Comedy, Indie and Creativity

Minggu, 11 Agustus 2024

Mahasiswa KKN Berhasil Tingkatkan Manajemen Keuangan dan Pemasaran Digital UMKM di Desa Mengori


Gambar 1 Pelaksanaan Program Kerja KKN Undip Tim II 
yaitu Pendampingan UMKM dalam Pembuatan Titik Lokasi 
pada Google Maps pada UMKM Rempeyek Bu Leha


Loetju.id - Mengori, 30 Juli 2024 - Program Kerja KKN Willy Verdela S. dari Program Studi Akuntansi Perpajakan berhasil mengoptimalkan manajemen keuangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Desa Mengori melalui penggunaan aplikasi manajemen keuangan berbasis digital, DuitkuApp. Selain itu, Sulthan Firmansyah dari jurusan Informatika turut memperkuat aspek pemasaran digital UMKM melalui program kerja "Pendampingan UMKM dalam Pembuatan Titik Lokasi pada Google Maps".

Kegiatan yang diinisiasi oleh Willy Verdela ini diadakan setelah melihat tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM di Desa Mengori, yang selama ini masih menggunakan metode manual untuk pencatatan keuangan. Metode ini tidak hanya memakan waktu, tetapi juga kurang efisien dalam hal analisis keuangan.

Dalam rangkaian program kerja bertajuk "Optimalisasi Manajemen Keuangan Usaha melalui Penggunaan Aplikasi DuitkuApp", Willy berhasil mengajak lima UMKM setempat untuk berpartisipasi, melampaui target awal yang telah ditetapkan. Dua di antaranya adalah usaha Kue Bolen milik Ibu Marhanah dan usaha Keripik Tempe dan Rempeyek milik Ibu Leha.
Kelima UMKM yang menjadi sasaran program ini telah berhasil memahami dan menggunakan aplikasi DuitkuApp dengan baik. Dengan aplikasi ini, para pelaku usaha dapat dengan mudah mencatat pemasukan dan pengeluaran, membuat laporan keuangan, serta melakukan analisis keuangan secara lebih cepat dan akurat. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan mereka, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan kinerja usaha.
 
Gambar 2 Pelaksanaan Program Kerja KKN Undip Tim II 
yaitu Optimalisasi Manajemen Keuangan Usaha 
melalui Penggunaan Aplikasi DuitkuApp pada UMKM Kue Bolen Ibu Marhanah

"Kami berharap agar aplikasi DuitkuApp ini dapat terus digunakan oleh para pelaku UMKM dalam jangka waktu yang lama untuk keberlangsungan usaha mereka," ujar Willy. Selain itu, Willy juga memberikan booklet panduan yang dapat dipelajari kembali oleh para pelaku usaha jika ada hal-hal yang belum dipahami terkait penggunaan aplikasi tersebut.

Tak hanya berfokus pada aspek keuangan, program KKN di Desa Mengori juga mencakup penguatan pemasaran digital melalui program kerja yang dipimpin oleh Sulthan Firmansyah dari jurusan Informatika. Dengan judul "Pendampingan UMKM dalam Pembuatan Titik Lokasi pada Google Maps", Sulthan berhasil membantu sebagian besar UMKM di desa tersebut dalam membuat dan mengelola titik lokasi mereka di Google Maps.

Program ini tidak hanya meningkatkan visibilitas UMKM di dunia digital, tetapi juga membantu para pemilik usaha untuk lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi digital guna mempromosikan usaha mereka. Dengan adanya titik lokasi di Google Maps, para pemilik usaha kini dapat menerima masukan langsung dari pelanggan dan memperbaiki layanan mereka berdasarkan umpan balik tersebut.

Pelatihan ini dilaksanakan langsung di lokasi usaha masing-masing UMKM pada tanggal 30 Juli 2024, sehingga para peserta dapat langsung mempraktikkan penggunaan aplikasi tersebut dalam lingkungan kerja sehari-hari mereka. Program ini mendapatkan sambutan positif dari para pelaku UMKM di Desa Mengori, yang merasa terbantu dengan adanya pendampingan dan solusi teknologi yang ditawarkan.

Dengan adanya dua program kerja ini, diharapkan UMKM di Desa Mengori dapat terus berkembang, baik dalam aspek manajemen keuangan maupun pemasaran digital, serta mampu bersaing di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Merancang Pelatihan Serba Bisa ke Sekolah Dasar: Siswa Kuasai Matematika, Keuangan, dan Teknologi

 
Gambar 1 Mahasiswa KKN UNDIP TIM II Willy Verdela 
melakukan review materi kepada siswa/i SDN 02 Desa Mengori 
sebelum melakukan kuis dan permainan.


Loetju.id - Mengori, 26 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan di daerah. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro mengadakan pelatihan komprehensif bagi siswanya. Pelatihan ini mencakup materi matematika dan keuangan dasar yang disampaikan melalui cara yang kreatif dan menarik, yaitu dengan menggunakan aplikasi kuis dan permainan. Selain itu, siswa juga dilatih untuk mengoperasikan Microsoft Word sebagai salah satu alat produktivitas yang penting.

Mahasiswa KKN Undip, Willy Verdela dari jurusan Akuntansi Perpajakan dan Sultan Firmansyah dari jurusan Teknik Informatika, merancang kegiatan pelatihan ini dan menerapkannya di SDN 02 Desa Mengori. ”Kami terlebih dahulu melakukan survei ke SDN 02 Desa Mengori bersama dengan guru-guru di sekolah untuk mengetahui hal apa yang menjadi kesulitan siswa/i dalam kegiatan pembelajaran saat ini. Pengetahuan mengenai teknologi dan pembelajaran mengenai matematika dan keuangan dasar belum dilaksanakan secara baik dikarenakan sarana prasarana yang belum memadai dan kegiatan pembelajaran yang cenderung monoton,” ujar mereka dengan antusias.

Program pelatihan ini dilakukan di SDN 02 Desa Mengori, khususnya kepada siswa/i kelas 5 SD dengan jumlah siswa/i sebanyak 40 orang. Pelatihan diawali dengan pengenalan perangkat komputer dan cara pengoperasiannya. Lalu, dilanjut dengan Pelatihan Microsoft Word serta Matematika dan Keuangan Dasar. Di sesi akhir, Mahasiswa KKN Undip mengadakan sesi kuis dan permainan menggunakan laptop sebagai media pengerjaannya. Kuis dan permainan diisi dengan materi-materi pelatihan yang sudah diajarkan sebelumnya.
Kepala Sekolah SDN 02 Desa Mengori, Ibu Casipah, S.Pd., Menyambut baik pelatihan ini. 

”Kami sangat mendukung program pelatihan ini karena hal ini sangat diperlukan untuk siswa/i kelas 5 saat ini untuk persiapan ujian sekolah. Siswa/i kelas 5 pun pastinya dapat menyerap ilmu dengan baik karena pelatihan ini dibawakan dengan metode baru yang belum diterapkan di sekolah. Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru disini untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Harapan kedepannya agar guru-guru di sekolah ini dapat menerapkan hal yang sama kedepannya.”, ucapnya dengan rasa senang.
 
Gambar 2 Mahasiswa KKN UNDIP TIM II Sultan Firmansyah dan Willy Verdela 
melakukan pembelajaran dan permainan 
berisikan materi Microsoft Word, Matematika, dan Keuangan menggunakan laptop.

Melalui pelatihan ini, diharapkan siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa, terutama dalam bidang matematika dan keuangan yang sering dianggap sulit. Inovasi pembelajaran ini diharapkan juga dapat meningkatkan minat belajar siswa dan membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan. Selain itu, pelatihan pengoperasian Microsoft Word juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas siswa dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah.




Editor:
Achmad Munandar

Bersih dan nyaman wujudkan Desa Pacar Maju Digital!! Mahasiswa Fisip Undip Membuat Barcode Diagital Desa Pacar Demi Kemudahan

Pekalongan, 07 Agustus 2024 Mahasiswa Fisip Undip 
membuat barkkode Mudah melayani Masyarakat  Desa Pacar

Loetju.id - Mahasiswa Fisip Undip Ika Putri Qurrotul Ainiyah melaksanakan Program Multidisiplin membuat  SCAN QR Desa Pacar untuk memudahkan masyarakat melaksanakan pengaduan kepada TPS bagaimana kinerja yang selama ini dijalankan oleh petugas kebersihan.  Tidak hanya pengaduan akan tetapi bagaimana cara membayar dengan QR Code demi memudahkan masyarakat membayar petugas kebersihan jika masyarakat tidak mempunyai nomor pihak yang bersangkutan dapat menscan tujuan serta arahan yang diberikan guna memudahkan masyarakat Desa Pacar membayar tepat waktu. 

Program tersebut telah diteliti oleh Mahasiswa Fisip Undip dengan beberapa tahapan seperti melihat secara Trianggulasi bagaimana masyarakat Desa Pacar dalam membuang sampah setiap harianya, ada yang membuang pada tempatnya dan ada juga yang membuang di tanah yang telah di lubang mendalam sehingga menimbulkan dampak seperti Virus serta banyaknya nyamuk sehingga mengakibatkan Polusi, Solusi Mahasiswa dengan memberikan tempat sampah serta program utamanya yaitu mengenai askes pelayanan.

 

Barckode membuat masyarakat Desa Pacar dapat mudah mengadu kepada Pihak TPS supaya diberikan Imbauan serta aturan yang dijalankan agar dapat menaati aturan yang berada di Desa supaya Desa Pacar dapat menjalankan Desa Pacar Bersih dan nyaman maka dari itu aduan serta Pelayanan akses pembayaran dapat dijalankan karena adanya Nomor telefon serta Instagram Desa Pacar untuk mengadu apabila pelayanan yang berada di Desa tidak memenuhi aturan yang berlaku padahal adanya pembayaran pastinya petugas lebih rajin untuk menjalankan tugasnya, Maka dari itu dengan adanya SCAN QR Masyarakat Desa Pacar lebih Mudah menyuarakan pendapatnya serta arahan yang berlaku apabila tidak memenuhi krikteria yang di jalankan dapat mengadu serta memberikan saran.

Adanya QR SCAN melatih Masyarakat Desa Pacar belajar agar menjalankan dengan aspek Diagitalisasi memudahkan masyarakat untuk memajukan dengan pembayaran melalui Diagital serta memudahkan pelayanan membuat saran dimanapun mereka berada tanpa bertatapan langsung kepada pihak yang terkait, masyarakat setempat harus mudah dalam menjalankan aspek diagitalisasi serta dapat menyamakan di Daerah-Daerah sekitarnya supaya dapat mengikuti perkembangan yang akan datang supaya di segala aspek dapat menyamakan arah Globalisasi Diagoital sehingga tidak dapat tertinggal serta di daerah-daerah terpencilpun dapat menjalankan aspek diagital karena memudahkan menjalankan aktivitas pengaduan serta pelayanan dengan mudah dan aman. 



Penulis : 
Ika Putri Qurrotul Ainiyah

Dosen PKL : 
Nenik Woyanti S.E.,M.S.i.

Editor:
Achmad Munandar

Bantu Penanganan Pertama pada Batuk Pilek, Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Terapi Uap Minyak Kayu Putih pada Warga



Loetju.id - Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip) Tim II 2023/2024 di Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo melaksananakan sosialisasi Terapi Uap Minyak Kayu Putih. Kegiatan ini diikuti oleh Anggota bank sampah dan anggota pemberdayaan kesejahtraan keluarga (PKK) RW 3, serta di dampingi langsung oleh bapak RW 3.

Batuk pilek pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang yang umum terjadi di Masyarakat. Anak-anak cenderung lebih rentan terhadap infeksi virus pernafasan seperti batuk pilek sehingga menjadi sumber kekhawatiran bagi orang tua dan Masyarakat.

“Penyebaran infeksi virus pernafasan pada anak sering terjadi di lingkungan anak-anak seperti sekolah dan tempat bermain. Sehingga mempercepat penyebaran lebih lanjut terutama pada komunitas” ujar RW setempat, Slamet Saryanto, Sabtu (24/7/2024).

Peristiwa di atas membuat orang tua menjadi resah, berangkat dari hal tersebut mahasiswa KKN Undip membuat program sosialiasi mengenai penanganan batuk pilek sederhan, yaitu Terapi Uap Minyak Kayu Putih.

Sebagai informasi, terapi uap minyak kayu putih adalah salah satu terapi inhalasi sederhana yang menggunakan minyak kayu putih sebagai obat dengan cara dihirup dalam bentuk uap kedalam saluran pernapasan.  

“Manfaat dari terapi ini yaitu melebarkan jalan napas, melegakan dan menghangatkan tenggorokan, mempermudah pengeluaran dahak, dan meningkatkan fungsi pernafasan dan paru-paru. Terapi ini bukan hanya untuk batuk pilek, tetapi bisa juga untuk penanganan asma dan radang pada saluran napas atas” terangnya.

Minyak kayu putih dicampurkan dengan air panas didalam baskom dengan perbandingan 2-3 tetes untuk 250 ml (1 gelas) air panas. Kemudian tempatkan diri dan campuran air minyak kayu putih ke ruang tertutup dan hirup kurang lebih selama 5-10 menit atau setelah pernafasan lega.

Menurutnya, terapi uap minyak kayu putih ini cukup efektif dalam menangani batuk pilek pada anak-anak maupun orang dewasa. Bahan-bahan yang murah dan mudah didapatkan menjadikan terapi ini dapat diterapkan oleh siapa saja.

Selama sosialisasi, mahasiswa KKN Undip juga mempraktikkan langsung kepada anggota bank sampah dan anggota PKK tata cara pelaksanaan terapi uap minyak kayu putih secara benar. Sehingga diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan sendiri dirumah jika ada anggota keluarga yang terkena batuk pilek.




Editor:
Achmad Munandar

Cegah Diabetes Beserta Komplikasinya, Mahasiswa KKN Undip Lakukan Skrining Gula Darah dan Praktik Senam Kaki Diabetes Pada Lansia




Loetju.id - Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip) Tim II 2023/2024 di Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo melaksananakan skrining pemeriksaan gula dan praktik senam kaki diabetes sebagai upaya pencegahan penyakit diabetes dan komplikasinya. Kegiatan ini diikuti oleh lansia Desa Pojok dan di dampingi langsung oleh kader setempat.

“Skrining pemeriksaan gula darah dan praktik senam kaki diabetes ini sebagai bentuk upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit diabetes mellitus, mengingat saat ini penyakit DM menjadi masalah kesehatan yang sering tejadi” ujar salah satu kader, Purwaningsih, Rabu (14/7/2024).

Mempertimbangkan ada lansia yang sudah menderita diabetes mellitus diperlukan kegiatan skrining pemeriksaan gula darah dan senam kaki diabetes iguna mengetahui lebih lanjut kondisi kesehatan lansia di Desa Pojok.  

“Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari berturut-turut yaitu (13/7/2024) pemeriksaan gula darah, (14/7/2024) senam kaki diabetes”.

Pemeriksaan gula darah merupakan pemeriksaan untuk mengetahui kadar gula di dalam darah, sedangkan senam kaki diabetes merupakan latihan kaki untuk penderita diabetes mellitus yang bermanfaat mengurangi risiko komplikasi, meningkatkan keseimbangan, dan mencegah cidera.


Menurutnya warga yang mengikuti kegiatan,  senam kaki diabetes ini cukup efektif sebagai latihan kaki lansia diabetes karena media yang digunakan mudah didapat yaitu selembar koran. Senam kaki ini juga dilakukan sambil duduk sehingga tidak mengeluarkan tenaga yang berlebihan bagi lansia.

Selama kegiatan berlangsung, Tim KKN II Undip juga menambah beberapa edukasi terkait dengan pencegahan dan pengurangan komplikasi diabetes yang dapat dilakukan lansia dirumah. Sehingga kegiatan ini dapat memberikan manfaat berulang kepada lansia maupun keluarga.



Editor:
Achmad Munandar

Transformasi Limbah: Mahasiswa KKN UNDIP TIM II Inovasikan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Budidaya Ikan Lele

 
(Proses penyerahan prototype pupuk organic cair 
kepada KWT Sumber Mulyo)

Loetju.id - Desa Pojok (4/08/2024). Mahasiswa KKN UNDIP TIM II di Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo melakukan pelaksanaan program kerja monodisiplin Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Budidaya Ikan Lele. Kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT ) Sumber Mulyo, Desa Pojok. Pelatihan pembuatan pupuk organic cair ini dilaksanakan di Kebun Percobaan milik KWT Sumber Mulyo. Pelatihan terlah terlaksana pada tanggal 4 Agustus 2024 dan diikuti sebanyak 8 orang ibu-ibu anggota KWT Sumber Mulyo. 

Pelatihan pembuatan pupuk organic cair ini memand=faatkan limbah dari budidaya ikan lele yang mengandung banyak nutrisi bagi tanaman. Air limbah lele adalah salah satu produk sampingan dari budidaya ikan lele yang sering kali dianggap sebagai limbah, namun sebenarnya memiliki potensi besar sebagai sumber daya jika dikelola dengan baik. Air limbah ini mengandung berbagai zat seperti sisa pakan, kotoran ikan, dan zat organik yang dihasilkan selama proses budidaya. 

Program ini dilaksanakan pada pertemuan KWT Sumber Mulyo, dimana dalam program ini dilakukan pelatihan cara membuat pupuk organik cair (POC) dari limbah budidaya ikan lele. Air limbah lele dapat digunakan untuk membuat pupuk organik cair. Proses ini melibatkan fermentasi atau pengolahan lanjutan untuk mengubah zat-zat dalam air limbah menjadi nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman. Pupuk ini kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium yang dapat memperbaiki kualitas tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.

(Demonstrasi pembuatan pupuk organic cair 
oleh mahasiwa bersama 
dengan ibu-ibu anggota KWT Sumber Mulyo)

Proses pembuatan pupuk organik cair dari limbah budidaya ikan lele ini sangat sederhana dan praktis, dengan menyiapkan bahan-bahan air limbah lele, molase 300 ml, dan yakult 1 botol kemudian mencampurkan semua bahan dalam wadah galon hingga tercampur, kemudian fermentasi kurang lebih 7-14 hari dan POC siap untuk digunakan. Ibu-ibu KWT sangat antusias ketika proses pembuatan sedang berlangsung dengan memperhatikan dan aktif bertanya mengenai pembuatan pupuk organik cair dari limbah budidaya ikan lele. “Pupuk Organik Cair dari limbah budidaya ikan lele ini sangat praktis dan bahan-bahannya juga mudah didapatkan sehingga sangat aplikatif untuk diterapkan di KWT Sumber Mulyo’’ Ujar Ibu Dwi, ketua KWT Sumber Mulyo.

Inovasi dari program ini diharapkan dapat menjadi solusi yang berkelanjutan bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) dari limbah budidaya ikan lele yang lebih ramah lingkungan, dapat meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan nutrisi tanaman, dan praktis sehingga dapat dengan mudah untuk dipraktikkan. Luaran yang diberikan berupa leaflet yang berisi mengenai pupuk organik cair (POC) dan langkah-langkah cara membuat pupuk organik cair (POC) dari limbah budidaya ikan lele, dan juga prototype produk berupa pupuk organik cair (POC) yang sudah dibuat. 




Penulis : 
Nabila Putri Permata Sari

Program Studi : 
Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Diponegoro

Editor:
Achmad Munandar

Langkah Cerdas! Mahasiswa KKN UNDIP TIM II Ajarkan Cara Praktis Membuat Probiotik Pakan Ikan Lele untuk Optimalkan Pertumbuhan Ikan Lele

(Penyerahan prototype probiotik ikan lele 
oleh mahasiswa KKN UNDIP TIM II 2023/2024 
kepada pembudidaya ikan lele)

Loetju.id - Desa Pojok (21/07/2024). Mahasiswa KKN UNDIP TIM II, Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo pada minggu kedua melaksanakan program kerja monodisiplin mengenai cara pembuatan probiotik pada pakan ikan lele. Kegiatan ini dilakukan bersama dengan pembudidaya ikan lele yang tergabung dalam Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Desa Pojok. Pelatihan pembuatan probiotik ikan lele telah terlaksana pada tanggal 21 Juli 2024 di Pembenihan Ikan Lele, Desa Pojok. 

Pelatihan pembuatan probiotik ikan lele ini dilakukan mengingat pentingnya nutrisi untuk ikan lele. Pakan ikan merupakan salah satu aspek krusial dalam budidaya perikanan yang menjadi faktor penentu keberhasilan suatu usaha perikanan. Seiring dengan perkembangan industri akuakultur, pakan ikan telah mengalami berbagai inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan kesehatan pada ikan. Komposisi pakan yang ideal mencakup protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang seimbang, serta memenuhi spesifikasi kebutuhan spesifik dari jenis ikan yang dibudidayakan. Misalnya, ikan lele, yang merupakan salah satu ikan konsumsi yang populer di banyak negara, memerlukan pakan dengan kandungan protein tinggi untuk mendukung pertumbuhan cepat dan kesehatan yang optimal. 

Pembuatan pakan ikan tidak hanya berhenti pada pencampuran bahan-bahan dasar. Inovasi terbaru seperti penambahan probiotik telah membawa perubahan signifikan, maka dari itu, Mahasiswa Akuakultur, Nabila Putri Permata Sari mengajarkan cara pembuatan probiotik secara sederhana dan praktis. Probiotik dalam pakan ikan lele merupakan inovasi yang signifikan untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas ikan lele. 

Probiotik, yang terdiri dari mikroorganisme hidup seperti bakteri dan ragi, ketika ditambahkan ke dalam pakan ikan lele, dapat memberikan sejumlah manfaat penting, diantaranya adalah meningkatkan imunitas tubuh ikan, menekan biaya produksi, mengoptimalkan pertumbuhan ikan. 

Bahan yang digunakan dalam pembuatan probiotik ini mudah didapatkan dan sederhana sehingga para pembudidaya ikan lele di Desa Pojok dapat mempraktikannya dengan mudah dan praktis. Cara pembuatan probiotik juga cukup mudah dengan cara mencampurkan dedak 500 gram, molase 300 ml, yakult 1 botol, fermiphan 1 sachet dan air pada wadah galon yang kemudian diaduk secara merata hingga semua bahan tercampur, kemudian probiotik difermentasi selama kurang lebih 7 – 14 hari, kemudian probiotik siap untuk digunakan. “ Probiotik ini berasal dari bahan-bahan yang mudah ditemukan dan praktis untuk diaplikasikan” Ujar Pak Wiyono, Pembudidaya Lele di Desa Pojok.

(Proses demonstrasi pembuatan probiotik ikan lele)

Program inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi yang berkelanjutan bagi pembudidaya ikan lele di Desa Pojok dan dapat mengoptimalkan pertumbuhan ikan lele. Pembudidaya ikan lele di Desa Pojok juga sangat tertarik dengan adanya program ini dan juga sangat antusias dengan adanya program ini dan akan mencoba untuk membuat probiotik ini. Luaran program ini berupa leaflet mengenai pengenalan probiotik dan langkah-langkah cara membuat probiotik pakan ikan serta prototype produk berupa probiotik. 




Penulis : 
Nabila Putri Permata Sari

Program Studi : 
Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Diponegoro

Editor:
Achmad Munandar

‘Ceria Menabung : Langkah Kecil, Masa Depan Besar’, Kado Spesial KKN UNDIP Sambut Hari Anak Nasional 2024

 


Loetju.id - Perumahan Candi Asri, 24 Juli 2024 -Dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 lalu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan program edukatif bertajuk Ceria Menabung: Langkah Kecil, Masa Depan Besar di Rumah Baca Svestika Vidya. Program ini bertujuan menanamkan kebiasaan menabung sejak dini pada anak-anak di Perumahan Candi Asri, dengan tujuan mengenalkan konsep nilai uang dan mendorong mereka untuk berpikir jangka panjang mengenai keuangan. Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya diajarkan untuk menyisihkan uang, tetapi juga diberikan pemahaman tentang pentingnya menabung sebagai langkah awal dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.

Program ini mencakup tiga tahapan utama, pendekatan melalui story telling, aksi menghias celengan, dan monitoring keberjalanan menabung. Kegiatan ini diawali dengan pengenalan konsep menabung melalui pendekatan story telling yang menarik. Mahasiswa KKN melakukan kegiatan mendongeng dengan menyisipkan pesan pentingnya menabung. Cerita tersebut disampaikan dalam bahasa yang sederhana dan dilengkapi dengan ilustrasi menarik, sehingga anak-anak dapat lebih mudah memahami dan memaknai konsep menabung sebagai lebih dari sekadar menyisihkan uang.

Setelah sesi story telling, anak-anak diajak untuk berkreasi dengan mewarnai dan menghias celengan menggunakan spidol yang telah disediakan. Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan semangat menabung mereka, karena mereka akan menyimpan uang di celengan hasil karya sendiri.


Selain memperkenalkan konsep menabung melalui storyt elling dan kegiatan menghias celengan, mahasiswa KKN Undip juga melaksanakan tahap monitoring untuk memastikan kebiasaan menabung benar-benar dipahami dan diterapkan oleh anak-anak. Pada tahap monitoring ini, setiap anak diberikan kartu *tracking* menabung yang bergambar. Setiap kali anak-anak menabung, mereka akan mewarnai satu gambar di kartu tersebut, yang menandakan berapa kali mereka telah memasukkan uang ke dalam tabungan. Kartu yang sudah diwarnai kemudian disimpan di Rumah Baca Svestika Vidya. Monitoring ini dilakukan pada 9 Agustus 2024, dan hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar anak-anak mulai menunjukkan kebiasaan menabung yang konsisten.

Program Ceria Menabung: Langkah Kecil, Masa Depan Besar diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam menanamkan nilai-nilai keuangan yang positif sejak dini, sehingga kelak mereka tumbuh menjadi generasi yang lebih bijak dalam mengelola keuangan.



Penulis:
Ailsa Fatika Kirani 
Akuntansi Perpajakan

Editor:
Achmad Munandar

Cerdas Finansial! Mahasiswa KKN Undip Bimbing Warga Candimulyo Kelola Keuangan Keluarga dengan Budgeting Planner



Loetju.id - Candimulyo, 4 Agustus 2024 - Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan keterampilan warga dalam mengelola keuangan keluarga, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro menyelenggarakan program “Finansial Guide For Family : Pengelolaan Keuangan Keluarga dengan Budgeting Planner” di Desa Candimulyo. Program ini berlangsung dalam tiga kesempatan pada 27 Juli 2024, 1 Agustus 2024, dan 4 Agustus 2024, dengan fokus melibatkan perkumpulan Ibu-Ibu RT sebagai sasaran utama kegiatan.

Program ini mengusung dua pendekatan utama, yaitu edukasi dan praktik keuangan. Dalam sesi edukasi, mahasiswa KKN menjelaskan pentingnya merencanakan keuangan keluarga dan mengenalkan konsep dasar budgeting atau perencanaan anggaran. Materi yang disampaikan meliputi cara mengatur pemasukan dan pengeluaran, mencatat transaksi keuangan, membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta menetapkan tujuan keuangan yang realistis, seperti menabung untuk pendidikan anak atau persiapan pensiun. 

Peserta juga diajarkan cara mengelola utang, menabung, berinvestasi, dan mengontrol pengeluaran dengan bijak. Selain itu, mereka diberi panduan untuk menyisihkan dana darurat yang penting untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti biaya kesehatan mendadak atau kehilangan sumber pendapatan. Edukasi ini bertujuan memberi pemahaman yang jelas tentang bagaimana mengelola keuangan dengan baik dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi praktik langsung di mana peserta diajak menggunakan aplikasi pengatur keuangan Money+. Aplikasi ini dirancang untuk membantu mencatat dan memantau pemasukan serta pengeluaran harian. Mahasiswa KKN memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara mengunduh aplikasi, mengatur preferensi seperti mata uang dan bahasa, serta mencatat berbagai transaksi keuangan, termasuk pemasukan, pengeluaran, dan transfer. Dalam sesi praktik ini, peserta mendapatkan pendampingan langsung untuk memastikan mereka memahami cara mengoperasikan aplikasi dan memanfaatkan semua fitur yang tersedia guna mengelola keuangan keluarga dengan lebih efektif. Penggunaan aplikasi ini diharapkan menjadi alat bantu yang praktis bagi keluarga dalam memantau keuangan mereka dan membuat keputusan yang lebih bijak terkait pengeluaran dan tabungan.

Pelaksanaan program ini dilaksanakan di tiga kesempatan di berbagai lokasi di Desa Candimulyo, dengan tujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif melalui kelompok-kelompok kecil. Program ini juga dirancang untuk memberikan dampak jangka panjang, di mana peserta diharapkan dapat terus menggunakan aplikasi Money+ atau aplikasi sejenis dalam mengelola keuangan rumah tangga mereka. 

Secara keseluruhan, program edukasi dan praktik budgeting planner ini adalah bagian dari upaya mahasiswa KKN Undip untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Desa Candimulyo. Dengan menekankan pada edukasi keuangan dan pemanfaatan teknologi, program ini diharapkan dapat membantu warga desa dalam mengelola keuangan keluarga dengan lebih bijak dan terencana.




Penulis:
Ailsa Fatika Kirani 
Akuntansi Perpajakan

Editor:
Achmad Munandar

Sadarkan Pentingnya K3, Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Petani Desa Kebondalem Terapkan K3 Saat Bekerja

 

Loetju.id - Batang, Indonesia, 11 Agustus 2024. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah segala kegiatan untuk menjamin dan  melindungi  keselamatan  dan  kesehatan  tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Tanpa menerapkan K3 dapat menimbulkan risiko terjadinya kecelakaan kerja atau hal-hal yang tidak diinginkan seperti terluka, terpapar penyakit, indera terganggu, dan hal lainnya. Maka dari itu K3 sangat penting untuk diterapkan.

Desa Kebondalem terletak di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Sebagian besar masyarakat dusun ini memiliki mata pencaharian sebagai petani. Kegiatan bertani tidak terlepas dari risiko yang dapat menciderai kita. Terdapat banyak aspek yang menjadi potensi bahaya ketika bertani, seperti adanya ular, tikus, dan lintah ataupun dari cairan kimia ketika digunakan. Selain itu, kerja di bawah terik matahari langsung juga dapat menjadi potensi bahaya.

Dilatarbelakangi hal tersebut, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi kepada petani untuk menyadarkan akan pentingnya menerapkan K3 ketika bekerja. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 3 Agustus 2024 dari pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB dan bertempat di kediaman Pak Rohani selaku ketua kelompok tani. Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh ketua dan anggota kelompok tani Desa Kebondalem.

 
Sosialisasi dimulai dengan penyuluhan materi mengenai definisi K3, tujuan dari K3, identifikasi potensi bahaya, serta upaya pencegahannya dalam bidang pertanian. Selanjutnya mahasiswa KKN membagikan poster yang berisikan ilustrasi peralatan K3 apa saja yang perlu digunakan oleh petani. Hal ini bertujuan agar petani dapat mengetahui apa saja peralatan yang perlu digunakan dan apa manfaatnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan sharing mengenai kegiatan yang dilakukan petani Desa Kebondalem dan permasalahan apa yang sedang terjadi. Kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama antara mahasiswa dan kelompok tani. Seusai kegiatan ini diharapkan petani sadar akan pentingnya K3 dan ingin menerapkannya sehingga tidak terjadinya kecelakaan kerja.



Penulis : 
Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Fathimah Kurniawati, S.E., M.Ec.Dev.

Desa Kebondalem, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang
KKN Universitas Diponegoro Tim II 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar


Comika

Politika

Gen Z