Mahasiswa KKN Tematik Undip Lakukan Pencerdasan Kesehatan Reproduksi pada Anak Sekolah Dasar - Comedy, Indie and Creativity

Rabu, 20 Desember 2023

Mahasiswa KKN Tematik Undip Lakukan Pencerdasan Kesehatan Reproduksi pada Anak Sekolah Dasar

 


Loetju.id Kota Semarang (14/12/2023).  Edukasi mengenai kesehatan reproduksi sering dikonotasikan sebagai pendidikan seksual yang mana hal ini masih dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat tak terkecuali para guru di sekolah. Pendidikan kesehatan reproduksi di Kota Semarang belum banyak dilakukan dengan alasan belum tercakup dalam kurikulum sekolah sebagaimana rekomendasi World Health Organization (WHO). 

Adanya konflik antara nilai tradisi dengan globalisasi kebarat-baratan seiringan dengan adanya pendidikan kesehatan reproduksi menjadi salah satu problematika yang perlu diperhatikan. Kurangnya pendidikan mengenai kesehatan reproduksi dapat menyebabkan terjadinya masalah pada anak sehingga dirinya tidak mengetahui perubahan biologis yang dialaminya akibat ketidaktahuan terkait kesehatan reproduksinya. Anak-anak berpotensi mencari informasi yang kurang tepat dari berbagai sumber di media sosial. 

Berdasarkan latar belakang masalah yang terjadi saat ini, Rizka Nur Isnaeni, salah satu anggota kelompok 7 KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Universitas Diponegoro, melakukan edukasi kesehatan reproduksi. Hal ini sejalan dengan fenomena yang terjadi di SD Negeri Srondol Wetan 05. Hampir seluruh siswa belum mengetahui kesehatan reproduksi dan perubahan biologis yang menjadi tanda-tanda masa pubertas pada dirinya. Untuk itu, pencerdasan pada siswa melalui edukasi kesehatan reproduksi diangkat menjadi salah satu program kerja KKN Tematik ini yang berlokus di Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. 


Edukasi kesehatan reproduksi telah sukses dilaksanakan pada Senin, 20 November 2023, bertempat di SD Negeri Srondol Wetan 05. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 4 yang berjumlah 28 siswa. Kegiatan diawali dengan pembukaan, kemudian pemaparan materi tentang kesehatan reproduksi yang mencakup definisi kesehatan reproduksi, bagian tubuh yang boleh disentuh orang lain dan tidak boleh disentuh orang lain melalui video edukasi, definisi masa pubertas dan tanda-tandanya serta cara menjaga kesehatan reproduksi yang benar. Secara keseluruhan, kegiatan berjalan dengan baik dan sesuai rencana. 

Para siswa memperhatikan materi dari awal hingga akhir serta aktif bertanya dan menjawab. Hal ini dapat dibuktikan ketika para siswa diberikan instruksi untuk membaca materi secara bersama-sama dengan keras semua melaksanakannya. Selain itu, para siswa cukup antusias untuk mendemonstrasikan dari nyanyian yang berjudul “Ku Jaga Diriku” sebagai salah satu video edukasi dalam kegiatan ini dengan gerakan yang sesuai dengan lagunya. Selanjutnya, dilakukan review materi serta pemberian booklet yang berjudul “Tubuhku Sangat Berharga” guna menambah pemahaman pada siswa sekaligus mengingatkan materi yang sudah disampaikan sebelumnya. 

Di akhir sesi, para siswa diberikan reward dan foto bersama. Harapan dari adanya edukasi terkait kesehatan reproduksi dapat membuka wawasan dan menumbuhkan pemikiran yang cerdas dalam memahami kesehatan reproduksi, sehingga dapat menjadi bekal untuk masa depan yang lebih baik. 



Penulis: 
Rizka Nur Isnaeni


Editor:
Achmad Munandar

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..