Comedy, Indie and Creativity

Senin, 12 Agustus 2024

Siap Mitigasi Kebakaran!, Mahasiswa KKN TIM II Undip Melakukan Edukasi Mitigasi Kebakaran



Loetju.id - Pacar, Kec. Tirto, Kab. Pekalongan (21/07/2024) – Kebakaran dapat terjadi kapan saja, sering kali bermula dari percikan kecil yang kemudian memicu api besar. Bencana kebakaran adalah ancaman serius yang mengancam lingkungan dan masyarakat, baik di kawasan perkotaan maupun pedesaan. Dampak kerusakannya sangat luas, mulai dari kerugian ekonomi, kerusakan lingkungan, hingga hilangnya nyawa, sehingga mitigasi kebakaran menjadi langkah penting untuk menjaga keselamatan dan keberlanjutan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk mengurangi risiko terjadinya kebakaran serta meminimalkan dampaknya. 
 
Merespons permasalahan kebakaran, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 di Desa Pacar, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, menyelenggarakan edukasi mengenai pencegahan kebakaran. Kegiatan mitigasi ini dilaksanakan pada setiap rumah di Desa Pacar pada tanggal 22 Juli 2024. 

Saat sosialisasi, siswa SD sangat antusias menyaksikan video yang menampilkan berbagai tindakan yang dapat dilakukan untuk mitigasi bencana.Beberapa upaya yang diambil dalam mitigasi bencana kebakaran antara lain:


1. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat: Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya kebakaran dan langkah-langkah pencegahannya adalah fondasi utama dalam mitigasi. Melalui kampanye, seminar, dan sosialisasi, masyarakat diajari praktik-praktik aman seperti penggunaan alat pemadam kebakaran, perencanaan tata letak rumah yang aman, dan pengelolaan lahan yang tepat.

2. Pemadaman dan Penanggulangan: Meningkatkan kapasitas pemadam kebakaran dan tim penanggulangan bencana merupakan langkah penting. Pelatihan yang tepat serta peralatan yang memadai memungkinkan tim untuk merespons kebakaran dengan cepat dan efektif.

3. Pengaturan Tata Ruang: Penyusunan tata ruang yang cermat dapat membantu mengurangi risiko kebakaran. Pemerintah dapat mengatur pembangunan di area rawan kebakaran, menciptakan zona hijau sebagai penyangga, dan membatasi penggunaan material yang mudah terbakar.

4. Pencegahan Kebakaran Hutan: Kebakaran hutan memiliki dampak besar pada lingkungan dan iklim. Pengawasan terhadap aktivitas manusia, penghijauan kawasan, serta perhatian pada perubahan iklim adalah langkah penting untuk mengurangi kebakaran hutan.

5. Teknologi dan Inovasi: Pemanfaatan teknologi canggih seperti drone, sensor suhu, dan sistem peringatan dini dapat mendeteksi kebakaran lebih awal, memberikan waktu lebih banyak untuk merespons dan mengurangi dampaknya.

6. Evakuasi dan Rencana Darurat: Persiapan rencana evakuasi dan darurat sangat penting dalam mitigasi kebakaran. Masyarakat harus memahami tindakan yang harus diambil dan tempat evakuasi yang aman jika kebakaran terjadi.

7. Kerja Sama Antarinstansi dan Internasional: Kebakaran sering kali melintasi batas wilayah. Kerja sama antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan bahkan negara tetangga dapat memperkuat kemampuan dalam menghadapi kebakaran. 
Melalui langkah-langkah ini, diharapkan risiko kebakaran dapat diminimalkan, sehingga keselamatan dan keberlanjutan lingkungan dan masyarakat dapat terjaga.. 

 
Mitigasi bencana kebakaran bukanlah tugas yang ringan, namun dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, risiko serta dampak kebakaran dapat diminimalisir. Langkah-langkah preventif dan responsif yang tepat dapat memberikan perlindungan lebih efektif bagi lingkungan dan masyarakat dari ancaman bencana ini.




Penulis : 
Hamdi Fahrezi
(Teknik Perkapalan-21090121120016)

Dosen Pembimbing Lapangan : 
Nenik Woyanti, S.E, M.Si 

Editor:
Achmad Munandar

Ibu Sehat Generasi Hebat : Tips ASI Banyak Dengan Pijat Laktasi

 


Loetju.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) melakukan program kerja sosialisasi mengenai Pijat Laktasi pada ibu hamil di Desa Wonoharjo. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan kelas ibu hamil pada Rabu, 17 Juli 2024 di Balai Desa Wonoharjo. Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa UNDIP dalam rangka meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai pijat laktasi untuk memperlancar ASI di Desa Wonoharjo.

ASI (Air susu ibu) adalah sumber nutrisi utama bagi bayi yang baru lahir. Untuk memastikan bayi mendapatkan ASI yang cukup, penting bagi ibu untuk menjaga produksi ASI tetap optimal. Teknik ini tidak hanya mendukung produksi ASI, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan ibu secara keseluruhan. Pijat Laktasi adalah teknik pemijatan khusus yang bertujuan untuk merangsang aliran ASI dan mengatasi berbagai masalah menyusui. Dengan melakukan pendekatan yang lembut dan terarah, pijat laktasi dapat membantu ibu menyusui dalam mengatasi berbagai tentangan yang terkait dengan produksi ASI.

Kegiatan dilakukan dengan melakukan penyuluhan serta demonstrasi kepada Ibu hamil cara melakukan pijat laktasi. Bukan hanya itu saja mahasiswa juga memberikan lembar leaflet sebagai petunjuk selama berjalanya kegiatan kelas ibu hamil. Pijat Laktasi dibagi menjadi tiga bagian yaitu; Pijat Punggung, Teknik kompres atau perawatan aerola, serta Pemijatan Payudara. Dalam melakukan kegiatan ini didampingi oleh Bidan Desa Wonoharjo serta ibu Kader Kesehatan di Desa Wonoharjo.
 

Manfaat Pijat Laktasi untuk meningkatan produksi ASI, terutama pada ibu hamil memasuki usia Trimester 3 untuk menyiapkan ASI terbaik untuk buah hatinya. Teknik pijat laktasi yang tepat dapat merangsang kelenjar susu dan memperlancar aliran ASI, hal ini penting untuk memastikan bayi mendapatkan cukup nutrisi dan ibu merasa lebih nyaman selama menyusui.Pijat Laktasi dapat membantu mengurangi ketegangan dan nyeri diarea payudara, serta dapat mengatasi sumbatan saluran ASI.

Harapan dilaksanakanya sosialisasi ini agar ibu hamil dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ASI untuk memastikan bayi mendapatkan ASI yang cukup serta mendukung kesehatan ibu hamil. Secara keseluruhan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberdayakan ibu dengan pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan untuk mendukung keberhasilan menyusui dan kesehatan bayi serta ibu secara keseluruhan.



Penulis:
Desy Muvita Sari
Mahasiswa Jurusan Keperawatan
Fakultas Kedokteran

KKN TIM II, Desa Wonoharjo
Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali

Editor:
Achmad Munandar

Asupan Gizi Protein Hewani Ternak: Solusi Stunting Pada Anak!!


Mahasiswa KKN Undip Tim II 2024 Melaksanakan Edukasi Pengenalan Terkait Pentingnya Produk Hasil Peternakan Pemenuhan Asupan Gizi Protein Hewani Pada Anak Stunting di Desa Wonoharjo

Loetju.id - KKN TIM II Tahun 2024 Universitas Diponegoro melaksanakan edukasi pengenalan pentingnya produk hasil peternakan dalam memenuhi gizi protein hewani pada anak stunting. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kelurahan Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali (25 Juli 2024) yang di hadiri oleh ibu-ibu kelas stunting dan ibu bidan. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa UNDIP dalam rangka meningkatkan kesadaran orang tua dalam pencegahan stunting yang terjadi di indinesia, salah satunya di Desa Wonoharjo. 

Stunting merupakan masalah kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan gizi, terutama pada masa pertumbuhan anak. Kondisi ini dapat berdampak buruk pada perkembangan fisik dan mental anak, yang pada akhirnya memengaruhi kualitas hidup mereka di masa mendatang. Desa Wonoharjo adalah salah satu daerah yang masih berjuang untuk menurunkan angka stunting, sehingga diperlukan tindakan yang tepat guna memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang.

Oleh karena itu, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II 2024 melaksanakan kegiatan berupa edukasi pengenalan pentingnya produk hasil peternakan dalam memenuhi gizi anak stunting yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama para ibu dan pengasuh anak, tentang pentingnya produk hasil peternakan dalam memenuhi kebutuhan gizi protein hewani anak-anak guna mencegah stunting.
 

Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dengan pemaparan materi dengan poin-poin penting yaitu manfaat protein hewani, dampak kekurangan protein hewani dan solusi mencegah stunting dengan protein hewani. Selain itu poin yang paling penting yaitu pengenalan protein hewani dari produk hasil peternakan. Bukan hanya itu saja mahasiswa juga memberikan media Leaflet sebagai pegangan selama berjalanya sosialisasi. Selama penyampaian materi warga memperhatikan apa yang mahasiswa sampaikan dengan baik dan saat dilakukan kesempatan untuk bertanya peserta aktif menyampaikan pendapatnya. 

Setelah dilakukan sosialisasi diharapkan orang tua lebih paham mengenai protein yang seimbang untuk memenuhi gizi anak serta memahami cara mencegah stunting pada anak melalui produk hasil peternakan.



Penulis :
Anisa Tri Utami
Peternakan – Fakultas Peteranakan dan Pertanian

KKN TIM II 2024, Kabupaten Boyolali
Kecamatan Kemusu, Desa Wonoharjo

Dosen Pembimbin:
Zaki Ainul Fadli., S.S., M.Hum

Editor:
Achmad Munandar

Pakan Murah dengan Silase Gedebog Pisang!!!

 
Mahasiswa KKN Undip Tim II 2024 Melaksanakan Pelatihan Pembuatan Silase Gedebog Pisang dan Sosialisasi Mengenai Pakan Feremetasi dalam Mengoptimalkan Limbah Pertanian Lokal Sebagai Pakan Ternak Alternatif Murah!!

Loetju.id - KKN TIM II Tahun 2024 Universitas Diponegoro melaksanakan pelatihan pembuatan silase gedebog pisang dan sosialisasi mengenai pakan fermentasi dalam mengoptimalkan limbah pertanian lokal sebagai pakan ternak alternatif murah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kelurahan Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali (31 Juli 2024) yang di hadiri oleh peternak setempat.

Desa Wonoharjo merupakan desa yang mayoritas masyarakatnya berpencaharian sebagai petani dan sebagaian sebagai peternak. Komoditas ternak di Desa Wonoharjo adalah  ternak domba potong dan sapi potong. Akan tetapi keadaan iklim di Desa Wonoharjo tidak mendukung untuk produksi pakan hijauan segar, sehingga menurunkan kualitas dan kuantitas pakan hijauan segar untuk ketersediaan pakan ternak. 

Dalam kondisi seperti ini, para peternakan dapat memanfaatkan limbah pertanian sebagai pakan ternak. Selain itu, sebagian besar masyarakat Desa Wonoharjo bekerja sebagai petani dan berkebun yang menghasilkan limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Salah satunya yaitu tanaman pisang yang baru musim dan banyak ditemukan di Desa Wonoharjo. Tanaman pisang meninggalkan limbah seperti gedebog pisang yang dapat dijadikan pakan sebagai pengganti rumput.

“Limbah tanaman pisang dapat dimanfaatkan mulai dari batang sampai bongkol sebagai pakan ternak melalui pengolahan berupa silase. Kadar air yang terkandung pada batang atau gedebog pisang yang cukup tinggi sehingga jika disimpan akan mengalami peembusukan, maka dari itu solusi yang dapat dilakukan yaitu pengolahan limbah pisang diawetkan menjadi silase” ujar Anisa sebagai pelaksana kegiatan.

 
Oleh karena itu, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II 2024 melaksanakan kegiatan berupa pelatihan pembuatan silase gedebog pisang dan sosialisasi mengenai pakan feremetasi dalam mengoptimalkan limbah pertanian lokal sebagai pakan ternak alternatif murah. Pakan silase merupakan pakan hijaaun ternak yang diawetkan dan disimpan didalam wadah kedap udara. Silase dapat menjadi solusi ketika terjadi kesulita dalam mendapatkan pakan, khususnya ketika musim kemarau. 

Silase dapat disimpan dengan jangka waktu 1-2 bulan bahkan lebih tergantung lama fermentasinya. Dengan pemberian pakan silase dapat menghemat tenaga, praktis tahan lama dan tidak perlu mencari rumput setiap hari. 

Kegiatan ini berlangsung dengan pemaparan materi dan demonstrasi  pelatihan pembuatan silase gedebog pisang. Selain itu, mahasiswa juga menjalaskan bahan-bahan yang akan digunakan. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan silase gedebog pisang yaitu gedebog pisang, tetes tebu, garam, air, EM4 dan bekatul. 
 

Pelatihan ini dilakukan dengan harapan masyarakat peternak Desa Wonoharjo dapat memanfaatkan limbah pertanian menjadi pakan ternak khususnya ruminansia. Pakan silase yang dibuat diharapkan mampu menjadi pakan pengganti rumput ketika musim kemarau yang dapat meningkatkan produktivitas ternak yang dipelihara oleh peternak Desa Wonoharjo sehingga dapat meningkatkan pendapatan peternak.



Penulis :
Anisa Tri Utami
Peternakan – Fakultas Peteranakan dan Pertanian

KKN TIM II 2024, Kabupaten Boyolali
Kecamatan Kemusu, Desa Wonoharjo

Dosen Pembimbin:
Zaki Ainul Fadli., S.S., M.Hum

Editor:
Achmad Munandar

Dari Kata Jadi Rupiah: KKN Undip Bekali Masyarakat dengan Keahlian Copywriting




Loetju.id - Wonoharjo, Boyolali (24/7/2024) Alanafsi Wahdini Hilma, mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Diponegoro, berhasil memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Wonoharjo, Kab. Boyolali melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dengan fokus pada pelatihan copywriting, Alanafsi berhasil membantu para pelaku UMKM meningkatkan daya saing produk mereka di pasar.

Sebelum menyelenggarakan pelatihan, Alanafsi terlebih dahulu melakukan observasi mendalam terhadap kondisi UMKM di Desa Wonoharjo. Hasil observasi menunjukkan bahwa banyak UMKM di desa tersebut mengalami kendala dalam pemasaran produk mereka. Kurangnya kreativitas dalam penyampaian informasi produk menjadi salah satu faktor yang menghambat minat konsumen.

"Setelah melihat langsung kendala yang dihadapi para pelaku UMKM, saya merasa terpanggil untuk membantu. Saya yakin bahwa dengan copywriting yang baik, produk-produk UMKM di Desa Wonoharjo bisa lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas," ungkap Alanafsi.
 

Pelatihan ini diikuti dengan antusias oleh peserta. Dalam pelatihan yang diselenggarakan, Alanafsi tidak hanya menjelaskan konsep copywriting secara teoritis, tetapi juga memberikan contoh-contoh praktis. Peserta diajak untuk membuat caption media sosial yang menarik, menyusun konten promosi yang efektif, serta memahami pentingnya call to action dalam sebuah tulisan. 

Melalui program KKN ini, Alanafsi membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya bisa berkontribusi dalam bidang akademik, tetapi juga dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk menciptakan program-program KKN yang inovatif dan bermanfaat.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Tim II 2024 Hidupkan Semangat Membaca di Wonoharjo, Boyolali


Penyerahan Bahan Bacaan Kepada anak-anak 
di Desa Wonoharjo, Kab. Boyolali (Dok Tim KKN)

Loetju.id - Wonoharjo, Boyolali (30/7) - Di tengah arus modernisasi yang semakin deras, tantangan untuk menjaga dan meningkatkan budaya literasi di pedesaan menjadi semakin penting. Desa Wonoharjo, Kabupaten Boyolali, menjadi salah satu contoh tempat di mana upaya ini dihidupkan kembali melalui program "Pojok Literasi" yang merupakan salah satu bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang digagas oleh Alanafsi Wahdini Hilma. 

Desa Wonoharjo adalah sebuah desa yang kaya akan potensi budaya dan sumber daya alam. Namun, seperti banyak daerah pedesaan lainnya, desa ini menghadapi tantangan dalam hal akses terhadap bahan bacaan yang berkualitas dan terjangkau. 

Minat baca masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja, masih perlu ditingkatkan agar mereka tidak hanya terpaku pada hiburan digital tetapi juga memperoleh pengetahuan dan wawasan melalui buku.

Di era digital seperti sekarang, minat baca masyarakat, khususnya generasi muda, cenderung menurun. Perkembangan teknologi yang pesat membuat banyak orang lebih tertarik menghabiskan waktu dengan gadget daripada membaca buku. 

Hal tersebut diakui oleh Alanafsi Wahdini Hilma, mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Diponegoro yang melakukan KKN di Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali.

Perempuan yang kerap disapa Lala itu mengaku ingin mengajak masyarakat, terutama anak-anak di Desa Wonoharjo, untuk menghidupkan kembali semangat membaca. 

“Melalui program KKN ini, saya ingin mengajak masyarakat, terutama anak-anak di Desa Wonoharjo, untuk kembali mencintai buku. Membaca tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga dapat meningkatkan daya pikir dan imajinasi," jelas Lala.
 

Selama pelaksanaan program "Pojok Literasi", terjadi peningkatan signifikan dalam partisipasi anak-anak dan remaja Desa Wonoharjo dalam kegiatan literasi. Antusiasme masyarakat juga terlihat dari semakin banyaknya orang tua yang mendorong anak-anak mereka untuk terlibat dalam kegiatan ini.

Program ini diharapkan dapat terus berlanjut bahkan setelah masa KKN berakhir, dengan melibatkan pihak-pihak lokal seperti sekolah dan organisasi pemuda desa. 

Alanafsi berharap program "Pojok Literasi" ini menginspirasi masyarakat dan anak-anak di Desa Wonoharjo untuk lebih peduli terhadap pentingnya membaca. Ia juga berharap agar terciptanya generasi muda Desa Wonoharjo yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga kaya akan pengetahuan dan imajinasi melalui kebiasaan membaca.



Editor:
Achmad Munandar

Inovasi budaya: Mahasiswa Universitas Diponegoro hasilkan barcode digital dalam pengenalan budaya masyarakat Kelurahan Lalung Karanganyar

 
Dok. Anisa Siti S dan Lurah Kelurahan Lalung


Loetju.id - Lalung, 5 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro Semarang, Anisa Siti Solehah (21) dari program studi Antropologi Sosial mengenalkan beberapa digitalisasi barcode yang dapat mempermudah dalam memperkenalkan budaya daerah setempat. Digitalisasi barcode tersebut meluncurkan inovasi yang menggabungkan teknologi dengan pelestarian budaya lokal melalui proyek mereka yang berjudul “Warna Budaya Kelurahan Lalung.” Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi cara baru untuk mempromosikan dan memperkenalkan kekayaan budaya masyarakat Kelurahan Lalung.

Program kerja ini bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi digital ke dalam media informasi budaya, dengan harapan dapat menjangkau pada cakupan masyarakat yang lebih luas dan mempermudah akses informasi tentang tradisi serta kegiatan budaya yang ada di Kelurahan Lalung. Booklet kebudayaan yang diluncurkan berisi informasi mendalam mengenai berbagai aspek budaya lokal, termasuk sejarah, cerita rakyat, tradisi tahunan, dan moda penghidupan (livehood).

Dok. Barcode Warna Budaya Kelurahan Lalung

Keunggulan yang dijadikan sorotan inovatif dari booklet ini terletak pada penerapan barcode digital yang dapat dipindai menggunakan smart phone. Dengan cara ini, pembaca tidak hanya mendapatkan informasi tertulis tetapi juga pengalaman yang lebih mudah mengakses suatu informasi, hal tersebut menjadi inovasi dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum mengenal kemudahan barcode dalam mengakses informasi. 

Dok. Anisa Siti bersama Pak Farid Teguh (Lurah Lalung)

Proyek ini juga mendapat sambutan hangat dari Pak Farid Teguh Prabowo, Lurah Lalung, yang merasa bahwa inovasi ini bisa meningkatkan kesadaran dan minat terhadap kebudayaan mereka. Dengan adanya barcode digital, mereka merasa lebih mudah mengakses budaya mereka sendiri serta memiliki alat yang lebih efektif untuk menyebarluaskan informasi kepada generasi mendatang. Sebagai penutup, kegiatan ini merupakan contoh nyata bagaimana teknologi dapat mengintegrasikan diri dengan budaya tradisional, menciptakan jembatan antara masa lalu dan masa depan. Dengan langkah-langkah inovatif seperti ini, harapan untuk pelestarian dan pengenalan budaya lokal menjadi lebih cerah di era digital ini.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Hadirkan 'Wonderful Lalung': Dokumentasi Etnovideografi Keindahan Alam dan Budaya

 
Dok. Keindahan Waduk Lalung

Loetju.id - Lalung, 12 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, Anisa Siti Solehah (21) dari program studi Antropologi Sosial meluncurkan proyek etnovideografi yang berjudul "Wonderful Lalung." Proyek ini bertujuan untuk merekam dan memperkenalkan keindahan alam serta kekayaan budaya masyarakat Kelurahan Lalung melalui teknik etnovideografi yang inovatif.

Dokumentasi ini menggabungkan elemen visual dan narasi untuk memberikan gambaran mendalam mengenai tradisi, keseharian, dan pemandangan alam yang menawan di Kelurahan Lalung. Proyek ini melibatkan pemotretan berbagai kegiatan budaya sehari-hari masyarakat , serta pemandangan alam yang mempesona. Setiap segmen video dilengkapi dengan penjelasan naratif yang mendalam, memberikan konteks historis dan sosial yang relevan untuk setiap momen yang direkam.

Dok. Wawancara bersama pegawai Waduk Lalung

"Wonderful Lalung" dipublikasikan secara online,dengan harapan memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses dan menikmati hasil karya mahasiswa Anisa selaku koordinator program kerja tersebut. Proyek ini menjadi contoh yang menginspirasi bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mengabadikan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal.
Dengan dokumentasi ini, mahasiswa KKN Undip telah memberikan kontribusi berharga dalam melestarikan dan memperkenalkan budaya serta keindahan alam Kelurahan Lalung kepada audiens yang lebih luas, sekaligus menunjukkan kekuatan etnovideografi dalam merekam dan menyebarluaskan warisan budaya. Berikut adalah link Etnovideografi yang dapat diakses:






Editor:
Achmad Munandar

Mahasiwa KKN UNDIP Melakukan Edukasi ke Warga Terkait Peningkatan Layanan Administrasi Kependudukan di Desa Krendowahono Melalui Kotak Saran

  

Loetju.id - Krendowahono, Kabupaten Karanganyar - Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Aurellia Indira Putri, melaksanakan sebuah program inovatif di Desa Krendowahono. Program ini berjudul "Peningkatan Layanan Administrasi Kependudukan Melalui Portal Pengaduan Masyarakat Berupa Kotak Saran."

Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 31 Agutus  2024, di rumah Kepala Dusun Ngrawa, Desa Krendowahono, Jawa Tengah, dihadiri oleh warga desa, perangkat desa, serta anggota tim KKN. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memfasilitasi dan memperbaiki komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah desa terkait administrasi kependudukan. Dengan adanya kotak saran ini, warga diharapkan dapat lebih mudah menyampaikan keluhan, saran, dan masukan yang berkaitan dengan layanan administrasi kependudukan.

Dalam pelaksanaan kegiatan, Aurellia Indira Putri menjelaskan bahwa kotak saran ini merupakan bagian dari portal pengaduan masyarakat yang dirancang untuk mempermudah akses warga dalam memberikan feedback. Selain itu, ia juga menyampaikan pentingnya partisipasi aktif warga dalam mengisi kotak saran agar setiap masalah dan kebutuhan dapat segera ditangani oleh pihak desa.

Sebagai bagian dari program ini, dilakukan edukasi berupa presentasi mengenai pentingnya administrasi kependudukan yang efisien juga disampaikan untuk meningkatkan pemahaman warga yang menjelaskan cara menggunakan kotak saran dan manfaatnya bagi masyarakat. Selain itu, dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab  kepada warga mengenai kotak saran. 

Luaran dari program tersebut berupa kotak saran yang didesain langsung, serta modul terkait panduan dan manfaat kotak saran, yang diserahkan ke Kantor Desa Krendowahono pada 1 Agustus 2024


Dengan adanya program ini, diharapkan layanan administrasi kependudukan di Desa Krendowahono dapat menjadi lebih transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Pihak perangkat desa menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap masukan yang diterima melalui kotak saran. 

Program ini merupakan contoh nyata dari sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas layanan publik dan memberdayakan warga desa.



Penulis : 
Aurellia Indira Putri 

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Dampingi Budgeting MPASI Sehat, Murah, Bergizi untuk Ibu Balita

 


Loetju.id - Pekalongan (29/07/24) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro 2024 memberikan pendampingan pengelolaan keuangan untuk MPASI yang sehat, murah, namun memiliki gizi yang baik. Acara ini diselenggarakan di Balai Desa Watusalam, Buaran, Pekalongan pada pukul 10.00 WIB. 

Dalam kesempatan ini, acara yang dihadiri oleh Ibu Balita dan juga kader posyandu tersebut berlangsung dengan lancar. Setelah sesi pemaparan materi, ibu-ibu dengan antusias bertanya dan saling membagikan pengalamannya terkait cara mengatur keuangan yang sehat. Tak hanya itu saja, mereka berlomba-lomba bertanya seputar materi untuk mendapatkan doorprize yang telah disediakan oleh panitia. 

Berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan, permasalahan yang sering dihadapi oleh para ibu-ibu disini adalah kurangnya waktu dan biaya untuk menyiapkan MPASI yang sehat bagi anaknya. Hal itu dikarenakan mayoritas pekerjaan penduduk di Desa Watusalam adalah penjahit dan juga wirausaha. 

Melalui pendampingan budgeting ini diharapkan untuk dapat membantu mengatasi permasalahan terkait gizi anak melalui keuangan yang sehat. 



Penulis : 
Sang Ayu Kompiang Puspita Wulandari

Dosen Pembimbing Lapangan : 
Dr. Ir. Bambang Dwiloka, M.S.

Lokasi KKN : 
Desa Watusalam, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan

Editor:
Achmad Munandar

Comika

Politika

Gen Z