Comedy, Indie and Creativity

Selasa, 13 Agustus 2024

Mahasiswa KKN Undip Ajak ibu-ibu PKK dan Kader Kesehatan untuk Senam Anti-Hipertensi Sebagai Upaya Pengendalian Angka Hipertensi

 


Loetju.id -  Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit tidak menular yang sering dijuluki sebagai ”The Silent Killer” karena sering terjadi tanpa adanya keluhan, hipertensi dapat dipengaruhi oleh banyak aspek seperti usia, kebiasaan makana yang tmengandung tinggi garam, keturunan, pola hidup tidak sehat, dan sebagainya. Pada usia pra-lansia (45-59 tahun) rawan terkena penyakit hipertensi karena seiring berjalannya usia terjadi penurunan fungsi organ tubuh salah satunya pembuluh darah arteri yang berkurang elasitasnya serta daya tahun tubuh yang berkurang.

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro merangkul ibu-ibu PKK RT 01 RW 02 di Kelurahan Gilingan untuk mengenalkan salah satu intervensi ”Senam Anti-Hipertensi” sebagai upaya pengendalian hipertensi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 28 Juli 2024 pada pukul 16.00 – 16.30 WIB yang diawali dengan pemaparan materi, isi materi yang disampaikan yaitu pengenalan hipertensi, tanda dan gejala, faktor yang mempengaruhi, pentingnya mengecek tekanan darah secara rutrin, dan mengajak untuk mengendalikan hipertensi dengan gerakan PATUH (Periksa, Atasi, Tetap diet, Upayakan, dan Hindari) semua materi tersebut dirangkum dalam leaflet dengan bahasa yang mudah dipahami. 


Saat menyampaikan materi lebih ditekankan pada pengendalian hipertensi dengan PATUH terutama pada kapatuhan serta kesadaran untuk meminum obat hipertensi secara rutin terutama bagi individu yang mempunyai riwayat sakit lainnya lalu setelahnya ada sesi berbagi cerita bagaimana pengalaman untuk mengendalikan hipertensi, dampak jangka pendek serta panjang apabila tidak hipertensi tidak ditangani, dan pengalaman lainnya setelahnya dilanjutkan dengan praktik senam anti-hipertensi.

Senam ini cukup mudah dilakukan dengan durasi kurang lebih 6 menit, senam ini terdiri dari senam pada telapak tangan, lengan, dan kaki, olahraga ini berfungsi untuk merelaksasi pembuluh darah sehingga melebarnya pembuluh darah tekanan darah akan turun secara perlahan. Ibu-ibu sangat antusias saat senam karena beberapa dari mereka belum mengetahui terkait senam anti hipertensi.

Dengan adanya kegiatan dan praktik senam ini diharapkan ilmu yang diberikan dapat bermanfaat, dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, dan warga dapat melakuakn perncegahan serta pengendalian hipertensi secara mandiri.


Penulis : 
Anindita Dewi Anggraini 
(Fakultas Kedokteran - Ilmu Keperawatan)


Dosen Pembimbing :
1.  Prof. Dr. Ir. Siswanto Imam Santoso, M.P.
2.  Dr. Dea Amarilisa Adespin, M.Kes, FISPH
3.  Dra. Retno hestiningsih, M.Kes

TIM II Kuliah Kerja Nyata Reguler 2023/2024
Universitas Diponegoro, Semarang

Editor:
Achmad Munandar

YouTube sebagai Media Pengarsipan Kegiatan Kelurahan, Terlihat Remeh Namun Sangat Penting!

 

Dokumentasi penyampaian ide dan inisiatif 
kepada Kepala Kelurahan Gilingan


Loetju.idSolo, Kelurahan Gilingan – YouTube, yang sering kali hanya dipandang sebagai platform hiburan, kini mulai berperan penting dalam pengarsipan kegiatan di Kelurahan Gilingan. Untuk itu muncullah Inisiatif dari Fikri Abdurrohim seorang mahasiswa KKN di Kelurahan Gilingan yang membuatkan akun YouTube resmi bagi Kantor Kelurahan Gilingan untuk mendokumentasikan berbagai kegiatan yang berlangsung di kelurahan tersebut.

Meskipun terlihat sederhana, penggunaan YouTube sebagai media arsip memiliki manfaat yang signifikan. Pertama, YouTube menawarkan kemudahan aksesibilitas. Semua dokumentasi kegiatan, mulai dari rapat warga, acara sosialisasi, hingga kegiatan gotong royong, dapat diunggah dan diakses oleh masyarakat kapan saja dan di mana saja. Hal ini sangat membantu warga yang mungkin tidak sempat hadir di tempat, namun tetap ingin mengikuti perkembangan dan aktivitas di lingkungan mereka.

Kedua, inisiatif ini meningkatkan transparansi di tingkat kelurahan. Dengan kegiatan-kegiatan yang diunggah secara terbuka, warga dapat memantau langsung jalannya program-program yang dijalankan oleh kelurahan, memastikan bahwa segala aktivitas dilakukan sesuai dengan kepentingan bersama. Langkah ini juga berkontribusi pada peningkatan kepercayaan publik terhadap aparat kelurahan.

Ketiga, YouTube memungkinkan pengarsipan yang aman dan tahan lama. Arsip digital yang disimpan di platform ini tidak hanya terhindar dari risiko kerusakan fisik seperti pada arsip konvensional, tetapi juga dapat diorganisir dengan mudah menggunakan tag dan deskripsi. Ini mempermudah pencarian dan penelusuran informasi tertentu yang mungkin diperlukan di masa depan.

Dengan adanya inisiatif dari mahasiswa KKN ini, Kelurahan Gilingan tidak hanya mampu mendokumentasikan setiap kegiatan dengan lebih efektif, tetapi juga memastikan bahwa semua informasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas. Penggunaan YouTube sebagai media pengarsipan membuktikan bahwa teknologi digital dapat memainkan peran penting dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik, bahkan di tingkat kelurahan.


Penulis : 
Fikri Abdurrohim Ibnu Prabowo
Universitas Diponegoro, Semarang
TIM II Kuliah Kerja Nyata Reguler 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar

”GEMASKAN” yuk! Gerakan Makan Sehat Dengan Konsumsi Ikan Melalui MPASI

 


Loetju.idMahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro mengajak Masyarakat Desa Botolambat, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang untuk konsumsi ikan melaui Program ”GEMASKAN” Gerakan Makan Sehat dengan Konsumsi Ikan. Program dilakukan pada Minggu (28/7/2024) yang berlangsung bersama kegiatan Posyandu Dukuh Losari Desa Botolambat.

Program  ini bertujuan untuk mengajak para masyarakat terutama ibu-ibu untuk memberikan anak makanan sehat dengan konsumsi ikan. Ikan memiliki protein tinggi sehingga dapat membantu mencegah stunting. Pencegahan stunting dapat dilakukan mulai dari bayi hingga dewasa. Bayi membutuhan asupan gizi yang cukup, salah satunya dengan MPASI (Makanan Pendamping ASI). MPASI bayi dapat dimulai dari bayi umur 6 bulan. 

Program tersebut dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan pembuatan MPASI ikan kembung sebagai protein hewani. Ikan kembung juga menjadi sumber protein terbaik yang dapat membantu mencegah stunting pada anak. Selain protein, ikan kembung juga mengandung asam lemak omega-3. Asam lemak ini penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf. Asam lemak omega-3 juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan kesehatan mental. 

 
”Disini kesulitan untuk membeli ikan salmon, jadi kami sangat berterima kasih karena adanya sosialisasi mbak KKN dalam pembuatan MPASI dengan mengonsumsi ikan kembung sebagai alternatif pengganti ikan salmon” ujar mbak Rizki selaku pengurus posyandu Dukuh Losari Desa Botolambat.

Dengan adanya program ini diharapkan, ibu-ibu dapat menerapkannya sehingga dapat mengurangi permasalahan stunting Desa Botolambat.



Editor:
Achmad Munandar

Desa Brangkal Kini Punya Infografis Kependudukan: Kontribusi Mahasiswa KKN Undip


(Infografis Kependudukan 
Desa Brangkal Tahun 2024)


Loetju.idKlaten (8/8/24) - Data kependudukan adalah informasi yang mencakup berbagai aspek terkait jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk di suatu wilayah. Data kependudukan dapat dimanfaatkan untuk menetapkan kebijakan layanan publik, merencanakan pembangunan, dan menentukan alokasi anggaran. Data memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Namun, data yang mentah atau belum diolah hanya menyajikan fakta tanpa memberikan informasi yang berguna sepenuhnya. Oleh karena itu, proses analisis dan penyajian data sangat penting agar data tersebut dapat memberikan informasi yang bernilai serta mudah dipahami.

Salah satu cara efektif untuk menyajikan data adalah melalui visualisasi. Visualisasi data merupakan teknik untuk menyajikan data dalam bentuk grafis atau visual, sehingga lebih mudah dipahami serta dianalisis. Dengan visualisasi yang baik, data yang kompleks dapat disederhanakan dan disajikan secara lebih intuitif, sehingga memudahkan para pengambil keputusan dalam menggunakan informasi yang ada.

Di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, data kependudukan masih dalam bentuk angka dan teks mentah yang belum informatif atau menarik. Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai data kependudukan ini, Syarah Fatiya Khaq, seorang Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024, melaksanakan program kerja monodisiplin berjudul "Infografis Visualisasi Data Demografi Desa Brangkal". Program ini bertujuan untuk menyajikan data dalam format yang lebih menarik bagi masyarakat dan perangkat desa, dengan infografis berupa standing banner yang diletakkan di Balai Desa Brangkal.

Infografis tersebut mencakup informasi mengenai geografi desa, piramida penduduk, rasio kependudukan, tingkat pendidikan, mata pencaharian, sarana prasarana, dan status perkawinan penduduk di Desa Brangkal. Dengan penyajian dalam bentuk infografis, data disampaikan secara ringkas, menarik, dan mudah dibaca, sehingga lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Diharapkan, infografis ini dapat meningkatkan kesadaran publik mengenai dinamika kependudukan serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai program pembangunan berbasis data.

 
(Penyerahan dan Peletakkan Banner Infografis 
Kepada Perangkat Desa)

Infografis kependudukan Desa Brangkal diserahkan kepada perangkat desa pada Kamis, 30 Agustus 2024, dan ditempatkan di area pelayanan masyarakat dekat pintu masuk. Dengan demikian, masyarakat yang datang ke Balai Desa untuk keperluan administrasi dapat melihat infografis tersebut. Selain itu, data yang telah diolah dan divisualisasikan ini diharapkan dapat membantu perangkat desa dalam merencanakan pembangunan dan menyusun kebijakan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.




Penulis: 
Syarah Fatiya Khaq (S1-Statistika)

DPL: 
Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T.

Lokasi KKN: 
Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten


Editor:
Achmad Munandar

Menjaga Kelestarian Mainan Tradisional, Sebuah Pendampingan Terhadap Anak-anak yang Dilakukan Oleh Mahasiswa KKN UNDIP

 


Loetju.id - Karanganyar, 13 Agustus 2024 - Adanya globalisasi dan modernisasi menjadi katalis perubahan kebudayaan yang signifikan, salah satunya adalah aktifitas bermain, yang tadinya di kalangan anak-anak suka bermain permainan tradisional, seiring waktu berubah menjadi bermain permainan yang ada di smartphone

Hal ini tentu menjadi faktor perubahan sifat anak-anak, karena yang kita ketahui, jika anak-anak lebih memilih untuk bermain smartphone, maka tentu anak-anak tersebut akan cenderung bermain di dalam rumah. Sebaliknya anak-anak akan cenderung bermain di luar dan lebih sering bersosialisasi dengan teman-temannya apabila mereka bermain permainan tradisional.

Adapun manfaat-manfaat dari permainan tradisional adalah meningkatkan inovasi dan kreativitas anak, mempererat hubungan sosial, dan menjaga hubungan relasi kekeluargaan antar generasi karena permainan tradisional adalah permainan yang sudah dipahami oleh orang-orang tua, sehingga mereka bisa mengajarkan atau bahkan bermain bersama dengan anak-anak. 

Dengan manfaat-manfaat tersebut, sangat senang ketika anak-anak di Kelurahan Lalung menerima permainan tradisional dengan positif, bahkan mereka sangat senang memainkan berbagai permainan tradisional seperti gasing, congklak, hingga kelereng.

Hal ini mendapatkan dukungan dari pihak karang taruna setempat yang setuju bahwa permainan tradisional sudah seharusnya dilestarikan karena akan memberikan dampak positif terhadap anak-anak nantinya.



Penulis: 
Adrianus Satrio Luhur Utomo 
Antropologi Sosial (Fakultas Ilmu Budaya)

Dosen Pembimbing KKN:  
- Zaenul Muhlisin, S.Si., M.Si., F.Med., 
- Umaira Hayuning Anggayasti, S.H.,M.KnNIP.

Lokasi KKN: 
Kelurahan Lalung
Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar

Editor:
Achmad Munandar

Pariwisata di Lalung Dalam Lembar, Sebuah Leaflet Karya Mahasiswa KKN UNDIP Dalam Membantu Potensi Pariwisata Kelurahan Lalung




Loetju.idKaranganyar, 13 Agustus 2024 - Sektor pariwisata dapat membantu memperkenalkan sebuah tempat atau daerah, contohnya sebuah kelurahan yang memiliki potensi dalam bidang tersebut. Kelurahan Lalung misalnya, merupakan sebuah kelurahan di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar yang sudah terkenal karena adanya Waduk Lalung yang bersejarah. 

Namun di Kelurahan Lalung, potensi pariwisata yang dimiliki tidak hanya Waduk Lalung saja, namun diantaranya Restoran Telaga Rindu yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga, Pasar Tradisional, hingga K3 Lalung Farm yang merupakan peternakan kambing dan domba yang bisa juga sebagai tempat edukasi untuk anak-anak.

Untuk memperkenalkan tempat-tempat pariwisata tersebut, untuk mempermudahnya, dibuat leaflet yang berisi tempat-tempat pariwisata tersebut dengan deskripsi singkat dan hasil fotografi untuk memperkenalkannya di dalam sebuah leaflet sederhana.
 
Leaflet ini mendapatkan dukungan dari pihak Kelurahan Lalung karena hal ini tentu akan membantu memperkenalkan Kelurahan Lalung ke khalayak yang lebih luas lagi.



Penulis: 
Adrianus Satrio Luhur Utomo 
Antropologi Sosial (Fakultas Ilmu Budaya)

Dosen Pembimbing KKN:  
- Zaenul Muhlisin, S.Si., M.Si., F.Med., 
- Umaira Hayuning Anggayasti, S.H.,M.KnNIP.

Lokasi KKN: 
Kelurahan Lalung
Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar

Editor:
Achamd Munandar

Serunya Program RINDU: Mahasiswa Undip Bantu Anak-Anak Desa Tanjungan Menabung dengan Cara Kreatif!




Loetju.idTanjungan, Wedi, Klaten (30 Juli 2024) - T. Ahmad Sandi Abbad, mahasiswa Akuntansi Universitas Diponegoro (Undip), telah menyelesaikan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tanjungan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten. Kali ini, Abbad mengusung program "RINDU (Ramai Indonesia Nabung Dua Ribu)," yang berfokus pada pendampingan menabung bagi anak-anak usia dini bersama para orang tua mereka. Program ini ditujukan kepada wali siswa kelas 2 dan 3 SDN 1 Tanjungan, dan dilaksanakan di Aula Desa Tanjungan pada Selasa, 30 Juli 2024.

Program RINDU bertujuan untuk menanamkan kebiasaan menabung sejak usia dini, yang diharapkan dapat melatih anak-anak agar disiplin, bertanggung jawab, dan menghargai uang. Dalam acara tersebut, Abbad memaparkan materi menggunakan PowerPoint yang menekankan pentingnya peran orang tua dalam membimbing anak-anak mereka untuk menabung. Penjelasan yang diberikan juga mencakup tantangan yang dihadapi oleh anak-anak saat ini, termasuk maraknya kecanduan gadget, yang sering kali menyebabkan mereka menghabiskan uang untuk top-up game online demi mencapai level yang lebih tinggi.

Selama sosialisasi, Abbad juga menyelipkan permainan interaktif sebagai selingan untuk anak-anak, yang berhubungan dengan materi menabung. Permainan ini berhasil menarik perhatian anak-anak, yang menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang acara.

 

Sebagai bagian dari program, Abbad juga membagikan leaflet yang dirancang dengan menarik. Pada halaman terakhir leaflet tersebut, terdapat permainan "Sudoku Menabung" di mana anak-anak dapat mencentang setiap kali mereka berhasil menabung sebesar dua ribu rupiah. Setelah semua kotak terisi, halaman ini bisa digunting dan ditempel di celengan masing-masing, memberikan motivasi tambahan bagi anak-anak untuk terus menabung.

Respon dari peserta sangat positif, dengan beberapa anak mengungkapkan bahwa mereka telah mulai menabung di rumah. Orang tua juga merasa terbantu dengan adanya panduan ini, yang diharapkan dapat membantu mereka mengarahkan anak-anak agar tidak mudah tergoda oleh kebiasaan konsumtif, terutama dalam konteks penggunaan gadget.

Program RINDU ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam membentuk generasi muda yang lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka sejak dini.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Mengajak Pendampingan Halal Lifestyle dan Sistem Keuangan Syariah Di Karang Taruna Dusun Ngandong




Loetju.id Juwangi, Boyolali (13\08/2024) – Desa Juwangi merupakan salah satu desa di Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Desa Juwangi merupakan desa yang menjadi salah satu pilihan mahasiswa UNDIP untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Meningkatkan pemahaman masyarakat,terutama generasi muda,mengenai pentingnya menerapkan gaya hidup halal dan sistem keuangan syariah dalam kehidupan sehari-hari. Halal Lifestyle dapat diartikan sebagai cara individu untuk menjalani hidupnya sehari-hari dengan prinsip halal, dimulai dari tingkah laku,kebiasaan,aktivitas hingga minat dan ketertarikan yang semuanya harus sesuai dengan syariah Islam.Trend Halal Lifestyle dunia adalah salah satu bentuk ketaqwaan yang menjelaskan tidak hanya terbatas pada konsumsi makanan dan minuman yang halal, tetapi juga mencakup aspek-aspek lain seperti berpakaian,bertingkah laku,dan menyalurkan minat dan bagaimana bertransaksi secara sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Ekonomi dan Keuangan Syariah adalah potensi besar yang harus terus digali.Jika remaja tidak sadar akan pentingnya untuk pengembangan ekonomi halal sebagai sumber pertama dalam produk-produk Indonesia, maka akan sulit untuk maju dan mengembangkan kehidupan ekonomi Indonesia. Hal tersebut didasari oleh sektor ekonomi dan keuangan dengan prinsip syariah yang memiliki peran dalam mendorong perekonomian regional maupun nasional karena halal lifestyle pun secara nyata mampu mendorong untuk perekonomian. Dalam menjalankan Halal Lifestyle yang pertama kita harus mengetahui makna dari kebutuhan dan keinginan karena terdapat empat prinsip yang harus dijalankan,yaitu prinsip syariah,prinsip kuantitas karena tidak diperbolehkan berlebihan,prinsip prioritas karena tidak membeli dan prinsip moralitas sesuai dengan akidah. Mengkonsumsi produk halal yang thayyib baik dari tubuh karena yang diolah secara higienis.selain itu indonesia memiliki populasi muslim terbesar sebanyak 3.406.213 jiwa.


Mahasiswa KKN Tim II Undip mengajak para remaja untuk mengenal "Pentingnya Halal Lifestyle dengan Mewujudkan Sistem Ekonomi Syariah". Materi yang disampaikan menjelaskan tentang apa itu Halal Lifestyle, Perbedaan kebutuhan dan keinginan menurut syariah, Hal yang harus dihindari dalam pengelolaan keuangan syariah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat seperti tabungan syariah, pembiayaan mudharabah menekankan pentingnya menghindari riba dalam transaksi keuangan. Sistem keuangan syariah menawarkan solusi bagi umat islam untuk menjalankan aktivitas ekonomi yang bebas dari unsur riba,gharar dan maysir dengan masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan tanpa melanggar syariat islam.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (26/7/2024) bertempat di rumah anggota karang taruna yang didatangi oleh mahasiswa secara langsung. Mahasiswa KKN memberikan poster yang memuat informasi terkait dengan bahasa yang mudah dimengerti dan diharapkan dengan adanya  pendampingan ini para remaja semakin memahami dan bisa membedakan keinginan dan kebutuhan mereka serta bagaimana cara mengelola keuangan mereka secara baik dan benar untuk nantinya mendorong perekonomian dimasa yang akan datang.
 

 
Penulis : 
Luthfiana Putri Dea Salsabila

Fakultas/Jurusan : 
Ekonomika dan Bisnis/ Ekonomi Syariah

DPL
Irfan Murtadho Yusuf S.A.P., MPM    

Editor:
Achmad Munandar

Optimalisasi Branding TPQ Baitul Munajat di Instagram : Mahasiswi KKN Tim II UNDIP Memberikan Pelatihan Pembuatan Video Profile TPQ



Loetju.idJuwangi, Kabupaten Boyolali (25/07/2024) - Pada minggu ke-2 tim II KKN UNDIP Desa Juwangi mulai melaksanakan Program Monodisiplin. Nabila Nur Annisa Kusuma Putri (21), mahasiswi Fakultas Sekolah Vokasi, Program Studi Informasi dan Humas melaksanakan program monodisiplin dengan tema "Pelatihan pembuatan video profile TPQ Masjid Baitul Munajat di Desa Juwangi serta membranding TPQ menggunakan media sosial Instagram" pada 25 Juli 2024. Program monodisiplin ini bertujuan untuk membantu membranding TPQ Baitul Munajat supaya dapat dikenal oleh masyarakat luas serta membantu meningkatkan ekonomi UMKM sekitar.

Kegiatan monodisiplin dilaksanakan pada sore hari ketika kegiatan belajar mengajar alquran berlangsung yaitu sekitar pukul 15.30. Bekerja sama dengan pengurus TPQ Baitul Munajat dalam membuat video profile serta mengarahkan apa yang harus dilakukan ketika divideo. Dalam pembuatan video profile ini, menggunakan berbagai macam teknik pengambilan video mulai dari low angle, eye level, sampai high angle.

Selain membuat video profile, kegiatan monodisiplin kali ini juga pendampingan dalam pembuatan media sosial instagram, karena sebelumnya TPQ Baitul Munajat belum memiliki instagram sebagai media branding dan mempromosikan TPQ. Setelah instagram selesai dibuat, maka memberi penjelasan bagaimana mengelola instagram yang baik supaya tidak berhenti pada design feed post yang sudah dibuat sebelumnya. Harapannya instagram tersebut dapat digunakan secara kontinu untuk mempublikasikan kegiatan TPQ maupun memberikan informasi seputar TPQ.


TPQ Baitul Munajat itu sendiri merupakan lembaga pendidikan alquran peninggalan Keraton Kasunanan Surakarta yang berada di Dusun Pandean RT10/05, Desa Juwangi, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali. TPQ Baitul Munajat sudah berdiri sejak tahun 2014 dan memiliki kurang lebih 100 peserta yang terdiri dari anak anak mulai dari TK sampai SMA. Selain itu, TPQ Baitul Munajat juga memiliki peserta dari kalangan orang tua yaitu ibu-ibu dan bapak-bapak.

TPQ Baitul Munajat termasuk salah satu TPQ yang aktif karena memiliki berbagai macam kegiatan, mulai dari anak-anak dan remaja yaitu setiap hari Senin sampai Jumat di sore hari belajar mengaji serta setelah maghrib membaca shalawat dziba atau praktik ibadah setiap malam Jumat. Selain itu, setiap malam Rabu, Kamis, dan Sabtu terdapat pengajian untuk ibu-ibu setelah isya.

Dengan banyaknya kegiatan di TPQ Baitul Munajat, harapannya bisa semakin banyak peserta TPQ yang tidak hanya berasal dari Desa Juwangi, tetalu juga dari luar Desa Juwangi. Oleh karena itu, dengan adanya media sosial instagram dan video profile yang sudah diposting di instagram @tpqbaitulmunajat semoga dapat membantu dalam membranding TPQ dan menjadi media publikasi informasi seputar TPQ kepada para peserta.



Penulis : 
Nabila Nur Annisa Kusuma Putri 

Editor:
Achmad Munandar

“Ayo! Bantu Pemerintah Dengan Sadar Pajak” , Mahasiswi KKN TIM II UNDIP Melakukan Penyuluhan Peningkatan Kesadaran Masyarakat Mengenai Pajak Dan Konsultasi Tentang Pajak




Loetju.idDesa Gedongsari, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung ( 31/07/2024). Mahasiswi dari Akuntansi Perpajakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2024, melakukan penyuluhan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pajak dan konsultasi tentang perpajakan sebagai perwujudan pengabdian dan sebagai pelopor generasi taat pajak.

Sasaran penyuluhan ini kepada bapak-bapak warga desa di Desa Gedongsari dan perangkat Desa Gedongsari, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat akan pajak dan cara pembayaran pajak dengan cara yang mudah.

 
“Pajak itu sifatnya wajib dan memaksa, namun fungsi pajak itu sendiri digunakan untuk kemakmuran pemerataan negeri”.

Walaupun sudah banyak masyarakat yang telah mengerti bahwa membayar Pajak adalah kewajiban sebagai warga Negara, namun sayangnya masih banyak pula masyarakat awam yang menganggap bahwa membayar pajak tidak memberikan manfaat, sehingga menyebabkan masih banyaknya potensi pajak yang belum tergali. Hal tersebut mengakibatkan realisasi penerimaan pajak tidak mencapai target yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya tingkat kesadaran dan kepatuhan masyarakat. 

Kesadaran wajib pajak adalah hal terpenting dalam sistem pajak modern saat ini. Karena kesadaran wajib pajak seseorang  (wajib pajak) demi rela melapor dan membayar pajak kepada negara sangat penting untuk dapat membiayai setiap program Pembangunan pemerintahan serta demi kesejahteraan umum warganya.

Sebagian banyak masyarakat di Desa Geongsari tau cara membayar pajak akan tetapi seiring berjalannya zaman banyak cara dan mudah membayar pajak lewat online seperti lewat aplikasi samsat digital nasional (SIGNAL). 

Berdasarkan hal tersebut, mahasiswi memiliki peran penting pada aspek pendidikan, khususnya dalam hal edukasi tentang pajak. Dengan tingkat keilmuannya yang lebih tinggi dan sebagai generasi yang terpelajar, mahasiswa sangat diharapkan untuk dapat berpartisipasi dalam memperbaiki situasi perpajakan di Indonesia dimana mahasiswi tidak harus selalu menjadi akademisi, melainkan juga dapat menjadi pelopor agen perubahan yang direalisasikan melalui aksi nyata.



Penulis : 
Putri Julia Anggraini 

Editor :
Achmad Munandar

Comika

Politika

Gen Z