Comedy, Indie and Creativity

Minggu, 11 Agustus 2024

‘Ceria Menabung : Langkah Kecil, Masa Depan Besar’, Kado Spesial KKN UNDIP Sambut Hari Anak Nasional 2024

 


Loetju.id - Perumahan Candi Asri, 24 Juli 2024 -Dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 lalu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan program edukatif bertajuk Ceria Menabung: Langkah Kecil, Masa Depan Besar di Rumah Baca Svestika Vidya. Program ini bertujuan menanamkan kebiasaan menabung sejak dini pada anak-anak di Perumahan Candi Asri, dengan tujuan mengenalkan konsep nilai uang dan mendorong mereka untuk berpikir jangka panjang mengenai keuangan. Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya diajarkan untuk menyisihkan uang, tetapi juga diberikan pemahaman tentang pentingnya menabung sebagai langkah awal dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Program ini mencakup tiga tahapan utama, pendekatan melalui story telling, aksi menghias celengan, dan monitoring keberjalanan menabung. Kegiatan ini diawali dengan pengenalan konsep menabung melalui pendekatan story telling yang menarik. Mahasiswa KKN melakukan kegiatan mendongeng dengan menyisipkan pesan pentingnya menabung. Cerita tersebut disampaikan dalam bahasa yang sederhana dan dilengkapi dengan ilustrasi menarik, sehingga anak-anak dapat lebih mudah memahami dan memaknai konsep menabung sebagai lebih dari sekadar menyisihkan uang.

Setelah sesi story telling, anak-anak diajak untuk berkreasi dengan mewarnai dan menghias celengan menggunakan spidol yang telah disediakan. Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan semangat menabung mereka, karena mereka akan menyimpan uang di celengan hasil karya sendiri.


Selain memperkenalkan konsep menabung melalui storyt elling dan kegiatan menghias celengan, mahasiswa KKN Undip juga melaksanakan tahap monitoring untuk memastikan kebiasaan menabung benar-benar dipahami dan diterapkan oleh anak-anak. Pada tahap monitoring ini, setiap anak diberikan kartu *tracking* menabung yang bergambar. Setiap kali anak-anak menabung, mereka akan mewarnai satu gambar di kartu tersebut, yang menandakan berapa kali mereka telah memasukkan uang ke dalam tabungan. Kartu yang sudah diwarnai kemudian disimpan di Rumah Baca Svestika Vidya. Monitoring ini dilakukan pada 9 Agustus 2024, dan hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar anak-anak mulai menunjukkan kebiasaan menabung yang konsisten.

Program Ceria Menabung: Langkah Kecil, Masa Depan Besar diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam menanamkan nilai-nilai keuangan yang positif sejak dini, sehingga kelak mereka tumbuh menjadi generasi yang lebih bijak dalam mengelola keuangan.



Penulis:
Ailsa Fatika Kirani 
Akuntansi Perpajakan

Editor:
Achmad Munandar

Cerdas Finansial! Mahasiswa KKN Undip Bimbing Warga Candimulyo Kelola Keuangan Keluarga dengan Budgeting Planner



Loetju.id - Candimulyo, 4 Agustus 2024 - Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan keterampilan warga dalam mengelola keuangan keluarga, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro menyelenggarakan program “Finansial Guide For Family : Pengelolaan Keuangan Keluarga dengan Budgeting Planner” di Desa Candimulyo. Program ini berlangsung dalam tiga kesempatan pada 27 Juli 2024, 1 Agustus 2024, dan 4 Agustus 2024, dengan fokus melibatkan perkumpulan Ibu-Ibu RT sebagai sasaran utama kegiatan.

Program ini mengusung dua pendekatan utama, yaitu edukasi dan praktik keuangan. Dalam sesi edukasi, mahasiswa KKN menjelaskan pentingnya merencanakan keuangan keluarga dan mengenalkan konsep dasar budgeting atau perencanaan anggaran. Materi yang disampaikan meliputi cara mengatur pemasukan dan pengeluaran, mencatat transaksi keuangan, membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta menetapkan tujuan keuangan yang realistis, seperti menabung untuk pendidikan anak atau persiapan pensiun. 

Peserta juga diajarkan cara mengelola utang, menabung, berinvestasi, dan mengontrol pengeluaran dengan bijak. Selain itu, mereka diberi panduan untuk menyisihkan dana darurat yang penting untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti biaya kesehatan mendadak atau kehilangan sumber pendapatan. Edukasi ini bertujuan memberi pemahaman yang jelas tentang bagaimana mengelola keuangan dengan baik dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi praktik langsung di mana peserta diajak menggunakan aplikasi pengatur keuangan Money+. Aplikasi ini dirancang untuk membantu mencatat dan memantau pemasukan serta pengeluaran harian. Mahasiswa KKN memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara mengunduh aplikasi, mengatur preferensi seperti mata uang dan bahasa, serta mencatat berbagai transaksi keuangan, termasuk pemasukan, pengeluaran, dan transfer. Dalam sesi praktik ini, peserta mendapatkan pendampingan langsung untuk memastikan mereka memahami cara mengoperasikan aplikasi dan memanfaatkan semua fitur yang tersedia guna mengelola keuangan keluarga dengan lebih efektif. Penggunaan aplikasi ini diharapkan menjadi alat bantu yang praktis bagi keluarga dalam memantau keuangan mereka dan membuat keputusan yang lebih bijak terkait pengeluaran dan tabungan.

Pelaksanaan program ini dilaksanakan di tiga kesempatan di berbagai lokasi di Desa Candimulyo, dengan tujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif melalui kelompok-kelompok kecil. Program ini juga dirancang untuk memberikan dampak jangka panjang, di mana peserta diharapkan dapat terus menggunakan aplikasi Money+ atau aplikasi sejenis dalam mengelola keuangan rumah tangga mereka. 

Secara keseluruhan, program edukasi dan praktik budgeting planner ini adalah bagian dari upaya mahasiswa KKN Undip untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Desa Candimulyo. Dengan menekankan pada edukasi keuangan dan pemanfaatan teknologi, program ini diharapkan dapat membantu warga desa dalam mengelola keuangan keluarga dengan lebih bijak dan terencana.




Penulis:
Ailsa Fatika Kirani 
Akuntansi Perpajakan

Editor:
Achmad Munandar

Sadarkan Pentingnya K3, Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Petani Desa Kebondalem Terapkan K3 Saat Bekerja

 

Loetju.id - Batang, Indonesia, 11 Agustus 2024. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah segala kegiatan untuk menjamin dan  melindungi  keselamatan  dan  kesehatan  tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Tanpa menerapkan K3 dapat menimbulkan risiko terjadinya kecelakaan kerja atau hal-hal yang tidak diinginkan seperti terluka, terpapar penyakit, indera terganggu, dan hal lainnya. Maka dari itu K3 sangat penting untuk diterapkan.

Desa Kebondalem terletak di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Sebagian besar masyarakat dusun ini memiliki mata pencaharian sebagai petani. Kegiatan bertani tidak terlepas dari risiko yang dapat menciderai kita. Terdapat banyak aspek yang menjadi potensi bahaya ketika bertani, seperti adanya ular, tikus, dan lintah ataupun dari cairan kimia ketika digunakan. Selain itu, kerja di bawah terik matahari langsung juga dapat menjadi potensi bahaya.

Dilatarbelakangi hal tersebut, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi kepada petani untuk menyadarkan akan pentingnya menerapkan K3 ketika bekerja. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 3 Agustus 2024 dari pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB dan bertempat di kediaman Pak Rohani selaku ketua kelompok tani. Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh ketua dan anggota kelompok tani Desa Kebondalem.

 
Sosialisasi dimulai dengan penyuluhan materi mengenai definisi K3, tujuan dari K3, identifikasi potensi bahaya, serta upaya pencegahannya dalam bidang pertanian. Selanjutnya mahasiswa KKN membagikan poster yang berisikan ilustrasi peralatan K3 apa saja yang perlu digunakan oleh petani. Hal ini bertujuan agar petani dapat mengetahui apa saja peralatan yang perlu digunakan dan apa manfaatnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan sharing mengenai kegiatan yang dilakukan petani Desa Kebondalem dan permasalahan apa yang sedang terjadi. Kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama antara mahasiswa dan kelompok tani. Seusai kegiatan ini diharapkan petani sadar akan pentingnya K3 dan ingin menerapkannya sehingga tidak terjadinya kecelakaan kerja.



Penulis : 
Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Fathimah Kurniawati, S.E., M.Ec.Dev.

Desa Kebondalem, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang
KKN Universitas Diponegoro Tim II 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar


Kenalkan Dunia Perkapalan, Mahasiswa KKN UNDIP Mengajarkan Moda Transportasi Laut Di Desa Kebondalem, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang



Loetju.id - Batang, Indonesia, 11 Agustus 2024. Jenis moda transportasi sangat beragam mulai dari transportasi darat, udara hingga air. Indonesia yang memiliki luas lautan sebesar 2/3 dari wilayah Indonesia membuat masyarakat Indonesia tidak terlepas dari transportasi laut khususnya kapal. Jenis kapal yang digunakan masyarakat Indonesia sebagai transportasi juga bermacam-macam kegunaannya dari menangkap ikan, mengantar barang, sampai membawa penumpang antar pulau. Bagi masyarakat pesisir, pengetahuan tentang jenis kapal dan kegunaannya merupakan sebual hal yang lumrah di sisi lain, masyarakat yang tinggal tidak di pesisir masih belum memiliki pengetahuan yang memadai tentang alat transportasi tersebut.

Bertolak dari kondisi tersebut, mahasiswa KKN Tim II UNDIP Periode 2023/2024 Jurusan Teknik Perkapalan melakukan program monodisplin berupa edukasi tentang dunia perkapalan kepada anak-anak pelajar SMP di Desa Kebondalem, Kecamatan Gringsing. Kabupaten Batang. Meskipun lokasi KKN tidak terlalu jauh dari wilayah pesisir, namun ternyata masih banyak anak-anak di kelurahan tersebut belum paham tentang alat transportasi kapal.


Kegiatan edukasi dilakukan pada hari Minggu, 01/08/2024 di ruang kelas 8B SMPN 4 Gringsing yang dipimpin oleh salah satu mahasiswa bersama anggota tim KKN lainnya dan diikuti oleh sekitar 30 orang anak. Kegiatan ini diawali dengan perkenalan semua peserta yang hadir dan dilanjutkan pemaparan materi edukasi oleh mahasiswa KKN. 

Materi yang diajarkan terdiri dari dunia maritim dan perkapalan, jenis pekerjaan di dunia perkapalan, dan jenis-jenis kapal serta kegunannya. Edukasi yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit berjalan dengan baik dan mendapatkan antusias yang cukup tinggi. Setelah melakukan pemaparan tentang materi, dilakukan sekilas review sejauh mana anak-anak telah memahami jenis kapal dan pentingnya alat transportasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Proses kegiatan tersebut kemudian ditutup dengan doa bersama dan sesi foto dengan para peserta. Kegiatan edukasi yang telah dilakukan diharapkan memberikan manfaat berupa ilmu baru pada anak-anak sehingga memiliki ketertarikan untuk mempelajari dunia perkapalan.
 


Penulis : 
Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Fathimah Kurniawati, S.E., M.Ec.Dev.

Desa Kebondalem, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang
KKN Universitas Diponegoro Tim II 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar

Pengoptimalan Finansial : KKN Undip Beri Tips Tuk Hadapi Ketidakpastian Ekonomi

 
Doc : Kegiatan Edukasi Tentang Perencanaan 
dan Pengelolaan Keuangan di Balai Desa

Loetju.idBatang, 5 Agustus 2024 - Perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik menjadi hal yang penting pada era digital seperti sekarang ini. Keuangan yang dimanajemen dengan baik tidak hanya membantu individu dan keluarga mencapai tujuan finansial mereka, tetapi juga mempersiapkan keuangan mereka pada situasi yang tak terduga atau dalam hal ketidakpastian ekonomi di masa yang akan datang.

Kecerdasan pengelolaan keuangan mempengaruhi keberlangsungan hidup individu, seperti pola hidup konsumtif, yang akan menimbulkan permasalahan pengelolaan keuangan. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan keuangan, diantaranya yaitu literasi keuangan, perencanaan keuangan, dan sikap keuangan.

Perencanaan mencakup pembuatan anggaran, pengelolaan utang, tabungan, dan investasi. Dengan merencanakan keuangan secara matang, seseorang dapat menentukan prioritas pengeluaran, mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan, dan menghindari hutang yang berlebihan.

Selain itu, investasi yang bijak adalah bagian penting dari pengelolaan keuangan. Dengan cara berinvestasi, seseorang dapat meningkatkan kekayaan mereka melalui pertumbuhan nilai aset. Investasi yang tepat dan mudah dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan dalam jangka panjang. Adapun beberapa instrumen investasi yaitu saham, obligasi, dan pasar uang.

Cara investasi yang mudah dan dapat dipahami oleh masyarakat luas yaitu investasi pada emas. Mengapa penulis merekomendasikan emas? Dikarenakan emas memiliki nilai-nilai yang bagus dan harganya cenderung meningkat. Keuntungan emas beberapa diantaranya adalah memiliki likuiditas yang tinggi, mudah diperjualbelikan, kualitasnya tetap, bebas pajak, dan bebas bunga.

Secara keseluruhan, perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik adalah fondasi untuk mencapai stabilitas dan kesejahteraan sosial. Dengan memiliki pengetahuan perencanaan dan pengelolaan, individu dapat menghadapi tantangan ekonomi dengan lebih siap.



Penulis : 

Editor:
Achmad Munandar

Kemudahan Berujung Masalah : Mahasiswa KKN Undip Mengungkap Bahaya Pinjol Ilegal

 
Doc : Kegiatan Edukasi Bahayanya Pinjol Ilegal 
di Balai Desa Kebondalem Batang

Loetju.id - Batang, 5 Agustus 2024 - Pinjol atau yang sering disebut pinjaman online telah menjadi salah satu solusi cepat dalam memenuhi kebutuhan finansial. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat ancaman serius dari keberadaan pinjaman online ilegal yang terus meresahkan masyarakat, terutama masyarakat Desa Kebondalem Kabupaten Batang. Berdasarkan hasil survey pada minggu pertama KKN, penulis mendapat informasi mengenai keresahan masyarakat terhadap ancaman yang ditimbulkan dari pinjol ilegal ini.

Pinjaman online ilegal merupakan layanan pinjaman yang beroperasi tanpa terdaftar atau berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurut siaran pers OJK tahun 2024, terdapat 537 pinjaman online ilegal yang beroperasi di Indonesia. Pinjaman ini menawarkan proses yang sangat mudah, bahkan hanya melalui SMS atau WhatsApp, tanpa prosedur yang jelas dan transparan.

Terdapat beberapa ciri yang menandakan layanan pinjaman online ilegal antara lain tidak terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menggunakan SMS/WhatsApp dalam penawaran pinjaman, proses pinjamannya mudah, bunganya tinggi, biaya administrasi yang tidak jelas, mengancam jika tidak membayar angsuran tepat waktu, meminta akses data pribadi, dan tidak memiliki layanan pengaduan. 

Keberadaan pinjol ilegal ini sangat berbahaya dan menimbulkan keresahaan pada masyarakat. Mengapa demikian? Pinjaman online ilegal biasanya mengenakan bunga yang sangat tinggi. Sebagai contoh, jika seseorang meminjam Rp 1.000.000 dengan bunga 3% per bulan untuk 6 bulan, total biaya angsuran bisa mencapai Rp 1.032.060, belum termasuk biaya lain seperti PPN dan administrasi. Banyak kasus peminjam yang diteror, diintimidasi, bahkan dilecehkan ketika tidak mampu membayar pinjaman tepat waktu. Terkadang, pinjaman online ilegal sering kali meminta akses ke seluruh data pribadi dalam gawai peminjam, yang dapat disalahgunakan untuk berbagai tujuan.

Pinjol dapat menjadi solusi keuangan yang bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Namun, sangat penting untuk berhati-hati dalam memilih pinjol. Pastikan pinjol yang dipilih terdaftar dan berizin dari OJK. Jika merasa terancam atau dirugikan oleh pinjol ilegal, masyarakat dapat mengajukan pengaduan melalui situs resmi OJK atau menghubungi layanan pengaduan di nomor 157.

Dengan memahami risiko dan tanda-tanda pinjol ilegal, masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih layanan keuangan online yang aman dan terpercaya. Jangan sampai kemudahan berbalik menjadi masalah besar di kemudian hari.



Penulis : 

Editor:
Achmad Munandar

Digitalisasi Pembayaran PBB-P2 di Wringingintung: Lebih Mudah dan Efisien

 


Loetju.idWringingintung, 18 Juli 2024 - Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kemudahan pelayanan publik, pemerintah Desa Wringingintung mulai menerapkan sistem digitalisasi dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Peralihan dari sistem pembayaran fisik ke non fisik ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak mereka. 

Kepala Desa Wringingintung menekankan bahwa digitalisasi ini merupakan langkah strategis dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pelayanan publik. “Kami berupaya mempermudah masyarakat dalam membayar pajak dengan menyediakan sistem yang lebih praktis dan efisien. Sekarang, pembayaran PBB-P2 dapat dilakukan secara online melalui berbagai aplikasi dan platform digital yang sudah bermitra dengan pemerintah,” jelasnya.

Digitalisasi ini didukung oleh mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Wringingintung. Mereka turut berperan dalam memberikan penyuluhan dan edukasi kepada warga tentang penggunaan aplikasi pembayaran digital. “Sebagai bagian dari KKN dan dalam relevansi dengan permasalahan ini, saya merasa bertanggung jawab untuk membantu masyarakat, terutama mereka yang kurang akrab dengan teknologi. Saya memberikan panduan langkah demi langkah agar warga dapat dengan mudah melakukan pembayaran PBB-P2 secara online,” kata Ella, salah satu anggota kelompok KKN.

Penyuluhan yang dilakukan oleh mahasiswa ini disambut positif oleh warga. Salah satu warga, Jariyah, mengungkapkan bahwa ia sering terlambat membayar PBB-P2 karena penyaluran Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) yang terlambat atau karena saat SPPT disebar, ia belum memiliki uang sehingga suka menunda hingga akhirnya lupa, menyebabkan denda yang menumpuk setiap tahun. Namun, setelah mendapatkan penjelasan dari mahasiswa KKN, ia kini lebih memahami bahwa pembayaran PBB-P2 dapat dilakukan secara online. “Awalnya saya bingung, tapi setelah dijelaskan, ternyata mudah. Sekarang saya bisa bayar pajak tanpa harus menunggu SPPT dan bisa langsung bayar jika sudah ada uangnya,” ujarnya.

Dengan adanya peralihan ini, pemerintah desa berharap seluruh warga dapat memanfaatkan fasilitas digital yang tersedia sehingga proses pembayaran pajak menjadi lebih cepat dan mudah. Selain itu, digitalisasi ini juga bertujuan untuk mengurangi potensi kesalahan dalam pencatatan dan meningkatkan transparansi pengelolaan pajak di tingkat desa.

Program KKN ini diharapkan dapat menjadi contoh bagaimana kerjasama antara pemerintah dan institusi pendidikan dapat mendorong inovasi di masyarakat. Ke depannya, diharapkan desa-desa lain di wilayah Kabupaten Batang juga dapat mengadopsi sistem digital ini untuk meningkatkan pelayanan publik.



Penulis:
Ella Wulandari
Universitas Diponegoro
Desa Wringingintung


Editor:
Achmad Munandar

Sabtu, 10 Agustus 2024

Mahasiswa KKN Univeristas Diponegoro Melaksanakan Penyuluhan Pendampingan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan

 
Dokumentasi Program Pendampingan 
Pembayaran PBB di rumah warga


Loetju.id - Desa Wringingintung, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang (18/07/2024) - Yuli Yanti Mahasiswa KKN Tim II UNDIP, memberikan penyuluhan dan pendampingan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), merupakan salah satu Pajak Daerah yang dikelola oleh Badan Pendapatan Pengelolaan Aset Daerah Batang. Pengutan PBB atas dasar kepemilikan tanah dan bangunan yang memberikan manfaat sosial ekonomi bagi seseorang atau badan yang memiliki suatu hak atas kepemilikan tersebut. Kegiatan tersebut berlangsung secara dor-to-dor di Dusun Kadiran, Desa Wringingintung, Kecamatan Tulis. 

Kurangnya kesadaran masyarakat akan kewajiban membayar pajak berakibat pada realisasi pendapatan pajak bumi dan bangunan di desa wringingintung belum mencapai target 70% dari harapan Kepada Desa. Dalam upaya meningkatkan target tersebut mahasiswa kkn undip berkerja sama dengan petugas fiskus melakukan membagikan SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang) dan penyuluhan kepada masyarakat secara door-to-door. Penyuluhan dilakukan secara santai agar dapat dipahami dengan mudah oleh wajib pajak “Bahwa pajak yang dibayarkan tidak serta merta hanya bayar saja, namun masyarakat akan merasakan hasil dari pajak yang dibayarkan seperti pembangunan infrastuktur daerah, perbaikan jalan, dll”. 

Selama kegiatan berlangsung masih banyak masyarakat yang membayar langsung secara tunai saat SPPT dibagikan atau melakukan pembayaran pajak kepada Kepala Dusun setempat, hal ini di nilai kurang efektif karena memerlukan waktu yang cukup lama dan kemungkinan-kemunginan yang tidak terduga. Dalam kegiatan penyuluhan mahasiswa kkn memberikan tutorial pembayaran secara online melalui M-Banking, aplikasi Shopee, Tokopedia, agen setempat atau melalui mini market. 

Pelaksanaan dari program ini menghasilkan output poster yang diberikan kepada kepala Dusun Kadiran agar dapat mengajak masyarakatnya giat membayar PBB. Melalui program ini, diharapkan masyarakat Desa Wringingintung dapat lebih bertanggungjawab akan kewajiban pajak terutangnya dan membayar pajak bisa dilakukan secara mandiri melalui handphone pribadi agar memudahkan petugas Kepala Dusun dan memudahkan warga dalam membayar PBB dimanapun dan kapan saja sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. 



Dosen pembimbing : 
Dr. Julian Dewantiningrum, M.Si.Med., Sp.OG(K)

Penulis : 
Yuli Yanti, D4 
Akuntansi Perpajakan, Sekolah Vokasi
Universitas Diponegoro 

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Dorong Inovasi Pemasaran Digital untuk UMKM di Desa Rowosari

 

Loetju.id - Desa Rowosari, Limpung - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro menggelar program kerja inovasi pemasaran digital yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM di Desa Rowosari, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang. Program ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2024 dan melibatkan beberapa usaha rumah tangga, salah satunya adalah Meuble UD Jati Mulya.

Dalam program ini, salah satu mahasiswa KKN membantu para pelaku UMKM, termasuk UD Jati Mulya, dalam memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial sebagai alat pemasaran yang lebih efektif. Langkah awal yang dilakukan adalah mendaftarkan akun resmi di Facebook untuk setiap usaha yang terlibat. Akun-akun ini kemudian digunakan sebagai media untuk menampilkan dan mempromosikan produk-produk unggulan mereka.

Salah satu fitur yang dimanfaatkan dalam strategi ini adalah Facebook Marketplace. Fitur ini dipilih karena memungkinkan pelaku UMKM untuk menjual produk mereka secara langsung kepada konsumen, baik di lingkup lokal maupun regional. Meuble UD Jati Mulya, yang terkenal dengan produk mebel berbahan kayu jati berkualitas, menggunakan platform ini untuk memperluas jangkauan pasar dan menjangkau konsumen potensial di luar wilayah Desa Rowosari.
 

Selain membantu dalam proses pendaftaran dan penggunaan Marketplace, mahasiswa KKN juga mendampingi pelaku UMKM dalam pembuatan konten promosi yang menarik. Konten-konten seperti foto produk diunggah secara berkala untuk meningkatkan interaksi dengan konsumen dan memperkuat brand awareness di media sosial.

Program inovasi ini mendapatkan respons positif dari para pelaku UMKM, termasuk pemilik Meuble UD Jati Mulya. Mereka mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN yang telah membantu membuka akses pasar yang lebih luas dan relevan di era digital ini.

Dengan keberhasilan program ini, diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi UD Jati Mulya dan menjadi model bagi UMKM lainnya di Desa Rowosari untuk memanfaatkan teknologi digital dalam memperluas pasar dan meningkatkan daya saing. Program ini juga menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui penerapan inovasi teknologi yang relevan.




Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasikan Konsep Anggaran Ideal 50/30/20 untuk Peningkatan Literasi Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga




Loetju.id - Desa Rowosari, Limpung - Pada tanggal 25 Juli 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja peningkatan literasi pengelolaan keuangan rumah tangga di Desa Rowosari, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang. Program ini bertujuan untuk membantu ibu rumah tangga di desa tersebut dalam memahami dan mengimplementasikan konsep dasar pengelolaan keuangan yang ideal, menggunakan prinsip anggaran 50/30/20 dan table anggaran sederhana.

Konsep anggaran 50/30/20 merupakan metode sederhana namun efektif dalam mengatur keuangan rumah tangga. Mahasiswa KKN memperkenalkan konsep ini sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan yang terencana dan terukur. Dalam konsep ini, 50% dari pendapatan dialokasikan untuk kebutuhan pokok seperti makanan, transportasi, dan tagihan rumah tangga. Sebanyak 30% digunakan untuk kebutuhan hiburan dan keperluan pribadi, sementara 20% sisanya diarahkan untuk tabungan atau pelunasan utang.

Kegiatan ini dimulai dengan memberikan leaflet dan penjelasan secara detail bagaimana konsep anggaran 50/30/20 dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa ini juga menjelaskan contoh tabel anggaran sederhana yang mudah diikuti oleh ibu rumah tangga. Tabel ini dirancang untuk membantu mereka dalam merencanakan dan memantau pengeluaran bulanan, sehingga mereka dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan keluarga.

 
Selain memberikan materi, Ibu rumah tangga yang hadir diberikan kesempatan untuk berkonsultasi mengenai situasi keuangan mereka dan mencari solusi yang sesuai dengan kondisi masing-masing. Para peserta sangat antusias dan memberikan respon positif terhadap materi yang disampaikan, karena mereka merasa konsep ini mudah dipahami dan relevan dengan kebutuhan mereka sehari-hari.

Salah satu peserta, Ibu Siti, menyatakan, "Saya sangat terbantu dengan penjelasan tentang anggaran 50/30/20 ini. Sekarang saya lebih paham bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga, jadinya pengeluaran saya tidak lebih besar dari pendapatan suami."

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi para ibu rumah tangga di Desa Rowosari, terutama dalam hal peningkatan literasi keuangan dan kemandirian dalam pengelolaan keuangan keluarga. Program ini juga merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk memberdayakan masyarakat desa melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Mahasiswa KKN berharap program ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya bagi para ibu rumah tangga yang memegang peranan penting dalam pengelolaan keuangan keluarga.




Editor:
Achmad Munandar

Comika

Politika

Gen Z