Aksi Hijau Mahasiswa KKN UNDIP: Menggandeng Siswa SD, Menyulut Semangat Hijau di Jiwa Siswa-Siswi - Comedy, Indie and Creativity

Kamis, 08 Februari 2024

Aksi Hijau Mahasiswa KKN UNDIP: Menggandeng Siswa SD, Menyulut Semangat Hijau di Jiwa Siswa-Siswi

 
Foto Bersama Guru dan Siswa-Siswi SDN 01 Pundungrejo


Loetju.idPundungrejo, Tawangsari (08/02/2024) - Mahasiswa KKN TIM I Undip belum lama ini melaksanakan program Pendampingan dan Edukasi Kepada Siswa - Siswi Tingkat SD, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan KKN ini secara khusus menyasar seluruh warga sekolah SDN 1 Pundungrejo dan dapat menginspirasi sekolah - sekolah lain di desa Pundungrejo untuk mewujudkan hal yang sama. Kolaborasi dengan pihak sekolah merupakan langkah awal yang krusial dalam menyukseskan kegiatan yang mulia ini.

Kegiatan edukasi ini dilakukan berdasarkan hasil survei dan wawancara kepada 6 guru yang ada di sekolah, yang ditemukan permasalahan mengenai kurangnya kepedulian terkait sampah pada lingkungan sekolah. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan tidak terdapat satupun tempat sampah di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, diperlukan upaya pendampingan kepada warga sekolah melalui aksi hijau di lingkungan sekolah.

Pada periode KKN ini, TIM KKN UNDIP yang terdiri dari berbagai program studi, telah berhasil menjalankan program multidisiplin aksi hijau dengan tujuan mentransformasi lingkungan sekolah menjadi lebih bersih, menambahkan pengetahuan siswa-siswi akan pentingnya peduli lingkungan, dan menumbuhkan karakter tanggung jawab terhadap lingkungan kepada siswa-siswi SDN 1 Pundungrejo.

 
Pelaksanaan Program Kerja


Penyerahan Poster dan Prototype Berupa Alat Pencacah Sampah 


Kegiatan ini diawali dengan memberikan edukasi mengenai jenis-jenis sampah, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Dilanjutkan dengan edukasi mengenai dampak bencana banjir yang dapat muncul akibat membuang sampah sembarangan dan mitigasi bencana banjir melalui menanam pohon atau tebang pilih, membuang sampah pada tempatnya, membersihkan saluran air, dan mendaur ulang sampah. Selanjutnya pendemostrasian alat pencacah sampah organik yang dibuat oleh salah satu mahasiswa KKN. 

Pada pendemonstrasian alat tersebut, seluruh warga sekolah secara antusias menengok secara langsung pengoperasian dan ikut mencoba alat pencacah sampah tersebut. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pengolahan hasil cacahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Pembuatan pupuk dengan hasil cacahan dicampurkan dengan EM4 dan air gula lalu didiamkan di tempat tertutup tanpa terkena cahaya matahari selama minimal satu minggu.

Hasil pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos tersebut diharapkan dapat mendukung kegiatan P5 tentang berkebun yang dimiliki oleh SDN 1 Pundungrejo. Salah satu guru mengatakan bahwa mereka dengan senang hati menerima hasil program ini karena sangat mendukung salah satu kegiatan sekolah yaitu P5. Beliau juga berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran siswa siswi mengenai sampah dan cara pengolahannya.



Penulis:
- Muhammad Fauzan Dwiananda (Arsitektur)
- Anggit Lejar Damara Santi (Teknik Geodesi)
- Salma Aulia Putri (Ekonomi Islam)
- Ardina Yuka Rachmadea (Peternakan)
- Candra Handita (Peternakan)
- Yohanes Owen Samudra Panjaitan (Teknik Elektro)
- Muhammad Zidan Ali (Teknik Mesin)

Lokasi:
Desa Pundungrejo
Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..