Comedy, Indie and Creativity

Kamis, 08 Februari 2024

Mahasiswa KKN UNDIP Membantu pengembangan UMKM Secara Digital

 


Loetju.id Lawu, (05/02/2024) – Perkembangan UMKM di setiap daerah terus meningkat, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Salah satu perkembangan UMKM yang pesat salah satunya di desa Lawu. Perkembangan UMKM di desa lawu ini cukup banyak yang tersebar di dukuh dukuh yang ada. Namun perkembangan UMKM tersebut masih belum terasa maksimal pada dukuh-dukuh lainnya, dikarenakan penyebaran informasi yang masih sedikit mengenai UMKM. 

Oleh karena itu, guan menunjang perkembangan tersebut secara digital maka perlunya akses informasi yang mudah mengenai UMKM yang ada dan dapat dilihat secara digital, maka kami membuat suatu gagasan program yang bernama Perkembangan UMKM desa secara digitalisasi. Hal ini berkaitan dengan pemetaan lokasi UMKM yang ada dan dapat diakses secara keseluruhan melalui suatu kanal informasi online, Luaran dari gagasan ini ialah pamflet yang akan disebarkan di berbagai dukuh mengenai informasi UMKM yang ada di desa lawu.
 
Hal ini diharapkan masyarakat dapat saling memajukan UMKM satu sama lain, sehingga roda perputaran ekonomi desa dapat berjalan secara mandiri.

Selain mudahnya akses informasi, pengembangan UMKM ini difokuskan kepada perizinan usaha perorangan, sehingga nantinya usaha dapat berkembang lebih pesat di berbagai daerah. Mengenai hal ini kami memilih salah satu kader untuk didampingi pembuatan perizinan, salah satunya pembuatan PIRT, pemilihan kader ini bertujuan agar kader yang ada dapat melanjutkan informasi mengenai perizinan ini kepada UMKM lainya. 

Salah satu bagian terpenting dalam perizinan ini adalah pembuatan peta lokasi dan denah lokasi. Melihat dari keterbatasan kemampuan pembuatan denah dan peta, kami mencoba membantu masyarakat untuk membuat peta dan denah semudah mungkin, agar siapapun nantinya dapat membuat hal serupa, sehingga mendapatkan PIRT yang diinginkan untuk pengembangan usahanya



Penulis: 
Egi Budiman Triguna

Jurusan/Fakultas: 
Arsitektur/Fakultas Teknik

Dosen Pembimbing
- Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPM.
- Asep Muhamad Samsudin, S.T., M.T.
- Dr. Dra. Nurhayati M.Si.

Lokasi: 
Desa Lawu, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo


Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pendampingan Program Rumah Sehat

 


Loetju.idLawu, (05/02/2024) - Pemenuhan kebutuhan Hidup bagi setiap individu harus terpenuhi terutama dalam hal lingkungan yang akan berdampak langsung dengan individu itu sendiri. Salah satu lingkungan yang paling dekat dengan masyarakat ialah rumah, dimana segala aktivitas dapat dilakukan serta dimana tempat kita beristirahat, oleh karena itu pentingnya bagaimana menjaga lingkungan rumah kita menjadi suatu lingkungan yang sehat. sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 829/MENKES/SK VII/1999 tentang standarisasi rumah sehat, Permen PUPR No.12 Tahun 2020, dan juga peraturan terkait lainnya. 

Oleh karena itu, untuk mengangkat kembali isu ini maka kami bekerjasama dengan kader posyandu desa lawu, bahu membahu memberi pengetahuan terkait permasalahan ini secara langsung kepada masyarakat, dan peran kami sebagai mahasiswa ialah pendampingan kader mengenai rumah sehat agar informasi yang telah diberikan agar tetap berjalan dan dapat ditindaklanjuti lebih baik kedepanya oleh kader-kader posyandu yang ada. 

Pendampingan terkait program ini sudah berjalan beberapa kali, mengingat harus mempertimbangkan kondisi dari desa lawu itu sendiri. Seperti pemilihan informasi serta sistematika penyampaian informasi lebih lanjut ke masyarakat oleh kader. Salah satu cara penyebaran informasi ini adalah dengan menggencarkan penyuluhan rumah sehat oleh kader di setiap pertemuan. Hal ini sudah terlaksana di dukuh tertentu yang didampingi langsung oleh kami selaku mahasiswa
 
Mengingat keterbatasan waktu kami berada di desa Lawu, kami harapkan pendampingan kader posyandu mengenai program ini akan terus berlanjut, sehingga kesejahteraan yang diinginkan setiap individu dalam rumah dapat berjalan, meskipun kami sudah tidak bisa mendampingi secara langsung lagi.



Penulis: 
Egi Budiman Triguna

Jurusan/Fakultas: 
Arsitektur/Fakultas Teknik

Dosen Pembimbing
- Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPM.
- Asep Muhamad Samsudin, S.T., M.T.
- Dr. Dra. Nurhayati M.Si.

Lokasi: 
Desa Lawu, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar

Pentingnya Managemen Keuangan dalam Rumah Tangga

 


Loetju.idLawu, (09/02/2024) - Berkeluarga tentu merupakan cita-cita hampir semua manusia. Kehidupan yang sehat jasmani maupun rohani itulah yang di inginkan. Namun, sayangnya masih banyaknya keluarga yang belum paham tentang manajemen keuangan yang sehat bagi keluarganya. 

Hal inilah  yang membuat penulis memunculkan program kerja terkait Pentingnya Managemen Keuangan dalam Rumah Tangga yang berlokasi di Dukuh Brangkal, Desa Lawu, Sukoharjo. Dalam prosesnya dengan pembuatan poster supaya lebih mudah dipahami oleh masyarakat khususnya Ibu-ibu PKK Dukuh Brangkal, Desa Lawu, Sukoharjo. Diharapkan Ibu-ibu PKK dapat mengatur keuangan keluarga supaya meminimalisis financing distress dalam berkeluarga.


Penulis: 
Arfin Bararadika

Jurusan/Fakultas: 
Ekonomi Islam/ Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Dosen Pembimbing
- Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPM.
 - Asep Muhamad Samsudin, S.T., M.T.
- Dr. Dra. Nurhayati M.Si.

Lokasi: 
Desa Lawu, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar

Saatnya Digitalisasi memasuki UMKM?

 


Loetju.idLawu, (09/02/2024) - Pertumbuhan industri digitalisasi telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan manusia, termasuk dalam dunia perdagangan. Digitalisasi memberikan kemudahan dan aksesibilitas dalam layanan keuangan, terutama bagi UMKM. Masyarakat tanpa sadar terus menggunakan teknologi dengan ataupun tidak produk. Walaupun masih banyaknya masyarakat belum menggunakannya. 

UMKM merupakan sektor yang sangat penting bagi perekonomian di banyak negara, termasuk di Indonesia. Namun, usaha kecil dan menengah seringkali kesulitan dalam memenuhi kebutuhan keuangan mereka, seperti akses ke sumber pendanaan dan layanan keuangan yang memadai. 

Digitalisasi dapat menjadi solusi untuk memperbaiki situasi tersebut. Digitalisasi khususnya fintech dapat membantu UMKM untuk memperoleh akses ke sumber pendanaan dan layanan keuangan yang memadai, serta memungkinkan mereka untuk memenuhi kebutuhan keuanga. 

Namun, pengaruh digitalisasi dalam pembangunan manusia juga perlu dipertimbangkan dengan hati-hati, karena dapat memunculkan risiko seperti keamanan data dan privasi, serta ketimpangan akses teknologi. Digitalisasi telah membawa banyak perubahan dalam dunia keuangan, termasuk dalam hal aksesibilitas layanan keuangan bagi masyarakat, terutama UMKM. 

Beberapa UMKM yang menjadi objek dalam digitalisasi yaitu UMKM di Desa Lawu seperti stick pepaya, karak, serta produksi tempe. Hal ini tentu menjadikan program kerja ini muncul karena permasalahan yang terjadi diatas. Program kerja pendampingan ini disusun untuk memberikan arahan kepada pelaku UMKM di  Desa Lawu betapa pentingnya penjualan serta pemahaman terkait digitalisasi bagi diri mereka maupun bisnis yang mereka tekuni.

Perjalanan program ini tentu dengan menggunakan modul dan arahan terhadap pelaku UMKM supaya mereka lebih mudah memahami dan mendapatkan output yang kami harapkan, juga kemudahan dalam penjualan bisnis mereka.



Penulis: 
Arfin Bararadika

Jurusan/Fakultas: 
Ekonomi Islam/ Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Dosen Pembimbing
- Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPM.
- Asep Muhamad Samsudin, S.T., M.T.
- Dr. Dra. Nurhayati M.Si.

Lokasi: 
Desa Lawu, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Menerangi UMKM dengan Pendampingan Fotografi Produk: Memperkuat Citra Visual untuk Meningkatkan Daya Jual

 


Loetju.id - Lawu (09/02/2024) -  Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro telah berhasil menyelenggarakan kegiatan pendampingan tentang pentingnya penggunaan foto produk dalam bisnis online kepada sejumlah UMKM di Desa Lawu, Kecamatan Nguter, Kabupaten Semarang. Dalam kegiatan ini, dipahami bahwa foto produk memiliki pengaruh signifikan terhadap minat pembeli dalam berbelanja secara online. Oleh karena itu, penjual perlu memperhatikan kualitas foto produk yang mereka gunakan dalam upaya mempromosikan produk secara online.

Foto produk dianggap sebagai representasi visual yang memiliki peran penting dalam menarik perhatian pelanggan. Dengan menggunakan foto produk yang kreatif dan menarik, diharapkan dapat meningkatkan jumlah penjualan yang diinginkan.

Program ini mencakup pendampingan dan tata cara pembuatan foto produk yang menarik untuk digunakan dalam media sosial dan aplikasi E-commerce. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung ekonomi kreatif dan meningkatkan keterampilan pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan teknologi modern. Selain itu, program ini diharapkan dapat menambah nilai jual produk UMKM dan meningkatkan minat pembeli.


Melalui program ini, diharapkan pelaku UMKM di Desa Lawu dapat memanfaatkan teknologi dengan lebih efektif untuk memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan penjualan produk mereka. Dengan demikian, diharapkan dapat terjadi peningkatan nilai jual produk UMKM serta meningkatkan minat pembeli dalam produk-produk lokal yang dihasilkan oleh UMKM tersebut.



Penulis: 
Sindy Af’idatul Azkiyah

Jurusan/Fakultas: 
Manajemen dan Administrasi Logistik/ Sekolah Vokasi

Dosen Pembimbing
- Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPM.
- Asep Muhamad Samsudin, S.T., M.T.
- Dr. Dra. Nurhayati M.Si.

Lokasi: 
Desa Lawu, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pendampingan Brand Awareness pada UMKM



Loetju.idLawu, (09/02/2024) – Saat ini pelaku usaha menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat, maka diperlukan dorongan setiap usaha khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki identitas yang unik untuk menarik perhatian konsumen. Program kerja ini muncul karena minimnya pengetahuan masyarakat di Desa Lawu sebagai pelaku UMKM tentang pentingnya branding dalam pemasaran produk mereka. Sebagian besar UMKM di Desa Lawu belum mengembangkan branding yang memadai, terutama dalam aspek pengembangan merek melalui desain visual, nama usaha, dan logo yang menarik.
 
Program pendampingan ini disusun untuk memberikan pemahaman kepada UMKM di Desa Lawu tentang pentingnya branding produk. Tujuannya adalah agar produk dari UMKM tersebut dapat dikenal dengan mudah oleh konsumen yang pada akhirnya akan meningkatkan penjualan. Kegiatan branding melibatkan pembuatan logo dan perbaikan kemasan produk. Manfaat dari upaya branding ini mencakup daya tarik bagi konsumen, mempermudah UMKM dalam membangun loyalitas pelanggan, serta menciptakan keunikan label produk di tengah persaingan yang semakin ketat. 

Pelaksanaan program dimulai dengan pembuatan poster yang menjelaskan konsep branding secara sederhana kepada UMKM. Langkah berikutnya adalah pendampingan secara langsung ke UMKM, membantu mereka dalam menciptakan logo, dan memperbaiki kemasan produk untuk meningkatkan daya tarik dan daya kenal bagi calon konsumen. 

Pelaku UMKM memberikan respons positif terhadap program ini, seperti yang disampaikan oleh Ibu Atiek selaku Pelaku UMKM Kerupuk Karak “Kegiatan pendampingan ini sangat membantu usaha saya, karena dengan pendampingan ini saya dapat mengetahui pentingnya label kemasan produk untuk usaha saya”. 
 

Dengan demikian, diharapkan penerapan konsep branding pada UMKM di Desa Lawu dapat mendukung kegiatan pemasaran produk, memudahkan pengenalan oleh konsumen, dan dapat meningkatkan penjualan.




Penulis: 
Sindy Af’idatul Azkiyah

Jurusan/Fakultas: 
Manajemen dan Administrasi Logistik/ Sekolah Vokasi

Dosen Pembimbing
- Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPM.
- Asep Muhamad Samsudin, S.T., M.T.
- Dr. Dra. Nurhayati M.Si.

Lokasi: 
Desa Lawu, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar

Jangglengan Semakin Jaya: Mahasiswa KKN UNDIP TIM I Tahun 2023/2024 adakan Pendampingan sebagai Upaya Pengoptimalisasian BUMdes dan Pelaku UMKM Desa Wisata Jangglengan

 
Foto bersama Pengurus BUMDES dan pelaku UMKM

Loetju.idKKN Universitas Diponegoro adakan pendampingan sebagai Upaya pengoptimalisasian BUMdes dan UMKM di Desa Jangglengan, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada tanggal 6 Februari 2024 yang dihadiri oleh pengurus BUMdes dan Pelaku UMKM yang bertempat di Balai Desa Jangglengan.

BUMDes adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalu penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar besarnya kesejahteraan masyarakat Desa. Sedangkan, UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Istilah ini merujuk pada sektor bisnis yang mencakup usaha dengan skala kecil hingga menengah, baik dari segi jumlah karyawan, omset, maupun aset. UMKM merupakan pilar terpenting perekonomian Indonesia. Pernyataan tersebut berasal dari Kementerian Perekonomian Republik Indonesia.

Untuk menghadapi berbagai kendala dan tantangan diera digital revolution 4.0 untuk peningkatan ekonomi desa maupun ekonomi pribadi, mahasiswa Universitas Diponegoro yang sedang melaksanakan KKN di Desa Jangglengan dengan melakukan pendampingan sebagai Upaya optimalisasi BUMdes dan UMKM sebagai program multidisiplin. 

Kegiatan multidisplin ini terdiri dari 3 fakultas yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Teknik. Di Mulai dari cara perizinan UMKM menggunakan website OSS yang menyesuaikan resiko usahanya yang di paparkan oleh A. Muh. Irfan Darmawan dari Fakultas Hukum. Kemudian digital marketing yang dipaparkan oleh Aulia Hamidah Haryono dari Fakultas Ekonomi dengan materi branding BUMdes termasuk wisata di Jangglengan dan UMKM  dengan berbagai metode, seperti : menggunakan media sosial, endorsment dan berbagai platform pendukung. Untuk pemaparan materi terakhir di paparkan oleh Hilda Agustina dari Fakultas Teknik dengan membawa materi tentang penitikan sekaligus pembaharuan titik lokasi wisata di Jangglengan sebagai bagian dari BUMdes dan UMKM sebagai media promosi dan marketing untuk BUMdes untuk wisata didesa Jangglengan dan UMKM desa.
 








Pemaparan dari A. Muh Irfan
 

Pemaparan dari Aulia Hammidah

 
Pemaparan dari Hilda Agustina

Selama melakukan kegiatan pendampingan tersebut, mereka menyambut dengan positif program yang dibawakan dan diharapkan dapat membantu juga mengembangkan tempat usaha mereka.

Poster Optimalisasi BUMDes dan UMKM


Penulis :
- Hilda Agustina  (Mahasiswi Teknik Geodesi)
- Aulia Hammidah Haryono (Mahasiswi Ilmu Ekonomi)
- A.Muh.Irfan Darmawan (Mahasiswa Ilmu Hukum)

Dosen Pembimbing:
Dr. Dra. Nurhayati, M,Si

Editor:
Achmad Munandar

Aksi Hijau Mahasiswa KKN UNDIP: Menggandeng Siswa SD, Menyulut Semangat Hijau di Jiwa Siswa-Siswi

 
Foto Bersama Guru dan Siswa-Siswi SDN 01 Pundungrejo


Loetju.idPundungrejo, Tawangsari (08/02/2024) - Mahasiswa KKN TIM I Undip belum lama ini melaksanakan program Pendampingan dan Edukasi Kepada Siswa - Siswi Tingkat SD, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan KKN ini secara khusus menyasar seluruh warga sekolah SDN 1 Pundungrejo dan dapat menginspirasi sekolah - sekolah lain di desa Pundungrejo untuk mewujudkan hal yang sama. Kolaborasi dengan pihak sekolah merupakan langkah awal yang krusial dalam menyukseskan kegiatan yang mulia ini.

Kegiatan edukasi ini dilakukan berdasarkan hasil survei dan wawancara kepada 6 guru yang ada di sekolah, yang ditemukan permasalahan mengenai kurangnya kepedulian terkait sampah pada lingkungan sekolah. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan tidak terdapat satupun tempat sampah di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, diperlukan upaya pendampingan kepada warga sekolah melalui aksi hijau di lingkungan sekolah.

Pada periode KKN ini, TIM KKN UNDIP yang terdiri dari berbagai program studi, telah berhasil menjalankan program multidisiplin aksi hijau dengan tujuan mentransformasi lingkungan sekolah menjadi lebih bersih, menambahkan pengetahuan siswa-siswi akan pentingnya peduli lingkungan, dan menumbuhkan karakter tanggung jawab terhadap lingkungan kepada siswa-siswi SDN 1 Pundungrejo.

 
Pelaksanaan Program Kerja


Penyerahan Poster dan Prototype Berupa Alat Pencacah Sampah 


Kegiatan ini diawali dengan memberikan edukasi mengenai jenis-jenis sampah, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Dilanjutkan dengan edukasi mengenai dampak bencana banjir yang dapat muncul akibat membuang sampah sembarangan dan mitigasi bencana banjir melalui menanam pohon atau tebang pilih, membuang sampah pada tempatnya, membersihkan saluran air, dan mendaur ulang sampah. Selanjutnya pendemostrasian alat pencacah sampah organik yang dibuat oleh salah satu mahasiswa KKN. 

Pada pendemonstrasian alat tersebut, seluruh warga sekolah secara antusias menengok secara langsung pengoperasian dan ikut mencoba alat pencacah sampah tersebut. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pengolahan hasil cacahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Pembuatan pupuk dengan hasil cacahan dicampurkan dengan EM4 dan air gula lalu didiamkan di tempat tertutup tanpa terkena cahaya matahari selama minimal satu minggu.

Hasil pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos tersebut diharapkan dapat mendukung kegiatan P5 tentang berkebun yang dimiliki oleh SDN 1 Pundungrejo. Salah satu guru mengatakan bahwa mereka dengan senang hati menerima hasil program ini karena sangat mendukung salah satu kegiatan sekolah yaitu P5. Beliau juga berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran siswa siswi mengenai sampah dan cara pengolahannya.



Penulis:
- Muhammad Fauzan Dwiananda (Arsitektur)
- Anggit Lejar Damara Santi (Teknik Geodesi)
- Salma Aulia Putri (Ekonomi Islam)
- Ardina Yuka Rachmadea (Peternakan)
- Candra Handita (Peternakan)
- Yohanes Owen Samudra Panjaitan (Teknik Elektro)
- Muhammad Zidan Ali (Teknik Mesin)

Lokasi:
Desa Pundungrejo
Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Memberikan Edukasi Kepada Masyarakat Mengenai Pembukuan di Koperasi Desa Troketon

 


Loetju.id -Sebagai bagian dari program kerja, Thirza Ronaa, mahasiswi KKN dari Tim 1 Universitas Diponegoro periode 2023/2024 yang berasal dari Program Studi Akuntansi, melaksanakan kegiatan edukasi dan pendampingan di Balai Desa Troketon. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai pembukuan koperasi desa kepada penduduk Desa Troketon.

Program tersebut melibatkan rangkaian kegiatan dengan tujuan memperkuat manajemen keuangan koperasi serta meningkatkan kesejahteraan anggota. Selain itu, program ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih besar kepada koperasi desa dalam mengelola keuangannya secara efektif dan transparan. Kegiatan dimulai dengan sesi edukasi yang mencakup pengenalan dasar-dasar pembukuan dan prinsip-prinsip akuntansi.

Beberapa jenis koperasi desa yang umum ditemukan antara lain koperasi simpan pinjam, koperasi produsen, koperasi konsumen, dan koperasi pemasaran. Hal ini menjadi penting karena perangkat desa sebelumnya telah menyampaikan bahwa koperasi tidak berjalan optimal karena kurangnya reorganisasi dari kepengurusan yang muda.

Dengan adanya program edukasi dan pendampingan ini, diharapkan koperasi desa dapat lebih mandiri dalam mengelola keuangannya dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat desa.



Editor:
Achmad Munandar

Rabu, 07 Februari 2024

Budidaya Maggot: Solusi Pengolahan Sampah Organik dan Peluang Ekonomi di Desa

 
Gambar 1. Pemaparan program kerja multidisiplin tentang budidaya maggot 
di serambi Masjid Nurul Huda Desa Troketon.


Loetju.idKlaten (30 Januari 2024) – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro tim Desa Troketon Kecamatan Pedan telah mengembangkan budidaya maggot sebagai solusi pengolahan sampah organik dan sebagai sarana untuk mengembangkan serta meningkatkan ekonomi desa. Sampah organik merupakan salah satu permasalahan utama di pedesaan. Pengolahan sampah yang tidak tepat dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat. Budidaya maggot (ulat BSF) menjadi solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan ini. Maggot mampu menguraikan sampah organik dengan cepat dan menghasilkan produk bernilai ekonomi, yaitu maggot dan kasgot.

Manfaat Budidaya Maggot:

1. Pengolahan Sampah Organik: Maggot mampu menguraikan berbagai jenis sampah organik, seperti sisa makanan, sayuran, dan buah-buahan. Proses penguraian ini menghasilkan kasgot yang dapat digunakan sebagai pupuk organik.

2. Pakan Ternak: Maggot memiliki kandungan protein tinggi yang membuatnya ideal sebagai pakan ternak, seperti ayam, bebek, dan ikan. Penggunaan maggot sebagai pakan ternak dapat meningkatkan kualitas dan produksi ternak.

3. Peluang Ekonomi: Budidaya maggot memiliki peluang ekonomi yang menjanjikan. Maggot dan kasgot dapat dijual dengan harga yang cukup tinggi, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat desa.


Kegiatan KKN

Tim KKN Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan edukasi dan pelatihan budidaya maggot kepada masyarakat desa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah organik dengan maggot. Selain mengadakan edukasi dan pelatihan, tim KKN Desa Troketon juga mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pembuatan kandang maggot yang mudah dan praktis sehingga dapat dilakukan oleh siapapun di skala rumah tangga. Untuk memudahkan masyarakat Desa Troketon dalam membudidayakan maggot, tim KKN Desa Troketon juga menyusun buku saku budidaya maggot agar program yang sudah kami laksanakan dapat berlanjut seterusnya. 
 
Gambar 2. Proses pembuatan kandang maggot dan lalat BSF


Kegiatan yang dilakukan meliputi:

• Sosialisasi tentang manfaat budidaya maggot

• Pelatihan pembuatan tempat budidaya maggot

• Pemberian bibit maggot kepada masyarakat

• Pendampingan dan monitoring budidaya maggot

 
Gambar 3. Buku saku budidaya maggot 
yang disusun oleh tim KKN Undip Desa Troketon.

Dalam mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh tim KKN Desa Troketon, masyarakat dengan antusias aktif bertanya dan tertarik untuk mencoba sendiri di rumah. Selain dapat mengolah sampah organik, maggot juga dapat bermanfaat untuk pakan sekunder hewan ternak karena maggot memiliki kandungan protein yang tinggi bagi hewan. Hewan ternak yang cocok untuk diberi pakan menggunakan maggot antara lain ayam, lele, dan bebek. Dengan melakukan budidaya maggot maka masyarakat yang beternak ayam, lele, dan bebek tidak perlu lagi mengeluarkan uang lebih untuk membeli pakan bagi hewan ternak mereka. Maggot untuk kesuburan tanaman juga memiliki manfaat yang besar. Bekas media maggot dapat digunakan sebagai pupuk sekunder yang memiliki manfaat untuk menyuburkan tanaman. 
 
Gambar 4. Diskusi sekaligus konsultasi 
dengan Pak Dahlan selaku peternak maggot 


Hasil dan Dampak

Kegiatan KKN ini menghasilkan beberapa hasil dan dampak positif, antara lain:

• Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang budidaya maggot

• Berkurangnya volume sampah organik di desa

• Terciptanya lingkungan desa yang lebih bersih dan sehat

• Munculnya peluang ekonomi baru bagi masyarakat

• Adanya makanan tambahan bagi hewan ternak seperti ayam, lele, dan bebek

Kesimpulan
Budidaya maggot merupakan solusi tepat untuk pengolahan sampah organik dan peluang ekonomi di desa. Kegiatan KKN ini menunjukkan bahwa masyarakat desa memiliki antusiasme yang tinggi untuk belajar dan mengembangkan budidaya maggot. Dukungan dari pemerintah, tokoh masyarakat, dan pihak terkait sangat diperlukan untuk mendorong pengembangan budidaya maggot di pedesaan karena memiliki segudang manfaat yang dapat dikembangkan apabila menekuni budidaya maggot.
 
Gambar 5. Leaflet budidaya maggot



 
Oleh: 
Tim KKN Universitas Diponegoro Desa Troketon

Comika

Politika

Gen Z