Comedy, Indie and Creativity

Selasa, 13 Agustus 2024

Kreatif! Mahasiswa KKN Undip Olah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan Bernilai Tinggi

 


Loetju.id - Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta (30/07/2024), Minyak jelantah merupakan limbah dari berbagai jenis minyak goreng yang sudah digunakan berkali-kali. Penggunaan minyak goreng berulang mengakibatkan kerusakan minyak karena lemak tidak jenuh teroksidasi membentuk senyawa peroksida yang menyebabkan penurunan mutu dan nilai gizi sehingga tidak baik bagi kesehatan. Selain itu, pembuangan jelantah di lingkungan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan jika dilakukan secara terus menerus.


Untuk menanggapi masalah tersebut, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro melakukan upaya untuk menanggulangi masalah tersebut dengan memanfaatkan minyak jelantah menjadi produk yang tepat guna salah satunya mengolah minyak jelantah menjadi produk lilin aromaterapi.


Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah antara lain minyak jelantah, parafin, arang kayu, esensial oil, dan pewarna khusus lilin atau krayon. Alat-alat yang digunakan juga cukup sederhana, yaitu peralatan dapur seperti panci, sendok, cetakan lilin, sumbu lilin atau benang kasur, dan penyangga sumbu.


Selama kegiatan berlangsung, tim mahasiswa KKN memperkenalkan proses daur ulang minyak jelantah, yang selama ini sering kali dianggap sebagai limbah tak berguna. Kami menjelaskan bahwa minyak jelantah dapat diubah menjadi lilin aromaterapi yang ramah lingkungan dan memiliki potensi sebagai produk usaha kreatif. Langkah-langkah pembuatan lilin aromaterapi dijelaskan secara rinci oleh tim mahasiswa, mulai dari tahap penyaringan minyak jelantah, pencampuran bahan, hingga proses pencetakan dan pemberian aroma.


Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga serta upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan pembuangan minyak jelantah secara sembarangan. Selain itu, dari pengolahan limbah ini dapat dijadikan peluang usaha yang dapat membantu meningkatkan perekonomian warga setempat.


Melalui penyuluhan ini, diharapkan masyarakat dapat mengubah pandangan akan pentingnya pengolahan limbah rumah tangga terutama minyak jelantah secara bija. Selain itu, diharapkan masyarakat terus berinovasi untuk mengolah lombah rumah tangga menjadi suatu produk yang memiliki nilai guna.



Penulis : 
Maria Christi Della W. 
(Fakultas Sains dan Matematika- S1 Kimia)

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Prof. Dr. Ir. Siswanto Imam Santoso, M.P. , 
dr Dea Amarilisa Adespin, M.Kes, FISPH, FISCM, 
Dra Retno Hestiningsih, M.Kes

Lokasi : 
Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Dorong UMKM Optimalisasi Sosial Media Instagram

  


Loetju.id - Di era digital saat ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dihadapkan pada tantangan sekaligus peluang besar. Salah satu cara efektif untuk menjangkau pasar yang lebih luas adalah melalui kampanye digital marketing di media sosial. Namun, tidak semua UMKM memahami strategi yang tepat untuk mengoptimalkan kehadiran mereka di platform ini. Setiap platform media sosial memiliki karakteristik demografi penggunanya sendiri. Misalnya, Instagram cenderung digunakan oleh audiens yang lebih muda. 

Konten adalah raja dalam digital marketing. UMKM harus kreatif dalam menyajikan konten yang kreatif, menarik, dan relevan dengan audiens. Setiap platform sosial media memiliki fitur unik yang bisa dimanfaatkan untuk kampanye digital. Instagram, misalnya, memiliki fitur Stories dan Reels yang sangat populer. UMKM harus mempelajari fitur-fitur ini dan menggunakannya secara maksimal untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Keterlibatan (engagement) adalah kunci sukses dalam kampanye digital. UMKM perlu aktif berinteraksi dengan audiens melalui komentar, pesan langsung, dan respon cepat terhadap pertanyaan atau kritik. Ini tidak hanya membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan, tetapi juga meningkatkan visibilitas konten di algoritma platform sosial media. Optimasi strategi kampanye digital di media sosial tidak hanya tentang memiliki kehadiran online, tetapi tentang bagaimana memanfaatkan setiap aspek dari platform tersebut untuk mencapai tujuan bisnis. Bagi UMKM, ini adalah kesempatan besar untuk bersaing di pasar yang lebih luas dengan biaya yang relatif terjangkau. Dengan strategi yang tepat, UMKM dapat memperkuat brand, menjangkau lebih banyak pelanggan, dan meningkatkan penjualan secara signifikan.

Melihat peluang yang ada, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro TA 2023/2024 memperkenalkan platform akun Instagram untuk berjualan dan mendorong pelaku UMKM untuk memaksimalkan fitur-fitur yang ada guna menjangkau pasar yang lebih luas mengingat letak Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta berada di area metropolis dengan gaya hidup modern.

Melalui upaya rebranding akun Instagram, pelaku UMKM di Kelurahan Gilingan diharapkan dapat mengembangkan skala usahanya, menjangkau target pasar yang lebih luas atau segmen yang berbeda dengan penyesuaian strategi konten dan kampanye pemasaran, serta beradaptasi dengan tren terbaru di industri atau di kalangan target audiens untuk tetap relevan dan kompetitif di Tengah persaingan bisnis.

Program ini dilaksanakan dengan memperkenalkan platform media sosial Instagram, memperkenalkan fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan untuk berjualan seperti Instagram ads, dan pembuatan desain feeds yang menarik. Pelaku UMKM yang menjadi sasaran program merasa antusias dan memberikan feedback yang positif. 


Penulis : 
Adhitya Indarwansyah Putra
Universitas Diponegoro, Semarang
TIM II Kuliah Kerja Nyata Reguler 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar

Integrasi Digital! Mahasiswa Tim II KKN Undip Manfaatkan Link Bio Instagram Untuk Informasi, Pelayanan dan Pengaduan

  
Gambar 1. Penyerahan Program Kerja 
“Integrasi Digital sebagai pusat informasi, aduan dan pelayanan" 


Loetju.id -   Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, Tim II KKN Undip Tahun 2024 memanfaatkan lynk.id sebagai bentuk integrasi media sosial di aplikasi Instagram sebagai bentuk informasi, aduan dan pelayanan. Program Kerja tersebut dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2024 tepatnya di Kantor Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Mahasiswi bekerja sama dengan tim IT Pemerintahan Kelurahan Gilingan  untuk merancang dan mengimplementasikan sistem manajemen digital dan terintegrasi. Tujuan utamanya adalah untuk menghimpun media sosial penting yang sebelumnya terpisah, sehingga memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi dengan lebih mudah dan cepat.

Dengan fokus pada integrasi data dan pelayanan publik, proker ini bertujuan untuk membantu Pemerintahan Kelurahan Gilingan dalam menghadapi tantangan digitalisasi dan pengelolaan media sosial yang semakin kompleks. Integrasi media sosial fokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik. E-Government dan inovasi pelayanan publik memungkinkan penyediaan layanan yang lebih cepat, mudah diakses, dan lebih esponsive terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi, pemerintah dapat memberikan solusi yang lebih inovatif dan memenuhi harapan masyarakat. Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang lebih efisien, terbuka, dan esponsive di era digital, perlu memainkan peran penting dalam mengarahkan pemanfaatan teknologi dan inovasi pelayanan publik yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelayanan publik yang baik. 

Tahap awal proker ini telah berlangsung sukses. Mahasiswi telah berhasil mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan, melengkapi dan menghimpun media sosial Kelurahan Gilingan. Namun, tantangan-tantangan seperti keamanan data dan pelatihan pegawai dalam menggunakan sistem baru masih harus diatasi dalam perjalanan proker ini. Integrasi media sosial dibuat dengan website lynk.id yang dapat diakses di Instagram resmi Kelurahan Gilingan (@kelurahan_gilingan), klik tautan link dan dapat diakses beberapa informasi dan media sosial seperti profil, lokasi, website, WhatsApp, Instagram dan Youtube.
 

Gambar II. Tampilan lynk.id dan cara akses

Dengan pelaksanaan program KKN Monodisiplin ini, harapan untuk mewujudkan integrasi media sosial sebagai wadan informasi, aduan dan layanan yang efisien dan pelayanan publik yang lebih baik di Pemerintahan Kelurahan Gilingan semakin mendekati kenyataan. Langkah ini juga memberikan pelajaran berharga kepada para mahasiswi tentang kerja tim lintas disiplin dan kontribusi nyata mereka dalam meningkatkan kualitas hidup di masyarakat.



Penulis : 
Wanda Achlis Nuriya 
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Ilmu Pemerintahan 2021)

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Prof. Dr. Ir. Siswanto Imam Santoso, M.P., 
dr. Dea Amarilisa Adespin, M.Kes, FISPH, FISCM., 
Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes.

Lokasi : 
Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Ajak ibu-ibu PKK dan Kader Kesehatan untuk Senam Anti-Hipertensi Sebagai Upaya Pengendalian Angka Hipertensi

 


Loetju.id -  Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit tidak menular yang sering dijuluki sebagai ”The Silent Killer” karena sering terjadi tanpa adanya keluhan, hipertensi dapat dipengaruhi oleh banyak aspek seperti usia, kebiasaan makana yang tmengandung tinggi garam, keturunan, pola hidup tidak sehat, dan sebagainya. Pada usia pra-lansia (45-59 tahun) rawan terkena penyakit hipertensi karena seiring berjalannya usia terjadi penurunan fungsi organ tubuh salah satunya pembuluh darah arteri yang berkurang elasitasnya serta daya tahun tubuh yang berkurang.

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro merangkul ibu-ibu PKK RT 01 RW 02 di Kelurahan Gilingan untuk mengenalkan salah satu intervensi ”Senam Anti-Hipertensi” sebagai upaya pengendalian hipertensi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 28 Juli 2024 pada pukul 16.00 – 16.30 WIB yang diawali dengan pemaparan materi, isi materi yang disampaikan yaitu pengenalan hipertensi, tanda dan gejala, faktor yang mempengaruhi, pentingnya mengecek tekanan darah secara rutrin, dan mengajak untuk mengendalikan hipertensi dengan gerakan PATUH (Periksa, Atasi, Tetap diet, Upayakan, dan Hindari) semua materi tersebut dirangkum dalam leaflet dengan bahasa yang mudah dipahami. 


Saat menyampaikan materi lebih ditekankan pada pengendalian hipertensi dengan PATUH terutama pada kapatuhan serta kesadaran untuk meminum obat hipertensi secara rutin terutama bagi individu yang mempunyai riwayat sakit lainnya lalu setelahnya ada sesi berbagi cerita bagaimana pengalaman untuk mengendalikan hipertensi, dampak jangka pendek serta panjang apabila tidak hipertensi tidak ditangani, dan pengalaman lainnya setelahnya dilanjutkan dengan praktik senam anti-hipertensi.

Senam ini cukup mudah dilakukan dengan durasi kurang lebih 6 menit, senam ini terdiri dari senam pada telapak tangan, lengan, dan kaki, olahraga ini berfungsi untuk merelaksasi pembuluh darah sehingga melebarnya pembuluh darah tekanan darah akan turun secara perlahan. Ibu-ibu sangat antusias saat senam karena beberapa dari mereka belum mengetahui terkait senam anti hipertensi.

Dengan adanya kegiatan dan praktik senam ini diharapkan ilmu yang diberikan dapat bermanfaat, dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, dan warga dapat melakuakn perncegahan serta pengendalian hipertensi secara mandiri.


Penulis : 
Anindita Dewi Anggraini 
(Fakultas Kedokteran - Ilmu Keperawatan)


Dosen Pembimbing :
1.  Prof. Dr. Ir. Siswanto Imam Santoso, M.P.
2.  Dr. Dea Amarilisa Adespin, M.Kes, FISPH
3.  Dra. Retno hestiningsih, M.Kes

TIM II Kuliah Kerja Nyata Reguler 2023/2024
Universitas Diponegoro, Semarang

Editor:
Achmad Munandar

YouTube sebagai Media Pengarsipan Kegiatan Kelurahan, Terlihat Remeh Namun Sangat Penting!

 

Dokumentasi penyampaian ide dan inisiatif 
kepada Kepala Kelurahan Gilingan


Loetju.idSolo, Kelurahan Gilingan – YouTube, yang sering kali hanya dipandang sebagai platform hiburan, kini mulai berperan penting dalam pengarsipan kegiatan di Kelurahan Gilingan. Untuk itu muncullah Inisiatif dari Fikri Abdurrohim seorang mahasiswa KKN di Kelurahan Gilingan yang membuatkan akun YouTube resmi bagi Kantor Kelurahan Gilingan untuk mendokumentasikan berbagai kegiatan yang berlangsung di kelurahan tersebut.

Meskipun terlihat sederhana, penggunaan YouTube sebagai media arsip memiliki manfaat yang signifikan. Pertama, YouTube menawarkan kemudahan aksesibilitas. Semua dokumentasi kegiatan, mulai dari rapat warga, acara sosialisasi, hingga kegiatan gotong royong, dapat diunggah dan diakses oleh masyarakat kapan saja dan di mana saja. Hal ini sangat membantu warga yang mungkin tidak sempat hadir di tempat, namun tetap ingin mengikuti perkembangan dan aktivitas di lingkungan mereka.

Kedua, inisiatif ini meningkatkan transparansi di tingkat kelurahan. Dengan kegiatan-kegiatan yang diunggah secara terbuka, warga dapat memantau langsung jalannya program-program yang dijalankan oleh kelurahan, memastikan bahwa segala aktivitas dilakukan sesuai dengan kepentingan bersama. Langkah ini juga berkontribusi pada peningkatan kepercayaan publik terhadap aparat kelurahan.

Ketiga, YouTube memungkinkan pengarsipan yang aman dan tahan lama. Arsip digital yang disimpan di platform ini tidak hanya terhindar dari risiko kerusakan fisik seperti pada arsip konvensional, tetapi juga dapat diorganisir dengan mudah menggunakan tag dan deskripsi. Ini mempermudah pencarian dan penelusuran informasi tertentu yang mungkin diperlukan di masa depan.

Dengan adanya inisiatif dari mahasiswa KKN ini, Kelurahan Gilingan tidak hanya mampu mendokumentasikan setiap kegiatan dengan lebih efektif, tetapi juga memastikan bahwa semua informasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas. Penggunaan YouTube sebagai media pengarsipan membuktikan bahwa teknologi digital dapat memainkan peran penting dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik, bahkan di tingkat kelurahan.


Penulis : 
Fikri Abdurrohim Ibnu Prabowo
Universitas Diponegoro, Semarang
TIM II Kuliah Kerja Nyata Reguler 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar

”GEMASKAN” yuk! Gerakan Makan Sehat Dengan Konsumsi Ikan Melalui MPASI

 


Loetju.idMahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro mengajak Masyarakat Desa Botolambat, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang untuk konsumsi ikan melaui Program ”GEMASKAN” Gerakan Makan Sehat dengan Konsumsi Ikan. Program dilakukan pada Minggu (28/7/2024) yang berlangsung bersama kegiatan Posyandu Dukuh Losari Desa Botolambat.

Program  ini bertujuan untuk mengajak para masyarakat terutama ibu-ibu untuk memberikan anak makanan sehat dengan konsumsi ikan. Ikan memiliki protein tinggi sehingga dapat membantu mencegah stunting. Pencegahan stunting dapat dilakukan mulai dari bayi hingga dewasa. Bayi membutuhan asupan gizi yang cukup, salah satunya dengan MPASI (Makanan Pendamping ASI). MPASI bayi dapat dimulai dari bayi umur 6 bulan. 

Program tersebut dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan pembuatan MPASI ikan kembung sebagai protein hewani. Ikan kembung juga menjadi sumber protein terbaik yang dapat membantu mencegah stunting pada anak. Selain protein, ikan kembung juga mengandung asam lemak omega-3. Asam lemak ini penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf. Asam lemak omega-3 juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan kesehatan mental. 

 
”Disini kesulitan untuk membeli ikan salmon, jadi kami sangat berterima kasih karena adanya sosialisasi mbak KKN dalam pembuatan MPASI dengan mengonsumsi ikan kembung sebagai alternatif pengganti ikan salmon” ujar mbak Rizki selaku pengurus posyandu Dukuh Losari Desa Botolambat.

Dengan adanya program ini diharapkan, ibu-ibu dapat menerapkannya sehingga dapat mengurangi permasalahan stunting Desa Botolambat.



Editor:
Achmad Munandar

Desa Brangkal Kini Punya Infografis Kependudukan: Kontribusi Mahasiswa KKN Undip


(Infografis Kependudukan 
Desa Brangkal Tahun 2024)


Loetju.idKlaten (8/8/24) - Data kependudukan adalah informasi yang mencakup berbagai aspek terkait jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk di suatu wilayah. Data kependudukan dapat dimanfaatkan untuk menetapkan kebijakan layanan publik, merencanakan pembangunan, dan menentukan alokasi anggaran. Data memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Namun, data yang mentah atau belum diolah hanya menyajikan fakta tanpa memberikan informasi yang berguna sepenuhnya. Oleh karena itu, proses analisis dan penyajian data sangat penting agar data tersebut dapat memberikan informasi yang bernilai serta mudah dipahami.

Salah satu cara efektif untuk menyajikan data adalah melalui visualisasi. Visualisasi data merupakan teknik untuk menyajikan data dalam bentuk grafis atau visual, sehingga lebih mudah dipahami serta dianalisis. Dengan visualisasi yang baik, data yang kompleks dapat disederhanakan dan disajikan secara lebih intuitif, sehingga memudahkan para pengambil keputusan dalam menggunakan informasi yang ada.

Di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, data kependudukan masih dalam bentuk angka dan teks mentah yang belum informatif atau menarik. Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai data kependudukan ini, Syarah Fatiya Khaq, seorang Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024, melaksanakan program kerja monodisiplin berjudul "Infografis Visualisasi Data Demografi Desa Brangkal". Program ini bertujuan untuk menyajikan data dalam format yang lebih menarik bagi masyarakat dan perangkat desa, dengan infografis berupa standing banner yang diletakkan di Balai Desa Brangkal.

Infografis tersebut mencakup informasi mengenai geografi desa, piramida penduduk, rasio kependudukan, tingkat pendidikan, mata pencaharian, sarana prasarana, dan status perkawinan penduduk di Desa Brangkal. Dengan penyajian dalam bentuk infografis, data disampaikan secara ringkas, menarik, dan mudah dibaca, sehingga lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Diharapkan, infografis ini dapat meningkatkan kesadaran publik mengenai dinamika kependudukan serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai program pembangunan berbasis data.

 
(Penyerahan dan Peletakkan Banner Infografis 
Kepada Perangkat Desa)

Infografis kependudukan Desa Brangkal diserahkan kepada perangkat desa pada Kamis, 30 Agustus 2024, dan ditempatkan di area pelayanan masyarakat dekat pintu masuk. Dengan demikian, masyarakat yang datang ke Balai Desa untuk keperluan administrasi dapat melihat infografis tersebut. Selain itu, data yang telah diolah dan divisualisasikan ini diharapkan dapat membantu perangkat desa dalam merencanakan pembangunan dan menyusun kebijakan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.




Penulis: 
Syarah Fatiya Khaq (S1-Statistika)

DPL: 
Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T.

Lokasi KKN: 
Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten


Editor:
Achmad Munandar

Menjaga Kelestarian Mainan Tradisional, Sebuah Pendampingan Terhadap Anak-anak yang Dilakukan Oleh Mahasiswa KKN UNDIP

 


Loetju.id - Karanganyar, 13 Agustus 2024 - Adanya globalisasi dan modernisasi menjadi katalis perubahan kebudayaan yang signifikan, salah satunya adalah aktifitas bermain, yang tadinya di kalangan anak-anak suka bermain permainan tradisional, seiring waktu berubah menjadi bermain permainan yang ada di smartphone

Hal ini tentu menjadi faktor perubahan sifat anak-anak, karena yang kita ketahui, jika anak-anak lebih memilih untuk bermain smartphone, maka tentu anak-anak tersebut akan cenderung bermain di dalam rumah. Sebaliknya anak-anak akan cenderung bermain di luar dan lebih sering bersosialisasi dengan teman-temannya apabila mereka bermain permainan tradisional.

Adapun manfaat-manfaat dari permainan tradisional adalah meningkatkan inovasi dan kreativitas anak, mempererat hubungan sosial, dan menjaga hubungan relasi kekeluargaan antar generasi karena permainan tradisional adalah permainan yang sudah dipahami oleh orang-orang tua, sehingga mereka bisa mengajarkan atau bahkan bermain bersama dengan anak-anak. 

Dengan manfaat-manfaat tersebut, sangat senang ketika anak-anak di Kelurahan Lalung menerima permainan tradisional dengan positif, bahkan mereka sangat senang memainkan berbagai permainan tradisional seperti gasing, congklak, hingga kelereng.

Hal ini mendapatkan dukungan dari pihak karang taruna setempat yang setuju bahwa permainan tradisional sudah seharusnya dilestarikan karena akan memberikan dampak positif terhadap anak-anak nantinya.



Penulis: 
Adrianus Satrio Luhur Utomo 
Antropologi Sosial (Fakultas Ilmu Budaya)

Dosen Pembimbing KKN:  
- Zaenul Muhlisin, S.Si., M.Si., F.Med., 
- Umaira Hayuning Anggayasti, S.H.,M.KnNIP.

Lokasi KKN: 
Kelurahan Lalung
Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar

Editor:
Achmad Munandar

Pariwisata di Lalung Dalam Lembar, Sebuah Leaflet Karya Mahasiswa KKN UNDIP Dalam Membantu Potensi Pariwisata Kelurahan Lalung




Loetju.idKaranganyar, 13 Agustus 2024 - Sektor pariwisata dapat membantu memperkenalkan sebuah tempat atau daerah, contohnya sebuah kelurahan yang memiliki potensi dalam bidang tersebut. Kelurahan Lalung misalnya, merupakan sebuah kelurahan di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar yang sudah terkenal karena adanya Waduk Lalung yang bersejarah. 

Namun di Kelurahan Lalung, potensi pariwisata yang dimiliki tidak hanya Waduk Lalung saja, namun diantaranya Restoran Telaga Rindu yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga, Pasar Tradisional, hingga K3 Lalung Farm yang merupakan peternakan kambing dan domba yang bisa juga sebagai tempat edukasi untuk anak-anak.

Untuk memperkenalkan tempat-tempat pariwisata tersebut, untuk mempermudahnya, dibuat leaflet yang berisi tempat-tempat pariwisata tersebut dengan deskripsi singkat dan hasil fotografi untuk memperkenalkannya di dalam sebuah leaflet sederhana.
 
Leaflet ini mendapatkan dukungan dari pihak Kelurahan Lalung karena hal ini tentu akan membantu memperkenalkan Kelurahan Lalung ke khalayak yang lebih luas lagi.



Penulis: 
Adrianus Satrio Luhur Utomo 
Antropologi Sosial (Fakultas Ilmu Budaya)

Dosen Pembimbing KKN:  
- Zaenul Muhlisin, S.Si., M.Si., F.Med., 
- Umaira Hayuning Anggayasti, S.H.,M.KnNIP.

Lokasi KKN: 
Kelurahan Lalung
Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar

Editor:
Achamd Munandar

Serunya Program RINDU: Mahasiswa Undip Bantu Anak-Anak Desa Tanjungan Menabung dengan Cara Kreatif!




Loetju.idTanjungan, Wedi, Klaten (30 Juli 2024) - T. Ahmad Sandi Abbad, mahasiswa Akuntansi Universitas Diponegoro (Undip), telah menyelesaikan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tanjungan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten. Kali ini, Abbad mengusung program "RINDU (Ramai Indonesia Nabung Dua Ribu)," yang berfokus pada pendampingan menabung bagi anak-anak usia dini bersama para orang tua mereka. Program ini ditujukan kepada wali siswa kelas 2 dan 3 SDN 1 Tanjungan, dan dilaksanakan di Aula Desa Tanjungan pada Selasa, 30 Juli 2024.

Program RINDU bertujuan untuk menanamkan kebiasaan menabung sejak usia dini, yang diharapkan dapat melatih anak-anak agar disiplin, bertanggung jawab, dan menghargai uang. Dalam acara tersebut, Abbad memaparkan materi menggunakan PowerPoint yang menekankan pentingnya peran orang tua dalam membimbing anak-anak mereka untuk menabung. Penjelasan yang diberikan juga mencakup tantangan yang dihadapi oleh anak-anak saat ini, termasuk maraknya kecanduan gadget, yang sering kali menyebabkan mereka menghabiskan uang untuk top-up game online demi mencapai level yang lebih tinggi.

Selama sosialisasi, Abbad juga menyelipkan permainan interaktif sebagai selingan untuk anak-anak, yang berhubungan dengan materi menabung. Permainan ini berhasil menarik perhatian anak-anak, yang menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang acara.

 

Sebagai bagian dari program, Abbad juga membagikan leaflet yang dirancang dengan menarik. Pada halaman terakhir leaflet tersebut, terdapat permainan "Sudoku Menabung" di mana anak-anak dapat mencentang setiap kali mereka berhasil menabung sebesar dua ribu rupiah. Setelah semua kotak terisi, halaman ini bisa digunting dan ditempel di celengan masing-masing, memberikan motivasi tambahan bagi anak-anak untuk terus menabung.

Respon dari peserta sangat positif, dengan beberapa anak mengungkapkan bahwa mereka telah mulai menabung di rumah. Orang tua juga merasa terbantu dengan adanya panduan ini, yang diharapkan dapat membantu mereka mengarahkan anak-anak agar tidak mudah tergoda oleh kebiasaan konsumtif, terutama dalam konteks penggunaan gadget.

Program RINDU ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam membentuk generasi muda yang lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka sejak dini.



Editor:
Achmad Munandar

Comika

Politika

Gen Z