Loetju.id - Kelurahan Pakintelan adalah salah satu kelurahan yang berada di bawah Kawasan Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Kelurahan ini terkenal dengan keberagaman budaya, peternakan, dan sentra duriannya. Di antara semua ikon di Kelurahan Pakintelan, salah satu ikon yang sangat unik yaitu Pasar Krempyeng, yang berlangsung setiap hari Minggu Kliwon dan Minggu Legi, selaras dengan motto nya, yaitu "Gule Miwon" (Minggu Legi Minggu Kliwon). Pasar Krempyeng difungsikan untuk mendukung perekonomian dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Dusun Sironjang dan Kelurahan Pakintelan. Pasar ini diadakan di sepanjang Jalan Sironjang, RW 001, tepatnya di Taman Toga, Pakintelan.
Pasar Krempyeng telah menjadi favorit bagi warga Pakintelan dan Sironjang karena menjual berbagai macam produk, mulai dari pakaian, jajanan tradisional, jajanan kekinian, hingga alat-alat pertanian. Berangkat dari keunikan tersebut, pada bulan Agustus 2023, tepatnya hari Minggu Legi, tim pelaksana program Iptek Desa Binaan Undip (IDBU) melakukan reportase dan eksplorasi Pasar Krempyeng sebagai salah satu promosi Desa Wisata Agroekokultural di wilayah Pakintelan. Program Iptek Desa Binaan Undip (IDBU) dengan tema “Pengembangan Desa Wisata Agroekokultural sebagai Kawasan Eduwisata Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang”, berupaya menjadikan Pasar Krempyeng menjadi salah satu produk unggulan Desa Wisata Agroekokultural.
Menurut Ir. Bambang Sulistiyanto M.Agr.Sc., Ph.D., IPU, selaku penanggungjawab Iptek Desa Binaan Undip, Pasar Krempyeng dinilai menjadi nilai tambah dan ciri khas bagi masyarakat yang menjunjung prinsip “dari, oleh, dan untuk masyarakat”. Harapannya, Pasar Krempyeng dapat dikembangkan menjadi salah satu icon di Dusun Sironjang sebagai penerapan program Iptek Desa Binaan Undip melalui pengembangan Desa Wisata Agroekokultural Pakintelan. Selain itu, Pasar Krempyeng juga diharapkan semakin berkembang dalam menjadi penggerak perekonomian warga Pakintelan, khususnya di Dusun Sironjang, “Pasar Krempyeng diharapkan menjadi penggerak perekonomian warga Sironjang dan Pakintelan serta menjadi ikon yang dapat menunjukkan keguyuban warga,” tutur Bapak Daryono, selaku Ketua RT 002, Dusun Sironjang, Kelurahan Pakintelan.
Pasar Krempyeng berdiri sebagai bukti akan sifat yang abadi dari pasar tradisional yang terus berkembang. Menurut Natasha Rachmanika Khadiva Aisha, salah satu anggota tim pelaksana program Iptek Desa Binaan Undip (IDBU), Pasar Krempyeng merupakan icon yang menunjukkan harmonisasi masa lalu dengan masa kini, di mana harta karun yang dibuat dengan tangan berdampingan dengan komoditas modern, dan di mana detak jantung suatu komunitas bisa dirasakan dengan setiap langkah. Dengan adanya pembimbingan dan eksplorasi Pasar Krempyeng yang merupakan bagian dari program Iptek Desa Binaan Undip (IDBU), diharapkan seluruh stakeholder dapat mempertahankan peran Pasar Krempyeng supaya tetap terjaga sebagai pasar tradisional yang melestarikan warisan budaya, membantu penghidupan ekonomi, dan merawat ikatan masyarakat bersama.
Dusun Sironjang? Oke Oye! Pasar Krempyeng? Gule Miwon!