Comedy, Indie and Creativity

Selasa, 13 Agustus 2024

WORKSHOP SADAR HUKUM: TIM KKN II UNDIP Gelar Workshop Pencegahan Cyber Bullying di Kelurahan Lalung

 

KKN TIM II UNDIP MENYELENGGARAKAN Workshop 
Pencegahan Cyber Bullying di Kelurahan Lalung, Kecamatan Karanganyar, 
Kabupaten Karanganyar pada Kamis 27 Juli 2024.
(Foto Dokumentasi Pribadi)

Loetju.idKaranganyar – Universitas Diponegoro (UNDIP) Workshop Sadar Hukum yang berfokus pada pencegahan cyber bullying di lingkungan sekitar Kelurahan Lalung pada Sabtu (27/07). Kegiatan tersebut merupakan salah satu bagian dari program kerja monodisplin KKN guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan cyber bullying dan dampaknya terhadap orang yang menjadi korban, khususnya kepada anak-anak dan pemuda Karang Taruna di Kelurahan Lalung.

Kegiatan ini dilakukan melalui diskusi forum, yakni dengan mengundang anak-anak dan pemuda karang taruna yang ada di lingkungan sekitar Kelurahan Lalung. Para partisipan terlihat sangat antusias dan semangat serta sangat terbuka dalam melakukan diskusi yang berkaitan dengan pencegahan cyber bullying. Pada tahap pemaparan materi juga disertai dengan berbagai macam bentuk cyber bullying, penyebabnya, serta pencegahannya. Selain itu, workshop tersebut juga diiringi dengan quiz dan games kepada anak-anak, sehingga kegiatan tersebut menjadi sangat meriah.

“Besar harapan saya terhadap penyelenggaraan kegiatan ini karena cyber bullying sudah menjadi masalah yang serius dan memiliki dampak jangka panjang, khususnya bagi anak anak yang belum menyadari adanya tindakan perundungan di dunia maya. Oleh sebab itu, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran para anak dan pemuda Karang Taruna akan pentingnya pencegahan Cyber Bullying di Kelurahan Lalung.”  Ujar Aldi, salah satu anggota TIM KKN UNDIP yang sedang bertugas di Kelurahan Lalung.

Menurut beberapa partisipan Kenzi dan Vino mengungkapkan bahwa kegiatan Workshop sadar hukum dalam pencegahan cyber Bullying sangat bermanfaat. “Terima kasih kakak-kakak KKN yang telah membantu anak-anak dan pemuda karang taruna di Kelurahan Lalung dalam memberikan edukasi terkait dengan pencegahan Cyber Bullying. Kami sangat terbantu dengan kegiatan positif ini. Semoga dengan adanya acara pencegahan Cyber Bullying ini, bisa meningkatkan kesadaran kita semua untuk mencegah dan melawan tindakan tindikan yang tidak baik seperti cyber bullying salah satunya. Selain itu, kami sangat terhibur dengan adanya Workshop Pencegahan Cyber Bullying di Lingkungan Sekitar Kelurahan Lalung yang disertai dengan Quiz dan Games.”  Katanya.
Selain memberikan edukasi, TIM KKN UNDIP di Kelurahan Lalung juga membagikan poster yang terdiri dari beberapa informasi berbagai macam bentuk-bentuk Cyber Bullying. Dengan adanya media cetak tersebut, diharapkan anak-anak dan pemuda Karang Taruna lebih mudah mengingat dan menyebarkan informasi yang mereka dapatkan kepada orang lain. 
 

Kegiatan Workshop Sadar Hukum: Pencegahan Cyber Bullying di Kelurahan Lalung merupakan salah satu upaya konkret dari TIM KKN UNDIP yang sedang bertugas di Kelurahan Lalung guna meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman bagi anak-anak serta pemuda Karang Taruna yang berperan sebagai SATGAS mini dalam Program Kerja tersebut dalam mencegah dan melawan Cyber Bullying. 



Penulis: Aldi Mulyadi

DPL: Zaenul Muhlisin, S.Si., M.Si., F.Med. & Umaira Hayuning Anggayasti, S.H.,M.Kn

Lokasi: Kelurahan Lalung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.

Editor:
Achmad Munandar

TERTIB ADMNISTRATIF BERUSAHA: TIM II KKN UNDIP Gelar Pengenalan dan Pendampingan Pembuatan Nomor Induk Berusaha di Kelurahan Lalung

 
KKN TIM II UNDIP MENYELENGGARAKAN Pendampingan 
dan Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada beberapa Pelaku UMKM
 di Kelurahan Lalung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar pada Kamis 25 Juli 2024.
(Foto Dokumentasi Pribadi)

Loetju.idKaranganyar – Universitas Diponegoro (UNDIP) menyelenggarakan kegiatan pengenalan dan pendampingan pembuatan NIB di lingkungan sekitar Kelurahan Lalung pada Kamis (25/07). Kegiatan tersebut merupakan salah satu bagian dari program kerja monodisplin KKN guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembuatan NIB dalam menjalankan kegiatan usaha bagi beberapa pelaku UMKM di Kelurahan Lalung.

Kegiatan ini dilakukan melalui metode door to door, yakni dengan mengunjungi langsung beberapa pelaku UMKM di lingkungan sekitar Kelurahan Lalung. Para partisipan terlihat sangat antusias dan terbuka ketika mengikuti kegiatan pengenalan serta pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha. Pada tahap pengenalan Nomor Induk Berusaha (NIB) juga disertai dengan pemaparan beberapa dasar hukumnya, salah satunya yakni Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik

“Besar harapan saya terhadap penyelenggaraan kegiatan ini karena Nomor Induk Berusaha merupakan hal penting yang perlu dimiliki oleh para pelaku usaha, khususnya bagi pelaku UMKM. Oleh sebab itu, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran para pelaku UMKM untuk mengenal serta berkenan untuk ikut serta dalam kegiatan pendaftaran NIB melalui OSS.”  Ujar Aldi, salah satu anggota TIM KKN UNDIP yang sedang bertugas di Kelurahan Lalung.

Menurut salah satu partisipan, Asep, mengungkapkan bahwa kegiatan pengenalan dan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) sangat bermanfaat. “Terima kasih Mas dan Mba KKN yang telah membantu masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM di Kelurahan Lalung. Kami sangat terbantu dengan kegiatan positif ini. Semoga dengan adanya acara pengenalan dan pendampingan pembuatan NIB ini, bisa mendukung kegiatan usaha masyarakat di Kelurahan Lalung. Selain itu, kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan pembuatan NIB yang saat ini bisa dilakukan melalui OSS.”  Katanya.

Selain memberikan edukasi, TIM KKN UNDIP di Kelurahan Lalung juga membagikan poster yang terdiri dari beberapa informasi seputar Nomor Induk Berusaha (NIB). Dengan adanya media cetak tersebut, diharapkan masyarakat lebih mudah mengingat dan menyebarkan informassi yang mereka dapatkan kepada orang lain. 

 
Kegiatan tertib administratif berusaha melalui Nomor Induk Berusaha (NIB) merupakan salah satu upaya konkret dari TIM KKN UNDIP yang sedang bertugas di Kelurahan Lalung guna mengembangkan dan meningkatkan kegiatan usaha masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM dalam menjamin legalitas usahanya di era digitalisasi seperti saat ini.
 


Penulis: Aldi Mulyadi

DPL: 
Zaenul Muhlisin, S.Si., M.Si., F.Med. & Umaira Hayuning Anggayasti, S.H.,M.Kn

Lokasi : Kelurahan Lalung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN TIM II Undip Kenalkan Strategi Edukatif Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari Pada Tenaga Pengajar SDN 01 Pakisari

 

Mahasiswa KKN TIM II Undip Kenalkan  Strategi Edukatif Implementasi Nilai-Nilai Pancasila 
dalam Kehidupan Sehari-hari Pada Tenaga Pengajar SDN 01 Pakisari.
(Dokumen Pribadi)


Loetju.id -  Abdullah Azzam, Mahasiswa KKN jurusan Ilmu Pemerintahan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja berupa pengenalan Strategi Edukatif Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari Pada Tenaga Pengajar SDN 01 Pakisari.

Program Kerja ini dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Juli 2024. Program kerja berfokus Membumikan Demokrasi Pancasila: Strategi Edukatif Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari untuk Generasi Muda Di Lingkungan Satuan Pendidikan dalam pelaksanaannya, selain mengedukasi dan memberi informasi, Mahasiswa Tim II KKN Undip memberikan pendampingan serta mengenalkan strategi edukatif yang bisa diterapkan tenaga pengajar dalam memberikan pengetahuan pentingnya penerapan implementasi pancasila pada generasi muda dimulai dari ranah sekolah dasar.

Tenaga pengajar masih belum bisa menerapkan secara maksimal melakukan dan memberikan pendidikan karakter pancasila pada siswa-siswi terkait pentingnya penerapan nilai-nilai pancasila pada kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, fokus pendampingan tenaga pengajar dalam program ini dilaksanakan pada SDN 01 Pakisari lewat pemberian informasi pentingnya tenaga pengajar menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada muridnya sebagai fondasi pembentukan karakter bangsa. Melalui pemahaman mendalam terhadap Pancasila, siswa dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, menghormati keberagaman, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Pancasila juga menjadi pedoman hidup yang akan membentuk siswa menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab. Dengan demikian, pengajaran Pancasila tidak hanya sebatas pengetahuan teoritis, tetapi juga menjadi praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Selain itu, mahasiswa TIM II KKN UNDIP juga melakukan FGD (Focus Group Discussion) dan study case pada seluruh siswa-siswi SDN 01 Pakisari untuk membantu siswa-siswi mengenal lebih dalam terkait pancasila sebagai dasar negara yang kelima silanya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari kegiatan ini dimaksudkan agar siswa-siswi dapat terbiasa dengan perilaku yang mencerminkan nilai pancasila.
 

Menurut Abdullah Azzam, Pancasila adalah dasar negara Indonesia, ideologi negara, dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Kata "Pancasila" berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti lima dasar atau prinsip. Pancasila terdiri dari lima sila yang saling berkaitan dan menjadi pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Maka dari itu, sebagai dasar negara sudah semestinya nilai-nilai pancasila dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari sehingga nantinya dapat tercipta lingkungan yang harmonis dan nyaman. Oleh karena itu pengenalan strategi edukatif sebagai bentuk pendidikan karakter penerapan 5 nilai pancasila pada tingkat grassrot sekolah dasar merupakan hal yang harus dilakukan oleh tenaga pengajar sehingga generasi penerus dapat mengamalkan nilai pancasila dan menggapai Indonesia Emas 2045.

“Untuk pendidikan karakter pancasila memang belum bisa maksimal mas karena memang untuk tenaga pengajar semua sekolah dasar negeri di desa Pakisan cuma sedikit bahkan ada beberapa guru SDN 01 Pakisari yang dirolling untuk bantu-bantu SDN 02 dan SDN 03, karena emang kalah saing sama sekolah swasta mas. Bahkan wali kelas saja kami kurang mas ada 1 guru yang jadi 2 wali kelas jadinya kami pentingin untuk pemenuhan pembelajaran yang pokok dahulu makanya kurang maksimal dalam pendidikan karakter pancasila. Bersyukur ada mas KKN yang mengadakan kegiatan bermanfaat ini” jelas kepala sekolah SDN 01 Pakisari.

Harapannya, setelah pelaksanan program kerja pendampingan dan implementasi strategi edukatif implementasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari pada tenaga pengajar SDN 01 Pakisari dapat memberikan pencerahan kepada tenaga pengajar untuk memberikan pendidikan karakter pancasila sehingga diharapkan siswa-siswi dapat lebih kenal dan paham bagaimana cara bermasyrakat dengan baik dengan menerapkan nilai-nilai pancasila. Di akhir kegiatan pendampingan tersebut ditutup dengan pembagian leaflet dan buku saku UUD 45 untuk seluruh murid SDN 01 Pakisari.



Penulis : 
Abdullah Azzam

Editor:
Achamd Munandar

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP: Peta Tata Guna Lahan Popongan, Peta Jalan Menuju Pembangunan yang Lebih Terarah

 

Gambar 1. Sosialisasi dan Penyerahan Peta Tata Guna Lahan 
Kelurahan Popongan Kepada Lurah Kelurahan Popongan, Senin (29/07/24), 
(foto: dokumentasi pribadi)

Loetju.id Karanganyar, Kamis (13/08/24) – Febby Malikha, mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II, telah menyelesaikan peta tata guna lahan di Kelurahan Popongan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. Peta ini merupakan bagian dari program kerja monodisiplin Febby yang bertujuan mendukung pembangunan berkelanjutan di kelurahan tersebut.

Peta tata guna lahan adalah peta yang memetakan berbagai jenis penggunaan lahan di suatu wilayah, seperti pemukiman, lahan pertanian, kawasan industri, fasilitas umum, dan ruang terbuka hijau. Peta ini berperan penting dalam perencanaan pembangunan karena memberikan gambaran visual yang jelas mengenai bagaimana lahan di suatu wilayah digunakan saat ini dan bagaimana potensinya di masa depan. Dengan peta ini, pemerintah kelurahan dan masyarakat setempat dapat merencanakan pembangunan yang lebih terarah, efisien, dan berkelanjutan.

Proses pembuatan peta tata guna lahan ini melibatkan beberapa tahapan penting. Tahap pertama adalah pemetaan Kelurahan Popongan, di mana Febby melakukan survei lapangan untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan berbagai jenis penggunaan lahan di wilayah tersebut. Survei ini menjadi dasar bagi pembuatan peta yang akurat dan sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.

Setelah survei, Febby melanjutkan ke tahap kedua, yaitu pengolahan data geospasial menggunakan perangkat lunak ArcGIS. Teknologi pemetaan digital ini memungkinkan Febby untuk memvisualisasikan, menganalisis, dan memetakan informasi secara tepat. Dengan ArcGIS, data lapangan yang telah dikumpulkan diolah menjadi peta digital yang mudah diakses dan dipahami oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah kelurahan dan masyarakat.
Tahap ketiga adalah pembuatan layout peta, di mana Febby menyusun tampilan peta agar informatif dan mudah dibaca. Pada tahap ini, berbagai elemen visual seperti simbol, warna, dan legenda ditambahkan untuk memudahkan interpretasi data. Layout yang baik sangat penting agar peta ini dapat digunakan secara efektif sebagai alat perencanaan dan pengambilan keputusan.

Febby Malikha berharap peta tata guna lahan ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi Kelurahan Popongan dalam perencanaan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan. "Melalui peta ini, saya ingin membantu kelurahan dalam memahami penggunaan lahan saat ini agar dapat membuat rencana pembangunan yang tepat untuk masa depan," ujarnya.
Pemerintah Kelurahan Popongan menyambut baik inisiatif ini dan berharap peta tersebut menjadi acuan dalam perencanaan dan pengembangan wilayah di masa mendatang. Selain itu, peta ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan lahan yang berkelanjutan.

Program Kerja KKN seperti yang dilakukan oleh Febby Malikha menunjukkan betapa pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan nasional. Dengan memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki, mahasiswa dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.



Penulis: 
Febby Malikha Arina

Fakultas/Prodi: 
Fakultas Teknik / Teknik Geologi

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Umaira Hayuning Anggayasti, S.H., M.Kn.

Lokasi: 
Kelurahan Popongan
Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.

Editor:
Achmad Munandar

Cegah Si “The Silent Killer” Melalui Screening Syndrome Metabolic Dan Senam Anti-Hipertensi Pada Lansia

 
Kegiatan Pemeriksaan Rutin di Posyandu Lansia Kelurahan Lalung 
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Loetju.id - Kelurahan Lalung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar (06/08/2024) - Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro melaksanakan serangkaian kegiatan pencegahan hipertensi kepada masyarakat yang bertepatan dengan kegiatan Posyandu Lansia di Kelurahan Lalung. Kegiatan ini mengusung tema “Program Screening Syndrome Metabolic dan Senam Anti-Hipertensi Pada Lansia”. Program Screening Syndrome Metabolic dan Senam Anti-Hipertensi ini merupakan bagian dari program kerja monodisiplin masing-masing anggota Tim KKN UNDIP. 

Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang sering disebut sebagai silent killer, sebab dianggap tidak terlihat gejala sama sekali di awal, tetapi dapat menjadi penyakit yang mematikan. Penyakit hipertensi dapat menyerang semua kelompok usia, terutama lansia. Dalam mengantisipasi adanya penyakit hipertensi, seseorang harus rutin melakukan cek kesehatan sebagai langkah screening awal, seperti misalnya melalui screening syndrome metabolic. Screening syndrome metabolic adalah pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi adanya risiko komplikasi penyakit metabolik yang rentan menyerang lansia, seperti stroke dan jantung. 

Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan mencegah terjadinya hipertensi pada lansia, Mahasiswa KKN UNDIP menyelenggarakan Program Screening Syndrome Metabolic dan Senam Anti-Hipertensi bagi Lansia. Kegiatan dimulai dengan edukasi mengenai pencegahan hipertensi dengan media leaflet dan poster. Edukasi yang diberikan mencakup pengertian hipertensi, nilai normal tekanan darah, faktor resiko, tanda dan gejala, komplikasi hipertensi, pola makan yang sehat, serta tips mengendalikan hipertensi. Setelah edukasi, dilakukan pengukuran lingkar panggul, pinggang, dan juga tekanan darah pada lansia sebagai bagian dari screening syndrome metabolic. Kegiatan ditutup dengan senam anti-hipertensi yang diikuti oleh 30 lansia di Kelurahan Lalung. 
 
Kegiatan Senam Anti-Hipertensi di Posyandu Lansia Kelurahan Lalung 
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Seluruh lansia memberikan respon yang positif terhadap program tersebut. Hal itu dapat dilihat dari antusiasme lansia dalam menanyakan materi serta tips untuk mengendalikan hipertensi. Masyarakat juga merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Ibu Sri Hartini, selaku salah satu kader posyandu lansia juga memberikan respon positif terhadap program ini. Ibu Sri menyatakan, “Dengan adanya program ini kader posyandu sangat terbantu dalam melaksanakan program posyandu lansia serta disini kami lebih teredukasi dan lebih mengenal lebih dalam terkait penyakit hipertensi.” Masyarakat lansia di Kelurahan Lalung juga berharap kedepannya agar lebih banyak program-program edukasi seperti ini, terutama mengenai penyakit yang berhubungan dengan lansia.


Penulis:
Faneza Putri Anggraini
Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro 

Dosen Pembimbing: 
Umaira Hayuning Anggayasti, S.H.,M.Kn

Lokasi: D
usun Pomahan, Kelurahan Lalung
Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar 

Editor:
Achmad Munandar

Cegah Stunting Melalui Gerakan Masyarakat Peduli Stunting (GEMA PENTING)

 
Kegiatan Pemeriksaan Rutin di Posyandu Balita Kelurahan Lalung 
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)


Loetju.id - Kelurahan Lalung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar (10/08/2024) - Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro melaksanakan serangkaian kegiatan pencegahan stunting kepada masyarakat yang bertepatan dengan kegiatan Posyandu Balita di Kelurahan Lalung. Kegiatan ini mengusung tema “Gerakan Masyarakat Peduli Stunting (Gema Penting): Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Posyandu Sebagai Upaya Pencegahan Stunting”. Program Gema Penting ini merupakan bagian dari program kerja monodisiplin masing-masing anggota Tim KKN UNDIP. 

Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan karena kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu lama, sehingga mengakibatkan tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan anak-anak seusianya. Penyebab utama stunting adalah kurangnya asupan gizi selama 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). 1000 Hari Pertama Kehidupan dimulai dari sejak masih di dalam kandungan hingga usia 2 tahun. Selain itu stunting juga dapat disebabkan karena adanya infeksi, kurangnya akses air bersih dan sanitasi serta pola asuh kurang efektif. Adapun dampak stunting yaitu kemampuan kognitif menurun, rentan terkena penyakit dan terganggunya perkembangan fisik dan mental. 

Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan mencegah terjadinya stunting pada anak, Mahasiswa KKN UNDIP menyelenggarakan Program Gerakan Masyarakat Peduli Stunting (Gema Penting). Kegiatan dimulai dengan edukasi mengenai pencegahan stunting dengan media leaflet dan poster. Edukasi yang diberikan mencakup pengertian stunting, faktor resiko, tanda dan gejala, pola makan yang sehat, serta cara mencegah stunting. Setelah edukasi, masyarakat dilatih untuk melakukan deteksi dini stunting secara mandiri melalui website Stunting Early Prevention Application (STEP-App). Kegiatan ditutup dengan praktik pijat oksitosin yang diikuti oleh 15 ibu dengan balita di Kelurahan Lalung. Pijat oksitosin ini bermanfaat untuk memperlancar pengeluaran ASI bagi ibu menyusui dimana ASI menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah terjadinya stunting.
 
Praktik Pijat Oksitosin di Posyandu Balita Kelurahan Lalung 
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Seluruh masyarakat memberikan respon yang positif terhadap program tersebut. Hal itu dapat dilihat dari antusiasme ibu-ibu dalam menanyakan materi serta tips untuk mencegah stunting. Masyarakat juga merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Ibu Wulandari, selaku salah satu kader posyandu balita juga memberikan respon positif terhadap program ini. Ibu Wulandari menyatakan, “Dengan adanya program ini, kader posyandu sangat terbantu dalam melaksanakan program posyandu balita dan disini kami menjadi mengenal lebih dalam terkait stunting.” Ibu-Ibu di Kelurahan Lalung juga berharap kedepannya agar lebih banyak program-program edukasi seperti ini, terutama edukasi kesehatan yang berkaitan dengan Ibu dan balita.



Penulis: 
Faneza Putri Anggraini
Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro 

Dosen Pembimbing: 
Umaira Hayuning Anggayasti, S.H.,M.Kn

Lokasi: 
Dusun Pomahan, Kelurahan Lalung
Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar 

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa Teknik Sipil KKN UNDIP Melakukan Edukasi Dan Pelatihan Pembuatan Lubang Biopori



Loetju.id - Surakarta, 3 Agustus 2024 – Muchammad Bachtiar Maulana selaku Mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II 2023/2024 Universitas Diponegoro dari jurusan Teknik Sipil telah sukses melaksanakan kegiatan ”Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Lubang Resapan Biopori” yang berlokasi di Taman May Virida 1, Kelurahan Mojosongo, Kota Surakarta.

Dilatar belakangi oleh RT 02, RW 29, Kelurahan Mojosongo yang terkenal dengan sebutan Kampung Bunga Ngemplak, serta memiliki Taman Bunga May Virida 1 yang menjadi ikon kampung tersebut. Mahasiswa Teknik Sipil KKN Undip melakukan program kerja edukasi dan pelatihan pembuatan lubang biopori.

Lubang resapan biopori menjadi salah satu alternatif dalam mengurangi sampah organik dalam rumah tangga dengan menimbun sampah organik kedalam lubang biopori. Tidak hanya itu, hasil dari timbunan tersebut dapat digunakan warga sebagai pupuk kompos untuk tanaman mereka dirumah.

 
Dalam kegiatan ini Mahasiswa Teknik Sipil KKN Undip menjelaskan terkait tujuan biopori, alat serta bahan pembuatan lubang biopori dan pemraktekan secara langsung pembuatan lubang biopori kepada warga. Pelatihan dilaksanakan di Taman May Virida 1, Kampung Bunga Ngemplak sebagai percontohan.

Pak Ari, selaku ketua RT 02 mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Saya sangat terbantu dengan program ini. Sekarang, dengan dipasangnya pipa biopori ini diharapkan dapat menjadi alternatif membuat pupuk sendiri dari pada harus membeli,”ujarnya.

Program KKN ini mendapat respon positif dari ketua RT dan warga setempat.  Dengan terlaksana nya program ini, Muchammad Bachtiar Maulana sebagai Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Diponegoro berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat di Kampung Bunga Ngemplak. 

"Saya berharap, melalui program ini, masyarakat dapat memanfaatkan lubang biopori menjadi media pembuatan pupuk kompos dan juga masyarakat dapat lebih memahami metode pembuatan lubang biopori ini," ujar Muchammad Bachtiar Maulana.


Editor:
Achmad Munandar

Kenalkan Ecobrick Sebagai Solusi Mengurangi Sampah Plastik Pada Anak TK

 

Loetju.id - Surakarta, 29 Juli 2024 - Muchammad Bachtiar Maulana selaku Mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II 2023/2024 Universitas Diponegoro dari jurusan Teknik Sipil telah sukses melaksanakan kegiatan ”Edukasi Mengenai Sampah Sulit Terurai dan Pelatihan Pembuatan Ecobrick Menjadi Sebuah Produk Bermanfaat” pada anak-anak TK Berita Hidup, Kelurahan Mojosongo, Kota Surakarta.

Permasalahan sampah plastik selalu menjadi isu pencemaran lingkungan. Mahasiswa KKN Undip mengajak anak-anak TK Berita Hidup untuk sadar terhadap pencemaran sampah plastik dengan memanfaatkan sampah plastik menjadi sebuah prakarya bermanfaat.

Dalam kegiatan ini Mahasiswa KKN Undip memperkenalkan ecobrick kepada anak-anak TK Berita Hidup sebagai Upaya mengurangi sampah plastik agar lungkungan tetap terjaga baik. Serta juga mengajak anak-anak TK Berita Hidup membuat ecobrick.
 

Sesi praktik pembuatan ecobrick sendiri dilakukan dengan menyiapkan botol plastik kosong dan sampah plastik yang telah dicuci dengan bersih. Anak-anak TK dengan didampingi oleh Mahasiswa KKN Undip memasukkan sampah plastik kedalam botol plastik kosong hingga padat. Setelah terkumpul beberapa botol ecobrick yang telah padat, botol disusun menjadi sebuah pot bunga dan diisi dengan bunga Melati.

Bu Yuni, selaku Kepala Sekolah TK Berita Hidup mengungkapkan rasa bahagianya "Program ini membantu menambah kreatifitas anak-anak dengan membuat prakarya, serta meningkatkan kepedulian anak-anak terhadap kondisi lingkungan saat ini,”ujarnya.

Program KKN ini mendapat respon positif dari Kepala Sekolah dan guru TK Berita Hidup serta antusiasme dari anak-anak TK.  Dengan terlaksana nya program ini, Muchammad Bachtiar Maulana sebagai Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Diponegoro berharap dapat memberikan nilai positif bagi anak-anak TK Berita Hidup. 

"Saya berharap, melalui program ini, anak-anak mulai sadar terhadap kondisi lingkungan saat ini dan juga meningkatkan kreatifitas untuk memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang memiliki nilai guna bermanfaat," ujar Muchammad Bachtiar Maulana.



Editor:
Achmad Munandar

Cegah Kebocoran Data, Mahasiswa KKN Undip Berikan Pendampingan kepada Ibu-ibu Dukuh Gendengan, Desa Wirun untuk Terapkan Autentikasi Multifaktor pada Sosial Media

  


Loetju.id - Wirun, Sukoharjo - Kebocoran data sudah tak asing didengar seiring majunya dunia teknologi digital. Isu kebocoran data mengingatkan setiap warga untuk lebih berhati-hati terutama dalam penggunaan sosial media, akun Google, dan aplikasi mobile banking yang rawan menjadi sasaran pembobolan data. Hal tersebut memperkuat Arynda Anna Salsabiela untuk melakukan pendampingan dan monitoring penerapan autentikasi multifaktor pada akun Google dan sosial media ibu-ibu warga Dukuh Gendengan sebagai salah satu program KKN TIM II UNDIP di Desa Wirun. 

Autentikasi multifaktor merupakan salah satu bentuk peningkatan keamanan data untuk sosial media sebagai upaya preventif terjadinya kebocoran data. Pendampingan yang diberikan berfokus pada penerapan autentikasi atau verifikasi 2 faktor pada akun Google dan WhatsApp yang merupakan aplikasi utama yang digunakan warga. Kegiatan pendampingan pertama kali dilaksanakan pada Minggu, 21 Juli 2024 bertepatan dengan perkumpulan arisan PKK ibu-ibu RT 01 RW 04 Dukuh Gendengan. Kegiatan disambut antusias oleh warga dengan banyaknya pertanyaan mengenai penerapan autentikasi dan isu kebocoran data. 

Pendampingan dilakukan setelah arisan PKK selesai, diawali dengan pemberian materi mengenai kebocoran data meliputi pengertian, penyebab, dampak, cara mencegah, serta cara melakukan autentikasi pada Google dan WhatsApp. Setelah materi tersebut, Arynda selaku pemateri dan peserta lainnya melakukan praktik langsung penerapan verifikasi 2 faktor. Di akhir sesi, terdapat pemberian hadiah untuk peserta yang dapat merangkum materi dan melakukan tutorial verifikasi untuk peserta lain.

Tak berhenti di satu hari, kegiatan pendampingan berlanjut pada hari Selasa, 23 Juli 2024 untuk melakukan monitoring penerapan verifikasi 2 faktor dan berbagi cerita mengenai kebocoran data. Rangkaian kegiatan pendampingan dilakukan guna memastikan pemahaman warga mengenai pentingnya pencegahan kebocoran data dengan penerapan autentikasi multifaktor.
 

Dengan adanya pendampingan dan monitoring ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman warga Dukuh Gendengan mengenai bahaya kebocoran data dan pentingnya upaya preventif yang harus dilakukan guna menghindari terjadinya kebocoran data.



Editor:
Achmad Munandar

Senin, 12 Agustus 2024

Pembuatan Site Plan Penataan lahan UMKM di Timuran, Surakarta oleh Mahasiswa KKN TIM II UNDIP: Rencana Tata Letak dan Fasilitas

 


Loetju.idSurakarta, 5/8/2024, Salah satu mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Program Studi Teknik Sipil telah menyelesaikan program monodisiplin di Kelurahan Timuran, program tersebut yaitu pembuatan site plan penataan lahan UMKM. Site plan ini adalah gambar dua dimensi yang berisikan konsep gambaran atau peta rencana pembagian bangunan. Site plan UMKM ini harus menunjukan tata letak dimana stand-stand UMKM harus didirikan dan juga fasilitas-fasilitas pendukungnya.

Program ini terlahir dari adanya rencana dari pemerintah Kelurahan Timuran yang berencana membuka stand-stand UMKM di area lahan parkir PKU Muhammadiyah Surakarta yang dilatar belakangi masih adanya sedikit lahan kosong yang wilayahnya cukup strategis. 

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan UMKM di Kelurahan Timuran serta membuka lahan usaha baru bagi UMKM yang belum punya tempat untuk berjualan. Dengan adanya program kerja ini diharapkan mampu memberikan gambaran atau referensi untuk penataan UMKM di area tersebut sehingga diharapkan site plan ini dapat dibangun dan diwujudkan.

Program ini disambut antusias oleh pemerintah Kelurahan Timuran. Dengan terlaksananya program ini, Hamdan Zuhuda sebagai Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Diponegoro berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat di Kelurahan Timuran, Surakarta.



Penulis: 
Hamdan Zuhuda
Program Studi S1 Teknik Sipil  
(Fakultas Teknik)

Lokasi KKN: 
Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta

Editor:
Achmad Munandar

Comika

Politika

Gen Z