Comedy, Indie and Creativity

Kamis, 02 Januari 2025

Liar’s Wife Rilis Debut Single Checks and Calls


Loetju.idMalang, Desember 2024 - Liar’s Wife mencoba menelisik sisi gelap ketidakpastian cinta dengan cara yang indah sekaligus unik melalui single pertamanya yang berjudul Checks and Calls resmi dirilis pada Jumat, 13 Desember 2024, melalui label mandiri Wiarslife. 

Liar’s Wife sendiri berdiri sejak 2024 dan beranggotakan Savia Diva (Vocal), Ardiansyah Dwi (Gitar), Stephen Fernando (Gitar), Rizal Nandha (Bass), Thariq Hasnan (Drum). Nama band ini sendiri diambil dari sebuah judul novel thriller psikologis.

“Liar’s Wife berawal dari kami (Thariq, Jojo, Stephen) yang jenuh akan pekerjaan, lalu iseng untuk jamming, namun hanya main main saja. Lalu saya bertemu dengan Savia yang waktu itu kebetulan satu lingkungan kerja, dan kebetulan juga kami berdua menyukai Wolf Alice, tanpa pikir panjang langsung mengajaknya untuk bergabung. Kemudian saya mengajak teman lama saya, Rizal, untuk mengisi posisi bass. Fun factnya, sebetulnya saya sudah mengajak Rizal untuk membuat band lebih dari 5 tahun yang lalu, dan baru terwujud sekarang,” ungkap Thariq

Nama band Liar’s Wife pula diambil dari buku yang sering Savia baca. Yaitu “The Liar’s Wife” dari Kiersten Modglin.

“Nama band ini diambil dari sebuah judul buku berjudul ‘The Liar’s Wife’ sebuah novel psychological thriller karya Kiersten Modglin sebagai bentuk satire terhadap fenomena yang sering dijumpai tanpa mengurangi nilai dari laki-laki maupun perempuan,” ungkap Savia

“Selain itu, alasan kenapa dinamai Liar’s Wife ya karena pelafalan yang tidak terlalu sulit dan cukup mudah di ingat,” tambah Thariq

Pada dasarnya Liar’s Wife sendiri sangat fleksibel dengan genre dan tidak terpatok pada pakem genre yang linear. Dua band yang berpengaruh bagi mereka pun tidak ada kaitan musikal erat satu sama lain yaitu Tigers Jaw dan Wolf Alice. 

“Untuk influence kami sebetulnya sangat luas dan hampir berbeda tiap personil, dan kami memutuskan untuk mencari beberapa band yang kami semua menyukai secara sound dan aransemen nya, yaitu Wolf Alice, Beach Bunny, Momma, dan Adventures,” jelas Thariq
“Konsep Liar’s Wife sendiri berakar dari simplisitas melodi serta lirik yang ringan yang dipandu oleh resonansi vokal Savia yang lembut. Namun, untuk urusan genre, kami sendiri tidak ambil pusing untuk mengarahkan diri kami ke mana, yang penting ide dalam kepala kami tersampaikan secara layak,” ujar Rizal.

Single “Checks and Calls” bisa dikatakan merupakan gerbang pembuka bagi para fans untuk berkenalan dengan musik Liar’s Wife. Single yang bernuansa indie-rock ini berangkat dari luapan emosi dan kisah nyata seputar cinta dari salah satu personel. Masa-masa pendekatan adalah sebuah perjalanan bak roller coaster. Perasaan yang penuh kejutan tersebut menjadi jembatan yang mengantar pada inspirasi penulisan karya yang satu ini. 

“Elemen mengejutkan dari seseorang yang kita cintai terkadang dapat membuat kita seperti sedang melayang, namun tak jarang sikap yang tiba-tiba menjadi dingin dan membuat kita menunggu kabar orang tersebut adalah perasaan paling tidak nyaman,”jelas Savia 
Dalam single “Checks and Calls” Liar’s Wife menawarkan beat yang santai dengan tujuan untuk membawa pendengar untuk berdansa. Namun, di saat yang bersamaan, Liar’s Wife memakai pendekatan lirik yang melankolis, ditulis dengan paduan gaya literal dan metaforik yang menyeret pendengar pada perasaan yang asing namun dekat. 

Lagu ini diproduseri, dan di-mix di home studio yang mereka buat di sebuah kamar dengan harapan proses ini akan memunculkan idealisme, serta energi serba raw nan kreatif dalam waktu yang relatif singkat kurang dari 3 bulan. Semua elemen bunyi dan genre diharapkan melebur dari berbagai background musik tiap personel yang berbeda-beda. Walaupun sudah dimudahkan dengan home studio, namun Liar’s Wife masih mengalami kendala.

“⁠Saat rekaman masih kami temui kendala terutama waktu proses recording dan pasca produksi (mixing mastering) karena semua dilakukan sendiri, dan saya selaku engineer juga merupakan pengalaman pertama kali melakukan ini semua, tanpa latar belakang musik dan hanya berbekalkan saran dari teman-teman yang berpengalaman dan belajar otodidak. Pastinya, ini menjadi tantangan tersendiri. Kemudian, pada proses recording hanya terkendala mencari sound yang kami inginkan saja,” kuak Thariq

Dalam prosesnya, mereka juga penambahan efek audio yang khas pada bagian bridge demi memberikan pengalaman konsep audio yang berkesan. 

Single “Checks and Calls” sudah hadir di segala DSP sejak 13 Desember 2024 via label mandiri Wiarslife. 

-edited by alfan-

Rabu, 11 Desember 2024

Ungkap Keresahan Tentang Ketidakadilan Sosial Di Masyarakat, Holy City Rollers Kembali Dengan Single Terbaru 'The Society'



Loetju.id - Jakarta, 6 Desember 2024 - Holy City Rollers adalah grup musik Rock'n’Roll asal Jakarta yang terbentuk pada 2004. Terinspirasi dari musik era 60-an hingga 2000-an, mereka mengusung sound retro rock n’ roll dengan sentuhan Pop tahun 60-an. Lirik-lirik mereka sering mengangkat tema sosial dan menghadirkan pesan yang kuat tentang masalah perkotaan dan kebebasan diri.

Debut album mereka, *First Chapter of Allordia* (2008), sukses mencuri perhatian dengan lagu-lagu seperti “Hook Up” dan “Kingdom of Allordia”. Setelah itu, Holy City Rollers terus mengukir prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, serta tampil di berbagai festival musik. Setelah beberapa tahun hiatus, mereka kembali dengan energi baru. 

Single pertama di era baru, *Chivalry* (2019), membuka jalan menuju EP *Evolve* (2021), yang memuat lagu-lagu seperti “Blister” dan “Sunset”. Kini, di 2024, Holy City Rollers luncurkan single terbaru *“The Society”*, yang menjadi bagian dari album yang akan datang.

Lagu “The Society” mengungkapkan keresahan terhadap ketidakadilan sosial, di mana banyak orang menghalalkan segala cara demi keuntungan pribadi. Fenomena ini mencuat dalam berbagai aspek, mulai dari politik hingga media sosial, di mana norma dan kebenaran sering diputarbalikkan demi kepentingan pribadi. 

Lagu ini mengajak kita untuk menyadari kepalsuan tersebut dan berjuang untuk perubahan yang lebih adil.

"They said we should compromise, embolden words within the line.
It’s a blurry looking glass, but do you see what I can see?"
-Mesa Sinaga-


Kamis, 05 Desember 2024

Bernadya Menang AMI Awards, Ini Dia Lirik Lagu Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan




Loetju.id - Bernadya, musisi yang tengah naik daun tampaknya menutup tahun ini dengan pencapaian luar biasa. Selain lagu yang bergema dan manggung dimana-mana, ia berhasil meraih penghargaan perdana di AMI Awards. 

Artikel ini telah tayang di Suara.com dengan judul "Bernadya Raih 3 Piala AMI Awards 2024, Pidato Kemenangannya Bikin Haru Sekaligus Kocak", 

Bernadya yang naik ke panggung pun berterima kasih kepada Tuhan dan pihak-pihak yang telah memberikan dukungan kepadanya.

"Saya berterima kasih kepada Tuhan yang Maha Esa, terima kasih Tuhan Yesus, terima kasih untuk semua manusia yang selalu percaya saya, bahkan di saat saya nggak percaya pada diri saya sendiri," ucap Bernadya di tengah pidato kemenangan, tangis Bernadya akhirnya tumpah. Namun sepenggal ucapan musisi 20 tahun sekejap membuat publik terkekeh.

"Aaa pengin nangis...," kata Bernadya yang sedikit mundur ke belakang sambil menyeka air mata. Ucapan Bernadya tersebut lantas mendapat tepuk tangan penonton.

Setelah menerima penghargaan, Bernadya yang diwawancarai awak media mengatakan, tangisnya tumpah lantaran terharu bisa ada di titik ini. 

"Cukup banyak hal yang aku alami dalam setahun ini. Aku ngerasa sangat.. Nggak tahu, pengalaman itu bikin aku ingat, aku nangis di panggung," imbuhnya. (sumber:suara.com)




Lirik Lagu Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan

Persis setahun yang lalu
Ku dijauhkan dari yang tak ditakdirkan untukku
Yang kuingat saat itu
Yang kulakukan hanya menggerutu angkuh

Lebih percaya cara-caraku
Pilih ragukan rencana Sang Maha Penentu

Untungnya, bumi masih berputar
Untungnya, ku tak pilih menyerah
Untungnya, ku bisa rasa
Hal-hal baik yang datangnya belakangan

Ada waktu-waktu
Hal buruk datang berturut-turut
Semua yang tinggal, juga yang hilang
Seberapa pun absurdnya pasti ada makna

Untungnya, bumi masih berputar
Untungnya, ku tak pilih menyerah
Itu memang paling mudah
Untungnya, kupilih yang lebih susah

Untungnya, kupakai akal sehat
Untungnya, hidup terus berjalan
Untungnya, ku bisa rasa
Hal-hal baik yang datangnya belakangan

Untungnya, untungnya
Hidup harus tetap berjalan

A feeling of love and pride for the football club, Going Merry released the single "Reaching Dreams"




Loetju.idStarting from their love for the football club in their city, Sidoarjo, Going Merry released a new single specifically aimed at Deltras Sidoarjo at the end of 2024.

Going Merry, fronted by Hiro (Bass/Voc), Rizky (Guitar/Voc) and Daus (Drum/Percussion), this time released a new single entitled "Reaching Dreams".

Covered with the typical energetic and passionate touch of Going Merry, this song is intended as support and hope for the club that is proud of the people of Sidoarjo. It tells the story of the hopes of a football club supporter who wants to see and guide his proud club to achieve its highest achievements.

It is hoped that this song will be able to pump up the enthusiasm for the Sidoarjo Deltras team during each match in order to get the best results, and it is also hoped that the Sidoarjo Deltras players can synergize with their supporters as stated in the lyrics "Play with all your heart, let's achieve our dreams together".

This single was released December 3, 2024 with digital streaming on all digital music platforms under the Siderise Records label.

Sabtu, 30 November 2024

Lights Out Kembali dengan Album Digital Re-Falling Apart




Loetju.id Setelah penantian panjang selama sembilan tahun, Lights Out akhirnya kembali merilis karya terbaru mereka. Album digital bertajuk *Re-Falling Apart* resmi dirilis pada 8 November 2024 melalui Haum Entertainment, menandai babak baru perjalanan mereka di kancah musik lokal.  

Album ini diproduksi sepenuhnya oleh Lights Out dengan proses rekaman yang berlangsung di Invasion Studio dan Griffin Studio. Posisi teknis ditangani oleh Praditya Eka Putra dan Satrio Utomo sebagai engineer, sementara Praditya Eka Putra juga bertanggung jawab atas proses mixing dan mastering di Invasion Studio.  

Melibatkan kolaborasi kreatif yang solid, lirik pada album ini ditulis bersama oleh Bagaskoro Akmal, Dandy Gilang, Rizal Tryanto, Wildan Salis, dan Risang Candrasa. Sebagai bonus, mereka juga menghadirkan aransemen ulang lagu "Life and Death" milik Soldiers Embrace dari album Action Reaction (2007). Versi baru lagu ini menghadirkan Andrean Giovanni dari Kidsnextdoor sebagai vokalis tamu. Tidak hanya itu, vokal Shafa Ashfihani dari Enamore turut memperindah lagu “Jenggala”.  

Lights Out yang kini diperkuat oleh formasi tetap mereka — Bagaskoro Akmal (Noosebound, Brightside Haze), Wildan Salis (Bizzare), Dandy Gilang (Write The Future, Much), Risang Candrasa (Write The Future), dan Rizal Tryanto — tampaknya belum kehilangan sentuhan magis mereka. Dengan sentuhan desain visual dari Uzed Pucatpena serta foto sampul yang ditangkap oleh Uzed, *Re-Falling Apart* adalah kombinasi pas antara karya visual dan musikal dari Lights Out.  

Album ini juga didahului dengan dua single pembuka, "Constant World" dan "Shaping Me", yang dirilis pada Maret 2024 dan “Jenggala” pada April 2024. Keduanya mendapat respons positif dari penggemar lama dan baru, memperkuat ekspektasi akan album penuh ini. 

“Untuk teman-teman penggemar Have Heart dan Quicksand, kalian layak untuk menyimak single kedua kami yang berjudul “Shaping Me”, Lagu terbaru kami ini mengandung rasa berbeda dari band melodic/emotive hardcore pada umumnya,” ujar Lights Out 

Bagi penggemar musik hardcore melodius dengan sentuhan agresif macam More Than Life, Drug Church, Have Heart dan Quicksand, album ini adalah sajian yang wajib dicicipi. Cocok untuk menemani aktivitas penuh energi sekaligus sebagai pengingat bahwa Lights Out tetap menjadi kekuatan yang relevan dalam kancah musik tanah air.  

Album Re-Falling Apart kini dapat dinikmati di berbagai platform streaming sejak 8 November 2024. Jangan lewatkan untuk mendengarkan dan merasakan kembali semangat yang dibawa oleh Lights Out! 


About Lights Out
Lights Out merupakan band melodic hardcore/post hardcore yang beranggotakan Bagaskoro Akmal (Noosebound, Brightside Haze), Wildan Salis (Bizzare), Dandy Gilang (Write The Future, Much), Rizal Tryanto, dan Risang Candrasa (Write The Future). Debut mereka bermusik dimulai sejak merilis EP Falling Apart pada 2013 lalu, dengan menggandeng label rekaman Svnwish Records. April 2024 lalu akhirnya setelah tampil di acara RE:LIVE oleh Heartfelt Collective, akhirnya Light Out resmi kembali aktif di kancah permusikan kota Malang dengan merilis Re-Falling Apart di digital streaming platform via Haum Entertainment.

Contact:
Instagram: https://www.instagram.com/bandoflightsout/
Facebook: https://www.facebook.com/Lightsoutmlg

Selasa, 19 November 2024

Legalitas Pembentukan Pokdarwis Sebagai Unsur Pengelola dalam Penting dalam Membangun Pariwisata Berkelanjutan



Loetju.id -  Dusun Sironjang, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunung Pati, (Minggu, 3/11/2024) Mahasiswa Anggota Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik, Alfarizi Dwiki Hartanto yang merupakan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Dibawah Bimbingan Ir. Bambang Sulistyanto, M. Agr. Sc., Ph.D., IPU melaksankan program kerja dengan tajuk “Membangun Desa Wisata: Urgensi dan Legalitas Pembentukan Pokdarwis”. Pada Pelaksanaannya, Alfarizi Dwiki Hartanto mengundang berbagai elemen masyarakat seperti pemuda, Ketua RT dan perwakilan dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK). Sosialisasi tersebut berfokus pada aspek urgensi dan landasan hukum pembentukan Pokdarwis, yang diharapkan mampu menjadi wadah resmi bagi masyarakat setempat, khususnya pemuda setempat yang tergabung kedalam organisasi Ikatan Remaja Aktif Sironjang (IRAS). 



Alfarizi Dwiki Hartanto memaparkan bahwa pembentukan Pokdarwis sangat penting sebagai langkah awal dalam merencanakan strategi pengembangan wisata berbasis komunitas. Selain itu, Pokdarwis juga berperan sebagai perwakilan masyarakat yang dapat menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari pemerintah, pelaku usaha, maupun lembaga pendidikan, untuk mempromosikan Dusun Sironjang sebagai destinasi wisata potensial di Kelurahan Pakintelan. Pada sesi sosialisasi tersebut, Alfarizi Dwiki Hartanto Selaku Pemateri mengajak para pemuda setempat untuk terlibat aktif dalam diskusi interaktif guna mengidentifikasi hambatan dan peluang dalam membangun kesadaran di wilayah Pakintelan. Materi sosialisasi juga mencakup pemahaman mengenai peraturan perundang-undangan terkait kepariwisataan, tata kelola kelompok masyarakat, serta langkah-langkah legal untuk mendirikan Pokdarwis yang diakui secara resmi.

Di bawah bimbingan Ir. Bambang Sulistyanto, M. Agr. Sc., Ph.D., IPU, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong semangat pemuda Dusun Sironjang untuk ikut berpartisipasi aktif dalam meningkatkan perekonomian lokal melalui sektor pariwisata. Dengan terbentuknya Pokdarwis, Dusun Sironjang diharapkan dapat mengelola potensi wisata yang ada dengan lebih terstruktur, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan memperkenalkan kekayaan budaya serta keindahan alam Pakintelan kepada masyarakat luas.



Editor:
Achmad Munandar

Senin, 18 November 2024

Wuss Ungkapkan Pesan Optimisme dan Filosofi Keberuntungan di EP Terbaru Berjudul We Undercover Super Softy




Loetju.idMalang, 15 November 2024, Setelah merilis single “Lunar” beberapa waktu lalu, band indie rock asal Malang, WUSS, resmi merilis EP pertama mereka yang berjudul We Undercover Super Softy. EP ini adalah manifestasi langkah besar pertama bagi Sabiella Maris (gitar, vokal), Brilyan Prathama (gitar, vokal), Rara Harumi (bass, vokal), dan Rufa Hidayat (drum) dalam memperkenalkan suara khas mereka dan mengajak pendengar untuk terjun ke dalam nuansa indie rock energik. 

Sabiella mengungkapkan, bahwa artwork EP yang bekerja sama dengan seniman Farhan Endy dari Conbini ini menampilkan gambar kucing sebagai simbol utama. 

"Kucing sering kali dikaitkan dengan keberuntungan dan filosofi kehidupan. Kami ingin membawa unsur itu ke dalam EP ini semoga kita juga jadi lebih beruntung!" jelas Sabiella

Untuk tema dan narasi dari EP We Undercover Super Softy, Wuss menghadirkan lima lagu yang masing-masing menggambarkan pengalaman hidup sehari-hari: mulai dari cinta, kesedihan, hingga perasaan yang tidak menentu. Di dalam EP ini Wuss menyelipkan pesan untuk bangkit dan melanjutkan hidup di setiap kisah yang mereka sampaikan. 

"Dalam lirik-lirik kami, selalu ada secercah harapan di akhir—seperti pengingat bahwa kita semua bisa kembali bangkit dan menjalani hidup dengan lebih baik." kuak Sabiella

Salah satu lagu spesial di dalam EP ini, ”Cast Shadow Over“, menampilkan kolaborasi bersama Dandy Gilang (Much, Write The Future, Linger). 

“Dandy adalah sosok yang suaranya selalu kami kagumi, dan kami sangat senang dia mau ambil bagian di lagu ini,” kata Brilyan. 

Lagu ini memadukan vokal khas Dandy dengan melodi dan ritme dari WUSS, bersama mereka  menciptakan satu track yang catchy serta diharapkan melekat di telinga para pendengar.

Proses rekaman dan produksi EP ini berlangsung di Griffin Recording Studio, dengan Satrio “Ayok” Utomo (SFHC) bertindak sebagai engineer serta menangani mixing dan mastering. 

“Kami berkolaborasi erat dengan Mas Ayok  untuk memastikan setiap elemen suara yang kami inginkan terdengar jelas dan kuat,” kata Brilyan. 


"Kami merasa hasil akhirnya benar-benar mencerminkan visi musik kami,"tambah Brilyan

Mengenai lagu mana yang menjadi andalan di EP ini, Keempat anggota Wuss mengaku cukup bingung. 

"Mungkin teman-teman pendengar bisa memilih sendiri track mana yang paling disukai dan dicintai,” ujar Sabiella. 

Dengarkan EP We Undercover Super Softy di Spotify dan Bandcamp, 15 November 2024 yang rilis via Haum Entertainment..


Tentang Wuss:
Wuss merupakan proyek musik yang beranggotakan Brilyan Prathama (ex Humi Dumi, Nonanoskins), Sabiella Maris (Closure), Rara Harumi, dan Rufa Hidayat (Remissa, Inheritors). Para anggotanya merupakan wajah-wajah lama dari berbagai proyek musik dengan berbagai kesibukan karier. Mulai dari solois How after work guitar, pengelola kedai kopi, karyawan start-up, hingga visual jockey. Wuss berawal dari "Lunar", single pertama Wuss yang telah lama digarap Brilyan namun hanya mengendap di dalam hard disk-nya. Hingga akhirnya, ia bertemu dengan Sabiella Maris, solois sekaligus gitaris Closure. Merasa memiliki kecocokan dalam bermusik, Brilyan dan Sabiella memutuskan untuk membentuk grup musik dengan mengajak Rufa Hidayat sebagai drummer dan Rara Harumi sebagai bassis. WUSS menawarkan musik indie-rock fuzzy yang dapat digambarkan sebagai kombinasi overdrive manis yang menderu dan tempo drum yang mampu mengundang semua orang untuk bernyanyi bersama atau melakukan stage diving. EP We Undercover Super Softy sudah hadir di semua DSP


Rabu, 13 November 2024

Program Kerja Monodisiplin Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro 2024: Buku Profil Dusun Sironjang sebagai Upaya Pemberdayaan dan Promosi Potensi Lokal

 

Loetju.id - Mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam KKN Tematik Pakintelan 2024 berhasil merampungkan salah satu program kerja unggulan di Dusun Sironjang, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, yakni penyusunan Buku Profil Dusun Sironjang. Program kerja ini merupakan program Monodisiplin atau program Individu sebagai bentuk pengabdian mahasiswa yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendokumentasian potensi lokal yang ada di wilayah tersebut.

Disusun oleh Aisha Farayyan Namira dan Kanaya Masayu Tabita, mahasiswa semester 7 jurusan Sastra Inggris Universitas Diponegoro, buku profil ini tidak hanya sekadar mencatat sejarah, budaya, dan potensi wisata Dusun Sironjang, tetapi juga bertujuan untuk memberikan panduan komprehensif bagi wisatawan dan pembaca yang ingin mengenal lebih dekat kawasan ini. Dalam proses penyusunannya, tim KKN melibatkan berbagai pihak, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Kolaborasi ini memberikan nilai lebih bagi buku profil yang dihasilkan, karena memuat informasi autentik yang menggambarkan kekayaan dan kearifan lokal Sironjang.

Buku Profil Dusun Sironjang ini tersedia dalam dua versi bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Buku ini terdiri dari tujuh bab yang mengupas berbagai aspek penting dari Dusun Sironjang, di antaranya:

1. Sejarah Kelurahan Pakintelan,

2. Air bagi Masyarakat Pakintelan,

3. Buddha Dharma di Kelurahan Pakintelan, 

4. Seni Budaya di Kelurahan Pakintelan, 

5. Pasar Krempyeng Kelurahan Pakintelan, 

6. Agrikultur di Kelurahan Pakintelan, 

7. Potensi Objek Wisata di Dusun Sironjang, 





Dengan selesainya Buku Profil Dusun Sironjang, mahasiswa berharap bahwa karya ini dapat terus dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat serta pemerintah setempat sebagai panduan dalam merencanakan strategi pengembangan dan pelestarian potensi wilayah. Semoga inisiatif ini menjadi awal dari lebih banyak program pemberdayaan masyarakat yang bermanfaat di masa depan.



Editor:
Achmad Munandar 

Minggu, 10 November 2024

Menggali Potensi dan Memahami Profil Wilayah Kelurahan Pakintelan Melalui Program KKN Tematik UNDIP




Loetju.idProgram Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro kali ini hadir dengan inisiatif baru, yaitu melalui pendekatan monodisiplin dengan tema utama “Infografis Profil Wilayah Kelurahan Pakintelan.” Program ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang komprehensif tentang profil sosial, ekonomi, dan budaya Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunung Pati, Semarang.

Melalui infografis yang menarik dan mudah dipahami, kami berharap masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak terkait dapat memanfaatkan informasi ini sebagai dasar untuk pengembangan potensi lokal secara berkelanjutan. Profil wilayah yang disajikan mencakup potensi alam, kegiatan ekonomi masyarakat, kondisi infrastruktur, serta kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kelurahan Pakintelan.

Pentingnya Informasi Wilayah dalam Pengembangan Desa Wisata

Sebagai kelurahan dengan potensi besar dalam sektor agroekowisata, Kelurahan Pakintelan membutuhkan pemetaan yang tepat dan terstruktur untuk mengidentifikasi aspek-aspek unggulan dan kendala dalam proses pengembangan. Melalui infografis ini, kami memberikan gambaran detail yang dapat dijadikan rujukan bagi pemerintah daerah dalam menentukan strategi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat secara tepat sasaran.



Editor:
Achmad Munandar

Pelatihan Pembuatan Desinfektan Kandang di Desa Sironjang: Meningkatkan Kesehatan Ternak Melalui Biosecurity





Loetju.idSironjang, Pakintelan - Dalam upaya meningkatkan kesehatan ternak dan kebersihan kandang di Desa Sironjang, Saraceen Erla Pratama, mahasiswa Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, menyelenggarakan pelatihan pembuatan desinfektan kandang menggunakan bahan yang mudah didapat, yaitu bayclin. Kegiatan ini berlangsung di tengah-tengah Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) yang dipandu oleh dosen pembimbingnya, Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D., IPU.

Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan peternak di Desa Sironjang yang menghadapi berbagai tantangan terkait kesehatan ternak terutama kebersihan kandang. Dengan permasalahan tersebut, menjaga kebersihan kandang menjadi sangat krusial. Desinfektan merupakan bahan yang bersifat menghambat pertumbuhan dan membersihkan mikroorganisme (virus atau bakteri) pada permukaan benda mati. Penyemprotan disinfektan langsung pada individu yang terinfeksi tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan (Dhama et al., 2021). Desinfektan berfungsi untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme berbahaya, seperti virus dan bakteri yang dapat mengancam kesehatan ternak. Tujuan desinfektan sendiri yaitu untuk meningkatkan pemahaman peternak mengenai pentingnya biosecurity, mengurangi risiko penyakit pada ternak melalui penggunaan desinfektan berbahan dasar bayclin, serta meningkatkan kualitas dan kesehatan ternak di Desa Sironjang. Manfaat dari pembuatan desinfektan sendiri yaitu guna menurunkan angka kematian dan penyakit pada ternak, meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak, serta memastikan kebersihan dan keamanan lingkungan kandang. "Penyemprotan desinfektan langsung pada individu yang terinfeksi tidak dianjurkan karena bisa berdampak negatif pada kesehatan. Oleh karena itu, kami fokus pada pembersihan lingkungan kandang," ujarnya.

Kegiatan pelatihan pembuatan cairan desinfektan ini dihadiri oleh warga dari RT 01 dan RT 02 yang menunjukkan antusiasme tinggi. Warga Desa Sironjang tidak hanya menyaksikan demonstrasi, tetapi juga aktif bertanya dan berdiskusi tentang teknik dan manfaat penggunaan desinfektan. Harapan saya melalui pelatihan pembuatan ini, pemahaman peternak mengenai pentingnya biosecurity dapat meningkat. "Kami ingin mereka menyadari betapa pentingnya menjaga kebersihan kandang untuk mencegah penyakit," tambahnya.


Dalam sesi demonstrasi, saya menjelaskan beberapa langkah-langkah pembuatan cairan desinfektan dengan menggunakan bayclin dengan jelas dan sistematis. Proses pembuatan cairan desinfektan dimulai dengan persiapan bahan yang terdiri dari bayclin, air, dan wadah semprotan. Selanjutnya, warga RT 01 dan RT 02 diajarkan cara mengukur takaran bayclin dan air dengan perbandingan 30 ml:1 liter air untuk menghasilkan konsentrasi desinfektan yang efektif. Kemudian masukkan air sebanyak 1 liter ke dalam wadah semprotan dan memasukkan cairan pemutih sebanyak 30 ml atau setara dengan 3 tutup botol bayclin ke dalam wadah semprotan, lalu dikocok perlahan. Larutan desinfektan bisa langsung digunakan. Penggunaan larutan desinfektan disemprotkan pada seluruh area kandang termasuk dinding, lantai, dan peralatan kandang. Kemudian frekuensi dari penggunaan larutan desinfektan minimal dua kali seminggu atau sesuai dengan tingkat risiko penyakit.

Pada sesi pelatihan pembuatan cairan desinfektan tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan ruang bagi warga untuk berinteraksi. Warga Desa Sironjang mengungkapkan berbagai pertanyaan dan kekhawatiran mereka seputar kesehatan ternak dan kebersihan kandang. Kemudian pertanyaan tersebut diberikan penjelasan dan pengertian tambahan tentang dampak positif yang diharapkan dari penerapan desinfektan.

Melalui kegiatan ini, saya berharap agar warga Desa Sironjang dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kesehatan ternak dan kebersihan kandang mereka. Dengan menjaga kebersihan kandang, diharapkan risiko penyebaran penyakit dapat berkurang, serta produktivitas ternak meningkat. "Kegiatan ini bukan hanya tentang pelatihan, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat," ujarnya. Pelatihan pembuatan desinfektan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjaga kesehatan ternak dan meningkatkan kesejahteraan peternak di Desa Sironjang. Saya mengucapkan rasa terima kasih kepada semua warga RT 01 dan RT 02 yang telah aktif berpartisipasi dan berharap agar kerjasama ini dapat berlanjut di masa depan. Dengan dukungan dari semua pihak, kesehatan ternak di Desa Sironjang dapat terjaga dengan baik, membawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.



Oleh : 
Saraceen Erla Pratama
Mahasiswa KKNT Desa Sironjang, Pakintelan Tahun 2024
Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro

Editor:
Achmad Munandar

Comika

Politika

Gen Z