Comedy, Indie and Creativity

Kamis, 08 Agustus 2024

Satu Tautan Beragam Kebutuhan: Mahasiswa KKN Tim II Undip Optimalisasi Akses Informasi dan Layanan Publik


Gambar 1 - KKN TIM II Universitas Diponegoro 
melakukan pembuatan satu tautan untuk beragam kebutuhan 
dalam mengoptimalisasi akses informasi dan layanan publik 
di Desa Kadipaten, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, 
Senin (22/07/2024) (foto: dokumentasi pribadi)



Loetju.id - Pekalongan, Senin (22/07/2024) - KKN Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan program pembuatan satu tautan beragam kebutuhan untuk mengoptimalisasi akses informasi dan layanan publik.

Sesuai dengan arahan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia bahwa banyaknya masalah-masalah yang ada di Indonesia perlu difokuskan pada masalah yang utama, seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi pemerintahan, dan percepatan prioritas presiden. Fokus pada masalah utama tersebut menjadi acuan hadirnya reformasi birokrasi tematik.

Salah satu fokus masalah yang menjadi rujukan oleh Satria Arkhanta, mahasiswa KKN dari program studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro yakni mengenai digitalisasi pemerintahan berdasarkan permasalahan secara faktual yang telah diamati dan ditemukan secara langsung.

Ditinjau dari pengamatan yang ada di lapangan bahwa masyarakat Desa Kadipaten masih mengurus surat-persuratan yang dibutuhkan secara konvensional atau mendatangi kantor kepala desa untuk kemudian diisi dengan tulis tangan.

Berbagai informasi dan akses pelayanan di Desa Kadipaten belum tersebar secara luas pada media sosial dan website desa, masih sebatas informasi yang didapatkan dari kantor kepala desa. Hal tersebut mendapat validasi oleh Budi Setiawan selaku Kepala Seksi Kesejahteraan dan Pelayanan.

Budi Setiawan atau yang akrab disapa sebagai “Mas Wawan” menjelaskan bahwa faktor yang menyebabkan layanan dan informasi belum tersebar pada media sosial dan website desa karena jumlah tenaga sumber daya yang belum memadai dan anggaran yang terbatas.

Kegiatan yang dilakukan oleh Tim Mahasiswa KKN dengan menjawab masalah yang ada sesuai dengan salah satu fokus utama pada reformasi birokrasi tematik, yakni digitalisasi pemerintahan. Mahasiswa KKN memberikan materi kepada perangkat desa sebagai dasar peningkatan kapasitas dan kemampuan digital.

Selain itu, Tim Mahasiswa KKN membuat situs web berupa linktree yang memudahkan masyarakat untuk mengurus surat yang diperlukan dan memperoleh akses informasi secara terintegrasi, mudah, dan cepat. Pada situs web tersebut tersedia beragam jenis layanan dan informasi yang dapat diakses oleh perangkat desa dan masyarakat. 
 
Gambar 2 - Poster layanan informasi berbasis digital 
di meja pelayanan Kantor Kepala Desa Kadipaten, 
Senin (22/07/2024) (foto: dokumentasi pribadi)

Adanya poster yang berisi informasi situs web linktree juga diletakan di meja pelayanan kantor kepala Desa Kadipaten agar masyarakat kadipaten dapat beralih untuk mengurus persuratan secara online dan mengakses informasi yang diperlukan secara one stop service.

Selama kegiatan berlangsung, program ini mendapat respons positif dari perangkat desa dan masyarakat sebagai langkah untuk mempermudah proses birokrasi yang cepat dan efektif.

Harapannya dari program digitalisasi pemerintahan ini dapat berdampak secara nyata dan bermanfaat bagi masyarakat sebagai wujud dalam mengimplementasi praktik digital di Desa Kadipaten.

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro pada kegiatan “Satu Tautan Beragam Kebutuhan: Optimalisasi Akses Informasi dan Layanan Publik”




Penulis:
Satria Arkhanta 
Mahasiswa Administrasi Publik Angkatan 2021

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Ni Kadek Dita Cahyani, S.Si, M.Si, Ph.D.

Lokasi: 
Desa Kadipaten
Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan

Editor:
Achmad Munandar

Rabu, 07 Agustus 2024

Berantas Tuntas Nyamuk Hanya dengan Satu Bahan, Emang Bisa?

  


Loetju.id - Sragen - Pada hari Sabtu (27/07/2024) lalu, mahasiswa Tim II KKN Undip 2023/2024 yang berlokasi di Kelurahan Ngandul, Kecamatan Sumber Lawang, Kota Sragen berinovasi melakukan edukasi cara pembuatan spray anti-Nyamuk dari bahan alami khususnya warga  rt 03 dan 04 Kelurahan Ngandul. Kegiatan ini dilakukan oleh Fitria Noer Shafika mahasiswa prodi kimia murni Universitas Diponegoro.

Memasuki musim hujan, populasi nyamuk akan mengalami peningkatan yang disebabkan genangan air akibat hujan. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi populasi nyamuk dengan menggunakan obat anti-nyamuk. Kegiatan ini pun dilakukan oleh warga Desa Ngandul dengan menggunakan obat nyamuk bakar untuk membasmi nyamuk. 

Penggunaan obat nyamuk bakar yang berlebihan dan berulang dapat menyebabkan efek negatif, yaitu menggangu kesehatan pada manusia. Adapun solusi alternatif yang dapat digunakan yaitu dengan memanfaatkan sumber alam tanaman yang mengandung Bioinsektisida. Serai (Cymbopogon citratus) merupakan bahan kimia yang ramah lingkungan. Pada Serai terdapat kandungan zat kimia yang dapat mengusir nyamuk diantaranya geraniol, metil heptenon, terpen-terpen, terpen-alkohol, asam-asam organik, dan sitronela sebagai obat nyamuk semprot. 


Kegiatan edukasi ini dilakukan dengan cara demonstrasi melalui beberapa tahap. Tahap awal, sereh biasa atau wangi dipotong kecil-kecil kemudian ditambahakan air dengan perbandingan 1:1. Kemudian, Potongan sereh yang telah dicampur dengan air, direbus selama 20 menit kemudian tunggu hingga dingin. Tahap selanjutnya, Sari sereh dipisahkan dengan ampas sereh kemudian, dicampurkan dengan etanol 70% atau 96% dengan perbandingan 1:3 setelah itu dimasukan kedalam botol dan siap untuk digunakan.

Pelaksanaan edukasi cara pembuatan spray anti nyamuk dari sereh ini memperoleh respond positif dari warga. Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab warga yang sangat antusias bertanya lebih dalam mengenai pembuatan spray anti-Nyamuk. Harapanya dengan pelaksanaan program ini, masyarakat di Desa Ngandul dapat mengimplementasikan dan dapat melanjutkan kegiatan ini untuk lebih memanfaatkan bahan alam dibandingkan dengan zat kimia yang dapat menggangu kesehatan.




Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2024 Melaksanakan Program Pendidikan Kesehatan Ke Posyandu Lansia Tentang Bahaya Dari Penyakit Degeneratif Khususnya Penyakit Hipertensi

  



Loetju.id - Blagung (08/08/2024) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024/2025 yang berada di Desa Blagung, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali melakukan sosialisasi pengenalan terkait penyakit hipertensi dan pengukuran tekanan darah pada lansia. Yang mana Program Kerja Monodisiplin ini milik saya sendiri Nayala Nararia Nabila dari Jurusan Kesehatan Masyarakat, yang dimana saya mengambil topik ini karena penyakit tersebut merupakan Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan prevalensi penyakit hipertensi di Indonesia yang masih tinggi. 

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunandi Sadikin mengatakan bahwa kasus hipertensi di Indonesia sangat banyak, bahkan sampai disebut Silent Killer karena jarang menunjukkan gejala yang jelas, meskipun begitu hipertensi menjadi masalah serius dari penyebab kematian tertinggi keempat di Indonesia. 

Kegiatan sosialisasi dan pengukuran tekanan darah dilaksanakan pada hari Senin, 8 Agustus 2024, pelaksanaannya di Balai Desa Blagung dengan diikuti lansia yang ada di desa tersebut. Isi dari kegiatan ini yaitu yang pertama melakukan penyampaian materi mengenai penyakit hipertensi, sesi tanya jawab dan pengukuran tekanan darah. Dari kegiatan tersebut rata-rata lansia yang melakukan pengukuran tekanan darah tidak ditemukan tekanan darah yang normal yaitu 120/90 mmHg


Pada kegiatan ini ditemukan tekanan darah tidak normal contohnya 211/114 mmHg, 142/77 mmHg, 190/92 mmHg dan 171 mmHg dan masih banyak lagi. Pada sesi tanya jawab mereka mengatakan bahwa tidak menjaga pola makan dan jarang melakukan aktivitas fisik dengan teratur sehingga sendi menjadi sakit, pada penderita hipertensi ini sangat disarankan untuk melakukan aktivitas fisik di setiap harinya minimal 30 menit per hari. Pada penderita hipertensi  mempunyai 2 pantangan yang harus di hindari jumlah konsumsinya yaitu lemak jenuh dan lemak trans. Untuk lemak jenuh yaitu seperti daging merah, daging ayam, olahan susu, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit sedangkan untuk lemak trans yaitu cookies, kue yang dipanggang, donat, pie susu, makanan cepat saji dan gorengan. 

Penyakit hipertensi meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan penyakit lainnya yang dapat menyebabkan kematian dan pembiayaan Kesehatan yang sangat besar. Deteksi dini hipertensi sangat penting untuk mencegahn berbagai risiko penyakit akibat tekanan darah. Semakin bertambah usia, tekanan darah anda cenderung akan semakin meningkat. Oleh karena itu, risiko anda mengalami hipertensi pun semakin tinggi. 

Dari diadakannya kegiatan tersebut kami berharap para lansia terkhususnya yang berada di Desa Blagung dapat memahami pentingnya mencegah hipertensi mulai dari sekarang dengan cara menjaga pola makan yang sehat, aktivitas fisik rutin, mengelola stress, hindari rokok dan minuman keras, control berat badan ideal dan rutin memeriksa tekanan darah. Karena  penyakit tersebut tidak terdapat gejala yang jelas dan di juluki sebagai penyakit “Silent killer”. 




Penulis : 
Nayala Nararia Nabila
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat

DPL KKN
Mohammad Nurul Huda, S.AP., MPA

Lokasi KKN : 
Desa Blagung
Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali

Editor :
Achmad Munandar

The Founder5 Standup Comedy Spesial Hadirkan Pandji, Ernest, Raditya, Ryan dan Isman Dalam Satu Panggung





Loetju.id - Setelah sebelumnya tampil bersama dalam event Standup Fest tahun lalu, akhir tahun 2024 ini lima founder standup comedy Indonesia akan tampil dalam satu panggung lagi lewat sebuah show bertajuk The Founder5.

Acara spesial ini akan dihelat pada tanggal 7 Desember 2024 bertempat di Sentul International Convention Center. Mereka akan menyajikan acara yang berisi sketsa komedi, Improv komedi dan Standup Show.

Dalam sambutannya, Daniel CEO Comika.id berharap melihat antusias penikmat seni komedi ini bisa membuat industri dan acara spesial show standup kelak bisa sejajar layaknya konser musik.

Personil akan dibagi dalam tiga show, Pandji Pragiwaksono, Ryan Adriandhy dan Ernest Prakasa akan tampil lewat standup comedy dengan materi yang fresh belum pernah ditampilkan dalam show manapun, Isman HS dan Raditya Dika akan menampilkan improve komedi dan kelimanya akan tampil bersama dalam sketsa.


STAND-UP COMEDY
Sajian komedi yang dilakukan perorangan dan ini yang dilakukan oleh Pandji Pragiwaksono, Ryan Adriandhy, dan Ernest Prakasa dari The Founder5. Dengan pilar LEGACY, materi yang dibawakan salah satunya adalah mengenai perjuangan mereka masing-masing dalam menghidupkan Industri Stand-Up Comedy Indonesia. 


SKETCH COMEDY
Sketch Comedy akan diisi oleh komedian-komedian iconic Tanah Air dari berbagai genre. Mulai dari komedian senior, hingga Nowadays Comedian yang sedang aktif menghiasi layar kaca pertelevisian Indonesia. 


IMPROV COMEDY
The Founders akan mengubah situasi biasa menjadi comedy yang dilakukan secara spontan. Salah satunya adalah bermain games yang akan dipandu oleh IMPROV MASTER, yaitu ISMAN HS.


Ernest berharap acara yang mengumpulkan founders bisa dilakukan secara rutin misalnya lima tahun sekali layaknya pemilu. Ryan menjanjikan bakal banyak kejutan dan Pandji berharap acara ini bisa jadi ajang berkumpul.


Sebagai penutup Pandji Pragiwaksono menggarisbawahi bahwa tema besar The Founder5 adalah Legacy Comedy di Indonesia. Standup comedy adalah bagian dari sejarah pertunjukan seni komedi di tanah air yang akan terwakilkan dalam pertunjukan ini.

Informasi harga tiket, layout tempat duduk dan penjualan tiket bisa didapatkan lewat website >> Thefounder5.com dan early bird akan dibuka mulai tanggal 5 Agustus 2024.

Selasa, 06 Agustus 2024

KKN TIM II Undip 2024 Optimalkan Layanan Perpustakaan Desa Bandunggede dengan X-Banner Alur Peminjaman Buku



Penyerahan Benner Yang Berisikan Alur Peminjaman Buku 
Perpustakaan Desa Bandunggede di Balai Desa Bandunggede


Loetju.id - Temanggung, 29 Juli 2024 - Dalam rangka mendukung peningkatan layanan perpustakaan di Desa Bandunggede, mahasiswa KKN TIM II Undip 2024 dari jurusan Administrasi Publik, ]Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Mala Amaylisa, melaksanakan program bertema "Optimalisasi Layanan Perpustakaan Desa Bandunggede: Penyusunan Alur Peminjaman Buku Melalui X-Banner." Program ini dilaksanakan pada hari Senin, 29 Juli 2024, bertempat di Balai Desa Bandunggede.

Proses penyusunan alur peminjaman buku dilakukan dengan melakukan koordinasi serta bekerja sama dengan perangkat desa untuk memastikan alur yang disusun sesuai dengan kebutuhan dan kondisi setempat. X-Banner tersebut kemudian diserahkan kepada Ibu Vivin Veni Rahma Wati selaku Kepala Seksi Pemerintahan Desa Bandunggede.

Penyusunan alur peminjaman buku ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam meminjam buku. Dengan adanya panduan yang terstruktur, diharapkan masyarakat tidak lagi kebingungan dalam mengikuti prosedur peminjaman buku, sehingga dapat meningkatkan minat baca dan pemanfaatan perpustakaan desa, serta memberikan panduan yang jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat Desa Bandunggede dalam memanfaatkan layanan perpustakaan desa.

Penempatan Banner Alur Peminjaman Buku 
Pada Perpustakaan Desa Bandunggede

Keberadaan alur peminjaman buku di perpustakaan Desa Bandunggede ini dapat dimanfaatkan dengan optimal dan lebih efektif serta menarik bagi seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, diharapkan program ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengoptimalkan layanan perpustakaan mereka. Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi perpustakaan Desa Bandunggede, tetapi juga menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa KKN dalam mendukung pembangunan desa, khususnya dalam bidang pendidikan dan literasi.



Penulis : 
Mala Amaylisa 
(Administrasi Publik)

Dosen Pembimbing : 
Hafidh Khoerul Fata S.Si., M.Si

Editor:
Achmad Munandar

#KKNUndipTim2 #P2KKNUndip #LPPMUndip #Undip

Inovasi Mahasiswa UNDIP: Briket Arang Sekam Padi sebagai Solusi Pengelolaan Limbah di Desa Purworejo

 


Loetju.id - Purworejo, Sragi, Pekalongan - pada hari Sabtu (20/07/2024) TIM II KKN UNDIP 2024/2025 di Desa Purworejo, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, berhasil menginisiasi pelatihan pembuatan produk briket dari arang sekam padi untuk mengatasi masalah limbah dan memberikan solusi energi alternatif bagi masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja monodisiplin yang dilakukan oleh Alifian Nurhidayat Aslam, mahasiswa program studi Kimia angkatan 2021.

Desa Purworejo dikelilingi oleh lahan pertanian padi yang luas, menghasilkan sekam padi dalam jumlah besar. Sayangnya, sampah sekam padi ini tidak dikelola dengan baik dan hanya dibuang begitu saja, menghasilkan limbah baru. Menyadari potensi sekam padi sebagai bahan dasar arang, maka dibuatlah pelatihan mengenai pembuatan briket arang yang memanfaatkan limbah sekam padi.

Dibandingkan arang biasa, arang sekam padi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan arang konvensional yang biasa dijumpai dipasaran. Selain lebih ringan, arang ini dapat menahan air, meningkatkan pH tanah, dan kaya akan kandungan hara. Pembuatan bricket arang dengan memanfaatkan limbah sekam padi dapat membantu mengurangi limbah, dan juga memberikan alternatif energi yang ramah lingkungan.

 

Proses pembuatan bricket arang dari sekam padi dapat dilakukan dengan mudah, karena proses pembuatannya yang sederhana. Sekam padi dikumpulkan di wadah tertentu. Selanjutnya sekam padi dikeringkan dan dibakar hingga rata. Arang sekam padi yang terbentuk disaring atau digiling untuk menghilangkan pengotor, supaya memudahkan proses pencetakan dan pembakaran. 

Proses berikutnya ialah membuat perekat dari campuran tepung dan air sebanyak, 12 sendok makan tepung tapioca dan 9 sendok makan air. Lalu campurkan bubuk sekam padi halus dean pasta perekat dengan perbandingan 3:1. Kemudian cetak bricket hingga padat dan tak berongga agar bricket tidak mudah hancur. Langkah terakhir keringkan bricket dibawah sinar matahari selama 1-3 hari hingga keras.  

Dengan adanya edukasi dan pelatihan pembuatan produk arang bricket dari sekam padi bersama warga desa, diharapkan masyarakat Desa Purworejo dapat mengelola limbah sekam padi dengan lebih baik dan memanfaatkannya sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.



Editor:
Achmad Munandar

Pembuatan Semprotan Anti Nyamuk Dari Daun Sereh Sebagai Solusi Ramah Lingkungan Di Desa Sumub Lor

 


Loetju.id - Sumub Lor, Pekalongan (17 Juli 2024) - Desa Sumub Lor, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, masih memiliki banyak kebun dan sawah yang membuat populasi nyamuk di daerah ini tergolong tinggi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi warga karena gigitan nyamuk dapat menyebarkan penyakit berbahaya seperti demam berdarah dengue (DBD) yang saat ini kasusnya sedang marak.

Melihat permasalahan ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024 hadir dengan solusi ramah lingkungan untuk mengatasi populasi nyamuk. Mereka mengajarkan ibu-ibu PKK cara membuat semprotan anti nyamuk sederhana menggunakan daun sereh. Daun sereh diketahui mengandung citronella dan memiliki aroma yang tidak disukai nyamuk, sehingga sangat efektif sebagai bahan dasar anti nyamuk.

Pada tanggal 17 Juli 2024, kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan semprotan anti nyamuk dilaksanakan dengan audiens ibu-ibu PKK di Desa Sumub Lor. Proses pembuatan semprotan anti nyamuk dari daun sereh ini cukup mudah dan dapat dilakukan dengan bahan-bahan yang mudah didapat. Berikut adalah tahapan pembuatannya:

1. Rebus Daun Sereh: Daun sereh direbus dengan air secukupnya hingga air berubah warna menjadi coklat kehitaman dengan bau sereh yang menyengat.

2. Pendinginan: Larutan sereh didinginkan selama beberapa saat.

3. Pencampuran dengan Alkohol: Larutan sereh yang telah dingin dicampur dengan alkohol 70% sebagai pelarut dengan perbandingan sereh dan alkohol 7:3.

4. Penggunaan: Semprotan anti nyamuk dari sereh siap digunakan di area rentan gigitan nyamuk.

Alkohol digunakan sebagai pelarut karena sifat volatilnya yang dapat menghantarkan ekstrak sereh ke kulit dengan baik. Selain memiliki aroma yang menyenangkan, semprotan anti nyamuk dari daun sereh ini sangat ekonomis karena dapat dibuat dalam jumlah banyak dengan bahan yang murah.

"Ide ini sangat bermanfaat. Selama ini kami selalu menggunakan produk anti nyamuk dari toko yang harganya cukup mahal. Sekarang kami bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan yang murah dan alami," ujar salah satu ibu PKK dengan antusias.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan dapat membantu warga Desa Sumub Lor dalam mengurangi populasi nyamuk dan mencegah penyebaran penyakit DBD. Mahasiswa KKN UNDIP juga menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan pengetahuan, bahan alami seperti daun sereh dapat dimanfaatkan untuk kesehatan dan kenyamanan warga.



Editor:
Achmad Munandar



Senin, 05 Agustus 2024

Bakar Sampah Bukan Solusi tapi Polusi, Pemilahan Sampah Jadi Alternatif



Loetju.id - Sragen (27/7/2024), telah dilaksanakan program kerja “Minimalisasi Pembakaran Sampah dengan Pemilahan Sampah” yang dilakukan oleh Farisha Mutiara Sani, mahasiswa prodi Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro, ke ibu-ibu PKK di Desa Ngandul khususnya di RT 3 dan RT 4 Dukuh Nglaban. Setelah melakukan survei selama beberapa minggu, ditemukan bahwa tidak tersedianya tempat sampah dan pengangkutan sampah. Selain itu, sampah yang dihasilkan setiap harinya akan dilakukan pembakaran sebagai tahap pemusnahan. Sehingga, perlu dilakukan minimalisasi pembakaran sampah untuk lingkungan yang lebih sehat. 

Adanya minimalisasi terkait pembakaran sampah, diharapkan dapat membuat lingkungan di Desa Ngandul, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen menjadi lebih bersih dan sehat. Pemilahan sampah antara sampah organik dan anorganik secara dilakukan secara sederhana dengan memanfaatkan lahan yang ada dan pengumpulan sampah anorganik yang menghasilkan uang.

“Sampahnya dibakar, ya merasa terganggu sih tapi mau gimana lagi.” Pemilahan sampah dilakukan dengan membedakan dua jenis sampah, yakni sampah organik dan anorganik. Pengolahan sampah organik dilakukan dengan pembuatan galian tanah (kowen) untuk pembuangan sampah organik, lalu dilakukan pengurukan tanah, yang nantinya sampah organik akan berubah menjadi kompos. 


Banyaknya tukang rongsok keliling akan mempermudah pengolahan sampah anorganik. Masyarakat dapat mengumpulkan sampah anorganik seperti kardus, botol plastik, gelas plastik, duplex, galon sekali pakai, dan lain-lain untuk dijual ke tukang rongsok.

Program kerja ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat agar dapat memilah sampahnya dan meminimalisir maraknya pembakaran sampah. Program kerja dimulai dengan melakukan survei di Desa Ngandul, menganalisa permasalahan terkait sampah, dan dilakukan sosialisasi mengenai pemilahan sampah dengan luaran berupa poster  yang dibagikan ke beberapa Ibu-Ibu PKK yang hadir.



Editor:
Achmad Munandar

Tingkatkan Potensi Bisnis: Pemanfaatan Google Maps untuk Optimalisasi UMKM



Loetju.id - Pelaksanaan program multidisiplin mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2024 difokuskan pada pe   latihan untuk memberikan hasil yang berkelanjutan, terutama bagi pelaku UMKM di Desa Morobongo. Salah satu kegiatan utama adalah implementasi Google Maps sebagai media promosi alternatif bagi UMKM di desa tersebut.

Google Maps adalah aplikasi yang menampilkan lokasi berdasarkan peta dan memiliki berbagai fungsi, seperti mengubah jalan atau rumah, mencari, dan menyematkan alamat tujuan. Tujuan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pemasaran dan periklanan guna menambah jumlah pelanggan dan meningkatkan visibilitas usaha.

Mahasiswa mulai menyusun materi pelatihan pemanfaatan Google Maps yang disesuaikan dengan kebutuhan para pelaku UMKM. Mahasiswa mengatur sesi pelatihan dengan format interaktif dan mudah dipahami, serta menyediakan panduan penggunaan aplikasi yang sederhana dan praktis, agar para pelaku usaha dapat mendaftarkan usaha mereka di Google Maps saat sosialisasi berlangsung.


Prosedur pelaksanaan program kerja melibatkan pengumpulan para pelaku UMKM dalam acara digitalisasi UMKM dan potensi desa yang diadakan pada 3 Agustus 2024 di aula kantor desa Morobongo. Pelatihan ini berfokus pada manafaat dan  tata cara pendaftaran aplikasi Google Maps.

Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan kepedulian dan memberikan dukungan nyata bagi perkembangan UMKM di sekitar melalui penggunaan teknologi.



Penulis :

Jurusan / Fakultas :
Akuntansi Perpajakan / Sekolah Vokasi

Dosen Pembimbing Lapangan :
Sukiswo S.T., M.T

Lokasi :
Desa Morobongo, Kecamatan Jumo
Kabupaten Temanggung

Editor :
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Memberikan Edukasi Terkait Pencatatan Keuangan Digital Melalui Aplikasi “Catatan Keuangan”

 


Loetju.id - Pelaksanaan program monodisiplin mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2024 difokuskan pada pelatihan yang bertujuan untuk memberikan hasil yang berkelanjutan. Kegiatan ini berkontribusi positif bagi masyarakat Desa Morobongo, khususnya untuk ibu rumah tangga. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah pendampingan praktik langsung dalam pencatatan keuangan digital melalui aplikasi “Catatan Keuangan”.

Program KKN di Desa Morobongo memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat. Dengan penuh semangat, mahasiswa merencanakan pelatihan tentang pencatatan keuangan digital. Aplikasi “Catatan Keuangan” dipilih sebagai alat yang sesuai untuk membantu para ibu rumah tangga dalam pencatatan transaksi keuangan harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan.

Mahasiswa mulai menyusun materi pelatihan pencatatan keuangan digital sesuai dengan kebutuhan para ibu rumah tangga. Mahasiswa KKN mengatur sesi pelatihan dengan format interaktif dan mudah dipahami, serta menyediakan panduan penggunaan aplikasi yang sederhana dan praktis agar para ibu rumah tangga bisa langsung memanfaatkannya dalam kegiatan sehari-hari.

Pada hari pelatihan (24/8/2024), para ibu rumah tangga menyambut kedatangan mahasiswa dengan antusias, ibu-ibu sangat tertarik untuk mempelajari penggunaan aplikasi “Catatan Keuangan”. Mahasiswa KKN dengan sabar dan bersemangat membimbing ibu-ibu dalam langkah-langkah penggunaan aplikasi secara efektif.

Setelah satu jam pelatihan, para ibu-ibu berhasil menguasai penggunaan aplikasi tersebut dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada mahasiswa, ibu-ibu merasa terinspirasi dan siap untuk menerapkan aplikasi “Catatan Keuangan” dalam setiap transaksi keuangan.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah ibu rumah tangga dalam melacak pengeluaran dan pemasukan, sehingga membantu dalam pengelolaan keuangan rumah tangga yang lebih efisien.



Penulis :

Jurusan / Fakultas :
Akuntansi Perpajakan / Sekolah Vokasi

Dosen Pembimbing Lapangan :
Sukiswo S.T., M.T

Lokasi :
Desa Morobongo, Kecamatan Jumo
Kabupaten Temanggung

Editor :
Achmad Munandar

Comika

Politika

Gen Z