Loetju.id - Baran, Kec. Nguter, Kabupaten Sukoharjo (6-2-2024) - Bullying atau perundungan merupakan suatu perilaku agresif atau intimidatif yang dilakukan secara berulang oleh satu atau lebih individu yang berakibat pada kerugian yang dialami orang lain, seringkali dengan menggunakan kekuatan fisik, kata-kata kasar, atau perilaku sosial yang merugikan. Bullying dapat terjadi di berbagai lingkungan dan tidak terkecuali di sekolah. Bullying memiliki dampak serius terhadap kesehatan psikologis maupun fisik korban.
Sering dilihat di berita belakangan ini seringkali terjadi kasus-kasus bullying yang menimpa anak-anak sekolah mulai dari sekolah dasar hingga SMA. Para pelaku seringkali melakukan tindakan yang memaksa korban untuk melakukan sesuatu ataupun menyerang korban secara fisik maupun dengan kata-kata yang menyakiti. Pada kondisi yang serius bahkan ditemui kasus yang mengakibatkan korban meninggal dunia akibat dari perilaku bullying ini.
Untuk menghentikan dan mencegah terjadinya perilaku bullying, program anti-bullying sangat diperlukan untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan lingkungan sekolah. Bullying dapat memiliki dampak yang serius, baik secara fisik maupun psikologis, terutama pada anak-anak dan remaja. Program anti-bullying dirancang untuk menciptakan lingkungan yang aman, mendidik siswa tentang pentingnya menghormati perbedaan, dan memberikan dukungan bagi korban bullying.
Melihat hal tersebut, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dari Fakultas Hukum menggalangkan program Anti-Bullying yang menyasar pada siswa SDN 1 Baran. Tujuan dari dilaksanakannya program anti bullying ini dilakukan untuk mencegah dan menghilangkan perilaku bullying di jenjang sekolah dasar khususnya untuk siswa SD di desa Baran. Pada pelaksanaannya ditujukan pada siswa SD kelas 5 dan dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2024
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa dapat mengetahui apa itu bullying dan apa saja bentuk-bentuk bullying agar dapat menciptakan rasa nyaman di sekolah ketika siswa menuntut ilmu untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Selain kegiatan edukasi, sebagai bentuk luaran terdapat pemasangan poster yang berjudul "Stop Bullying" sebagai seruan untuk masyarakat agar lebih peduli dengan sesama yang dipasang di mading sekolah.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar