Comedy, Indie and Creativity

Kamis, 15 Februari 2024

Menginspirasi Kesehatan: Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Buka Mata Ibu Balita Stunting dan Ibu Hamil KEK di Kelurahan Bulakan




Loetju.idMahasiswa Ilmu Gizi dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2023/2024 telah mengambil inisiatif untuk memberikan edukasi tentang stunting kepada ibu balita stunting dan ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK) di Kelurahan Bulakan, Sukoharjo. 

Pada hari Senin, 15 Januari 2024, mahasiswa KKN mengadakan sesi edukasi di aula kelurahan Bulakan. Para ibu hamil dan ibu balita stunting dari lingkungan sekitar diundang untuk mengikuti kegiatan ini. Dalam sesi tersebut, mahasiswa memberikan penjelasan mendalam mengenai stunting, KEK, dan dampaknya terhadap kesehatan ibu dan anak.
Dalam penyampaian materi edukasi, mahasiswa KKN menggunakan pendekatan yang ramah dan mudah dipahami oleh semua peserta melalui media leaflet. Disampaikan informasi tentang pola makan sehat, pentingnya asupan gizi selama masa kehamilan, serta betapa krusialnya peran gizi dalam tumbuh kembang anak. Selain itu, mahasiswa juga memberikan tips praktis pemberian makan balita sesuai dengan ketentuan “Isi Piringku”.

"Kami berharap bahwa melalui kegiatan ini, para ibu dapat lebih memahami pentingnya gizi yang cukup bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak mereka. Semoga informasi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN dapat membantu dalam mengambil keputusan yang lebih baik terkait dengan asupan gizi dan perawatan kesehatan," ungkap Marlina Dry Hastuti, SE, MM selaku Lurah Bulakan.

Peserta merespons positif terhadap kegiatan tersebut, menyatakan bahwa edukasi yang diberikan oleh mahasiswa KKN sangat bermanfaat bagi mereka. Mereka menyadari pentingnya peran gizi dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga, serta berkomitmen untuk menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan pada ibu hamil dan balita akan semakin meningkat. Mahasiswa KKN Tim 1 Undip berjanji untuk terus berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.



Penulis:
Puput Rahmawati (Ilmu Gizi/FK UNDIP)

Dosen Pembimbing Lapangan:
Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si
Muhamad Azhar, SH., LL.M.

Lurah:
Marlina Dry Hastuti, SE, MM

Camat:
Havid Danang P.W, Sh. Mh

Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024 Memberikan Pelatihan Mengenai Cara Membuat Shodo Melalui Media Tote Bag Kepada Ibu-Ibu PKK Sebagai Ide Usaha

 


Loetju.id - Bayat (20/01/2024), Kabupaten Klaten terdiri atas 26 kecamatan, yang dibagi lagi atas 391 desa dan 10 kelurahan. Ibukota kabupaten ini adalah Klaten, yang sebenarnya terdiri atas tiga kecamatan yaitu Klaten Utara, Klaten Tengah, dan Klaten Selatan.  Salah satu wilayah administratifnya adalah kecamatan Bayat. Kecamatan Bayat memiliki berbagai potensi seperti pada bidang pariwisata, sumber daya alam, dan bidang lainnya.  

Desa beluk merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten yang berbatasan dengan D.I. Yogyakarta, tepatnya berbatasan langsung dengan Gunung Kidul. Di Desa Beluk memiliki beberapa sekolah yang menunjang pendidikan disana, yang terdiri dari Sekolah Dasar, Sekolah menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa. Persebaran demografis di Desa Beluk terdiri atas lansia, paruh baya, dan anak muda. Rata-rata persebaran penduduk Desa Beluk merupkan paruh baya dengan persebaran anak muda yang terbilang cukup sedikit karena lebih memilih merantau di kota besar. 

Di era yang semakin banyak pengaruh globalisasi seperti sekarang ini akses budaya sangatlah mudah untuk didapatkan salah satunya adalah budaya Jepang. Jepang tidak hanya terkenal dengan budaya populernya, tetapi juga budaya tradisionalnya. Salah satu budaya tradisional Jepang yang menarik adalah kaligrafi shodou. Shodou adalah seni menulis indah menggunakan kertas hanshi, kuas, dan tinta. Mempelajari shodou tidak hanya bermanfaat untuk hiburan, tetapi juga memiliki manfaat edukasi, misalnya melatih kesabaran, konsentrasi, dan daya ingat. 

Dalam kesempatan kali ini mahasiswa Undip yang melaksanakan KKN di Desa Beluk, memiliki program untuk mengajarkan cara membuat shodo kepada ibu-ibu PKK melalui media tote bag yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai ide jualan kreatif. Dalam praktiknya mahasiswa menampilakan video cara pembuatan shodo yang dapat diikuti dengan mudah oleh ibu-ibu PKK Desa Beluk. Selanjutnya mahasiswa beserta ibu-ibu PKK mempraktikan bagaimana cara membuat shodo pada tote bag yang sudah disediakan. Digunakannya media tote bag sebagai media pembuatan shodo bertujuan untuk dapat dimanfatkan sebagai ide jualan kreatif yang pada era sekarang sangatlah banyak digemari. 

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat memperkenalkan budaya Jepang kepada masyarakat serta mampu memberikan ide berjualan kreatif kepada ibu-ibu PKK Desa Beluk yang akan memberikan inovasi positif terhadap lingkungan sekitar. 



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Tahun 2023/2024 Mengenalkan Bahasa Jepang dan Origami Kepada Anak – Anak SDN 1 Beluk, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten




Loetju.id -  Bayat (17/01/2024), Kabupaten Klaten terdiri atas 26 kecamatan, yang dibagi lagi atas 391 desa dan 10 kelurahan. Ibukota kabupaten ini adalah Klaten, yang sebenarnya terdiri atas tiga kecamatan yaitu Klaten Utara, Klaten Tengah, dan Klaten Selatan.  Salah satu wilayah administratifnya adalah kecamatan Bayat. Kecamatan Bayat memiliki berbagai potensi seperti pada bidang pariwisata, sumber daya alam, dan bidang lainnya. 
 
Desa beluk merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten yang berbatasan dengan D.I. Yogyakarta, tepatnya berbatasan langsung dengan Gunung Kidul. Di Desa Beluk memiliki beberapa sekolah yang menunjang pendidikan disana, yang terdiri dari Sekolah Dasar, Sekolah menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa. 

Di masa kehidupan yang semakin modern seperti sekarang belajar bahasa dapat menjadi pilihan yang baik dan menyenangkan, serta membawa perspektif baru terhadap anak-anak. Untuk itu, belajar bahasa Jepang bisa menjadi lebih bermanfaat dan menjadi pembelajaran baru dengan hasil positif untuk anak-anak. Belajar Bahasa Jepang memiliki banyak manfaat bagi anak-anak salah satunya adalah membangun personal growth yang lebih baik dan membantu mereka mengekspresikan ide-ide dengan jelas dan kreatif. Ini juga akan memberi mereka perspektif yang lebih luas, lebih global, paralel, atau berlawanan. Bahasa Jepang juga adalah bahasa yang kompleks dan itulah mengapa banyak penelitian menunjukkan bahwa belajar bahasa Jepang menggunakan lebih banyak bagian otak daripada bahasa lain. Oleh karena itu bahasa jepang mampu meningkatkan kekuatan dan daya ingat anak. 

Dalam rangka memberikan pembelajaran mengenai Bahasa Jepang kepada anak-anak SDN 1 Beluk, Audrey Talitha Sulistyo seorang mahasiswa jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Diponegoro (Undip) yang menjalankan KKN di Desa Beluk. Dalam program ini Audrey memberikan pembelajaran mengenai Aisatsu yaitu salam sapa menggunakan Bahasa Jepang dengan memberikan materi yang mudah dan dapat dipahami oleh siswa-siswi SDN 1 Beluk. Dalam praktiknya mahasiswa menjelaskan dan memberikan contoh mengenai beberapa Aisatsu  kepada anak-anak dan diikuti dengan antusias oleh mereka. 


Tidak hanya memberikan pembelajaran mengenai bahasa saja mahasiswa juga memberikan pengenalan mengenai kesenian Jepang berupa Origami. Origami adalah seni melipat kertas yang berasal dari Jepang. Kata Origami berasal dari kata ori yang berarti melipat dan kami yang berarti kertas. Diperkirakan permainan origami berasal sekitar tahun 600 masehi setelah penemuan kertas oleh orang China. Pada saat itu, origami digunakan sebagai simbol kemakmuran dan kebahagiaan, dan digunakan sebagai hiasan untuk pernikahan dan acara-acara penting lainnya. 

Origami memiliki banyal manfaat untuk anak-anak yaitu meningkatkan kreativitas, meningkatkan konsentrasi dan fokus, serta dapat melatih keterampilan problem solving. Siswa-siswi SDN 1 Beluk sangat antusias ketika mempraktikan salah satu bentuk origami berupa burung bangau yang dipercaya barang siapa mampu membuatnya berjumlah 1000 maka keinginannya akan tercapai. 

Pemberian materi mengenai pengenalan Bahasa Jepang dan kesenian origami kepada siswa-siswi diharapakan mampu memberikan wawasan baru dan mencapai pemahaman bahasa yang lebih baik dan mengasah kreativitas mereka.  



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro Desa Legoksari Melakukan Pencerdasan Kesehatan Reproduksi pada Remaja di Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung




Loetju.id - Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa dan dianggap sebagai masa rawan. Banyaknya perubahan fisik maupun psikis dalam diri remaja membuat mereka harus pintar menyesuaikan dan mengendalikan diri. Dalam kaitannya dengan kesehatan reproduksi, masalah atau perubahan yang umumnya terjadi adalah menstruasi dan perilaku seks bebas remaja yang dapat mengakibatkan peningkatan kejadian hamil diluar nikah, HIV/AIDS, dan IMS (Infeksi Menular Seksual)

Sebelumnya, diketahui terdapat beberapa kasus bahwa remaja di Desa Legoksari menikah pada usia  dini atau di bawah 19 tahun. Pernikahan usia dini ini dapat mengakibatkan munculnya dampak negatif terkait reproduksi bagi ibu dan anaknya. Oleh karena itu, mahasiswa KKN dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro mengadakan program pencerdasan kesehatan reproduksi pada remaja. Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN dari Kesehatan Masyarakat pada Minggu, 28 Januari 2024 di Balai Desa Legoksari dengan sasaran remaja usia SMP dan SMA Dusun Lamuk Legok dan Lamuk Gunung, Desa Legoksari.
 

Kegiatan diawali dengan pengisian daftar absen oleh remaja kemudian pencerdasan melalui pemaparan dan sesi tanya jawab oleh mahasiswa. Kegiatan juga didukung dengan pemaparan powerpoint dan pemberian poster. Materi yang dipaparkan dalam ppt yaitu terkait dengan definisi kesehatan reproduksi, masalah remaja terkait kesehatan reproduksi, akibat pernikahan usia dini, dan pencegahan terkait masalah reproduksi.

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan baru kepada remaja terkait pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan pergaulan sehingga nantinya remaja dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari seperti selektif dalam memilih teman, ikut kegiatan positif, berpendirian kokoh, dan konsumsi TTD khususnya bagi remaja putri guna mempersiapkan diri untuk kehamilan dan mencegah terjadinya anemia. 



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro Desa Legoksari Melakukan Edukasi dan Screening Hipertensi Pada Lansia di Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung




Loetju.idDesa Legoksari merupakan Desa yang terletak di Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung. Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama Bidan Desa Legoksari, mayoritas penduduk lanjut usia di Desa Legoksari mengalami hipertensi. Oleh karena itu, salah satu mahasiswa KKN dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro mengadakan program kerja berupa edukasi dan screening dan terkait hipertensi pada lansia.

Program ini dapat dikatakan sebagai langkah untuk mencegah penyakit hipertensi yang masih tinggi, terutama di kalangan lansia. Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN dari Kesehatan Masyarakat pada Senin, 29 Januari 2024 di Balai Desa Legoksari dengan sasaran penduduk lanjut usia Dusun Lamuk Legok, Desa Legoksari.
 

Kegiatan diawali dengan pengisian daftar absen oleh lansia, pengukuran tekanan darah, dan senam lansia. Selanjutnya dilakukan edukasi melalui pemaparan dan sesi tanya jawab oleh mahasiswa. Kegiatan juga didukung dengan pemaparan powerpoint dan pemberian poster. Materi yang dipaparkan dalam ppt yaitu terkait dengan definisi, faktor risiko, gejala, dan pencegahan hipertensi. 

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan baru kepada masyarakat terkait pentingnya pencegahan hipertensi sehingga masyarakat dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari seperti mengatur pola makan yang sehat, beraktivitas fisik, tidur berkualitas, dan cek kesehatan secara rutin secara mandiri atau di fasyankes. 



Editor:
Achmad Munandar

Upaya Mahasiswa Manajemen Undip Mensosialisasikan Pemasaran Digital Melalui Pemanfaatan E-Commerce Shopee Kepada UMKM

 



Loetju.idSaat ini konsumen semakin mengandalkan internet untuk mencari informasi dan berbelanja. Mereka lebih suka kemudahan berbelanja secara online daripada harus pergi ke toko fisik. Pemasaran digital merupakan praktik mempromosikan produk atau layanan menggunakan media digital, seperti internet, perangkat mobile, dan platform media sosial. Selain itu, adopsi perangkat mobile juga telah memainkan peran besar dalam mempercepat pertumbuhan e-commerce. Hal ini membuat pemasaran digital melalui pemanfaatan e-commerce semakin gencar dilakukan. 

Mahasiswa Tim I KKN UNDIP telah melaksanakan program monodisiplin di Kabupaten Klaten tepatnya di Kecamatan Bayat, Desa Banyuripan pada tanggal 30 Januari 2024. Tim I KKN UNDIP Desa Banyuripan ini memiliki program kerja memperkenalkan kepada UMKM Batik Tulis Desa Banyuripan mengenai pemasaran produk secara digital. Setelah dilakukan survei ke lokasi UMKM pada minggu pertama kegiatan KKN, ternyata masih banyak Ibu-ibu UMKM yang belum memahami dan menerapkan konsep pemasaran digital untuk menawar kan produk-produknya. 

Awalnya program monodisiplin ini dilakukan dengan cara berkoordinasi dengan pihak showroom UMKM Batik Tulis Desa Banyuripan untuk mengadakan pemaparan materi dan simulasi pembuatan akun seller Shopee. Setelah koodinasi dilakukan, dilanjutkan dengan memaparkan materi melalui presentasi powerpoint kepada Ibu-ibu anggota UMKM. Diadakan juga sesi tanya jawab diantara pemaparan materi untuk meningkatkan partisipasi dan keaktifan ibu-ibu anggota UMKM. Setelah itu, dilakukan simulasi pembuatan akun seller Shopee sekaligus pengenalan fitur-fitur dan cara mengelola akun secara berkelanjutan. Terakhir, dilakukan pemberian output poster mengenai keunggulan Shopee kepada Ibu Rini selaku pengelola showroom UMKM Batik Tulis Desa Banyuripan. 

Bagi UMKM, tujuan pemasaran digital seringkali berfokus pada upaya-upaya yang lebih langsung dan terukur untuk meningkatkan penjualan serta memperluas jangkauan pasar. UMKM dapat menggunakan pemasaran digital untuk menjual produk mereka secara online melalui situs web e-commerce atau platform perdagangan elektronik seperti marketplace. 

Dengan pemasaran digital, UMKM juga tidak terbatas pada pasar lokal mereka. Mereka dapat menjangkau pasar regional, nasional, atau bahkan internasional dengan biaya yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional. Dengan menetapkan tujuan yang jelas dan merancang strategi pemasaran digital yang sesuai, UMKM dapat memanfaatkan potensi penuh internet dan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis mereka secara signifikan.



Penulis: 
Ghiffari Bimantoro Putra 
(Manajemen/FEB Undip)

Lokasi: 
Desa Banyuripan
Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa Manajemen Undip Memperkenalkan Pentingnya Gerakan Gemar Menabung Sejak Dini Melalui Aktivitas Kreatif Membuat Celengan

 



Loetju.idAktivitas menabung dapat membantu seseorang untuk menjadi lebih mandiri secara finansial. Dengan memiliki tabungan, seseorang dapat lebih siap menghadapi keadaan darurat, mengelola keuangan dengan lebih baik, dan mencapai tujuan-tujuan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang. Gerakan Gemar Menabung adalah upaya untuk memperkenalkan dan membiasakan anak-anak dengan konsep menabung sejak usia dini. Tujuan utamanya adalah membentuk kebiasaan positif dalam mengelola keuangan sejak usia muda.

Mahasiswa Tim I KKN UNDIP telah melaksanakan program monodisiplin di Kabupaten Klaten tepatnya di Kecamatan Bayat, Desa Banyuripan pada tanggal 25 Januari 2024. Tim I KKN UNDIP Desa Banyuripan ini memiliki program kerja memperkenalkan kepada siswa-siswi SDN 2 Desa Banyuripan tentang gerakan gemar menabung sejak dini. Setelah dilakukan survei pada minggu pertama kegiatan KKN, ternyata masih banyak siswa-siswi yang belum memahami konsep menabung dengan baik.

Awalnya program monodisiplin ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan pihak sekolah SDN 2 Desa Banyuripan untuk mengumpulkan siswa-siswi di dalam satu kelas. Kemudian, program dilanjutkan dengan memaparkan materi melalui presentasi powerpoint kepada siswa-siswi. Diadakan juga kuis singkat diantara pemaparan materi untuk menguji pemahaman siswa-siswi mengenai materi yang telah diberikan. Setelah itu, dilakukan aktivitas kreatif berupa pembuatan celengan dari botol plastik bekas yang diharapkan mampu menumbuhkan minat menabung anak-anak sekaligus mengajarkan pentingnya mengolah sampah menjadi barang layak pakai yang menarik. Terakhir, dilakukan pemberian output kegiatan berupa poster ajakan menabung kepada Kepala Sekolah SDN 2 Desa Banyuripan.

Harapan dari dilaksanakannya program monodisiplin pengenalan gerakan gemar menabung ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang konsep dasar pengelolaan keuangan, seperti membuat anggaran, mengatur tabungan, dan membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Selain itu melalui kegiatan menabung dan pembuatan celengan pribadi, siswa merasa memiliki tanggung jawab terhadap uang mereka sendiri. Hal ini dapat memberikan rasa percaya diri dan mandiri dalam mengelola keuangan mereka sendiri di masa depan. 



Penulis: 
Ghiffari Bimantoro Putra 
(Manajemen/FEB Undip)

Lokasi: 
Desa Banyuripan
Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Memberikan Edukasi Terkait Pentingnya Pemberian MP-ASI Untuk Pencegahan Stunting

 


Loetju.idSonorejo, 23/01/2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro di wilayah ini aktif menyuarakan pentingnya pendidikan gizi pada balita melalui kegiatan penyuluhan yang digelar di Kelurahan Sonorejo. Dengan fokus pada pencegahan stunting, para mahasiswa KKN memberikan pemahaman mendalam mengenai Manfaat Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) bagi bayi di bawah dua tahun.


Dalam sesi penyuluhan yang berlangsung di kelurahan, mahasiswa KKN mengedukasi para ibu balita tentang kebutuhan nutrisi yang optimal selama periode kritis pertumbuhan anak. Mereka menjelaskan bahwa MP-ASI bukan hanya sekadar makanan tambahan, tetapi merupakan kontributor utama dalam menghindari stunting, kondisi kronis yang dapat memengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak.

Melalui presentasi yang interaktif dan Demo masak, mahasiswa KKN membagikan informasi mengenai jenis-jenis makanan yang sebaiknya diberikan pada bayi sesuai dengan usianya, Tujuan MP-ASI, Cara Memperkaya MP-ASI. Mereka juga memberikan tips praktis mengenai cara memasak dan bagaimana cara membedakan tektur makanan untuk si kecil.


Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan sesi tanya jawab, di mana para ibu dapat berbagi pengalaman dan mendapatkan jawaban langsung dari mahasiswa KKN. Adanya interaksi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan penerapan praktik gizi yang baik di lingkungan sekitar. 



Penulis : 
Netta Khansa Fidela - FK

Editor:
Achmad Munandar

Gerakan Mengurangi Sampah Plastik Melalui Diet Plastik di Desa Kriwen, Sukoharjo Oleh Mahasiswa KKN UNDIP




Loetju.idSukoharjo (25/01/2024) Mahasiswa KKN TIM I UNDIP berhasil menyelesaikan bentuk pengabdian pada masyarakat berupa penyuluhan “Diet Plastik” yang dilakukan di Kriwen, Kabupaten Sukoharjo. 

Apa itu Diet Plastik? Ya, dari kata diet yang berarti pengurangan. Hal ini berarti bahwa adanya ajakan untuk mengurangi sampah plastik pada masyarakat Kriwen, Sukoharjo. 

Perjuangan melawan dampak negatif sampah plastik terus menjadi sorotan, tidak hanya sebagai tantangan lingkungan tetapi juga sebagai ancaman serius terhadap kesehatan masyarakat. Dengan volume produksi plastik yang terus meningkat, upaya untuk mengurangi penggunaan dan mencari solusi berkelanjutan menjadi semakin mendesak. Dampak kesehatan muncul dari kontaminasi air dan makanan oleh mikroplastik, yang dapat memiliki efek jangka panjang terhadap organ tubuh manusia.

Oleh karena itu, inisiatif pengurangan sampah plastik bukan hanya langkah proaktif untuk melindungi lingkungan, tetapi juga merupakan investasi kesehatan masyarakat.
Pengurangan sampah plastik tidak hanya menyangkut perilaku individu, tetapi juga melibatkan peran aktif perusahaan, pemerintah, dan masyarakat secara keseluruhan. 

Program edukasi yang menyasar masyarakat lokal dan pelaku usaha membuka jalan bagi kesadaran akan dampak lingkungan dan kesehatan yang dihasilkan oleh plastik sekali pakai. Penerapan praktik ramah lingkungan, seperti daur ulang, penggunaan kembali, dan pengurangan plastik dalam desain produk, menjadi langkah penting dalam menciptakan gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

Secara keseluruhan, melibatkan masyarakat secara menyeluruh khususnya warga Kampung Kriwen dalam upaya pengurangan sampah plastik. Dengan menggandeng seluruh pemangku kepentingan, mulai dari individu hingga pemerintah dan industri, kita dapat membentuk masa depan yang lebih bersih dan sehat, melindungi alam dan kesehatan generasi mendatang. 
Dalam mendukung usaha tersebut, Mahasiswa KKN memberikan tote bag yang dapat digunakan para kelompok sasaran untuk digunakan sebagai media pengganti kantong plastik belanja sekali pakai.



Penulis: 
Dwi Lailatul Khodriyah

Dosen pembimbing: 
Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si dan Muhamad Azhar, SH., LL.M

Lokasi: 
Desa Kriwen, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo

#mengurangisampahplastik 
#kknundiptim1 #p2kknundip #lppmundip #undip

Editor:
Achmad Munandar

Digitalisasi UMKM Melalui QRIS di Bangsri Gede, Kriwen Oleh Mahasiswa KKN UNDIP

 




Loetju.idRabu, 24 Januari 2024. Mahasiswa KKN TIM I UNDIP, berhasil menyelesaikan penyuluhan yang dilakukan di masyarakat Kampung Bangsri Gede, Kriwen, Sukoharjo mengenai Transaksi Digital yang berlangsung sejak tanggal 05 Januari-10 Februari 2024. 

Penyuluhan tersebut dilakukan agar masyarakat di kampung tersebut dapat lebih mengetahui dan mengenal jenis pembayaran yang bisa dilakukan secara cepat, nyaman, dan aman.

Dalam lanskap transaksi digital yang terus berkembang, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah menjadi pilar utama dalam mempermudah dan mempercepat proses pembayaran. QRIS menyajikan solusi yang inovatif dengan menyatukan berbagai metode pembayaran elektronik di bawah satu platform yang seragam.

Pengguna dapat dengan mudah melakukan transaksi melalui ponsel pintar mereka, cukup dengan memindai kode QR yang tertera pada merchant atau tempat usaha. Hal ini tidak hanya mempercepat proses transaksi, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada uang tunai, menciptakan pengalaman pembayaran yang lebih efisien.

Keunggulan QRIS tidak hanya terletak pada kemudahan penggunaannya, tetapi juga pada tingkat keamanan yang tinggi. Dengan integrasi standar keamanan yang ketat, QRIS memastikan bahwa data sensitif pengguna terlindungi selama proses transaksi. Pengguna juga dapat dengan mudah memantau riwayat transaksi mereka melalui aplikasi perbankan atau dompet digital, meningkatkan transparansi dan kepercayaan dalam menggunakan metode pembayaran ini.

Penerapan QRIS tidak hanya memberikan manfaat kepada konsumen, tetapi juga mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). UMKM yang menerima pembayaran melalui QRIS dapat memperluas jangkauan pelanggan mereka dan meningkatkan efisiensi operasional  Dengan demikian, QRIS bukan hanya sebuah teknologi pembayaran, tetapi juga katalisator untuk inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Adanya latar belakang masyarakat yang belum mampu mengikuti perubahan teknologi dan masih minimnya penggunaan smartphone dikalangan masyarakat membuat pengaplikasian QRIS ini di kehidupan sehari-hari masih sulit untuk diwujudkan. 


Penulis: 
Dwi Lailatul Khodriyah

Dosen pembimbing: 
Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si dan Muhamad Azhar, SH., LL.M

Lokasi
Desa Kriwen, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo

#QRIS #UMKMmelekdigital 
#kknundiptim1 #p2kknundip #lppmundip #undip

Editor:
Achmad Munandar

Comika

Politika

Gen Z