Penanggulangan KDRT Terhadap Ibu Muda Melalui Program Pemberdayaan Perempuan: TIM II KKN UNDIP Penyuluhan Anti Kekerasan Di Kelurahan Danukusuman
KKN Tim II Undip mengadakan penyuluhan penanggulangan KDRT
terhadap ibu muda melalui forum PKK
Di Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta
pada Rabu, 31 Juli 2024.(foto : dokumentasi pribadi)
Loetju.id - Surakarta - Tim II KKN Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan penyuluhan Anti Kekerasan khususnya penanggulangan KDRT terhadap ibu muda melalui program pemberdayaan perempuan bersama forum PKK di Kelurahan Danukusuman pada Rabu (31/07). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja monodisiplin KKN untuk dapat meningkatkan kesadaran serta pemahaman, khusunya pada tentang bahaya ibu muda dan juga cara penanggulangan tingkat kekerasan dalam rumah tangga.
Kegiatan penyuluhan ini diikuti dengan penuh perhatian dan semangat oleh perwakilan ibu muda dari Kelurahan Danukusuman. Selama sesi penyampaian materi, Shelma dari tim KKN Universitas Diponegoro membahas topik mengenai KDRT dan Pemberdayaan Perempuan, termasuk dampak KDRT, metode pencegahannya, strategi pemberdayaan perempuan, serta contoh program pemberdayaan yang efektif. Ia juga menjelaskan peran pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat dalam menangani kasus KDRT, serta memberikan contoh kasus nyata dan grafik korban di Indonesia tahun 2024. Para peserta menyimak materi dengan seksama dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab serta ice breaking.
“Saya berharap dengan adanya penyuluhan ini, para ibu muda di Kelurahan Danukusuman dapat memahami tentang bagaimana cara mencegah KDRT serta pentingnya pemberdayaan perempuan dan menyadari betapa bahayanya kekerasan sehingga mereka tidak menjadi korban maupun pelaku dari KDRT” ujar Shelma, Anggota Tim II KKN Universitas Diponegoro ketika ditanya Kepala Kelurahan Danukusuman terkait pentingnya program penyuluhan tersebut. “Selain itu, kami juga berkomitmen untuk memberikan pengetahuan kepada peserta mengenai pentingnya pemberdayaan perempuan sebagai langkah pencegahan terhadap KDRT. Kami ingin mereka memahami cara melindungi diri, mengambil langkah-langkah pencegahan, dan memberikan dukungan kepada diri sendiri atau rekan-rekan yang mungkin menjadi korban.”
Menurut salah satu peserta acara yaitu Ibu Donny, materi yang disampaikan sangat efektif dalam memberikan wawasan dan motivasi kepada peserta. Dengan materi yang jelas dan sesi interaktif, acara ini mendorong ibu muda untuk lebih memahami cara mencegah KDRT dan berperan aktif dalam pemberdayaan perempuan. Partisipasi aktif peserta menunjukkan bahwa mereka siap untuk mengambil tindakan dan mendukung upaya pencegahan KDRT.
Selain memberikan penyuluhan, tim KKN Universitas Diponegoro juga membagikan modul dan poster yang menyajikan informasi penting tentang penanggulangan KDRT dan pemberdayaan perempuan. Diharapkan, materi yang dibagikan ini dapat membantu peserta menjadi lebih waspada dan menyebarluaskan informasi tersebut kepada teman-teman serta orang-orang di sekitar mereka.
Kegiatan edukasi mengenai pencegahan KDRT dan pentingnya pemberdayaan perempuan ini merupakan inisiatif nyata dari Tim II KKN Undip untuk mendukung pembentukan keluarga harmonis dan kesehatan mental yang optimal bagi ibu muda di Kelurahan Danukusuman. Harapannya, acara seperti ini dapat diadakan secara berkala untuk mencegah terjadinya KDRT di daerah tersebut.
Penulis:
Shelma Kezia Sachfi
DPL:
Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc.
Lokasi:
Kelurahan Danukusuman
Kecamatan Serengan, Kota Surakarta