Pemberdayaan dan Pentingnya Pemilihan Berdasarkan Kualitas Telur Sebagai Protein Nabati - Comedy, Indie and Creativity

Rabu, 07 Februari 2024

Pemberdayaan dan Pentingnya Pemilihan Berdasarkan Kualitas Telur Sebagai Protein Nabati



Loetju.id - Desa Jangglengan merupakan salah satu desa di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Mahasiswa Peternakan KKN Universitas Diponegoro TIM I 2024. Telur merupakan  salah satu sumber protein hewani yang berasal dari hasil peternakan ayam. Telur ayam banyak diminati masyarakat karena telur mengandung gizi yang kompleks , harga yang lebih murah dari protein hewani lainnya, dan konsumsi telur lebih tinggi daripada sumber protein hewani lainnya.

Telur mengandung vitamin D, A, B2, B6, B12, asam folat, dan mineral yang sangat baik seperti zat besi, kalsium, natrium, dan fosfor. Telur juga mengandung senyawa antioksidan diantaranya lutein dan zeaxanthin. Telur merupakan salah satu protein hewani yang diberikan kepada masyarkat untuk mengurangi nilai stunting. Pemberian telur sebaiknya dibarengi dengan pengetahuan mengenai kualitas dan cara penyimpanan telur. 

Mengapa kualitas diperlukan? Karena telur yang dikonsumsi sebaiknya memenuhi kriteria layak konsumsi berdasarkan kualitas fisik, mikrobiologis dan diterima secara organoleptik. Menurut Gharizah et al. (2020) bahwa kandungan gizi kompleks terutama protein yang tinggi di dalam telur menyebabkan telur menjadi tempat berkembangbiak yang baik bagi mikroorganisme, termasuk mikroorganisme pathogen seperti coliform, Eshericia coli, dan Salmonella sp yang dapat menyebabkan penyakit apabila penanganan atau penyimpanannya tidak diperhatikan dengan baik, terlebih apabila telur sudah berumur lebih dari 1 minggu.

Mahasiswa peternakan Undip bersama dengan kader TP PKK Desa Jangglengan melakukan pemberdayaan mengenai kulitas fisik pada telur. Hal ini dikarenakan, telur menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh kader TP PKK Desa Jangglengan untuk mengatasi stunting. Diharapkan melalui program ini kader TP PKK dapat memberikan telur yang berkualitas dan bergizi. 
 


Pengecekkan pada telur dapat dilakukan dengan pengamatan fisik diantaranya uji apung, uji lampu, uji goyang, dan uji organoleptik. telur yang diuji apung akan terendam dalam air jika telur masih bagus, pada uji lampu telur berwarna cerah dan jernih, pada uji goyang teur yang digoyangkan tidak ada suara, dan pada uji organoleptik dapat dilakukan melalui aroma telur tidak amis atau busuk, ukuran yang normal dan kondisi telur tidak retak.
 


Sumber: 
gharizah Alhuur, K. R., Pratama, A., & Yuniarti, E. (2020). Kualitas dan Cara Penyimpanan Telur Yang Baik dalam Upaya Menjaga Asupan Gizi Optimal di Masa Pandemi COVID-19. Farmers: Journal of Community Services, 1(1), 24-28.


Editor:
Achmad Munandar

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..