferdi, salah satu siswa mengungkapkan, "[Saya] Lebih mengerti cara menyimpan dan mengelola uang jajan untuk kebutuhan sekolah dan [kebutuhan] masa depan". Ungkapan seperti ini memperlihatkan dampak positif dari kegiatan literasi keuangan ini, di mana siswa mulai merespons dengan sikap yang lebih bijak terhadap pengelolaan uang. 

Edukasi literasi keuangan bagi siswa SD merupakan langkah awal yang penting dalam membentuk generasi yang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang uang dan keuangan. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk mendukung perkembangan finansial yang lebih baik di kalangan masyarakat. Tim KKN Undip telah menunjukkan kontribusi nyata dalam mempersiapkan para siswa untuk menghadapi tantangan finansial di masa depan. 


Dosen Pembimbing Lapangan :
1. Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum.
2. Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes.
3. Marwini, S.H.I., M.A., M.S.I.


Penulis: 
Muhammad Ruhul Affansyah Arif Wijaya
Mahasiswa Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan 
Universitas Diponegoro

Manfaatkan Pekarangan Rumah Menjadi Kebun Hidroponik

Foto bersama ibu-ibu PKK Desa Iser


Loetju.idIser, Pemalang (07/08/2023) - Mahasiswa KKN Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melakukan demonstrasi mengenai teknik budidaya hidroponik dengan sistem sumbu pada tanaman sayur. Berawal dari permasalahan kurangnya optimalisasi pemanfaatan pekarangan rumah di Desa Iser. Hidroponik merupakan salah satu teknik budidaya tanaman yang praktis dan tanaman tumbuh tidak menggunakan tanah sebagai media tanam serta tidak membutuhkan lahan yang luas.

Demonstrasi ini dilakukan di Aula Balai Desa Iser diketuai oleh Mutia Amanda Faradiba, jurusan Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian dan diikuti ibu-ibu PKK Desa Iser dengan tujuan memberikan pemahaman mengenai pemanfaatan pekarangan rumah yang tidak membutuhkan lahan yang luas dalam budidaya sayuran hidroponik serta meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK dalam berkebun secara modern.

Kegiatan dimulai dengan perkenalan dengan anggota mahasiswa Tim II KKN UNDIP diikuti dengan pembagian brosur, selanjutnya pemberian materi mengenai pengertian hidroponik serta keunggulan budidaya tanaman sayur hidroponik. 

Kegiatan selanjutnya yaitu penjelasan mengenai alat dan bahan serta demonstrasi langkah-langkah budidaya tanaman sayur hidroponik sistem sumbu. Beberapa tanaman sayuran hidroponik yaitu caisim, bayam, pakcoy, selada, kangkong, sawi, daun bawang, dan seledri. Dalam pelaksanaannya, ibu-ibu PKK Desa Iser mengajukan beberapa pertanyaan mengenai alat dan bahan hidroponik.

Program demonstrasi hidroponik mendapat sambutan positif dari ibu-ibu PKK Desa Iser. Sudiyah, Istri Kepala Desa berharap dengan adanya demonstrasi ini dapat meningkatkan keterampilan dan penghasilan bagi anggota PKK Desa Iser.

“Bagus si, bisa dipraktekkan di rumah dan bisa untuk menambah penghasilan, juga bisa untuk menambah keterampilan menanam sayur-sayuran tanpa harus membeli dan bisa dengan mudah menanam hidroponik di rumah sendiri,” ujarnya.


Dosen Pembimbing Lapangan :
1. Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum.
2. Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes.
3. Marwini, S.H.I., M.A., M.S.I.



Penulis: 
Mutia Amanda Faradiba
Mahasiswa Agribisnis Universitas Diponegoro

Membangun Kepercayaan Diri Siswi SMK Satya Praja Petarukan Desa Iser dengan Public Speaking

 


Loetju.idIser, Petarukan (21/07/2023). Kegiatan Pelatihan Public Speaking yang mana merupakan sebuah program kerja monodisiplin salah satu Mahasiswa KKN TIM II UNDIP, telah sukses dilaksanakan pukul 08.30 WIB di SMK Satya Praja Petarukan.

Pelatihan Public Speaking ini mengajak para remaja di Desa Iser, yang kemudian menjadikan siswi SMK Satya Praja Petarukan sebagai target utama dalam menjalankan program. Pelatihan Public Speaking ini dihadiri kurang lebih 34 (Tiga Puluh Empat) siswi SMK dengan narasumber Dida Maulidya Andzani, Mahasiswi Informasi dan Hubungan Masyarakat (Humas) Fakultas Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro. 

Siswi SMK Satya Praja Petarukan memiliki kesulitan membangun kepercayaan diri serta masih takut dan malu untuk berbicara di depan umum bahkan di depan kelas. Oleh karena itu, diadakanlah program "Melatih Kepercayaan Diri dengan Public Speaking".

Pelatihan Public Speaking ini untuk membangun kepercayaan diri dan keberanian siswi SMK Satya Praja Petarukan dalam hal berbicara di depan umum. Dalam pelatihan Public Speaking ini, narasumber menjelaskan dasar-dasar dari public speaking mulai dari pengertian, cara mengurangi rasa takut, pernapasan, gaya tubuh dalam berbicara serta hal yang boleh dilakukan dan hal yang tidak boleh dilakukan saat Public Speaking.

“Jangan takut, be your self dan banyak berlatih di depan cermin adalah kunci penting supaya kita tidak lupa materi yang ingin kalian sampaikan dan gugup saat berbicara di depan, maka mempelajari materi dengan baik dan terus berlatih di kamar itu sangat penting ya!” ujar Dida dalam menyampaikan materi.

“Kesan saya, sangat menarik, saya dapat mempelajari banyak sekali hal yang sebelumnya tidak saya perhatikan, seperti penyusunan kalimat, bagaimana mengatasi grogi, dan bagaimana menjadi seorang berkharisma sungguh pelajaran yang baik, sangat mantap.” ujar Dinda salah satu siswi SMK Satya Praja Petarukan.

Dengan dilaksanakan kegiatan program sosialisasi public speaking, diharapkan para siswi SMK Satya Praja Petarukan di Desa Iser, Kecamatan Petarukan, dapat merasakan manfaat positif dari penyampaian materi, sehingga dapat diterapkan dan menjalin komunikasi yang baik antar sesama.



Dosen Pembimbing Lapangan :
1. Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum.
2. Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes.
3. Marwini, S.H.I., M.A., M.S.I.


Penulis: 
Dida Maulidya Andzani
Mahasiswi Informasi dan Hubungan Masyarakat 
Universitas Diponegoro


Stop Pernikahan Dini! Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Edukasi Siswi SMK Satya Praja 01 Petarukan

 


Loetju.idIser, Petarukan (21/07/2023). Pernikahan dini seakan menjadi suatu fenomena yang biasa terjadi dikalangan masyarakat. Fenomena ini juga memiliki dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan. Berdasarkan survei yang sebelumnya telah dilakukan, ditemukan kasus pernikahan dini di Desa Iser dengan usia pernikahan yaitu perempuan dan laki-laki sekitar 15-18 tahun. 

Pada tahun 2022, Kabupaten Pemalang menempati urutan kedua dengan pernikahan dini tertinggi di Jawa Tengah dengan jumlah total 698 kasus. Dalam hal ini tentunya telah melanggar Pasal 7 ayat (1) UU Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, dimana perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun. 

Kondisi tersebut mendorong Mahasiswa KKN Tim II Undip 2022/2023 melakukan edukasi dan sosialisasi kepada remaja yang ada di Desa Iser. Sekar Anggit Kardiana, mahasiswi Fakultas Psikologi mengadakan kegiatan pelaksanaan “Edukasi Bahaya Pernikahan Dini pada Remaja” pada Jumat, 21 Juli 2023.

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menyadarkan remaja mengenai dampak negatif dari pernikahan dini dan memberikan pemahaman mengenai pentingnya pendidikan, serta pemberdayaan bagi perempuan.

Program kerja ini dilaksanakan di SMK Satya Praja 01 Petarukan dengan jumlah sasaran 34 siswi. Media yang digunakan yaitu presentasi materi dan poster mengenai bahaya dari pernikahan dini. Materi yang disampaikan mengenai pengertian pernikahan dini, faktor penyebab pernikahan dini, studi kasus, dampak dari pernikahan dini terhadap pendidikan dan kesejahteraan pasangan, pencegahan yang dapat dilakukan, dan penjelasan mengenai pentingnya pendidikan, serta pemberdayaan perempuan.

Dalam pelaksanaannya, para siswi SMK juga diajak untuk menyampaikan pendapatnya terkait isu pernikahan dini. Reva, siswi SMK berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat membawa perubahan positif dalam upaya mengurangi kasus pernikahan dini yang marak terjadi. 

“Sosialisasi ini berisikan informasi sebab akibat pernikahan dini yang sangat penting  untuk disampaikan kepada remaja maupun kanak-kanak untuk menghindari penyebab-penyebab terjadinya pernikahan dini yang sekarang sedang marak akibat pergaulan bebas dan pelecehan seksual yang terjadi dimana-mana,“ ujarnya.

Annas, salah satu guru SMK Satya Praja juga menyambut dengan antusias sosialisasi “Edukasi Bahaya Pernikahan Dini pada Remaja”. “Terimakasih sudah memberikan pengetahuan kepada siswa-siswi SMK Satya Praja, semoga sosialisasi ini bisa bermanfaat dan berlanjut untuk kedepannya, terimakasih banyak,” ujarnya.

Dengan tercapainya kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya menyadarkan dan melindungi masyarakat mengenai bahaya pernikahan dini bagi remaja sehingga fenomena tersebut dapat diminimalisir.



Dosen Pembimbing Lapangan :
1. Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum.
2. Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes.
3. Marwini, S.H.I., M.A., M.S.I.


Penulis: 
Sekar Anggit Kardiana
Mahasiswa Psikologi Universitas Diponegoro

Pencegahan Stunting: Mahasiswa KKN Undip Tim II Berikan Sosialisasi Pemberian MPASI Di Posyandu Melati 1A, Desa Iser

 


Loetju.idIser, Petarukan (27/07/2023). Mahasiswa KKN Tim II Undip 2022/2023 menyelenggarakan kegiatan edukasi dan sosialisasi mengenai Makanan Pendamping ASI (MPASI) bagi bayi yang berusia 6-23 bulan sebagai upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai respon atas kekhawatiran terhadap rendahnya pengetahuan para ibu mengenai cara membuat MPASI yang sehat serta praktik memberikan makanan bayi instan. 

Kamis, 27 Juli 2023 sosialisasi MPASI dilakukan di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Melati 1A Desa Iser. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan informasi yang tepat kepada para ibu mengenai pentingnya pemberian MPASI yang seimbang dan sesuai dengan perkembangan usia bayi. 

Dalam pelaksanaannya mahasiswa KKN memaparkan materi mengenai kombinasi lauk pauk dan tekstur yang sesuai dengan usia bayi, serta memberikan contoh resep MPASI yang mudah disiapkan di rumah. Para ibu juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai masalah yang sering dihadapi dalam memberikan MPASI kepada bayi mereka. 

Setelah pemaparan materi, tim KKN Undip membagikan brosur informatif yang berisikan panduan dalam membuat MPASI yang sesuai dengan usia bayi. Brosur ini juga mencakup tips praktis membuat MPASI dan informasi tentang jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk bayi. 

Kegiatan sosialisasi pemberian MPASI untuk bayi usia 6–23 bulan mendapatkan respon positif dari para ibu, terlihat dari beberapa ibu yang mendengarkan, memperhatikan, membaca, dan bertanya mengenai materi yang disampaikan. Para kader Posyandu juga menyambut dengan baik dan berterimakasih atas sosialisasi MPASI ini. 

Tanti, Bidan Desa Iser, “Terimakasih kami mendapatkan ilmu tambahan walaupun mungkin sekarang di medsos banyak, namun dengan kita langsung kontak jadi lebih mengena. Dan mungkin kedepannya bisa diaplikasikan materi dari teman-teman KKN di kelas balita kemarin,” ujarnya.

Dengan tercapainya kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya pencegahan stunting serta generasi muda bisa tumbuh dan berkembang menjadi lebih optimal. 



Dosen Pembimbing Lapangan :
1. Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum.
2. Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes.
3. Marwini, S.H.I., M.A., M.S.I.


Penulis: 
Mahasiswa KKN Tim II Desa Iser Universitas Diponegoro


Pentingnya Kemampuan Administrasi Digital, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2022/2023 Mengadakan Pelatihan Penggunaan Microsoft Office untuk Perangkat Desa Iser

 


Loetju.idIser, Petarukan (9/7/2023) - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) menyelenggarakan pelatihan penggunaan Microsoft Office bagi perangkat Desa Iser. Kegiatan ini diadakan sebagai tanggapan terhadap kesulitan yang dihadapi beberapa perangkat desa dalam menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel yang merupakan alat utama dalam pelaksanaan administrasi desa. 

Pelatihan ini berlangsung pada tanggal 9 Agustus 2023 di Balai Desa Iser.  Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan perangkat desa dalam memanfaatkan Microsoft Word dan Excel untuk keperluan administrasi dan pelaporan.  

Ruhul, koordinator Desa Iser Tim II KKN Undip menjelaskan pentingnya pelatihan ini. "Kami melihat bahwa terdapat ketidakmerataan kemampuan dalam menggunakan Microsoft Office. Beberapa perangkat desa masih melakukan pengelolaan dokumen dengan cara manual. Dengan pelatihan ini, kami berharap para perangkat desa dapat lebih efisien dalam mengelola dokumen dan data yang diperlukan." 

Pelatihan dilakukan secara individu dan berlangsung dengan pendampingan dari anggota Tim II KKN Undip. Setiap perangkat desa yang mengalami kesulitan dalam menggunakan Microsoft Word dan Excel akan dipandu langsung saat piket di Balai Desa Iser. Pendampingan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pembuatan dokumen hingga pengelolaan data dengan Microsoft Excel

Selain pendampingan langsung, Tim II KKN Undip juga menyediakan panduan berupa tulisan yang sederhana berbentuk leaflet yang dapat digunakan oleh para perangkat desa dalam mengoperasikan Microsoft Word dan Excel secara berkelanjutan.

Pelatihan penggunaan Microsoft Office ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi perangkat desa Desa Iser dalam melaksanakan tugas-tugas administratif. Dengan meningkatkan keterampilan diharapkan pelaporan dan pengelolaan data di tingkat desa akan lebih efisien dan akurat.



Dosen Pembimbing Lapangan :
1. Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum.
2. Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes.
3. Marwini, S.H.I., M.A., M.S.I.


Penulis
Mahasiswa KKN Tim II Desa Iser Universitas Diponegoro

Menjaga Ekosistem Laut dan Perairan Sejak Dini, TIM II KKN UNDIP 2022/2023 Lakukan Edukasi ke Siswa Sekolah Dasar

 


Loetju.idIser, Pemalang (20/7/2023). Dalam rangka meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga ekosistem laut dan perairan yang rentan terhadap dampak negatif, salah satu mahasiswa KKN UNDIP TIM II 2022/2023, Della Arimurti dari Program Studi Ilmu Kelautan telah mengadakan program sosialisasi yang memberikan edukasi di SDN 02 Desa Iser. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa/i kelas 3 tentang bagaimana menjaga keberlanjutan ekosistem perairan dan laut untuk masa depan yang lebih baik.

Kegiatan ini berguna untuk memberikan upaya untuk mengenalkan generasi muda kepada tanggung jawab mereka dalam menjaga kelestarian ekosistem laut dan perairan. Para siswa/i diarahkan untuk memahami bagaimana tindakan sederhana mereka dapat memberi dampak besar pada lingkungan.

Masalah pencemaran dan kerusakan ekosistem perairan, terutama sungai, menjadi pemicu masalah yang merugikan. Banyak anak-anak yang secara tidak sadar membuang sampah plastik sekali pakai ke sungai, menyebabkan aliran terhambat dan bahkan memicu bencana seperti banjir. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengenalkan ekosistem laut yang kaya akan keanekaragaman hayati dan perlu dilindungi.

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dalam suasana pembelajaran kelas 3 SD, menciptakan suasana yang interaktif dan menyenangkan. Kegiatan dimulai dengan aksi serentak menyanyikan lagu populer "Nenek Moyangku Seorang Pelaut," memberikan semangat sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan. 

Pada tahap selanjutnya, mahasiswa KKN UNDIP TIM II 2022/2023 memperkenalkan ekosistem laut melalui presentasi PowerPoint yang menarik. Beberapa video pendek tentang hewan laut disajikan yang tentu menarik perhatian para siswa/i. Sisi edukasi pun diwujudkan melalui film animasi "Finding Nemo," yang populer di kalangan anak-anak. Melalui film ini, konsep ekosistem laut dijelaskan dengan cara yang mudah dicerna. Materi selanjutnya mengajarkan pentingnya biota laut dalam kehidupan sehari-hari. Para siswa/i diajak untuk memahami betapa pentingnya ekosistem laut yang sehat dalam mendukung pariwisata lokal dan lingkungan mereka.

Selain memberikan wawasan tentang ekosistem, para siswa/i juga mendapatkan pesan penting tentang menjaga kebersihan perairan dan lingkungan. Pentingnya pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dan pengelolaan sampah yang dipaparkan dengan jelas. 
“Ekosistem laut sangat indah! Semoga aku bisa ikut jejak kakak untuk bisa menyelam melihat hewan-hewan di bawah laut dan terus bisa menjaga sungai dari sampah di dekat rumahku” ucap Ibnu salah satu siswa kelas 3.

Melalui program ini, diharapkan siswa/i mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem perairan dan laut. Dengan merubah perilaku mereka sejak dini, mereka dapat menjadi agen perubahan untuk masa depan yang lebih baik, menjaga lingkungan agar tetap lestari dan indah.



Dosen Pembimbing Lapangan: 
1. Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum.
2. Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes.
3. Marwini, S.H.I., M.A., M.S.I


Penulis: 
Della Arimurti
Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 
Universitas Diponegoro

Kembangkan Inovasi, Tim KKN Tematik UNDIP Ciptakan Variasi Produk UMKM Rieza Melalui Pemanfaatan Buah Lerak


Proses Pembuatan Variasi Produk UMKM Rieza terkait 
dengan pemanfaatan “Buah Lerak” di Laboratorium OTK, 
Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro.


Loetju.idBerbagai inovasi produk olahan dari buah lerak dikembangkan oleh tim KKN-T Universitas Diponegoro Tahun 2023 Kelurahan Pedurungan Tengah. Kegiatan ini dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan buah lerak dan menambah keragaman produk yang ada di salah satu UMKM di Kelurahan Pedurungan Tengah, yaitu UMKM Rieza milik Bu Rena.

Persiapan segala keperluan dilakukan pada minggu ke-3 kegiatan KKN, dimana pada minggu tersebut dilakukan proses pembelian bahan baku utama berupa buah lerak dan bahan - bahan tambahan yang diperlukan untuk menunjang kegiatan produksi. Kemudian eksekusi gagasan inovasi terbagi menjadi 2 batch yang dilakukan pada minggu ke-4 (24 - 28 Juli) dan ke-5 kegiatan KKN (4 - 5 Agustus).

Secara umum, untuk melakukan kegiatan produksi berbagai inovasi yang ada dibutuhkan dua olahan bahan baku utama, yaitu bubuk buah lerak dan ekstrak buah lerak. Untuk mempersiapkan keduanya tentunya dibutuhkan metode yang berbeda. Dalam pembuatan bubuk, buah lerak yang sudah dibersihkan akan dikeringkan dan dihaluskan hingga didapatkan ukuran yang sesuai, sedangkan untuk ekstrak buah lerak didapatkan dari hasil perebusan dan perendaman buah lerak dengan air selama waktu tertentu. Kedua olahan bahan baku tersebut akan diolah lebih spesifik menjadi berbagai macam produk perawatan pribadi dan kebersihan rumah.

Proses Pengolahan Bahan Baku Buah Lerak

“Produk yang dibuat cukup unik dan bermanfaat serta dapat menjadi ide untuk lebih memanfaatkan bahan alami yang ada contohnya seperti buah lerak ini yang dimanfaatkan dalam pengembangan variasi produk UMKM Rieza,” ujar Ibu Rena selaku pemilik UMKM Rieza.

Tempat produksi pembuatan produk variasi sabun lerak ini dilakukan di Laboratorium OTK (Operasi Teknik Kimia) Sekolah Vokasi Undip dan juga di kediaman pelaku UMKM. Pemilihan tempat tersebut dilakukan karena ketersediaan alat-alat yang menunjang pengolahan buah lerak menjadi inovasi - inovasi yang telah direncanakan.

dr. Siti Fatimah, M.Kes. selaku dosen pembimbing KKN, memberikan apresiasi terhadap program kerja inovasi variasi produk UMKM Rieza dengan pemanfaatan buah lerak yang sudah terlaksana. Beliau menyatakan "Kegiatan ini merupakan contoh ide yang bermanfaat bagi para pelaku usaha UMKM khususnya UMKM Rieza, dengan adanya kegiatan ini membuat UMKM Rieza sendiri dapat mengeluarkan ide - ide keren melalui berinovasi dalam mengembangkan produk-produknya dari UMKM Rieza.”

Inovasi produk dari buah lerak ini dilakukan untuk memberikan solusi bagi keluhan dari pelaku UMKM Rieza. Adanya variasi produk dari buah lerak diharapkan dapat meningkatkan daya tarik produk terhadap konsumen dan meningkatkan penjualan UMKM Rieza.

Comika

Politika

Gen Z