Comedy, Indie and Creativity

Kamis, 29 Agustus 2024

Keren! Mahasiswa KKN TIM II Undip Melakukan Optimalisasi Pembuatan Peta Administrasi Desa Tengeng Wetan Sebagai Media Informasi terkait Batas-Batas Dusun, serta fitur Geologi




Loetju.id - Peta merupakan salah satu bentuk komunikasi tertua yang lebih dulu digunakan sebelum adanya tulisan atau teks, manusia menggunakan simbolsimbol, gambar, dan representasi visual lainnya untuk menggambarkan lingkungan sekitar mereka.

Peta administrasi pada dasarnya merupakan suatu data teknis dalam suatu kelurahan/desa yang sangat diperlukan untuk mengetahui letak dan batas suatu wilayah Peta administrasi juga memuat sarana seperti jalan, batas dusun, batas RW dan RT dan lain-lain. Desa Tengengwetan merupakan salah satu desa di Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan dengan luas 3,03 km2 dan jumlah penduduk sebesar 5.690 jiwa. Desa Tengengwetan ini termasuk desa yang luas dibandingkan dengan desa lain di Kecamatan Siwalan. 

Desa Tengengwetan ini terbagi menjadi 9 Dukuh yaitu Dukuh Tengeng, Dukuh Silumbu, Dukuh Kendayaan, Dukuh Buntu, Dukuh Gandu Kidul, Dukuh Gandu Gempol, Dukuh Gandu Lor, Dukung Cangkring Wetan, dan Dukuh Cangkring Kulon. Dari kesembilan dukuh tersebut, letaknya terbagi menjadi dua yaitu yang letaknya di utara rel kereta api dan selatan rel kereta api.

Pembuatan Peta Adminitrasi ini dilakukan karna belum memiliki peta administrasi yang lengkap dan sudah lama belum diperbarui. Updating peta sangatlah penting terutama dalam pembaharuan serta pembuatan Peta Administrasu dalam skala Kawasan desa. Proses pembuatan peta administrasi desa diawali dengan survey jalan dan batas-batas dusun yang ada di Desa Tengeng Wetan. Kemudian, dilanjutkan pengumpulan data dasar yang telah ada seperti Shapefile data serta pembuatan file KMZ dan KML dengan melakukan digitasi dari Google Earth baik dari browser maupun aplikasi, selanjutnya dilakukan proses layering pada peta daerah Desa Tengeng Wetan menggunakan software ARCGIS 10.3.1. Setelah itu dilakukan proses editing layout peta untuk membuat dan mengedit elemen-elemen dalam peta seperti judul peta, legenda, arah mata angin, skala, garis lintang dan garis bujur. Peta Administrasi dicetak dengan ukuran kertas HVS 59,4 x 84,1 cm. 
 
Hasil Peta yang telah dibuat memuat berbagai informasi yaitu : Batas Desa, Batas Dusun, Jalan, dan Sungai. Penyerahan Peta dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2024 yang bertempat di Balai Desa Tengeng Wetan yang diwakilkan dengan Pak Haryatno selaku Sekretaris Desa Tengeng Wetan,. “Saya Ucapkan Terimakasih banyak atas mas mba Perangkat Desa serta teman-teman KKN Undip yang telah membantu Pembuatan Peta ini.”



Penulis : 
‘Afiifah Nur Kamiliya
 
Dosen Pembimbing : 
Ichlasul Ayyub, S.S., M.Si
 
Lokasi : 
Desa Tengeng Wetan, 
Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan.

Editor:
Achmad Munandar

Senin, 26 Agustus 2024

Daftar Calon Gubernur, Walikota dan Bupati Pilkada Serentak 2024





Loetju.id - Menjelang pendaftaran calon Gubernur, Walikota dan Bupati Pilkada Serentak 2024 yang akan ditutup pada tanggal 27 Agustus 2024 nanti, sejumlah partai dan koalisi partai sudah deklarasi dan mengumumkan calonnya masing-masing.

Banyak yang berubah menyusul Putusan MK tentang batas minimal threshold atau ambang batas dan batas usia yang kini partai dan gabungan partai dengan 7,5% suara bisa mendaftarkan pasangan calonnya pada Pilkada Serentak 2024.

Hingga tanggal 27 Agustus 2024, berikut kami rangkum Daftar Calon Gubernur, Walikota dan Bupati Pilkada Serentak 2024:


1. Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ Jakarta 
Ridwan Kamil dan Suswono 
Didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, PKB, Demokrat, PAN, PPP, Nasdem, Gelora, Perindo, PSI dan Partai Garuda.


2. Calon Gubernur Jawa Tengah
- Kata Ahmad Luthfi - Taj Yasin didukung oleh Gerindra
Andika Perkasa-Hendrar Prihadi atau Hendi didukung oleh PDIP


3. Calon Gubernur Sulawesi Utara
Steven Kandouw-Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Djoike Tuejeh didukung oleh PDIP


4. Calon Gubernur Banten
- Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi didukung oleh PDIP
- Andra Soni-Dimyati Natakusumah didukung oleh Golkar


5. Calon Gubernur Gorontalo
Hamzah Isa-Andurrahman Abubakar Bahmid didukung oleh PDIP


6. Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur
Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto didukung oleh PDIP


7. Calon Gubernur Kalimantan UtaraAndi Sulaiman-Andri Partono
didukung oleh PDIP


8. Calon Walikota Tangerang Selatan
- Riza-Marshel didukung oleh Geridra
- Ruhama-Shinta didukung oleh PKS


9. Calon Gubernur Jawa Barat
- Syaikhu-Ilham Habibie didukung oleh PKS dan Nasdem
- Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan didukung oleg Golkar


Akan kami update jika ada perkembangan.

Para Komika Turun Ikut Serta Aksi #KawalPutusanMK Peringatan Darurat di Gedung DPR RI




Loetju.id - Sejumlah komika terpantau ikut serta turun dalam aksi #kawalputusanmk Kamis 22 Agustus 2024 merespon rencana DPR yang akan menganulir putusan MK terkait peraturan Pilkada Serentak 2024.

Akun Twitter Sammy mengunggah foto para komika yang ikut aksi nampak diantaranya ada Cing Abdel, Rigen, Rispo, Arie Kriting, Bintang Emon, Yudha Keling, Abdul Arsyad, Yono Bakrie, Arif Brata, Adjis Doaibu dan masih banyak lagi yang lainnya.

Bahkan Raditya Dika komika yang selama ini tidak mau beropini di medianya tentang politik karena khawatir diplintir dan disalahgunakan, sehari yang lalu lewat akun Instagramnya mebuat postingan gambar berlatar biru yang juga viral dengan tulisan "Peringatan Darurat" dengan lambang Garuda Pancasila.

Di post berikutnya, Raditya Dika menulis:

Kenapa harus peduli Pilkada 2024?

- Ada upaya dari Kelompok Indonesia Maju untuk memastikan bahwa Pilkada di berbagai daerah melawan kotak kosong/ calon indipenden yang tidak dikenal masyarakat.

- Mahkamah Konstitusi memutuskan pada Selasa (20/8) bahwa partai politik tidak perlu punya kursi di DPRD untuk mengajukan calon kepala daerah > maka bisa jadi ada lebih banyak calon baru.

- DPR akhirnya memutuskan (21/8) mereka akan melakukan rapat untuk membahas revisi UU Pilkada.

- Beberapa pihak berasa revisi ini dilakukan untuk menganulir putusan MK yang membolehkan banyak calon untuk kepala daerah.

- Kita harus sebarkan, agar banyak orang sadar kalau kondisi tidak baik-baik aja - dan kita harus dorong supaya undang-undang tidak diubah sesuka hati.

#KawalPutusanMK
#TolakPilkadaAkal2an
#TolakPolitikDinasti

Berikut versi screenshot reel aslinya:





Foto Mamat Alkatiri dan Ananta Rispo diwawanca oleh media

Minggu, 25 Agustus 2024

The Polar Bears Rilis Single Terbaru “More Than You Can Chew”: Pergi Adalah Pilihan Ketika Kamu Terlihat Selalu Kurang Di Matanya





Loetju.id - Seakan tak ingin ide kreatif mereka padam dan terhalang oleh jarak, Trio Beruang Math Rock Malang Raya, The Polar Bears pada akhirnya kembali merilis single lanjutan mereka di pertengahan tahun 2024 ini. Band yang digawangi oleh Yudhistiro Lilo Pambudi (gitar/vokal), Marcellino Gibrany Santoso (drum/vokal), dan Reffyga Pratama Yudana (bass/vokal) kali ini memberikan single baru bertemakan kisah patah hati yang bertajuk “More Than You Can Chew”.

Single “More Than You Can Chew” ditulis berdasarkan kisah cinta masa lampau dari Marcel yang kemudian aransemen dan liriknya disempurnakan oleh Reffyga, serta proses produksinya ditangani oleh Lilo, bisa dibilang The Polar Bears memproduksi sendiri lagu ini. The Polar Bears kali ini menghadirkan cerita tentang pupusnya sebuah percintaan yang didasari oleh banyaknya tuntutan tanpa adanya hubungan timbal balik dan pengertian. Lagi-lagi, masih dengan aransemen twinkly khas mereka namun kali ini dibalut dengan sentuhan yang melankolis.

“Jadi “More Than You Can Chew” sendiri adalah pengalaman pribadi saya yang menjadi sebuah self reminder bagi saya dan mereka yang merasa pasangannya selalu menuntut lebih dari yang seharusnya, tidak adanya rasa pengertian, dan selalu bersikap egois. Tentu, dua insan yang saling beradu kasih itu indah. Namun pergi menjadi satu-satunya pilihan jika memang kalian selalu terlihat kurang di matanya,” tutur Marcel

Alih-alih merilis EP (extended play), The Polar Bears memilih untuk merilis “More Than You Can Chew” sebagai follow up single untuk debut full album mereka yang saat ini sedang digarap dan direncanakan untuk rilis di akhir tahun 2024 nanti. Single “More Than You Can Chew” sudah bisa dinikmati di semua platform DSP sejak 9 Agustus 2024.

Weaken Amorē Gencarkan Promo Demo dengan Live Video Release Party yang Dreamy di Portic Coffee



Loetju.idWeaken Amorē, adalah band reggae soul dari Kota Malang yang terdiri dari enam anggota, Pauline (Vokal), Hans (Gitar), Rama (Drum), Andi aka Mengci (Gitar/Siren), Reza (Bass), Alif (Gitar) yang terbentuk sejak 14 Januari 2024. 

Weaken Amorē memainkan musik reggae soul yang disalut dengan sentuhan dub siren. Dub Siren adalah musik reggae yang kental dengan sentuhan efek oscillation yang dihasilkan dari pedal efek, kaossilator atau synthesizer. Siren yang dimaksud adalah bunyi yang dihasilkan osilator yang dikendalikan melalui device pedal maupun synth dengan memainkan dan mengubah-ubah bentuk gelombang dengan memutar potensiometer yang mengendalikan nada, laju, dan parameter lainnya. Diduga berakar dari gaya Sound System, dub siren digunakan terutama untuk menghasilkan serangkaian nada ritmis dalam musik dub dan reggae yang cenderung menyerupai sirene. 

Weaken Amorē baru saja  mengadakan acara Weaken Amorē Demo Release pada tanggal 9 Juni di Portic Coffee. Acara ini digunakan untuk memperkenalkan dua single mereka, "Diamond" dan "Salvation," yang sebelumnya telah dirilis di platform Bandcamp pada 30 Mei 2024. 

Pada acara tersebut, Weaken Amorē membawakan empat lagu asli mereka serta dua lagu cover di atas panggung yang didekorasi dengan bunga warna-warni. Dua lagu utama yang dirilis, "Diamond" dan "Salvation," menjadi fokus dalam penampilan mereka. Acara ini dihadiri oleh penonton yang menikmati penampilan band tersebut, dan menjadi salah satu langkah Weaken Amorē untuk memperkenalkan musik mereka ke khalayak yang lebih luas.

Weaken Amorē berawal dari obrolan pesan singkat tiga pemuda di pertengahan Januari 2024, di sebuah kedai teh di Kota Malang. Ketiga pemuda yang disebut adalah Figaria, Hans Reinhart dan Mengci yang kerap berandai - andai membentuk sebuah band musik reggae dengan tema romansa dan cinta. Pertemuan kedua dan ketiga dihabiskan untuk sesi jamming dan cover. Akhirnya pada pertemuan keempat mereka memutuskan untuk menggandeng seorang vokalis. Akhirnya seorang vokalis perempuan bernama Pauline Sidabalok pun terpilih untuk melantun nada. Pada pertemuan kelima akhirnya Figaria memutuskan untuk mengundurkan diri.

Di pertemuan keenam pada bulan Maret, Hans dan Mengci mengundang tiga orang lagi untuk menjadi personil. Tiga orang itu adalah Rama yang bermain drum, Alif yang bermain gitar dan Reza pemain bass yang jenaka. Dalam pertemuan ini tercetuslah nama Weaken Amorē yang secara harfiah berarti 'melemahkan dewa cinta'. Amorē adalah dewa cinta dari Latvia. Weaken Amorē adalah pemuda - pemudi berani yang meyakini bahwa cinta adalah milik manusia itu sendiri dan tidak dapat dikendalikan atau dirampas apapun.

Pertemuan demi pertemuan kembali dilewati hingga membuahkan karya - karya tulis Pauline yang diaransemen bersama menjadi lagu - lagu Weaken Amorē.Tanpa menunggu lagi, pada bulan Mei Weaken Amorē akhirnya menembuh panggung pertamanya di Mods May Day Malang 2024 bersama Malang Mods. Setelahnya mendapatkan panggung keduanya bersama Tipsy Lion Malang.

Setelah 30 Mei Weaken Amorē merilis demo “Salvation” dan “Diamond”, akhirnya mereka merekam ulang “Salvation” dan “Diamond” di AA Studio secara tracking pada 20 Juni 2024 dengan sound engineer Gigih Praseta. Rekaman tersebut tepat 15 hari setelah live perform mereka pada 9 Juni 2024 di Portic Coffee. Acara tersebut diprakarsai oleh MBS dan Sisi Kreatif.

“Kami sadar bahwa masih banyak yang perlu diupgrade dari rekaman sebelumnya yang masih dalam format live record. Maka dari itu rekaman ulang secara proper dan event launching yang disupport oleh MBS dan Sisi Kreatif ini merupakan batu loncatan kami untuk eksis di skena Jamaican Sound di Indonesia khususnya Kota Malang, jelas Mengci sang gitaris

Weaken Amorē kemudian merekam event tersebut menjadi format live video dan akan dirilis sebagai promosi terhadap dua demo mereka yang telah hadir di bandcamp sebelumnya. Pada acara live tersebut, Weaken Amorē tampil di tengah proyeksi hamparan bunga warna - warni di panggung, disertai klip visual yang begitu dreamy. Membawakan empat lagu milik Weaken Amorē sendiri dan dua lagu cover. Diantaranya dua lagu yang berjudul "Diamond" dan "Salvation" yang baru dirilis. Live video Weaken Amorē sendiri akan hadir pada tanggal 16 Agustus 2024 di Youtube official mereka (https://www.youtube.com/@WeakenAmore).

Kisahkan Kerinduan Pada Kampung Halaman, Indika Rilis Single “Malang"

 



Loetju.idIndika rilis single “Malang” yang mengusung pesan pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga hubungan dengan orang-orang yang kita cintai.

Unit pop rock alternatif asal Malang, Indika, resmi merilis single perdananya yang berjudul “Malang”. Bukan sekadar karya musik, lagu ini bisa dibilang merupakan ‘surat’ untuk kota yang telah membesarkan mereka.

Lagu "Malang" terinspirasi dari pengalaman universal yang dirasakan oleh banyak orang, yakni kerinduan akan kampung halaman. Lirik yang puitis dan mendalam menceritakan kisah nyata seorang perantau yang mencari peruntungan di kota lain, namun akhirnya menyadari bahwa rumah adalah tempat di mana hati berada. Dalam hal ini, rumah bagi sang perantau adalah Kota Malang.

"Kami ingin menuangkan rasa terima kasih kami kepada Kota Malang melalui lagu ini," ungkap Satria, bassist Indika. "Kami ingin menyampaikan pesan bahwa di mana pun kita berada, kenangan indah tentang kota kelahiran akan selalu ada di dalam hati. Malang bagi kami lebih dari sekadar kota, melainkan rumah yang penuh dengan kasih sayang dan kenangan yang indah."

Tak mengherankan, band ini memang sarat akan kentalnya rasa persahabatan dan kekeluargaan. Para personelnya telah menjalin persahabatan sejak masa remaja, tepatnya sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, hingga saat ini, lebih dari 20 tahun. Selama itu pula, mereka sudah mengalami berbagai banyak hal bersama-sama, terbentang jarak dan waktu, hingga kesibukan masing-masing. Namun, para personel Indika mengaku, mereka tidak pernah terputus sama sekali. Dari pertemanan yang memiliki hobi yang sama inilah, lahirlah band yang awalnya diberi nama “Kailash” ini. 

Perubahan nama band, dari “Kailash” menjadi “Indika” dilakukan pada tahun 2024 ini. “Kami rasa, nama ‘Indika’ ini lebih mudah diingat dan lebih menjual. Selain itu, nama ini juga terkesan elegan dan memiliki arti yang lebih filosofis, yaitu tentang kemauan yang sungguh.”
Melalui single ini, Indika berharap dapat menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Malang dan menginspirasi banyak orang untuk mencintai kota mereka. Selain itu, lagu yang dibungkus dalam musik pop rock alternative yang easy listening ini juga diharapkan dapat memperkenalkan musik Indika kepada pendengar yang lebih luas.

Dari sisi produksi musik, single "Malang" ditulis oleh Satria. Sementara itu Gege Praseta bertindak sebagai arranger dan produser. Penggarapan single ini dilakukan di AA Studio Musik, Malang.

Single "Malang" telah dirilis secara resmi pada tanggal 14 Agustus 2024 dan dapat dinikmati di berbagai platform streaming musik seperti Spotify, YouTube Music, dan juga Apple Music.
"Kami berharap single ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Kami juga berharap dapat terus berkarya dan menghasilkan karya-karya yang berkualitas," pungkas para personel Indika. 

Ke depannya, Indika berencana untuk mengeluarkan album yang diharapkan dapat dirilis di tahun 2024 ini. Mari kita nantikan!

Tentang Indika
Indika terbentuk di Malang pada tahun 2023. Berawal dari hobi dan pertemanan, keempat personel Indika, yaitu Ludhan (vokal), Peter (drum), Restu (gitar), dan Satria (bass), memutuskan untuk serius menekuni dunia musik. Dengan genre pop rock alternative, Indika menawarkan musik yang segar dan mudah dinikmati dengan lirik yang sarat makna.

Inveigh Rilis Debut EP “Dinamika”: Sebuah Laporan Pandangan Mata tentang Krisis Paruh Baya




Loetju.id - Malang, 23 Agustus 2024 - Inveigh, band indie punk/grunge/alt-rock asal Malang telah merilis EP debut bertajuk Dinamika di DSP pada 23 Agustus 2024. Inveigh adalah proyek supergrup yang beranggotakan musisi underground Malang seperti Julius Rinda Bagus (Take This Life), Anizar Yasmeen (Extreme Decay), Eltria Raffi (Dazzle) dan Raditia Putra (Young Savages, Mocking My Friends).

“Pelatihan pertama pada bulan November 2023. Seingat kami, pelatihan tersebut cukup intens pada akhir tahun 2023 hingga awal tahun 2024, yang kemudian menghasilkan materi di Dinamika EP,” jelas Julius

“Aku mau bikin band rock, lalu aku ajak Nizar tapi belum terbentuk. Kemudian setelah reuni TTL pada April 2023 lalu, perasaan untuk memulai sebuah band kembali muncul. Aku bertanya pada Nizar, dia menjawab “Gas”. Lalu aku mencari anggota yang tersisa untuk gitar dan drum,” tambah Julius

EP debut Inveigh Dinamika adalah representasi dari krisis kehidupan atau krisis paruh baya pasca 30 Inveigh. Sebuah wasiat dan kesaksian tentang dinamika orang dewasa (kebanyakan berkeluarga) menghadapi kerasnya kehidupan sehari-hari. Terkadang bercerita tentang mengenang kenangan masa remaja, terkadang mencoba menghidupkan kembali ambisi yang belum tercapai. Band ini terdiri dari tiga orang pasca 30 dengan bungsu mereka, gitaris yang baru saja mengalami krisis seperempat kehidupan.

Secara umum, EP Dinamika mengangkat tema “krisis paruh baya” berdasarkan istilah psikologi Midlife Crisis karya Elliott Jaques, seorang psikoanalis asal Kanada. Dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada tahun 1965, Elliott Jaques, yang saat itu berusia 48 tahun dan seorang psikoanalis dan konsultan organisasi Kanada yang relatif tidak dikenal, menciptakan istilah “krisis paruh baya.” Jaques menulis bahwa selama periode ini, kita berhadapan dengan keterbatasan kita, kemungkinan kita yang terbatas, dan kematian kita. Orang yang mengalami krisis paruh baya mungkin mempertanyakan pilihan hidup mereka dan memikirkan arah baru.

Jaques mencatat bahwa pasien berusia pertengahan hingga akhir 30-an tampaknya mengalami masa depresi dan perubahan gaya hidup mendadak saat mereka menghadapi potensi tentang kematian mereka sendiri. Gagasan bahwa krisis paruh baya adalah sebuah kepastian biologis pun menyebar. Saat ini, hal ini umumnya dikaitkan dengan stereotip pria paruh baya yang membeli mobil mewah atau mengakhiri pernikahan untuk mendapatkan kembali rasa awet muda.

Menanggapi konsep tersebut, Inveigh menciptakan 5 lagu yang mencerminkan krisis paruh baya lebih dekat dengan pengalaman pribadi mereka sebagai orang Indonesia, khususnya orang Jawa yang tinggal di Malang. Dinyanyikan dalam bahasa Indonesia, Inveigh mencoba menyampaikan depresi dan penawaran secercah harapan yang terucap dalam bahasa ibu sehingga itu akan secara langsung diterima oleh para pendengarnya. Dalam melakukan itu, Inveigh berharap para penggemar bisa merasakan kehidupan mereka secara langsung tanpa harus menggali makna lagi yang lebih sulit. 

“Tema besar pada lirik berasal dari apa yang kami alami dan rasakan di keseharian. We’re a bunch of late 20s-late 30s guys, so it’s only normal to write things guys our age might experience. Mungkin agak klise untuk bilang ‘menulis dengan jujur’, tapi semoga beberapa orang bisa relate dengan apa yang kami tulis,” jelas Julius.

Secara sonik, musik mereka berkembang dari suara garage punk ke gaya alt-rock yang mengingatkan kita pada The Bronx, The Ghost of a Thousand, Pure Love, Gallows, dan The Damned Things yang menggabungkan kombinasi gitar reverbing yang terdistorsi lebar dan energi punk rock. 

“Sebenarnya kami tidak secara khusus mengonsep musik dengan warna atau genre tertentu, meski hasil akhirnya mungkin terdengar seperti itu. Lebih pada mencoba menyalurkan minat aku untuk memainkan lagu-lagu rock seperti band-band yang kita sukai dan dengarkan seperti Bronx, Ghost of a Thousand, Gallows, Pure Love, dan sejenisnya. Punk rock dengan sentuhan garage/blues juga nggak salah, padahal itu bukan niat kita sadar dari awal,” tambah Julius.

Inveigh memulai proses penulisan dan latihannya pada November 2023 hingga Februari 2024. Perekaman pada Februari lalu berlangsung di beberapa tempat: drum dan bass di Sirius, vokal di Haum, dan gitar di 202 Studio. Akhirnya, Inveigh serahkan mixing dan masteringnya ditangani oleh Dzul Fawaid di Studio Barkah, EP Dinamika akhirnya selesai pada bulan April 2024.


EP Dinamika tersedia di Bandcamp pada tanggal 1 Juni 2024 melalui Haum Entertainment. Sedangkan untuk digital streaming platform, sudah hadir sejak 23 Agustus 2024.  EP ini akan memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan urban pria paruh baya awal di Indonesia.

Jumat, 23 Agustus 2024

Jaga Data, Jaga Privasi: Lindungi Diri dari Pencurian Data Pribadi




Loetju.id - Menurut Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, data pribadi adalah data tentang orang perseorangan yang teridentifikasi atau dapat diidentifikasi secara tersendiri atau dikombinasi dengan informasi lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung melalui sistem elektronik atau nonelektronik.

Dalam pemanfaatan Teknologi Informasi, perlindungan data pribadi merupakan salah satu bagian dari hak pribadi (privacy rights). Penggunaan setiap informasi melalui media atau Sistem Elektronik yang menyangkut data pribadi seseorang harus dilakukan atas persetujuan Orang yang bersangkutan. 

Dalam upaya peningkatan kesadaran akan pentingnya perlindungan data pribadi di Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Tim 2 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan program pemberian standing banner terkait perlindungan data pribadi untuk ditempatkan di Kantor Desa Ngargosari.

Setelah berkonsultasi dengan Bapak Sri Yono selaku Kepala Desa Ngargosari, terdapat fakta bahwa penggunaan internet di Desa Ngargosari sudah cukup tinggi. Hal tersebut tercermin dari salah satu rencana program desa yang diusulkan oleh Bapak Sri Yono, yaitu memasangkan wifi di titik-titik tertentu sebagai bentuk fasilitas desa yang ditujukan untuk masyarakat. 

Kendala sulitnya jangkauan sinyal beberapa jaringan di Desa Ngargosari mendasari Bapak Sri Yono untuk mengusulkan program pemasangan wifi di titik-titik tertentu ini. Selain itu, pemasangan wifi di titik-titik tertentu di Desa Ngargosari bertujuan untuk mempermudah akses wisatawan yang hendak berkunjung ke objek wisata Desa Ngargosari.  

Dengan berdasar kepada hal tersebut, salah satu mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II Tahun 2023/2024 yang memiliki latar belakang program studi Ilmu Hukum melihat adanya potensi permasalahan yang akan terjadi. Permasalahan tersebut akan berkutat pada tindak pidana pencurian data pribadi masyarakat desa oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Permasalahan ini juga telah menjadi topik perbincangan khalayak ramai dengan adanya kebocoran data milik Pusat Data Nasional (PDN) belum lama kemarin.  Kasus pencurian data pribadi dapat terjadi sebagai akibat dari peretasan  pada  akun  pengguna  (hacking),  pengelabuan  (phishing),  penipuan (scam).

Tim II KKN Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024 mengusulkan perlu adanya edukasi terkait pencegahan pencurian data pribadi kepada masyarakat Desa Ngargosari. Edukasi yang disampaikan melalui standing banner yang diserahkan kepada Desa Ngargosari meliputi dasar hukum terkait perlindungan data pribadi, objek peretasan data pribadi, tips menghindari pencurian data pribadi, serta tindakan yang harus dilakukan saat terjadi kebocoran data pribadi. 

Dengan adanya edukasi yang diberikan, diharapkan warga Desa Ngargosari dapat terhindar dari tindak pidana pencurian data pribadi serta bagaimana langkah-langkah yang harus diambil ketika data pribadi sudah terlanjur bocor. 



Editor:
Achmad Munandar

Kamis, 22 Agustus 2024

Inovasi Pertanian Urban: Implementasi Budidaya Ikan dan Tanaman dalam Ember di Lingkungan Desa Trosobo

 


Loetju.id - Program Multidisiplin yang berjudul  “Inovasi Pertanian Urban: Implementasi Budidaya Ikan dan Tanaman dalam Ember di Lingkungan Desa Trosobo” yang disampaikan oleh Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Semarang. Program ini dilaksanakan di Halaman Rumah Warga Dusun Trosobo pada hari Minggu, 11 Agustus 2024 pukul 16.00WIB. Pelatiham Budidaya Ikan dan Tanaman di dalam ember ini di ikuti oleh Para Ketua Gapoktan. Pelatihan ini di lakukan oleh para mahasiswa dari berbagai jurusan yaitu Adelia Early (Sastra Indonesia), Alkyla Suryaning Panatayudha (Peternakan), Eka Berlian Amanda Setya Agitha (Keperawatan), Ervan Cahya Putra (Informasi dan Humas), Nabila Aulia Rizqi (Psikologi), R Rafli Angga Kurniawan (Agribisnis), Wina Nur Fauziah (Manajemen).

Didalam program ini berjuan untuk mengedukasi masyarakat desa tentang bagaimana cara membudidayakan ikan dan tanaman secara bersamaan di dalam satu ember. Inovasi ini memanfaatkan teknologi yang sangat sederhana dan juga tidak memperlukan lahan yang luas namun mampu menghasilkan ikan dan sayuran segar. Budikdamber menjadi solusi pertanian yang hemat tempat dan ramah lingkungan.

Tingginya kebutuhan akan pangan di wilayah Desa Trosobo dan juga keterbatasan lahan menjadi alas an utama di balik program ini. Selain itu juga para mahasiswa ingin memberdayakan masyarakat Desa Trosobo dengan pengetahuan dan juga keterampilan yang baru dan dapat meningkatkan kemandirian pangan masyarakat Desa Trosobo masing – masing. 

Implementasi Budikdamber dilakukan dengan menggunakan ember-ember berukuran 80 liter yang diisi dengan air, benih ikan lele, dan tanaman kangkung yang ditanam di bagian atas ember menggunakan media tanam sederhana. Air dari budidaya ikan akan menyuplai nutrisi bagi tanaman, sementara tanaman membantu menjaga kualitas air untuk ikan. Dan Mahasiswa juga memberikan bimbingan langsung kepada warga desa tentang cara merawat ikan dan juga tanaman, serta memantau perkembangan hasil budidaya.

Program ini mendapat respon positif dari masyarakat Desa Trosobo. Banyak warga yang antusias mempelajari teknik baru ini dan berharap dapat menerapkannya dalam skala yang lebih besar. Dengan inovasi ini, mahasiswa UNDIP berharap dapat berkontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.



Penulis : 
Adelia Early, Alkyla Suryaning Panatayudha, Eka Berlian Amanda Setya Agitha, Ervan Cahya Putra, Nabila Aulia Rizqi, R Rafli Angga Kurniawan, Wina Nur Fauziah.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : 
Reny Wiyatasari, S.S., M.Hum. dan Dr. Darjat,S.T.,M.T

Lokasi : 
Desa Trosobo, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melakukan Edukasi mengenai Penerapan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) dan Pemilahan Sampah Rumah Tangga




Loetju.idCepoko, Sragen (5 Agustus 2024) -  Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro pada 5 Agustus 2024 mengadakan edukasi mengenai penerapan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) dan pemilahan sampah rumah tangga. Acara berlangsung di Balai Desa Cepoko, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Cepoko terhadap pentingnya mengelola sampah dengan baik dan benar. Kegiatan ini melibatkan seluruh masyarakat Desa Cepoko untuk belajar bersama serta mempraktikan bagaimana cara mengurangi produksi sampah, menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan, dan mendaur ulang sampah agar memiliki nilai guna.

Kegiatan dimulai dengan penjelasan konsep  3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) danpentingnya pemilahan sampah organik dan anorganik dalam rumah tangga kemudian dilanjutkan dengan pembagian poster 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) dan pemilahan sampah rumah tangga. Para hadirin diberikan pemahaman mengenai pemilahan sampah yang dapat mengurangi volume sampah yang harus diserahkan ke tempat pembuangan akhir (TPA) dan meningkatkan kesempatan untuk mendaur ulang material yang masih memiliki nilai ekonomi.

Mahasiswa UNDIP berharap agar edukasi yang mereka lakukan melalui sosialisasi ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat Desa Cepoko. Program ini merupakan bukti nyata dari kontribusi mahasiswa dalam mendukung tercapainya lingkungan yang bersih dan sehat, serta sebagai langkah kecil dalam mengatasi permasalahan sampah di Indonesia. Melalui kerjasama antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa, diharapkan Desa Cepoko dapat menjadi desa yang mencontohkan bagaimana mengelola sampah berbasis 3R yang baik dan benar.



Penulis: 
Rohmah Sofa Febriana

Jurusan/Fakultas: 
Teknik Lingkungan/Fakultas Teknik

Perguruan Tinggi: 
Universitas Diponegoro

Lokasi Kegiatan: 
Desa Cepoko, Kecamatan Sumberlawang
Kabupaten Sragen, Jawa Tengah

Dosen Pembimbing : 
Enda Wista Sinuraya, S.T, M.T

Editor:
Achmad Munanar


Comika

Politika

Gen Z