Comedy, Indie and Creativity

Selasa, 13 Februari 2024

URL Streaming Hitung Cepat Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024

  



Loetju.id - Hari ini tanggal 14 Februari 2024 Pemilu Legislatif dan Pilpres dilaksanakan, banyak masyarakat yang menunggu hasil perolehan sementara lewat Quick Count yang dihadirkan oleh berbagai lembaga survey.

Kami akan berusaha menghairkan Live Quick Count Pemilu dan Pilpres 2024 yang diolah dari berbagai sumber media di Indonesia.



Klik tombol play di bawah ini


Sumber: Channel Youtube METRO TV
Link streaming:  https://www.youtube.com/watch?v=obFYFgO20Q0 


Sumber media lain:

- Link streaming Kawal Pemilu :  https://kawalpemilu.org/


- Link streaming Kompas TV : https://www.youtube.com/watch?v=tFKejY8pDe0

- Link streaming Narasi TV Najwa Shihab : https://www.youtube.com/watchv=7WI2jMYK91E  


- Link streaming BeritaSatu : https://www.youtube.com/watch?v=QL47c6f5Ca0


- Link streaming Merdekadotcom : https://www.youtube.com/watch?v=c0Kj5eRozVw




Coming Soon

Perolehan Suara Presiden dan Wakil Presiden Pilpres 2024:
Update Tanggal 14 Februari Jam 14.00 WIB 

1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar = 0 %


2. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka = 0 %


3. Ganjar Pranowo - Mahfud MD = 0 %


Total suara masuk = 0 %


======================

Perolehan Suara Partai Politik Pemilu 2024:
Update Tanggal 14 Februari Jam 14.00 WIB 

1. Partai Kebangkitan Bangsa

2. Partai Gerakan Indonesia Raya

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

4. Partai Golongan Karya (Golkar)

5. Partai Nasional Demokrat (NasDem)

6. Partai Buruh

7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia

8. Partai Keadilan Sejahtera

9. Partai Kebangkitan Nusantara

10. Partai Hati Nurani Rakyat

11. Partai Garda Perubahan Indonesia

12. Partai Amanat Nasional

13. Partai Bulan Bintang

14. Partai Demokrat

15. Partai Solidaritas Indonesia

16. Partai Persatuan Indonesia (Perindo)

17. Partai Persatuan Pembangunan

18. Partai Nanggroe Aceh

19. Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at Dan Taqwa

20. Partai Darul Aceh

21. Partai Aceh

22. Partai Adil Sejahtera Aceh

23. Partai Soliditas Independent Rakyat Aceh

24. Partai Ummat

Ayo Mulai Hidup Sehat Dengan Menanam Tanaman Obat Keluarga (Toga) Di Pekarangan Rumah

 
Sosialisasi tentang Penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) 
di Pekarangan Rumah Warga Desa Moga 
oleh Mahasiswa KKN Tim 1 Undip, Selasa (23/01/2024)
Sumber foto : Dok. Pribadi


Loetju.id - Sosialisasi tentang penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan salah satu program kerja monodisiplin dari Safira Hafish Puspita Dewi, selaku mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024 yang berasal dari jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian. Program kerja ini telah terlaksana pada Selasa (23/01/2024) ditujukan untuk para warga RT 002 RW 004 Desa Moga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Pengenalan hidup sehat dapat dimulai dengan menanam tanaman obat keluarga (TOGA) dimana dengan membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga.

Sosialisasi tentang penanaman tanaman obat keluarga ini dilatarbelakangi oleh kondisi wilayah di Desa Moga sendiri yang berada di dataran tinggi sehingga memiliki suhu udara yang rendah, kemudian juga banyaknya anak-anak kecil yang dimana lebih rentan untuk terkena penyakit sehingga dengan kondisi tersebut dirasa perlu untuk menjaga kesehatan warga desa Moga, salah satunya dengan menanam tanaman obat secara mandiri di pekarangan rumah warga. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan pemaparan dan pembagian leaflet serta booklet. Materi sosialisasi disampaikan dengan bahasa yang baik, singkat, dan mudah untuk dipahami. Kegiatan sosialisasi ini dimulai dengan menjelaskan apa itu tanaman obat keluarga (TOGA), jenis tanaman, manfaat, cara pengolahan, serta cara menanam TOGA. 

Sosialisasi tentang Penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) 
di Pekarangan Rumah Warga Desa Moga 
oleh Mahasiswa KKN Tim 1 Undip, Selasa (23/01/2024)
Sumber foto : Dok. Pribadi

Tanaman obat keluarga (TOGA) sendiri adalah segala jenis tanaman yang mempunyai khasiat baik dalam memelihara kesehatan. Tanaman obat keluarga bermanfaat sebagai obat alami, memperbaiki status gizi, meningkatkan kebugaran, dan memelihara kesehatan tubuh. Jenis tanaman yang dapat ditanam sebagai tanaman obat keluarga salah satunya adalah temulawak karena dapat meningkatkan nafsu makan, memperkuat imunitas, dan mengatasi gangguan pencernaan ringan. Tanaman obat lainnya adalah sereh, kunyit, kencur, jahe, jeruk nipis, dan daun katuk. Salah satu cara pengolahan yang banyak digunakan adalah dengan menyeduhnya. Warga Desa Moga yang datang juga menambahkan bahwa tanaman tersebut sering digunakan sebagai campuran memasak ibu-ibu.

Penanaman tanaman obat keluarga ini dirasa perlu dilakukan terutama di Desa Moga karena Desa Moga memiliki kondisi udara yang sejuk dan cenderung digin, serta terdapat banyak anak-anak kecil yang lebih rawan untuk terserang penyakit sehingga tanaman obat keluarga ini dapat digunakan sebagai langkah preventif dalam menjaga kesehatan. Selain itu, penanaman tanaman obat keluarga ini pun juga sangat mudah dan tidak membutuhkan banyak biaya.

Dengan demikian, sosialisasi tentang penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dirasa penting untuk dilakukan agar para warga Desa Moga dapat memulai kemandirian dalam menjaga hidup sehat dengan menanam tanaman obat yang dapat dikonsumsi dalam jangka panjang dan aman untuk dikonsumsi segala usia.




Penulis: 
Safira Hafish Puspita Dewi 
Agroekoteknologi 
(Fakultas Peternakan dan Pertanian)

DPL: 
Dr. Ana Silviana, S.H., M.Hum.

Lokasi: 
Desa Moga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Dampingin Kader UMKM dengan Memanfaatkan Teknologi Untuk Pengoptimalan dan Pengembangan Usaha

 
Sesi Dokumentasi Bersama Kader  


Loetju.idTanjungrejo, (05/02/2024) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM 1 Universitas Diponegoro (UNDIP) 2023/2024 yang berada di Desa Tanjungrejo melakukan edukasi dan pendampingan dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Edukasi dan pendampingan ini melibatkan beberapa aspek penting seperti pembuatan izin usaha, pembukuan yang baik, dan pengetahuan kualitas produk yang dijual kader UMKM. 

Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, kami memanfaatkan hal tersebut untuk membantu dalam pendampingan kader UMKM membuat perizian usaha secara online melalui Online Sign Submission (OSS). Selain itu, kami memberikan edukasi kepada kader UMKM pentingnya memahami tata cara pembukuan untuk mengetahui pendapatan dan pengeluaran. Hal penting lainnya yang kami lakukan saat pendampingan adalah dengan memperhatikan kualitas produk khususnya makanan guna mengetahui kandungan nutrisi dari produk yang dihasilkan oleh kader UMKM dan selanjutnya kami memberikan print out kandungan nutrisi yang sebelumnya telah dihitung.

 
Proses Pendampingan Pembuatan NIB 


 
Penyerahan Nutrifact (Kandungan gizi) pada Kader UMKM  


Penyerahan NIB (surat izin usaha) pada Kader UMKM

Pelaksanaan Program Kerja ini mendapatkan respon positif dari para kader UMKM. Mereka memperhatikan dan bertanya terkait apa saja yang masih dirasa belum jelas. Mereka juga merasa terbantu dengan adanya program kerja yang telah Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP laksanakan.




Penulis :
1. Andri Akbar Damareksa – FEB
2. M. Cahye Mayendra – FH
3. Aisha Farah Azizah – FK
4. Annisa Maulita Tri Utami – FPP
5. Resti Wulandari - FT

Dosen Pembimbing Lapangan:
1. Dr. Dra. Nurhayati, M.Si
2. Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D.
3. Asep Muhammad Samsudin, S.T., M.T


Editor:
Achmad Munandar

Tumbuhkan Kesadaran Akan Pentingnya Konsumsi Kalsium, Mahasiswi KKN UNDIP Ajak Siswa/I SD Untuk Gemar Minum Susu

 
Foto Bersama Adik-adik Kelas 3 SDN Tanjungrejo 01


Loetju.id - Tanjungrejo, (20/01/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM 1 Universitas Diponegoro (UNDIP) 2023/2024 yang berada di Desa Tanjungrejo melakukan edukasi mengenai konsumsi kalsium melalui pentingnya minum susu guna memenuhi gizi seimbang.

Susu merupakan cairan berwarna putih yang dikeluarkan melalui ambing ternak dan memiliki kandungan kalsium serta protein yang tinggi serta baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Namun, masih banyak masyarakat yang menganggap sepele terkait manfaat dari konsumsi kalsium ini. Hal ini yang menggerakan saya untuk mengedukasi masyarakat khususnya anak anak terkait pentingnya minum susu untuk mendukung masa pertumbuhan dan perkembangannya.

Program ini dilakukan di Kelas 3 SDN Tanjungrejo 01 dengan memberikan materi dan quiz. Materi yang saya berikan menyesuaikan dengan siswa/i dan menggunakan pemilihan kata yang mudah untuk dipahami dan dimengerti. Selain itu, penanyangan video juga saya lakukan agar siswa/I lebih mengerti dan memahami serta terciptanya minat belajar terkait penjelasan apa itu susu, ternak apa saja yang menghasilkan susu, manfaat minum susu, proses pemerahan dan cara pengolahan susu lebih lanjut sampai diterima oleh konsumen. 

Pelaksanaan program ini mendapatkan respon positif dari Guru dan Siswa/i SDN Tanjungrejo 01. Mereka memperhatikan dan bertanya terkait apa saja yang masih dirasa belum jelas dan dilakukan quiz untuk mengetahui pemahaman mereka mengenai materi yang telah disampaikan. Berdasarkan hasil quiz yang telah dilakukan banyak anak yang semangat dalam menjawab dan sangat antusias.




Penulis:
Annisa Maulita Tri Utami 

Fakultas / Prodi:
Peternakan dan Pertanian / Peternakan

Dosen Pembimbing Lapangan:
Dr. Dra. Nurhayati, M.Si

Editor:
Achmad Munandar

Pelatihan Pemilahan Sampah oleh Mahasiswa KKN UNDIP : Upaya Tanggap Lingkungan di Desa Lodaya

 



Loetju.idDesa Lodaya, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang menjadi pusat perhatian dalam penanganan masalah sampah, berkat program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip). Mahasiswa KKN Undip telah meluncurkan inisiatif yang bertujuan untuk mengatasi dampak negatif dari masalah sampah yang telah mengganggu kesejahteraan masyarakat setempat.

Latar belakang program ini berakar pada situasi kritis di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pesalakan, yang telah menjadi lokasi pembuangan sampah utama seluruh Kabupaten Pemalang selama 30 tahun terakhir. Overload di TPA Pesalakan mencapai puncaknya pada tahun 2023, menyebabkan kesulitan besar bagi warga Desa Lodaya dalam mengelola sampah akhir. Dalam situasi ini, warga terpaksa menghadapi satu-satunya pilihan mereka: membakar sampah. Namun, praktik pembakaran sampah ini tidak hanya mencemari udara, tetapi juga menyebabkan pencemaran pada tanah dan air.

Untuk mengatasi permasalahan ini, KKN Undip mengadakan pelatihan pengelolaan sampah di Desa Lodaya, dengan fokus pada anak-anak SD. Melalui kegiatan ini, mereka bertujuan untuk membekali generasi mendatang dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memilah sampah organik dan anorganik.

Salah satu langkah penting yang diambil adalah pembentukan bank sampah untuk sampah anorganik. Dalam kerja sama dengan pihak pengepul, seperti pihak sekolah dan pengepul lokal, sampah anorganik, terutama plastik, dikumpulkan dan dijual ke pengepul. Keuntungan dari penjualan sampah tersebut akan masuk ke kas sekolah, sementara pengepul juga mendapat keuntungan dari terkumpulnya sampah plastik yang dapat didaur ulang.
Tidak hanya itu, program ini juga mencakup sosialisasi tentang manajemen bank sampah kepada pengepul, sehingga memastikan kesinambungan dan efektivitas dari upaya ini dalam jangka panjang.

Kepala Sekolah SDN 01 Lodaya juga menyampaikan apresasi atas kegiatan tersebut, “Kami sangat mendukung inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Undip dalam memberikan pelatihan pemilahan sampah kepada siswa-siswi SD di Desa Lodaya. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis kepada anak-anak tentang pentingnya pengelolaan sampah, tetapi juga memberikan peluang untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda.”

Melalui langkah-langkah praktis ini, diharapkan Desa Lodaya dapat menciptakan budaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan, membantu mengatasi masalah sampah secara efektif, dan melindungi lingkungan hidup untuk generasi mendatang. Inisiatif dari mahasiswa KKN Undip merupakan contoh nyata dari tanggung jawab sosial universitas dalam menjawab tantangan lingkungan saat ini.




Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa Tim 1 KKN Undip Sukses Membantu Aktivasi Identitas Kependudukan Digital di Desa Malangsari

 


Loetju.idMahasiswa KKN Tim 1 dari Universitas Diponegoro (Undip) telah berhasil menyelesaikan target aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang ditugaskan oleh Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di Desa Malangsari. Dalam waktu kurang lebih 8 hari kerja, mereka berhasil membantu 158 warga Desa Malangsari untuk melakukan aktivasi IKD.

Metode yang digunakan oleh tim ini adalah dengan mengumpulkan data warga di setiap dusunnya dan mengelompokan warga per-RT, yang kemudian dilanjutkan dengan memberikan undangan langsung kepada warga untuk datang sesuai jadwal yang telah ditetapkan hingga mengunjungi rumah warga secara door to door agar cakupan warga tercapai secara menyeluruh. Dalam melakukan program aktivasi IKD, mahasiswa juga dibantu oleh perangkat desa yang turut berperan dalam membantu setiap proses yang dilewati. 

Meskipun sering mengalami kendala jaringan yang menghambat proses aktivasi, semangat dan dedikasi tim mahasiswa tersebut tidak kendur. Mereka tetap fokus dan berhasil mencapai target yang telah ditetapkan.

Keberhasilan ini menjadi contoh nyata dari kolaborasi antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat dalam meningkatkan akses terhadap teknologi dan layanan publik. Diharapkan bahwa pencapaian ini dapat memberikan dampak positif bagi penggunaan aplikasi digital di wilayah pedesaan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Identitas Kependudukan Digital.




Editor:
Achmad Munandar

Mengutamakan Keselamatan dan Kesahatan di Lingkungan Rumah: K3 untuk Kesejahteraan Keluarga

Penyuluhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
 dalam Rumah Tangga oleh Mahasiswa KKN Tim 1 Undip, Selasa (23/01/2024)
Sumber : Dok. Pribadi


Loetju.id -Sosialisasi mengenai K3 di lingkungan rumah tangga merupakan salah satu program kerja monodisiplin dari Tsabita Nur Alifa, selaku mahasiswa KKN TIM 1 2023/2024 Universitas Diponegoro yang berasal dari Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro. Program kerja ini telah terlaksana pada Selasa (23/01/2024) yang ditujukan kepada warga desa Moga RT 002 RW 004, Desa Moga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Program kerja penyuluhan yang dilakukan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan program yang berjudul “Penyuluhan mengenai K3 kebakaran dalam rumah tangga mengenai bahan mudah terbakar dalam rumah beserta penanggulangannya”. 

Kecelakaan merupakan peristiwa yang tidak terduga dan tidak diharapkan. Tidak terduga karena tidak ada unsur kesengajaan di belakang peristiwa tersebut, sementara tidak diharapkan karena biasanya menyebabkan kerugian materiil atau penderitaan, mulai dari yang ringan hingga yang parah. Secara umum, terdapat tiga kelompok kecelakaan, yaitu kecelakaan kerja di perusahaan, kecelakaan lalu lintas, dan kecelakaan di rumah tangga.

Kecelakaan kerja tidak terjadi secara kebetulan, melainkan memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi dan diantisipasi. Menurut Konvensi Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Jakarta, kecelakaan kerja adalah peristiwa yang mengakibatkan sakit, cedera fisik pada pekerja, atau kerusakan harta perusahaan. Di lingkungan rumah tangga, jenis kecelakaan yang umum meliputi luka sayat, luka bakar, jatuh atau terpeleset, terkena sengatan listrik, dan lain sebagainya.

Banyak orang mungkin beranggapan bahwa rumah merupakan tempat yang paling aman. Namun, kenyataannya, terdapat banyak bahaya dan risiko yang mengintai di lingkungan rumah tangga. Bahaya-bahaya ini meliputi kasus kebakaran, keracunan makanan, paparan zat kimia berbahaya, kecelakaan, dan sebagainya.

Ada dua faktor utama penyebab kecelakaan kerja. Pertama, kondisi berbahaya, yang meliputi kondisi mesin, peralatan, lingkungan, proses kerja, sifat pekerjaan, serta sikap dan tingkah laku tidak aman. Kedua, perbuatan berbahaya, yang merupakan tindakan berisiko dari manusia yang dalam beberapa kasus dapat dipengaruhi oleh jenis pekerjaan di rumah tangga, seperti menyiapkan makanan, membersihkan rumah, atau merawat anggota keluarga.

Kebakaran merupakan bencana yang sangat sering terjadi pada masyarakat terutama pada lingkungan yang padat penduduk melihat pola permukiman penduduk dengan jarak rumah yang berdempetan, jumlah rumah yang padat dan halaman rumah yang kecil. Kebakaran rumah umumnya disebabkan karena konsleting arus pendek, kebocoran gas elpiji atau tersambar petir selain itu dapat disebabkan faktor kelalaian manusia.

Dalam mengatasi risiko kecelakaan di rumah tangga, penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi kondisi berbahaya serta mendorong perilaku aman dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu, pendidikan tentang keselamatan rumah tangga juga dapat meningkatkan kesadaran dan mengurangi risiko kecelakaan.

Dengan demikian, penyuluhan mengenai K3 di lingkungan rumah tangga dirasa penting untuk diterapkan di lingkungan warga sehingga timbul adanya program kerja ini sehingga program kerja ini dapat memberikan hasil yang diinginkan, yaitu pemahaman dan penerapan budaya K3 dalam kehidupan sehari-hari warga setempat, membentuk budaya K3 yang kuat di lingkungan rumah tangga, serta kesadaran bahwa risiko bahaya dapat terjadi tanpa pandang bulu mengenai siapa, kapan, dan di mana. 



Penulis: Tsabita Nur Alifa

Jurusan: Teknik Kimia

Fakultas : Teknik

DPL: Dr. Ana Silviana, S.H., M.Hum.

Lokasi KKN: Desa Moga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang

Editor: Achmad Munandar

Maraknya Pinjaman Online Saat Ini, Mahasiswa Universitas Diponogoro Mengenalkan Dunia Pinjaman Digital dan Strategi Memilih Pinjaman Digital yang Baik dan Legal

 



Loetju.idDesa Pepedan, Pemalang- Dalam era digital yang terus berkembang, berbagai kemudahan finansial semakin mudah diakses melalui platform-platform digital. Namun, bersamaan dengan itu, muncul pula berbagai layanan pinjaman digital yang perlu dipahami dengan baik, terutama dalam hal kelegalan dan kualitas layanan.

Sebagai bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pepedan, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, sebuah workshop digelar dengan tujuan untuk mengenalkan dunia pinjaman digital kepada Ibu-ibu Jamiyah PKK Desa Pepedan serta memberikan strategi dalam memilih pinjaman digital yang baik dan legal.

Kegiatan ini bertempat di salah satu rumah warga RT 02 Desa Pepedan, Pemalang setelah pertemuan rutin Jamiyah PKK di tingkat RT berupa pengajian mingguan diselenggarakan pada Selasa (06/02/2024) sore.

Dalam kegiatan ini, ibu-ibu Jamiyah PKK akan diberikan penjelasan mendalam tentang konsep pinjaman digital, cara kerjanya, keuntungan, dan risikonya. Mereka juga akan diajarkan strategi dan tips dalam memilih layanan pinjaman digital yang baik dan legal, seperti cara memeriksa izin resmi perusahaan, membaca syarat dan ketentuan dengan cermat, serta membandingkan bunga dan biaya layanan antara penyedia pinjaman yang berbeda. Selain itu, akan ada sesi diskusi dan tanya jawab untuk memastikan pemahaman yang lebih baik.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu PKK RT 02 di Desa Pepedan dapat menjadi lebih bijak dalam mengelola keuangan keluarga dan tidak terjebak dalam pinjaman ilegal yang merugikan. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang nyata bagi mereka dalam menjaga kesejahteraan finansial keluarga.

Selain itu Kegiatan workshop ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan literasi keuangan dan perlindungan konsumen di tingkat masyarakat desa. Diharapkan, dengan pemahaman yang lebih baik tentang pinjaman digital, masyarakat desa dapat memanfaatkannya secara positif untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.



Penulis: 
Iman Maulana Rynaldi 
(Mahasiswa S-1 Akuntansi Universitas Diponegoro)


Editor:
Achmad Munandar

KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024 : KUSEMA (Kursi Sejuta Manfaat) - Pemanfaatan sampah Sebagai Solusi Pengelolaan Limbah Efektif di Desa Wonosari

 


Loetju.idMenurut KBBI, sampah adalah barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi. Sedangkan menurut UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang dimaksud dengan sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Permasalahan sampah masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu ditangani sedari dini. Cakupan wilayah sampah meliputi sampah rumah tangga, sampah industri, dan sampah spesifik. 

Berbagai jenis sampah baik organik, anorganik, dan B3 dapat dihasilkan dari sampah rumah tangga sehari-hari. Belum adanya sistem pengolahan sampah yang terstuktur dan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) menjadikan Desa Wonosari, Kec. Trucuk, Kab. Klaten masih kesulitan mengurus pengolahan sampah di wilayah cakupannya. Masih ditemukan juga warga yang membuang sampah sembarangan baik di sungai atau dipemukiman sehingga dapat berpotensi mengalami banjir dan kerugian lainnya. Oleh karena itu, TIM I Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024 untuk membuat program multidisiplin bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut.

Program yang disusun selama 3 minggu dimulai dari diskusi dengan perangkat desa untuk mengetahui dasar permasalah sampah, lalu dilakukan brainstorming dengan anggota kelompok KKN. Hasil diskusi didapatkan solusi tentang pembuatan modul pengolahan sampah pada modul tersebut terdapat substansi tentang sistem pengolahan sampah yang bisa dijadikan acuan dalam pembuatan sistem pengolahan sampah desa. 

Selanjutnya, TIM I KKN Undip memberikan solusi dengan ecobrick yang merupakan sebuah inovasi visioner yang dikembangkan sebagai solusi pengolahan limbah plastik. Selama dua minggu TIM I KKN Undip mengumpulkan sampah plastik untuk dijadikan ecobrick membentuk kursi yang dinamakan KUSEMA (Kursi Sejuta Manfaat). Hasil ecobrick dan modul pengolahan sampah yang telah dibuat dipresentasikan di depan seluruh perangkat Desa Wonosari.

Harapannya hasil modul dan pembuatan KUSEMA atau kursi dari plastik bisa menjadi acuan bagi perangkat desa dalam mengembangkan sistem pengolahan sampah yang sedang dibangun. Pemberian prototype ecobrick menjadi contoh bagi desa untuk membentuk kerajinan dari plastik bukanlah sesuatu yang sulit dan dapat menjadi nilai tambah jika dikembangkan dengan baik serta dapat dimanfaatkan atau dijual untuk meningkatkan Anggaran Pendapatan Desa (APBDes). 



Penulis : 
1. Mahfuzh Labib Fadhlullah NIM. 25000120130258
2. Septian Agung Permana NIM. 21120120140129
3. Irzan Faiq Ronazy NIM. 11000120190229
4. Meiandra Albi Rayhan         NIM. 14010120190044
5. Puti Permata Zahra NIM. 12030120140248
6. Nezatria Risma Quartyza NIM. 13020220120014
7. Nabila Putri Khairunnisa Soetrisno NIM. 21040120140166
8. Fatiha Hening Prastiwi NIM. 26050120130058
9. Hikmah Wahyu Asrinita Putri NIM. 40030620650049


DPL : 
Hega Bintang P P, S.T.P., M.Sc
NIP. H.7.199009272018072001

Lokasi: 
Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim I Tahun 2024 Mewujudkan Inovasi Pemberdayaan Lampu Sorot Sollar Cell di Desa Mlese

 



Loetju.id5 Februari 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Tahun 2024 dari Universitas Diponegoro telah mengambil langkah berani dalam mewujudkan pemberdayaan di Desa Mlese. Melalui proyek prokernya yang bertujuan memberdayakan masyarakat sekaligus menyediakan edukasi mengenai teknologi ramah lingkungan, mahasiswa ini berhasil mengimplementasikan maintenance unit lampu sorot berbasis remote dengan sumber daya tenaga matahari atau solar cell.

Proyek ini, yang dijalankan oleh mahasiswa KKN Undip Tim I tahun 2024, bertujuan untuk memberikan penerangan yang lebih baik di desa tersebut sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai teknologi energi terbarukan. Dengan kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat lokal, dan pihak terkait, proyek ini tidak hanya berhasil dalam memberikan solusi penerangan yang efisien, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan.

Salah satu mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini, Wahyu Ramadhan, mengatakan, "Kami sangat senang bisa berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup di Desa Mlese. Melalui edukasi mengenai teknologi solar cell dan sistem maintenance berbasis remote, kami berharap masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung."

Bapak Sanyoto, kepala desa, juga turut menyambut baik inisiatif dari mahasiswa KKN Undip Tim I ini. Beliau menyatakan, "Kerjasama antara universitas dan desa sangat penting dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. Proyek ini bukan hanya tentang penerangan, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat untuk menjadi lebih mandiri dalam mengelola teknologi."
 
Dengan berhasilnya proyek pemberdayaan dan edukasi ini, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim I telah menunjukkan kontribusi positif mereka dalam pembangunan masyarakat serta pembelajaran nyata di lapangan. Keberhasilan proyek ini juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terlibat dalam upaya pemberdayaan dan keberlanjutan di berbagai daerah.



Editor:
Achmad Munandar

Comika

Politika

Gen Z