Comedy, Indie and Creativity: Usaha
Tampilkan postingan dengan label Usaha. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Usaha. Tampilkan semua postingan

Minggu, 11 Agustus 2024

Mahasiswa Universitas Diponegoro Luncurkan Program Transformasi Digital UMKM di Desa Kedungjeruk

 


Loetju.idKedungjeruk, Mojogedang - Mahasiswa Universitas Diponegoro yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kedungjeruk, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, baru-baru ini meluncurkan sebuah program inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat dalam menghadapi tuntutan era digital. Program ini dipimpin oleh Albirra Nurul Humaira, salah satu anggota tim KKN, dan berfokus pada transformasi digital UMKM di desa tersebut melalui edukasi mengenai pembayaran digital serta pengenalan sistem QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Dalam rangka implementasi program ini, Albirra bersama timnya memperkenalkan konsep virtual payment dan QRIS kepada para pelaku UMKM di Kedungjeruk. Mereka menyelenggarakan berbagai sesi pelatihan yang mencakup penjelasan mendalam tentang bagaimana sistem pembayaran digital dan QRIS bekerja. Selain pelatihan, tim KKN juga membagikan guidebook yang dirancang khusus untuk membantu pelaku UMKM memahami dan mengimplementasikan teknologi ini dengan mudah. Guidebook tersebut mencakup panduan langkah-demi-langkah mengenai penggunaan virtual payment dan QRIS, serta tips praktis untuk mempermudah transaksi dalam kegiatan bisnis sehari-hari.

"Pembayaran digital dan QRIS merupakan langkah besar menuju efisiensi dan modernisasi dalam transaksi bisnis. Dengan adanya panduan ini, kami berharap para pelaku UMKM di Desa Kedungjeruk dapat lebih mudah beradaptasi dan memanfaatkan teknologi ini untuk memajukan usaha mereka," ujar Albirra Nurul Humaira. 

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap UMKM di desa tersebut, dengan meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi perubahan teknologi yang cepat dan mempermudah proses transaksi. Melalui adopsi teknologi digital, diharapkan pelaku UMKM dapat meraih kemajuan yang signifikan, baik dari segi efisiensi operasional maupun peningkatan daya saing di pasar lokal maupun lebih luas. 

Program transformasi digital ini juga menjadi contoh konkret dari kontribusi mahasiswa dalam mendukung pengembangan komunitas melalui penerapan teknologi, sekaligus mempromosikan kemajuan ekonomi di daerah pedesaan. Dengan demikian, upaya ini berpotensi menjadi model bagi program-program serupa di daerah lainnya yang menghadapi tantangan serupa.



Editor:
Achmad Munandar

Sabtu, 10 Agustus 2024

Mahasiswa KKN UNDIP Dorong Inovasi Pemasaran Digital untuk UMKM di Desa Rowosari

 

Loetju.id - Desa Rowosari, Limpung - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro menggelar program kerja inovasi pemasaran digital yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM di Desa Rowosari, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang. Program ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2024 dan melibatkan beberapa usaha rumah tangga, salah satunya adalah Meuble UD Jati Mulya.

Dalam program ini, salah satu mahasiswa KKN membantu para pelaku UMKM, termasuk UD Jati Mulya, dalam memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial sebagai alat pemasaran yang lebih efektif. Langkah awal yang dilakukan adalah mendaftarkan akun resmi di Facebook untuk setiap usaha yang terlibat. Akun-akun ini kemudian digunakan sebagai media untuk menampilkan dan mempromosikan produk-produk unggulan mereka.

Salah satu fitur yang dimanfaatkan dalam strategi ini adalah Facebook Marketplace. Fitur ini dipilih karena memungkinkan pelaku UMKM untuk menjual produk mereka secara langsung kepada konsumen, baik di lingkup lokal maupun regional. Meuble UD Jati Mulya, yang terkenal dengan produk mebel berbahan kayu jati berkualitas, menggunakan platform ini untuk memperluas jangkauan pasar dan menjangkau konsumen potensial di luar wilayah Desa Rowosari.
 

Selain membantu dalam proses pendaftaran dan penggunaan Marketplace, mahasiswa KKN juga mendampingi pelaku UMKM dalam pembuatan konten promosi yang menarik. Konten-konten seperti foto produk diunggah secara berkala untuk meningkatkan interaksi dengan konsumen dan memperkuat brand awareness di media sosial.

Program inovasi ini mendapatkan respons positif dari para pelaku UMKM, termasuk pemilik Meuble UD Jati Mulya. Mereka mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN yang telah membantu membuka akses pasar yang lebih luas dan relevan di era digital ini.

Dengan keberhasilan program ini, diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi UD Jati Mulya dan menjadi model bagi UMKM lainnya di Desa Rowosari untuk memanfaatkan teknologi digital dalam memperluas pasar dan meningkatkan daya saing. Program ini juga menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui penerapan inovasi teknologi yang relevan.




Editor:
Achmad Munandar

Edukasi 5S DI Balai Desa: Mahasiswi UNDIP Perkenalkan Sistem Produksi Toyota Kepada Kepala Desa

 
Doc: Kegiatan Pengenalan Konsep 
Toyota Production System 5S di Balai Desa

Loetju.id - Pada hari Jumat (09/08/2024). seorang mahasiswi KKN UNDIP, Jocelyn Nina, mengadakan sesi edukasi khusus di Balai Desa Kebondalem. Kegiatan ini ditujukan untuk memperkenalkan konsep Toyota Production System (TPS) 5S kepada kepala desa dan perangkat desa setempat. Desa Kebondalem masih memiliki pengetahuan yang terbatas mengenai TPS 5S. Konsep ini adalah metode yang efektif untuk mengatur tempat kerja melalui pemeliharaan lingkungan yang bersih dan terorganisir. Jocelyn berharap edukasi ini dapat membantu perangkat desa dalam menerapkan konsep 5S dengan baik.

Dalam sesi edukasi tersebut, mahasiswi tersebut memaparkan lima pilar utama dari konsep 5S, yaitu Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Bersih), Seiketsu (Rawat), dan Shitsuke (Rajin). Terdapat pentingnya dalam memisahkan barang-barang yang diperlukan dan tidak diperlukan (Seiri), menata barang-barang dengan rapi (Seiton), menjaga kebersihan lingkungan kerja (Seiso), mematuhi prosedur yang telah ditetapkan (Seiketsu), serta membiasakan disiplin dalam mematuhi prinsip-prinsip tersebut (Shitsuke). Jocelyn juga menekankan bahwa penerapan 5S bukan hanya tentang kebersihan fisik, tetapi juga tentang menciptakan budaya kerja yang lebih baik dan efisien.

Sebagai bagian dari edukasi, Jocelyn juga memberikan poster yang memvisualisasikan konsep 5S ini. Poster tersebut dirancang untuk memudahkan pegawai desa dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip 5S di tempat kerja mereka. Dengan poster ini, diharapkan para pegawai desa memiliki panduan visual yang dapat digunakan sebagai acuan setiap hari dalam menjalankan aktivitas mereka. Hal tersebut dapat membantu agar pegawai dapat lebih cepat beradaptasi dengan konsep 5S dan mulai menerapkannya secara konsisten.

Kegiatan edukasi yang dilakukan merupakan langkah penting dalam mendorong Desa Kebondalem menuju peningkatan efisiensi dan efektivitas operasional. Dengan pengetahuan yang lebih baik tentang konsep TPS 5S, Desa Kebondalem memiliki potensi untuk menjadi desa yang lebih tertata dan produktif. Inisiatif Jocelyn dalam memberikan edukasi dan alat bantu berupa poster ini diharapkan dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan bagi desa tersebut.



Penulis: 
Jocelyn Nina

Editor:
Achmad Munandar

Pengecekan Kualitas Sebagai Kunci Sukses Usaha: Inisiatif Mahasiswi UNDIP Dalam Memberikan Pendampingan dan Edukasi Di CV Cahaya Mustika Mulia

 
Doc: Kegiatan Pemberian Edukasi dan Pendampingan 
di CV Cahaya Mustika Mulia

Loetju.id - Desa Kebondalem, sebuah desa di Kecamatan Gringsing yang dikenal dengan banyaknya usaha, menghadapi tantangan signifikan dalam pengelolaan operasional bisnisnya. Meskipun potensi ekonomi desa ini besar, banyak pelaku usaha yang masih kurang paham dalam mengatur kelancaran kegiatan operasional produksi, seperti, ketidakteraturan dalam prosedur kerja, dan kurangnya pemahaman tentang pengelolaaan kualitas. Melihat permasalahan ini, mahasiswi KKN UNDIP, Jocelyn Nina, berinisiatif memberikan edukasi kepada salah satu usaha besar yang bergerak di bidang produksi beras di Desa Kebondalem.

Edukasi yang diberikan bertujuan untuk membantu CV Cahaya Mustika Mulia memahami pentingnya Standard Operating Procedure (SOP) sebagai alat yang penting dalam mengatur tahapan proses kerja dan prosedur operasional. Dengan SOP yang jelas, diharapkan setiap aktivitas rutin dapat berjalan sesuai pedoman yang telah ditetapkan, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan efisiensi. 

Selain SOP, edukasi juga mencakup pentingnya pengecekan kualitas (quality control) dalam menjaga standar kualitas produk. Dalam sesi ini, badan usaha ini diperkenalkan dengan berbagai metode pengecekan kualitas yang dapat membantu mereka dalam memastikan bahwa produk yang dihasilkan selalu memenuhi standar yang diharapkan. Pemberi materi menekankan bahwa quality control adalah kunci untuk mempertahankan kepuasan pelanggan dan membangun reputasi bisnis yang baik di pasar.

Tidak kalah penting, edukasi mengenai process flow chart juga diberikan untuk membantu badan usaha dala memetakan alur kerja mereka. Proses ini membantu dalam menganalisis dan memperbaiki proses sehingga usaha dapat berjalan lebih efisien. Untuk mendukung pemahaman ini, Jocelyn juga memberikan poster process flow chart yang dapat digunakan sebagai referensi visual di tempat kerja.

Inisiatif mahasiswi KKN UNDIP ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi CV Cahaya Mustika Mulia. Dengan penerapan SOP, Quality Control, dan Process Flow Chart, badan usaha ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, kualitas, dan daya saing produk beras mereka di pasar. Kegiatan edukasi ini merupakan langkah penting dalam mendukung pertumbuhan dan kesuksesan UMKM di Desa Kebondalem.



Penulis: 
Jocelyn Nina

Editor:
Achmad Munandar

Senin, 05 Agustus 2024

Tingkatkan Potensi Bisnis: Pemanfaatan Google Maps untuk Optimalisasi UMKM



Loetju.id - Pelaksanaan program multidisiplin mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2024 difokuskan pada pe   latihan untuk memberikan hasil yang berkelanjutan, terutama bagi pelaku UMKM di Desa Morobongo. Salah satu kegiatan utama adalah implementasi Google Maps sebagai media promosi alternatif bagi UMKM di desa tersebut.

Google Maps adalah aplikasi yang menampilkan lokasi berdasarkan peta dan memiliki berbagai fungsi, seperti mengubah jalan atau rumah, mencari, dan menyematkan alamat tujuan. Tujuan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pemasaran dan periklanan guna menambah jumlah pelanggan dan meningkatkan visibilitas usaha.

Mahasiswa mulai menyusun materi pelatihan pemanfaatan Google Maps yang disesuaikan dengan kebutuhan para pelaku UMKM. Mahasiswa mengatur sesi pelatihan dengan format interaktif dan mudah dipahami, serta menyediakan panduan penggunaan aplikasi yang sederhana dan praktis, agar para pelaku usaha dapat mendaftarkan usaha mereka di Google Maps saat sosialisasi berlangsung.


Prosedur pelaksanaan program kerja melibatkan pengumpulan para pelaku UMKM dalam acara digitalisasi UMKM dan potensi desa yang diadakan pada 3 Agustus 2024 di aula kantor desa Morobongo. Pelatihan ini berfokus pada manafaat dan  tata cara pendaftaran aplikasi Google Maps.

Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan kepedulian dan memberikan dukungan nyata bagi perkembangan UMKM di sekitar melalui penggunaan teknologi.



Penulis :

Jurusan / Fakultas :
Akuntansi Perpajakan / Sekolah Vokasi

Dosen Pembimbing Lapangan :
Sukiswo S.T., M.T

Lokasi :
Desa Morobongo, Kecamatan Jumo
Kabupaten Temanggung

Editor :
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Memberikan Edukasi Terkait Pencatatan Keuangan Digital Melalui Aplikasi “Catatan Keuangan”

 


Loetju.id - Pelaksanaan program monodisiplin mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2024 difokuskan pada pelatihan yang bertujuan untuk memberikan hasil yang berkelanjutan. Kegiatan ini berkontribusi positif bagi masyarakat Desa Morobongo, khususnya untuk ibu rumah tangga. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah pendampingan praktik langsung dalam pencatatan keuangan digital melalui aplikasi “Catatan Keuangan”.

Program KKN di Desa Morobongo memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat. Dengan penuh semangat, mahasiswa merencanakan pelatihan tentang pencatatan keuangan digital. Aplikasi “Catatan Keuangan” dipilih sebagai alat yang sesuai untuk membantu para ibu rumah tangga dalam pencatatan transaksi keuangan harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan.

Mahasiswa mulai menyusun materi pelatihan pencatatan keuangan digital sesuai dengan kebutuhan para ibu rumah tangga. Mahasiswa KKN mengatur sesi pelatihan dengan format interaktif dan mudah dipahami, serta menyediakan panduan penggunaan aplikasi yang sederhana dan praktis agar para ibu rumah tangga bisa langsung memanfaatkannya dalam kegiatan sehari-hari.

Pada hari pelatihan (24/8/2024), para ibu rumah tangga menyambut kedatangan mahasiswa dengan antusias, ibu-ibu sangat tertarik untuk mempelajari penggunaan aplikasi “Catatan Keuangan”. Mahasiswa KKN dengan sabar dan bersemangat membimbing ibu-ibu dalam langkah-langkah penggunaan aplikasi secara efektif.

Setelah satu jam pelatihan, para ibu-ibu berhasil menguasai penggunaan aplikasi tersebut dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada mahasiswa, ibu-ibu merasa terinspirasi dan siap untuk menerapkan aplikasi “Catatan Keuangan” dalam setiap transaksi keuangan.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah ibu rumah tangga dalam melacak pengeluaran dan pemasukan, sehingga membantu dalam pengelolaan keuangan rumah tangga yang lebih efisien.



Penulis :

Jurusan / Fakultas :
Akuntansi Perpajakan / Sekolah Vokasi

Dosen Pembimbing Lapangan :
Sukiswo S.T., M.T

Lokasi :
Desa Morobongo, Kecamatan Jumo
Kabupaten Temanggung

Editor :
Achmad Munandar

Rabu, 14 Februari 2024

Mahasiswa KKN UNDIP M.Farrel Menerapkan Teknologi QGIS dan Data dari InaRISK untuk Pemetaan Rawan Bencana Tanah Longsor di Desa Ketoyan

 


Loetju.idDesa Ketoyan, 29 Januari 2024 Memasuki musim hujan yang telah membuat tanah di sekitar sungai Desa Ketoyan menjadi semakin lapuk dan rentan terhadap tanah longsor, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Teknik Sipil Universitas Diponegoro (UNDIP), Muhammad Farrel Mayland Dresta Agista, telah meluncurkan program penting untuk pemetaan rawan bencana tanah longsor. Dalam upayanya untuk membantu perangkat desa dan masyarakat setempat menghadapi ancaman potensial, M.Farrel melakukan semua tahapan pekerjaan sendirian.

Dengan menggunakan teknologi canggih QGIS (Quantum Geographic Information System) dan data dari InaRISK, M.Farrel mengumpulkan informasi terkini tentang topografi, jenis tanah, vegetasi, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kestabilan lereng di sekitar sungai. Dia menyesuaikan metodenya untuk mengakomodasi kondisi tanah yang semakin labil selama musim hujan.
 
Dalam beberapa hari terakhir, M.Farrel bekerja tanpa lelah, memetakan zona-zona rawan bencana tanah longsor dengan detail yang tinggi. Dengan menggunakan aplikasi QGIS, dia berhasil menghasilkan peta yang tidak hanya memperlihatkan zona-zona rawan, tetapi juga menyediakan informasi penting seperti rute evakuasi, lokasi tempat penampungan sementara, dan titik-titik evakuasi darurat.

Selain pemetaan, M.Farrel juga mengadakan sesi pelatihan singkat untuk beberapa warga desa tentang cara menggunakan peta rawan bencana dan tindakan-tindakan darurat yang dapat dilakukan. Meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar, M.Farrel bersikeras untuk melaksanakan semua tugasnya sendiri demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Ketoyan.

Dengan adanya program ini, Desa Ketoyan menjadi lebih siap menghadapi ancaman bencana tanah longsor yang meningkat selama musim hujan. Kontribusi luar biasa M.Farrel, yang bekerja secara mandiri dalam situasi yang menantang, adalah bukti nyata akan semangat, dedikasi, dan kepemimpinan yang patut diacungi jempol. Semoga upaya kerasnya dapat membawa manfaat yang besar bagi masyarakat setempat dalam menghadapi potensi bencana. 



Penulis:
Muhammad Farrel Mayland Dresta Agista

Fakultas/Prodi: 
Fakultas Teknik / Teknik Sipil

Dosen Pembimbing Lapangan:
Ulfah Amalia., S.Pi., M.Si., Ph.D.

Lokasi:
Kantor Desa Ketoyan, Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali

KKN TIM I UNDIP Tahun 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar

Kamis, 08 Februari 2024

Saatnya Digitalisasi memasuki UMKM?

 


Loetju.idLawu, (09/02/2024) - Pertumbuhan industri digitalisasi telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan manusia, termasuk dalam dunia perdagangan. Digitalisasi memberikan kemudahan dan aksesibilitas dalam layanan keuangan, terutama bagi UMKM. Masyarakat tanpa sadar terus menggunakan teknologi dengan ataupun tidak produk. Walaupun masih banyaknya masyarakat belum menggunakannya. 

UMKM merupakan sektor yang sangat penting bagi perekonomian di banyak negara, termasuk di Indonesia. Namun, usaha kecil dan menengah seringkali kesulitan dalam memenuhi kebutuhan keuangan mereka, seperti akses ke sumber pendanaan dan layanan keuangan yang memadai. 

Digitalisasi dapat menjadi solusi untuk memperbaiki situasi tersebut. Digitalisasi khususnya fintech dapat membantu UMKM untuk memperoleh akses ke sumber pendanaan dan layanan keuangan yang memadai, serta memungkinkan mereka untuk memenuhi kebutuhan keuanga. 

Namun, pengaruh digitalisasi dalam pembangunan manusia juga perlu dipertimbangkan dengan hati-hati, karena dapat memunculkan risiko seperti keamanan data dan privasi, serta ketimpangan akses teknologi. Digitalisasi telah membawa banyak perubahan dalam dunia keuangan, termasuk dalam hal aksesibilitas layanan keuangan bagi masyarakat, terutama UMKM. 

Beberapa UMKM yang menjadi objek dalam digitalisasi yaitu UMKM di Desa Lawu seperti stick pepaya, karak, serta produksi tempe. Hal ini tentu menjadikan program kerja ini muncul karena permasalahan yang terjadi diatas. Program kerja pendampingan ini disusun untuk memberikan arahan kepada pelaku UMKM di  Desa Lawu betapa pentingnya penjualan serta pemahaman terkait digitalisasi bagi diri mereka maupun bisnis yang mereka tekuni.

Perjalanan program ini tentu dengan menggunakan modul dan arahan terhadap pelaku UMKM supaya mereka lebih mudah memahami dan mendapatkan output yang kami harapkan, juga kemudahan dalam penjualan bisnis mereka.



Penulis: 
Arfin Bararadika

Jurusan/Fakultas: 
Ekonomi Islam/ Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Dosen Pembimbing
- Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPM.
- Asep Muhamad Samsudin, S.T., M.T.
- Dr. Dra. Nurhayati M.Si.

Lokasi: 
Desa Lawu, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Menerangi UMKM dengan Pendampingan Fotografi Produk: Memperkuat Citra Visual untuk Meningkatkan Daya Jual

 


Loetju.id - Lawu (09/02/2024) -  Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro telah berhasil menyelenggarakan kegiatan pendampingan tentang pentingnya penggunaan foto produk dalam bisnis online kepada sejumlah UMKM di Desa Lawu, Kecamatan Nguter, Kabupaten Semarang. Dalam kegiatan ini, dipahami bahwa foto produk memiliki pengaruh signifikan terhadap minat pembeli dalam berbelanja secara online. Oleh karena itu, penjual perlu memperhatikan kualitas foto produk yang mereka gunakan dalam upaya mempromosikan produk secara online.

Foto produk dianggap sebagai representasi visual yang memiliki peran penting dalam menarik perhatian pelanggan. Dengan menggunakan foto produk yang kreatif dan menarik, diharapkan dapat meningkatkan jumlah penjualan yang diinginkan.

Program ini mencakup pendampingan dan tata cara pembuatan foto produk yang menarik untuk digunakan dalam media sosial dan aplikasi E-commerce. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung ekonomi kreatif dan meningkatkan keterampilan pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan teknologi modern. Selain itu, program ini diharapkan dapat menambah nilai jual produk UMKM dan meningkatkan minat pembeli.


Melalui program ini, diharapkan pelaku UMKM di Desa Lawu dapat memanfaatkan teknologi dengan lebih efektif untuk memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan penjualan produk mereka. Dengan demikian, diharapkan dapat terjadi peningkatan nilai jual produk UMKM serta meningkatkan minat pembeli dalam produk-produk lokal yang dihasilkan oleh UMKM tersebut.



Penulis: 
Sindy Af’idatul Azkiyah

Jurusan/Fakultas: 
Manajemen dan Administrasi Logistik/ Sekolah Vokasi

Dosen Pembimbing
- Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPM.
- Asep Muhamad Samsudin, S.T., M.T.
- Dr. Dra. Nurhayati M.Si.

Lokasi: 
Desa Lawu, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar

Rabu, 07 Februari 2024

Mendukung Upaya UKM Lokal Naik Kelas, Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2024 Memberikan Penyuluhan Mengenai Pentingnya Perizinan Berusaha Bagi Pelaku Usaha di Desa Serut Kec, Nguter, Kab, Sukoharjo



Loetju.id - Desa Serut, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo (07/02).Mahasiswa Kelompok Kerja Nyata (KKN) Tim I dari Universitas Diponegoro (Undip) aktif dalam menyebarkan informasi mengenai pentingnya izin usaha kepada pelaku usaha di Desa Serut. Dalam upaya untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat desa tentang prosedur perizinan usaha yang tepat, para mahasiswa KKN telah mengadakan acara penyuluhan di tempat pelaku usaha dan Balai Desa Serut Sukoharjo. 

Dengan antusiasme dan semangat untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, para mahasiswa KKN Tim I Undip memperkenalkan pentingnya memiliki izin usaha bagi pelaku usaha di tingkat lokal. Mereka menjelaskan bahwa memiliki izin usaha bukan hanya sekedar kewajiban hukum, tetapi juga merupakan langkah yang penting dalam memastikan keberlangsungan dan keberhasilan usaha.


Dalam penyuluhan ini, mahasiswa KKN menyampaikan informasi terkait dengan berbagai jenis izin usaha yang diperlukan sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan oleh masing-masing pelaku usaha di Desa Serut. Mereka juga memberikan panduan praktis tentang prosedur pengajuan izin usaha, termasuk dokumen-dokumen yang diperlukan dan langkah-langkah yang harus diambil. 

"Melalui izin usaha yang sah, pelaku usaha dapat memperoleh kepastian hukum dan mendapatkan akses yang lebih baik ke berbagai layanan dan dukungan yang disediakan oleh pemerintah. Hal ini akan membantu dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha mereka," ungkap salah satu anggota tim KKN. 

Selain itu, para mahasiswa juga menyediakan sesi tanya jawab, di mana para pelaku usaha dapat bertanya langsung mengenai berbagai hal terkait dengan izin usaha dan prosedur perizinan. Mereka dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dan memberikan klarifikasi yang diperlukan. Pemberian penyuluhan tersebut diharapkan dapat memberikan panduan kepada para pelaku usaha lokal untuk dapat mendapatkan perizinan berusaha yang dibutuhkan, 

"Kami menyadari bahwa banyak pelaku usaha di tingkat lokal yang mungkin kurang memahami prosedur perizinan yang benar. Oleh karena itu, kami ingin memberikan bantuan dan informasi yang dibutuhkan agar mereka dapat menjalankan usaha mereka dengan legal dan aman," Ujar Fachri Rizqi Ramadhan Palallo, salah satu anggota KKN TIM I Undip 2024 yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.

Penyuluhan ini mendapat tanggapan positif dari para pelaku usaha di Desa Serut, yang menghargai upaya para mahasiswa KKN dalam memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai prosedur izin usaha. Mereka berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk memberikan bimbingan dan dukungan yang diperlukan kepada para pelaku usaha lokal. 

Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat lokal, diharapkan bahwa para pelaku usaha di Desa Serut akan semakin memahami pentingnya memiliki izin usaha yang sah, sehingga dapat mengembangkan usaha mereka dengan lebih baik dan memperkuat ekonomi lokal secara keseluruhan.


Penulis: 
Fachri Rizqi Ramadhan Palallo (Hukum)

DPL: 
Dr. Dra. Nurhayati, M. Si

Lokasi KKN: 
Desa Serut, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar

Selasa, 06 Februari 2024

Mahasiswa KKN TIM I Undip Adakan Edukasi Maket kepada Siswa Kelas 5 SDN 1 Nguter dari Sampah Rumahan

 


Loetju.id Sukoharjo (19/01/34) – Mahasiswa-mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro 2024 melaksanakan kegiatan edukasi kepada siswa-siswa kelas V SDN 1 Nguter, Sukoharjo mengenai maket (miniature) berbahandasar sampah rumahan. Kegiatan diawali dengan perkenalan Mahasiswa-mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro 2024 kepada pihak sekolah diwakili oleh Kepala Sekolah beserta beberapa Wali Kelas. Selanjutnya mahasiswa-mahasiswa KKN menjalin kesepakatan dan kerjasa terkait waktu dan pelaksanaan kegiatan edukasi.

Pada jeda waktu antara perkenalan dan pelaksanaan edukasi, mahasiswa mempersiapakan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan untuk kegiatan edukasi nantinya. Persiapan diawali dengan pengumpulan sampah yang akan menjadi bahan maket berupa kardus-kardus yang tidak terpakai dari lingkungan sekitar. Kemudian setelah pengumbulan bahan maket, mahsiswa mensimulasikan pembuatan maket agar nantinya bisa menjadi percontohan dalam kegiatan edukasi. Selanjutnya mahasiswa menyiapkan bahan materi yang akan disampaikan pada kegiatan edukasi.

Edukasi dilaksanakan pada hari Jum’at, 19 Januari 2024 di SDN 1 Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Kegiatan diawali dengan pengenalan singkat mengenai dunia arsitektur berupa apa itu arsitektur, ap aitu arsitek, nilai-nilai dasar dalam arsitektur (fungsi, kekuatan & keindahan), bentuk (titik, garis, bidang & ruang). Setelah pengenalah singkat mengenai dunia arsitektur siswa diajarkan teknik membuat garis yang efektif serta langsung di praktikkan dengan menggambar sesuai minat siswa-siswa. Setelah kegiatan menggambar, siswa baru mulai kegiatan pembuatan maket.

 
Sebelum pembuatan maket dimulai, siswa-siswa dipresentasikan tentang maket dan objek yang akan dijadikan maket, berupa redesain terminal Mangkang, Semarang yang merupakan produk tugas semester gasal 2023 dari salah satu mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro 2024. Pada sesi ini siswa dikenahkan apa itu maket, apa fungsi maket dalam dunia arsitektur, dan penggunaan maket diluar lingkup arsitektur. 

Selanjutnya siswa dikenalkan tentang gambar-gambar teknik berupa denah, gambar potongan, gambar tampah, gambar site plan, serta gambar isometrik. Materi yang disampaikan berupa power point dan menggunakan google mencari contoh-contoh sederhana. Sesi akhir kegiatan adalah pembuatan maket oleh siswa-siswa kelas V SDN 1 Nguter. Pembuatan maket dibagi menjadi 2 kelompok sebagai upaya terbentuknya lingkungan kompetitif.kegiatan edukasi ditutup dengan pemberian penghargaan bagi siswa-siswa dengan karya menggambar terindah.  

 
Harapannya dari kegiatan edukasi ini dapat menumbuhkan perhatian siswa akan sampah dan upaya pengolahan sampah, salah satunya dengan membuat karya seni berupa maket. Selain itu dengan adanya kegiatan ini diharakan bisa meningkatkan kreatifisan siswa dalam berkarya serta memberi wawasan terkait dunia arsitektur. Dan semoga dengan adanaya kegiatan ini bisa memberi sedikit gambaran tentang jenjang pendidikan atau profesi bagi siswa-siswa di masa depan.



Penulis:
Aim Tashrif


Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Menggerakkan Transformasi Ekonomi di Desa Nguter, Kec. Nguter, Sukoharjo Melalui Penyuluhan QRIS

 


Loetju.idDesa Nguter, [06/02/24] – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) berhasil menginspirasi perubahan di Desa Nguter dengan menyelenggarakan penyuluhan mengenai keuntungan pembayaran non-tunai, khususnya QRIS, bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta pedagang lokal.

Mahasiswa KKN Tim 1 Undip memilih fokus pada pemberdayaan ekonomi Desa Nguter melalui edukasi tentang keuntungan penggunaan QRIS. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi pembayaran non-tunai kepada masyarakat desa, dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing UMKM serta pedagang lokal.

Sosialisasi QRIS diselenggarakan dengan melibatkan pelaku UMKM dan pedagang lokal secara door to door oleh Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2023/2024 untuk menjelaskan konsep QRIS, cara penggunaannya, dan manfaat penggunaan QRIS.

Pelatihan Praktis juga diadakan untuk membantu Pelaku UMKM dan pedagang lokal untuk memahami secara langsung bagaimana melakukan transaksi menggunakan QRIS. Hal ini melibatkan pemasangan aplikasi pembayaran non-tunai dan simulasi transaksi. Dampak positif dari terselenggaranya penyuluhan ini, yaitu meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap keuntungan QRIS, pemberdayaan UMKM, dan partisipasi aktif dalam penggunaan pembayaran non-tunai.

Sejauh ini, kegiatan penyuluhan telah memberikan hasil positif. Banyak pelaku UMKM dan pedagang lokal yang semula skeptis terhadap pembayaran non-tunai kini menunjukkan minat dan antusiasme. Mereka menyadari bahwa QRIS dapat mempermudah transaksi, meningkatkan keamanan, dan memperluas jangkauan pasar.

 

Melalui inisiatif ini, harapannya Desa Nguter dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam menerapkan solusi pembayaran non-tunai untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan inklusi keuangan di tingkat desa. Program KKN Tim 1 Undip di Desa Nguter membuktikan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dapat menjadi kekuatan positif untuk merangsang transformasi ekonomi di tingkat desa melalui teknologi pembayaran non-tunai.




Editor:
Achmad Munandar

Comika

Politika

Gen Z