Comedy, Indie and Creativity

Minggu, 11 Agustus 2024

Mahasiswa KKN UNDIP Peduli Lingkungan : Penyuluhan Pentingnya Pengelolaan Sampah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah, Selalu Ingat 3 R (Reduce, Reuse, Recycle)

  
Mahasiswi KKN UNDIP sedang membawa poster Pentingnya Pengelolaan Sampah 
Berdasarkan UU No 18 Tahun 2008

Loetju.id -  Minggu (11/08/2024) telah dilaksanakan program kerja oleh mahasiswi Shafia Adinda Putri Hendarto, mahasiswi program studi Ilmu Hukum Universitas Diponegoro kepada Bapak Bejo selaku Kepala TPS (Tempat Pembuangan Sampah) Desa Pacar, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ini berupa penyuluhan terkait Pentingnya Pengelolaan Sampah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. 

Pengelolaan Sampah berdasarkan Pasal 1 Ayat 5 UU No 18 Tahun 2008 adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah dapat menimbulkan berbagai masalah lingkungan dan kesehatan yang serius.

Pentingnya pengelolaan sampah adalah mencegah pencemaran lingkungan. Pencemaran Lingkungan dapat berupa pencemaran tanah dimana dalam hal ini sampah organik yang membusuk dapat mencemari tanah dengan zat-zat berbahaya seperti metana sedangkan sampah anorganik seperti plastik dapat merusak struktur tanah dan menghambat pertumbuhan tanaman. 

Selain itu juga dapat mencegah pencemaran air, limbah cair dari tempat pembuangan sampah dapat mencemari sungai, danau, bahkan laut, mengancam kehidupan akuatik. Pencemaran Udara yang dapat terjadi berasal dari pembakaran sampah yang terbuka kemudian menghasilkan gas-gas berbahaya seperti karbon dioksida, karbon monoksida, dan partikulat yang dapat menyebabkan masalah pernapasan.
 
UU No 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh sampah. Meningkatkan Kualitas Lingkungan dengan mencegah pencemaran lingkungan akibat pembuangan sampah yang tidak tepat. Selain itu memanfaatkan sampah sebagai Sumber Daya dengan mengubah sampah menjadi sumber daya yang bernilai ekonomis.



Editor:
Achmad Munandar

Indah dan Nyaman!! Kolaborasi Program Kerja Mahasiswa KKN Undip dan Tim TPS 3R dalam Permasalahan Pengelolaan Sampah di Desa Pacar

 


Pekalongan, 11 Agustus 2024 Mahasiswa FPIK Undip

Loetju.id - Pacar, Pekalongan (11/08/24) – Mahasiswa FPIK Undip Ira Cindy Dwi Cahya kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan melaksanakan sosialisasi edukatif tentang Standart Operasional Prosedur (SOP) pemilahan sampah di Desa Pacar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar.

Sistem bank sampah (TPS 3R)  di Desa Pacar menghadapi permasalahan serta tantangan dalam pelaksanaan pengelolaan karena minimnya partisipasi dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sampah. Sebanyak sembilan mahasiswa UNDIP menggelar sosialisasi pengelolaan dan penggunaan bank sampah dalam rangka mewujudkan desa Pacar “Indah dan Nyaman”. 

Dalam edukasi yang berlangsung, mahasiswa KKN memberikan pemahaman kepada tim pengelolaan sampah yang diketuai oleh Pak Bejo dan masyarakat sekitar tentang jenis-jenis sampah, cara memilah sampah dengan benar dan manfaat dari SOP pemilahan sampah. Selain itu, mahasiswa KKN juga membagikan poster yang berisi informasi mengenai SOP pemilahan sampah.

Ira Cindy mengatakan, "Pemilahan sampah merupakan langkah awal dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Dengan memilah sampah, kita dapat mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) dan meningkatkan nilai ekonomis dari sampah yang dapat didaur ulang."
 

Dalam sosialisasi edukatif ini, saya juga mengajak masyarakat untuk membuat komitmen bersama untuk menerapkan SOP pemilahan sampah dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat diajak untuk menyediakan tempat sampah yang berbeda untuk setiap jenis sampah, seperti sampah organik, anorganik, dan sampah berbahaya.

Bu Ida selaku warga setempat yang mengikuti sosialisasi edukatif dengan metode door to door mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. "Saya baru tahu kalau memilah sampah itu penting. Saya akan mencoba untuk menerapkan SOP pemilahan sampah di rumah saya," ujarnya.

Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi, mahasiswa KKN juga membantu masyarakat dalam membuat bank sampah mini di lingkungan masing-masing. Bank sampah mini ini diharapkan dapat menjadi pusat pengumpulan sampah yang sudah dipilah dan dapat dikelola lebih lanjut.

Keberhasilan sosialisasi SOP pemilahan sampah ini tidak lepas dari dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Desa Pacar. Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh.  



Penulis: 
Ira Cindy Dwi Cahya

DPL: 
Nenik Woyanti S.E., M.S.i.

Editor:
Achmad Munandar

Edukasi dan Pelatihan Mesin di UMKM Keripik ND Snack: Solusi untuk Perawatan Optimal




Loetju.id - Desa Longkeyang, 22 Juli 2024 - Tim KKN II Universitas Diponegoro baru-baru ini melaksanakan kegiatan edukasi dan pelatihan yang berfokus pada perawatan mesin pemotong umbi-umbian di UMKM Keripik ND Snack. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengelola UMKM dalam merawat mesin yang mereka gunakan untuk produksi keripik.

Acara dimulai dengan sesi edukasi yang menyajikan informasi penting mengenai perawatan mesin, termasuk teknik pembersihan, pelumasan, dan pemeriksaan rutin. Peserta, yang terdiri dari pemilik dan karyawan UMKM, mendapatkan wawasan tentang bagaimana perawatan yang tepat dapat mencegah kerusakan dan memperpanjang umur mesin.

Dalam sesi pelatihan praktis, Tim KKN II menunjukkan cara melakukan perawatan mesin secara langsung. Peserta diajarkan langkah demi langkah dalam pembersihan dan pemeriksaan mesin, dengan tujuan agar mereka dapat mengaplikasikan teknik ini secara mandiri di tempat kerja mereka.


Sebagai bagian dari kegiatan ini, juga dibuat leaflet panduan perawatan mesin yang mudah diikuti. Leaflet ini mencakup informasi penting mengenai langkah-langkah perawatan dan tips-tips praktis untuk menjaga mesin dalam kondisi terbaik.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UMKM Keripik ND Snack dapat mengoptimalkan proses produksi mereka dan mengurangi potensi kerusakan mesin. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Tim KKN II Universitas Diponegoro dalam mendukung pengembangan kapasitas UMKM di desa setempat.



Penulis:
Muhammad Ihsan Miftahul Fawwaz
Jurusan Rekayasa Perancangan Mekanik
Sekolah Vokasi
Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing:
Dr. Rahmad Nuryanto, S.Si., M.Si

Editor:
Achmad Munandar

KKN Tim II UNDIP Laksanakan Program Pelatihan Kalibrasi Timbangan di Posyandu Desa Mengori

 
Gambar 1 Pelaksanaan Program Kerja KKN Tim II Undip 
yaitu Pelatihan Kalkulasi SD dan SE pada TimbangN Berat Badan 
di Posyandu Desa Mengori(Dokumentasi pribadi) 

Loetju.id - Mengori, 24 Juli 2024 - Firdaus Yogiswara, mahasiswa jurusan Rekayasa Perancangan Mekanik, memimpin program kerja inovatif dalam KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan judul "Pelatihan Kalkulasi Standar Deviasi (SD) dan Standar Error (SE) pada TimbangN Berat Badan di Posyandu Desa Mengori." Program ini diadakan sebagai respons terhadap keluhan para ibu di Desa Mengori mengenai berat badan anak mereka yang tidak bertambah, yang diduga disebabkan oleh kesalahan pada timbangan di Posyandu.

Firdaus memulai programnya dengan mengunjungi setiap Posyandu di RW 1 hingga RW 4, bertepatan dengan jadwal kegiatan Posyandu di masing-masing RW. Dalam kunjungan tersebut, Firdaus melakukan pengecekan terhadap timbangan yang digunakan dan menyimpulkan bahwa diperlukan kalibrasi pada timbangan-timbangan tersebut untuk memastikan akurasinya. Hal ini dianggap penting untuk mencegah kesalahan dalam penilaian status gizi bayi, terutama dalam pencegahan stunting.

Pada hari pelaksanaan, Firdaus memberikan penjelasan mengenai apa itu kalibrasi dan bagaimana cara menghitung Standar Deviasi (SD) dan Standar Error (SE) pada timbangan yang akan dikalibrasi. Selain memberikan penjelasan teoretis, Firdaus juga melakukan pendampingan langsung kepada para ibu kader Posyandu, mengajarkan mereka cara melakukan perhitungan tersebut dan mendapatkan hasil error dari timbangan.

Program ini dihadiri oleh dua kader Posyandu dari setiap RW di Desa Mengori. Para kader Posyandu tidak hanya memahami cara melakukan kalibrasi timbangan dan perhitungannya, tetapi juga mampu mengkalkulasi secara langsung dan mendapatkan hasil error dari timbangan yang mereka gunakan.

Setelah pelaksanaan program, setiap RW mendapatkan poster yang berisi hasil perhitungan timbangan, penjelasan tentang manfaat kalibrasi, serta kesimpulan dari kalibrasi yang telah dilakukan. Poster ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi para kader Posyandu dalam memastikan bahwa timbangan yang digunakan selalu akurat dan andal.

Dengan adanya program ini, para ibu kader Posyandu di Desa Mengori kini lebih percaya diri dalam menggunakan timbangan yang telah dikalibrasi dengan baik. Program ini juga memberikan kontribusi penting dalam upaya pencegahan stunting di desa tersebut, memastikan bahwa penilaian status gizi anak-anak dilakukan dengan akurat dan dapat diandalkan.



Editor:
Achmad Munandar

KKN Tim II UNDIP Gelar Edukasi dan Pendampingan Pembuatan Jalur Evakuasi di Balai Desa Mengori

 
Gambar 1 Pelaksanaan Program Kerja KKN Tim II UNDIP 
yaitu Edukasi dan Pendampingan Pembuatan Poster Jalur Evakuasi K3 
dan Titik Kumpul di Balai Desa Mengori (Dokumentasi pribadi)

Loetju.id - Mengori, 31 Juli 2024 - Firdaus Yogiswara, mahasiswa jurusan Rekayasa Perancangan Mekanik, memimpin program kerja KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan Balai Desa Mengori. Dengan judul program "Edukasi dan Pendampingan Pembuatan Poster Jalur Evakuasi K3 dan Titik Kumpul di Balai Desa Mengori," Firdaus berhasil melibatkan perangkat desa dan warga dalam inisiatif penting ini.

Program ini dimulai dengan sosialisasi tentang pentingnya jalur evakuasi dan titik kumpul darurat, yang dihadiri oleh sekitar 20 warga desa. Dalam sesi ini, Firdaus memaparkan pentingnya K3, khususnya jalur evakuasi dan titik kumpul darurat, sebagai bagian dari upaya pencegahan risiko dan keselamatan di lingkungan Balai Desa. Sesi tanya jawab dengan warga menyoroti rendahnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya jalur evakuasi, yang berpotensi menimbulkan resistensi atau ketidakpedulian terhadap upaya pemasangan jalur tersebut.

Selanjutnya, Firdaus memberikan penjelasan langsung kepada perangkat desa mengenai urgensi jalur evakuasi dan titik kumpul darurat, terutama di fasilitas publik seperti Balai Desa. Setelah mendapat persetujuan dari perangkat desa, Firdaus melakukan survei untuk menentukan titik-titik strategis pemasangan papan jalur evakuasi dan titik kumpul darurat sesuai standar K3.

Program ini diakhiri dengan pendampingan pemasangan papan jalur evakuasi dan titik kumpul darurat di Balai Desa Mengori, bersama dengan beberapa perangkat desa. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemasangan dilakukan dengan benar dan sesuai standar yang telah ditetapkan, serta untuk mengedukasi perangkat desa dalam memelihara papan-papan tersebut di masa mendatang.

Meskipun terdapat hambatan berupa rendahnya pemahaman warga tentang pentingnya jalur evakuasi dan titik kumpul darurat, Firdaus berharap bahwa upaya sosialisasi dan pemasangan ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya K3 di lingkungan Balai Desa Mengori. Dengan adanya jalur evakuasi dan titik kumpul yang jelas, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi situasi darurat, sehingga keselamatan mereka lebih terjamin.



Editor:
Achmad Munandar

Tingkatkan Visibilitas Desa Klewor! Mahasiswa KKN Undip Terbitkan Video Profil Desa




Loetju.id - Boyolali (9/8/2024) - Mahasiswa KKN Tim II  melaksanakan program Pembuatan Profil Desa Klewor dalam Bentuk Video di Instagram. Program ini dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2024 di Balai Desa Klewor, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, dengan tujuan meningkatkan visibilitas Desa Klewor yang memiliki banyak potensi unggulan, namun masih belum dikenal luas oleh masyarakat.

Desa Klewor merupakan desa yang kaya akan kebudayaan reog, keindahan alam, dan kehidupan sosial serta ekonomi lokal yang beragam, belum mendapatkan perhatian yang cukup dari masyarakat luar. Akibatnya, desa ini kurang mendapatkan kunjungan wisata, investasi, maupun program pemberdayaan masyarakat. Menyadari pentingnya promosi yang efektif untuk memperkenalkan desa ini, program pembuatan video profil desa dipilih sebagai solusi untuk meningkatkan visibilitas dan menarik perhatian pihak-pihak yang tertarik dengan potensi Desa Klewor.

Kegiatan ini melibatkan partisipasi masyarakat umum dan tim KKN yang bekerja sama dalam proses pembuatan video. Video profil yang dihasilkan menampilkan berbagai aspek unik dari Desa Klewor, mulai dari kebudayaan reog, keindahan alam, hingga kehidupan sosial dan kegiatan ekonomi lokal. Melalui videografis ini, diharapkan masyarakat luas dapat lebih mengenal Desa Klewor dengan segala potensinya, serta mendorong promosi kebudayaan dan pariwisata desa tersebut.

Proses pengambilan gambar dimulai dari penjelasan tentang latar belakang dan potensi Desa Klewor, diikuti dengan pengambilan gambar langsung di beberapa lokasi utama di desa. Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan penyuntingan dan pengunggahan video ke Instagram, yang diharapkan dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan daya tarik Desa Klewor bagi para wisatawan, investor, dan pihak-pihak yang ingin mendukung pengembangan desa.



Penulis : 
Tim II KKN Universitas Diponegoro 
Desa Klewor 2024

Dosen Pendamping Lapangan : 
Dr. Ir. Dwi Haryo Ismunarti M.Si.

Editor:
Achmad Munandar

#KKNUndipTim2
#p2kknundip
#lppmundip
#undip

Mahasiswa KKN TIM II Undip Usulkan Program Neonisasi Jalan untuk Tingkatkan Keamanan di Desa Klewor


Penyerahan simbolis proposal Rencana Anggaran Biaya (RAB) 
untuk program Neonisasi Jalan di Desa Klewor.

Loetju.id - Boyolali (30/7/2024) - Dalam upaya mendukung perkembangan potensi Desa Klewor, 8 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (Undip) membuat proposal Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk program Neonisasi Jalan di Desa Klewor. Program ini diserahkan kepada Perangkat Desa Klewor pada hari Selasa (30/07/2024). 

Program ini sebagai langkah awal untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan warga melalui pemasangan lampu jalan yang memadai. Kurangnya penerangan jalan yang layak di Desa Klewor telah menjadi perhatian utama karena dapat mengancam keselamatan dan mengurangi kenyamanan warga, terutama di malam hari. Program neonisasi ini bertujuan untuk merencanakan pemasangan lampu jalan di berbagai titik strategis di Desa Klewor. Penerangan yang memadai diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga dalam beraktivitas. Proses penyusunan proposal melibatkan perangkat Desa Klewor dan para mahasiswa KKN. 

Sebelum membuat proposal, para mahasiswa KKN melakukan pengukuran jalan untuk menentukan lokasi-lokasi yang membutuhkan penerangan. Setelah itu, menyusun denah perencanaan dan dokumen shop drawing. Setiap anggota tim KKN Undip memberikan kontribusi sesuai dengan keahlian dan bidang ilmunya. Proposal RAB diserahkan pada tanggal 30 Juli 2024 kepada perangkat desa dengan berisi perincian biaya untuk lampu, tiang, instalasi, dan komponen lainnya yang terkait serta pencegahan dan penanganan apabila terjadi kecelakaan kerja saat pemasangan neonisasi jalan.

Perangkat Desa Klewor menyambut baik proposal tersebut sebagai langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup warga. Kepala Desa menyatakan bahwa mereka sangat mendukung program neonisasi dan akan bekerja keras untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lancar. Mereka berharap penerangan jalan yang lebih baik akan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan warga. 

 Penjelasan proposal Rencana Anggaran Biaya (RAB) 
untuk program Neonisasi Jalan oleh Mahasiswa KKN UNDIP

Dengan dibuatnya proposal Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk program Neonisasi Jalan, Mahasiswa KKN berharap proposal ini bisa berguna bagi Perangkat Desa Klewor dalam mengajukan biaya untuk penerangan jalan di Desa Klewor.



Penulis: 
TIM II KKN UNDIP Desa Klewor

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Dr. Ir. Dwi Haryo Ismunarti M.Si.

Editor:
Achmad Munandar

#KKNUndipTim2
#p2kknundip
#lppmundip
#undip

Mahasiswa KKN Berhasil Tingkatkan Manajemen Keuangan dan Pemasaran Digital UMKM di Desa Mengori


Gambar 1 Pelaksanaan Program Kerja KKN Undip Tim II 
yaitu Pendampingan UMKM dalam Pembuatan Titik Lokasi 
pada Google Maps pada UMKM Rempeyek Bu Leha


Loetju.id - Mengori, 30 Juli 2024 - Program Kerja KKN Willy Verdela S. dari Program Studi Akuntansi Perpajakan berhasil mengoptimalkan manajemen keuangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Desa Mengori melalui penggunaan aplikasi manajemen keuangan berbasis digital, DuitkuApp. Selain itu, Sulthan Firmansyah dari jurusan Informatika turut memperkuat aspek pemasaran digital UMKM melalui program kerja "Pendampingan UMKM dalam Pembuatan Titik Lokasi pada Google Maps".

Kegiatan yang diinisiasi oleh Willy Verdela ini diadakan setelah melihat tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM di Desa Mengori, yang selama ini masih menggunakan metode manual untuk pencatatan keuangan. Metode ini tidak hanya memakan waktu, tetapi juga kurang efisien dalam hal analisis keuangan.

Dalam rangkaian program kerja bertajuk "Optimalisasi Manajemen Keuangan Usaha melalui Penggunaan Aplikasi DuitkuApp", Willy berhasil mengajak lima UMKM setempat untuk berpartisipasi, melampaui target awal yang telah ditetapkan. Dua di antaranya adalah usaha Kue Bolen milik Ibu Marhanah dan usaha Keripik Tempe dan Rempeyek milik Ibu Leha.
Kelima UMKM yang menjadi sasaran program ini telah berhasil memahami dan menggunakan aplikasi DuitkuApp dengan baik. Dengan aplikasi ini, para pelaku usaha dapat dengan mudah mencatat pemasukan dan pengeluaran, membuat laporan keuangan, serta melakukan analisis keuangan secara lebih cepat dan akurat. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan mereka, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan kinerja usaha.
 
Gambar 2 Pelaksanaan Program Kerja KKN Undip Tim II 
yaitu Optimalisasi Manajemen Keuangan Usaha 
melalui Penggunaan Aplikasi DuitkuApp pada UMKM Kue Bolen Ibu Marhanah

"Kami berharap agar aplikasi DuitkuApp ini dapat terus digunakan oleh para pelaku UMKM dalam jangka waktu yang lama untuk keberlangsungan usaha mereka," ujar Willy. Selain itu, Willy juga memberikan booklet panduan yang dapat dipelajari kembali oleh para pelaku usaha jika ada hal-hal yang belum dipahami terkait penggunaan aplikasi tersebut.

Tak hanya berfokus pada aspek keuangan, program KKN di Desa Mengori juga mencakup penguatan pemasaran digital melalui program kerja yang dipimpin oleh Sulthan Firmansyah dari jurusan Informatika. Dengan judul "Pendampingan UMKM dalam Pembuatan Titik Lokasi pada Google Maps", Sulthan berhasil membantu sebagian besar UMKM di desa tersebut dalam membuat dan mengelola titik lokasi mereka di Google Maps.

Program ini tidak hanya meningkatkan visibilitas UMKM di dunia digital, tetapi juga membantu para pemilik usaha untuk lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi digital guna mempromosikan usaha mereka. Dengan adanya titik lokasi di Google Maps, para pemilik usaha kini dapat menerima masukan langsung dari pelanggan dan memperbaiki layanan mereka berdasarkan umpan balik tersebut.

Pelatihan ini dilaksanakan langsung di lokasi usaha masing-masing UMKM pada tanggal 30 Juli 2024, sehingga para peserta dapat langsung mempraktikkan penggunaan aplikasi tersebut dalam lingkungan kerja sehari-hari mereka. Program ini mendapatkan sambutan positif dari para pelaku UMKM di Desa Mengori, yang merasa terbantu dengan adanya pendampingan dan solusi teknologi yang ditawarkan.

Dengan adanya dua program kerja ini, diharapkan UMKM di Desa Mengori dapat terus berkembang, baik dalam aspek manajemen keuangan maupun pemasaran digital, serta mampu bersaing di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Merancang Pelatihan Serba Bisa ke Sekolah Dasar: Siswa Kuasai Matematika, Keuangan, dan Teknologi

 
Gambar 1 Mahasiswa KKN UNDIP TIM II Willy Verdela 
melakukan review materi kepada siswa/i SDN 02 Desa Mengori 
sebelum melakukan kuis dan permainan.


Loetju.id - Mengori, 26 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan di daerah. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro mengadakan pelatihan komprehensif bagi siswanya. Pelatihan ini mencakup materi matematika dan keuangan dasar yang disampaikan melalui cara yang kreatif dan menarik, yaitu dengan menggunakan aplikasi kuis dan permainan. Selain itu, siswa juga dilatih untuk mengoperasikan Microsoft Word sebagai salah satu alat produktivitas yang penting.

Mahasiswa KKN Undip, Willy Verdela dari jurusan Akuntansi Perpajakan dan Sultan Firmansyah dari jurusan Teknik Informatika, merancang kegiatan pelatihan ini dan menerapkannya di SDN 02 Desa Mengori. ”Kami terlebih dahulu melakukan survei ke SDN 02 Desa Mengori bersama dengan guru-guru di sekolah untuk mengetahui hal apa yang menjadi kesulitan siswa/i dalam kegiatan pembelajaran saat ini. Pengetahuan mengenai teknologi dan pembelajaran mengenai matematika dan keuangan dasar belum dilaksanakan secara baik dikarenakan sarana prasarana yang belum memadai dan kegiatan pembelajaran yang cenderung monoton,” ujar mereka dengan antusias.

Program pelatihan ini dilakukan di SDN 02 Desa Mengori, khususnya kepada siswa/i kelas 5 SD dengan jumlah siswa/i sebanyak 40 orang. Pelatihan diawali dengan pengenalan perangkat komputer dan cara pengoperasiannya. Lalu, dilanjut dengan Pelatihan Microsoft Word serta Matematika dan Keuangan Dasar. Di sesi akhir, Mahasiswa KKN Undip mengadakan sesi kuis dan permainan menggunakan laptop sebagai media pengerjaannya. Kuis dan permainan diisi dengan materi-materi pelatihan yang sudah diajarkan sebelumnya.
Kepala Sekolah SDN 02 Desa Mengori, Ibu Casipah, S.Pd., Menyambut baik pelatihan ini. 

”Kami sangat mendukung program pelatihan ini karena hal ini sangat diperlukan untuk siswa/i kelas 5 saat ini untuk persiapan ujian sekolah. Siswa/i kelas 5 pun pastinya dapat menyerap ilmu dengan baik karena pelatihan ini dibawakan dengan metode baru yang belum diterapkan di sekolah. Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru disini untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Harapan kedepannya agar guru-guru di sekolah ini dapat menerapkan hal yang sama kedepannya.”, ucapnya dengan rasa senang.
 
Gambar 2 Mahasiswa KKN UNDIP TIM II Sultan Firmansyah dan Willy Verdela 
melakukan pembelajaran dan permainan 
berisikan materi Microsoft Word, Matematika, dan Keuangan menggunakan laptop.

Melalui pelatihan ini, diharapkan siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa, terutama dalam bidang matematika dan keuangan yang sering dianggap sulit. Inovasi pembelajaran ini diharapkan juga dapat meningkatkan minat belajar siswa dan membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan. Selain itu, pelatihan pengoperasian Microsoft Word juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas siswa dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah.




Editor:
Achmad Munandar

Bersih dan nyaman wujudkan Desa Pacar Maju Digital!! Mahasiswa Fisip Undip Membuat Barcode Diagital Desa Pacar Demi Kemudahan

Pekalongan, 07 Agustus 2024 Mahasiswa Fisip Undip 
membuat barkkode Mudah melayani Masyarakat  Desa Pacar

Loetju.id - Mahasiswa Fisip Undip Ika Putri Qurrotul Ainiyah melaksanakan Program Multidisiplin membuat  SCAN QR Desa Pacar untuk memudahkan masyarakat melaksanakan pengaduan kepada TPS bagaimana kinerja yang selama ini dijalankan oleh petugas kebersihan.  Tidak hanya pengaduan akan tetapi bagaimana cara membayar dengan QR Code demi memudahkan masyarakat membayar petugas kebersihan jika masyarakat tidak mempunyai nomor pihak yang bersangkutan dapat menscan tujuan serta arahan yang diberikan guna memudahkan masyarakat Desa Pacar membayar tepat waktu. 

Program tersebut telah diteliti oleh Mahasiswa Fisip Undip dengan beberapa tahapan seperti melihat secara Trianggulasi bagaimana masyarakat Desa Pacar dalam membuang sampah setiap harianya, ada yang membuang pada tempatnya dan ada juga yang membuang di tanah yang telah di lubang mendalam sehingga menimbulkan dampak seperti Virus serta banyaknya nyamuk sehingga mengakibatkan Polusi, Solusi Mahasiswa dengan memberikan tempat sampah serta program utamanya yaitu mengenai askes pelayanan.

 

Barckode membuat masyarakat Desa Pacar dapat mudah mengadu kepada Pihak TPS supaya diberikan Imbauan serta aturan yang dijalankan agar dapat menaati aturan yang berada di Desa supaya Desa Pacar dapat menjalankan Desa Pacar Bersih dan nyaman maka dari itu aduan serta Pelayanan akses pembayaran dapat dijalankan karena adanya Nomor telefon serta Instagram Desa Pacar untuk mengadu apabila pelayanan yang berada di Desa tidak memenuhi aturan yang berlaku padahal adanya pembayaran pastinya petugas lebih rajin untuk menjalankan tugasnya, Maka dari itu dengan adanya SCAN QR Masyarakat Desa Pacar lebih Mudah menyuarakan pendapatnya serta arahan yang berlaku apabila tidak memenuhi krikteria yang di jalankan dapat mengadu serta memberikan saran.

Adanya QR SCAN melatih Masyarakat Desa Pacar belajar agar menjalankan dengan aspek Diagitalisasi memudahkan masyarakat untuk memajukan dengan pembayaran melalui Diagital serta memudahkan pelayanan membuat saran dimanapun mereka berada tanpa bertatapan langsung kepada pihak yang terkait, masyarakat setempat harus mudah dalam menjalankan aspek diagitalisasi serta dapat menyamakan di Daerah-Daerah sekitarnya supaya dapat mengikuti perkembangan yang akan datang supaya di segala aspek dapat menyamakan arah Globalisasi Diagoital sehingga tidak dapat tertinggal serta di daerah-daerah terpencilpun dapat menjalankan aspek diagital karena memudahkan menjalankan aktivitas pengaduan serta pelayanan dengan mudah dan aman. 



Penulis : 
Ika Putri Qurrotul Ainiyah

Dosen PKL : 
Nenik Woyanti S.E.,M.S.i.

Editor:
Achmad Munandar

Comika

Politika

Gen Z