Comedy, Indie and Creativity

Rabu, 14 Agustus 2024

Penanggulangan KDRT Terhadap Ibu Muda Melalui Program Pemberdayaan Perempuan: TIM II KKN UNDIP Penyuluhan Anti Kekerasan Di Kelurahan Danukusuman



KKN Tim II Undip mengadakan penyuluhan penanggulangan KDRT  
terhadap ibu muda melalui forum PKK
Di Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta 
pada Rabu, 31 Juli 2024.(foto : dokumentasi pribadi)

Loetju.idSurakarta - Tim II KKN Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan penyuluhan Anti Kekerasan khususnya penanggulangan KDRT terhadap ibu muda melalui program pemberdayaan perempuan bersama forum PKK di Kelurahan Danukusuman pada Rabu (31/07). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja monodisiplin KKN untuk dapat meningkatkan kesadaran serta pemahaman, khusunya pada tentang bahaya ibu muda dan juga cara penanggulangan tingkat kekerasan dalam rumah tangga.

Kegiatan penyuluhan ini diikuti dengan penuh perhatian dan semangat oleh perwakilan ibu muda dari Kelurahan Danukusuman. Selama sesi penyampaian materi, Shelma dari tim KKN Universitas Diponegoro membahas topik mengenai KDRT dan Pemberdayaan Perempuan, termasuk dampak KDRT, metode pencegahannya, strategi pemberdayaan perempuan, serta contoh program pemberdayaan yang efektif. Ia juga menjelaskan peran pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat dalam menangani kasus KDRT, serta memberikan contoh kasus nyata dan grafik korban di Indonesia tahun 2024. Para peserta menyimak materi dengan seksama dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab serta ice breaking.

“Saya berharap dengan adanya penyuluhan ini, para  ibu muda di Kelurahan Danukusuman dapat memahami tentang bagaimana cara mencegah KDRT serta pentingnya pemberdayaan perempuan dan menyadari betapa bahayanya kekerasan sehingga mereka tidak menjadi korban maupun pelaku dari KDRT” ujar Shelma, Anggota Tim II KKN Universitas Diponegoro ketika ditanya Kepala Kelurahan Danukusuman terkait pentingnya program penyuluhan tersebut. “Selain itu, kami juga berkomitmen untuk memberikan pengetahuan kepada peserta mengenai pentingnya pemberdayaan perempuan sebagai langkah pencegahan terhadap KDRT. Kami ingin mereka memahami cara melindungi diri, mengambil langkah-langkah pencegahan, dan memberikan dukungan kepada diri sendiri atau rekan-rekan yang mungkin menjadi korban.”  

Menurut salah satu peserta acara yaitu Ibu Donny, materi yang disampaikan sangat efektif dalam memberikan wawasan dan motivasi kepada peserta. Dengan materi yang jelas dan sesi interaktif, acara ini mendorong ibu muda untuk lebih memahami cara mencegah KDRT dan berperan aktif dalam pemberdayaan perempuan. Partisipasi aktif peserta menunjukkan bahwa mereka siap untuk mengambil tindakan dan mendukung upaya pencegahan KDRT.

Selain memberikan penyuluhan, tim KKN Universitas Diponegoro juga membagikan modul dan poster yang menyajikan informasi penting tentang penanggulangan KDRT dan pemberdayaan perempuan. Diharapkan, materi yang dibagikan ini dapat membantu peserta menjadi lebih waspada dan menyebarluaskan informasi tersebut kepada teman-teman serta orang-orang di sekitar mereka.

 
Kegiatan edukasi mengenai pencegahan KDRT dan pentingnya pemberdayaan perempuan ini merupakan inisiatif nyata dari Tim II KKN Undip untuk mendukung pembentukan keluarga harmonis dan kesehatan mental yang optimal bagi ibu muda di Kelurahan Danukusuman. Harapannya, acara seperti ini dapat diadakan secara berkala untuk mencegah terjadinya KDRT di daerah tersebut.



Penulis: 
Shelma Kezia Sachfi

DPL: 
Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc.

Lokasi: 
Kelurahan Danukusuman
Kecamatan Serengan, Kota Surakarta

Selasa, 13 Agustus 2024

Bersinergi Membangun Kota Layak Anak Di Surakarta! KKN TIM II UNDIP 2024 Melakukan Edukasi Ramah Anak Di Kelurahan Gilingan, Banjarsari




Loetju.id - Kelurahan Gilingan, Kec. Banjarsari, Surakarta (29/07/2024) - Untuk memastikan perlindungan anak dan menjamin terpenuhinya hak-hak mereka, seperti hak untuk hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal, pemerintah telah menetapkan regulasi hukum melalui Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, yang merupakan revisi dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. 

Peraturan ini mencakup setidaknya 10 hak dasar anak yang harus dipenuhi, antara lain:

a. Hak Mendapatkan Identitas

b. Hak untuk Mendapatkan Pendidikan

c. Hak untuk Bermain

d. Hak untuk Mendapatkan Perlindungan

e. Hak untuk Rekreasi

f. Hak untuk Mendapatkan Makanan

g. Hak untuk Mendapatkan Jaminan Kesehatan

h. Hak untuk Mendapatkan Status Kebangsaan

i. Hak untuk Turut Berperan dalam Pembangunan

j. Hak untuk Mendapatkan Kesamaan

KKN TIM II Universitas Diponegoro telah mengimplementasikan perubahan positif melalui program edukasi hukum bagi orang tua yang memiliki anak di Kelurahan Gilingan. Program ini dilaksanakan pada Senin, 29 Juli 2024, di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Inisiatif ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Surakarta untuk menjadikan kota tersebut sebagai Kota Layak Anak.

Melalui program monodisiplin bertajuk “Mari Wujudkan Dunia Ramah Anak”, mahasiswa melakukan edukasi dengan memberikan pemahaman kepada orang tua dan masyarakat tentang pentingnya memberikan kasih sayang, perhatian, dan bimbingan kepada anak-anak. Selain itu, mereka juga melakukan edukasi tentang pentingnya melaporkan tindak kekerasan terhadap anak kepada pihak berwenang jika terjadi di lingkungan Kelurahan Gilingan.


Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2023/2024 mengarahkan edukasi kepada masyarakat yang memiliki anak usia sekolah maupun usia pra-sekolah, kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan perangkat desa di Kelurahan Gilingan. Mereka berharap bahwa seluruh lapisan masyarakat dan perangkat desa dapat bekerja sama dalam mewujudkan hak-hak anak, sehingga tercipta lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung perkembangan anak secara optimal di Kelurahan Gilingan.



Penulis : 
Shandra Noviana 
(Fakultas Hukum – S1 Hukum)

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Prof. Dr. Ir. Siswanto Imam Santoso, M.P., 
dr. Dea Amarilisa Adespin, M.Kes, FISPH, FISCM., 
Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes.

Lokasi : 
Kelurahan Gilingan
Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta

Editor:
Achmad Munandar

Dukung Program Pemerintah, Mahasiswa Universitas Diponegoro Adakan Sosialisasi dan Pembagian Brosur mengenai Sertifikat Elektronik di Kelurahan Gilingan

 

Gambar 1 Sosialisasi Proses ahli media sertifikat analog 
ke sertifikat elektronik Kelurahan Gilingan,
 Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.

Loetju.id - Pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN akan mengubah sertipikat tanah menjadi sertipikat elektronik yang disebut juga Sertipikat-el (sertipikat tanah elektronik).  Ketentuan ini telah diatur dalam Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sertipikat Elektronik. Penerapan Sertipikat Elektronik ini merupakan bagian dari Roadmap Transformasi Digital Kementerian Menuju Institusi berstandar Dunia pada Tahun 2024. Dengan sertipikat elektronik yang tersimpan di database, masyarakat pemilik tanah bisa mencetak sertipikat miliknya kapan saja dan di mana saja.  Keamanan juga dapat dijamin karena seluruh proses pengamanan informasi menggunakan teknologi persandian seperti kriptografi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Dalam pasal 6 Permen ATR/Kepala BPN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sertipikat Elektronik, dijelaskan bahwa terdapat dua kategori penerbitan sertipikat  tanah elektronik yaitu, pendaftaran tanah pertama kali untuk tanah yang belum terdaftar, dan pergantian sertipikat fisik ke elektronik. Tujuan utama dari penggunaan sertifikat tanah elektronik adalah untuk mengurangi risiko yang mungkin timbul akibat kehilangan, pencurian, atau kerusakan yang dapat disebabkan oleh bencana, kebakaran, dan ancaman lainnya. Dengan menggunakan format elektronik, keamanan dan integritas informasi terkait kepemilikan tanah dapat lebih efektif dijaga.

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II Kelurahan Gilingan Tahun 2023/2024 mengadakan program KKN mengenai sosialisasi mengenai Proses ahli media sertifikat analog ke sertifikat elektronik yang telah dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2024 di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Program ini sebagai bentuk upaya mewujudkan program pemerintahan agar data terkait tanah dapat dilakukan lebih efisien, menghemat biaya, dan meningkatkan tingkat kerahasiaan serta keamanan data. Sehingga keakuratan dan ketersediaan informasi kepemilikan tanah dapat dijaga dengan lebih baik.
                                      

Program ini bertujuan untuk Memahami kendala hukum, Mengevaluasi Efektivitas Implementasi Sertifikat Tanah Elektronik dan Menjelaskan Proses dan Mekanisme Peralihan Sertifikat Tanah di Kelurahan Gilingan. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan dengan cara mendatangi tiap-tiap warga dirumah masing-masing warga untuk memberikan penyuluhan secara singkat dan jelas mengenai program ini, kemudian dilakukan tanya jawab antara mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dengan warga sekitar. Pada akir program, mahasiswa memberikan brosur yang berisikan mengenai proses ahli media sertifikat analog ke sertifikat elektronik.

                    
Gambar 2 Sosialisasi Proses ahli media sertifikat analog 
ke sertifikat elektronik Kelurahan Gilingan, 
Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta

Mahasiswa pun turut menjelaskan bahwa dalam sertifikat tanah elektronik terdapat berbagai elemen yang akan digunakan, seperti hash code, QR Code, single identity, dan akan dijelaskan segala ketentuan penggunaannya, termasuk kewajiban dan larangan, penggunaan tanda tangan elektronik, serta format dokumen.

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2023/2024 memiliki harapan kepada masyarakat program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengatasi masalah terkait peralihan sertifikat tanah dari analog ke elektronik di Kelurahan Gilingan, Kota Surakarta, serta memberikan rekomendasi yang konstruktif bagi pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan lainnya. 




Penulis : 
Veren Regina Salsalbila
Fakultas Hukum 
Universitas Diponegoro

Editor:
Achmad Munandar

Kreatif! Mahasiswa KKN Undip Olah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan Bernilai Tinggi

 


Loetju.id - Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta (30/07/2024), Minyak jelantah merupakan limbah dari berbagai jenis minyak goreng yang sudah digunakan berkali-kali. Penggunaan minyak goreng berulang mengakibatkan kerusakan minyak karena lemak tidak jenuh teroksidasi membentuk senyawa peroksida yang menyebabkan penurunan mutu dan nilai gizi sehingga tidak baik bagi kesehatan. Selain itu, pembuangan jelantah di lingkungan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan jika dilakukan secara terus menerus.


Untuk menanggapi masalah tersebut, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro melakukan upaya untuk menanggulangi masalah tersebut dengan memanfaatkan minyak jelantah menjadi produk yang tepat guna salah satunya mengolah minyak jelantah menjadi produk lilin aromaterapi.


Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah antara lain minyak jelantah, parafin, arang kayu, esensial oil, dan pewarna khusus lilin atau krayon. Alat-alat yang digunakan juga cukup sederhana, yaitu peralatan dapur seperti panci, sendok, cetakan lilin, sumbu lilin atau benang kasur, dan penyangga sumbu.


Selama kegiatan berlangsung, tim mahasiswa KKN memperkenalkan proses daur ulang minyak jelantah, yang selama ini sering kali dianggap sebagai limbah tak berguna. Kami menjelaskan bahwa minyak jelantah dapat diubah menjadi lilin aromaterapi yang ramah lingkungan dan memiliki potensi sebagai produk usaha kreatif. Langkah-langkah pembuatan lilin aromaterapi dijelaskan secara rinci oleh tim mahasiswa, mulai dari tahap penyaringan minyak jelantah, pencampuran bahan, hingga proses pencetakan dan pemberian aroma.


Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga serta upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan pembuangan minyak jelantah secara sembarangan. Selain itu, dari pengolahan limbah ini dapat dijadikan peluang usaha yang dapat membantu meningkatkan perekonomian warga setempat.


Melalui penyuluhan ini, diharapkan masyarakat dapat mengubah pandangan akan pentingnya pengolahan limbah rumah tangga terutama minyak jelantah secara bija. Selain itu, diharapkan masyarakat terus berinovasi untuk mengolah lombah rumah tangga menjadi suatu produk yang memiliki nilai guna.



Penulis : 
Maria Christi Della W. 
(Fakultas Sains dan Matematika- S1 Kimia)

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Prof. Dr. Ir. Siswanto Imam Santoso, M.P. , 
dr Dea Amarilisa Adespin, M.Kes, FISPH, FISCM, 
Dra Retno Hestiningsih, M.Kes

Lokasi : 
Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Dorong UMKM Optimalisasi Sosial Media Instagram

  


Loetju.id - Di era digital saat ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dihadapkan pada tantangan sekaligus peluang besar. Salah satu cara efektif untuk menjangkau pasar yang lebih luas adalah melalui kampanye digital marketing di media sosial. Namun, tidak semua UMKM memahami strategi yang tepat untuk mengoptimalkan kehadiran mereka di platform ini. Setiap platform media sosial memiliki karakteristik demografi penggunanya sendiri. Misalnya, Instagram cenderung digunakan oleh audiens yang lebih muda. 

Konten adalah raja dalam digital marketing. UMKM harus kreatif dalam menyajikan konten yang kreatif, menarik, dan relevan dengan audiens. Setiap platform sosial media memiliki fitur unik yang bisa dimanfaatkan untuk kampanye digital. Instagram, misalnya, memiliki fitur Stories dan Reels yang sangat populer. UMKM harus mempelajari fitur-fitur ini dan menggunakannya secara maksimal untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Keterlibatan (engagement) adalah kunci sukses dalam kampanye digital. UMKM perlu aktif berinteraksi dengan audiens melalui komentar, pesan langsung, dan respon cepat terhadap pertanyaan atau kritik. Ini tidak hanya membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan, tetapi juga meningkatkan visibilitas konten di algoritma platform sosial media. Optimasi strategi kampanye digital di media sosial tidak hanya tentang memiliki kehadiran online, tetapi tentang bagaimana memanfaatkan setiap aspek dari platform tersebut untuk mencapai tujuan bisnis. Bagi UMKM, ini adalah kesempatan besar untuk bersaing di pasar yang lebih luas dengan biaya yang relatif terjangkau. Dengan strategi yang tepat, UMKM dapat memperkuat brand, menjangkau lebih banyak pelanggan, dan meningkatkan penjualan secara signifikan.

Melihat peluang yang ada, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro TA 2023/2024 memperkenalkan platform akun Instagram untuk berjualan dan mendorong pelaku UMKM untuk memaksimalkan fitur-fitur yang ada guna menjangkau pasar yang lebih luas mengingat letak Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta berada di area metropolis dengan gaya hidup modern.

Melalui upaya rebranding akun Instagram, pelaku UMKM di Kelurahan Gilingan diharapkan dapat mengembangkan skala usahanya, menjangkau target pasar yang lebih luas atau segmen yang berbeda dengan penyesuaian strategi konten dan kampanye pemasaran, serta beradaptasi dengan tren terbaru di industri atau di kalangan target audiens untuk tetap relevan dan kompetitif di Tengah persaingan bisnis.

Program ini dilaksanakan dengan memperkenalkan platform media sosial Instagram, memperkenalkan fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan untuk berjualan seperti Instagram ads, dan pembuatan desain feeds yang menarik. Pelaku UMKM yang menjadi sasaran program merasa antusias dan memberikan feedback yang positif. 


Penulis : 
Adhitya Indarwansyah Putra
Universitas Diponegoro, Semarang
TIM II Kuliah Kerja Nyata Reguler 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar

Integrasi Digital! Mahasiswa Tim II KKN Undip Manfaatkan Link Bio Instagram Untuk Informasi, Pelayanan dan Pengaduan

  
Gambar 1. Penyerahan Program Kerja 
“Integrasi Digital sebagai pusat informasi, aduan dan pelayanan" 


Loetju.id -   Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, Tim II KKN Undip Tahun 2024 memanfaatkan lynk.id sebagai bentuk integrasi media sosial di aplikasi Instagram sebagai bentuk informasi, aduan dan pelayanan. Program Kerja tersebut dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2024 tepatnya di Kantor Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Mahasiswi bekerja sama dengan tim IT Pemerintahan Kelurahan Gilingan  untuk merancang dan mengimplementasikan sistem manajemen digital dan terintegrasi. Tujuan utamanya adalah untuk menghimpun media sosial penting yang sebelumnya terpisah, sehingga memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi dengan lebih mudah dan cepat.

Dengan fokus pada integrasi data dan pelayanan publik, proker ini bertujuan untuk membantu Pemerintahan Kelurahan Gilingan dalam menghadapi tantangan digitalisasi dan pengelolaan media sosial yang semakin kompleks. Integrasi media sosial fokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik. E-Government dan inovasi pelayanan publik memungkinkan penyediaan layanan yang lebih cepat, mudah diakses, dan lebih esponsive terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi, pemerintah dapat memberikan solusi yang lebih inovatif dan memenuhi harapan masyarakat. Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang lebih efisien, terbuka, dan esponsive di era digital, perlu memainkan peran penting dalam mengarahkan pemanfaatan teknologi dan inovasi pelayanan publik yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelayanan publik yang baik. 

Tahap awal proker ini telah berlangsung sukses. Mahasiswi telah berhasil mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan, melengkapi dan menghimpun media sosial Kelurahan Gilingan. Namun, tantangan-tantangan seperti keamanan data dan pelatihan pegawai dalam menggunakan sistem baru masih harus diatasi dalam perjalanan proker ini. Integrasi media sosial dibuat dengan website lynk.id yang dapat diakses di Instagram resmi Kelurahan Gilingan (@kelurahan_gilingan), klik tautan link dan dapat diakses beberapa informasi dan media sosial seperti profil, lokasi, website, WhatsApp, Instagram dan Youtube.
 

Gambar II. Tampilan lynk.id dan cara akses

Dengan pelaksanaan program KKN Monodisiplin ini, harapan untuk mewujudkan integrasi media sosial sebagai wadan informasi, aduan dan layanan yang efisien dan pelayanan publik yang lebih baik di Pemerintahan Kelurahan Gilingan semakin mendekati kenyataan. Langkah ini juga memberikan pelajaran berharga kepada para mahasiswi tentang kerja tim lintas disiplin dan kontribusi nyata mereka dalam meningkatkan kualitas hidup di masyarakat.



Penulis : 
Wanda Achlis Nuriya 
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Ilmu Pemerintahan 2021)

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Prof. Dr. Ir. Siswanto Imam Santoso, M.P., 
dr. Dea Amarilisa Adespin, M.Kes, FISPH, FISCM., 
Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes.

Lokasi : 
Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Ajak ibu-ibu PKK dan Kader Kesehatan untuk Senam Anti-Hipertensi Sebagai Upaya Pengendalian Angka Hipertensi

 


Loetju.id -  Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit tidak menular yang sering dijuluki sebagai ”The Silent Killer” karena sering terjadi tanpa adanya keluhan, hipertensi dapat dipengaruhi oleh banyak aspek seperti usia, kebiasaan makana yang tmengandung tinggi garam, keturunan, pola hidup tidak sehat, dan sebagainya. Pada usia pra-lansia (45-59 tahun) rawan terkena penyakit hipertensi karena seiring berjalannya usia terjadi penurunan fungsi organ tubuh salah satunya pembuluh darah arteri yang berkurang elasitasnya serta daya tahun tubuh yang berkurang.

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro merangkul ibu-ibu PKK RT 01 RW 02 di Kelurahan Gilingan untuk mengenalkan salah satu intervensi ”Senam Anti-Hipertensi” sebagai upaya pengendalian hipertensi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 28 Juli 2024 pada pukul 16.00 – 16.30 WIB yang diawali dengan pemaparan materi, isi materi yang disampaikan yaitu pengenalan hipertensi, tanda dan gejala, faktor yang mempengaruhi, pentingnya mengecek tekanan darah secara rutrin, dan mengajak untuk mengendalikan hipertensi dengan gerakan PATUH (Periksa, Atasi, Tetap diet, Upayakan, dan Hindari) semua materi tersebut dirangkum dalam leaflet dengan bahasa yang mudah dipahami. 


Saat menyampaikan materi lebih ditekankan pada pengendalian hipertensi dengan PATUH terutama pada kapatuhan serta kesadaran untuk meminum obat hipertensi secara rutin terutama bagi individu yang mempunyai riwayat sakit lainnya lalu setelahnya ada sesi berbagi cerita bagaimana pengalaman untuk mengendalikan hipertensi, dampak jangka pendek serta panjang apabila tidak hipertensi tidak ditangani, dan pengalaman lainnya setelahnya dilanjutkan dengan praktik senam anti-hipertensi.

Senam ini cukup mudah dilakukan dengan durasi kurang lebih 6 menit, senam ini terdiri dari senam pada telapak tangan, lengan, dan kaki, olahraga ini berfungsi untuk merelaksasi pembuluh darah sehingga melebarnya pembuluh darah tekanan darah akan turun secara perlahan. Ibu-ibu sangat antusias saat senam karena beberapa dari mereka belum mengetahui terkait senam anti hipertensi.

Dengan adanya kegiatan dan praktik senam ini diharapkan ilmu yang diberikan dapat bermanfaat, dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, dan warga dapat melakuakn perncegahan serta pengendalian hipertensi secara mandiri.


Penulis : 
Anindita Dewi Anggraini 
(Fakultas Kedokteran - Ilmu Keperawatan)


Dosen Pembimbing :
1.  Prof. Dr. Ir. Siswanto Imam Santoso, M.P.
2.  Dr. Dea Amarilisa Adespin, M.Kes, FISPH
3.  Dra. Retno hestiningsih, M.Kes

TIM II Kuliah Kerja Nyata Reguler 2023/2024
Universitas Diponegoro, Semarang

Editor:
Achmad Munandar

YouTube sebagai Media Pengarsipan Kegiatan Kelurahan, Terlihat Remeh Namun Sangat Penting!

 

Dokumentasi penyampaian ide dan inisiatif 
kepada Kepala Kelurahan Gilingan


Loetju.idSolo, Kelurahan Gilingan – YouTube, yang sering kali hanya dipandang sebagai platform hiburan, kini mulai berperan penting dalam pengarsipan kegiatan di Kelurahan Gilingan. Untuk itu muncullah Inisiatif dari Fikri Abdurrohim seorang mahasiswa KKN di Kelurahan Gilingan yang membuatkan akun YouTube resmi bagi Kantor Kelurahan Gilingan untuk mendokumentasikan berbagai kegiatan yang berlangsung di kelurahan tersebut.

Meskipun terlihat sederhana, penggunaan YouTube sebagai media arsip memiliki manfaat yang signifikan. Pertama, YouTube menawarkan kemudahan aksesibilitas. Semua dokumentasi kegiatan, mulai dari rapat warga, acara sosialisasi, hingga kegiatan gotong royong, dapat diunggah dan diakses oleh masyarakat kapan saja dan di mana saja. Hal ini sangat membantu warga yang mungkin tidak sempat hadir di tempat, namun tetap ingin mengikuti perkembangan dan aktivitas di lingkungan mereka.

Kedua, inisiatif ini meningkatkan transparansi di tingkat kelurahan. Dengan kegiatan-kegiatan yang diunggah secara terbuka, warga dapat memantau langsung jalannya program-program yang dijalankan oleh kelurahan, memastikan bahwa segala aktivitas dilakukan sesuai dengan kepentingan bersama. Langkah ini juga berkontribusi pada peningkatan kepercayaan publik terhadap aparat kelurahan.

Ketiga, YouTube memungkinkan pengarsipan yang aman dan tahan lama. Arsip digital yang disimpan di platform ini tidak hanya terhindar dari risiko kerusakan fisik seperti pada arsip konvensional, tetapi juga dapat diorganisir dengan mudah menggunakan tag dan deskripsi. Ini mempermudah pencarian dan penelusuran informasi tertentu yang mungkin diperlukan di masa depan.

Dengan adanya inisiatif dari mahasiswa KKN ini, Kelurahan Gilingan tidak hanya mampu mendokumentasikan setiap kegiatan dengan lebih efektif, tetapi juga memastikan bahwa semua informasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas. Penggunaan YouTube sebagai media pengarsipan membuktikan bahwa teknologi digital dapat memainkan peran penting dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik, bahkan di tingkat kelurahan.


Penulis : 
Fikri Abdurrohim Ibnu Prabowo
Universitas Diponegoro, Semarang
TIM II Kuliah Kerja Nyata Reguler 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar

”GEMASKAN” yuk! Gerakan Makan Sehat Dengan Konsumsi Ikan Melalui MPASI

 


Loetju.idMahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro mengajak Masyarakat Desa Botolambat, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang untuk konsumsi ikan melaui Program ”GEMASKAN” Gerakan Makan Sehat dengan Konsumsi Ikan. Program dilakukan pada Minggu (28/7/2024) yang berlangsung bersama kegiatan Posyandu Dukuh Losari Desa Botolambat.

Program  ini bertujuan untuk mengajak para masyarakat terutama ibu-ibu untuk memberikan anak makanan sehat dengan konsumsi ikan. Ikan memiliki protein tinggi sehingga dapat membantu mencegah stunting. Pencegahan stunting dapat dilakukan mulai dari bayi hingga dewasa. Bayi membutuhan asupan gizi yang cukup, salah satunya dengan MPASI (Makanan Pendamping ASI). MPASI bayi dapat dimulai dari bayi umur 6 bulan. 

Program tersebut dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan pembuatan MPASI ikan kembung sebagai protein hewani. Ikan kembung juga menjadi sumber protein terbaik yang dapat membantu mencegah stunting pada anak. Selain protein, ikan kembung juga mengandung asam lemak omega-3. Asam lemak ini penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf. Asam lemak omega-3 juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan kesehatan mental. 

 
”Disini kesulitan untuk membeli ikan salmon, jadi kami sangat berterima kasih karena adanya sosialisasi mbak KKN dalam pembuatan MPASI dengan mengonsumsi ikan kembung sebagai alternatif pengganti ikan salmon” ujar mbak Rizki selaku pengurus posyandu Dukuh Losari Desa Botolambat.

Dengan adanya program ini diharapkan, ibu-ibu dapat menerapkannya sehingga dapat mengurangi permasalahan stunting Desa Botolambat.



Editor:
Achmad Munandar

Desa Brangkal Kini Punya Infografis Kependudukan: Kontribusi Mahasiswa KKN Undip


(Infografis Kependudukan 
Desa Brangkal Tahun 2024)


Loetju.idKlaten (8/8/24) - Data kependudukan adalah informasi yang mencakup berbagai aspek terkait jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk di suatu wilayah. Data kependudukan dapat dimanfaatkan untuk menetapkan kebijakan layanan publik, merencanakan pembangunan, dan menentukan alokasi anggaran. Data memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Namun, data yang mentah atau belum diolah hanya menyajikan fakta tanpa memberikan informasi yang berguna sepenuhnya. Oleh karena itu, proses analisis dan penyajian data sangat penting agar data tersebut dapat memberikan informasi yang bernilai serta mudah dipahami.

Salah satu cara efektif untuk menyajikan data adalah melalui visualisasi. Visualisasi data merupakan teknik untuk menyajikan data dalam bentuk grafis atau visual, sehingga lebih mudah dipahami serta dianalisis. Dengan visualisasi yang baik, data yang kompleks dapat disederhanakan dan disajikan secara lebih intuitif, sehingga memudahkan para pengambil keputusan dalam menggunakan informasi yang ada.

Di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, data kependudukan masih dalam bentuk angka dan teks mentah yang belum informatif atau menarik. Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai data kependudukan ini, Syarah Fatiya Khaq, seorang Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024, melaksanakan program kerja monodisiplin berjudul "Infografis Visualisasi Data Demografi Desa Brangkal". Program ini bertujuan untuk menyajikan data dalam format yang lebih menarik bagi masyarakat dan perangkat desa, dengan infografis berupa standing banner yang diletakkan di Balai Desa Brangkal.

Infografis tersebut mencakup informasi mengenai geografi desa, piramida penduduk, rasio kependudukan, tingkat pendidikan, mata pencaharian, sarana prasarana, dan status perkawinan penduduk di Desa Brangkal. Dengan penyajian dalam bentuk infografis, data disampaikan secara ringkas, menarik, dan mudah dibaca, sehingga lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Diharapkan, infografis ini dapat meningkatkan kesadaran publik mengenai dinamika kependudukan serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai program pembangunan berbasis data.

 
(Penyerahan dan Peletakkan Banner Infografis 
Kepada Perangkat Desa)

Infografis kependudukan Desa Brangkal diserahkan kepada perangkat desa pada Kamis, 30 Agustus 2024, dan ditempatkan di area pelayanan masyarakat dekat pintu masuk. Dengan demikian, masyarakat yang datang ke Balai Desa untuk keperluan administrasi dapat melihat infografis tersebut. Selain itu, data yang telah diolah dan divisualisasikan ini diharapkan dapat membantu perangkat desa dalam merencanakan pembangunan dan menyusun kebijakan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.




Penulis: 
Syarah Fatiya Khaq (S1-Statistika)

DPL: 
Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T.

Lokasi KKN: 
Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten


Editor:
Achmad Munandar

Comika

Politika

Gen Z