Loetju.id - Lini masa twitter geger dengan berita Mamat Alkatiri yang akhirnya resmi bertungan dengan Nafha Firah yang berawal dari postingan di TikTok dengan backsound lagu Pacarku Superstar yang dibawakan oleh Project Pop.
Semenjak viralnya vt tersebut, banyak upaya yang dilakukan oleh sahabat terdekat Mamat agar menjadi kenyataan, misalnya cing Abdel yang selalu menyinggung perkembangan hubungan mereka setiap take acara Kulimat dan Praz Teguh rekan sesama talent di HAS Creative yang berhasil mempertemukan keduanya di dunia nyata.
Sebagaimana diketahui oleh khalayak, sosok Mamat komika asal Fakfak Papua ini sempat gagal dalam urusan percintaan pdahal nyaris menuju ke pelaminan. Hal tersebut membuat rekan-rekan komika jadi peduli pada dokter gigi alumni UMY ini.
Beragam ucapan selamat datang dari berbagai kalangan, diantara rekan podcast di Noicenya yaitu Gilang Bhaskara lewat akun twitternya @gilbhas ia mencuit "Kayaknya ini adalah rambut ter-rapi sepanjang saya kenal Mamat. Dan Mamat mau bergaya foto seperti ini? Ah. Bermimpi pun aku tak berani. Congrats @MamatAlkatiri ".
Tak mau kalah Abdur Arsyad rekan podcast Titik Kumpul juga mencuit @abdurardyad "Jumat Berkah! Selesai lamaran, @MamatAlkatiri pun tidak malu lagi memperlihatkan telapak tangan hitam kepada Nafa. Nafa akhirnya bisa melihat dengan jelas efek dari buah iblis Yami Yami No Mi. Alhamdulillah, Nafa tampak sudah menerima semuanya dengan ikhlas. Kapal Kurohige kini menemukan pelabuhan, tempatnya bersandar dari segala ombang-ambing ombak. Ia tak lagi mencari onepiece, karena baginya, inilah onepiece dari segala alam semesta. Teruntuk @Arie_Kriting dan @Praz_Teguh tolong jaga omongan kalian. Jangan fitnah-fitnah lagi. Mari kita antarkan duda anak dua ini ke pelaminan. Berkah!" tulisnya.
Nama Mamat menjadi populer ketika membawakan acara Maling (Mamat Keliling) di channel HAS Creative dengan fasih dan tajamnya membahas dinamika politik Indonesia dengan banyak kalangan dari politisi hingga pengamat hukum dan ekonomi.
Punya nama lengkap Muhammad Yusran Farid, S.KG., yang dikenal dengan nama Mamat Alkatiri (lahir 24 Juni 1992) adalah seorang pelawak tunggal dan aktor berkebangsaan Indonesia.
Mamat merupakan pelawak tunggal dari Indonesia Timur yang berbasis di komunitas Stand Up Indo Jogja. Berasal dari Kota Fakfak yang terletak di provinsi Papua Barat, Mamat merupakan pelawak tunggal asal Papua pertama yang dikenal secara nasional. Mamat mulai dikenal secara nasional setelah mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV pada musim ketujuh yang diadakan di tahun 2017. Ia berhasil keluar sebagai runner-up kompetisi.
Meskipun lahir di Ambon, Mamat merupakan putra daerah asli dari Fakfak, Papua Barat dan memiliki garis keturunan Arab. Besar di Fakfak, Mamat kemudian pergi merantau ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan. Mamat tercatat sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta jurusan kedokteran gigi, yang kemudian lulus pada akhir tahun 2020.
Ia kemudian mengenal stand up comedy dan ikut bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Jogja sekitar tahun 2014. Mamat memilih stand up comedy untuk menyampaikan keresahannya sebagai anak Papua yang hidup di rantau sekaligus kritis terhadap apa yang terjadi di sekitarnya, mengingat belum ada komika yang berasal dari Papua yang melakukan hal tersebut.
Mamat sendiri sering mengisi acara stand up comedy seputar Yogyakarta, salah satunya ia pernah membuat show bersama tiga rekan sekomunitasnya di Stand Up Indo Jogja yang juga berasal dari Indonesia Timur yaitu Ali Akbar, Aan Papeda, dan Fathi Djunaedi bertajuk "Eastimewa", di mana acara tersebut dibuat untuk menggalang dana bantuan untuk pendidikan khususnya di Indonesia Timur. Mamat juga pernah diundang salah satu institusi negara untuk mengisi salah satu acara stand up comedy. Mamat juga ditunjuk menjadi komika opener dari Pandji Pragiwaksono untuk tour nya yang bertajuk "Juru Bicara" di kota Yogyakarta.
Mamat kemudian melanjutkan langkahnya di stand up comedy dengan mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia yang diadakan Kompas TV. Mamat diketahui pernah mengikuti audisi SUCI 5 dan SUCI 6 pada tahun 2016 di Yogyakarta dan berhasil mendapatkan golden ticket di audisi SUCI 6, namun ia belum beruntung untuk lolos. Setahun kemudian ia kembali mengikuti audisi, kali ini untuk SUCI 7 di Surabaya dan kembali ia mendapatkan golden ticket bahkan ia akhirnya lolos sebagai salah satu finalis.
Mamat lolos bersama rekan sekomunitasnya yang lain di Stand Up Indo Jogja yaitu Coki Anwar. Mamat di kompetisi SUCI 7 mengikuti jejak komika Indonesia Timur sebelumnya seperti Arie Kriting dan Abdur Arsyad, yaitu menyuarakan keresahannya sebagai wakil dari Indonesia Timur di mana ia juga mencatatkan namanya sebagai komika asal Papua pertama yang mampu tampil di kompetisi SUCI.
Meskipun penampilannya sempat naik turun, kekonsistenannya dengan persona "Anak Papua" di kompetisi patut diacungi jempol, hingga pada akhirnya ia berhasil mencapai babak grand final meskipun banyak masyarakat yang tidak menyangka langkahnya akan sangat panjang di kompetisi. Di babak grand final, Mamat berhadapan dengan komika asal Bogor yang sudah berpengalaman dan dilabeli komika nasional yaitu Ridwan Remin. Mamat akhirnya harus puas mendapat gelar runner up SUCI 7 meskipun duel terlihat berimbang sepanjang penampilannya.
Sedangkan sang tunangan Nafha Firah adalah konten kretaor TikTok yang biasanya membagikan konten keseharian dan lucu, tahun ini berusia 25 tahun dan tinggal di Yogyakarta.
Selamat untuk bang Mamat semoga lancar hingga hari pernikahan kelak.