Comedy, Indie and Creativity

Senin, 19 Agustus 2024

Mahasiswa KKN TIM II Undip Berikan Pelatihan Ecoprint Kepada Warga Desa Bengle, Boyolali



Loetju.id - Bengle (03/08/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata  (KKN) Universitas Diponegoro Tim II Tahun Akademik 2023/2024. Diandra Faustina Azarine dari Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro telah melaksanakan pelatihan Ecoprint kepada masyarakat Desa Bengle dengan memanfaatkan daun singkong dan daun papaya yang ada di sekitar Desa Bengle, Wonosamodro, Boyolali. Kegiatan Ecoprint berlangsung di Balai Desa Bengle.

Kegiatan Ecoprint dihadiri oleh 5 kader PKK beserta 15 anggota PKK lainnya, dengan jumlah hadir yaitu 20 orang dari Desa Bengle. Kegiatan pelatihan Ecoprint berjalan dengan lancar karena adanya antusias para peserta dalam mengikuti pelatihan Ecoprint

Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan Ecoprint yaitu memanfaatkan pewarna sintetis tanpa mencemari lingkungan yaitu dengan menggunakan bahan-bahan seperti daun dan bunga sebagai pewarna alami, produk Ecoprint dapat membantu meningkatkan perekonomian di desa. Selain itu, dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kreatif dengan memanfaatkan bahan yang ada di sekitar Desa Bengle. Kegiatan Ecoprint dapat dilakukan dari kalangan anak-anak SD hingga dewasa.

Kegiatan Ecoprint tersebut dilakukan dengan mempraktikkan secara langsung dengan seksama. Diandra membantu memperagakan atau demonstrasi untuk menyampaikan langkah-langkah pembuatan produk Ecoprint yaitu memberikan pengetahuan mengenai Ecoprint, persiapan alat bahan, proses cetak, dan finishing. 

Kegiatan KKN di Desa Bengle berlangsung selama 41 hari, 12 Juli-21 Agustus 2024.



Penulis:
Diandra Faustina Azarine
Mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika

DPL KKN:
Dr. Muchammad, ST., MT.

Lokasi KKN:
Desa Bengle
Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali

Editor:
Achmad Munandar

Minggu, 18 Agustus 2024

Membangun Karakter Kuat, Menjauhi Narkoba : Mahasiswa KKN UNDIP penyuluhan Gerakan Anti Narkoba pada Remaja


Gambar 1. Pelaksanaan Penyuluhan 
Gerakan Anti Nakoba (dokpri)


Loetju.id - Tim KKN II Undip telah berhasil melaksanakan program pencegahan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kelurahan Nusukan Dengan tema "Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Melalui Edukasi dan Pembinaan Karakter Remaja", penyampaian penyuluhan ini dilakukan oleh mahasiswa bernama Ridho Tri Cahyono dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro . Kegiatan ini menyasar para remaja sebagai sasaran utama. Berbagai kegiatan menarik telah dilakukan, mulai dari penyuluhan bahaya narkoba, dan diakhiri dengan penanda tanganan gerakan anti narkoba oleh remaja sekitar . Melalui kegiatan ini, diharapkan para remaja dapat lebih memahami dampak buruk narkoba dan memiliki bekal untuk menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba.

Kegiatan dilaksanakan sebanyak 2 kali. Penyuluhan pertama dilakukan pada tanggal 27 Juli 2024 bertempat di Posyandu Remaja RW 09 dengan sasaran remaja yang ada di wilayah RW 09 Kelurahan Nusukan dan penyuluhan kedua dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2024 bertempat di Taman Cerdas Nusukan dengan sasaran remaja Karang Taruna RW 16 Kelurahan Nusukan. Penyuluhan dilakukan dengan penyampaian materi yang mencakup :

● Pengertian Narkotika sesuai dengan UU NO 35 Tahun 2009 tentang Nakotika

● Jenis-jenis Narkotika 

● Bahaya narkotika bagi tubuh dan lingkungan

● Peran masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan Narkotika sesuai dengan UU NO 35 Tahun 2009 


Gambar 2. penanda tanganan gerakan 
anti narkoba (dokpri)

Setelah sesi penyampaian materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Puncak acara adalah penandatanganan komitmen bersama untuk hidup sehat dan bebas narkoba oleh seluruh peserta. Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda di wilayah Kelurahan Nusukan dapat menjadi generasi yang berkualitas dan bebas dari pengaruh narkoba."

Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba terus dilakukan. Salah satunya oleh Tim KKN II Undip yang menggelar program " Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Melalui Edukasi dan Pembinaan Karakter Remaja " di wilayah Kelurahan Nusukan. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran para remaja akan bahaya narkoba dan pentingnya memiliki karakter yang kuat. Terlihat dari antusiasme peserta dalam mengikuti berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan. Selain itu, program ini juga berhasil mempererat hubungan antara remaja dan tokoh masyarakat.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Mengedukasi Pelajar Bagaimana Cara Menggunakan AI Dengan Bijak

 

Gambar 1. Pelaksanaan Kegiatan  
Edukasi Bijak Menggunakan AI


Loetju.id - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melakukan pengabdian  di Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Salah satu Program Kerja yang dilaksanakan adalah “Penyuluhan Cara Bijak Menggunakan AI untuk Kalangan Pelajar.” Materi pada Kegiatan ini dibawakan oleh Rasyid Nafianto, dari Program Studi Teknik Komputer. 

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2024 ini berjalan dengan lancar, audiens terlihat tertarik dengan materi yang dibawakan. Adapun materi yang dibawakan mencakup pengertian AI, dampak positif, negatif, sekaligus edukasi terkait cara bijak menggunakannya. 

Diharapkan dengan dilaksanakan kegiatan edukasi ini dapat menambah wawasan pelajar terkait AI dan tidak terlalu bergantung pada AI untuk menyelesaikan pekerjaannya.



Editor:
Achmad Munandar

Edukasi Melek Politik dan Anti Golput: Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Siapkan Gen-Z Sambut Pilkada Serentak 2024



Loetju.id - Nusukan, 15 Agustus 2024 -  Menjelang Pilkada Serentak 2024, kesadaran politik di kalangan generasi muda menjadi semakin krusial. Dalam rangka menyongsong Pilkada Serentak 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Laura Annisa Sinarsari yang berasal dari Universitas Diponegoro telah melaksanakan program edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik di kalangan generasi muda, khususnya Gen-Z. Program ini dilaksanakan dengan semangat untuk mengajak para pemuda agar lebih aktif dalam proses politik dan menguatkan pemahaman mereka terkait pentingnya hak suara dalam demokrasi.

Kegiatan ini dimulai dengan edukasi interaktif yang diadakan di SMA Negeri 5 Surakarta. Dalam edukasi tersebut, mahasiswa KKN menjelaskan Pengertian Gen-Z, Pengertian dan Pentingnya Melek Politik, Upaya Utama Melek Politik Bagi Gen-Z, Pengertian Golput, Jenis-Jenis Golput, serta dampak dari tidak Melek Politik terhadap masa depan bangsa. Mahasiswa Ilmu Pemerintahan tersebut menekankan bahwa setiap suara memiliki kekuatan untuk mempengaruhi kebijakan publik dan arah pembangunan daerah.
 

Gambar 2. Komitmen Siswa Untuk 
Menjadi Generasi Melek Politik dan Anti Golput

Salah satu metode yang digunakan dalam edukasi ini adalah diskusi kelompok kecil, di mana peserta diajak untuk berbagi pandangan dan pengalaman mereka terkait politik khususnya pengalaman dalam Pemilu. Hal ini bertujuan untuk menciptakan ruang dialog yang terbuka dan inklusif, sehingga para peserta merasa lebih nyaman untuk mengungkapkan pendapat mereka. Selain itu, mahasiswa juga mengajak peserta berkomitmen untuk menjadi generasi melek politik dan anti golput dengan melakukan cap jempol serta tandatangan di poster.

Melalui pendekatan kreatif ini, mahasiswa KKN berharap dapat membangkitkan minat generasi muda terhadap isu-isu politik dan mendorong mereka untuk tidak hanya menjadi pemilih pasif tetapi juga aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi. Edukasi tentang melek politik dan anti golput ini sangat relevan mengingat tantangan yang dihadapi oleh masyarakat saat ini, termasuk apatisme politik di kalangan pemuda. Dengan adanya program ini, diharapkan generasi muda akan semakin sadar akan tanggung jawab mereka sebagai warga negara dan berani mengambil langkah konkret dalam menentukan masa depan melalui pilihan suara mereka pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.



Editor:
Achmad Munandar


Jumat, 16 Agustus 2024

Mengubah Limbah Menjadi Cuan, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2024 Mengembangkan Inovasi Eco Briket dari Limbah Ternak




Loetju.idBandungan, Klaten (15/08/2024) - Desa Bandungan dikenal sebagai salah satu desa dengan sektor peternakan yang berkembang pesat, terutama dalam produksi susu sapi dan sapi potong. Namun, kesuksesan ini juga memunculkan masalah baru, yaitu limbah ternak yang tidak terkelola dengan baik. Kotoran ternak yang menumpuk menyebabkan pencemaran lingkungan dan mengganggu kenyamanan warga. Hingga saat ini, permasalahan limbah ternak yang tidak terkelola dengan baik belum dapat terselesaikan. Hal ini menjadi perhatian penting mengingat limbah ternak yang tidak terkelola dapat menjadi ancaman bagi kesehatan warga di Desa Bandungan.

Menanggapi hal tersebut, pada tanggal 15 Agustus 2024 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2024 melaksanakan program inovatif dalam upaya mengatasi permasalahan lingkungan di Desa Bandungan. Program yang diberi nama “Bandungan Eco Briket” ini fokus pada pemanfaatan feses sapi yang melimpah menjadi briket sebagai alternatif bahan bakar ramah lingkungan. KKN Tim II UNDIP melihat potensi besar dalam mengatasi permasalahan ini dengan mengubah limbah menjadi produk yang bernilai ekonomis.

Program ini teridiri dari serangkaian acara dalam bentuk sosialisasi dan demonstrasi yang dikaitkan dengan bidang keilmuan dari masing-masing fakultas. Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024, Michael Febrian Sitorus yang berasal dari program studi Akuntansi turut andil dalam kegiatan ini dengan melakukan sosialisasi terkait strategi pemasaran dan juga perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) Bandungan Eco Briket. 


Tahap awal dari program ini adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan limbah organik dan potensi pemanfaatan feses sapi sebagai bahan baku briket. Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 kemudian melakukan demonstrasi pembuatan briket kepada kelompok Masyarakat. Proses pembuatan briket melibatkan beberapa tahap, mulai dari pengeringan feses, pencampuran dengan bahan pengikat, hingga pencetakan. Sosialisasi dilanjutkan dengan perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) Bandungan Eco Briket. Perhitungan HPP dilakukan untuk menentukan harga jual yang kompetitif dan menguntungkan bagi produsen. Tim KKN II UNDIP 2024 melakukan analisis terhadap biaya produksi, mulai dari biaya bahan baku, tenaga kerja, hingga biaya pemasaran.

Untuk pemasaran Bandungan Eco Briket, Tim II KKN UNDIP 2024 menerapkan berbagai strategi kreatif agar produk briket ini dapat dikenal oleh masyarakat luas. Pertama, dilakukan branding produk dengan desain kemasan yang menarik dan informatif. Kedua, dilakukan promosi dengan memanfaatkan media sosial dan e-commerce untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat luas. Ketiga, dilakukan kerja sama dengan warung-warung dan toko kelontong di desa untuk menjual produk briket.

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya warga desa yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Ibu Nurjanah, mengungkapkan “Ini merupakan inovasi yang bagus, karena dengan adanya produk Bandungan Eco Briket ini, tidak hanya menjadi solusi dari permasalahan limbah ternak di desa kami tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian warga desa.”

Warga desa merasa terbantu dengan adanya program ini dan berharap dengan adanya inovasi yang disampaikan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024 dapat membantu mengatasi permasalahan limbah ternak yang terjadi di Desa Bandungan.



Editor:
Achmad Munandar

Stunting Kian Meningkat, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP melakukan Sosialisasi Pentingnya Manajemen Keuangan Keluarga serta pentingnya Berwirausaha sebagai wujud pencegahan Stunting


Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2024


Loetju.idBandungan, Klaten (7 Agustus 2024) - Permasalahan stunting yang masih menghantui Indonesia, ternyata memiliki akar masalah yang lebih dalam dari sekadar kurangnya asupan gizi. Desa Bandungan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten merupakan salah satu desa yang memiliki permasalahan stunting cukup serius. Menanggapi permasalahan tersebut, pada tanggal 7 Agustus 2024 TIM II KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024 melaksanakan serangkaian program kerja yang bernama “Bandungan Hadapi Stunting” dengan tujuan untuk melakukan pencegahan stunting di desa Bandungan. Program ini teridiri dari serangkaian acara dalam bentuk sosialisasi dan demonstrasi yang dikaitkan dengan bidang keilmuan dari masing-masing fakultas. 

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2024, Michael Febrian Sitorus yang berasal dari program studi Akuntansi berhasil melaksanakan program pencegahan stunting tersebut dengan mengaitkannya kepada bidang keilmuannya. Program kerja tersebut difokuskan pada tiga isu utama, yaitu pengaruh tingkat perekonomian terhadap permasalahan stunting, pentingnya pengelolaan dan manajemen keuangan keluarga, dan pentingnya wirausaha sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
 

Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2024

Kegiatan sosialisasi dimulai dengan memberikan pemahaman terkait pengaruh tingkat perekonomian masyarakat terhadap permasalahan stunting. Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga berhubungan erat dengan kondisi ekonomi keluarga. Melalui diskusi dan sosialisasi, masyarakat diajak untuk memahami bagaimana tingkat perekonomian dapat mempengaruhi akses terhadap gizi yang cukup bagi anak-anak. TIM II KKN UNDIP juga memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan sehat dan seimbang, serta bagaimana mengoptimalkan sumber daya lokal untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga.

Sosialisasi dilanjutkan dengan pemaparan tentang pentingnya pengelolaan keuangan keluarga. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai cara mengelola keuangan secara efektif, termasuk cara membuat anggaran, mengalokasikan pengeluaran, dan mengelola utang. Sosialisasi diakhiri dengan pemaparan mengenai pentingnya berwirausaha sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian keluarga. TIM II KKN UNDIP memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat untuk memulai usaha kecil yang dapat mendukung perekonomian keluarga. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemilihan jenis usaha, menemukan ide bisnis yang tepat, hingga strategi pemasaran. 

Pada akhir kegiatan, mahasiswa KKN TIM II UNDIP memberikan leaflet kepada para ibu hamil yang berisi tata cara pengelolaan keuangan yang baik dan juga ide bisnis yang dapat dilakukan ibu rumah tangga di Desa Bandungan. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat. Masyarakat mengatakan dengan adanya sosialisasi ini, mereka jadi mengetahui bahwa pentingnya perencanaan keuangan, skala prioritas keuangan keluarga serta pentingnya berwirausaha dalam upaya mewujudkan kemandirian ekonomi di masyarakat. Salah satu peserta mengungkapkan, "Dengan sosialisasi ini, saya jadi lebih memahami terkait bagaimana cara mengelola keuangan & skala prioritas keuangan dengan baik untuk upaya pemenuhan kebutuhan makanan bergizi bagi anak saya."

Dengan dilaksanakannya program kerja ini, TIM II KKN UNDIP 2024 berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai upaya pencegahan stunting yang terjadi di Desa Bandungan. Pengelolaan keuangan yang baik, pemahaman akan dampak ekonomi terhadap kesehatan, serta semangat wirausaha diharapkan menjadi kunci bagi peningkatan kualitas hidup dan kemandirian ekonomi masyarakat desa.



Editor:
Achmad Munandar

Kamis, 15 Agustus 2024

Mahasiswa KKN Tim II Undip Adakan Edukasi Pentingnya Melakukan Pemecahan dan Balik Nama SPPT PBB untuk Warga Desa Gandurejo



Loetju.idGandurejo, Temanggung (04/08/24) Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan mengadakan program edukasi tentang Pentingnya Melakukan Pemecahan dan Balik Nama Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB). Program ini merupakan salah satu program kerja monodisiplin yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga mengenai pentingnya memahami dan menyelesaikan kewajiban perpajakan, khususnya terkait dengan PBB.

Pemecahan dan balik nama SPPT PBB merupakan proses yang sangat penting bagi setiap wajib pajak karena memastikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah dan bangunan. Dengan melakukan proses ini, maka kewajiban pajak menjadi jelas, data kepemilikan menjadi akurat, dan mencegah terjadinya sengketa di kemudian hari. Selain itu, proses ini juga mendukung penerimaan negara dan daerah serta mempermudah dalam mengurus berbagai keperluan administrasi terkait tanah dan bangunan. 


Tidak melakukan pemecahan dan balik nama SPPT PBB setelah terjadi perubahan kepemilikan atas tanah atau bangunan dapat menimbulkan berbagai masalah serius. Selain berpotensi menimbulkan sengketa kepemilikan yang berkepanjangan, hal ini juga dapat mengakibatkan tunggakan pajak yang terus bertambah, kendala dalam melakukan transaksi jual beli, serta data kepemilikan yang tidak akurat. Lebih lanjut, ketidakpatuhan terhadap peraturan perpajakan ini dapat berujung pada sanksi administratif atau bahkan pidana. Untuk menghindari risiko-risiko tersebut, sangat penting bagi setiap wajib pajak untuk segera mengurus balik nama SPPT PBB setelah terjadi perubahan kepemilikan. 

Devi Rosita - Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, selaku pelaksana Program Kerja, memberikan alasan bahwa terlaksananya program kerja ini didasarkan pada hasil survei yang dilakukan kepada Pak Imron - Perangkat Desa Gandurejo. Beliau menjelaskan bahwa masih banyak warga Desa Gandurejo yang belum melakukan pemecahan dan balik nama SPPT PBB, sehingga seringkali menimbulkan masalah saat akan melakukan pembayaran PBB.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 04 Agustus 2024 di Desa Gandurejo, yang dilakukan dengan metode door to door secara langsung mengunjungi beberapa rumah warga. Kegiatan tersebut diawali dengan pengenalan terkait SPPT PBB, mulai dari pengertian, fungsi, hingga prosedur pemecahan dan balik nama. Selain itu, Devi juga menjelaskan dokumen - dokumen yang dibutuhkan dan memberikan himbauan bahaya tidak melakukan pemecahan dan balik nama SPPT PBB.

Edukasi mengenai pentingnya melakukan pemecahan dan balik nama SPPT PBB tersebut mendapat respon yang baik dari warga. Beberapa warga juga menceritakan pengalaman yang meraka alami.

Devi berharap adanya program ini dapat membuka pemikiran masyarakat akan pentingnya melakukan pemecahan dan balik nama SPPT PBB setelah terjadi perubahan data, sehingga tidak menimbulkan masalah di masa mendatang dan dapat meningkatkan kepatuhan pajak PBB warga Desa Gandurejo.



Editor:
Achmad Munandar

Pembukuan Tertata dengan Aplikasi Digital: Mahasiswa KKN Tim II Undip TA 2023/2024 Berdayakan Usaha Rumahan 'Ibu Ika' dengan Aplikasi Keuangan



Loetju.idGandurejo, Temanggung (28/07/24) - Mahasiswa Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap perkembangan Usaha Rumahan di Indonesia. Salah satu mahasiswa, Devi Rosita, berhasil menjalankan program kerja monodisiplin dengan memberikan penyuluhan dan pendampingan pencatatan keuangan menggunakan aplikasi kepada Ibu Ika, seorang pelaku Usaha Rumahan.

Program kerja ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Ibu Ika dalam mengelola keuangan usahanya secara lebih efektif dan efisien. Dengan memanfaatkan teknologi aplikasi keuangan, diharapkan Ibu Ika dapat mencatat pemasukan dan pengeluaran dengan lebih akurat, sehingga dapat menganalisis kinerja usahanya dan membuat keputusan bisnis yang lebih tepat.

Devi, menjelaskan bahwa pemilihan Ibu Ika sebagai objek pendampingan didasarkan pada potensi usaha rumahan yang dimiliki dan kebutuhan akan pembinaan dalam pengelolaan keuangan yang diperoleh saat survei. Berdasarkan hasil survei Ibu Ika memiliki usaha aneka kripik yang cukup potensial, namun masih kesulitan dalam mencatat keuangan usahanya secara sistematis dan masih melakukan pencatatan secara manual.


Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 28 Juli 2024 di Desa Gandurejo, yang dilakukan dengan mengunjungi langsung rumah Bu Ika. Dalam kegiatan tersebut, Devi melakukan penyuluhan dan pendampingan kepada Bu Ika. Penyuluhan dilakukan dengan memberikan materi tentang pentingnya pencatatan keuangan, cara memilih aplikasi keuangan yang sesuai, dan fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan. Sedangkan pendamping dilakukan dengan memberikan tutorial kepada Ibu Ika secara langsung dalam menggunakan aplikasi keuangan, mulai dari proses pendaftaran, langkah pencatatan, hingga mendownload laporan keuangan.

Ibu Ika merasa sangat terbantu dalam mengelola keuangan usahanya dengan adanya program ini. Beliau berujar bahwa dengan menggunakan aplikasi keuangan dapat mempermudah pencatatan keuangan khususnya daftar utang piutang. Hal tersebut dikarenakan sebelumnya dalam mencatat utang dagang Bu Ika melakukan pencatatan secara manual sehingga memiliki risiko hilang.

Devi berharap adanya program ini dapat menjadi langkah awal untuk membantu Ibu Ika dalam mengelola keuangan usahanya dan dapat membantu Usaha Rumahan Ibu Ika menjadi lebih berkembang dengan pencatatan dan pembukuan yang lebih tertata.




Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Latih Remaja Desa dalam Perencanaan Karir dan Bisnis

 


Loetju.id - Desa Nganjat, 5 Agustus 2024 - Dalam rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan sosialisasi mengenai perencanaan karir, manajemen waktu, dan cara mengelola bisnis di Balai Desa Nganjat pada tanggal 5 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat, terutama para pemuda, mengenai pentingnya perencanaan masa depan yang matang.

Tamara Amalia Zahira Putri, mahasiswi jurusan Manajemen UNDIP yang menjadi salah satu narasumber, menjelaskan bahwa perencanaan karir adalah langkah awal yang krusial bagi siapa saja yang ingin meraih kesuksesan. "Tanpa perencanaan karir yang baik, kita bisa tersesat di tengah jalan. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan tujuan dan langkah-langkah konkret untuk mencapainya," ujar Tamara dalam pemaparannya.

Selain membahas perencanaan karir, Tamara juga memberikan materi mengenai manajemen waktu. Menurutnya, waktu adalah sumber daya yang sangat berharga dan harus dikelola dengan bijak. "Kita semua memiliki waktu yang sama, tetapi bagaimana kita mengelolanya akan menentukan hasil yang kita dapatkan. Dengan manajemen waktu yang baik, kita bisa lebih produktif dan efektif dalam mencapai tujuan kita," jelasnya.

Tak kalah penting, dalam sosialisasi ini juga dibahas mengenai cara mengelola bisnis, yang sangat relevan bagi masyarakat Desa Nganjat yang banyak bergelut di sektor usaha kecil dan menengah. Tamara memberikan tips praktis mengenai bagaimana memulai bisnis, mengelola keuangan, serta strategi pemasaran yang efektif. "Mengelola bisnis bukan hanya tentang menghasilkan uang, tetapi juga tentang bagaimana menjaga kelangsungan dan pertumbuhan bisnis tersebut," tambah Tamara.

Kegiatan sosialisasi ini disambut baik oleh masyarakat Desa Nganjat. Banyak peserta yang merasa terbantu dan termotivasi untuk mulai merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para pemuda Desa Nganjat dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan di dunia kerja dan mampu mengelola bisnis mereka dengan lebih profesional.

Sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen mahasiswa UNDIP dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui program KKN. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.



Penulis:  
Tamara Amalia Zahira Putri  
Mahasiswi KKN Tim II UNDIP 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Gencarkan Edukasi Anti-Bullying di Desa Nganjat



Loetju.idNganjat, Kabupaten Klaten (5/8/2024) – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim II tahun 2023/2024 mengadakan sosialisasi anti-bullying kepada para remaja di Desa Nganjat. Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi generasi muda desa tersebut. Sosialisasi ini menjadi bagian dari program KKN yang menitikberatkan pada peningkatan kesadaran masyarakat, khususnya remaja, tentang bahaya bullying dan pentingnya pencegahan.

Tamara Amalia Zahira Putri, mahasiswi jurusan Manajemen UNDIP yang turut serta dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah awal dalam membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental dan emosional remaja. “Bullying memiliki dampak yang serius, tidak hanya secara fisik tetapi juga mental dan emosional. Kami ingin agar remaja di Desa Nganjat memahami betapa pentingnya peran mereka dalam mencegah bullying,” ujar Tamara.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh sejumlah remaja Desa Nganjat yang terlihat antusias mengikuti penjelasan yang diberikan. Materi yang disampaikan mencakup definisi bullying, dampak negatifnya, serta cara mencegah dan menangani kasus bullying. Mahasiswa KKN UNDIP juga memperkenalkan link pengaduan bullying yang mereka buat, agar para korban atau saksi bullying dapat melaporkan kejadian dengan mudah dan cepat. Laporan yang masuk akan diteruskan kepada pihak berwenang untuk penanganan lebih lanjut.

Inisiatif ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, termasuk peranhjat desa yang ada di Desa Nganjat tersebut.

Pelaksanaan sosialisasi anti-bullying ini adalah wujud nyata dari komitmen Universitas Diponegoro dalam mendukung program pengabdian masyarakat yang berdampak positif bagi lingkungan sekitar. Dengan edukasi yang diberikan, diharapkan masyarakat Desa Nganjat, khususnya para remaja, semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying.

Masyarakat Desa Nganjat yang ingin melaporkan kejadian bullying dapat mengakses link pengaduan yang telah disediakan oleh mahasiswa KKN UNDIP melalui tautan berikut: [https://bit.ly/3SLnpGL](https://bit.ly/3SLnpGL).



Penulis:  
Tamara Amalia Zahira Putri  
Mahasiswi KKN Tim II UNDIP 2023/2024


Editor:
Achmad Munandar

Comika

Politika

Gen Z