Comedy, Indie and Creativity

Minggu, 11 Agustus 2024

Kenalkan Dunia Perkapalan, Mahasiswa KKN UNDIP Mengajarkan Moda Transportasi Laut Di Desa Kebondalem, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang



Loetju.id - Batang, Indonesia, 11 Agustus 2024. Jenis moda transportasi sangat beragam mulai dari transportasi darat, udara hingga air. Indonesia yang memiliki luas lautan sebesar 2/3 dari wilayah Indonesia membuat masyarakat Indonesia tidak terlepas dari transportasi laut khususnya kapal. Jenis kapal yang digunakan masyarakat Indonesia sebagai transportasi juga bermacam-macam kegunaannya dari menangkap ikan, mengantar barang, sampai membawa penumpang antar pulau. Bagi masyarakat pesisir, pengetahuan tentang jenis kapal dan kegunaannya merupakan sebual hal yang lumrah di sisi lain, masyarakat yang tinggal tidak di pesisir masih belum memiliki pengetahuan yang memadai tentang alat transportasi tersebut.

Bertolak dari kondisi tersebut, mahasiswa KKN Tim II UNDIP Periode 2023/2024 Jurusan Teknik Perkapalan melakukan program monodisplin berupa edukasi tentang dunia perkapalan kepada anak-anak pelajar SMP di Desa Kebondalem, Kecamatan Gringsing. Kabupaten Batang. Meskipun lokasi KKN tidak terlalu jauh dari wilayah pesisir, namun ternyata masih banyak anak-anak di kelurahan tersebut belum paham tentang alat transportasi kapal.


Kegiatan edukasi dilakukan pada hari Minggu, 01/08/2024 di ruang kelas 8B SMPN 4 Gringsing yang dipimpin oleh salah satu mahasiswa bersama anggota tim KKN lainnya dan diikuti oleh sekitar 30 orang anak. Kegiatan ini diawali dengan perkenalan semua peserta yang hadir dan dilanjutkan pemaparan materi edukasi oleh mahasiswa KKN. 

Materi yang diajarkan terdiri dari dunia maritim dan perkapalan, jenis pekerjaan di dunia perkapalan, dan jenis-jenis kapal serta kegunannya. Edukasi yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit berjalan dengan baik dan mendapatkan antusias yang cukup tinggi. Setelah melakukan pemaparan tentang materi, dilakukan sekilas review sejauh mana anak-anak telah memahami jenis kapal dan pentingnya alat transportasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Proses kegiatan tersebut kemudian ditutup dengan doa bersama dan sesi foto dengan para peserta. Kegiatan edukasi yang telah dilakukan diharapkan memberikan manfaat berupa ilmu baru pada anak-anak sehingga memiliki ketertarikan untuk mempelajari dunia perkapalan.
 


Penulis : 
Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Fathimah Kurniawati, S.E., M.Ec.Dev.

Desa Kebondalem, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang
KKN Universitas Diponegoro Tim II 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar

Pengoptimalan Finansial : KKN Undip Beri Tips Tuk Hadapi Ketidakpastian Ekonomi

 
Doc : Kegiatan Edukasi Tentang Perencanaan 
dan Pengelolaan Keuangan di Balai Desa

Loetju.idBatang, 5 Agustus 2024 - Perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik menjadi hal yang penting pada era digital seperti sekarang ini. Keuangan yang dimanajemen dengan baik tidak hanya membantu individu dan keluarga mencapai tujuan finansial mereka, tetapi juga mempersiapkan keuangan mereka pada situasi yang tak terduga atau dalam hal ketidakpastian ekonomi di masa yang akan datang.

Kecerdasan pengelolaan keuangan mempengaruhi keberlangsungan hidup individu, seperti pola hidup konsumtif, yang akan menimbulkan permasalahan pengelolaan keuangan. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan keuangan, diantaranya yaitu literasi keuangan, perencanaan keuangan, dan sikap keuangan.

Perencanaan mencakup pembuatan anggaran, pengelolaan utang, tabungan, dan investasi. Dengan merencanakan keuangan secara matang, seseorang dapat menentukan prioritas pengeluaran, mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan, dan menghindari hutang yang berlebihan.

Selain itu, investasi yang bijak adalah bagian penting dari pengelolaan keuangan. Dengan cara berinvestasi, seseorang dapat meningkatkan kekayaan mereka melalui pertumbuhan nilai aset. Investasi yang tepat dan mudah dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan dalam jangka panjang. Adapun beberapa instrumen investasi yaitu saham, obligasi, dan pasar uang.

Cara investasi yang mudah dan dapat dipahami oleh masyarakat luas yaitu investasi pada emas. Mengapa penulis merekomendasikan emas? Dikarenakan emas memiliki nilai-nilai yang bagus dan harganya cenderung meningkat. Keuntungan emas beberapa diantaranya adalah memiliki likuiditas yang tinggi, mudah diperjualbelikan, kualitasnya tetap, bebas pajak, dan bebas bunga.

Secara keseluruhan, perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik adalah fondasi untuk mencapai stabilitas dan kesejahteraan sosial. Dengan memiliki pengetahuan perencanaan dan pengelolaan, individu dapat menghadapi tantangan ekonomi dengan lebih siap.



Penulis : 

Editor:
Achmad Munandar

Kemudahan Berujung Masalah : Mahasiswa KKN Undip Mengungkap Bahaya Pinjol Ilegal

 
Doc : Kegiatan Edukasi Bahayanya Pinjol Ilegal 
di Balai Desa Kebondalem Batang

Loetju.id - Batang, 5 Agustus 2024 - Pinjol atau yang sering disebut pinjaman online telah menjadi salah satu solusi cepat dalam memenuhi kebutuhan finansial. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat ancaman serius dari keberadaan pinjaman online ilegal yang terus meresahkan masyarakat, terutama masyarakat Desa Kebondalem Kabupaten Batang. Berdasarkan hasil survey pada minggu pertama KKN, penulis mendapat informasi mengenai keresahan masyarakat terhadap ancaman yang ditimbulkan dari pinjol ilegal ini.

Pinjaman online ilegal merupakan layanan pinjaman yang beroperasi tanpa terdaftar atau berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurut siaran pers OJK tahun 2024, terdapat 537 pinjaman online ilegal yang beroperasi di Indonesia. Pinjaman ini menawarkan proses yang sangat mudah, bahkan hanya melalui SMS atau WhatsApp, tanpa prosedur yang jelas dan transparan.

Terdapat beberapa ciri yang menandakan layanan pinjaman online ilegal antara lain tidak terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menggunakan SMS/WhatsApp dalam penawaran pinjaman, proses pinjamannya mudah, bunganya tinggi, biaya administrasi yang tidak jelas, mengancam jika tidak membayar angsuran tepat waktu, meminta akses data pribadi, dan tidak memiliki layanan pengaduan. 

Keberadaan pinjol ilegal ini sangat berbahaya dan menimbulkan keresahaan pada masyarakat. Mengapa demikian? Pinjaman online ilegal biasanya mengenakan bunga yang sangat tinggi. Sebagai contoh, jika seseorang meminjam Rp 1.000.000 dengan bunga 3% per bulan untuk 6 bulan, total biaya angsuran bisa mencapai Rp 1.032.060, belum termasuk biaya lain seperti PPN dan administrasi. Banyak kasus peminjam yang diteror, diintimidasi, bahkan dilecehkan ketika tidak mampu membayar pinjaman tepat waktu. Terkadang, pinjaman online ilegal sering kali meminta akses ke seluruh data pribadi dalam gawai peminjam, yang dapat disalahgunakan untuk berbagai tujuan.

Pinjol dapat menjadi solusi keuangan yang bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Namun, sangat penting untuk berhati-hati dalam memilih pinjol. Pastikan pinjol yang dipilih terdaftar dan berizin dari OJK. Jika merasa terancam atau dirugikan oleh pinjol ilegal, masyarakat dapat mengajukan pengaduan melalui situs resmi OJK atau menghubungi layanan pengaduan di nomor 157.

Dengan memahami risiko dan tanda-tanda pinjol ilegal, masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih layanan keuangan online yang aman dan terpercaya. Jangan sampai kemudahan berbalik menjadi masalah besar di kemudian hari.



Penulis : 

Editor:
Achmad Munandar

Digitalisasi Pembayaran PBB-P2 di Wringingintung: Lebih Mudah dan Efisien

 


Loetju.idWringingintung, 18 Juli 2024 - Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kemudahan pelayanan publik, pemerintah Desa Wringingintung mulai menerapkan sistem digitalisasi dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Peralihan dari sistem pembayaran fisik ke non fisik ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak mereka. 

Kepala Desa Wringingintung menekankan bahwa digitalisasi ini merupakan langkah strategis dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pelayanan publik. “Kami berupaya mempermudah masyarakat dalam membayar pajak dengan menyediakan sistem yang lebih praktis dan efisien. Sekarang, pembayaran PBB-P2 dapat dilakukan secara online melalui berbagai aplikasi dan platform digital yang sudah bermitra dengan pemerintah,” jelasnya.

Digitalisasi ini didukung oleh mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Wringingintung. Mereka turut berperan dalam memberikan penyuluhan dan edukasi kepada warga tentang penggunaan aplikasi pembayaran digital. “Sebagai bagian dari KKN dan dalam relevansi dengan permasalahan ini, saya merasa bertanggung jawab untuk membantu masyarakat, terutama mereka yang kurang akrab dengan teknologi. Saya memberikan panduan langkah demi langkah agar warga dapat dengan mudah melakukan pembayaran PBB-P2 secara online,” kata Ella, salah satu anggota kelompok KKN.

Penyuluhan yang dilakukan oleh mahasiswa ini disambut positif oleh warga. Salah satu warga, Jariyah, mengungkapkan bahwa ia sering terlambat membayar PBB-P2 karena penyaluran Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) yang terlambat atau karena saat SPPT disebar, ia belum memiliki uang sehingga suka menunda hingga akhirnya lupa, menyebabkan denda yang menumpuk setiap tahun. Namun, setelah mendapatkan penjelasan dari mahasiswa KKN, ia kini lebih memahami bahwa pembayaran PBB-P2 dapat dilakukan secara online. “Awalnya saya bingung, tapi setelah dijelaskan, ternyata mudah. Sekarang saya bisa bayar pajak tanpa harus menunggu SPPT dan bisa langsung bayar jika sudah ada uangnya,” ujarnya.

Dengan adanya peralihan ini, pemerintah desa berharap seluruh warga dapat memanfaatkan fasilitas digital yang tersedia sehingga proses pembayaran pajak menjadi lebih cepat dan mudah. Selain itu, digitalisasi ini juga bertujuan untuk mengurangi potensi kesalahan dalam pencatatan dan meningkatkan transparansi pengelolaan pajak di tingkat desa.

Program KKN ini diharapkan dapat menjadi contoh bagaimana kerjasama antara pemerintah dan institusi pendidikan dapat mendorong inovasi di masyarakat. Ke depannya, diharapkan desa-desa lain di wilayah Kabupaten Batang juga dapat mengadopsi sistem digital ini untuk meningkatkan pelayanan publik.



Penulis:
Ella Wulandari
Universitas Diponegoro
Desa Wringingintung


Editor:
Achmad Munandar

Sabtu, 10 Agustus 2024

Mahasiswa KKN Univeristas Diponegoro Melaksanakan Penyuluhan Pendampingan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan

 
Dokumentasi Program Pendampingan 
Pembayaran PBB di rumah warga


Loetju.id - Desa Wringingintung, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang (18/07/2024) - Yuli Yanti Mahasiswa KKN Tim II UNDIP, memberikan penyuluhan dan pendampingan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), merupakan salah satu Pajak Daerah yang dikelola oleh Badan Pendapatan Pengelolaan Aset Daerah Batang. Pengutan PBB atas dasar kepemilikan tanah dan bangunan yang memberikan manfaat sosial ekonomi bagi seseorang atau badan yang memiliki suatu hak atas kepemilikan tersebut. Kegiatan tersebut berlangsung secara dor-to-dor di Dusun Kadiran, Desa Wringingintung, Kecamatan Tulis. 

Kurangnya kesadaran masyarakat akan kewajiban membayar pajak berakibat pada realisasi pendapatan pajak bumi dan bangunan di desa wringingintung belum mencapai target 70% dari harapan Kepada Desa. Dalam upaya meningkatkan target tersebut mahasiswa kkn undip berkerja sama dengan petugas fiskus melakukan membagikan SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang) dan penyuluhan kepada masyarakat secara door-to-door. Penyuluhan dilakukan secara santai agar dapat dipahami dengan mudah oleh wajib pajak “Bahwa pajak yang dibayarkan tidak serta merta hanya bayar saja, namun masyarakat akan merasakan hasil dari pajak yang dibayarkan seperti pembangunan infrastuktur daerah, perbaikan jalan, dll”. 

Selama kegiatan berlangsung masih banyak masyarakat yang membayar langsung secara tunai saat SPPT dibagikan atau melakukan pembayaran pajak kepada Kepala Dusun setempat, hal ini di nilai kurang efektif karena memerlukan waktu yang cukup lama dan kemungkinan-kemunginan yang tidak terduga. Dalam kegiatan penyuluhan mahasiswa kkn memberikan tutorial pembayaran secara online melalui M-Banking, aplikasi Shopee, Tokopedia, agen setempat atau melalui mini market. 

Pelaksanaan dari program ini menghasilkan output poster yang diberikan kepada kepala Dusun Kadiran agar dapat mengajak masyarakatnya giat membayar PBB. Melalui program ini, diharapkan masyarakat Desa Wringingintung dapat lebih bertanggungjawab akan kewajiban pajak terutangnya dan membayar pajak bisa dilakukan secara mandiri melalui handphone pribadi agar memudahkan petugas Kepala Dusun dan memudahkan warga dalam membayar PBB dimanapun dan kapan saja sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. 



Dosen pembimbing : 
Dr. Julian Dewantiningrum, M.Si.Med., Sp.OG(K)

Penulis : 
Yuli Yanti, D4 
Akuntansi Perpajakan, Sekolah Vokasi
Universitas Diponegoro 

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Dorong Inovasi Pemasaran Digital untuk UMKM di Desa Rowosari

 

Loetju.id - Desa Rowosari, Limpung - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro menggelar program kerja inovasi pemasaran digital yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM di Desa Rowosari, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang. Program ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2024 dan melibatkan beberapa usaha rumah tangga, salah satunya adalah Meuble UD Jati Mulya.

Dalam program ini, salah satu mahasiswa KKN membantu para pelaku UMKM, termasuk UD Jati Mulya, dalam memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial sebagai alat pemasaran yang lebih efektif. Langkah awal yang dilakukan adalah mendaftarkan akun resmi di Facebook untuk setiap usaha yang terlibat. Akun-akun ini kemudian digunakan sebagai media untuk menampilkan dan mempromosikan produk-produk unggulan mereka.

Salah satu fitur yang dimanfaatkan dalam strategi ini adalah Facebook Marketplace. Fitur ini dipilih karena memungkinkan pelaku UMKM untuk menjual produk mereka secara langsung kepada konsumen, baik di lingkup lokal maupun regional. Meuble UD Jati Mulya, yang terkenal dengan produk mebel berbahan kayu jati berkualitas, menggunakan platform ini untuk memperluas jangkauan pasar dan menjangkau konsumen potensial di luar wilayah Desa Rowosari.
 

Selain membantu dalam proses pendaftaran dan penggunaan Marketplace, mahasiswa KKN juga mendampingi pelaku UMKM dalam pembuatan konten promosi yang menarik. Konten-konten seperti foto produk diunggah secara berkala untuk meningkatkan interaksi dengan konsumen dan memperkuat brand awareness di media sosial.

Program inovasi ini mendapatkan respons positif dari para pelaku UMKM, termasuk pemilik Meuble UD Jati Mulya. Mereka mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN yang telah membantu membuka akses pasar yang lebih luas dan relevan di era digital ini.

Dengan keberhasilan program ini, diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi UD Jati Mulya dan menjadi model bagi UMKM lainnya di Desa Rowosari untuk memanfaatkan teknologi digital dalam memperluas pasar dan meningkatkan daya saing. Program ini juga menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui penerapan inovasi teknologi yang relevan.




Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasikan Konsep Anggaran Ideal 50/30/20 untuk Peningkatan Literasi Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga




Loetju.id - Desa Rowosari, Limpung - Pada tanggal 25 Juli 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja peningkatan literasi pengelolaan keuangan rumah tangga di Desa Rowosari, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang. Program ini bertujuan untuk membantu ibu rumah tangga di desa tersebut dalam memahami dan mengimplementasikan konsep dasar pengelolaan keuangan yang ideal, menggunakan prinsip anggaran 50/30/20 dan table anggaran sederhana.

Konsep anggaran 50/30/20 merupakan metode sederhana namun efektif dalam mengatur keuangan rumah tangga. Mahasiswa KKN memperkenalkan konsep ini sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan yang terencana dan terukur. Dalam konsep ini, 50% dari pendapatan dialokasikan untuk kebutuhan pokok seperti makanan, transportasi, dan tagihan rumah tangga. Sebanyak 30% digunakan untuk kebutuhan hiburan dan keperluan pribadi, sementara 20% sisanya diarahkan untuk tabungan atau pelunasan utang.

Kegiatan ini dimulai dengan memberikan leaflet dan penjelasan secara detail bagaimana konsep anggaran 50/30/20 dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa ini juga menjelaskan contoh tabel anggaran sederhana yang mudah diikuti oleh ibu rumah tangga. Tabel ini dirancang untuk membantu mereka dalam merencanakan dan memantau pengeluaran bulanan, sehingga mereka dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan keluarga.

 
Selain memberikan materi, Ibu rumah tangga yang hadir diberikan kesempatan untuk berkonsultasi mengenai situasi keuangan mereka dan mencari solusi yang sesuai dengan kondisi masing-masing. Para peserta sangat antusias dan memberikan respon positif terhadap materi yang disampaikan, karena mereka merasa konsep ini mudah dipahami dan relevan dengan kebutuhan mereka sehari-hari.

Salah satu peserta, Ibu Siti, menyatakan, "Saya sangat terbantu dengan penjelasan tentang anggaran 50/30/20 ini. Sekarang saya lebih paham bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga, jadinya pengeluaran saya tidak lebih besar dari pendapatan suami."

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi para ibu rumah tangga di Desa Rowosari, terutama dalam hal peningkatan literasi keuangan dan kemandirian dalam pengelolaan keuangan keluarga. Program ini juga merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk memberdayakan masyarakat desa melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Mahasiswa KKN berharap program ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya bagi para ibu rumah tangga yang memegang peranan penting dalam pengelolaan keuangan keluarga.




Editor:
Achmad Munandar

Edukasi 5S DI Balai Desa: Mahasiswi UNDIP Perkenalkan Sistem Produksi Toyota Kepada Kepala Desa

 
Doc: Kegiatan Pengenalan Konsep 
Toyota Production System 5S di Balai Desa

Loetju.id - Pada hari Jumat (09/08/2024). seorang mahasiswi KKN UNDIP, Jocelyn Nina, mengadakan sesi edukasi khusus di Balai Desa Kebondalem. Kegiatan ini ditujukan untuk memperkenalkan konsep Toyota Production System (TPS) 5S kepada kepala desa dan perangkat desa setempat. Desa Kebondalem masih memiliki pengetahuan yang terbatas mengenai TPS 5S. Konsep ini adalah metode yang efektif untuk mengatur tempat kerja melalui pemeliharaan lingkungan yang bersih dan terorganisir. Jocelyn berharap edukasi ini dapat membantu perangkat desa dalam menerapkan konsep 5S dengan baik.

Dalam sesi edukasi tersebut, mahasiswi tersebut memaparkan lima pilar utama dari konsep 5S, yaitu Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Bersih), Seiketsu (Rawat), dan Shitsuke (Rajin). Terdapat pentingnya dalam memisahkan barang-barang yang diperlukan dan tidak diperlukan (Seiri), menata barang-barang dengan rapi (Seiton), menjaga kebersihan lingkungan kerja (Seiso), mematuhi prosedur yang telah ditetapkan (Seiketsu), serta membiasakan disiplin dalam mematuhi prinsip-prinsip tersebut (Shitsuke). Jocelyn juga menekankan bahwa penerapan 5S bukan hanya tentang kebersihan fisik, tetapi juga tentang menciptakan budaya kerja yang lebih baik dan efisien.

Sebagai bagian dari edukasi, Jocelyn juga memberikan poster yang memvisualisasikan konsep 5S ini. Poster tersebut dirancang untuk memudahkan pegawai desa dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip 5S di tempat kerja mereka. Dengan poster ini, diharapkan para pegawai desa memiliki panduan visual yang dapat digunakan sebagai acuan setiap hari dalam menjalankan aktivitas mereka. Hal tersebut dapat membantu agar pegawai dapat lebih cepat beradaptasi dengan konsep 5S dan mulai menerapkannya secara konsisten.

Kegiatan edukasi yang dilakukan merupakan langkah penting dalam mendorong Desa Kebondalem menuju peningkatan efisiensi dan efektivitas operasional. Dengan pengetahuan yang lebih baik tentang konsep TPS 5S, Desa Kebondalem memiliki potensi untuk menjadi desa yang lebih tertata dan produktif. Inisiatif Jocelyn dalam memberikan edukasi dan alat bantu berupa poster ini diharapkan dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan bagi desa tersebut.



Penulis: 
Jocelyn Nina

Editor:
Achmad Munandar

Pengecekan Kualitas Sebagai Kunci Sukses Usaha: Inisiatif Mahasiswi UNDIP Dalam Memberikan Pendampingan dan Edukasi Di CV Cahaya Mustika Mulia

 
Doc: Kegiatan Pemberian Edukasi dan Pendampingan 
di CV Cahaya Mustika Mulia

Loetju.id - Desa Kebondalem, sebuah desa di Kecamatan Gringsing yang dikenal dengan banyaknya usaha, menghadapi tantangan signifikan dalam pengelolaan operasional bisnisnya. Meskipun potensi ekonomi desa ini besar, banyak pelaku usaha yang masih kurang paham dalam mengatur kelancaran kegiatan operasional produksi, seperti, ketidakteraturan dalam prosedur kerja, dan kurangnya pemahaman tentang pengelolaaan kualitas. Melihat permasalahan ini, mahasiswi KKN UNDIP, Jocelyn Nina, berinisiatif memberikan edukasi kepada salah satu usaha besar yang bergerak di bidang produksi beras di Desa Kebondalem.

Edukasi yang diberikan bertujuan untuk membantu CV Cahaya Mustika Mulia memahami pentingnya Standard Operating Procedure (SOP) sebagai alat yang penting dalam mengatur tahapan proses kerja dan prosedur operasional. Dengan SOP yang jelas, diharapkan setiap aktivitas rutin dapat berjalan sesuai pedoman yang telah ditetapkan, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan efisiensi. 

Selain SOP, edukasi juga mencakup pentingnya pengecekan kualitas (quality control) dalam menjaga standar kualitas produk. Dalam sesi ini, badan usaha ini diperkenalkan dengan berbagai metode pengecekan kualitas yang dapat membantu mereka dalam memastikan bahwa produk yang dihasilkan selalu memenuhi standar yang diharapkan. Pemberi materi menekankan bahwa quality control adalah kunci untuk mempertahankan kepuasan pelanggan dan membangun reputasi bisnis yang baik di pasar.

Tidak kalah penting, edukasi mengenai process flow chart juga diberikan untuk membantu badan usaha dala memetakan alur kerja mereka. Proses ini membantu dalam menganalisis dan memperbaiki proses sehingga usaha dapat berjalan lebih efisien. Untuk mendukung pemahaman ini, Jocelyn juga memberikan poster process flow chart yang dapat digunakan sebagai referensi visual di tempat kerja.

Inisiatif mahasiswi KKN UNDIP ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi CV Cahaya Mustika Mulia. Dengan penerapan SOP, Quality Control, dan Process Flow Chart, badan usaha ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, kualitas, dan daya saing produk beras mereka di pasar. Kegiatan edukasi ini merupakan langkah penting dalam mendukung pertumbuhan dan kesuksesan UMKM di Desa Kebondalem.



Penulis: 
Jocelyn Nina

Editor:
Achmad Munandar

Petani Longkeyang Terima Edukasi Pembuatan Pupuk Bakteri Fotosintesis (PSB): Inovasi Sederhana untuk Meningkatkan Hasil Pertanian

 
Azam Muzakki Naim, Mahasiswa dari Jurusan Kimia Universitas Diponegoro 
melaksanakan program kerja berupa Edukasi dan Pembuatan
 Pupuk Bakteri Fotosintesis (PSB) untuk Meningkatkan Hasil Pertanian.

Loetju.id - Longkeyang, 2 Agustus 2024 – Para petani di Desa Longkeyang mendapatkan pengetahuan baru yang berharga dalam sebuah program edukasi bertajuk "Edukasi dan Pembuatan Pupuk Bakteri Fotosintesis (PSB) untuk Meningkatkan Hasil Pertanian." Program ini diinisiasi oleh Azam Muzakki Naim, seorang mahasiswa Kimia dari Universitas Diponegoro, sebagai bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II tahun 2024.

Bertempat di Balai Desa Longkeyang, acara yang digelar pada 2 Agustus 2024 ini diikuti oleh anggota kelompok tani setempat yang antusias untuk mempelajari cara pembuatan pupuk bakteri fotosintesis (PSB). Pupuk ini dikenal mampu meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman dengan memanfaatkan bakteri fotosintesis yang ramah lingkungan.

Azam menjelaskan bahwa pembuatan pupuk PSB ternyata sangat sederhana dan dapat dilakukan dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan di rumah, yaitu telur dan monosodium glutamat (MSG). "Kami berharap dengan adanya edukasi ini, para petani bisa memanfaatkan pupuk PSB untuk meningkatkan hasil pertanian mereka secara berkelanjutan," ujar Azam. Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan dan pengurangan penggunaan bahan kimia berlebihan dalam pertanian demi menjaga kelestarian lingkungan.
 
Pemaparan materi dan diskusi 
berdasarkan materi yang dipaparkan pemateri.

Azam mengajarkan para petani cara sederhana untuk membuat pupuk bakteri fotosintesis (PSB) menggunakan bahan yang mudah ditemukan, yaitu telur dan monosodium glutamat (MSG). 

Proses pembuatan dimulai dengan memecahkan telur dan dicampur dengan satu sendok makan MSG dalam wadah bersih, diaduk hingga tercampur rata. Campuran ini kemudian dilarutkan dalam air bersih dan dimasukkan ke dalam botol transparan. Botol ditutup rapat dan diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung selama 15-30 hari. Selama proses fermentasi, botol perlu dikocok setiap hari agar campuran merata dan prosesnya berjalan dengan baik. 

Setelah periode tersebut, pupuk PSB siap digunakan. Cairan yang dihasilkan akan berwarna kemerahan dengan aroma khas fermentasi, dan dapat diaplikasikan ke tanaman dengan mencampurkannya ke dalam air untuk penyiraman atau sebagai campuran dalam pupuk cair yang biasa digunakan. Pupuk PSB ini dapat digunakan dengan cara mencampurkannya ke dalam air untuk menyiram tanaman atau sebagai campuran dalam pupuk cair yang biasa digunakan para petani.

Dengan adanya program ini, Azam berharap para petani dapat menerapkan teknologi sederhana ini untuk meningkatkan hasil pertanian mereka, sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem dengan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Edukasi ini menjadi langkah awal untuk membangun pertanian yang lebih berkelanjutan dan mendukung kesejahteraan para petani setempat.




Penulis: 
Azam Muzakki Naim 
Mahasiswa Jurusan Kimia
Fakultas Sains dan Matematika

Editor:
Achmad Munandar

Comika

Politika

Gen Z