Kenalan dengan Mandan Kenthir Podcast Idola Sobat Kabupaten Jawa Tengah - Comedy, Indie and Creativity

Kamis, 07 Maret 2024

Kenalan dengan Mandan Kenthir Podcast Idola Sobat Kabupaten Jawa Tengah




Loetju.id - Setelah sebelumnya kita sudah bahas tentang podcast Pacinko besutan Barry Williem dan Erwin Wu yang membahas seputar budaya Cina, kali ini yuk kenalan dengan podcast yang isinya bahas seputar budaya Jawa bahkan sebagian perbincangannya menggunakan bahas Jawa yaitu Podcast Mandan Kenthir.

Podcast Mandan Kenthir digawangi oleh empat sekawan yaitu Sadana Agung komika asal Salatiga, Wira Nagara komika asal Purwokerto, Yusril Fahriza komika asli Lamongan yang sudah lama di Jogja dan Bryan Barcelona asal Barcelona, ha ha bercanda.

Dalam profil spotifynya, mereka menyebut podcast Mandan Kenthir sebagai rangkuman keresahan muda-mudi kabupaten yang hilang arah. Sobat yang penasaran bisa dengerin di Spotify setiap Selasa, masih kata mereka katanya Selasa adalah hari dimana Sela-selane manungsa atau waktu tidak sibuk, masak iya?

Lewat obrolan keempatnya, kita bisa dapat banyak sudut pandang bagaimana kehidupan ala kabupaten dari mereka yang notabennya berbeda daerah, beberapa topik unik sering tidak disangka, misalnya bagaimana relate dan lucunya episode ketika mereka membahas "Orang Kaya Kabupaten". Saya sebagai warga kabupaten tersenyum kecil dan mengiyakan dalam hati bahasan mereka, orang kaya kabupaten biasanya dipanggil pak Kaji, punya rumah sarang burung walet dan vcd player dengan tv tabung jumbo.

Saat artikel ini ditulis podcast Mandan Kenthir sudah masuk season dua dengan season pertamanya terdiri dari 10 episode. Keunikan lain dari podcast ini selain temanya juga bahasa dan logat personilnya, Sadana Agung jawa kalem khas Salatiga, Wira Nagara ngapak ala Purwokerto, Yusril campuran Jogja dan Jawa Timuran dan Bryan halus ala Solo namun sudah Kejakarta-jakartaan.

Dalam awal-awal episode di season pertama, tim Mandan Kenthir sering struggle dalam membuat rekaman podcast karena domisili yang berbeda-beda, ada satu episode dimana mereka harus berjumpa di kota Solo untuk take podcast dan harus menunggu beberapa jam personil yang belum datang.

Season dua openingnya ada peningkatan dengan lagu dan iringan musik ala campursari, buat sobat kabupaten yang mau support secara materi juga bisa, Mandan Kenthir menyediakan link saweria di setiap episodenya, so jangan hanya nikmatin saja tapi yuk mari dukung idola kita agar terus bisa menghadirkan karya.

Sebagai informasi ketiga personil Mandan Kenthir adalah komika, Sadana Agung yang punya nama lengkap Sadana Agung Sulistya (lahir 4 Juni 1993) adalah seorang pelawak tunggal dan aktor berkebangsaan Indonesia. Sadana adalah salah satu finalis Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim keenam pada tahun 2016. Sadana adalah komika jebolan komunitas Stand Up Indo Salatiga. Sadana merupakan salah satu komika berlabel "kuda hitam" di kompetisi tersebut, karena secara mengejutkan berhasil mencapai babak 4 besar.

Sadana dibesarkan di Dusun Deresan, Susukan, Jawa Tengah, dan bersekolah di sana hingga SMP. Kemudian, ia berpindah ke kota Salatiga untuk melanjutkan pendidikan di tingkat SMK hingga perguruan tinggi. Sadana lulus dari program studi S-1 Desain Komunikasi Visual, Universitas Kristen Satya Wacana.

Sadana bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Salatiga pada tahun 2012. Ia mulai tampil di tingkat nasional dalam ajang Street Comedy Indonesia musim kelima pada tahun 2015. Ia juga mengikuti audisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim keenam di Semarang dan berhasil lolos sebagai finalis.

Dalam 9 penampilan terakhirnya, ia mendapatkan predikat "kompor gas" dari pelawak senior Indro Warkop secara berturut-turut. Di babak 4 besar, ia harus gantung pelantang di show ke-15.

Baru-baru ini ia sempat viral karena perannya di film komedi terlaris sepanjang masa di Indonesua yaitu Agak Laen lewat perannya sebagai Obet.

Berikutnya Wira Nagara yang nama lengkapnya Wira Setianagara (lahir 21 November 1992) adalah seorang penulis, dan pelawak tunggal asal Indonesia. Wira adalah salah satu kontestan Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV pada musim ke-5 (SUCI 5) tahun 2015, di mana ia lolos melalui audisi di Yogyakarta, dan menjadi satu dari 16 finalis yang berhasil lolos ke putaran final SUCI 5. Wira bersama dengan Rizky Ubaidillah atau Ubay menjadi dua kontestan asal Purwokerto yang tampil pertama kali di SUCI, khususnya di SUCI 5. Wira dan Ubay mewakili kota Purwokerto di kompetisi tersebut.

Wira yang tercatat sebagai sarjana jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman di Purwokerto, telah bergabung di Stand Up Indo Purwokerto sejak 2013. Wira pertama kali muncul sebagai salah satu finalis Street Comedy IV pada tahun 2014 yang diadakan komunitas Stand Up Indo se Indonesia di Senayan, Jakarta.

Meskipun tidak menjadi juara, Wira tidak berputus asa. Setahun kemudian, Wira bersama teman-teman komunitasnya mengikuti audisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ke-5 (SUCI 5) di Yogyakarta. Wira yang dikenal puitis dan jago bersyair ini pun akhirnya lolos bersama dengan satu orang teman komunitasnya yaitu Ubay. Mereka berdua tidak hanya dipanggil masuk Pre Show saja, namun berhasil menjadi finalis. Sayangnya Ubay harus tereliminasi di awal dan Wira mampu melangkah lebih jauh. Wira akhirnya terhenti di babak 10 besar setelah kalah dalam babak battle dengan Rahmet dan kurang maksimal saat tampil di putaran kedua.

Personil berikutnya yaitu Yusril Fahriza (lahir 4 Juni 1989) adalah aktor dan pelawak tunggal berkebangsaan Indonesia. Yusril merupakan pelawak tunggal yang berbasis di komunitas Stand Up Indo Yogyakarta.

Kariernya sebagai pelawak tunggal berawal pada tahun 2011, ketika ia ditawari oleh teman kuliahnya untuk mengikuti acara buka pelantang. Ia pun tergabung ke dalam komunitas Stand Up Indo Jogja dan sempat terpilih sebagai ketua komunitas.

Yusril pertama kali terjun ke dunia seni peran dengan memerankan tokoh Naryo dalam film garapan Ernest Prakasa, yakni Cek Toko Sebelah pada tahun 2016.

Maaf untuk mas Bryan Barcelona belum banyak yang bisa saya tulis, tapi saya baca thread njenengan yang viral tentang bapak-bapak udud yang selalu berperan dalam peleraian keributan di acara dangdutan. Dalam blognya barcelonabryan.blogspot.com, beliau banyak menulis tentang musik dan sepakbola.

Bagi sobat Loetju yang mau dengerin podcast Mandan Kenthir langsung saja cari di Spotify ikuti setiap seasonya dan semoga terhibur, sampai jumpa.



Penulis
Nandar



===
Baca juga:

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..