Comedy, Indie and Creativity

Minggu, 11 Agustus 2024

KKN Tim II UNDIP Gelar Edukasi dan Pendampingan Pembuatan Jalur Evakuasi di Balai Desa Mengori

 
Gambar 1 Pelaksanaan Program Kerja KKN Tim II UNDIP 
yaitu Edukasi dan Pendampingan Pembuatan Poster Jalur Evakuasi K3 
dan Titik Kumpul di Balai Desa Mengori (Dokumentasi pribadi)

Loetju.id - Mengori, 31 Juli 2024 - Firdaus Yogiswara, mahasiswa jurusan Rekayasa Perancangan Mekanik, memimpin program kerja KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan Balai Desa Mengori. Dengan judul program "Edukasi dan Pendampingan Pembuatan Poster Jalur Evakuasi K3 dan Titik Kumpul di Balai Desa Mengori," Firdaus berhasil melibatkan perangkat desa dan warga dalam inisiatif penting ini.

Program ini dimulai dengan sosialisasi tentang pentingnya jalur evakuasi dan titik kumpul darurat, yang dihadiri oleh sekitar 20 warga desa. Dalam sesi ini, Firdaus memaparkan pentingnya K3, khususnya jalur evakuasi dan titik kumpul darurat, sebagai bagian dari upaya pencegahan risiko dan keselamatan di lingkungan Balai Desa. Sesi tanya jawab dengan warga menyoroti rendahnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya jalur evakuasi, yang berpotensi menimbulkan resistensi atau ketidakpedulian terhadap upaya pemasangan jalur tersebut.

Selanjutnya, Firdaus memberikan penjelasan langsung kepada perangkat desa mengenai urgensi jalur evakuasi dan titik kumpul darurat, terutama di fasilitas publik seperti Balai Desa. Setelah mendapat persetujuan dari perangkat desa, Firdaus melakukan survei untuk menentukan titik-titik strategis pemasangan papan jalur evakuasi dan titik kumpul darurat sesuai standar K3.

Program ini diakhiri dengan pendampingan pemasangan papan jalur evakuasi dan titik kumpul darurat di Balai Desa Mengori, bersama dengan beberapa perangkat desa. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemasangan dilakukan dengan benar dan sesuai standar yang telah ditetapkan, serta untuk mengedukasi perangkat desa dalam memelihara papan-papan tersebut di masa mendatang.

Meskipun terdapat hambatan berupa rendahnya pemahaman warga tentang pentingnya jalur evakuasi dan titik kumpul darurat, Firdaus berharap bahwa upaya sosialisasi dan pemasangan ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya K3 di lingkungan Balai Desa Mengori. Dengan adanya jalur evakuasi dan titik kumpul yang jelas, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi situasi darurat, sehingga keselamatan mereka lebih terjamin.



Editor:
Achmad Munandar

Tingkatkan Visibilitas Desa Klewor! Mahasiswa KKN Undip Terbitkan Video Profil Desa




Loetju.id - Boyolali (9/8/2024) - Mahasiswa KKN Tim II  melaksanakan program Pembuatan Profil Desa Klewor dalam Bentuk Video di Instagram. Program ini dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2024 di Balai Desa Klewor, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, dengan tujuan meningkatkan visibilitas Desa Klewor yang memiliki banyak potensi unggulan, namun masih belum dikenal luas oleh masyarakat.

Desa Klewor merupakan desa yang kaya akan kebudayaan reog, keindahan alam, dan kehidupan sosial serta ekonomi lokal yang beragam, belum mendapatkan perhatian yang cukup dari masyarakat luar. Akibatnya, desa ini kurang mendapatkan kunjungan wisata, investasi, maupun program pemberdayaan masyarakat. Menyadari pentingnya promosi yang efektif untuk memperkenalkan desa ini, program pembuatan video profil desa dipilih sebagai solusi untuk meningkatkan visibilitas dan menarik perhatian pihak-pihak yang tertarik dengan potensi Desa Klewor.

Kegiatan ini melibatkan partisipasi masyarakat umum dan tim KKN yang bekerja sama dalam proses pembuatan video. Video profil yang dihasilkan menampilkan berbagai aspek unik dari Desa Klewor, mulai dari kebudayaan reog, keindahan alam, hingga kehidupan sosial dan kegiatan ekonomi lokal. Melalui videografis ini, diharapkan masyarakat luas dapat lebih mengenal Desa Klewor dengan segala potensinya, serta mendorong promosi kebudayaan dan pariwisata desa tersebut.

Proses pengambilan gambar dimulai dari penjelasan tentang latar belakang dan potensi Desa Klewor, diikuti dengan pengambilan gambar langsung di beberapa lokasi utama di desa. Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan penyuntingan dan pengunggahan video ke Instagram, yang diharapkan dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan daya tarik Desa Klewor bagi para wisatawan, investor, dan pihak-pihak yang ingin mendukung pengembangan desa.



Penulis : 
Tim II KKN Universitas Diponegoro 
Desa Klewor 2024

Dosen Pendamping Lapangan : 
Dr. Ir. Dwi Haryo Ismunarti M.Si.

Editor:
Achmad Munandar

#KKNUndipTim2
#p2kknundip
#lppmundip
#undip

Mahasiswa KKN TIM II Undip Usulkan Program Neonisasi Jalan untuk Tingkatkan Keamanan di Desa Klewor


Penyerahan simbolis proposal Rencana Anggaran Biaya (RAB) 
untuk program Neonisasi Jalan di Desa Klewor.

Loetju.id - Boyolali (30/7/2024) - Dalam upaya mendukung perkembangan potensi Desa Klewor, 8 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (Undip) membuat proposal Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk program Neonisasi Jalan di Desa Klewor. Program ini diserahkan kepada Perangkat Desa Klewor pada hari Selasa (30/07/2024). 

Program ini sebagai langkah awal untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan warga melalui pemasangan lampu jalan yang memadai. Kurangnya penerangan jalan yang layak di Desa Klewor telah menjadi perhatian utama karena dapat mengancam keselamatan dan mengurangi kenyamanan warga, terutama di malam hari. Program neonisasi ini bertujuan untuk merencanakan pemasangan lampu jalan di berbagai titik strategis di Desa Klewor. Penerangan yang memadai diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga dalam beraktivitas. Proses penyusunan proposal melibatkan perangkat Desa Klewor dan para mahasiswa KKN. 

Sebelum membuat proposal, para mahasiswa KKN melakukan pengukuran jalan untuk menentukan lokasi-lokasi yang membutuhkan penerangan. Setelah itu, menyusun denah perencanaan dan dokumen shop drawing. Setiap anggota tim KKN Undip memberikan kontribusi sesuai dengan keahlian dan bidang ilmunya. Proposal RAB diserahkan pada tanggal 30 Juli 2024 kepada perangkat desa dengan berisi perincian biaya untuk lampu, tiang, instalasi, dan komponen lainnya yang terkait serta pencegahan dan penanganan apabila terjadi kecelakaan kerja saat pemasangan neonisasi jalan.

Perangkat Desa Klewor menyambut baik proposal tersebut sebagai langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup warga. Kepala Desa menyatakan bahwa mereka sangat mendukung program neonisasi dan akan bekerja keras untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lancar. Mereka berharap penerangan jalan yang lebih baik akan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan warga. 

 Penjelasan proposal Rencana Anggaran Biaya (RAB) 
untuk program Neonisasi Jalan oleh Mahasiswa KKN UNDIP

Dengan dibuatnya proposal Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk program Neonisasi Jalan, Mahasiswa KKN berharap proposal ini bisa berguna bagi Perangkat Desa Klewor dalam mengajukan biaya untuk penerangan jalan di Desa Klewor.



Penulis: 
TIM II KKN UNDIP Desa Klewor

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Dr. Ir. Dwi Haryo Ismunarti M.Si.

Editor:
Achmad Munandar

#KKNUndipTim2
#p2kknundip
#lppmundip
#undip

Mahasiswa KKN Berhasil Tingkatkan Manajemen Keuangan dan Pemasaran Digital UMKM di Desa Mengori


Gambar 1 Pelaksanaan Program Kerja KKN Undip Tim II 
yaitu Pendampingan UMKM dalam Pembuatan Titik Lokasi 
pada Google Maps pada UMKM Rempeyek Bu Leha


Loetju.id - Mengori, 30 Juli 2024 - Program Kerja KKN Willy Verdela S. dari Program Studi Akuntansi Perpajakan berhasil mengoptimalkan manajemen keuangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Desa Mengori melalui penggunaan aplikasi manajemen keuangan berbasis digital, DuitkuApp. Selain itu, Sulthan Firmansyah dari jurusan Informatika turut memperkuat aspek pemasaran digital UMKM melalui program kerja "Pendampingan UMKM dalam Pembuatan Titik Lokasi pada Google Maps".

Kegiatan yang diinisiasi oleh Willy Verdela ini diadakan setelah melihat tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM di Desa Mengori, yang selama ini masih menggunakan metode manual untuk pencatatan keuangan. Metode ini tidak hanya memakan waktu, tetapi juga kurang efisien dalam hal analisis keuangan.

Dalam rangkaian program kerja bertajuk "Optimalisasi Manajemen Keuangan Usaha melalui Penggunaan Aplikasi DuitkuApp", Willy berhasil mengajak lima UMKM setempat untuk berpartisipasi, melampaui target awal yang telah ditetapkan. Dua di antaranya adalah usaha Kue Bolen milik Ibu Marhanah dan usaha Keripik Tempe dan Rempeyek milik Ibu Leha.
Kelima UMKM yang menjadi sasaran program ini telah berhasil memahami dan menggunakan aplikasi DuitkuApp dengan baik. Dengan aplikasi ini, para pelaku usaha dapat dengan mudah mencatat pemasukan dan pengeluaran, membuat laporan keuangan, serta melakukan analisis keuangan secara lebih cepat dan akurat. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan mereka, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan kinerja usaha.
 
Gambar 2 Pelaksanaan Program Kerja KKN Undip Tim II 
yaitu Optimalisasi Manajemen Keuangan Usaha 
melalui Penggunaan Aplikasi DuitkuApp pada UMKM Kue Bolen Ibu Marhanah

"Kami berharap agar aplikasi DuitkuApp ini dapat terus digunakan oleh para pelaku UMKM dalam jangka waktu yang lama untuk keberlangsungan usaha mereka," ujar Willy. Selain itu, Willy juga memberikan booklet panduan yang dapat dipelajari kembali oleh para pelaku usaha jika ada hal-hal yang belum dipahami terkait penggunaan aplikasi tersebut.

Tak hanya berfokus pada aspek keuangan, program KKN di Desa Mengori juga mencakup penguatan pemasaran digital melalui program kerja yang dipimpin oleh Sulthan Firmansyah dari jurusan Informatika. Dengan judul "Pendampingan UMKM dalam Pembuatan Titik Lokasi pada Google Maps", Sulthan berhasil membantu sebagian besar UMKM di desa tersebut dalam membuat dan mengelola titik lokasi mereka di Google Maps.

Program ini tidak hanya meningkatkan visibilitas UMKM di dunia digital, tetapi juga membantu para pemilik usaha untuk lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi digital guna mempromosikan usaha mereka. Dengan adanya titik lokasi di Google Maps, para pemilik usaha kini dapat menerima masukan langsung dari pelanggan dan memperbaiki layanan mereka berdasarkan umpan balik tersebut.

Pelatihan ini dilaksanakan langsung di lokasi usaha masing-masing UMKM pada tanggal 30 Juli 2024, sehingga para peserta dapat langsung mempraktikkan penggunaan aplikasi tersebut dalam lingkungan kerja sehari-hari mereka. Program ini mendapatkan sambutan positif dari para pelaku UMKM di Desa Mengori, yang merasa terbantu dengan adanya pendampingan dan solusi teknologi yang ditawarkan.

Dengan adanya dua program kerja ini, diharapkan UMKM di Desa Mengori dapat terus berkembang, baik dalam aspek manajemen keuangan maupun pemasaran digital, serta mampu bersaing di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Merancang Pelatihan Serba Bisa ke Sekolah Dasar: Siswa Kuasai Matematika, Keuangan, dan Teknologi

 
Gambar 1 Mahasiswa KKN UNDIP TIM II Willy Verdela 
melakukan review materi kepada siswa/i SDN 02 Desa Mengori 
sebelum melakukan kuis dan permainan.


Loetju.id - Mengori, 26 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan di daerah. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro mengadakan pelatihan komprehensif bagi siswanya. Pelatihan ini mencakup materi matematika dan keuangan dasar yang disampaikan melalui cara yang kreatif dan menarik, yaitu dengan menggunakan aplikasi kuis dan permainan. Selain itu, siswa juga dilatih untuk mengoperasikan Microsoft Word sebagai salah satu alat produktivitas yang penting.

Mahasiswa KKN Undip, Willy Verdela dari jurusan Akuntansi Perpajakan dan Sultan Firmansyah dari jurusan Teknik Informatika, merancang kegiatan pelatihan ini dan menerapkannya di SDN 02 Desa Mengori. ”Kami terlebih dahulu melakukan survei ke SDN 02 Desa Mengori bersama dengan guru-guru di sekolah untuk mengetahui hal apa yang menjadi kesulitan siswa/i dalam kegiatan pembelajaran saat ini. Pengetahuan mengenai teknologi dan pembelajaran mengenai matematika dan keuangan dasar belum dilaksanakan secara baik dikarenakan sarana prasarana yang belum memadai dan kegiatan pembelajaran yang cenderung monoton,” ujar mereka dengan antusias.

Program pelatihan ini dilakukan di SDN 02 Desa Mengori, khususnya kepada siswa/i kelas 5 SD dengan jumlah siswa/i sebanyak 40 orang. Pelatihan diawali dengan pengenalan perangkat komputer dan cara pengoperasiannya. Lalu, dilanjut dengan Pelatihan Microsoft Word serta Matematika dan Keuangan Dasar. Di sesi akhir, Mahasiswa KKN Undip mengadakan sesi kuis dan permainan menggunakan laptop sebagai media pengerjaannya. Kuis dan permainan diisi dengan materi-materi pelatihan yang sudah diajarkan sebelumnya.
Kepala Sekolah SDN 02 Desa Mengori, Ibu Casipah, S.Pd., Menyambut baik pelatihan ini. 

”Kami sangat mendukung program pelatihan ini karena hal ini sangat diperlukan untuk siswa/i kelas 5 saat ini untuk persiapan ujian sekolah. Siswa/i kelas 5 pun pastinya dapat menyerap ilmu dengan baik karena pelatihan ini dibawakan dengan metode baru yang belum diterapkan di sekolah. Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru disini untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Harapan kedepannya agar guru-guru di sekolah ini dapat menerapkan hal yang sama kedepannya.”, ucapnya dengan rasa senang.
 
Gambar 2 Mahasiswa KKN UNDIP TIM II Sultan Firmansyah dan Willy Verdela 
melakukan pembelajaran dan permainan 
berisikan materi Microsoft Word, Matematika, dan Keuangan menggunakan laptop.

Melalui pelatihan ini, diharapkan siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa, terutama dalam bidang matematika dan keuangan yang sering dianggap sulit. Inovasi pembelajaran ini diharapkan juga dapat meningkatkan minat belajar siswa dan membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan. Selain itu, pelatihan pengoperasian Microsoft Word juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas siswa dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah.




Editor:
Achmad Munandar

Bersih dan nyaman wujudkan Desa Pacar Maju Digital!! Mahasiswa Fisip Undip Membuat Barcode Diagital Desa Pacar Demi Kemudahan

Pekalongan, 07 Agustus 2024 Mahasiswa Fisip Undip 
membuat barkkode Mudah melayani Masyarakat  Desa Pacar

Loetju.id - Mahasiswa Fisip Undip Ika Putri Qurrotul Ainiyah melaksanakan Program Multidisiplin membuat  SCAN QR Desa Pacar untuk memudahkan masyarakat melaksanakan pengaduan kepada TPS bagaimana kinerja yang selama ini dijalankan oleh petugas kebersihan.  Tidak hanya pengaduan akan tetapi bagaimana cara membayar dengan QR Code demi memudahkan masyarakat membayar petugas kebersihan jika masyarakat tidak mempunyai nomor pihak yang bersangkutan dapat menscan tujuan serta arahan yang diberikan guna memudahkan masyarakat Desa Pacar membayar tepat waktu. 

Program tersebut telah diteliti oleh Mahasiswa Fisip Undip dengan beberapa tahapan seperti melihat secara Trianggulasi bagaimana masyarakat Desa Pacar dalam membuang sampah setiap harianya, ada yang membuang pada tempatnya dan ada juga yang membuang di tanah yang telah di lubang mendalam sehingga menimbulkan dampak seperti Virus serta banyaknya nyamuk sehingga mengakibatkan Polusi, Solusi Mahasiswa dengan memberikan tempat sampah serta program utamanya yaitu mengenai askes pelayanan.

 

Barckode membuat masyarakat Desa Pacar dapat mudah mengadu kepada Pihak TPS supaya diberikan Imbauan serta aturan yang dijalankan agar dapat menaati aturan yang berada di Desa supaya Desa Pacar dapat menjalankan Desa Pacar Bersih dan nyaman maka dari itu aduan serta Pelayanan akses pembayaran dapat dijalankan karena adanya Nomor telefon serta Instagram Desa Pacar untuk mengadu apabila pelayanan yang berada di Desa tidak memenuhi aturan yang berlaku padahal adanya pembayaran pastinya petugas lebih rajin untuk menjalankan tugasnya, Maka dari itu dengan adanya SCAN QR Masyarakat Desa Pacar lebih Mudah menyuarakan pendapatnya serta arahan yang berlaku apabila tidak memenuhi krikteria yang di jalankan dapat mengadu serta memberikan saran.

Adanya QR SCAN melatih Masyarakat Desa Pacar belajar agar menjalankan dengan aspek Diagitalisasi memudahkan masyarakat untuk memajukan dengan pembayaran melalui Diagital serta memudahkan pelayanan membuat saran dimanapun mereka berada tanpa bertatapan langsung kepada pihak yang terkait, masyarakat setempat harus mudah dalam menjalankan aspek diagitalisasi serta dapat menyamakan di Daerah-Daerah sekitarnya supaya dapat mengikuti perkembangan yang akan datang supaya di segala aspek dapat menyamakan arah Globalisasi Diagoital sehingga tidak dapat tertinggal serta di daerah-daerah terpencilpun dapat menjalankan aspek diagital karena memudahkan menjalankan aktivitas pengaduan serta pelayanan dengan mudah dan aman. 



Penulis : 
Ika Putri Qurrotul Ainiyah

Dosen PKL : 
Nenik Woyanti S.E.,M.S.i.

Editor:
Achmad Munandar

Bantu Penanganan Pertama pada Batuk Pilek, Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Terapi Uap Minyak Kayu Putih pada Warga



Loetju.id - Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip) Tim II 2023/2024 di Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo melaksananakan sosialisasi Terapi Uap Minyak Kayu Putih. Kegiatan ini diikuti oleh Anggota bank sampah dan anggota pemberdayaan kesejahtraan keluarga (PKK) RW 3, serta di dampingi langsung oleh bapak RW 3.

Batuk pilek pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang yang umum terjadi di Masyarakat. Anak-anak cenderung lebih rentan terhadap infeksi virus pernafasan seperti batuk pilek sehingga menjadi sumber kekhawatiran bagi orang tua dan Masyarakat.

“Penyebaran infeksi virus pernafasan pada anak sering terjadi di lingkungan anak-anak seperti sekolah dan tempat bermain. Sehingga mempercepat penyebaran lebih lanjut terutama pada komunitas” ujar RW setempat, Slamet Saryanto, Sabtu (24/7/2024).

Peristiwa di atas membuat orang tua menjadi resah, berangkat dari hal tersebut mahasiswa KKN Undip membuat program sosialiasi mengenai penanganan batuk pilek sederhan, yaitu Terapi Uap Minyak Kayu Putih.

Sebagai informasi, terapi uap minyak kayu putih adalah salah satu terapi inhalasi sederhana yang menggunakan minyak kayu putih sebagai obat dengan cara dihirup dalam bentuk uap kedalam saluran pernapasan.  

“Manfaat dari terapi ini yaitu melebarkan jalan napas, melegakan dan menghangatkan tenggorokan, mempermudah pengeluaran dahak, dan meningkatkan fungsi pernafasan dan paru-paru. Terapi ini bukan hanya untuk batuk pilek, tetapi bisa juga untuk penanganan asma dan radang pada saluran napas atas” terangnya.

Minyak kayu putih dicampurkan dengan air panas didalam baskom dengan perbandingan 2-3 tetes untuk 250 ml (1 gelas) air panas. Kemudian tempatkan diri dan campuran air minyak kayu putih ke ruang tertutup dan hirup kurang lebih selama 5-10 menit atau setelah pernafasan lega.

Menurutnya, terapi uap minyak kayu putih ini cukup efektif dalam menangani batuk pilek pada anak-anak maupun orang dewasa. Bahan-bahan yang murah dan mudah didapatkan menjadikan terapi ini dapat diterapkan oleh siapa saja.

Selama sosialisasi, mahasiswa KKN Undip juga mempraktikkan langsung kepada anggota bank sampah dan anggota PKK tata cara pelaksanaan terapi uap minyak kayu putih secara benar. Sehingga diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan sendiri dirumah jika ada anggota keluarga yang terkena batuk pilek.




Editor:
Achmad Munandar

Cegah Diabetes Beserta Komplikasinya, Mahasiswa KKN Undip Lakukan Skrining Gula Darah dan Praktik Senam Kaki Diabetes Pada Lansia




Loetju.id - Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip) Tim II 2023/2024 di Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo melaksananakan skrining pemeriksaan gula dan praktik senam kaki diabetes sebagai upaya pencegahan penyakit diabetes dan komplikasinya. Kegiatan ini diikuti oleh lansia Desa Pojok dan di dampingi langsung oleh kader setempat.

“Skrining pemeriksaan gula darah dan praktik senam kaki diabetes ini sebagai bentuk upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit diabetes mellitus, mengingat saat ini penyakit DM menjadi masalah kesehatan yang sering tejadi” ujar salah satu kader, Purwaningsih, Rabu (14/7/2024).

Mempertimbangkan ada lansia yang sudah menderita diabetes mellitus diperlukan kegiatan skrining pemeriksaan gula darah dan senam kaki diabetes iguna mengetahui lebih lanjut kondisi kesehatan lansia di Desa Pojok.  

“Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari berturut-turut yaitu (13/7/2024) pemeriksaan gula darah, (14/7/2024) senam kaki diabetes”.

Pemeriksaan gula darah merupakan pemeriksaan untuk mengetahui kadar gula di dalam darah, sedangkan senam kaki diabetes merupakan latihan kaki untuk penderita diabetes mellitus yang bermanfaat mengurangi risiko komplikasi, meningkatkan keseimbangan, dan mencegah cidera.


Menurutnya warga yang mengikuti kegiatan,  senam kaki diabetes ini cukup efektif sebagai latihan kaki lansia diabetes karena media yang digunakan mudah didapat yaitu selembar koran. Senam kaki ini juga dilakukan sambil duduk sehingga tidak mengeluarkan tenaga yang berlebihan bagi lansia.

Selama kegiatan berlangsung, Tim KKN II Undip juga menambah beberapa edukasi terkait dengan pencegahan dan pengurangan komplikasi diabetes yang dapat dilakukan lansia dirumah. Sehingga kegiatan ini dapat memberikan manfaat berulang kepada lansia maupun keluarga.



Editor:
Achmad Munandar

Transformasi Limbah: Mahasiswa KKN UNDIP TIM II Inovasikan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Budidaya Ikan Lele

 
(Proses penyerahan prototype pupuk organic cair 
kepada KWT Sumber Mulyo)

Loetju.id - Desa Pojok (4/08/2024). Mahasiswa KKN UNDIP TIM II di Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo melakukan pelaksanaan program kerja monodisiplin Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Budidaya Ikan Lele. Kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT ) Sumber Mulyo, Desa Pojok. Pelatihan pembuatan pupuk organic cair ini dilaksanakan di Kebun Percobaan milik KWT Sumber Mulyo. Pelatihan terlah terlaksana pada tanggal 4 Agustus 2024 dan diikuti sebanyak 8 orang ibu-ibu anggota KWT Sumber Mulyo. 

Pelatihan pembuatan pupuk organic cair ini memand=faatkan limbah dari budidaya ikan lele yang mengandung banyak nutrisi bagi tanaman. Air limbah lele adalah salah satu produk sampingan dari budidaya ikan lele yang sering kali dianggap sebagai limbah, namun sebenarnya memiliki potensi besar sebagai sumber daya jika dikelola dengan baik. Air limbah ini mengandung berbagai zat seperti sisa pakan, kotoran ikan, dan zat organik yang dihasilkan selama proses budidaya. 

Program ini dilaksanakan pada pertemuan KWT Sumber Mulyo, dimana dalam program ini dilakukan pelatihan cara membuat pupuk organik cair (POC) dari limbah budidaya ikan lele. Air limbah lele dapat digunakan untuk membuat pupuk organik cair. Proses ini melibatkan fermentasi atau pengolahan lanjutan untuk mengubah zat-zat dalam air limbah menjadi nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman. Pupuk ini kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium yang dapat memperbaiki kualitas tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.

(Demonstrasi pembuatan pupuk organic cair 
oleh mahasiwa bersama 
dengan ibu-ibu anggota KWT Sumber Mulyo)

Proses pembuatan pupuk organik cair dari limbah budidaya ikan lele ini sangat sederhana dan praktis, dengan menyiapkan bahan-bahan air limbah lele, molase 300 ml, dan yakult 1 botol kemudian mencampurkan semua bahan dalam wadah galon hingga tercampur, kemudian fermentasi kurang lebih 7-14 hari dan POC siap untuk digunakan. Ibu-ibu KWT sangat antusias ketika proses pembuatan sedang berlangsung dengan memperhatikan dan aktif bertanya mengenai pembuatan pupuk organik cair dari limbah budidaya ikan lele. “Pupuk Organik Cair dari limbah budidaya ikan lele ini sangat praktis dan bahan-bahannya juga mudah didapatkan sehingga sangat aplikatif untuk diterapkan di KWT Sumber Mulyo’’ Ujar Ibu Dwi, ketua KWT Sumber Mulyo.

Inovasi dari program ini diharapkan dapat menjadi solusi yang berkelanjutan bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) dari limbah budidaya ikan lele yang lebih ramah lingkungan, dapat meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan nutrisi tanaman, dan praktis sehingga dapat dengan mudah untuk dipraktikkan. Luaran yang diberikan berupa leaflet yang berisi mengenai pupuk organik cair (POC) dan langkah-langkah cara membuat pupuk organik cair (POC) dari limbah budidaya ikan lele, dan juga prototype produk berupa pupuk organik cair (POC) yang sudah dibuat. 




Penulis : 
Nabila Putri Permata Sari

Program Studi : 
Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Diponegoro

Editor:
Achmad Munandar

Langkah Cerdas! Mahasiswa KKN UNDIP TIM II Ajarkan Cara Praktis Membuat Probiotik Pakan Ikan Lele untuk Optimalkan Pertumbuhan Ikan Lele

(Penyerahan prototype probiotik ikan lele 
oleh mahasiswa KKN UNDIP TIM II 2023/2024 
kepada pembudidaya ikan lele)

Loetju.id - Desa Pojok (21/07/2024). Mahasiswa KKN UNDIP TIM II, Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo pada minggu kedua melaksanakan program kerja monodisiplin mengenai cara pembuatan probiotik pada pakan ikan lele. Kegiatan ini dilakukan bersama dengan pembudidaya ikan lele yang tergabung dalam Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Desa Pojok. Pelatihan pembuatan probiotik ikan lele telah terlaksana pada tanggal 21 Juli 2024 di Pembenihan Ikan Lele, Desa Pojok. 

Pelatihan pembuatan probiotik ikan lele ini dilakukan mengingat pentingnya nutrisi untuk ikan lele. Pakan ikan merupakan salah satu aspek krusial dalam budidaya perikanan yang menjadi faktor penentu keberhasilan suatu usaha perikanan. Seiring dengan perkembangan industri akuakultur, pakan ikan telah mengalami berbagai inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan kesehatan pada ikan. Komposisi pakan yang ideal mencakup protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang seimbang, serta memenuhi spesifikasi kebutuhan spesifik dari jenis ikan yang dibudidayakan. Misalnya, ikan lele, yang merupakan salah satu ikan konsumsi yang populer di banyak negara, memerlukan pakan dengan kandungan protein tinggi untuk mendukung pertumbuhan cepat dan kesehatan yang optimal. 

Pembuatan pakan ikan tidak hanya berhenti pada pencampuran bahan-bahan dasar. Inovasi terbaru seperti penambahan probiotik telah membawa perubahan signifikan, maka dari itu, Mahasiswa Akuakultur, Nabila Putri Permata Sari mengajarkan cara pembuatan probiotik secara sederhana dan praktis. Probiotik dalam pakan ikan lele merupakan inovasi yang signifikan untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas ikan lele. 

Probiotik, yang terdiri dari mikroorganisme hidup seperti bakteri dan ragi, ketika ditambahkan ke dalam pakan ikan lele, dapat memberikan sejumlah manfaat penting, diantaranya adalah meningkatkan imunitas tubuh ikan, menekan biaya produksi, mengoptimalkan pertumbuhan ikan. 

Bahan yang digunakan dalam pembuatan probiotik ini mudah didapatkan dan sederhana sehingga para pembudidaya ikan lele di Desa Pojok dapat mempraktikannya dengan mudah dan praktis. Cara pembuatan probiotik juga cukup mudah dengan cara mencampurkan dedak 500 gram, molase 300 ml, yakult 1 botol, fermiphan 1 sachet dan air pada wadah galon yang kemudian diaduk secara merata hingga semua bahan tercampur, kemudian probiotik difermentasi selama kurang lebih 7 – 14 hari, kemudian probiotik siap untuk digunakan. “ Probiotik ini berasal dari bahan-bahan yang mudah ditemukan dan praktis untuk diaplikasikan” Ujar Pak Wiyono, Pembudidaya Lele di Desa Pojok.

(Proses demonstrasi pembuatan probiotik ikan lele)

Program inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi yang berkelanjutan bagi pembudidaya ikan lele di Desa Pojok dan dapat mengoptimalkan pertumbuhan ikan lele. Pembudidaya ikan lele di Desa Pojok juga sangat tertarik dengan adanya program ini dan juga sangat antusias dengan adanya program ini dan akan mencoba untuk membuat probiotik ini. Luaran program ini berupa leaflet mengenai pengenalan probiotik dan langkah-langkah cara membuat probiotik pakan ikan serta prototype produk berupa probiotik. 




Penulis : 
Nabila Putri Permata Sari

Program Studi : 
Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Diponegoro

Editor:
Achmad Munandar

Comika

Politika

Gen Z