Comedy, Indie and Creativity

Senin, 12 Agustus 2024

Pembuatan Site Plan Penataan lahan UMKM di Timuran, Surakarta oleh Mahasiswa KKN TIM II UNDIP: Rencana Tata Letak dan Fasilitas

 


Loetju.idSurakarta, 5/8/2024, Salah satu mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Program Studi Teknik Sipil telah menyelesaikan program monodisiplin di Kelurahan Timuran, program tersebut yaitu pembuatan site plan penataan lahan UMKM. Site plan ini adalah gambar dua dimensi yang berisikan konsep gambaran atau peta rencana pembagian bangunan. Site plan UMKM ini harus menunjukan tata letak dimana stand-stand UMKM harus didirikan dan juga fasilitas-fasilitas pendukungnya.

Program ini terlahir dari adanya rencana dari pemerintah Kelurahan Timuran yang berencana membuka stand-stand UMKM di area lahan parkir PKU Muhammadiyah Surakarta yang dilatar belakangi masih adanya sedikit lahan kosong yang wilayahnya cukup strategis. 

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan UMKM di Kelurahan Timuran serta membuka lahan usaha baru bagi UMKM yang belum punya tempat untuk berjualan. Dengan adanya program kerja ini diharapkan mampu memberikan gambaran atau referensi untuk penataan UMKM di area tersebut sehingga diharapkan site plan ini dapat dibangun dan diwujudkan.

Program ini disambut antusias oleh pemerintah Kelurahan Timuran. Dengan terlaksananya program ini, Hamdan Zuhuda sebagai Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Diponegoro berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat di Kelurahan Timuran, Surakarta.



Penulis: 
Hamdan Zuhuda
Program Studi S1 Teknik Sipil  
(Fakultas Teknik)

Lokasi KKN: 
Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta

Editor:
Achmad Munandar

Menjadi Kuat : Membangun Ketahanan Mental Bagi Perangkat Desa Melalui Manajemen Stres Kerja

 


Loetju.id - Klaten, 13 Agustus 2024 - Pada dunia kerja, stres diartikan sebagai kejenuhan dalam bekerja akibat banyaknya tekanan yang menyebabkan perasaan tidak menyenangkan sehingga pekerjaan tidak terselesaikan dengan baik. Banyaknya tugas yang harus diselesaikan oleh perangkat desa dan berbagai peran yang diambil dapat menjadi penyebab terjadinya stres.

Padahal, stres dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi dan gangguan tidur serta penurunan produktivitas akibat terganggunya konsentrasi yang dapat mempengaruhi kemampuan pengambilan keputusan.

Oleh karena itu, dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas perangkat desa, Mahasiswi KKN Tim II Undip mengadakan program psikoedukasi manajemen stress kerja kepada para perangkat Desa Turus. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 5 Agustus 2024 di Balai Desa Turus dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan perangkat desa mengenai bahaya stres dan cara memanajemen stres kerja dalam kehidupan sehari-hari.


Pada pelaksanaan kegiatan, Miranda Rossa Uli dari Fakultas Psikologi Undip memberikan materi mengenai faktor penyebab stres kerja dan strategi dalam menghadapi stres kerja. Selain itu, perangkat desa diberikan buku saku berjudul “Menjadi Kuat : Strategi Manajemen Stres Kerja untuk Kehidupan yang Lebih Seimbang.” Buku tersebut memuat materi yang telah dipaparkan dengan harapan dapat dipelajari kembali serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari perangkat desa.

Harapannya melalui kegiatan ini, ilmu yang diberikan dapat meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kualitas hidup perangkat Desa Turus selaku garda terdepan untuk mewujudkan desa yang maju dan sejahtera.



Penulis : 
Miranda Rossa Uli Siregar 
(Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro)

Editor:
Achmad Munandar

Ibu Kuat Mental, Bayi Lahir Sehat! Kader Tim Pembina Keluarga pahami bahaya Postpartum depression untuk bantu tingkatkan kesejahteraan keluarga

 

Loetju.id - Klaten, 13 Agustus 2024 - Dalam perjuangan para ibu untuk mewujudkan kehamilan yang sehat, kesehatan mental kerap menjadi aspek yang diabaikan padahal memiliki peranan yang sangat krusial. Kesehatan mental ibu juga berdampak langsung terhadap tumbuh kembang anak. Peranan keluarga dan orang terdekat sangat diperlukan pada perjalanan kehamilan ibu.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental ibu, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 melaksanakan kegiatan psikoedukasi mengenai postpartum depression. Oleh karena itu, untuk mewujudkan tujuan utama program kerja diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak khususnya Tim Pembina Keluarga yang merupakan garda terdepan dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera. Program kerja tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Juli 2024 yang dihadiri oleh 27 orang kader Tim Pembina Keluarga Desa Turus.

Pada pelaksanaan kegiatan, mahasiswi KKN memberikan materi mengenai permasalahan psikologis pada ibu hamil serta cara mencegah postpartum depression. Kader TPK juga diberikan buku saku berjudul “Ibu yang Kuat Mental, Bayi Lahir Sehat” yang berisi informasi mengenai postpartum depression. Selain itu, dilakukan juga sosialisasi mengenai langkah-langkah mengakses website PDSKJI yang merupakan laman yang dibentuk oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa yang menyediakan berbagai tes swaperiksa kesehatan mental.


Miranda Rossa Uli, Mahasiswi Fakultas Psikologi Undip, selaku pemateri berharap melalui psikoedukasi ini warga semakin menyadari pentingnya peran seluruh anggota keluarga dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi kesehatan mental ibu.

Setelah pelaksanaan program tersebut, salah satu ibu kader TPK mengungkapkan “Saya lebih memahami mengenai depresi pasca melahirkan dan pentingnya dukungan dari lingkungan pada ibu.” Melalui psikoedukasi ini, diharapkan pengetahuan masyarakat terutama kader TPK mengenai postpartum depression akan semakin meningkat demi mewujudkan keluarga sejahtera melalui ibu yang kuat mental dan tumbuh kembang bayi yang optimal.


Penulis : 
Miranda Rossa Uli Siregar 
(Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro)
   

Editor:
Achmad Munandar

Pemberdayaan Budikdamber terhadap Masyarakat Kelompok Tani Desa Kebondalem




Loetju.id - Batang, 3 Agustus 2024 - Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Fatahillah Hanif Mugni Ramadhan, menggelar sebuah pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ketahanan pangan yang juga berkaitan dengan stunting serta dapat memberikan peluang baru dalam kreasi produk sistem budidaya ikan dan penanaman sayuran. Kegiatan ini berfokus pada budidaya ikan dan sayuran dalam ember atau biasa disebut BUDIKDAMBER, kegiatan ini diikuti oleh kelompok tani desa Kebondalem, masyarakat dukuh Gebanganom dan siswa SMP 4 Gringsing di Dukuh Kebonsari (7/8/2024).

Desa Kebondalem memiliki masyarakat yang menyukai kegiatan budidaya dan menanam. Hal inilah yang menjadi latar belakang dari program ini yang diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong dalam pengembangan sistem budidaya ikan dan agrikultur, yang dapat dijadikan peluang usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Fatahillah Hanif, sebagai inisiator kegiatan, mengakui potensi besar yang dimiliki oleh masyarakat Desa Kebondalem dalam pemberdayaan masyarakat terkait budidaya ikan lele dengan wadah berupa ember dan di atasnya di ditanami sayuran yaitu kangkung. Dengan panduan dan pengetahuan yang tepat, ikan lele dan sayur kangkung dapat hidup hingga masa panen.

Kegiatan dimulai dengan sesi pemaparan mengenai manfaat sistem budikdamber yang mudah dibuat dan biaya yang murah. Audiens diberikan pemahaman mendalam mengenai cara kerja sistem budikdamber,  cara pembuatan budikdamber, penyemaian biji kangkong  dan proses perawatan hingga proses pemanenan. Metode pendampingan dilakukan dengan memberikan poster berisi prosedur pembuatan sistem budikdamber dan penanyangan power point serta memberikan inovasi berupa video tentang budikdamber.

Setelah sesi pemaparan, para peserta diajak untuk berpartisipasi dalam sesi praktik langsung seperti penyemaian biji dan mendemonstrasikan prototype sistem budikdamber. Fatahillah Hanif dan timnya memberikan panduan langkah demi langkah dalam budidaya ikan dan sayuran dalam ember dari pembuatan, perawatan, penanganan hama hingga fase panen. 

Peserta diberikan kesempatan untuk menyemai biji kangkung, pemberian pakan ikan dengan manajemen yang tepat dan perakitan gelas yang digunakan sebagai wadah tanam.Selama sesi praktik, suasana penuh antusiasme terasa di lapangan ketika melakukan praktik. Para peserta saling berdiskusi dan berbagi ide mengenai sistem budidaya yang di sajikan. Dengan bimbingan yang cermat, mereka dapat menciptakan hasil praktik yang telah dilakukan, banyak gagasan ide ide yang mereka pikirkan untuk inspirasi kegiatan terkait budidaya yang akan  dicoba.

Dengan berakhirnya pemberdayaan masyarakat tentang budikdamber, Fatahillah Hanif dan timnya merasa optimis bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang. Masyarakat Desa Kebondalem diharapkan dapat mengambil ilmu pengetahuan dalam budidaya menganut sistem akuaponik berupa sistem budikdamber, sehinga masyarakat dapaat memenuhi kebutuhan gizi skala keluarga sehingga ketahanan pangan desa kebondalem tetap terjaga serta mengurangi angka stunting. Selain itu, dapat memberikan inovasi di lingkungan sekolah smp 4 gringsing yang berkaitan pada mata pelajaran kewirausahaan dan dapat menjadi peluang usaha hingga dapat menambah pendapatan dalam bidang perekonomian.



Editor:
Achmad Munandar

Pemberdayaan Masyarakat tentang Integrasi Keramba Jaring Tancap dan Rakit Apung



Loetju.id - Kebondalem 3 Agustus 2024 - Seorang mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (Undip), Fatahillah Hanif Mugni Ramadhan, menggelar sebuah pemberdayaan masyarakat tentang Pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan budidaya ikan dengan keramba jaring tancap dan integrasi budidaya sayuran dengan sistem rakit apung yang memanfaatkan aliran air irigasi sawah desa.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan inovasi masyarakat desa agar memberikan solusi dan semangat untuk mengembangkan lahan yang pernah terbengkalai. Dengan menggunakan sistem budidaya ini masyarakat dapat menghasilkan 2 produk budidaya yaitu ikan dan sayuran.

Fatahillah Hanif memperkenalkan teknologi keramba jarring tancap yang di integrasikan dengan tanaman rakit apung yang mengadopsi sistem akuaponik yang telah dimodifikasi sehingga dapat diterapkan di perairan waduk dan danau. Prinsip kerja teknologi resirkulasi air dengan memanfaatkan tumbuhan sebagai fitoremidator dan filterisasi yang dapat memperbaiki kualitas air. Sistem ini dinilai memiliki berbagai keunggulan. 

Pertama, sisa pakan dan sisa metabolisme ikan tertampung dan terendapkan di sistem penampungan sisa pakan. Kedua, mengurangi masukan beban pencemaran bahan organik di perairan danau/waduk.

Kegiatan diawali dengan menjelaskan mengenai cara kerja dan keunggulan teknologi tersebut. Fatahillah Hanif Bersama tim KKN berharap agar dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi limbah akibat aktivitas budidaya ikan dan pemanfaatan lahan perikanan yang menggunakan air aliran irigasi.

Setelah masyarakat dikenalkan mengenai cara kerja dan keunggulan teknologi, masyarakat diajak untuk mendemostrasikan alat dan bahan yang digunakan sembari di jelaskan cara pemasangan sistem dan perawatan nya. Ketiga, tanaman akuaponik yang berfungsi sebagai fitoremidiasi polutan. Keempat, menghasilkan produk tanaman organik. Kelima, dapat menjadi destinasi ekowisata dan eduwisata.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab terkait sistem budidaya tersebut. Masyarakat saling berdiskusi dan antusias memberikan pertanyaan yang terkait program kerja yang berhubungan dengan pengalaman budidaya yang pernah dilakukan nya. Dengan berakhirnya pemberdayaan masyarakat “pelatihan budidaya ikan dengan keramba jaring tancap dan integrasi budidaya sayuran dengan sistem rakit apung”, Fatahillah Hanif dan timnya berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang. Masyarakat Desa Kebondalem diharapkan dapat mengambil langkah lebih maju dalam mengembangkan potensi peluang usaha yang dimilikinya. 



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP: Memastikan Jantung Tambak Tetap Berdetak: Perawatan Mesin Aerator Kincir di Desa Pacar




Loetju.id - Pekalongan, 31 Juli 2024 - Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) yang bertugas di Desa Pacar, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, telah berhasil meningkatkan produktivitas tambak ikan melalui program pengedukasian perawatan mesin aerator kincir. Mesin aerator, sering disebut sebagai "jantung" dari sebuah tambak, memainkan peran krusial dalam menjaga kualitas air dan mendukung pertumbuhan ikan.
Melalui pengedukasian ini, mahasiswa KKN memberikan praktik langsung di lapangan. 

Para petani tambak diajarkan cara membersihkan bagian-bagian mesin yang sering kotor, mengganti oli pelumas secara berkala, serta mengidentifikasi tanda-tanda kerusakan awal.
Menurut Agnes, seorang mahasiswa dari prodi Rekayasa Perancangan Mekanik yang ikut serta dalam program ini, menjelaskan, "Mesin aerator ini seperti mesin mobil. Jika tidak dirawat dengan baik, performanya akan menurun dan bisa rusak. Oleh karena itu, perawatan rutin sangat penting untuk memastikan mesin tetap bekerja optimal."

Salah satu masalah yang dihadapi petani tambak adalah mengganti oli pelumas. Mahasiswa KKN memberikan tips untuk mencegah hal ini terjadi, seperti mengganti oli pelumas yang sudah lama tidak diganti, selain itu juga membersihkan bagian-bagian dalam dari aerator kincir yang terkena lumut akibat terendam air. 


Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan edukasi tentang pentingnya mengecek komponen-komponen pada aerator kincir sebelum digunakan, apabila terjadi kerusakan untuk segera mengganti komponen tersebut untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada aerator kincir tersebut. 

Menurut Bapak Irawan yang telah mengikuti pengedukasian ini, mengungkapkan, "Sebelum mengikuti pengedukasian, saya sering bingung ketika mesin aerator saya mengeluarkan bunyi bising. Sekarang, saya sudah bisa mengatasi masalah kecil sendiri. Saya juga lebih teliti dalam memeriksa kondisi mesin secara berkala."

Dengan perawatan yang baik, mesin aerator dapat beroperasi lebih efisien dan memiliki umur pakai yang lebih panjang. Hal ini tidak hanya menghemat biaya operasional, tetapi juga meningkatkan produktivitas tambak.



Penulis : Agnes Natalia Ayu Larasati 

Prodi : Rekayasa Perancangan Mekanik

NIM : 40040221650027

DPL : Nenik Woyanti. S.E., M.Si. 

Editor: Achmad Munandar

KKN UNDIP Berdayakan Pengrajin Batik Desa Pacar dengan Perawatan Mesin Jahit



Loetju.id - Pekalongan, 24 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) yang tengah mengabdi di Desa Pacar, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, berhasil memberikan dampak signifikan bagi para pengrajin batik rumahan. Salah satu program unggulan mereka adalah pelatihan perawatan mesin jahit batik.

Desa Pacar, yang terkenal dengan keindahan batiknya, memiliki banyak pengrajin batik rumahan yang bergantung pada mesin jahit sebagai alat produksi utama. Namun, seiring berjalannya waktu, performa mesin jahit seringkali menurun akibat kurangnya perawatan. Melihat permasalahan ini, mahasiswa KKN berinisiatif menyelenggarakan pelatihan khusus yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pengrajin dalam merawat mesin jahit mereka.

mahasiswa KKN memberikan edukasi kepada para pengrajin batik rumahan. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan komponen mesin jahit, teknik pembersihan yang benar, cara melumasi bagian-bagian yang bergerak, hingga cara mengatasi masalah umum seperti mesin macet atau jahitan yang tidak rata. Selain teori, mahasiswa KKN juga memberikan praktik langsung kepada para peserta dengan membimbing mereka dalam merawat mesin jahit masing-masing.


Pelatihan ini sangat penting karena mesin jahit adalah jantung dari produksi batik. Dengan mesin yang terawat baik, para pengrajin dapat menghasilkan produk batik yang berkualitas, meningkatkan produktivitas, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan mereka.

Menurut Ibu Fatimah, seorang pengrajin batik muda, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. "Dulu saya sering kesulitan saat mesin jahit saya bermasalah. Sekarang, saya sudah bisa mengatasi sendiri masalah-masalah kecil. Ini sangat menghemat waktu dan biaya saya," ujarnya.

Keberhasilan program ini tidak hanya dirasakan oleh para pengrajin batik, tetapi juga oleh masyarakat Desa Pacar secara keseluruhan. Dengan meningkatnya kualitas produksi batik, Desa Pacar semakin dikenal sebagai sentra kerajinan batik yang memiliki daya saing tinggi. Hal ini berdampak positif pada perekonomian desa dan membuka peluang kerja baru.



Penulis : Agnes Natalia Ayu Larasati 

Prodi : Rekayasa Perancangan Mekanik

NIM : 40040221650027

DPL : Nenik Woyanti. S.E., M.Si. 

Editor: Achmad Munandar

KKN UNDIP Tekankan Pentingnya APD dalam Memilah Sampah untuk Kesehatan dan Keselamatan Petugas Bank Sampah



Loetju.id - Pekalongan, 10 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) yang bertugas di Desa Pacar, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para petugas bank sampah, akan pentingnya menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat melakukan kegiatan pemilahan sampah.

Kegiatan pemilahan sampah di bank sampah memang memberikan banyak manfaat, namun juga memiliki potensi risiko bagi kesehatan dan keselamatan para petugas. Paparan terhadap berbagai jenis sampah, mulai dari sampah organik hingga sampah berbahaya, dapat menyebabkan berbagai macam penyakit jika tidak dilengkapi dengan perlindungan yang memadai.

Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN berinisiatif mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya penggunaan APD. Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN menjelaskan berbagai jenis APD yang perlu digunakan saat memilah sampah, seperti sarung tangan, masker, dan sepatu boot. Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan demonstrasi cara menggunakan APD yang benar.


APD sangat penting untuk melindungi petugas bank sampah dari berbagai macam bahaya, seperti luka akibat benda tajam, infeksi akibat bakteri atau virus, serta iritasi kulit. Dengan menggunakan APD, petugas dapat bekerja dengan lebih aman dan nyaman.

Bapak Bejo, salah satu peserta sosialisasi, mengungkapkan, "Saya baru sadar betapa pentingnya menggunakan APD setelah mengikuti sosialisasi ini. Selama ini saya sering meremehkan dan tidak menggunakan APD dengan lengkap. Setelah mengikuti sosialisasi, saya akan lebih disiplin dalam menggunakan APD saat bekerja."

Selain memberikan sosialisasi, mahasiswa KKN juga membantu bank sampah menyediakan demonstrasi APD yang dibutuhkan. Dengan ketersediaan APD yang memadai, diharapkan para petugas bank sampah dapat bekerja dengan lebih aman dan produktif.

Keberhasilan program KKN ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para petugas bank sampah, tetapi juga bagi masyarakat secara luas. Dengan adanya petugas bank sampah yang sehat dan aman, kegiatan pengelolaan sampah dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.



Penulis : Agnes Natalia Ayu Larasati 

Prodi : Rekayasa Perancangan Mekanik

NIM : 40040221650027

DPL : Nenik Woyanti. S.E., M.Si. 

Editor: Achmad Munandar

Jaga Nutrisi, Jaga Masa Depan: Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Penyimpanan Nugget Ikan Nila untuk Cegah Stunting di Desa Pacar


Loetju.id - Pekalongan, 03 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) yang bertugas di Desa Pacar, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, tidak hanya berhenti pada produksi nugget ikan nila sebagai upaya pencegahan stunting. Mereka juga gencar melakukan edukasi mengenai tata cara penyimpanan yang tepat agar kandungan gizi nugget tetap terjaga.

Stunting, permasalahan gizi kronis yang menghambat pertumbuhan anak, menjadi perhatian serius di Desa Pacar. Sebagai salah satu solusi, mahasiswa KKN menginisiasi pembuatan nugget ikan nila yang kaya protein. Namun, mereka menyadari bahwa upaya ini akan sia-sia jika nugget yang telah dibuat tidak disimpan dengan benar. Kandungan gizi yang tinggi pada nugget ikan nila dapat berkurang jika tidak disimpan pada suhu dan kondisi yang tepat.

Penyimpanan yang benar adalah kunci untuk menjaga kualitas dan kandungan gizi nugget ikan nila. Jika disimpan dengan cara yang salah, protein dan nutrisi lainnya dalam nugget dapat rusak dan tidak lagi bermanfaat bagi tubuh anak.


Dalam pelatihan yang diberikan kepada ibu-ibu PKK di Desa Pacar, mahasiswa KKN mengajarkan beberapa tips penting dalam penyimpanan nugget ikan nila:

• Suhu Penyimpanan: Nugget ikan nila sebaiknya disimpan dalam freezer dengan suhu -18°C atau lebih rendah. Suhu dingin akan menghambat pertumbuhan bakteri dan menjaga kualitas nugget lebih lama.

• Kemasan: Sebelum dimasukkan ke dalam freezer, nugget harus dikemas dalam wadah kedap udara atau plastik wrap. Hal ini bertujuan untuk mencegah nugget terkena bau-bauan lain di dalam freezer dan mencegah terjadinya freezer burn.
 

Dengan adanya edukasi tentang penyimpanan nugget ikan nila, diharapkan upaya pencegahan stunting di Desa Pacar dapat berjalan lebih efektif. Nugget ikan nila yang kaya protein dan disimpan dengan benar akan menjadi sumber nutrisi yang sangat baik untuk tumbuh kembang anak-anak.
 


Penulis : Agnes Natalia Ayu Larasati 

Prodi : Rekayasa Perancangan Mekanik

NIM : 40040221650027

DPL  : Nenik Woyanti. S.E., M.Si. 

Editor: Achmad Munandar


Warga Siap Mitigasi Banjir Rob! Mahasiswa Undip Melakukan Edukasi Mengenai Banjir Rob dan Mitigasinya – KKN Tim II Undip 2023/2024

 


Loetju.id - Kab. Pekalongan (5/8/2024) – Kabupaten Pekalongan sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang berada di wilayah pesisir dengan topografi yang landai merupakan kawasan yang sangat rawan terhadap kenaikan air laut. Pada bulan Mei 2018, Kabupaten Pekalongan mengalami banjir rob yang tingginya mencapai 100 cm, sedangkan jalan-jalan di desa terendam banjir rob dengan ketinggian 50 cm. Masalah banjir rob bukanlah masalah baru bagi Kabupaten Pekalongan khususnya di bagian utara. 

Berdasarkan penelitian sebelumnya bahwa adanya kenaikan muka air laut dan adanya penurunan muka tanah yang menyebabkan Kabupaten Pekalongan menjadi salah satu daerah yang rentan terkena genangan rob. Bencana tersebut membawa dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan yang berada di sekitarnya seperti terendamnya sawah dan ladang yang membuat warga mengalihfungsikan sawah lahan garapannya menjadi tambak karena apabila dipaksakan, tanaman padi tidak akan maksimal hasilnya.

 
Poster Banjir Rob dan Mitigasinya

Amelia Muna Haliza merupakan salah satu mahasiswa KKN Tim II Undip yang melakukan edukasi banjir rob dan edukasinya melalui poster secara door to door ke warga Desa Pacar, Kab. Pekalongan. Selain itu, poster mengenai banjir rob ini juga ditempelkan ke beberapa tempat umum seperti kantor kecamatan, kantor kepala desa, balai desa, dan sekolahan di Desa Pacar. Dengan adanya pengedukasian ini, diharapkan warga Desa Pacar dapat meningkatkan kesadaran, memperkuat kesiapsiagaan, dan mendorong partisipasi mitigasi banjir rob.

Menurut Amel, pengedukasian ini dapat memberikan informasi tambahan mengenai banjir rob dan cara memitigasinya untuk meminimalisir dampak negatif banjir rob yang mengganggu sarana prasarana desa. Manfaat lain dari adanya program kerja ini adalah mewujudkan SDGs (Sustainable Development Goals). Diharapkan warga Desa Pacar dapat memitigasi bencana banjir rob jika banjir rob terjadi kembali di Desa Pacar.



Penulis : 
Amelia Muna Haliza 
(Oseanografi – 26050121130038)

DPL
Nenik Woyanti, S.E., M.Si.

Editor:
Achmad Munandar

Comika

Politika

Gen Z