Comedy, Indie and Creativity

Rabu, 21 Agustus 2024

Pelatihan Teknologi Budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember) Sebagai Upaya Meningkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat Di Desa Bondowoso




Loetju.idBondowoso, Mertoyudan Magelang (04/08/2024) - Permasalahan yang dihadapi yaitu ingin melakukan budidaya ikan tetapi tidak mempunyai lahan yang cukup luas untuk berbudidaya. Ghifrian Arhami Ahmad menjelaskan bahwa Budikdamber menjadi solusi alternatif bagi mereka yang ingin melakukan budidaya ikan lele dan tanaman, namun terkendala oleh lahan yang terbatas, terutama di lingkungan perkotaan atau perumahan dengan lahan yang sudah penuh. Budikdamber memungkinkan kita untuk mempraktikkan budidaya di rumah sendiri.

Ghifrian Arhami Ahmad juga menjelaskan penanaman sistem aquaponik merupakan budidaya ikan menghemat lahan atau efesiensi lahan. Budidaya dengan sistem aquaponik yaitu budidaya ikan dengan menambah variasi penanaman dimedia budidaya tersebut. Budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) dengan sistem aquaponik merupakan gabungan dari sistem budidaya ikan dengan tanaman (Hidroponik) dalam wadah budidaya berupa ember.

Kegiatan pelatihan tersebut bertujuan untuk ibu ibu mengenal lebih jauh tentang budidaya ikan dalam ember dalam meningkatkan ekonomi mandiri di rumah dengan fasilitas dan biaya yang memadai.


Pelaksanaan kegiatan pelatihan mengundang keaktifan dan respon yang baik dari peserta. Pertama mahasiswa menjelaskan materi melalui poster terkait Definisi budikdamber, Manfaat dan juga cara pembuatan alat budikdamber itu sendiri. Lalu setelah itu adanya sesi tanya jawab sekaligus demonstrasi pemakaian alat budikdamber.




Editor:
Achmad Munandar

Pembuatan Probiotik Rabal (Ragi dan Asam Laktat)



Loetju.id - Budidaya ikan lele menghadapi berbagai permasalahan yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan produktivitasnya. Salah satu tantangan utama adalah kualitas air, yang sangat penting bagi kesehatan ikan, fluktuasi pH, kadar oksigen terlarut yang rendah, dan peningkatan kadar amonia sering kali menjadi masalah yang memerlukan perhatian rutin. Selain itu, penyakit dan parasit yang menyerang ikan lele dapat menyebabkan kerugian besar jika tidak ditangani dengan tepat, memerlukan pengelolaan kesehatan yang baik dan penggunaan obat yang efektif. 

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang memberikan manfaat kesehatan saat dikonsumsi dalam jumlah yang memadai, sedangkan tetes tebu merupakan hasil samping dari proses pembuatan gula yang kaya akan nutrisi. Pembuatan probiotik dari tetes tebu berhasil dilakukan dengan tingkat keberhasilan fermentasi yang memadai. Hasil pengujian menunjukkan bahwa produk probiotik mengandung jumlah koloni bakteri probiotik yang optimal dan memiliki kualitas sensorik yang baik. Selain itu, penggunaan tetes tebu sebagai bahan dasar tidak hanya mengurangi limbah industri tetapi juga memberikan nilai tambah yang bermanfaat untuk kesehatan.
 

Pembuatan probiotik berbahan dasar tetes tebu yang dilakukan oleh Ghifrian Arhami Ahmad dalam rangka Kuliah Kerja Nyata ini menunjukkan bahwa tetes tebu dapat dimanfaatkan secara efektif sebagai bahan baku probiotik. Inovasi ini tidak hanya memberikan solusi terhadap pengelolaan limbah industri, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya probiotik dan potensi pemanfaatan limbah perikanan.



Editor:
Achmad Munandar

Senin, 19 Agustus 2024

Mahasiswa UNDIP Berdayakan UMKM Desa Tanjungan, Dorong Desa Mandiri



Deskripsi gambar: Kunjungan ke UMKM Wingko Legit 
(Sumber: Dokumentasi KKN Tim II Desa Tanjungan 2024)


Loetju.id - Tanjungan, Klaten, 5 Agustus 2024 - Dalam upaya mewujudkan desa mandiri dan memberdayakan potensi lokal, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 Desa Tanjungan melaksanakan program kerja kolaboratif untuk mengoptimalkan kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa tersebut.

Program yang melibatkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu seperti hukum atas nama Andini Fathiya Nathania, akuntansi atas nama mahasiswa T. Ahmad Sandi Abbad, ilmu perpustakaan dan informasi atas nama Rizky Fitria Ramadhani, serta administrasi bisnis atas nama Maria Tiurma Anggie Silitonga. Program ini, secara khusus menyasar dua UMKM aktif di Desa Tanjungan, yakni KUBE Berkah Konveksi dan UMKM Wingko Legit.

Kolaborasi lintas program studi ini memungkinkan peninjauan menyeluruh terhadap kondisi UMKM. Mahasiswa hukum memberikan masukan terkait aspek legalitas usaha, sementara mahasiswa akuntansi menganalisis kesehatan keuangan UMKM. Sedangkan mahasiswa dari program studi perpustakaan dan informasi serta administrasi bisnis fokus pada strategi promosi dan pemasaran yang efektif, khususnya melalui pemanfaatan media sosial.

"Kami melihat potensi besar dari UMKM di Desa Tanjungan. Melalui program ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha mereka," ujar Tim KKN UNDIP Desa Tanjungan 2024 Desa Tanjungan.

Salah satu UMKM yang menjadi fokus program ini adalah KUBE Berkah Konveksi, produsen sprei lokal. Tim KKN menemukan beberapa kendala yang dihadapi UMKM ini, terutama dalam hal promosi dan pemasaran.

"UMKM KUBE Berkah Konveksi memiliki produk yang berkualitas, namun belum maksimal dalam memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produknya," ungkap Maria Tiurma Anggie Silitonga, mahasiswa Administrasi Bisnis  yang menangani bagian pemasaran.

Untuk mengatasi hal tersebut, tim KKN memberikan pelatihan mengenai cara memanfaatkan media sosial seperti Whatsapp dan Facebook untuk meningkatkan jangkauan pasar. Selain itu, mahasiswa juga membantu dalam penggunaannya sehingga dapat dilakukan dalam usaha yang sederhana namun efektif.

Kedua UMKM yang terlibat dalam program ini memberikan respon positif atas inisiatif mahasiswa KKN UNDIP. Mereka merasa terbantu dengan adanya pendampingan dan masukan dari para mahasiswa.

Pemilik UMKM KUBE Berkah Konveksi mengaku sangat senang dengan program ini. Ia berharap dengan adanya pelatihan ini, usahanya dapat semakin berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas.

 
Deskripsi gambar: Kunjungan ke UMKM KUBE Berkah Konveksi 
(Sumber: Dokumentasi KKN Tim II Desa Tanjungan 2024)

Selain KUBE Berkah Konveksi, tim KKN juga memberikan pendampingan kepada UMKM Wingko Legit, produsen makanan khas Desa Tanjungan. Meskipun UMKM ini sudah memiliki dasar hukum usaha yang kuat dan pengelolaan keuangan yang baik, namun mereka masih menghadapi tantangan dalam hal pemasaran.

"Pemilik UMKM Wingko Legit mengaku belum memiliki media sosial untuk promosi. Oleh karena itu, kami menyarankan untuk memanfaatkan Google Maps sebagai langkah lanjutan. Dengan Google Maps, UMKM Wingko Legit dapat dengan mudah ditemukan oleh calon pelanggan dan mendapatkan ulasan yang dapat meningkatkan reputasi mereka." Ujar mahasiswa pelaksana program kerja.

Mahasiswa KKN juga memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kualitas produk dan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan untuk mendapatkan ulasan positif di Google Maps.

Program kerja optimalisasi UMKM ini diharapkan dapat menjadi model bagi kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya. Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, perguruan tinggi, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



Penulis: 
KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 
Desa Tanjungan, Klaten


Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN TIM II Undip Berikan Pelatihan Ecoprint Kepada Warga Desa Bengle, Boyolali



Loetju.id - Bengle (03/08/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata  (KKN) Universitas Diponegoro Tim II Tahun Akademik 2023/2024. Diandra Faustina Azarine dari Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro telah melaksanakan pelatihan Ecoprint kepada masyarakat Desa Bengle dengan memanfaatkan daun singkong dan daun papaya yang ada di sekitar Desa Bengle, Wonosamodro, Boyolali. Kegiatan Ecoprint berlangsung di Balai Desa Bengle.

Kegiatan Ecoprint dihadiri oleh 5 kader PKK beserta 15 anggota PKK lainnya, dengan jumlah hadir yaitu 20 orang dari Desa Bengle. Kegiatan pelatihan Ecoprint berjalan dengan lancar karena adanya antusias para peserta dalam mengikuti pelatihan Ecoprint

Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan Ecoprint yaitu memanfaatkan pewarna sintetis tanpa mencemari lingkungan yaitu dengan menggunakan bahan-bahan seperti daun dan bunga sebagai pewarna alami, produk Ecoprint dapat membantu meningkatkan perekonomian di desa. Selain itu, dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kreatif dengan memanfaatkan bahan yang ada di sekitar Desa Bengle. Kegiatan Ecoprint dapat dilakukan dari kalangan anak-anak SD hingga dewasa.

Kegiatan Ecoprint tersebut dilakukan dengan mempraktikkan secara langsung dengan seksama. Diandra membantu memperagakan atau demonstrasi untuk menyampaikan langkah-langkah pembuatan produk Ecoprint yaitu memberikan pengetahuan mengenai Ecoprint, persiapan alat bahan, proses cetak, dan finishing. 

Kegiatan KKN di Desa Bengle berlangsung selama 41 hari, 12 Juli-21 Agustus 2024.



Penulis:
Diandra Faustina Azarine
Mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika

DPL KKN:
Dr. Muchammad, ST., MT.

Lokasi KKN:
Desa Bengle
Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali

Editor:
Achmad Munandar

Minggu, 18 Agustus 2024

Membangun Karakter Kuat, Menjauhi Narkoba : Mahasiswa KKN UNDIP penyuluhan Gerakan Anti Narkoba pada Remaja


Gambar 1. Pelaksanaan Penyuluhan 
Gerakan Anti Nakoba (dokpri)


Loetju.id - Tim KKN II Undip telah berhasil melaksanakan program pencegahan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kelurahan Nusukan Dengan tema "Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Melalui Edukasi dan Pembinaan Karakter Remaja", penyampaian penyuluhan ini dilakukan oleh mahasiswa bernama Ridho Tri Cahyono dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro . Kegiatan ini menyasar para remaja sebagai sasaran utama. Berbagai kegiatan menarik telah dilakukan, mulai dari penyuluhan bahaya narkoba, dan diakhiri dengan penanda tanganan gerakan anti narkoba oleh remaja sekitar . Melalui kegiatan ini, diharapkan para remaja dapat lebih memahami dampak buruk narkoba dan memiliki bekal untuk menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba.

Kegiatan dilaksanakan sebanyak 2 kali. Penyuluhan pertama dilakukan pada tanggal 27 Juli 2024 bertempat di Posyandu Remaja RW 09 dengan sasaran remaja yang ada di wilayah RW 09 Kelurahan Nusukan dan penyuluhan kedua dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2024 bertempat di Taman Cerdas Nusukan dengan sasaran remaja Karang Taruna RW 16 Kelurahan Nusukan. Penyuluhan dilakukan dengan penyampaian materi yang mencakup :

● Pengertian Narkotika sesuai dengan UU NO 35 Tahun 2009 tentang Nakotika

● Jenis-jenis Narkotika 

● Bahaya narkotika bagi tubuh dan lingkungan

● Peran masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan Narkotika sesuai dengan UU NO 35 Tahun 2009 


Gambar 2. penanda tanganan gerakan 
anti narkoba (dokpri)

Setelah sesi penyampaian materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Puncak acara adalah penandatanganan komitmen bersama untuk hidup sehat dan bebas narkoba oleh seluruh peserta. Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda di wilayah Kelurahan Nusukan dapat menjadi generasi yang berkualitas dan bebas dari pengaruh narkoba."

Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba terus dilakukan. Salah satunya oleh Tim KKN II Undip yang menggelar program " Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Melalui Edukasi dan Pembinaan Karakter Remaja " di wilayah Kelurahan Nusukan. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran para remaja akan bahaya narkoba dan pentingnya memiliki karakter yang kuat. Terlihat dari antusiasme peserta dalam mengikuti berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan. Selain itu, program ini juga berhasil mempererat hubungan antara remaja dan tokoh masyarakat.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Mengedukasi Pelajar Bagaimana Cara Menggunakan AI Dengan Bijak

 

Gambar 1. Pelaksanaan Kegiatan  
Edukasi Bijak Menggunakan AI


Loetju.id - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melakukan pengabdian  di Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Salah satu Program Kerja yang dilaksanakan adalah “Penyuluhan Cara Bijak Menggunakan AI untuk Kalangan Pelajar.” Materi pada Kegiatan ini dibawakan oleh Rasyid Nafianto, dari Program Studi Teknik Komputer. 

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2024 ini berjalan dengan lancar, audiens terlihat tertarik dengan materi yang dibawakan. Adapun materi yang dibawakan mencakup pengertian AI, dampak positif, negatif, sekaligus edukasi terkait cara bijak menggunakannya. 

Diharapkan dengan dilaksanakan kegiatan edukasi ini dapat menambah wawasan pelajar terkait AI dan tidak terlalu bergantung pada AI untuk menyelesaikan pekerjaannya.



Editor:
Achmad Munandar

Edukasi Melek Politik dan Anti Golput: Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Siapkan Gen-Z Sambut Pilkada Serentak 2024



Loetju.id - Nusukan, 15 Agustus 2024 -  Menjelang Pilkada Serentak 2024, kesadaran politik di kalangan generasi muda menjadi semakin krusial. Dalam rangka menyongsong Pilkada Serentak 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Laura Annisa Sinarsari yang berasal dari Universitas Diponegoro telah melaksanakan program edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik di kalangan generasi muda, khususnya Gen-Z. Program ini dilaksanakan dengan semangat untuk mengajak para pemuda agar lebih aktif dalam proses politik dan menguatkan pemahaman mereka terkait pentingnya hak suara dalam demokrasi.

Kegiatan ini dimulai dengan edukasi interaktif yang diadakan di SMA Negeri 5 Surakarta. Dalam edukasi tersebut, mahasiswa KKN menjelaskan Pengertian Gen-Z, Pengertian dan Pentingnya Melek Politik, Upaya Utama Melek Politik Bagi Gen-Z, Pengertian Golput, Jenis-Jenis Golput, serta dampak dari tidak Melek Politik terhadap masa depan bangsa. Mahasiswa Ilmu Pemerintahan tersebut menekankan bahwa setiap suara memiliki kekuatan untuk mempengaruhi kebijakan publik dan arah pembangunan daerah.
 

Gambar 2. Komitmen Siswa Untuk 
Menjadi Generasi Melek Politik dan Anti Golput

Salah satu metode yang digunakan dalam edukasi ini adalah diskusi kelompok kecil, di mana peserta diajak untuk berbagi pandangan dan pengalaman mereka terkait politik khususnya pengalaman dalam Pemilu. Hal ini bertujuan untuk menciptakan ruang dialog yang terbuka dan inklusif, sehingga para peserta merasa lebih nyaman untuk mengungkapkan pendapat mereka. Selain itu, mahasiswa juga mengajak peserta berkomitmen untuk menjadi generasi melek politik dan anti golput dengan melakukan cap jempol serta tandatangan di poster.

Melalui pendekatan kreatif ini, mahasiswa KKN berharap dapat membangkitkan minat generasi muda terhadap isu-isu politik dan mendorong mereka untuk tidak hanya menjadi pemilih pasif tetapi juga aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi. Edukasi tentang melek politik dan anti golput ini sangat relevan mengingat tantangan yang dihadapi oleh masyarakat saat ini, termasuk apatisme politik di kalangan pemuda. Dengan adanya program ini, diharapkan generasi muda akan semakin sadar akan tanggung jawab mereka sebagai warga negara dan berani mengambil langkah konkret dalam menentukan masa depan melalui pilihan suara mereka pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.



Editor:
Achmad Munandar


Jumat, 16 Agustus 2024

Mengubah Limbah Menjadi Cuan, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2024 Mengembangkan Inovasi Eco Briket dari Limbah Ternak




Loetju.idBandungan, Klaten (15/08/2024) - Desa Bandungan dikenal sebagai salah satu desa dengan sektor peternakan yang berkembang pesat, terutama dalam produksi susu sapi dan sapi potong. Namun, kesuksesan ini juga memunculkan masalah baru, yaitu limbah ternak yang tidak terkelola dengan baik. Kotoran ternak yang menumpuk menyebabkan pencemaran lingkungan dan mengganggu kenyamanan warga. Hingga saat ini, permasalahan limbah ternak yang tidak terkelola dengan baik belum dapat terselesaikan. Hal ini menjadi perhatian penting mengingat limbah ternak yang tidak terkelola dapat menjadi ancaman bagi kesehatan warga di Desa Bandungan.

Menanggapi hal tersebut, pada tanggal 15 Agustus 2024 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2024 melaksanakan program inovatif dalam upaya mengatasi permasalahan lingkungan di Desa Bandungan. Program yang diberi nama “Bandungan Eco Briket” ini fokus pada pemanfaatan feses sapi yang melimpah menjadi briket sebagai alternatif bahan bakar ramah lingkungan. KKN Tim II UNDIP melihat potensi besar dalam mengatasi permasalahan ini dengan mengubah limbah menjadi produk yang bernilai ekonomis.

Program ini teridiri dari serangkaian acara dalam bentuk sosialisasi dan demonstrasi yang dikaitkan dengan bidang keilmuan dari masing-masing fakultas. Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024, Michael Febrian Sitorus yang berasal dari program studi Akuntansi turut andil dalam kegiatan ini dengan melakukan sosialisasi terkait strategi pemasaran dan juga perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) Bandungan Eco Briket. 


Tahap awal dari program ini adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan limbah organik dan potensi pemanfaatan feses sapi sebagai bahan baku briket. Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 kemudian melakukan demonstrasi pembuatan briket kepada kelompok Masyarakat. Proses pembuatan briket melibatkan beberapa tahap, mulai dari pengeringan feses, pencampuran dengan bahan pengikat, hingga pencetakan. Sosialisasi dilanjutkan dengan perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) Bandungan Eco Briket. Perhitungan HPP dilakukan untuk menentukan harga jual yang kompetitif dan menguntungkan bagi produsen. Tim KKN II UNDIP 2024 melakukan analisis terhadap biaya produksi, mulai dari biaya bahan baku, tenaga kerja, hingga biaya pemasaran.

Untuk pemasaran Bandungan Eco Briket, Tim II KKN UNDIP 2024 menerapkan berbagai strategi kreatif agar produk briket ini dapat dikenal oleh masyarakat luas. Pertama, dilakukan branding produk dengan desain kemasan yang menarik dan informatif. Kedua, dilakukan promosi dengan memanfaatkan media sosial dan e-commerce untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat luas. Ketiga, dilakukan kerja sama dengan warung-warung dan toko kelontong di desa untuk menjual produk briket.

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya warga desa yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Ibu Nurjanah, mengungkapkan “Ini merupakan inovasi yang bagus, karena dengan adanya produk Bandungan Eco Briket ini, tidak hanya menjadi solusi dari permasalahan limbah ternak di desa kami tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian warga desa.”

Warga desa merasa terbantu dengan adanya program ini dan berharap dengan adanya inovasi yang disampaikan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024 dapat membantu mengatasi permasalahan limbah ternak yang terjadi di Desa Bandungan.



Editor:
Achmad Munandar

Stunting Kian Meningkat, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP melakukan Sosialisasi Pentingnya Manajemen Keuangan Keluarga serta pentingnya Berwirausaha sebagai wujud pencegahan Stunting


Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2024


Loetju.idBandungan, Klaten (7 Agustus 2024) - Permasalahan stunting yang masih menghantui Indonesia, ternyata memiliki akar masalah yang lebih dalam dari sekadar kurangnya asupan gizi. Desa Bandungan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten merupakan salah satu desa yang memiliki permasalahan stunting cukup serius. Menanggapi permasalahan tersebut, pada tanggal 7 Agustus 2024 TIM II KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024 melaksanakan serangkaian program kerja yang bernama “Bandungan Hadapi Stunting” dengan tujuan untuk melakukan pencegahan stunting di desa Bandungan. Program ini teridiri dari serangkaian acara dalam bentuk sosialisasi dan demonstrasi yang dikaitkan dengan bidang keilmuan dari masing-masing fakultas. 

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2024, Michael Febrian Sitorus yang berasal dari program studi Akuntansi berhasil melaksanakan program pencegahan stunting tersebut dengan mengaitkannya kepada bidang keilmuannya. Program kerja tersebut difokuskan pada tiga isu utama, yaitu pengaruh tingkat perekonomian terhadap permasalahan stunting, pentingnya pengelolaan dan manajemen keuangan keluarga, dan pentingnya wirausaha sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
 

Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2024

Kegiatan sosialisasi dimulai dengan memberikan pemahaman terkait pengaruh tingkat perekonomian masyarakat terhadap permasalahan stunting. Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga berhubungan erat dengan kondisi ekonomi keluarga. Melalui diskusi dan sosialisasi, masyarakat diajak untuk memahami bagaimana tingkat perekonomian dapat mempengaruhi akses terhadap gizi yang cukup bagi anak-anak. TIM II KKN UNDIP juga memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan sehat dan seimbang, serta bagaimana mengoptimalkan sumber daya lokal untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga.

Sosialisasi dilanjutkan dengan pemaparan tentang pentingnya pengelolaan keuangan keluarga. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai cara mengelola keuangan secara efektif, termasuk cara membuat anggaran, mengalokasikan pengeluaran, dan mengelola utang. Sosialisasi diakhiri dengan pemaparan mengenai pentingnya berwirausaha sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian keluarga. TIM II KKN UNDIP memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat untuk memulai usaha kecil yang dapat mendukung perekonomian keluarga. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemilihan jenis usaha, menemukan ide bisnis yang tepat, hingga strategi pemasaran. 

Pada akhir kegiatan, mahasiswa KKN TIM II UNDIP memberikan leaflet kepada para ibu hamil yang berisi tata cara pengelolaan keuangan yang baik dan juga ide bisnis yang dapat dilakukan ibu rumah tangga di Desa Bandungan. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat. Masyarakat mengatakan dengan adanya sosialisasi ini, mereka jadi mengetahui bahwa pentingnya perencanaan keuangan, skala prioritas keuangan keluarga serta pentingnya berwirausaha dalam upaya mewujudkan kemandirian ekonomi di masyarakat. Salah satu peserta mengungkapkan, "Dengan sosialisasi ini, saya jadi lebih memahami terkait bagaimana cara mengelola keuangan & skala prioritas keuangan dengan baik untuk upaya pemenuhan kebutuhan makanan bergizi bagi anak saya."

Dengan dilaksanakannya program kerja ini, TIM II KKN UNDIP 2024 berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai upaya pencegahan stunting yang terjadi di Desa Bandungan. Pengelolaan keuangan yang baik, pemahaman akan dampak ekonomi terhadap kesehatan, serta semangat wirausaha diharapkan menjadi kunci bagi peningkatan kualitas hidup dan kemandirian ekonomi masyarakat desa.



Editor:
Achmad Munandar

Kamis, 15 Agustus 2024

Mahasiswa KKN Tim II Undip Adakan Edukasi Pentingnya Melakukan Pemecahan dan Balik Nama SPPT PBB untuk Warga Desa Gandurejo



Loetju.idGandurejo, Temanggung (04/08/24) Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan mengadakan program edukasi tentang Pentingnya Melakukan Pemecahan dan Balik Nama Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB). Program ini merupakan salah satu program kerja monodisiplin yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga mengenai pentingnya memahami dan menyelesaikan kewajiban perpajakan, khususnya terkait dengan PBB.

Pemecahan dan balik nama SPPT PBB merupakan proses yang sangat penting bagi setiap wajib pajak karena memastikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah dan bangunan. Dengan melakukan proses ini, maka kewajiban pajak menjadi jelas, data kepemilikan menjadi akurat, dan mencegah terjadinya sengketa di kemudian hari. Selain itu, proses ini juga mendukung penerimaan negara dan daerah serta mempermudah dalam mengurus berbagai keperluan administrasi terkait tanah dan bangunan. 


Tidak melakukan pemecahan dan balik nama SPPT PBB setelah terjadi perubahan kepemilikan atas tanah atau bangunan dapat menimbulkan berbagai masalah serius. Selain berpotensi menimbulkan sengketa kepemilikan yang berkepanjangan, hal ini juga dapat mengakibatkan tunggakan pajak yang terus bertambah, kendala dalam melakukan transaksi jual beli, serta data kepemilikan yang tidak akurat. Lebih lanjut, ketidakpatuhan terhadap peraturan perpajakan ini dapat berujung pada sanksi administratif atau bahkan pidana. Untuk menghindari risiko-risiko tersebut, sangat penting bagi setiap wajib pajak untuk segera mengurus balik nama SPPT PBB setelah terjadi perubahan kepemilikan. 

Devi Rosita - Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, selaku pelaksana Program Kerja, memberikan alasan bahwa terlaksananya program kerja ini didasarkan pada hasil survei yang dilakukan kepada Pak Imron - Perangkat Desa Gandurejo. Beliau menjelaskan bahwa masih banyak warga Desa Gandurejo yang belum melakukan pemecahan dan balik nama SPPT PBB, sehingga seringkali menimbulkan masalah saat akan melakukan pembayaran PBB.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 04 Agustus 2024 di Desa Gandurejo, yang dilakukan dengan metode door to door secara langsung mengunjungi beberapa rumah warga. Kegiatan tersebut diawali dengan pengenalan terkait SPPT PBB, mulai dari pengertian, fungsi, hingga prosedur pemecahan dan balik nama. Selain itu, Devi juga menjelaskan dokumen - dokumen yang dibutuhkan dan memberikan himbauan bahaya tidak melakukan pemecahan dan balik nama SPPT PBB.

Edukasi mengenai pentingnya melakukan pemecahan dan balik nama SPPT PBB tersebut mendapat respon yang baik dari warga. Beberapa warga juga menceritakan pengalaman yang meraka alami.

Devi berharap adanya program ini dapat membuka pemikiran masyarakat akan pentingnya melakukan pemecahan dan balik nama SPPT PBB setelah terjadi perubahan data, sehingga tidak menimbulkan masalah di masa mendatang dan dapat meningkatkan kepatuhan pajak PBB warga Desa Gandurejo.



Editor:
Achmad Munandar

Comika

Politika

Gen Z