Comedy, Indie and Creativity

Senin, 10 Februari 2025

Pelaksanaan Sosialisasi Anti Tindakan Bullying yang Dilakukan Oleh Mahasiswa KKN UNDIP di Sekolah Dasar Desa Gondang

 


Loetju.id - Gondang, Kab. Klaten - Pendidikan merupakan proses penting dalam kehidupan manusia sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan hidup melalui pendidikan diharapkan peserta didik dapat mengambil peran dalam masa yang akan datang. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 pada Pendidikan sekolah dasar memiliki tujuan untuk memiliki tujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri, dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Kutipan di atas menjelaskan melalui proses pendidikan sekolah dasar memiliki tujuan sebagai wadah pertama bagi tenaga pendidik dalam menanamkan nilai dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan agar peserta didik dapat melakukan eksplorasi potensi kemampuan yang dimiliki dan membentuk karakter positif. 

Maraknya kasus tindakan bullying yang terjadi di lingkungan sekolah dasar mengubah sekolah yang tadinya wadah untuk pembentukan moral karakter positif, kini menjadi tempat berkembangnya perilaku agresif yang berdampak buruk bagi perkembangan psikologis peserta didik di lingkungan sekolah. Bullying didefinisikan sebagai tindakan agresif yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang secara sengaja melakukan penindasan, menyakiti, dan mengganggu orang lain dengan tujuan untuk membuat ketidaknyamanan pada orang lain. Bullying bisa dilakukan secara fisik, lisan, maupun cara lain yang lebih halus seperti memaksa atau memanipulasi. Bullying biasanya dilakukan oleh seseorang untuk mendominasi atau mengintimidasi orang lain yang dianggap lemah. Bullying bisa dilakukan secara fisik, lisan, maupun cara lain yang lebih halus seperti memaksa atau memanipulasi. 

Dampak negatif dari tindakan bullying bagi korban dapat berpotensi mempengaruhi kesehatan fisik maupun psikologis. Tidak sedikit korban bullying mengalami depresi yang berujung pada korban mengisolasi diri dari lingkungan sekitar selain itu,  tindakan bullying akan membuat korban bullying merasa terancam dan rendah diri sehingga berdampak pada korban sulit berkonsentrasi dalam menyerap ilmu pengetahuan, tidak mau sekolah, sulit bersosialisasi, hingga penurunan pencapaian akademik korban. 

Berangkat dari permasalahan tersebut Tim 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 2024/2025 Mahasiswa Universitas Diponegoro bernama Rizky Ramadhan Gunawan berinisiatif menyelenggarakan program sosialisasi yang membawa tema “Rangkul Temanmu & Jadilah Pahlawan Bersama kita melawan bullying” program sosialisasi ini diterima dengan sangat baik oleh pihak tenaga pengajar di SDN 1 Gondang. Sosialisasi yang dilakukan mencakup materi jenis - jenis bullying, dampak negatif bullying pada korban dan pelaku, cara menghadapi bullying, upaya preventif mencegah terjadinya bullying, dan bagaimana dampak hukum yang dapat menjerat korban bullying. Materi yang dibawah telah disesuaikan dengan kemampuan berpikir siswa - siswi agar lebih mudah diserap dan dimengerti.


Sosialisasi yang dilakukan oleh penulis dilaksanakan pada 22 januari 2025 dengan dihadiri tenaga pengajar dan siswa - siswi SDN 1 Gondang. Selama pelaksanaan sosialisasi tenaga pengajar beserta siswa - siswi aktif dalam bertanya maupun berdiskusi sehingga menciptakan komunikasi dua arah guna menjaga fokus peserta dalam menyerap sosialisasi yang disampaikan. Pelaksanaan sosialisasi menggunakan bantuan poster yang mencakup materi pembahasan anti bullying setelah selesai dilakukan program sosialisasi anti bullying poster tersebut ditempelkan pada setiap mading sekolah sebagai bentuk kampanye memerangi bullying.

Penulis berharap penyelenggaraan program sosialisasi yang mengangkat tema “Rangkul Temanmu & Jadilah Pahlawan Bersama kita melawan bullying” dapat meningkatkan kesadaran tenaga pengajar dan peserta didik terkait dampak negatif bullying pada peserta didik sekolah dasar, serta langkah preventif dan represif dalam menindaklanjuti tindakan bullying yang terjadi di lingkungan sekolah 



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Melakuksan Sosialisasi dan Pendampingan Pendaftaran NIB kepada Pelaku UMKM di Desa Gonduwulan

 


Loetju.idDalam upaya meningkatkan digitalisasi bisnis pelaku usaha UMKM, Mahasiswa Tim 1 KKN Universitas Diponegoro mengadakan program sosialisasi dan pendampingan pendaftaran NIB di Desa Gondowulan, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, pada Senin (3/2). Program ini menyasar beberapa pelaku UMKM di desa Gondowulan, salah satunya Mas Aziz selaku pemilik sentra produksi cilok di Desa Gondowulan.

Kegiatan ini berlangsung di rumah Mas Aziz, di mana dipaparkan oleh Ahmad Ibrahim Siregar, Mahasiswa Hukum yang tergabung dalam Tim 1 KKN Undip, menjelaskan tahapan pendaftaran NIB dan Izin SPP-IRT, juga melakukan pendampingan sehingga masyarakat dapat memperoleh izin yang dibutuhkan.


Antusiasme Pelaku Usaha UMKM
Pelaku UMKM diberikan pemahaman mengenai izin-izin yang dibutuhkan oleh pelaku usaha UMKM seperti NIB, Izin BPOM, sertifikat halal, dan Izin SPP-IRT. Selain hal itu, kami juga melakukan pendampingan secara langsung dengan mengidentifikasi dokumen-dokumen yang dibutuhkan oleh pelaku usaha untuk mendapatkan perizinan terkait.

Mas Aziz, pemilik usaha sentra produksi cilok, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap para pelaku usaha UMKM dapat lebih memahami pentingnya memperoleh NIB dan izin terkait untuk kemajuan dan perkembangan usaha.  

"Dengan adanya pelatihan ini, kami jadi lebih paham bagaimana mengurus legalitas perusahaan termasuk izin produksi hingga pengedaran, tidak hanya untuk legalitas, tetapi juga untuk membantu pekerjaan dan pengembangan usaha dikemudian hari," ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN yang bertujuan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam bidang legalitas usaha. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang aspek legalitas dan hukum diharapkan para pelaku usaha dapat menghindari sanksi dikemudian harinya.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Melakuksan Sosialisasi Mekanisme Penyelesaian Sengketa di Desa dan Aturan Perburuan Liar

 

Loetju.id -  Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam penyelesaian sengketa serta mencegah dampak lebih lanjut dari pihak terkait, Mahasiswa Tim 1 KKN Universitas Diponegoro mengadakan program sosialisasi dan pendampingan pendaftaran NIB di Desa Gondowulan, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, pada Rabu (5/2). Program ini menyasar seluruh perangkat Desa, Kepala Desa, dan RT/RW Desa Gondowulan.

Kegiatan ini berlangsung di rumah Kantor Desa Gondowulan, di mana dipaparkan oleh Ahmad Ibrahim Siregar, Mahasiswa Hukum yang tergabung dalam Tim 1 KKN Undip, menjelaskan tahapan penyelesaian sengketa melalui musyawarah, mediasi, dan pendampingan hukum, juga melakukan terdapat diskusi terhadap sengketa hukum yang tengah berlangsung dan berdampak langsung terhadap Masyarakat Gondowulan.


Antusiasme Perangkat Desa 
Para perangkat desa beserta jajaran RT RW diberikan pemahaman mengenai sanksi-sanksi baik administratif maupun pidana terkait potensi sengketa yang dapat timbul di Desa Gondowulan. Lebih lanjut, masyarakat juga diberi pemahaman mengenai tugas pokok dan fungsi dari perangkat desa berdasarkan Undang-Undang mengenai Desa. Selain itu, Kami juga menjelaskan mekanisme penyelesaian sengketa melalui tahapan musyawah, mediasi, hingga pendampingan hukum kepada pihak yang berwajib. Kami menerangkan bahwa terdapat beberapa tindak pidana yang dapat diberlakukan restorative justice atau diselesaikan secara kekeluargaan.

Pak Sutrisman, Kepala Dusun Pawulon sekaligus perangkat desa, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap para masyarakat dan perangkat desa dapat lebih memahami pentingnya penerapan restorative justice pada sengketa yang terjadi di antara masyarakat Gondowulan.  

"Dengan adanya sosialisasi ini, kami jadi lebih paham bagaimana mengurus tahapan dan biaya penyelesaian sengketa yang mungkin timbul dalam hal tidak diterapkan restoratice justice terhadap sengketa yang timbul di Masyarakat Desa Gondowulan," ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN yang bertujuan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam bidang penyelesaian konflik dan penegakan aturan Desa. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang aspek aturan dan hukum diharapkan para perangakat desa dapat menyelesaikan konflik secara lebih efisien dan efektif.



Editor:
Achmad Munandar

Pengadaan Lomba Literasi Buku Cerita Bergambar Di SD N 03 Sawangan



Loetju.id - Sawangan, 04 Februari 2025 – mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro menggelar kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan literasi anak-anak di SD N 03 Sawangan, sebuah sekolah dasar yang terletak di daerah Sawangan, Kabupaten Batang. Salah satu kegiatan unggulan dalam program ini adalah Lomba Literasi Buku Cerita Bergambar, yang melibatkan siswa-siswi kelas 4, 5 dan 6.

Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB di aula SD N 03 Sawangan. Para siswa tampak antusias berkumpul, siap untuk berpartisipasi dalam lomba yang diadakan dengan tema "Mengenal Dunia Lewat Buku Cerita Bergambar." Para peserta lomba telah disiapkan dengan berbagai buku cerita bergambar yang dipilih oleh tim KKN, yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan mereka terhadap dunia literasi sejak usia dini.

Lomba ini diawali dengan sesi pembacaan cerita oleh masing-masing peserta. Setiap siswa diberi kesempatan untuk membaca buku cerita bergambar yang telah disediakan. Tidak hanya itu, mereka juga diminta untuk menceritakan kembali isi buku tersebut dengan cara mereka sendiri, yang menguji pemahaman dan kreativitas mereka dalam menyampaikan cerita.

Selain itu, lomba juga mencakup sesi tanya jawab antara peserta dan juri, yang terdiri dari mahasiswa KKN dan guru-guru SD N 03 Sawangan. Para juri memberikan pertanyaan seputar isi cerita yang dibaca untuk melihat sejauh mana siswa memahami materi yang telah mereka baca. Tak kalah penting, lomba ini juga melibatkan kreativitas siswa dalam menggambar ilustrasi cerita yang mereka anggap paling menarik.


"Kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk mengasah kemampuan literasi mereka, tetapi juga untuk memperkenalkan pentingnya literasi visual melalui buku cerita bergambar yang menarik," ujar salah satu mahasiswa KKN yang terlibat dalam kegiatan ini.

Pada akhir kegiatan, panitia memberikan hadiah berupa buku cerita bergambar dan alat tulis kepada para pemenang sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan semangat yang ditunjukkan. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah, guru-guru, serta orang tua siswa yang turut hadir. "Kami berharap, melalui lomba ini, anak-anak semakin cinta membaca dan dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat dari buku cerita bergambar dalam kehidupan sehari-hari," ujar Kepala SD N 03 Sawangan.

Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mendorong perkembangan literasi di kalangan anak-anak, sekaligus menginspirasi mereka untuk terus mencintai dunia membaca. Kegiatan KKN ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa, sekolah, dan masyarakat setempat.



Penulis:
Raka Ramdani

Editor:
Achmad Munandar

Yuk Membaca! Dukung Semangat Belajar Siswa-Siswi Dengan Pendistribusian Berupa Buku Cerita Bergambar Ke SD N 03 Sawangan Oleh Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP Di Desa Sawangan

 


Loetju.id - Sawangan, 04 Februari 2025 - Motivasi diri untuk terus belajar merupakan hal yang sangat penting bagi setiap siswa bahkan sedari usia dini. Karena motivasi tersebut akan menggungah siswa untuk tetap bersemangat dalam belajar membaca, dan menulis. Sebaliknya, tanpa motivasi tersebut siswa SD akan merasa sulit untuk memahami pengetahuan yang telah dijelaskan oleh guru.

Tentu saja hal ini akan berdampak buruk bagi kualitas diri siswa SD kedepannya. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim 1 melaksanakan program kerja pendistribusian buku cerita bergambar pada hari Selasa, 4 Februari 2025. Sebanyak 30 buku yang didistribusikan dan disalurkan ke SD N 03 Sawangan yang ada di desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang pada Selasa (25/2).


Dengan adanya pendistribusian buku-buku ini, program Kuliah Kerja Nyata ini menjadi langkah dan sebagai wujud nyata kepedulian mahasiswa KKN Universitas Diponegoro terhadap pentingnya edukasi sejak dini dan melatih minat baca serta pemahaman anak-anak SD di Desa Sawangan.


Penulis:
Raka Ramdani

Editor:
Achmad Munandar

Pembuatan Sabun Cuci Tangan Alami Di SD 03 Sawangan, Gringsing

 

Mahasiswa KKN 1 UNDIP, Alfia Yuliana, edukasi pembuatan sabun cuci tangan pada siswa & siswi SDN 03 Sawangan  di Desa Sawangan, gringsing.

Loetju.idGringsing, 04 Februari 2025 – Alfia Yuliana Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di SD 03 Sawangan, Gringsing, dengan mengadakan kegiatan pembuatan sabun berbahan alami mint dan apel. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa dan guru tentang manfaat penggunaan produk alami serta cara pembuatannya.

Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan manfaat penggunaan sabun berbahan alami dibandingkan dengan produk berbahan kimia. Tim KKN menjelaskan bahwa mint memiliki sifat antibakteri dan memberikan sensasi menyegarkan, sedangkan apel mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit.

Setelah sesi teori, para siswa diajak langsung untuk membuat sabun dengan bahan utama ekstrak mint dan apel. Para siswa tampak antusias dan senang dapat terlibat langsung dalam proses ini. Hasil dari kegiatan ini tidak hanya berupa sabun alami yang dapat digunakan oleh siswa dan guru, tetapi juga meningkatkan pemahaman mereka tentang manfaat bahan alami dalam produk perawatan tubuh. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk mulai memanfaatkan bahan-bahan alami dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui program ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kesehatan kulit semakin meningkat di kalangan siswa SD 03 Sawangan, serta membangun keterampilan baru yang bermanfaat bagi mereka di masa depan. Tim KKN berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan edukatif yang berdampak positif bagi masyarakat.



Editor:
Achmad Munandar

Edukasi Lingkungan Hidup Dan Pengelolaan Sampah Di MI Islamiyah, Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang

 

Mahasiswa KKN 1 UNDIP, Alfia Yuliana, Memberikan Edukasi Lingkungan Hidup dan Pengelolahan Sampah pada siswa & siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Islamiyah di Desa Sawangan.


Loetju.idSabtu 25 Januari 2025 Sawangan, Gringsing – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema “Edukasi Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah” di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Islamiyah, Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan cara memilah sampah dengan benar.

Kegiatan sosialisasi dimulai dengan pemaparan materi tentang lingkungan hidup, termasuk dampak negatif sampah terhadap ekosistem serta pentingnya peran individu dalam menjaga kebersihan lingkungan. Mahasiswa KKN memberikan penjelasan tentang dua jenis sampah utama, yaitu sampah organik dan non-organik. Untuk memperjelas pemahaman, para siswa diberikan poster edukatif yang berisi informasi mengenai perbedaan kedua jenis sampah serta contoh-contohnya. Selain pemberian materi, mahasiswa KKN juga menyerahkan poster edukasi lingkungan yang dipasang di area sekolah sebagai bentuk pengingat bagi siswa dalam memilah sampah. Tak hanya itu, mahasiswa juga menyediakan tempat sampah khusus untuk sampah organik dan non-organik agar siswa dapat langsung menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari.

Alfia yuliana mahasiswa KKN UNDIP menyampaikan bahwa edukasi mengenai pemilahan sampah sejak dini sangat penting agar anak-anak terbiasa membuang sampah pada tempatnya dan memahami cara pengelolaannya. Kepala sekolah MI Islamiyah menyambut baik program ini dan berharap dapat meningkatkan kesadaran siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah serta menerapkan kebiasaan tersebut di rumah. Manfaat dari kegiatan ini diharapkan dapat dirasakan dalam jangka panjang. Dengan memahami perbedaan sampah organik dan non-organik serta cara pengelolaannya, siswa dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan, mendukung program daur ulang, serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman. Kegiatan ini mendapat respon positif dari siswa yang tampak antusias mengikuti sosialisasi dan berjanji untuk menerapkan kebiasaan baik dalam membuang sampah. 

Dengan adanya edukasi dan fasilitas yang diberikan, diharapkan MI Islamiyah dapat menjadi sekolah yang lebih peduli terhadap lingkungan serta menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di sekitarnya. Dengan terlaksananya kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Sawangan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Melakukan penyuluhan hukum Perlindungan Data Pribadi dan Pelaksanaan Praktik Pinjaman Online Dalam Perspektif Hukum Positif Indonesia di Desa Gondang

 

Loetju.id - Gondang, Kab. Klaten - Kemajuan teknologi dalam bidang layanan  keuangan (financial technology) atau yang lebih dikenal dengan fintech merubah aspek kehidupan masyarakat terutama dalam sektor keuangan. Salah satu bentuk inovasi kemajuan teknologi dalam bidang keuangan yang sering digunakan oleh masyarakat adalah platform pinjaman Peer-to-peer Lending (P2PL). 

P2PL atau yang lebih dikenal dengan pinjaman online adalah suatu perjanjian pinjam - meminjam yang dilakukan secara online sehingga  para pihak yang membuat perjanjian tidak perlu untuk bertemu secara langsung. Hadirnya inovasi pinjaman online di tengah kehidupan masyarakat berdampak positif karena mempermudah masyarakat dalam urusan pinjam - meminjam, selain itu pinjaman online juga menawarkan berbagai kemudahan seperti syarat yang sederhana, kemudahan dalam mencairkan dana, menghemat waktu dan tenaga karena proses perjanjian pinjam - meminjam maupun transaksi dilakukan secara Online. 

Kemudahan yang ditawarkan oleh pinjaman online membuat  masyarakat lebih meminati menggunakan pinjaman online daripada pinjaman konvensional hal ini dapat dilihat dari data penggunaan pinjaman online di Indonesia pada tahun 2025 terdapat lebih dari 47, 6 juta pengunduh, namun dibalik dampak positif yang ditawarkan pinjaman online terdapat banyak permasalahan yang timbul dengan hadirnya pinjaman online salah satunya terkait pencurian dan penyalahgunaan data pribadi seseorang yang dilakukan oleh oknum layanan pinjaman online ilegal yang berujung pada aksi kejahatan online. Hasil diskusi yang dilakukan oleh Rizky Ramadhan Gunawan selaku penulis dengan para pemuda - pemudi karang taruna Desa Gondang mendapatkan hasil bahwa masih banyak para pengguna internet di Desa Gondang yang tidak mengetahui bahaya dari pencurian data pribadi maupun bahaya dari penggunaan pinjaman online ilegal. 

Berangkat dari permasalahan tersebut Tim 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 2024/2025 Mahasiswa Universitas Diponegoro bernama Rizky Ramadhan Gunawan berinisiatif menyelenggarakan program penyuluhan hukum yang mengusung tema Perlindungan Data Pribadi dan Pelaksanaan Praktik Pinjaman Online Dalam Perspektif Hukum Positif Indonesia. Program penyuluhan hukum ini dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2025 di basecamp muda - mudi dukuh sambeng dengan dihadiri anggota karang taruna Desa Gondang sebagai pengguna internet aktif di Desa Gondang. 


Penyuluhan hukum yang dilakukan oleh penulis dilakukan dengan pemaparan dan sesi diskusi tanya jawab melalui Power Point Presentation, booklet, standing banner, dan poster yang mencakup materi Tips menghindari pencurian data pribadi, bahaya bocornya data pribadi ancaman pidana bagi oknum yang melakukan pencurian dan menyalahgunakan data pribadi, ciri - ciri pinjaman online ilegal, perlindungan hukum bagi seseorang yang sudah terjerat pinjaman online ilegal, bagaimana dampak hukum terhadap debt collector pinjaman online yang melakukan penagihan dengan cara menelepon ke semua nomor kontak yang tersimpan dalam ponsel dengan melakukan pencemaran nama baik dan bagaimana mengetahui pinjaman online legal atau ilegal. 

Pada pelaksanaan penyuluhan peserta yang hadir antusias terhadap materi yang dibawakan hal ini dilihat dari aktifnya para peserta dalam bertanya maupun berdiskusi terkait materi penyuluhan. 

“Selama ini kami pemuda - pemudi di Desa Gondang hampir setiap hari menggunakan internet tapi, kami belum pernah tahu tentang bagaimana menggunakan internet dengan aman untuk mencegah terjadinya kebocoran data pribadi selain itu, dengan adanya penyuluhan ini kami juga mengetahui bagaimana membedakan pinjaman online yang resmi diawasi oleh lembaga pemerintah dan pinjaman online ilegal yang dapat mendatangkan bahaya penyalahgunaan data pribadi.” tutur Andi selaku ketua karang taruna Desa Gondang.

Penulis berharap dengan diadakan program penyuluhan Perlindungan Data Pribadi dan Pelaksanaan Praktik Pinjaman Online Dalam Perspektif Hukum Positif Indonesia dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Gondang dalam melindungi data pribadinya, apa yang harus dilakukan apabila data pribadi miliknya mengalami kebocoran, serta bagaimana mengetahui apakah layanan pinjaman online yang ingin digunakan legal atau ilegal.



Editor:
Achmad Munandar

Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat serta Pemberian Poster Cuci Tangan di SD N 03 Sawangan

 


Loetju.id - Sawangan, 04 Februari 2025 – Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pemberian poster cuci tangan yang benar kepada siswa-siswi SD N 03 Sawangan. Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kesehatan anak-anak dan bekerja sama dengan pihak sekolah serta tenaga medis setempat.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan diri guna mencegah berbagai penyakit. Pola Hidup Bersih dan Sehat mencakup berbagai aspek, seperti mencuci tangan dengan benar, menjaga kebersihan lingkungan, serta pentingnya mengonsumsi makanan bergizi. Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah edukasi tentang cara mencuci tangan yang benar sesuai dengan standar WHO agar dapat menghindari penyebaran kuman dan penyakit.

Dalam sesi sosialisasi, mahasiswa KKN memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar, seperti menggunakan sabun, menggosok sela-sela jari, serta memastikan tangan benar-benar bersih sebelum makan atau setelah melakukan aktivitas di luar ruangan. Selain itu, siswa juga diberikan pemahaman mengenai manfaat mencuci tangan dalam mencegah penyakit seperti diare, flu, dan infeksi kulit.

Setelah sesi edukasi, mahasiswa KKN membagikan poster yang berisi panduan mencuci tangan dengan benar dan menempelkannya di ruang kelas sekolah. Hal ini bertujuan agar siswa selalu diingatkan tentang pentingnya kebersihan tangan dalam kehidupan sehari-hari.


Para siswa SD N 03 Sawangan sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu siswa, Husna, mengungkapkan bahwa dirinya sekarang lebih memahami pentingnya mencuci tangan dengan benar. “Dulu saya sering lupa mencuci tangan sebelum makan, tapi sekarang saya akan selalu melakukannya agar tetap sehat,” ujarnya dengan semangat.

Pihak sekolah dan mahasiswa KKN berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan guna meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan anak-anak. Dengan adanya edukasi dan penyebaran informasi melalui poster, diharapkan siswa dapat lebih disiplin dalam menjaga kebersihan diri sehingga terhindar dari penyakit yang dapat mengganggu proses belajar.

Program KKN ini menjadi langkah nyata dalam membentuk kebiasaan sehat sejak dini. Kesadaran akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat diharapkan dapat menjadi kebiasaan yang berkelanjutan hingga mereka dewasa, menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif.



Penulis:
Qin Zahra Najiha Ahda

Editor:
Achmad Munandar

Sosialisasi Anemia pada Remaja dan Pemberian Tablet Tambah Darah di MTs NU 02 Gringsing

 

Loetju.id - Gringsing, 03 Februari 2025 - Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai anemia serta pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada para siswi di MTs NU 02 Gringsing. Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kesadaran kesehatan remaja dengan pihak sekolah.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada remaja tentang bahaya anemia, penyebabnya, serta cara pencegahannya. Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang dapat menyebabkan kelelahan, pusing, serta menurunkan konsentrasi belajar. Remaja putri menjadi kelompok yang rentan terhadap anemia karena mengalami menstruasi setiap bulan, sehingga membutuhkan asupan zat besi yang cukup.

Dalam sesi sosialisasi, mahasiswa KKN memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan sehat yang kaya akan zat besi, seperti sayuran hijau, daging merah, hati, serta kacang-kacangan. Selain itu, dijelaskan pula bahwa konsumsi Tablet Tambah Darah secara rutin dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh dan mencegah anemia.

Setelah sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian Tablet Tambah Darah kepada seluruh siswi serta memberikan arahan mengenai cara konsumsi yang benar agar penyerapan zat besi lebih optimal, seperti mengonsumsi tablet dengan air putih atau jus jeruk untuk meningkatkan penyerapan zat besi dan menghindari konsumsi teh atau susu bersamaan dengan tablet tersebut.


Para siswi MTs NU 02 Gringsing menyambut baik kegiatan ini dan menunjukkan antusiasme dalam mengikuti sosialisasi. Salah satu siswi, Zulfa, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya. “Sekarang saya lebih paham tentang pentingnya menjaga kadar zat besi dalam tubuh dan akan rutin mengonsumsi makanan bergizi serta tablet tambah darah,” ujarnya.

Pihak sekolah dan mahasiswa KKN berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut guna meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan remaja. Dengan adanya edukasi dan pemberian Tablet Tambah Darah secara rutin, diharapkan angka kasus anemia pada remaja dapat berkurang sehingga mereka dapat lebih fokus dalam belajar dan menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih sehat.

Program KKN ini menjadi langkah nyata dalam upaya menciptakan generasi muda yang lebih sehat dan berprestasi. Kesadaran akan pentingnya asupan zat besi sejak dini diharapkan dapat membentuk kebiasaan baik yang berkelanjutan hingga dewasa.



Penulis:
Qin Zahra Najiha Ahda

Editor:
Achmad Munandar

Comika

Politika

Gen Z