Comedy, Indie and Creativity

Sabtu, 03 Agustus 2024

Tetap Beraktivitas Walau Cinta Sudah Kandas! Lost Sudarso merilis single “Perak”

 




Loetju.idLost Sudarso adalah band asal Sidoarjo, Jawa Timur, yang terbentuk di tahun 2020. Penamaannya diambil dari nama jalan Yos Sudarso dimana sebuah basecamp tongkrongan di kota Udang bagi deretan musisi papan atas lokal berlokasi. Kata “Lost” (yang menggantikan “Yos”) sendiri muncul karena band ini lahir disebuah lokasi yang tidak banyak diketahui oleh orang awam bahwa di lokasi itu ada sebuah basecamp tongkrongan yang berisikan para musisi lokal hebat di Sidoarjo. Maka, di jalan Yos Sudarso itu band bergenre Rock yang satu ini mengudara dengan rilisan terbarunya berjudul “PERAK” sebagai injeksi spirit untuk tetap beraktivitas walau CINTA SUDAH KANDAS!

Mencerita P kan sosok E kekasih R yang seka A rang sudah K jadi mantan. Mungkin akan terdengar klise, tapi kamu harus tahu ini semua tentang rasa dan bagaimana rasa itu mempengaruhi serta merubah pola pikir yang ujung-ujungnya membuat cinta semakin membara, menggelora, selamanya, tapi hubungannya kandas. “Perak’’ bisa diartikan sebagai “perhiasan” yang memiliki arti konotatif berharga. Jadi, lagu ini menceritakan kehilangan “perhiasan” (baca: kekasih) yang berdampak pada perasaan karena si dia begitu berharga. Ada kata kunci dalam lirik yang menunjukkan secara implisit tentang rasa yang dimaksud diatas. 

Contohnya: “Hanya Angan Menjadi Tuhan” 

Kalimat tersebut cukup menjadi signature karena pertanyaan-pertanyaan yang berkelindan di kepala; sebagai manusia, sangat sukar untuk mengetahuinya – apakah si dia masih mencintaiku? De el el. Singkatnya, hanya Tuhan yang tahu apakah si dia masih mencintai atau tidak. Dan sebagai manusia, angan kita selalu ingin menjadi Tuhan untuk sekadar memutar waktu kembali saat cinta seperti kebun dengan bunga yang bermekaran disana-sini. 

Lalu ada satu lagi: “Kau Buat Semua Mimpi Ini/ Hanya Tenggelam Dalam Mimpi” 

Di mimpi itu berisikan imaji semu untuk mendampingi si dia di fase-fase perjuangan hidup: menemani dan menjadi support system untuk menciptakan masa depan yang didamba dan siap menjadi “tong sampah” untuk segala keluh-kesah serta kompatriot setia disaat hidup sedang manis-manisnya. Selebihnya, bisa didengarkan saja lagunya dan sekalian dibaca liriknya. Dalam materi terbarunya ini, Lost Sudarso berkiblat pada The Grogans, 1000 Mods, SLIFT, dan untuk potongan warna nada pada riff mengambil Radio Moscow dan The Witch. Sehingga, sound yang diperdengarkan mengarah pada sound-sound 80s to 90s dengan suara snare drum yang racau dan solid serta sound gitar dan bass ber-tone twangy nan berisi. Suara vokal yang mengaum bak punuk merindukan rembulan. Dikemas lebih modern, dengan tambahan instrumen tamborin yang mempercantik nuansanya,mari beraktivitas dan tetap waras walau cintah telah lama kandas! 

Setelah ini, Lost Sudarso juga akan merilis LP (full album) dan merchandise dalam jangka waktu dua bulan kedepan serta melaksanakan ibadah tur di akhir tahun ini.

Jumat, 02 Agustus 2024

Pelaksanaan Program Edukasi Keamanan Data Pribadi oleh Tim KKN II Undip di Desa Bono



Loetju.id - Desa Bono, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, 2 Agustus 2024 - mahasiswa tim KKN II Universitas Diponegoro Desa Bono, Maulana Pasya Zefanya, melaksanakan program kerja bertema "Edukasi Keamanan Data Pribadi". Mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika, Prodi Informatika, ini mengadakan acara tersebut untuk meningkatkan kesadaran mengenai keamanan data pribadi di kalangan remaja SMP dan SMA. Acara dimulai pukul 19.20 WIB dan berlangsung hingga 19.45 WIB.

Program ini diawali dengan pre-test yang berisi survei mengenai pengalaman para peserta terkait kebocoran data. Zefa kemudian menyampaikan materi yang meliputi pengertian kebocoran data, contoh-contoh kasus kebocoran data, dampak yang mungkin terjadi akibat kebocoran tersebut, dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk melindungi data pribadi. Pemaparan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya menjaga keamanan data di era digital saat ini.

Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan post-test yang terdiri dari kuisioner benar dan salah untuk mengukur pemahaman peserta terkait topik yang dibahas serta sesi tanya jawab. Program kerja ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman remaja Desa Bono tentang pentingnya menjaga data pribadi dan membantu mereka menjadi lebih melek teknologi.


Dengan adanya program kerja ini, Zefa dan tim KKN II Undip berharap kesadaran akan keamanan data pribadi dapat semakin meluas, sehingga generasi muda lebih siap menghadapi tantangan di dunia digital yang semakin kompleks.



Editor:
Achmad Munandar

Rabu, 31 Juli 2024

Potret Kehancuran Diri Karena Cinta di Debut Maxi Single Milik Shallow Bloom, “Beneath The Shades Of Blue & Chronicle”

 




Loetju.idUnit Shoegaze dari Malang, Shallow Bloom akhirnya merilis dua single dalam paket maxi single “Beneath The Shades Of Blue & Chronicle” untuk mengawali langkah awal mereka. 

Dipunggawai oleh Rafli Faudi (Vocal/Guitar), Prayogo Tegar (Guitar), Firsa Zaidan (Guitar), Nadia Tamara (Bass), Hilmo Thioherdiza (Drum), Shallow Bloom membuka langkah mereka dengan paket 2 lagu dalam maxi single yang berjudul “Beneath The Shades Of Blue & Chronicle” yang bercerita tentang keterpurukan dan kehancuran seseorang atas cinta. 

Shallow Bloom mengaku bahwa pilihan tema berdasarkan hal yang umum terjadi di masyarakat terutama lingkar terdekat mereka dan tidak ada kisah pribadi para member yang tertuang di dua lagu tersebut.

“Penulisan lagu bukan dari pengalaman pribadi sih, tapi dari beberapa cerita-cerita teman yg patah hati dan sering depresi karena cinta saja,” Ujar Rafli 

Proses produksi materi dimulai sejak beberapa waktu setelah mereka terbentuk yaitu akhir 2023. Sempat diwarnai penundaan-penundaan hingga mereka memutuskan untuk masuk studio rekaman pada bulan puasa, Maret 2024 di Griffin Recordings Studio yang ditangani oleh sound engineer Satrio Utomo.

“Sejak akhir 2023, Shallow Bloom sebenarnya sudah bikin materi. Namun, prosesnya terpending lama dan baru rekaman bulan puasa 2024,” tambah Rafli

Shallow Bloom pula sempat mengalami pergantian member di mana sang vokalis awal hengkang, namun itu terjadi sebelum proses produksi berlangsung. 

“Pergantian personil sebenarnya nggak mempengaruhi sih karena waktu rekaman belum ke plot partnya jadi nggak ngaruh sih,” pungkas Rafli

Maxi Single Shallow Bloom dari “Beneath The Shades of Blue & Chronicle” Telah dirilis sejak 12 Juli 2024 melalui Haum Entertainment dalam format cassette tape dan sekaligus rilis di semua platform streaming.


Diambil Dari Kisah Nyata Kehidupan dan Percintaan, Solois Kota Malang, Yusril, Rilis Album Perdana "Live and Love"

 




Loetju.idMalang, 2 Agustus 2024 – Yusril, solois sophisti-pop berbakat asal Sumenep yang menjalani karir musiknya di Kota Malang, merilis album penuh pertamanya yang bertajuk "Live and Love". Album ini merupakan cerminan dari perjalanan hidup dan kisah cinta Yusril sejak ia memulai karir musiknya di tahun 2017.

Memulai karirnya di Kota Malang sejak ia berkuliah di kota tersebut pada 2017, Yusril menulis lagu pertamanya berjudul “911” pada tahun 2022 dengan tema berdasarkan kisah cintanya sendiri. Akhirnya setelah banyak mengenyam pengalaman bermusik di Kota Malang bersama grup folk Kakimeja, ia pun memberanikan merilis EP berjudul Emergency pada tahun 2023 dan disusul EP Hope pada awal 2024. Di Agustus 2024 ini akhirnya Yusril memberanikan merilis album penuh perjudul Live and Love.

Tema besar dari album ini adalah kehidupan dan percintaan umat manusia yang berjalan menuju tempat yang lebih baik. Secara khusus album ini ditulis berdasarkan kisah kehidupan, karir dan percintaan Yusril sendiri. 

“Tema besar album ini adalah perjalanan hidup baik itu cinta dan karir berjalan menuju tempat yang lebih baik, semuanya ditulis dari pengalaman pribadi. Ada 2 lagu spesial di album ini, yang pertama “Miss You Again” karena pertama kalinya aku bisa menulis lagu cinta dalam 2 tahun terakhir ini. Itu pula, karena 2 EP sebelumnya hanya berisi lagu galau, dan berawal dari lagu ini terciptalah lagu Happy Birthday To Me yang merupakan rangkuman dari perjalanan kehidupan 2 tahun terakhir sampai akhirnya bangkit lagi dengan cerita baru yang mudah mudahan lebih baik dari hari kemarin,” Ungkap Yusril

Album "Live and Love" diproduksi sepenuhnya oleh Yusril tanpa bantuan session player, direkam di kamar dengan peralatan sederhana. 

"Sebenarnya, suatu hari nanti aku ingin mengerjakan album di studio. Untuk album ini, aku menggunakan satu gitar akustik, satu gitar elektrik, dan satu bass elektrik. Selebihnya, aku menggunakan instrumen virtual di Digital Audio Workstation aku," jelas Yusril.

Proses produksi album ini berjalan santai, dimulai dari Desember 2022 hingga Juni 2024. 

"Aku hanya mengerjakannya di akhir pekan sejak awal 2024 karena bekerja. Di tahun 2023, waktu lebih longgar karena masih belum bekerja dan lebih banyak belajar tentang produksi musik, mixing, dan mastering," tutur Yusril.

Album "Live and Love" terdiri dari 12 lagu, termasuk 8 lagu dari EP "Emergency" dan "Hope" yang telah di-remixed dan remastered, serta 4 lagu baru yang diproduksi pada tahun 2024. 

"Aku pun tidak melulu menggunakan style R&B dan soul. Ada beberapa lagu baru yang dibumbui dengan unsur rock dan shoegaze seperti pada lagu ‘Going Okay’," pungkas Yusril.

Album "Live and Love" sudah bisa didengarkan di berbagai platform digital sejak tanggal 2 Agustus 2024.

Makna Talks Mempersembahkan: SOUNDSEEKER Vol.1

 


Loetju.idMakna Talks mengadakan kompetisi musik bertajuk “SOUNDSEEKER Vol.1” pada tanggal 12 Juli 2024 lalu bertempat di House of Makers, Jakarta. Ditujukan kepada musisi-musisi baru yang ingin memperkenalkan karya mereka kepada khalayak lebih luas, acara ini lebih dari sekadar kompetisi musik; Soundseeker menjadi sebuah perayaan kreativitas dan semangat untuk menghidupi industry musik.

Setiap band yang berkompetisi akan memiliki kesempatan untuk tampil secara langsung. Dengan leluasa, band-band ini dapat menunjukkan gaya unik dan kehebatan musik mereka. Soundseeker menjanjikan pengalaman bermusik meliputi beragam genre dan pertunjukan, mulai dari rock dan pop hingga musik indie, atau bahkan musik hardcore.

Total 8 musisi yang tampil di SOUNDSEEKER Vol.1, 8 musisi ini telah dikurasi dari 100 lebih pendaftar yang mengirimkan demo musiknya. 8 musisi ini ialah: Featuz, Behawan, Voxxes Music, Rimaldi, Prou, Zorrrya, Gabriella Fernaldi, dan Understatement.

Setiap penampil diberikan masukan yang konstruktif oleh panel juri yang terdiri dari tiga bintang ternama. Mereka ialah Pamungkas, Iga Massardi dan Enrico Octaviano, yang kesemuanya tentu merupakan musisi profesional dengan pengalaman luas di industri musik. Umpan balik dari para juri tentu amat berharga bagi para peserta untuk menyempurnakan kemampuan mereka hingga mekar sebagai seniman.

Sebagai pemenang dari SOUNDSEEKER Vol.1, Behawan akan mendapatkan kesempatan untuk menampilkan karyanya dii kanal YouTube Makna Talks, kesempatan ini akan menjadi momentum penting baginya untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan lebih dikenal khalayak ramai.

Dari wawancara singkat terhadap para musisi yang terlibat, mereka semua menyatakan kegembiraan atas diselenggarakannya event ini. Acara semacam ini dinilai sangat penting bagi para pendatang baru, karena salah satu kendala mereka sebagai musisi adalah menemukan panggung untuk memperkenalkan musiknya. Untuk itu, dengan misi membantu lebih banyak musisi pendatang baru untuk menemukan audience yang lebih besar, Makna Talks akan mengadakan event lanjutan dari SOUNDSEEKER. Sampai jumpa di SOUNDSEEKER Vol.2!

Tentang Soundseeker
Soundseeker adalah acara yang didedikasikan untuk menemukan dan mempromosikan bakat musik baru. 




Pemilu Amerika Serikat 2024 Pertemukan Donald Trump vs Kamala Harris

 



Loetju.id - Pemilu Amerika Serikat memasuki babak baru setelah serangkain drama yang terjadi misalnya penembakan Trump saat kampanye dan Joe Biden yang mengundurkan diri menyusul performa buruknya dalam debat capres 27 Juni 2024 yang membuat partainya sendiri mendesak dia untuk mundur, sebagian besar pemilih Demokrat dan para pemilih independen atau segmen pemilih suara mengambang, menjadi lega.

Mengutip laman berita antaranews.com, Kamala Harris yang berusia 59 tahun dan Donald Trump yang berusia 78 tahun, sungguh menawarkan kontras yang memudahkan pemilih dalam menentukan pilihan serta sekaligus membuat pemilu AS menjadi semenarik di masa-masa sebelumnya.

Kontras ini tidak ditemukan dalam rematch Trump vs Biden yang berusia 81 tahun. Keduanya sama-sama dari generasi lawas yang dianggap membosankan oleh bagian besar pemilih, khususnya anak muda, khususnya Gen-Z yang menjadi aktor utama dalam gejolak politik besar di AS menyusul aksi Israel di Palestina.

Sambutan positif dan optimisme baru dari segmen-segmen pemilih progresif itu membuat elektabilitas Harris meroket hingga melampaui Donald Trump.

Padahal Harris baru dinobatkan sebagai calon presiden AS dari Demokrat pada 1-5 Agustus atau dua pekan sebelum Konvensi Partai Demokrat pada 19-22 Agustus 2024 di Chicago, Illinois.

Kecenderungan elektabilitas Harris yang meningkat itu tergambar jelas dalam berbagai jajak pendapat, termasuk poling Reuters/Ipsos awal pekan ini yang menunjukkan Harris unggul tipis dari Trump.

Harris disebutkan mendapatkan dukungan dari 43 persen pemilih terdaftar, sedangkan Trump mendapatkan 42 persen.

Kecenderungan orang untuk memilih Harris juga membesar sejak Biden mengundurkan diri dari pencalonan presiden AS.

Namun yang paling mengejutkan adalah bertambah besarnya tingkat akseptabilitas publik kepada Harris di negara-negara bagian suara mengambang (swing states). Rupanya, Harris cenderung memikat para pemilih di negara bagian-negara bagian suara mengambang.

Jajak pendapat Bloomberg/Morning Consult yang dirilis Selasa pekan ini misalnya, menunjukkan Harris unggul 11 poin persen atas Trump di Michigan, 2 persen poin di Arizona dan Wisconsin.

Harris juga ketat menempel Trump di Pennsylvania dan North Carolina di mana Trump masih memimpin 2 sampai 4 poin persen. Sedangkan di Georgia keduanya imbang pada angka 47 persen.

Padahal, sewaktu Biden menjadi calon presiden, Demokrat terpuruk di negara-negara suara mengambang itu.

Tak seperti di Indonesia, presiden Amerika Serikat dipilih berdasarkan jatah suara negara bagian yang biasa disebut electoral vote.

Tiap negara bagian mendapatkan alokasi electoral vote berbeda-beda, tergantung jumlah penduduknya.

Misalnya, California yang berpenduduk terbanyak di AS memiliki jatah 54 electoral vote, sedangkan Alaska yang berpenduduk sedikit mempunyai 3 electoral vote.

Walau berselisih cuma 1 persen di suatu negara bagian, seorang calon presiden dinyatakan memenangkan seluruh jatah electoral vote di negara bagian itu, dalam kata lain memenangkan negara bagian itu.

Dalam beberapa pemilu terakhir, 44-45 negara bagian dari total 50 negara bagian di AS, konsisten memilih calon dari Republik atau Demokrat.

Jika satu negara bagian konsisten memilih calon dari Republik, maka negara bagian itu disebut "red state". Sebaliknya, jika konsisten memilih calon dari Demokrat disebut "blue state".

Di luar penamaan itu, masih ada istilah negara bagian suara mengambang atau "swing state" yang juga disebut "purple state." Negara bagian-negara bagian ini tidak terus-terusan memilih calon presiden dari Demokrat atau Republik.

Tapi di negara bagian suara mengambang inilah pertarungan politik sesungguhnya terjadi. Di sini pula siapa pemenang pemilihan presiden AS acap ditentukan.

Dalam pemilu 2024 negara-negara bagian yang masuk kategori swing state adalah Michigan, Arizona, Wisconsin, Pennsylvania, North Carolina, dan Georgia.

Ternyata, berdasarkan berbagai jajak pendapat, Harris terus menyaingi elektabilitas Trump di negara bagian-negara bagian suara mengambang, bahkan mulai melampauinya. Ini menyenangkan bagi Demokrat, tapi menggelisahkan bagi Republik.

Tapi itu juga melukiskan adanya lanskap suara yang tengah berubah, di mana dukungan kepada sang wakil presiden terus meningkat, termasuk dari segmen-segmen pemilih yang malah sulit dirayu oleh Joe Biden selama kampanye Pemilu 2024.

Segmen-segmen pemilih ini adalah kaum kulit hitam, Hispanik, pemilih muda yang seperti Harris sangat kritis dalam isu-isu kontemporer khususnya krisis kemanusiaan di Jalur Gaza, pemilih perempuan, dan kalangan independen.

Perkembangan ini juga melukiskan adanya energi politik Harris yang berhasil menyuntikkan antusiasme publik kepada proses pemilu. Harris juga membangkitkan antusiasme dan optimisme di kalangan pemilih yang pada Pemilu 2020 memilih Demokrat dan Biden.

Menurut jajak pendapat Financial Times pekan ini, 73 persen pemilih Biden pada Pemilu 2020 menyatakan akan mencoblos Harris.

Lain dari itu, masuknya Harris dalam arena Pilpres AS juga mengusik para pemilih Biden pada Pemilu 2020, yang sudah memutuskan golput. Sebelum Biden mundur dari pencalonan, ada 10 persen pemilih Demokrat yang menyatakan akan golput. Tapi kini, angkanya terpangkas menjadi hanya 3 persen.

Apakah ini indikasi Harris akan mengalahkan Trump, yang elektabilitasnya sempat meroket gara-gara percobaan pembunuhan kepada dirinya pada 13 Juli 2024?

Jawabannya masih jauh untuk dipastikan. Tapi jika Harris konsisten menunjukkan tren positif setelah resmi dinobatkan pada awal Agustus nanti, maka Harris mungkin telah meretas kemenangan yang membuka prospek historis sangat menarik mengenai hadirnya wanita pertama yang menjadi presiden di AS.

Tapi, apakah waktunya terlalu singkat bagi Harris yang hanya memiliki waktu 100 hari sejak diresmikan antara 1-5 Agustus sampai pemungutan suara digelar pada 5 November, untuk memenangkan pemilu ini?

Jika melihat apa yang terjadi pada Partai Buruh di Inggris dan koalisi kiri di Prancis yang menang besar di bawah persiapan pemilu yang bisa terbilang singkat, maka waktu 100 hari tak akan terlalu singkat untuk Kamala Harris untuk mengubah pendulum suara dalam Pemilu AS 2024.

Waktu mungkin tak berpihak kepada Harris, tapi momentum mungkin lebih dipegang Harris ketimbang Trump, apalagi jika dia tampil mengesankan dalam debat capres pertamanya pada 16 September. Sebaliknya, gagal dalam debat pertama bisa menyulitkan langkah-langkahnya untuk selanjutnya.




Link Tiket Tur Stand-Up Comedy Boah Sartika, Se-BOAH Perjalanan

 


Loetju.id - Komika perempuan Boah Sartika yang sering kita lihat bersama Aci Resti dan Neneng dalam podcast Teman Senasib Hahaha Corp akan menggelar Tur Stand Up Comedy bertajuk Se-Boah Perjalanan.

Komika asal Cikarang ini akan membahas banyak hal dalam spesial turnya ini, mulai dari perjalanan kisah cintanya yang kocak dan absurd serta bagaimana hubungannya dengan sang Ayah dalam mempengaruhi karirnya dalam dunia stand up.

Secara konsep Boah menceritakan dalam podcast bersama Raditya Dika bahwa ia akan touring naik sepeda motor ke 5 kota yaitu dari Cikarang ke Salatiga sebagai kota pertama, kemudian lanjut ke Yogyakarta, Purwokerto, Indramanyu dan berakhir di Bandung.

Kenapa hanya 5 kota? Boah menjelaskan karena keterbatasan waktu, spesial tour ini dibuat untuk mengisi liburan semester dan setelahnya ia masih harus magang jadi terbatas waktunya.

Akan ada Barry Williem dan Cemen yang akan jadi opener dan kemungkinan di tahun depan akan ada versi yang lebih besar di Jakarta.

Tur Stand-Up Comedy dari Boah Sartika yang akan dimulai dari tanggal 3 Agustus 2024 hingga 18 Agustus 2024 di beberapa kota yaitu Salatiga, Jogja, Purwokerto, Indramayu, dan Bandung.

Link Tiket Tur Stand-Up Comedy Boah Sartika - Se-BOAH Perjalanan klik di sini: https://hahahacorp.com/events/tur-stand-up-comedy-boah-sartika-se-boah-perjalanan/ 


Sebagai informasi, Boah memiliki Nama lengkapnya Sartika Yulianti, dikenal dengan nama panggung Boah Sartika. Ia lahir pada tanggal 8 Maret tahun 2000, Wikipedia menulisnya sebagai seorang pelawak tunggal dan aktris berkebangsaan Indonesia. 

Boah merupakan salah satu pelawak tunggal yang berasal dari komunitas Stand Up Indo Cikarang. Boah dikenal setelah mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ketujuh (SUCI 7), yang menjadikannya kontestan termuda di SUCI 7 sekaligus kontestan termuda yang mengikuti kompetisi sepanjang sejarah SUCI.

Perjalanan karirs seorang Boah Sartika

Boah baru mulai menggeluti dunia lawakan tunggal pada tahun 2016 dalam rangkaian acara yang digelar komunitas Stand Up Indo Cikarang, yakni PABRIK SPEAKING sebagai salah satu pengisi acara. Ia kemudian dikenal secara nasional setelah lolos sebagai salah satu finalis Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ketujuh lewat audisi yang diadakan di Jakarta. Boah yang mengikuti kompetisi saat masih duduk di kelas XI MAN 1 Bekasi ini mencatat rekor baru, di mana ia menjadi peserta termuda dari total seluruh komika peserta yang pernah mengikuti SUCI dan menjadi kontestan termuda di SUCI 7.

Ia bersama Nury Zhafira menjadi dua kontestan wanita yang mengikuti SUCI 7. Boah dikenal dengan logat khasnya yang nyablak ketika membawakan materi saat melawak tunggal. Boah akhirnya tereliminasi di babak 6 besar, tepatnya di show 12 saat membawakan tema musik. Rekor lain juga ia catat, di mana selain menjadi kontestan termuda dari awal penyelenggaraan SUCI, ia menjadi komika wanita pertama yang bisa mencapai 6 besar, mengingat pencapaian tertinggi dari komika wanita yang pernah mengikuti SUCI sebelumnya maksimal hanya sampai 10 besar.

Pada tahun berikutnya, Boah mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Academy musim keempat (SUCA 4) yang diadakan oleh Indosiar, di mana ia mengikuti jejak Nury selaku sesama alumni wanita SUCI 7 yang telah lebih dulu mengikuti kompetisi tersebut. Di SUCA 4, selain dengan 38 finalis terpilih, Boah kembali berkompetisi dengan Didi Sunardi yang juga merupakan alumni SUCI 7. Berhasil melangkah jauh, Boah akhirnya terhenti di babak 6 besar SUCA 4 dan menjadi finalis dengan peringkat kelima di kompetisi.

Boah sudah banyak membintangi film layar lebar diantaranya Partikelir, Yuni, Aku Bukan Jodohnya, Mendarat Darurat, dan Kukejar Mimpi yang bakal tayang tahun 2024 ini.

Dalam dunia series ia juga sudah sering mondar-mandir dalam banyak judul, misalnya Wedding Agreement the Series, Induk Gajah, Bidadari Bermata Bening, Kalau Jodoh Takkan ke Mana, Dua Dunia Salma, Dua Dunia Salma 2, Magic Tasbih, Amanah Wali 6 dan Aku Bukan Ustazah.

Selasa, 30 Juli 2024

Inveigh Rilis Single Kedua "Sesal" untuk DSP: Ingatkan Untuk Beri Perhatian Lebih Ke Orang Terkasih Sebelum Menyesal

 



Loetju.idMalang, Jawa Timur - Inveigh kembali menggebrak blantika musik tanah air dengan single kedua “Sesal”. Band indie punk/garage rock asal Malang ini akhirnya merilis single kedua mereka tersebut yang diambil dari EP Dinamika, untuk platform DSP. 

Anggota Inveigh terdiri dari individu-individu yang sudah lama berkecimpung di skena musik Malang, membawa pengalaman hidup dan musikalitas yang kaya ke dalam setiap nada yang mereka mainkan. Mereka adalah Julius Rinda Bagus (Take This Life), Anizar Yasmeen (Extreme Decay), Eltria Raffi (Dazzle) dan Raditia Putra (Young Savages, Mocking My Friends).

Single “Sesal” menampilkan lirik yang mendalam dan penuh emosi, menggambarkan perasaan penyesalan dan kehilangan yang mendalam, secara spesifik, kehilangan anggota keluarga. Lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang merasakan penyesalan mendalam setelah kehilangan sosok yang berarti dalam hidupnya secara tiba-tiba. Lirik “Sesal” ditulis oleh Yulius sendiri sang vokalis yang bercerita tentang pengalaman pribadi kehilangan sang ayahanda.

“Lagu “Sesal” bercerita tentang pengalamanku pribadi kehilangan ayah, secara tiba-tiba. Secara jujur, itulah yang kurasakan saat kejadian itu. Kuceritakan kembali dalam lirik lagu tersebut,” ungkap Yulius  

Dalam lagu ini, Inveigh mencoba menangkap esensi dari perasaan penyesalan tentang kehilangan seseorang yang sering kali datang terlambat. Walau lagu ini menceritakan pengalaman duka, Inveigh memberinya pendekatan aransemen musik yang kuat dan energik. Single "Sesal" diharapkan bisa menyentuh hati banyak pendengar dan menjadi pengingat bahwa kita harus menghargai orang-orang yang kita sayangi sebelum semuanya terlambat.

“Lagu “Sesal” tidak hanya menjadi ajang curhatku tentang momen kehilangan dan rasa penyesalan, namun juga sebagai musisi dan anggota band Inveigh, kami ingin mengingatkan kepada para pendengar yang mungkin orang tuanya masih lengkap, kami sarankan untuk mencoba memperbaiki hubungan atau memperbaiki kekurangan komunikasi,” pungkas Yulius
Inveigh memulai proses penulisan dan latihannya pada November 2023 hingga Februari 2024. Perekaman pada Februari lalu berlangsung di beberapa tempat: drum dan bass di Sirius, vokal di Haum, dan gitar di 202 Studio. Akhirnya, Inveigh serahkan mixing dan masteringnya ditangani oleh Dzul Fawaid di Studio Barkah, EP Dinamika akhirnya selesai pada bulan April 2024. Untuk bandcamp, EP Dinamika sudah dirilis pada 1 Juni 2024. Untuk DSP, Inveigh menargetkan rilis 2 single sepanjang Juni-Juli 2024.

Redientz Meromantisasi Kesedihan dan Kehilangan Dalam Debut EP Moving

 




Loetju.id -  Malang, 26 Juli 2024 – Meskipun sibuk dengan berbagai tugas sebagai mahasiswa Teknik Elektro, Risyad Bachtiar Z, yang dikenal dengan nama panggung Redientz, selalu mencuri waktu untuk berkarya dalam musik. Setelah merilis lagu "Everytime I Go To Ride" pada 2023 lalu, solois Pop R&B/ Trap Soul Malang, Redientz akhirnya mengeluarkan karya terbaru dengan flashback ke era "The Story Is Over" dan "Distance" untuk mengisi  episode-episode yang kosong. Ia kemudian menuangkan 4 cerita dalam bentuk lagu, sebagai penambal episode yang rumpang, dan lahirlah EP bertajuk “MOVING”.

“Sebelumnya aku ga pernah sampai netesin air mata selama produksi lagu, kecuali saat proses menulis dan rekaman track ‘Moving’ ini”, ujar Redientz. “Who’s gonna stay if we’re no longer okay dan if you’re gone who’s gonna miss you, tiba-tiba aja tuh lirik muncul, dan ga sadar aku netesin air mata pas abis ngetik lirik itu”, ungkap Redientz.

Sebagai penikmat film-film yang menerapkan gaya flashback, Redientz terinspirasi gaya alur film-film kesukaannya dan diimplementasikan pada karya terbarunya.

“Kalau ngomongin soal timeline MOVING, ini alurnya maju-mundur, karena track terakhir ‘The Story Is Over’ yang rilis duluan. Terus track ‘Moving’ aku jadiin pembuka pada EP ini sebagai conclusion sekaligus prolog untuk cerita-cerita yang dimuat di track ke-2,3,4,5, dan 6”, jelas Redientz. 

Melalui debut EP ini, Redientz meromantisasi pengalaman sedih dan kekosongan yang pernah ia rasakan pada periode tertentu di masa lalu.

“Pada saat ini, aku merasa lebih luwes buat nulis hal-hal kesedihan yang pernah kualami. Kadang aku pas ngelamun, tiba-tiba muncul lirik dan nada, terus aku rekam biar ga lupa. Mungkin juga gara-gara aku terbiasa ngedengerin lagu-lagu nangis, jadi yang keluar dari lamunanku juga mirip-mirip”, papar Redientz.

Berbicara nuansa musik dalam EP “MOVING”, pendengar akan merasakan sensasi naik rollercoaster dengan track yang berbeda-beda genre yang masing-masing merepresentasikan rasa pada setiap lagu. Durasi 3 tahun proses pembuatan EP ini juga menjadi alasan mengapa setiap track memiliki genre yang berbeda. Selama pengerjaan EP ini Redientz mengaku mendengarkan beberapa musisi seperti M83, Lil Gunnr, Conan Gray, Joji, Chase Atlantic, Olivia Rodrigo, Keshi, dan Cigarettes After Sex, musisi-musisi tersebutlah yang mempengaruhi aransemen EP “MOVING”. Redientz seperti menuntun pendengar untuk ikut terjun ke dalam idealismenya dalam hal memilih genre musik.

Proses produksi EP ini dimulai sejak bulan Mei 2021, sejak Redientz merilis track keenam yang berjudul "The Story Is Over". Namun, untuk merancang konsep kemudian berlanjut ke proses finishing EP serta penambahan lagu dimulai Januari 2024. Dalam proses produksi dari awal hingga akhir, Redientz dibantu temannya yang seorang produser, Syaekhu untuk memproses vokal utama pada track “INSOMNIAAA” dan untuk bass di track “Favorite Watcher” di take oleh Afa. 

Pada artwork yang terkesan cinematic nan dreamy dijepret oleh adik perempuan Redientz. Seluruh proses produksi dikerjakan di The Radiance Headquarter Beta yang tidak lain adalah kamar Redientz sendiri. EP “MOVING” sudah dirilis 26 Juli 2024 dan bisa didengarkan di semua DSP.   

Sabtu, 27 Juli 2024

Kreatif, Pemuda Ini Buat Platform Listing UMKM Pasardesaku untuk Warga Desa Tegalharjo Pati

 




Loetju.id - Berbekal keterampilannya dalam menulis dan membuat blog, Achmad Munandar atau akrab dipanggil Kang Mad membuat sebuah plarform listing UMKM bernama Pasardesaku.com di desanya yaitu Tegalharjo Pati.

Saat artikel ini ditulis, setidaknya sudah 60% UMKM di Desa Tegalharjo sudah masuk dalam listing di platform Pasardesaku.com. Dari warung makan, bengkel, penjahit, persewaan sound system dan masih banyak lagi yang lainnya semua bisa ditemukan sesuai kategori masing-masing.

Kang Mad menyampaikan bahwa ide awal pembuatan platfom Pasardesaku.com sudah dimulai saat pendemi, kala itu ia harus pulang beberapa bulan karena usahanya di Semarang terdampak kebijakan PPKM. Ia ingin membuat sebuah proyek sosial yang bisa membantu para tetangga di desanya.


Bulan Juli 2024 ini, platform Pasardesaku.com mendapatkan bantuan dari campaign yang ia buat di Kitabisa.com. Dana tersebut ia gunakan untuk membeli domain, membuat spanduk yang kemudian ia bagikan pada beberapa UMKM, belum semunya mengingat uang yang didapatkan baru cukup untuk mencetak beberapa spanduk saja.

Selain listing usaha dan jasa UMKM, di platform Pasardesaku.com warga bisa belajar tentang cara mengembangkan usaha lewat konten artikel, podcast audio dan video yang ia sajikan. Ada pula informasi tentang lowongan kerja yang diharapkan bermanfaat bagi warga Desa Tegalharjo.

Kreatif ya sobat Loetju, memang semestinya dalam hidup kita harus imbang antara proyek yang sifatnya komersial dan proyek sosial untuk memberi manfaat bagi sekitar. Semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis
Simon

Comika

Politika

Gen Z