Comedy, Indie and Creativity

Rabu, 14 Agustus 2024

Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Berikan Edukasi Pengembangan UMKM Lokal melalui Pemasaran Digital




Loetju.idBoyolali - UMKM merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, banyak pelaku UMKM yang masih menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan usahanya, terutama di bidang pemasaran. Kurangnya pemahaman tentang teknologi digital dan cara memanfaatkannya untuk pemasaran seringkali menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, Faiza Faradilla, mahasiswa KKN UNDIP Tim II berinisiatif memberikan edukasi tentang pemasaran digital sebagai solusi bagi para pelaku UMKM untuk dapat lebih berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas.

Program edukasi ini berlangsung di Desa Ngaglik, Kabupaten Boyolali pada Senin (29/7/2024), dengan tujuan membantu UMKM setempat agar lebih adaptif terhadap perubahan tren pasar yang semakin digital. Program ini dimulai dengan memaparkan beberapa topik utama terkait pemasaran digital dimana adanya pengenalan konsep dasar pemasaran digital penggunaan media digital seperti internet, media sosial, dan platform e-commerce. 

Tidak hanya itu, program tersebut mengajarkan cara membangun identitas brand yang kuat bagi UMKM dimana membantu pelaku UMKM dalam pengenalan perancangan logo dan slogan yang menarik, hingga pengenalan alat desain digital sederhana. Strategi pemasaran digital yang dapat diterapkan oleh UMKM juga dijelaskan dalam program ini, yaitu content marketing dan social media marketing. UMKM didorong untuk pemanfaatan platform seperti Instagram dan TikTok untuk membuat konten video yang menarik, yang dapat meningkatkan engagement dan menarik perhatian audiens. Disamping itu, pengenalan platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia untuk menjual produk secara online. Penggunaan WhatsApp Business sebagai alat komunikasi dengan pelanggan juga diperkenalkan yang mampu memberikan kemudahan bagi UMKM dalam mengelola interaksi dengan pelanggan secara efisien.

Kegiatan edukasi ini mendapat sambutan positif dari para pelaku UMKM di Desa Ngaglik. Adanya program ini membuat masyarakat mendapatkan wawasan baru yang sangat bermanfaat dalam mengembangkan bisnis di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Dengan adanya program edukasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pengembangan UMKM lokal. 



Penulis : 
Faiza Faradilla, Ilmu Komunikasi (2024)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing : 
Reny Wiyatasari, S.S., M.Hum

Lokasi : 
Desa Ngaglik
Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali

Editor:
Achmad Munandar

Edukasi Tanpa Batas: Mahasiswa KKN UNDIP Sulut Perlawanan Terhadap Pelecehan Seksual

 


Loetju.id - Di tengah era modern yang semakin kompleks, pemahaman tentang seks dan gender menjadi semakin penting. Seks merujuk pada karakteristik biologis yang membedakan antara laki-laki dan perempuan, sementara gender mengacu pada peran, perilaku, dan identitas yang dibentuk oleh masyarakat berdasarkan seks tersebut. Keduanya memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, tetapi sering kali pemahaman yang salah tentang seks dan gender dapat memicu masalah serius, salah satunya adalah pelecehan seksual.

Pelecehan seksual merupakan bentuk kekerasan yang tidak hanya melanggar batasan fisik seseorang, tetapi juga merusak martabat dan rasa aman mereka. Kasus-kasus pelecehan seksual sering kali muncul dari ketidaktahuan atau ketidak pedulian masyarakat terhadap pentingnya menghormati batasan orang lain. Dengan latar belakang inilah, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro tergerak untuk memberikan edukasi tanpa batas kepada masyarakat, khususnya di Kelurahan Danukusuman.

Melalui program edukasi yang diadakan Kevin Syah Alam Mahasiswa Antropologi Sosial Undip, pembicara yang ia undang yaitu Angel Esuko seorang aktivis feminisme tidak hanya membahas dasar-dasar tentang seks dan gender, tetapi juga mengupas tuntas mengenai pelecehan seksual: apa itu, bagaimana dampaknya, dan yang terpenting, bagaimana cara mencegah serta menanganinya. Penyuluhan ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada warga tentang pentingnya menghormati hak asasi setiap individu.

Forum Anak Kelurahan Danukusuman yang hadir dalam penyuluhan ini memberikan respons yang sangat positif. Banyak di antara mereka yang baru menyadari bahwa beberapa perilaku yang sebelumnya dianggap sepele ternyata bisa tergolong sebagai pelecehan seksual. “Penyuluhan ini membuka mata saya bahwa pelecehan bisa terjadi kapan saja dan kepada siapa saja, termasuk di lingkungan kita sendiri,” ungkap warga, salah satu peserta yang hadir.


“saya sebagai warga di kelurahan ini sangat menunggu penyuluhan edukasi seperti ini loh, sudah lama saya ingin menjadi pembicara terkait materi pelecehan seksual ini, karena jarang adanya waktu dan kesempatan membahas hal tabu di kelurahan ini jadi saya sangat berterima kasih” Ucap pemateri pada penyuluhan ini yaitu mba Angel Esuko yang merupakan ketua karang taruna sekaligus aktivis feminisme. Seluruh rangkaian ditutup dengan foto bersama para Forum Anak yang sudah berpartisipasi. Kenang-kenangan berupa poster berisi rangkuman materi kepada ketua Forum Anak dan juga bingkisan pada pemateri tak lupa juga diserahkan kepada Mba Angel Esuko.



Editor:
Achmad Munandar

Meningkatkan Kesadaran Keamanan Digital, Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Pelatihan Keamanan Siber dan Pengelolaan Risiko Online bagi Ibu-ibu PKK di Kelurahan Danukusuman


Pelatihan Keamanan Siber, Pengelolaan Risiko 
dan Ancaman dan Penanggulangan Penipuan Online


Loetju.idSurakarta (6/8/2024) - Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, ancaman terhadap keamanan siber menjadi isu yang semakin mendesak. Penggunaan teknologi yang kian meningkat dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk bisnis dan komunikasi, membawa risiko baru yang harus dihadapi oleh masyarakat, terutama mereka yang kurang memahami bahaya dari aktivitas online. Menyadari pentingnya pemahaman tentang keamanan siber, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II 2023/2024 menyelenggarakan Pelatihan Keamanan Siber dan Pengelolaan Risiko Online bagi ibu-ibu PKK di Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Surakarta.
 
Pelatihan ini diadakan pada tanggal 6 Agustus 2024 di pendopo Kelurahan Danukusuman, dengan dihadiri oleh sejumlah ibu-ibu PKK yang sangat antusias mengikuti program ini. Alizza Afra Afifah yang merupakan Mahasiswa Jurusan Informatika Fakultas Sains dan Matematika sebagai salah satu pemateri menyampaikan berbagai informasi penting mengenai ancaman penipuan online yang sering terjadi, seperti penipuan via telepon, media sosial, pekerjaan online, phishing, investasi, amal atau donasi, belanja online, serta penipuan asmara (romance scam). Selain itu, mereka juga memberikan panduan mengenai cara-cara untuk menanggulangi penipuan serta langkah-langkah yang harus diambil jika menjadi korban penipuan online.
 
Pentingnya Pendidikan Keamanan Digital bagi Masyarakat

Program ini mendapat respon positif dari peserta yang merasa mendapatkan wawasan baru mengenai bahaya dan risiko yang ada di dunia digital. “Memang pelatihan tentang penipuan online disini sekarang itu penting mba”  berikut testimoni dari Ibu Wening Idayani selaku Ketua PKK Kelurahan Danukusuman. Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, ibu-ibu PKK di Kelurahan Danukusuman dapat lebih waspada dan mampu melindungi diri serta keluarga dari berbagai ancaman penipuan yang marak di era digital ini.

 


Penulis: 
Alizza Afra Afifah 
(Fakultas Sains dan Matematika/24060121140135)

DPL: 
Fajrin Pramana Putra S.P., M.Sc.

Editor:
Achmad Munandar

Sentuhan Peduli Mahasiswa KKN UNDIP: Psikoedukasi yang Bantu Lansia di Surakarta Tetap Sehat Mental



Loetju.idBertambahnya usia memang menambah kebijaksanaan seseorang. Namun, jika bicara kenyataan, berbagai penyakit degeneratif, seperti diabetes, hipertensi, hingga osteoporosis pun bermunculan.

Menurunnya kondisi kesehatan terkadang membuat para lansia menjadi pesimis dan patah semangat. Keadaan tersebut menyebabkan kaum adiyuswa biasanya hanya fokus terhadap kesehatan fisiknya saja hingga mengesampingkan kondisi mentalnya.

Selain kurang terjangkaunya layanan kesehatan jiwa di Indonesia, edukasi mengenai kesehatan mental juga menjadi akar penyebab rendahnya kesadaran masyarakat akan isu yang ada. Salah satu mahasiswa Fakultas Psikologi dari Tim II Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro merasa prihatin dengan fenomena yang terus terjadi ini.

“Psikoedukasi Menjaga Kesejahteraan Psikologis di Masa Tua Bagi Lansia” menjadi program yang diharapkan mampu memberikan sedikit pencerahan terhadap lansia mengenai pentingnya kesehatan mental. Acara diadakan pada 7 Agustus 2024 dengan sasaran pra lansia dan lansia RW 14 dan RW 15 Kelurahan Danukusuman.

Ananda Anugerah Gusti yang merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi UNDIP menyampaikan beberapa topik, yakni tentang berbagai perubahan di usia senja, upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menghadapi beragam perubahan akibat faktor usia, serta pentingnya memelihara pola pikir positif.

Meski materi yang diberikan termasuk singkat tetapi para peserta merasa beberapa poin memang krusial untuk diketahui. Hadirin yang datang menunjukkan ketertarikan pada bagian yang spesifik mengenai demensia.

“Puji Tuhan. Lansia RW 14 dan RW 15 semuanya sehat. Tidak ada yang pikun,” ucap salah satu sesepuh RW 14, Ibu Mulyanto. Sosok yang akrab disapa “eyang” tersebut juga sangat berterima kasih atas ilmu baru yang didapatkan. Bagi kakek dan nenek yang hadir, program yang diadakan terhitung sebagai sebuah kegiatan yang akhirnya mengisi hari Rabu saat itu.
 

Selain ucapan terima kasih, para Bapak dan Ibu yang rata-rata berumur enam dasawarsa ke atas tersebut mendoakan mahasiswa KKN.

“Kami doakan adik-adik dilancarkan terus kuliahnya dan cepat lulus dengan nilai cumlaude. Nanti dapat kerja yang enak dan sesuai jurusannya. Kalau uangnya sudah banyak, baru cari pasangan yang cocok dan baik,” ujar Eyang Mulyanto.

Seluruh rangkaian ditutup dengan foto bersama para adiyuswa yang sudah berpartisipasi. Kenang-kenangan berupa poster berisi rangkuman materi tak lupa juga diserahkan kepada Ibu Mulyanto selaku kader posyandu dan sesepuh RW 14 serta Bapak Srijoko selaku Ketua RW 15.



Penulis: 
Ananda Anugerah Gusti 
(Fakultas Psikologi/15000121120025)

DPL: 
Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc.

Editor:
Achmad Munandar

Penanggulangan KDRT Terhadap Ibu Muda Melalui Program Pemberdayaan Perempuan: TIM II KKN UNDIP Penyuluhan Anti Kekerasan Di Kelurahan Danukusuman



KKN Tim II Undip mengadakan penyuluhan penanggulangan KDRT  
terhadap ibu muda melalui forum PKK
Di Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta 
pada Rabu, 31 Juli 2024.(foto : dokumentasi pribadi)

Loetju.idSurakarta - Tim II KKN Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan penyuluhan Anti Kekerasan khususnya penanggulangan KDRT terhadap ibu muda melalui program pemberdayaan perempuan bersama forum PKK di Kelurahan Danukusuman pada Rabu (31/07). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja monodisiplin KKN untuk dapat meningkatkan kesadaran serta pemahaman, khusunya pada tentang bahaya ibu muda dan juga cara penanggulangan tingkat kekerasan dalam rumah tangga.

Kegiatan penyuluhan ini diikuti dengan penuh perhatian dan semangat oleh perwakilan ibu muda dari Kelurahan Danukusuman. Selama sesi penyampaian materi, Shelma dari tim KKN Universitas Diponegoro membahas topik mengenai KDRT dan Pemberdayaan Perempuan, termasuk dampak KDRT, metode pencegahannya, strategi pemberdayaan perempuan, serta contoh program pemberdayaan yang efektif. Ia juga menjelaskan peran pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat dalam menangani kasus KDRT, serta memberikan contoh kasus nyata dan grafik korban di Indonesia tahun 2024. Para peserta menyimak materi dengan seksama dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab serta ice breaking.

“Saya berharap dengan adanya penyuluhan ini, para  ibu muda di Kelurahan Danukusuman dapat memahami tentang bagaimana cara mencegah KDRT serta pentingnya pemberdayaan perempuan dan menyadari betapa bahayanya kekerasan sehingga mereka tidak menjadi korban maupun pelaku dari KDRT” ujar Shelma, Anggota Tim II KKN Universitas Diponegoro ketika ditanya Kepala Kelurahan Danukusuman terkait pentingnya program penyuluhan tersebut. “Selain itu, kami juga berkomitmen untuk memberikan pengetahuan kepada peserta mengenai pentingnya pemberdayaan perempuan sebagai langkah pencegahan terhadap KDRT. Kami ingin mereka memahami cara melindungi diri, mengambil langkah-langkah pencegahan, dan memberikan dukungan kepada diri sendiri atau rekan-rekan yang mungkin menjadi korban.”  

Menurut salah satu peserta acara yaitu Ibu Donny, materi yang disampaikan sangat efektif dalam memberikan wawasan dan motivasi kepada peserta. Dengan materi yang jelas dan sesi interaktif, acara ini mendorong ibu muda untuk lebih memahami cara mencegah KDRT dan berperan aktif dalam pemberdayaan perempuan. Partisipasi aktif peserta menunjukkan bahwa mereka siap untuk mengambil tindakan dan mendukung upaya pencegahan KDRT.

Selain memberikan penyuluhan, tim KKN Universitas Diponegoro juga membagikan modul dan poster yang menyajikan informasi penting tentang penanggulangan KDRT dan pemberdayaan perempuan. Diharapkan, materi yang dibagikan ini dapat membantu peserta menjadi lebih waspada dan menyebarluaskan informasi tersebut kepada teman-teman serta orang-orang di sekitar mereka.

 
Kegiatan edukasi mengenai pencegahan KDRT dan pentingnya pemberdayaan perempuan ini merupakan inisiatif nyata dari Tim II KKN Undip untuk mendukung pembentukan keluarga harmonis dan kesehatan mental yang optimal bagi ibu muda di Kelurahan Danukusuman. Harapannya, acara seperti ini dapat diadakan secara berkala untuk mencegah terjadinya KDRT di daerah tersebut.



Penulis: 
Shelma Kezia Sachfi

DPL: 
Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc.

Lokasi: 
Kelurahan Danukusuman
Kecamatan Serengan, Kota Surakarta

Selasa, 13 Agustus 2024

Bersinergi Membangun Kota Layak Anak Di Surakarta! KKN TIM II UNDIP 2024 Melakukan Edukasi Ramah Anak Di Kelurahan Gilingan, Banjarsari




Loetju.id - Kelurahan Gilingan, Kec. Banjarsari, Surakarta (29/07/2024) - Untuk memastikan perlindungan anak dan menjamin terpenuhinya hak-hak mereka, seperti hak untuk hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal, pemerintah telah menetapkan regulasi hukum melalui Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, yang merupakan revisi dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. 

Peraturan ini mencakup setidaknya 10 hak dasar anak yang harus dipenuhi, antara lain:

a. Hak Mendapatkan Identitas

b. Hak untuk Mendapatkan Pendidikan

c. Hak untuk Bermain

d. Hak untuk Mendapatkan Perlindungan

e. Hak untuk Rekreasi

f. Hak untuk Mendapatkan Makanan

g. Hak untuk Mendapatkan Jaminan Kesehatan

h. Hak untuk Mendapatkan Status Kebangsaan

i. Hak untuk Turut Berperan dalam Pembangunan

j. Hak untuk Mendapatkan Kesamaan

KKN TIM II Universitas Diponegoro telah mengimplementasikan perubahan positif melalui program edukasi hukum bagi orang tua yang memiliki anak di Kelurahan Gilingan. Program ini dilaksanakan pada Senin, 29 Juli 2024, di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Inisiatif ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Surakarta untuk menjadikan kota tersebut sebagai Kota Layak Anak.

Melalui program monodisiplin bertajuk “Mari Wujudkan Dunia Ramah Anak”, mahasiswa melakukan edukasi dengan memberikan pemahaman kepada orang tua dan masyarakat tentang pentingnya memberikan kasih sayang, perhatian, dan bimbingan kepada anak-anak. Selain itu, mereka juga melakukan edukasi tentang pentingnya melaporkan tindak kekerasan terhadap anak kepada pihak berwenang jika terjadi di lingkungan Kelurahan Gilingan.


Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2023/2024 mengarahkan edukasi kepada masyarakat yang memiliki anak usia sekolah maupun usia pra-sekolah, kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan perangkat desa di Kelurahan Gilingan. Mereka berharap bahwa seluruh lapisan masyarakat dan perangkat desa dapat bekerja sama dalam mewujudkan hak-hak anak, sehingga tercipta lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung perkembangan anak secara optimal di Kelurahan Gilingan.



Penulis : 
Shandra Noviana 
(Fakultas Hukum – S1 Hukum)

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Prof. Dr. Ir. Siswanto Imam Santoso, M.P., 
dr. Dea Amarilisa Adespin, M.Kes, FISPH, FISCM., 
Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes.

Lokasi : 
Kelurahan Gilingan
Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta

Editor:
Achmad Munandar

Dukung Program Pemerintah, Mahasiswa Universitas Diponegoro Adakan Sosialisasi dan Pembagian Brosur mengenai Sertifikat Elektronik di Kelurahan Gilingan

 

Gambar 1 Sosialisasi Proses ahli media sertifikat analog 
ke sertifikat elektronik Kelurahan Gilingan,
 Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.

Loetju.id - Pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN akan mengubah sertipikat tanah menjadi sertipikat elektronik yang disebut juga Sertipikat-el (sertipikat tanah elektronik).  Ketentuan ini telah diatur dalam Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sertipikat Elektronik. Penerapan Sertipikat Elektronik ini merupakan bagian dari Roadmap Transformasi Digital Kementerian Menuju Institusi berstandar Dunia pada Tahun 2024. Dengan sertipikat elektronik yang tersimpan di database, masyarakat pemilik tanah bisa mencetak sertipikat miliknya kapan saja dan di mana saja.  Keamanan juga dapat dijamin karena seluruh proses pengamanan informasi menggunakan teknologi persandian seperti kriptografi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Dalam pasal 6 Permen ATR/Kepala BPN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sertipikat Elektronik, dijelaskan bahwa terdapat dua kategori penerbitan sertipikat  tanah elektronik yaitu, pendaftaran tanah pertama kali untuk tanah yang belum terdaftar, dan pergantian sertipikat fisik ke elektronik. Tujuan utama dari penggunaan sertifikat tanah elektronik adalah untuk mengurangi risiko yang mungkin timbul akibat kehilangan, pencurian, atau kerusakan yang dapat disebabkan oleh bencana, kebakaran, dan ancaman lainnya. Dengan menggunakan format elektronik, keamanan dan integritas informasi terkait kepemilikan tanah dapat lebih efektif dijaga.

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II Kelurahan Gilingan Tahun 2023/2024 mengadakan program KKN mengenai sosialisasi mengenai Proses ahli media sertifikat analog ke sertifikat elektronik yang telah dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2024 di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Program ini sebagai bentuk upaya mewujudkan program pemerintahan agar data terkait tanah dapat dilakukan lebih efisien, menghemat biaya, dan meningkatkan tingkat kerahasiaan serta keamanan data. Sehingga keakuratan dan ketersediaan informasi kepemilikan tanah dapat dijaga dengan lebih baik.
                                      

Program ini bertujuan untuk Memahami kendala hukum, Mengevaluasi Efektivitas Implementasi Sertifikat Tanah Elektronik dan Menjelaskan Proses dan Mekanisme Peralihan Sertifikat Tanah di Kelurahan Gilingan. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan dengan cara mendatangi tiap-tiap warga dirumah masing-masing warga untuk memberikan penyuluhan secara singkat dan jelas mengenai program ini, kemudian dilakukan tanya jawab antara mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dengan warga sekitar. Pada akir program, mahasiswa memberikan brosur yang berisikan mengenai proses ahli media sertifikat analog ke sertifikat elektronik.

                    
Gambar 2 Sosialisasi Proses ahli media sertifikat analog 
ke sertifikat elektronik Kelurahan Gilingan, 
Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta

Mahasiswa pun turut menjelaskan bahwa dalam sertifikat tanah elektronik terdapat berbagai elemen yang akan digunakan, seperti hash code, QR Code, single identity, dan akan dijelaskan segala ketentuan penggunaannya, termasuk kewajiban dan larangan, penggunaan tanda tangan elektronik, serta format dokumen.

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2023/2024 memiliki harapan kepada masyarakat program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengatasi masalah terkait peralihan sertifikat tanah dari analog ke elektronik di Kelurahan Gilingan, Kota Surakarta, serta memberikan rekomendasi yang konstruktif bagi pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan lainnya. 




Penulis : 
Veren Regina Salsalbila
Fakultas Hukum 
Universitas Diponegoro

Editor:
Achmad Munandar

Kreatif! Mahasiswa KKN Undip Olah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan Bernilai Tinggi

 


Loetju.id - Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta (30/07/2024), Minyak jelantah merupakan limbah dari berbagai jenis minyak goreng yang sudah digunakan berkali-kali. Penggunaan minyak goreng berulang mengakibatkan kerusakan minyak karena lemak tidak jenuh teroksidasi membentuk senyawa peroksida yang menyebabkan penurunan mutu dan nilai gizi sehingga tidak baik bagi kesehatan. Selain itu, pembuangan jelantah di lingkungan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan jika dilakukan secara terus menerus.


Untuk menanggapi masalah tersebut, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro melakukan upaya untuk menanggulangi masalah tersebut dengan memanfaatkan minyak jelantah menjadi produk yang tepat guna salah satunya mengolah minyak jelantah menjadi produk lilin aromaterapi.


Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah antara lain minyak jelantah, parafin, arang kayu, esensial oil, dan pewarna khusus lilin atau krayon. Alat-alat yang digunakan juga cukup sederhana, yaitu peralatan dapur seperti panci, sendok, cetakan lilin, sumbu lilin atau benang kasur, dan penyangga sumbu.


Selama kegiatan berlangsung, tim mahasiswa KKN memperkenalkan proses daur ulang minyak jelantah, yang selama ini sering kali dianggap sebagai limbah tak berguna. Kami menjelaskan bahwa minyak jelantah dapat diubah menjadi lilin aromaterapi yang ramah lingkungan dan memiliki potensi sebagai produk usaha kreatif. Langkah-langkah pembuatan lilin aromaterapi dijelaskan secara rinci oleh tim mahasiswa, mulai dari tahap penyaringan minyak jelantah, pencampuran bahan, hingga proses pencetakan dan pemberian aroma.


Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga serta upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan pembuangan minyak jelantah secara sembarangan. Selain itu, dari pengolahan limbah ini dapat dijadikan peluang usaha yang dapat membantu meningkatkan perekonomian warga setempat.


Melalui penyuluhan ini, diharapkan masyarakat dapat mengubah pandangan akan pentingnya pengolahan limbah rumah tangga terutama minyak jelantah secara bija. Selain itu, diharapkan masyarakat terus berinovasi untuk mengolah lombah rumah tangga menjadi suatu produk yang memiliki nilai guna.



Penulis : 
Maria Christi Della W. 
(Fakultas Sains dan Matematika- S1 Kimia)

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Prof. Dr. Ir. Siswanto Imam Santoso, M.P. , 
dr Dea Amarilisa Adespin, M.Kes, FISPH, FISCM, 
Dra Retno Hestiningsih, M.Kes

Lokasi : 
Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Dorong UMKM Optimalisasi Sosial Media Instagram

  


Loetju.id - Di era digital saat ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dihadapkan pada tantangan sekaligus peluang besar. Salah satu cara efektif untuk menjangkau pasar yang lebih luas adalah melalui kampanye digital marketing di media sosial. Namun, tidak semua UMKM memahami strategi yang tepat untuk mengoptimalkan kehadiran mereka di platform ini. Setiap platform media sosial memiliki karakteristik demografi penggunanya sendiri. Misalnya, Instagram cenderung digunakan oleh audiens yang lebih muda. 

Konten adalah raja dalam digital marketing. UMKM harus kreatif dalam menyajikan konten yang kreatif, menarik, dan relevan dengan audiens. Setiap platform sosial media memiliki fitur unik yang bisa dimanfaatkan untuk kampanye digital. Instagram, misalnya, memiliki fitur Stories dan Reels yang sangat populer. UMKM harus mempelajari fitur-fitur ini dan menggunakannya secara maksimal untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Keterlibatan (engagement) adalah kunci sukses dalam kampanye digital. UMKM perlu aktif berinteraksi dengan audiens melalui komentar, pesan langsung, dan respon cepat terhadap pertanyaan atau kritik. Ini tidak hanya membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan, tetapi juga meningkatkan visibilitas konten di algoritma platform sosial media. Optimasi strategi kampanye digital di media sosial tidak hanya tentang memiliki kehadiran online, tetapi tentang bagaimana memanfaatkan setiap aspek dari platform tersebut untuk mencapai tujuan bisnis. Bagi UMKM, ini adalah kesempatan besar untuk bersaing di pasar yang lebih luas dengan biaya yang relatif terjangkau. Dengan strategi yang tepat, UMKM dapat memperkuat brand, menjangkau lebih banyak pelanggan, dan meningkatkan penjualan secara signifikan.

Melihat peluang yang ada, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro TA 2023/2024 memperkenalkan platform akun Instagram untuk berjualan dan mendorong pelaku UMKM untuk memaksimalkan fitur-fitur yang ada guna menjangkau pasar yang lebih luas mengingat letak Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta berada di area metropolis dengan gaya hidup modern.

Melalui upaya rebranding akun Instagram, pelaku UMKM di Kelurahan Gilingan diharapkan dapat mengembangkan skala usahanya, menjangkau target pasar yang lebih luas atau segmen yang berbeda dengan penyesuaian strategi konten dan kampanye pemasaran, serta beradaptasi dengan tren terbaru di industri atau di kalangan target audiens untuk tetap relevan dan kompetitif di Tengah persaingan bisnis.

Program ini dilaksanakan dengan memperkenalkan platform media sosial Instagram, memperkenalkan fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan untuk berjualan seperti Instagram ads, dan pembuatan desain feeds yang menarik. Pelaku UMKM yang menjadi sasaran program merasa antusias dan memberikan feedback yang positif. 


Penulis : 
Adhitya Indarwansyah Putra
Universitas Diponegoro, Semarang
TIM II Kuliah Kerja Nyata Reguler 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar

Integrasi Digital! Mahasiswa Tim II KKN Undip Manfaatkan Link Bio Instagram Untuk Informasi, Pelayanan dan Pengaduan

  
Gambar 1. Penyerahan Program Kerja 
“Integrasi Digital sebagai pusat informasi, aduan dan pelayanan" 


Loetju.id -   Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, Tim II KKN Undip Tahun 2024 memanfaatkan lynk.id sebagai bentuk integrasi media sosial di aplikasi Instagram sebagai bentuk informasi, aduan dan pelayanan. Program Kerja tersebut dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2024 tepatnya di Kantor Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Mahasiswi bekerja sama dengan tim IT Pemerintahan Kelurahan Gilingan  untuk merancang dan mengimplementasikan sistem manajemen digital dan terintegrasi. Tujuan utamanya adalah untuk menghimpun media sosial penting yang sebelumnya terpisah, sehingga memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi dengan lebih mudah dan cepat.

Dengan fokus pada integrasi data dan pelayanan publik, proker ini bertujuan untuk membantu Pemerintahan Kelurahan Gilingan dalam menghadapi tantangan digitalisasi dan pengelolaan media sosial yang semakin kompleks. Integrasi media sosial fokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik. E-Government dan inovasi pelayanan publik memungkinkan penyediaan layanan yang lebih cepat, mudah diakses, dan lebih esponsive terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi, pemerintah dapat memberikan solusi yang lebih inovatif dan memenuhi harapan masyarakat. Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang lebih efisien, terbuka, dan esponsive di era digital, perlu memainkan peran penting dalam mengarahkan pemanfaatan teknologi dan inovasi pelayanan publik yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelayanan publik yang baik. 

Tahap awal proker ini telah berlangsung sukses. Mahasiswi telah berhasil mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan, melengkapi dan menghimpun media sosial Kelurahan Gilingan. Namun, tantangan-tantangan seperti keamanan data dan pelatihan pegawai dalam menggunakan sistem baru masih harus diatasi dalam perjalanan proker ini. Integrasi media sosial dibuat dengan website lynk.id yang dapat diakses di Instagram resmi Kelurahan Gilingan (@kelurahan_gilingan), klik tautan link dan dapat diakses beberapa informasi dan media sosial seperti profil, lokasi, website, WhatsApp, Instagram dan Youtube.
 

Gambar II. Tampilan lynk.id dan cara akses

Dengan pelaksanaan program KKN Monodisiplin ini, harapan untuk mewujudkan integrasi media sosial sebagai wadan informasi, aduan dan layanan yang efisien dan pelayanan publik yang lebih baik di Pemerintahan Kelurahan Gilingan semakin mendekati kenyataan. Langkah ini juga memberikan pelajaran berharga kepada para mahasiswi tentang kerja tim lintas disiplin dan kontribusi nyata mereka dalam meningkatkan kualitas hidup di masyarakat.



Penulis : 
Wanda Achlis Nuriya 
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Ilmu Pemerintahan 2021)

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Prof. Dr. Ir. Siswanto Imam Santoso, M.P., 
dr. Dea Amarilisa Adespin, M.Kes, FISPH, FISCM., 
Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes.

Lokasi : 
Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta

Editor:
Achmad Munandar

Comika

Politika

Gen Z