Mahasiswa KKN TIM 1 Undip Berhasil Mengadvokasikan Policy Brief Masalah Kesehatan Kepada Puskesmas - Comedy, Indie and Creativity

Rabu, 07 Februari 2024

Mahasiswa KKN TIM 1 Undip Berhasil Mengadvokasikan Policy Brief Masalah Kesehatan Kepada Puskesmas

 


Loetju.idDesa Mireng, Kab. Klaten (01/02/2024), telah dilaksanakan program kegiatan KKN yang dilakukan oleh Rizal Fahmi Alkaf, mahasiswa prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro kepada pihak Puskesmas Trucuk 1 di Puskesmas Pembantu di Desa Mireng, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. 

Bentuk kegiatan berupa advokasi Policy Brief masalah kesehatan. Policy Brief masalah kesehatan berisi evaluasi dan analisis permasalahan mengenai pelaksanaan kegiatan posyandu di Desa Mireng, beserta rekomendasi-rekomendasi kebijakan yang bisa diambil dalam rangka perbaikan program kedepannya.

Angka prevalensi stunting di Kabupaten Klaten yang ditargetkan menurun hingga 11% pada tahun 2024 mendorong kolaborasi berbagai kalangan baik struktural maupun lintas sektor untuk bahu membahu mendukung dan bekerja sama demi tercapainya target-target baru di setiap tahunnya. 

Salah satu yang berperan penting adalah kader kesehatan Posyandu. Kader posyandu berperan sebagai motivator kesehatan, penyuluh kesehatan, dan pemberi pelayanan kesehatan melalui posyandu. Peran kader kesehatan sangat penting dalam pencegahan dan penurunan stunting yaitu memberi edukasi kepada orang tua yang memiliki balita dan melaksanakan kegiatan posyandu untuk memantau pertumbuhan bayi balita setiap bulan yang merupakan upaya untuk mendeteksi dini kejadian stunting.

Sebagai mahasiswa Kesehatan Masyarakat yang telah dibekali ilmu mengenai perencanaan dan evaluasi sistem kesehatan dan analisis kebijakan kesehatan, Fahmi berhasil menerapkan ilmu ini dengan melakukan evaluasi program kesehatan di lingkup masyarakat. Bertemakan “Optimalisasi Peran Kader Dalam Upaya Preventif Kejadian Stunting di Desa Mireng”, Fahmi melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan posyandu dengan menerapkan berbagai metode analisis dan kunjungan lapangan. 

Setelah ditemukan berbagai permasalahan yang ada, dirangkumlah ke dalam naskah akademik berupa Policy Brief yang juga diberikan rekomendasi-rekomendasi kebijakan atau keputusan yang bisa diambil oleh Puskesmas selaku stakeholder pemegang keputusan. Hasil Policy Brief kemudian diadvokasikan kepada pihak Puskesmas Trucuk 1 yang dilaksanakan di Puskesmas Pembantu di Desa Mireng, Kecamatan Trucuk.

Dengan keberhasilan kegiatan ini, diharapkan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan Posyandu dapat dijadikan bahan refleksi dan rekomendasi-rekomendasi yang diberikan dapat menjadi referensi dan pertimbangan dalam mengambil keputusan kebijakan kedepannya. Salam sehat!.




Editor:
Achmad Munandar

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..