Comedy, Indie and Creativity

Kamis, 22 Agustus 2024

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Ajak Warga untuk Berperan Aktif dalam Pencegahan Diabetes Mellitus dan Hipertensi

 



Loetju.id -  Cepoko, Sragen (05/08/24) - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro pada 5 Agustus 2024 adakan sosialisasi mengenai penyakit diabetes mellitus (DM) dan hipertensi. Acara berlangsung di Balai Desa Cepoko, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.

Kegiatan diawali dengan sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan mulai dari cek gula darah hingga tekanan darah. Di momen yang sama pula, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi mengenai makanan yang bergizi seimbang untuk lansia. Farisa Rahma Meidina, mahasiswa Kedokteran Universitas Diponegoro yang juga merupakan peserta KKN di Desa Cepoko sebagai narasumber yang menjelaskan mengenai bahaya DM dan hipertensi serta makanan bergizi seimbang.

DM adalah gangguan metabolik yang menyebabkan kadar gula darah tinggi akibat masalah produksi atau penggunaan insulin oleh tubuh. Tipe DM terdiri dari tipe 1, di mana tubuh tidak memproduksi insulin sama sekali; tipe 2, di mana tubuh tidak menggunakan insulin dengan efektif atau tidak memproduksi cukup insulin. Sedangkan hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah di dalam arteri, dengan keadaan tanpa gejala. Tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan risiko strok, gagal jantung, serangan jantung, dan kerusakan ginjal.

“Pada stadium awal, DM dan hipertensi memang tidak menimbulkan gejala. Meskipun begitu, jangan nunggu gejalanya muncul baru diobati. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Kalau penyakit tersebut sudah parah harus minum obat terus-menerus,” jelas Farisa.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa DM dan hipertensi berat atau yang telah diderita selama bertahun-tahun dan tidak diobatilah yang dapat menimbulkan gejala.

“Langkah awal yang dapat dilakukan untuk mengobati penyakit hipertensi adalah dengan mengubah pola hidup, mulai dari mengubah pola makan dengan gizi seimbang, olahraga aerobik, berhenti merokok, dan menurunkan berat badan sampai dengan batas yang ideal,” tuturnya.

Penerapan gizi seimbang yang dijadikan fokus utama dalam sosialisasi tersebut adalah membatasi bahan atau produk makanan yang dapat meningkatkan risiko penyakit hipertensi maupun diabetes, yaitu makanan tinggi GGL (garam, gula, dan lemak).

Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam ini dihadiri oleh 50 peserta dari ibu-ibu PKK. Sosialisasi penyakit DM dan hipertensi merupakan bagian dari salah satu program sosialisasi hidup sehat yang dirancang oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro. Antusias peserta sosialisasi mengenai penyakit DM dan hipertensi dapat dilihat dengan partisipasi aktif dari peserta yang mengikuti rangkaian acara dari awal hingga selesai.

“Sosialisasi penyakit DM dan hipertensi ini dipilih untuk mencegah meningkatnya angka kejadian DM dan hipertensi di Desa Cepoko. Harapannya setelah dilakukan sosialisasi, ibu-ibu dapat melakukan pencegahan atau pengobatan secara mandiri di rumah,” terang Farisa selaku narasumber.




Penulis : 
Farisa Rahma Meidina

Lokasi Kegiatan : 
Desa Cepoko, Kecamatan Sumberlawang
Kabupaten Sragen, Jawa Tengah

Dosen Pembimbing : 
Enda Wista Sinuraya, S.T, M.T

Editor:
Achmad Munandar

Rumah Kayu Awet dan Bebas Rayap




Campusnesia.co.idSurakarta (20/08/2024) - Kayu merupakan bahan yang ramah lingkungan karena dapat diproduksi dengan cara siklus tanam dan merupakan kekayaan alam yang tidak ada habisnya bila dikelola dengan baik (renewable resources). Dalam konstruksi bangunan, kayu dapat menahan gaya serta beban luar yang mengenainya. Kayu juga dapat menahan beban tarik, beban tekan, beban lentur, dan kuat geser.

Penggunaan kayu sebagai material bangunan memiliki beberapa kelebihan, diantaranya yaitu materialnya yang cukup mudah didapatkan dan memiliki berat jenis yang ringan. Dalam penggunaannya, kayu juga dapat lebih mudah diolah karena dapat menggunakan peralatan yang sederhana.

Disamping banyaknya kelebihan dalam penggunaan material kayu, terdapat pula berbagai kekurangan yang mempengaruhi konstruksi bangunan kayu dalam pemeliharaannya, diantaranya kayu merupakan material yang tidak homogen disertai dengan cacat-cacat alam seperti serat yang tidak teratur, spiral, diagonal, hingga mata kayu. Tingkat keawetan material kayu juga lebih rendah dibandingkan material lainnya karena bahan material ini terbilang cukup rapuh terhadap kondisi lingkungan, diantaranya mudah lapuk pada tempat lembab, rawan keropos karena rayap, serta dapat memuai dan menyusut.

Berdasarkan hasil observasi, masih terdapat beberapa bangunan berstruktur kayu di Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta yang belum mendapatkan perhatian khusus dalam perawatannya. Menanggapi hal tersebut, Mahasiswa Tim II Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro 2023/2024, Naufal Haidar Amiruddin membuat suatu modul mengenai perawatan bangunan struktur kayu guna mengatasi pelapukan dini bangunan struktur kayu serta pencegahan pengeroposan kayu oleh rayap di beberapa bangunan berstruktur kayu di wilayah tersebut. Modul tersebut berisi tentang bagaimana cara membersihkan dan mengawetkan struktur bangunan yang berbahan kayu, seperti lantai kayu, tangga kayu, dinding kayu, dan plafond kayu.

Dengan adanya modul ini, diharapkan pemilik bangunan struktur kayu dapat teredukasi untuk memberi perhatian lebih terhadap perawatan bangunan struktur kayu sehingga kayu yang digunakan dapat berumur panjang, tidak mudah lapuk dan keropos, serta bersih dan terawat.




Editor:
Achmad Munandar

Kepatihan Kulon Asri Anti Banjir



Loetju.idSurakarta (20/08/2024) - Bencana banjir dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Sistem drainase yang baik tidak menjadi jaminan suatu daerah dapat terhindar dari bencana banjir apabila tidak disertai dengan kesadaran masyarakat sekitar untuk menjaga lingkungan. Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan. Sebagai bagian dari suatu masyarakat, upaya paling mudah yang dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan dan mencegah banjir adalah membuang sampah pada tempatnya. Dengan melakukan pembuangan sampah pada tempatnya, kemungkinan penyumbatan drainase akan semakin kecil begitu pula dengan kemungkinan peluapan air sungai.

Membuang sampah pada tempatnya tanpa dipilah masih dapat beresiko mencemarkan udara karena sampah masih tercampur antara sampah organik, sampah anorganik, serta sampah B3. Selain itu, sampah yang tidak terpilah juga akan mempersulit proses pengelolaan sampah selanjutnya. Maka dari itu, akan lebih baik jika pembuangan sampah dilakukan secara terpilah.

Secara keseluruhan, Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta memiliki lingkungan yang bersih dan drainase yang baik. Namun, di beberapa titik masih terdapat sampah yang berserakan serta sampah hasil rumah tangga di wilayah ini masih belum terkelola dengan baik. Oleh karena itu, salah satu Mahasiswa Tim II Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro 2023/2024, Naufal Haidar Amiruddin berinisiatif untuk memberikan edukasi mengenai pencegahan bencana banjir dan pengelolaan sampah dengan melakukan pengadaan Tempat Sampah Terpilah agar wilayah tersebut menjadi wilayah yang asri dan aman dari bencana banjir.
 
 
Pemberian edukasi ini ditargetkan langsung pada warga setempat, khususnya ibu-ibu PKK sebagai pengelola sampah rumah tangga. Untuk menjaga keberlanjutan pengelolaan sampah rumah tangga ini, tidak lupa Ia juga menargetkan perangkat Kelurahan Kepatihan Kulon sebagai audience dengan tujuan agar perangkat Kelurahan setempat dapat menjadi pengawas dalam keberjalanan program ini. Dengan adanya sinergitas antara pihak perangkat Kelurahan dengan warga setempat, diharapkan kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan maksimal, serta berkelanjutan.



Editor:
Achmad Munandar

Rabu, 21 Agustus 2024

Pelatihan Teknologi Budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember) Sebagai Upaya Meningkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat Di Desa Bondowoso




Loetju.idBondowoso, Mertoyudan Magelang (04/08/2024) - Permasalahan yang dihadapi yaitu ingin melakukan budidaya ikan tetapi tidak mempunyai lahan yang cukup luas untuk berbudidaya. Ghifrian Arhami Ahmad menjelaskan bahwa Budikdamber menjadi solusi alternatif bagi mereka yang ingin melakukan budidaya ikan lele dan tanaman, namun terkendala oleh lahan yang terbatas, terutama di lingkungan perkotaan atau perumahan dengan lahan yang sudah penuh. Budikdamber memungkinkan kita untuk mempraktikkan budidaya di rumah sendiri.

Ghifrian Arhami Ahmad juga menjelaskan penanaman sistem aquaponik merupakan budidaya ikan menghemat lahan atau efesiensi lahan. Budidaya dengan sistem aquaponik yaitu budidaya ikan dengan menambah variasi penanaman dimedia budidaya tersebut. Budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) dengan sistem aquaponik merupakan gabungan dari sistem budidaya ikan dengan tanaman (Hidroponik) dalam wadah budidaya berupa ember.

Kegiatan pelatihan tersebut bertujuan untuk ibu ibu mengenal lebih jauh tentang budidaya ikan dalam ember dalam meningkatkan ekonomi mandiri di rumah dengan fasilitas dan biaya yang memadai.


Pelaksanaan kegiatan pelatihan mengundang keaktifan dan respon yang baik dari peserta. Pertama mahasiswa menjelaskan materi melalui poster terkait Definisi budikdamber, Manfaat dan juga cara pembuatan alat budikdamber itu sendiri. Lalu setelah itu adanya sesi tanya jawab sekaligus demonstrasi pemakaian alat budikdamber.




Editor:
Achmad Munandar

Pembuatan Probiotik Rabal (Ragi dan Asam Laktat)



Loetju.id - Budidaya ikan lele menghadapi berbagai permasalahan yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan produktivitasnya. Salah satu tantangan utama adalah kualitas air, yang sangat penting bagi kesehatan ikan, fluktuasi pH, kadar oksigen terlarut yang rendah, dan peningkatan kadar amonia sering kali menjadi masalah yang memerlukan perhatian rutin. Selain itu, penyakit dan parasit yang menyerang ikan lele dapat menyebabkan kerugian besar jika tidak ditangani dengan tepat, memerlukan pengelolaan kesehatan yang baik dan penggunaan obat yang efektif. 

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang memberikan manfaat kesehatan saat dikonsumsi dalam jumlah yang memadai, sedangkan tetes tebu merupakan hasil samping dari proses pembuatan gula yang kaya akan nutrisi. Pembuatan probiotik dari tetes tebu berhasil dilakukan dengan tingkat keberhasilan fermentasi yang memadai. Hasil pengujian menunjukkan bahwa produk probiotik mengandung jumlah koloni bakteri probiotik yang optimal dan memiliki kualitas sensorik yang baik. Selain itu, penggunaan tetes tebu sebagai bahan dasar tidak hanya mengurangi limbah industri tetapi juga memberikan nilai tambah yang bermanfaat untuk kesehatan.
 

Pembuatan probiotik berbahan dasar tetes tebu yang dilakukan oleh Ghifrian Arhami Ahmad dalam rangka Kuliah Kerja Nyata ini menunjukkan bahwa tetes tebu dapat dimanfaatkan secara efektif sebagai bahan baku probiotik. Inovasi ini tidak hanya memberikan solusi terhadap pengelolaan limbah industri, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya probiotik dan potensi pemanfaatan limbah perikanan.



Editor:
Achmad Munandar

Senin, 19 Agustus 2024

Mahasiswa UNDIP Berdayakan UMKM Desa Tanjungan, Dorong Desa Mandiri



Deskripsi gambar: Kunjungan ke UMKM Wingko Legit 
(Sumber: Dokumentasi KKN Tim II Desa Tanjungan 2024)


Loetju.id - Tanjungan, Klaten, 5 Agustus 2024 - Dalam upaya mewujudkan desa mandiri dan memberdayakan potensi lokal, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 Desa Tanjungan melaksanakan program kerja kolaboratif untuk mengoptimalkan kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa tersebut.

Program yang melibatkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu seperti hukum atas nama Andini Fathiya Nathania, akuntansi atas nama mahasiswa T. Ahmad Sandi Abbad, ilmu perpustakaan dan informasi atas nama Rizky Fitria Ramadhani, serta administrasi bisnis atas nama Maria Tiurma Anggie Silitonga. Program ini, secara khusus menyasar dua UMKM aktif di Desa Tanjungan, yakni KUBE Berkah Konveksi dan UMKM Wingko Legit.

Kolaborasi lintas program studi ini memungkinkan peninjauan menyeluruh terhadap kondisi UMKM. Mahasiswa hukum memberikan masukan terkait aspek legalitas usaha, sementara mahasiswa akuntansi menganalisis kesehatan keuangan UMKM. Sedangkan mahasiswa dari program studi perpustakaan dan informasi serta administrasi bisnis fokus pada strategi promosi dan pemasaran yang efektif, khususnya melalui pemanfaatan media sosial.

"Kami melihat potensi besar dari UMKM di Desa Tanjungan. Melalui program ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha mereka," ujar Tim KKN UNDIP Desa Tanjungan 2024 Desa Tanjungan.

Salah satu UMKM yang menjadi fokus program ini adalah KUBE Berkah Konveksi, produsen sprei lokal. Tim KKN menemukan beberapa kendala yang dihadapi UMKM ini, terutama dalam hal promosi dan pemasaran.

"UMKM KUBE Berkah Konveksi memiliki produk yang berkualitas, namun belum maksimal dalam memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produknya," ungkap Maria Tiurma Anggie Silitonga, mahasiswa Administrasi Bisnis  yang menangani bagian pemasaran.

Untuk mengatasi hal tersebut, tim KKN memberikan pelatihan mengenai cara memanfaatkan media sosial seperti Whatsapp dan Facebook untuk meningkatkan jangkauan pasar. Selain itu, mahasiswa juga membantu dalam penggunaannya sehingga dapat dilakukan dalam usaha yang sederhana namun efektif.

Kedua UMKM yang terlibat dalam program ini memberikan respon positif atas inisiatif mahasiswa KKN UNDIP. Mereka merasa terbantu dengan adanya pendampingan dan masukan dari para mahasiswa.

Pemilik UMKM KUBE Berkah Konveksi mengaku sangat senang dengan program ini. Ia berharap dengan adanya pelatihan ini, usahanya dapat semakin berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas.

 
Deskripsi gambar: Kunjungan ke UMKM KUBE Berkah Konveksi 
(Sumber: Dokumentasi KKN Tim II Desa Tanjungan 2024)

Selain KUBE Berkah Konveksi, tim KKN juga memberikan pendampingan kepada UMKM Wingko Legit, produsen makanan khas Desa Tanjungan. Meskipun UMKM ini sudah memiliki dasar hukum usaha yang kuat dan pengelolaan keuangan yang baik, namun mereka masih menghadapi tantangan dalam hal pemasaran.

"Pemilik UMKM Wingko Legit mengaku belum memiliki media sosial untuk promosi. Oleh karena itu, kami menyarankan untuk memanfaatkan Google Maps sebagai langkah lanjutan. Dengan Google Maps, UMKM Wingko Legit dapat dengan mudah ditemukan oleh calon pelanggan dan mendapatkan ulasan yang dapat meningkatkan reputasi mereka." Ujar mahasiswa pelaksana program kerja.

Mahasiswa KKN juga memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kualitas produk dan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan untuk mendapatkan ulasan positif di Google Maps.

Program kerja optimalisasi UMKM ini diharapkan dapat menjadi model bagi kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya. Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, perguruan tinggi, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



Penulis: 
KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 
Desa Tanjungan, Klaten


Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN TIM II Undip Berikan Pelatihan Ecoprint Kepada Warga Desa Bengle, Boyolali



Loetju.id - Bengle (03/08/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata  (KKN) Universitas Diponegoro Tim II Tahun Akademik 2023/2024. Diandra Faustina Azarine dari Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro telah melaksanakan pelatihan Ecoprint kepada masyarakat Desa Bengle dengan memanfaatkan daun singkong dan daun papaya yang ada di sekitar Desa Bengle, Wonosamodro, Boyolali. Kegiatan Ecoprint berlangsung di Balai Desa Bengle.

Kegiatan Ecoprint dihadiri oleh 5 kader PKK beserta 15 anggota PKK lainnya, dengan jumlah hadir yaitu 20 orang dari Desa Bengle. Kegiatan pelatihan Ecoprint berjalan dengan lancar karena adanya antusias para peserta dalam mengikuti pelatihan Ecoprint

Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan Ecoprint yaitu memanfaatkan pewarna sintetis tanpa mencemari lingkungan yaitu dengan menggunakan bahan-bahan seperti daun dan bunga sebagai pewarna alami, produk Ecoprint dapat membantu meningkatkan perekonomian di desa. Selain itu, dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kreatif dengan memanfaatkan bahan yang ada di sekitar Desa Bengle. Kegiatan Ecoprint dapat dilakukan dari kalangan anak-anak SD hingga dewasa.

Kegiatan Ecoprint tersebut dilakukan dengan mempraktikkan secara langsung dengan seksama. Diandra membantu memperagakan atau demonstrasi untuk menyampaikan langkah-langkah pembuatan produk Ecoprint yaitu memberikan pengetahuan mengenai Ecoprint, persiapan alat bahan, proses cetak, dan finishing. 

Kegiatan KKN di Desa Bengle berlangsung selama 41 hari, 12 Juli-21 Agustus 2024.



Penulis:
Diandra Faustina Azarine
Mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika

DPL KKN:
Dr. Muchammad, ST., MT.

Lokasi KKN:
Desa Bengle
Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali

Editor:
Achmad Munandar

Minggu, 18 Agustus 2024

Membangun Karakter Kuat, Menjauhi Narkoba : Mahasiswa KKN UNDIP penyuluhan Gerakan Anti Narkoba pada Remaja


Gambar 1. Pelaksanaan Penyuluhan 
Gerakan Anti Nakoba (dokpri)


Loetju.id - Tim KKN II Undip telah berhasil melaksanakan program pencegahan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kelurahan Nusukan Dengan tema "Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Melalui Edukasi dan Pembinaan Karakter Remaja", penyampaian penyuluhan ini dilakukan oleh mahasiswa bernama Ridho Tri Cahyono dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro . Kegiatan ini menyasar para remaja sebagai sasaran utama. Berbagai kegiatan menarik telah dilakukan, mulai dari penyuluhan bahaya narkoba, dan diakhiri dengan penanda tanganan gerakan anti narkoba oleh remaja sekitar . Melalui kegiatan ini, diharapkan para remaja dapat lebih memahami dampak buruk narkoba dan memiliki bekal untuk menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba.

Kegiatan dilaksanakan sebanyak 2 kali. Penyuluhan pertama dilakukan pada tanggal 27 Juli 2024 bertempat di Posyandu Remaja RW 09 dengan sasaran remaja yang ada di wilayah RW 09 Kelurahan Nusukan dan penyuluhan kedua dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2024 bertempat di Taman Cerdas Nusukan dengan sasaran remaja Karang Taruna RW 16 Kelurahan Nusukan. Penyuluhan dilakukan dengan penyampaian materi yang mencakup :

● Pengertian Narkotika sesuai dengan UU NO 35 Tahun 2009 tentang Nakotika

● Jenis-jenis Narkotika 

● Bahaya narkotika bagi tubuh dan lingkungan

● Peran masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan Narkotika sesuai dengan UU NO 35 Tahun 2009 


Gambar 2. penanda tanganan gerakan 
anti narkoba (dokpri)

Setelah sesi penyampaian materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Puncak acara adalah penandatanganan komitmen bersama untuk hidup sehat dan bebas narkoba oleh seluruh peserta. Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda di wilayah Kelurahan Nusukan dapat menjadi generasi yang berkualitas dan bebas dari pengaruh narkoba."

Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba terus dilakukan. Salah satunya oleh Tim KKN II Undip yang menggelar program " Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Melalui Edukasi dan Pembinaan Karakter Remaja " di wilayah Kelurahan Nusukan. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran para remaja akan bahaya narkoba dan pentingnya memiliki karakter yang kuat. Terlihat dari antusiasme peserta dalam mengikuti berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan. Selain itu, program ini juga berhasil mempererat hubungan antara remaja dan tokoh masyarakat.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Mengedukasi Pelajar Bagaimana Cara Menggunakan AI Dengan Bijak

 

Gambar 1. Pelaksanaan Kegiatan  
Edukasi Bijak Menggunakan AI


Loetju.id - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melakukan pengabdian  di Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Salah satu Program Kerja yang dilaksanakan adalah “Penyuluhan Cara Bijak Menggunakan AI untuk Kalangan Pelajar.” Materi pada Kegiatan ini dibawakan oleh Rasyid Nafianto, dari Program Studi Teknik Komputer. 

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2024 ini berjalan dengan lancar, audiens terlihat tertarik dengan materi yang dibawakan. Adapun materi yang dibawakan mencakup pengertian AI, dampak positif, negatif, sekaligus edukasi terkait cara bijak menggunakannya. 

Diharapkan dengan dilaksanakan kegiatan edukasi ini dapat menambah wawasan pelajar terkait AI dan tidak terlalu bergantung pada AI untuk menyelesaikan pekerjaannya.



Editor:
Achmad Munandar

Edukasi Melek Politik dan Anti Golput: Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Siapkan Gen-Z Sambut Pilkada Serentak 2024



Loetju.id - Nusukan, 15 Agustus 2024 -  Menjelang Pilkada Serentak 2024, kesadaran politik di kalangan generasi muda menjadi semakin krusial. Dalam rangka menyongsong Pilkada Serentak 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Laura Annisa Sinarsari yang berasal dari Universitas Diponegoro telah melaksanakan program edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik di kalangan generasi muda, khususnya Gen-Z. Program ini dilaksanakan dengan semangat untuk mengajak para pemuda agar lebih aktif dalam proses politik dan menguatkan pemahaman mereka terkait pentingnya hak suara dalam demokrasi.

Kegiatan ini dimulai dengan edukasi interaktif yang diadakan di SMA Negeri 5 Surakarta. Dalam edukasi tersebut, mahasiswa KKN menjelaskan Pengertian Gen-Z, Pengertian dan Pentingnya Melek Politik, Upaya Utama Melek Politik Bagi Gen-Z, Pengertian Golput, Jenis-Jenis Golput, serta dampak dari tidak Melek Politik terhadap masa depan bangsa. Mahasiswa Ilmu Pemerintahan tersebut menekankan bahwa setiap suara memiliki kekuatan untuk mempengaruhi kebijakan publik dan arah pembangunan daerah.
 

Gambar 2. Komitmen Siswa Untuk 
Menjadi Generasi Melek Politik dan Anti Golput

Salah satu metode yang digunakan dalam edukasi ini adalah diskusi kelompok kecil, di mana peserta diajak untuk berbagi pandangan dan pengalaman mereka terkait politik khususnya pengalaman dalam Pemilu. Hal ini bertujuan untuk menciptakan ruang dialog yang terbuka dan inklusif, sehingga para peserta merasa lebih nyaman untuk mengungkapkan pendapat mereka. Selain itu, mahasiswa juga mengajak peserta berkomitmen untuk menjadi generasi melek politik dan anti golput dengan melakukan cap jempol serta tandatangan di poster.

Melalui pendekatan kreatif ini, mahasiswa KKN berharap dapat membangkitkan minat generasi muda terhadap isu-isu politik dan mendorong mereka untuk tidak hanya menjadi pemilih pasif tetapi juga aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi. Edukasi tentang melek politik dan anti golput ini sangat relevan mengingat tantangan yang dihadapi oleh masyarakat saat ini, termasuk apatisme politik di kalangan pemuda. Dengan adanya program ini, diharapkan generasi muda akan semakin sadar akan tanggung jawab mereka sebagai warga negara dan berani mengambil langkah konkret dalam menentukan masa depan melalui pilihan suara mereka pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.



Editor:
Achmad Munandar


Comika

Politika

Gen Z