Comedy, Indie and Creativity

Rabu, 14 Februari 2024

Ayo Kita Membuat Pembukuan!

 




Loetju.id - Pada minggu kedua KKN UNDIP 16 Januari 2024 pukul 5 sore, terjadi pemberian edukasi salah satu pemilik UMKM, yaitu Ibu Wiwit, anak dari Ketua RT 16, Pak Riswanto. 

Kegiatan tersebut yang berjudul “Pemberian Edukasi Jurnal Sederhana pada UMKM milik Pak Riswanto, Ketua RT 16” dilakukan dengan memberi edukasi langsung kepada Bu Wiwit dan tetangga-tetangganya yang ikut serta dalam kegiatan edukasi langsung tersebut dengan harapan ibu-ibu tersebut mengetahui apa, bagaimana, dan fungsi dari pembukuan sederhana terhadap bisnis UMKM, seperti ruko.

Kegiatan tersebut dilakukan oleh salah satu anggota tim 1 KKN UNDIP 2024, Dhimas Reza Febrian (21). Kegiatan tersebut dilakukan dengan alasan bahwa warga masyarakat di sana, di desa Tambi kurang, bahkan sangat kurang sadar terhadap keberadaan maupun pentingnya pembukuan. 

Dengan pemberian edukasi langsung dan partisipasi Bu Wiwit dan tetangga-tetangganya, diharapkan bahwa ibu-ibu tersebut mampu mengetahui apa, bagaimana, dan fungsi dari pembukuan dan mampu mengajarkan ilmu tersebut kepada tetangga sekitar. 



Editor:
Achmad Munandar

Pentingnya Pembuatan Peta Desa Tambi Sebagai Sumber Informasi Desa



Loetju.idTambi, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang (06/2/2024), Peta Desa adalah alat penting dalam mengorganisir informasi geografis dan sosial yang berkaitan dengan suatu wilayah desa. 

Proses pembuatannya melibatkan beberapa tahap yang cermat dan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Desa Tambi adalah desa yang berlokasi di Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang. Namun meskipun letaknya di Kabupaten Pemalang, Desa Tambi berbatasan langsung dengan Desa Danasari, dan Desa Jingkang yang merupakan desa yang termasuk dalam Kabupaten Purbalingga. 

Hal ini membuat masyarakat yang mengunjungi Desa Tambi bingung mana saja wilayah yang termasuk Desa Tambi. Untuk itu, Mahasiswa KKN UNDIP membuat Peta Desa Tambi guna memperjelas wilayah-wilayah dan juga batas-batas Desa Tambi. 

Dengan menggunakan software Arcgis, peta pun berhasil dibuat dan telah diserahkan kepada pihak desa berbentuk banner. Dengan adanya peta desa ini, diharapkan pembagian wilayah-wilayah pada Desa Tambi dan desa-desa disekelilingnya menjadi lebih jelas.



Penulis: 
Henggar Penggalih Candraningtyas
21010120140077
Teknik Sipil 

Lokasi: 
Desa Tambi, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang 

Dosen Pembimbing: 
Marwini, S.H.I.,M.,M.S.I

Mahasiswa KKN 1 UNDIP Digitalisasi Balai Desa Dengan Pembuatan Izin Usaha dan NPWP secara Online




Loetju.id - Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata ) Tim 1 Universitas Diponegoro yang terdapat di Desa Tanjungrejo. Saya  digitalisasi balai desa dengan pembuatan izin usaha secara online. Berdasarkan pengamatan warga sekitar Desa Tanjungrejo belum memahami terkait pentingnya memiliki izin usaha dan di balai desa masih mengarahkan warga untuk mengurus secara offline bila ada keperluan untuk membuata izin usaha sehingga dapat memakan waktu yang cukup lama bila warga memerlukannya dengan cepat. 


Perlunya edukasi kepada masyarakat mengenai izin usaha dan NPWP, serta perlu mempersiapkan perangkat desa bila ada Masyarakat yang memerlukan pelayanan pembuatan izin usaha. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Tanjungrejo dan beberapa tempat UMKM sekitar. 


Setelah dilakukan edukasi dan pelatihan kepada perangkat desa, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan izin usaha dan NPWPperangkat desa dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat bila ada masyarakat yang membutuhkan.

Ketercapaian dalam program ini yaitu perangkat desa dapat membuat izin usaha dan NPWP  secara online dan beberapa UMKM membuat izin usaha. Hambatan dalam pelaksanaan yaitu takutnya akan pajak yang dikenakan dan masyarakat masih merasa belum perlu memiliki izin usaha.




Editor:
Achmad Munandar

Pengenalan Pertanian dan Praktik Menanam Sejak Dini untuk Mempersiapkan Petani-petani Muda Desa Tambi di Masa Depan

 


Loetju.idTambi, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang (18/1/2024), Pertanian menjadi salah satu potensi yang dimiliki oleh Desa Tambi sehingga banyak masyarakatnya yang bermatapencaharian sebagai petani. Namun, di era yang sudah modern ini sebagian petani hanya berasal dari kalangan orang tua, begitu pun di Desa Tambi. Sangat sedikit anak-anak muda yang berkenan untuk terjun di dunia pertanian. Maka dari itu, untuk menjaga adanya regenerasi petani khususnya di Desa Tambi, Ghilman Ainnudin seorang mahasiswa prodi Agroekoteknologi yang juga sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tambi memperkenalkan dunia pertanian kepada anak-anak sekolah dasar di sana.


Ia memperkenalkan pertanian dengan praktik langsung menanam dengan menggunakan polybag. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN 02 Tambi dan diikuti oleh sebagian murid-murid disana. Ghilman membagikan ilmunya mengenai ilmu dasar serta istilah-istilah dalam dunia pertanian, seperti benih, media tanam, polybag, dan lain sebagainya. 

Anak-anak begitu antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, mulai dari memasukkan media tanam ke polybag, menyemai benih, serta melakukan penyiraman. “Ilmu dasar mengenai pertanian ini perlu mulai dikenalkan kepada anak-anak sejak dini sehingga mereka tidak asing dengan dunia pertanian, apalagi dengan potensi Desa Tambi yang memiliki lahan pertanian yang sangat luas, sungguh sayang apabila nantinya tidak ada generasi penerus yang berminat untuk terjun di dunia pertanian”, tutur Ghilman. 




Penulis: 
Ghilman Ainnudin 
(NIM 23020220130056)
Mahasiswa Prodi Agroekoteknologi 
TIM 1 Reguler KKN Desa Tambi Universitas Diponegoro 2024 

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Marwini, S.H.I., M.A., M.S.I

Hari, Tanggal: 
Kamis, 18 Januari 2024

Lokasi: 
SDN 02 Tambi, Desa Tambi, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang

Editor:
Achmad Munandar

Cegah Anemia Remaja: Mahasiswa Ilmu Gizi Undip Sosialisasikan Gizi Seimbang dan Minum Tablet Tambah Darah Bersama




Loetju.idDesa Banyuripan, Bayat, Klaten - Sebagai mahasiswa Ilmu Gizi dari Universitas Diponegoro, saya memimpin program keilmuan dalam bentuk penyuluhan untuk mencegah anemia di kalangan siswi kelas 7 SMPN 1 Bayat bersama Tim 1 KKN Universitas Diponegoro tahun 2023/2024. 


Anemia: Kekurangan Zat Besi yang Harus Diatasi

Anemia adalah kondisi medis yang disebabkan oleh kekurangan zat besi, yang menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah atau hemoglobin. Dalam sesi penyuluhan interaktif, kami membahas gejala anemia, penyebab, serta dampaknya, menciptakan kesadaran akan pentingnya pengetahuan ini bagi siswi kelas 7, yang rentan terhadap masalah ini. Dengan pendekatan yang sederhana dan efektif, kami berharap siswa dapat lebih sadar terhadap anemia dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.


Gizi Seimbang dan Tablet Tambah Darah (TTD) untuk Pencegahan Anemia

Pentingnya mencegah anemia sejak dini menjadi fokus utama kegiatan kami. Dalam sesi edukatif, kami membimbing siswa tentang pola makan sehat dan kebutuhan gizi harian. Program ini melibatkan kegiatan minum TTD bersama, di mana siswa diajak untuk secara aktif terlibat dalam upaya meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh. Dengan menyatukan informasi mengenai anemia, pencegahan sejak dini, konsumsi makanan gizi seimbang, dan penggunaan TTD, siswi SMPN 1 Bayat diharapkan dapat meraih kesehatan optimal dan menjalani potensi akademisnya dengan semangat yang tinggi.


Partisipasi Siswa dalam Upaya Pencegahan Anemia

Untuk melibatkan siswa secara langsung dalam upaya pencegahan anemia, kami menciptakan kegiatan partisipatif yang melibatkan mereka dalam pemahaman dan pelaksanaan langkah-langkah preventif. Siswa tidak hanya mendengarkan informasi, tetapi juga aktif terlibat dalam kegiatan minum TTD bersama dan permainan interaktif yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya zat besi dalam tubuh. Dengan melibatkan siswa secara langsung, kami berharap pesan pencegahan anemia dapat diterima dengan lebih baik dan dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat mereka. 


Penutup: Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Sehat

Dengan selesainya program sosialisasi pencegahan anemia di SMPN 1 Bayat, kami berharap pengetahuan yang kami bagikan dapat menjadi bekal berharga bagi siswa dalam menjaga kesehatan mereka. Kami juga berharap semangat pencegahan anemia ini dapat terus berkembang di kalangan remaja, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal bagi generasi penerus. Dengan upaya bersama, kita dapat mengatasi anemia dan memastikan setiap individu memiliki kesehatan yang prima untuk meraih masa depan yang cerah.



Penulis:
Fenny Purwita
(Ilmu Gizi/FK Undip)

Lokasi:
Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Editor:
Achmad Munandar

Upaya Mahasiswa Ilmu Gizi Undip Dalam Menanggulangi Hipertensi pada Lansia Melalui Terapi Gizi Diet DASH

 


Loetju.id Desa Banyuripan, Bayat, Klaten - Sebagai mahasiswa Ilmu Gizi dari Universitas Diponegoro, saya memimpin program keilmuan dalam bentuk penyuluhan untuk pencegahan dan pengendalian hipertensi pada lansia di Desa Banyuripan bersama Tim 1 KKN Universitas Diponegoro tahun 2023/2024. 


Terapi Gizi Diet DASH: Solusi Sehat untuk Hidup Lebih Baik

DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) adalah pola makan yang diformulasikan khusus untuk menurunkan tekanan darah dengan memperbanyak konsumsi buah, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Para lansia diajak untuk memahami prinsip dasar terapi ini, yang melibatkan konsumsi makanan kaya nutrisi, rendah garam, dan tinggi serat. Petunjuk praktis dalam memilih dan mengolah bahan makanan diberikan, mengajak para lansia untuk merangkul perubahan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.


Posyandu Lansia: Sentuhan Komprehensif untuk Kesehatan Semua Aspek

Sejalan dengan kegiatan Posyandu Lansia, Mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2023/2024 tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga membantu secara langsung. Dalam penimbangan berat badan, pengecekan tekanan darah, hingga membantu lansia untuk konsultasi kesehatan bersama bidan dengan membawa pendekatan komprehensif dalam pemantauan kesehatan lansia dan memastikan upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi terintegrasi dengan baik di masyarakat.

Kesadaran, Perubahan, dan Harapan untuk Masa Tua yang Berkualitas

Upaya sosialisasi kesehatan dan implementasi terapi gizi diet DASH tidak hanya tentang mengendalikan tekanan darah. Ini tentang menciptakan kesadaran akan pentingnya kesehatan secara menyeluruh. Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan lingkungan sekitar, diharapkan lansia Desa Banyuripan dapat menikmati masa tua yang sehat, bugar, dan penuh semangat. Mahasiswa Ilmu Gizi UNDIP menjadi katalisator perubahan dan membawa harapan baru untuk lansia dalam menghadapi tantangan hipertensi dengan optimisme dan kekuatan.



Penulis:
Fenny Purwita
(Ilmu Gizi/FK Undip)

Lokasi:
Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Editor:
Achmad Munandar

Sosialisasi Pembuatan Handsanitizer dari Bahan Alami di Desa Walangsanga Oleh Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024

 
Gambar 1. Sosialisasi Pembuatan Handsanitizer 
dari Bahan Alami Ke Ibu-Ibu PKK


Loetju.idWalangsanga, Pemalang (29/1/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro 2023/2024 melaksanakan program kerja monodisiplin yaitu sosialisasi pembuatan handsanitizer dari bahan alami ke ibu-ibu PKK di Desa Walangsanga. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 29 Januari 2024 di salah satu rumah ibu-ibu PKK, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang.

Dalam era ketika kesehatan dan kebersihan menjadi prioritas utama, masyarakat mencari solusi yang efektif namun juga ramah lingkungan. Inovasi terbaru dalam perawatan kesehatan datang dalam bentuk hand sanitizer yang terbuat dari bahan alami seperti daun sirih dan jeruk nipis. Sebuah langkah maju dalam menjaga kesehatan individu sambil memperhatikan dampak positif bagi lingkungan. 

Mengapa Bahan Alami? 
Bahan alami seperti daun sirih dan jeruk nipis memiliki sifat antimikroba yang terbukti secara ilmiah. Kedua bahan ini telah lama dikenal karena kemampuannya membunuh berbagai jenis kuman, virus, dan jamur yang dapat menyebabkan penyakit. Dengan menggunakan bahan alami ini, hand sanitizer tidak hanya efektif dalam membersihkan tangan, tetapi juga aman untuk digunakan oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak dan individu dengan sensitivitas kulit. 

Selama kegiatan berlangsung, ibu-ibu PKK menanggapinya dengan penuh antusias dan berpartisipasi aktif dalam bertanya.




Penulis: 
KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024

DPL: 
Sigit Febrianto, S.Kel., M.Si

Lokasi: 
Desa Walangsanga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang

Editor:
Achmad Munandar

Pembuatan Paving Block dari Limbah Plastik ke Perangkat Desa Walangsanga Oleh Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024

 
Gambar 1. Pembuatan Paving Block dari Limbah Plastik


Loetju.idWalangsanga, Pemalang (5/2/2024) - Di Desa Walangsanga, adanya pencemaran oleh plastik memunculkan inovasi dalam mengatasi masalah kurangnya pengolahan sampah plastik yang memadai. Salah satu inovasi yang menarik adalah konversi limbah plastik menjadi produk yang memiliki nilai tambah, seperti pembuatan paving block dari sisa-sisa plastik. 
 
Pembuatan paving block dari limbah plastik merupakan respons terhadap masalah serius pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah plastik. Limbah plastik, yang sulit terurai dan berakumulasi di lingkungan, telah menjadi ancaman besar bagi keberlangsungan ekosistem bumi. Dalam upaya untuk mengurangi dampak negatifnya, inovasi dibutuhkan untuk mengubah limbah plastik menjadi produk yang bermanfaat dan memiliki nilai tambah.
Salah satu solusi yang menarik adalah memanfaatkan limbah plastik untuk membuat paving block. 

Paving block merupakan bahan konstruksi yang umum digunakan dalam pembangunan infrastruktur perkotaan seperti jalan, trotoar, dan area parkir. Dengan menggunakan limbah plastik sebagai bahan baku utama, proses pembuatan paving block tidak hanya membantu mengurangi jumlah limbah plastik yang berakhir di lautan atau di tempat pembuangan sampah, tetapi juga menciptakan produk yang ramah lingkungan dan dapat digunakan secara efektif dalam proyek konstruksi.

Langkah awal adalah mengumpulkan limbah plastik dari berbagai sumber, termasuk rumah tangga dan industri. Limbah tersebut kemudian dipecah menjadi ukuran yang lebih kecil untuk memudahkan proses peleburannya. Plastik yang telah dipersiapkan diletakkan di atas wadah yang dipanaskan sehingga meleleh. Setelah semua plastik meleleh, lelehan plastik tersebut dicampur dengan oli bekas dan pasir secara merata. Campuran ini kemudian dituangkan ke dalam cetakan dalam keadaan masih panas. Cetakan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam wadah berisi air dan didiamkan hingga dingin. Setelah dingin, paving block dapat dilepas dari cetakan.




Penulis: 
KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024

DPL: 
Sigit Febrianto, S.Kel., M.Si

Lokasi: 
Desa Walangsanga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang

Editor:
Achmad Munandar

Demonstrasi Pembuatan Eco Enzyme ke Ibu-Ibu PKK di Desa Walangsanga Oleh Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024

 
Gambar 1. Demonstrasi pembuatan Eco Enzyme


Loetju.idWalangsanga, Pemalang (29/01/2024) - Situasi pengelolaan sampah di Desa Walangsanga masih memprihatinkan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan inovasi yang dapat membantu mengurangi dampak buruk dari penanganan sampah. Salah satu pendekatan yang bijaksana adalah dengan mengubah sampah tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat. 

Sayangnya, limbah rumah tangga di Desa Walangsanga belum dikelola dengan baik, sehingga diperlukan suatu inovasi untuk memanfaatkannya menjadi produk yang berguna. Salah satu cara yang paling tepat adalah dengan mengkonversi limbah rumah tangga tersebut menjadi cairan eco enzyme, yang memiliki manfaat beragam bagi lingkungan. Beberapa manfaatnya termasuk menjadi pupuk organik, pembersih yang ramah lingkungan, dan penangkal bau tidak sedap.
 
Proses produksi eco enzyme dimulai dengan mengumpulkan limbah rumah tangga seperti sisa-sisa buah, sayuran, dan bahan organik lainnya. Limbah tersebut kemudian dicampur dengan air dan gula dalam perbandingan 3:1:6. Gula berfungsi sebagai sumber energi bagi mikroorganisme yang akan melakukan fermentasi. Campuran ini kemudian ditempatkan dalam wadah tertutup sebagai tempat fermentasi. 

Selama periode fermentasi, mikroorganisme seperti bakteri asam laktat dan ragi akan mengurai bahan organik dalam campuran tersebut, menghasilkan cairan yang kaya akan enzim, asam amino, dan nutrisi lainnya. Proses fermentasi berlangsung selama 90 hari. Setelah mencapai periode fermentasi yang tepat, cairan hasil fermentasi disaring untuk memisahkan cairan dari residu padatnya. Cairan yang telah disaring kemudian disimpan dalam wadah kedap udara untuk mencegah kontaminasi dan memperpanjang umur simpannya.

Pembuatan eco enzyme dari limbah rumah tangga merupakan contoh nyata dari upaya untuk mengurangi dampak negatif manusia terhadap lingkungan. Dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di sekitar kita, kita dapat menciptakan produk yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi lingkungan. Diharapkan dengan pemahaman yang lebih luas tentang proses produksinya, eco enzyme akan semakin diterima dan digunakan dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.




Penulis: 
KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024

DPL: 
Sigit Febrianto, S.Kel., M.Si

Lokasi: 
Desa Walangsanga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang

Editor:
Achmad Munandar

Pembuatan Desain Infografis Realisasi APBDes Desa Walangsanga 2023 Oleh Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024


Gambar 1. Penyerahan desain infografis realisasi APBDes 
Desa Walangsanga 2023


Loetju.idWalangsanga, Pemalang (9/2/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro tahun ajaran 2023/2024 telah melaksanakan program kerja monodisiplin berupa pembuatan infografis realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tehun 2023 di Desa Walangsanga. Proses perancangan dimulai pada hari Senin, 22 Januari 2024, dan hasilnya telah diserahkan kepada pengurus Balai Desa Walangsanga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, untuk diproses lebih lanjut sebelum dicetak dalam bentuk spanduk.

Mahasiswa bekerja sama dengan pemerintah desa selama proses perancangan desain, terutama dalam tahap pengumpulan data dan validasi, untuk memastikan bahwa informasi yang ditampilkan dalam infografis tersebut akurat dan sesuai dengan kebutuhan desa. Hal ini diperlukan mengingat pentingnya informasi terkait anggaran desa sebelum dipublikasikan.
  
Gambar 2. Desain infografis realisasi APBDes 
Desa Walangsanga 2023

Dengan adanya desain infografis yang menarik dan mudah dimengerti, diharapkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan evaluasi program pembangunan Desa Walangsanga pada tahun 2024 mendatang juga dapat meningkat.



Penulis: 
KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024 

DPL: 
Sigit Febrianto, S.Kel., M.Si 

Lokasi: 
Desa Walangsanga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang

Editor:
Achmad Munandar

Comika

Politika

Gen Z