Optimalisasi Peran Posyandu Remaja, Mahasiswa KKN Tematik Undip Berikan Sosialisasi Terkait Kesehatan Reproduksi, Bahaya Narkoba, Kebakaran dan Pertolongan Pertama Saat Terjadi Kebakaran di Kelurahan Padangsari - Comedy, Indie and Creativity

Selasa, 19 Desember 2023

Optimalisasi Peran Posyandu Remaja, Mahasiswa KKN Tematik Undip Berikan Sosialisasi Terkait Kesehatan Reproduksi, Bahaya Narkoba, Kebakaran dan Pertolongan Pertama Saat Terjadi Kebakaran di Kelurahan Padangsari

Sumber foto: dokumentasi pribadi


Loetju.idBanyumanik, Semarang (16/12/2023) - Posyandu remaja merupakan wadah untuk melaksanakan kegiatan berbasis kesehatan yang diperuntukkan khusus untuk remaja. Fase remaja sebagai fase peralihan dari anak-anak menuju dewasa merupakan momentum yang tepat untuk menimba ilmu sebagai bekal untuk diri dan lingkungan guna menyambut masa depan.

Melalui kegiatan KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman yang dicanangkan oleh Universitas Diponegoro dengan menggandeng UNICEF, 4 mahasiswa Undip melaksanakan kegiatan monodisiplin yang fokusnya adalah pada peningkatan peran remaja. Oleh karena itu, dilaksanakan kegiatan sosialisasi pada Posyandu Remaja RW 12 Kelurahan Padangsari. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan tidak hanya untuk mewujudkan remaja yang berperan dalam bidang kesehatan, tetapi juga diharapkan dapat melahirkan remaja yang tanggap akan bencana. 

Sosialisasi dilaksanakan pada Sabtu, 16 Desember 2023 bertempat di Balai RW 12 Kelurahan Padangsari yang dibarengi dengan kegiatan rutin Posyandu Remaja. Kegiatan diawali dengan pemeriksaan antropometri setiap remaja, konseling hasil pemeriksaan dengan bidan, kemudian dilaksanakan sosialisasi oleh mahasiswa. 

Sosialisasi pertama mengangkat persoalan terkait “kesehatan reproduksi pada remaja” yang didalamnya membahas tentang latar belakang menjaga kesehatan reproduksi, permasalahan kesehatan reproduksi, hingga cara dan manfaat dari menjaga kesehatan reproduksi. Setelah itu, dilanjutkan dengan sosialisasi “bahaya narkotika” yang membahas tentang jenis-jenis narkotika, penyebab dan dampak penggunaan narkotika, sampai cara melindungi diri dari narkotika dengan “Gaya Bebas”. Kedua sosialisasi ini dilaksanakan dengan latar belakang bahwa remaja berada dalam fase peralihan yang berusaha mencari jati dirinya. Sehingga mereka rentan terhadap perilaku berisiko, seperti perilaku seks bebas sebelum menikah yang dapat berdampak pada kesehatan reproduksinya dan penyalahgunaan NAPZA. Kedua hal tersebut dapat berisiko terhadap penularan HIV/AIDS maupun penyakit menular lainnya. 

Kegiatan sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan tema yang berbeda tetapi tidak kalah menarik, yaitu terkait “kebakaran”. Sosialisasi diawali dengan pemaparan urgensi kebakaran yang diikuti dengan pemaparan data-data kejadian kebakaran di Indonesia dimana paling banyak terjadi di Jawa Tengah sepanjang 2023, diskusi interaktif terkait penyebab kebakaran di rumah, pencegahan, dan hal-hal yang harus dilakukan ketika terjadi kebakaran. Pada kesempatan tersebut juga diputar sebuah video edukasi terkait kebakaran sebagai pelengkap pemahaman peserta. 

Selanjutnya, dalam upaya memperkaya pemahaman peserta, juga diberikan materi terkait “pertolongan pertama saat terjadi kebakaran”. Pemberian materi diawali dengan klasifikasi luka bakar, dilanjutkan dengan cara penanganan, dengan menyinggung beberapa penanganan yang sering dilakukan, tetapi kurang tepat. Selain terkait luka bakar, juga dipaparkan pertolongan pertama terkait sesak napas khususnya akibat asap kebakaran. Pemberian materi pada sesi ini juga diakhiri dengan sharing bersama terkait kebakaran dan pertolongan pertama pada saat kebakaran.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan interaktif karena mahasiswa tidak hanya memberikan pemaparan, tetapi juga memberikan kesempatan pada setiap remaja untuk sharing terkait pengalaman maupun hal-hal yang diketahuinya. Kegiatan sosialisasi juga didukung dan disambut dengan antusias oleh Pembina Posyandu Remaja. Pada setiap kegiatan sosialisasi, tidak lupa diberikan luaran berupa poster, leaflet, hingga video sebagai bahan pegangan untuk remaja. 

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan peran remaja yang tergabung dalam Posyandu Remaja pada kegiatan-kegiatan positif dan pengembangan diri. Selain itu, diharapkan juga Posyandu Remaja dapat menjadi motor penggerak bagi remaja lainnya untuk sadar akan kesehatan dan bencana disekitarnya. Karena pada akhirnya, remaja merupakan generasi penerus yang akan menjadi harapan bangsa dan melanjutkan perjuangan bangsa ini. 



Penulis:
Rika Ayu Kurnia, Vita Nuraziah Widodo, Risqa Rima Yunita, Himah Anugrah Setyaningrum

Editor:
Achmad Munandar

Dosen Pembimbing Lapangan:
1. Nurhasmadiar Nandini, S.KM., M.Kes
2. Adnan Fauzi, S.T., M.Kom

Lokasi KKN: 
Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..