Revitalisasi UMKM Melalui Digitalisasi dan Penguatan Identitas Bisnis: Peran Mahasiswa KKN UNDIP TIM I Desa Depok dalam Mendorong Kemajuan UMKM Lokal
Loetju.id - Depok, Rabu 29 Januari 2025 - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) monodisiplin yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro memberikan dampak positif bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Depok, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo. Salah satu Mahasiswa KKN UNDIP TIM I, Khaerul Ikhsan Kismoyo Aji, berinisiatif untuk mengenalkan strategi pemasaran digital serta melakukan ekstensifikasi pemasaran bagi UMKM di desa tersebut. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk lokal di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif.
Dalam pelaksanaan programnya, Khaerul Ikhsan Kismoyo Aji secara langsung memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM mengenai strategi pemasaran digital. Ia mengajarkan cara memanfaatkan platform digital seperti media sosial dan marketplace untuk memperluas jangkauan pasar. Selain itu, ia juga memberikan pemahaman terkait pentingnya konten promosi yang menarik, penggunaan foto produk yang berkualitas, serta teknik penulisan deskripsi produk yang efektif.
Salah satu UMKM yang menjadi tempat pelaksanaan program ini adalah usaha milik Suyanti, seorang pelaku UMKM yang memproduksi dan menjual tempe. Selain tempe, Suyanti juga menjajakan berbagai jenis sayur-mayur serta bumbu dapur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Selama ini, pemasaran produk yang dilakukan Suyanti masih bersifat konvensional, dengan menjual langsung kepada pelanggan di sekitar desa tanpa adanya branding usaha yang jelas.
Melihat hal tersebut, Khaerul tidak hanya mengenalkan pemasaran digital tetapi juga membantu UMKM dalam ekstensifikasi pemasaran dengan pembuatan banner usaha. Bagi UMKM yang belum memiliki branding nama, ia berinisiatif untuk mendesain dan mencetak banner yang mencantumkan nama usaha, jenis produk yang dijual, serta kontak yang dapat dihubungi. Upaya ini bertujuan agar produk yang dijual lebih dikenal oleh masyarakat luas dan meningkatkan daya tarik usaha
“Saya sangat bersyukur dengan adanya pendampingan ini. Selama ini, saya hanya menjual produk secara langsung tanpa memikirkan nama usaha atau pemasaran secara digital. Dengan adanya banner dan bimbingan ini, saya jadi lebih percaya diri untuk memasarkan produk saya secara lebih luas,” ujar Suyanti dengan penuh semangat.
Program yang dijalankan Khaerul mendapatkan respons positif dari para pelaku UMKM lainnya. Banyak dari mereka yang mulai menyadari pentingnya digitalisasi dalam meningkatkan omzet penjualan. Selain itu, beberapa UMKM lainnya juga tertarik untuk membuat branding usaha mereka sendiri setelah melihat hasil yang diberikan oleh program ini.
Khaerul berharap program ini dapat menjadi langkah awal bagi UMKM Desa Depok untuk lebih berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas. Ia juga mendorong pelaku usaha untuk terus belajar dan mengembangkan strategi pemasaran digital agar dapat bertahan di era modern.
Dengan adanya inovasi dalam pemasaran dan penguatan branding usaha, diharapkan UMKM di Desa Depok dapat mengalami peningkatan dalam jumlah pelanggan serta penjualan produk. Transformasi digitalisasi yang diusung dalam program ini menjadi bukti bahwa teknologi dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di tingkat desa.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar