Comedy, Indie and Creativity

Kamis, 15 Februari 2024

Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Berperan Aktif dalam Meningkatkan Kesadaran Keselamatan Kerja di Produksi Meubel Kelurahan Bulakan

 



Loetju.id - Bulakan (18/01/2024) Di tengah kegiatan produksi meubel yang semakin meningkat di Kelurahan Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo mahasiswa KKN Tim 1 Undip melakukan pendampingan edukasi keselamatan kerja sebagai inisiatif program kerja bagi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Tahun 2023/2024. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja di antara pekerja dan pengusaha dalam industri meubel setempat.

Inisiatif ini merupakan program kerja dari Fidea Hayya Ulya Sabila yang melaksanakan KKN di Kelurahan Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo yang aktif terlibat dalam memberikan edukasi dan pendampingan mengenai keselamatan kerja kepada para pekerja dan pengusaha di industri meubel Kelurahan Bulakan. Mereka menyadari bahwa meskipun produksi meubel memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian lokal, namun seringkali aspek keselamatan kerja masih diabaikan. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan risiko di tempat kerja, penggunaan alat pelindung diri (APD), tata cara penanganan bahan berbahaya, dan langkah-langkah pertolongan pertama dalam keadaan darurat ketika proses produksi meubel dilakukan. 

Mahasiswa KKN juga melakukan pendampingan langsung di tempat produksi meubel. Mereka memberikan saran dan rekomendasi praktis kepada pengusaha dan pekerja tentang cara meningkatkan kondisi keselamatan di tempat kerja, mulai dari penataan ruang kerja hingga penggunaan peralatan dengan aman.

“Ya, memang kadang sering dilupakan mengenai keselamatan kerja ini padahal unsur penting ketika melakukan pekerjaan lapangan.” Salah satu repon pelaku industri meubel di Kelurahan Bulakan memberikan respon yang sangat positif terhadap inisiatif mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP ini. Mereka menghargai upaya mahasiswa dalam meningkatkan kesadaran akan keselamatan kerja, yang dianggap sangat penting untuk menjaga kesejahteraan dan produktivitas para pekerja.

Melalui pendampingan edukasi ini, mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP tidak hanya memberikan pengetahuan tentang keselamatan kerja, tetapi juga berusaha membangun budaya keselamatan kerja yang berkelanjutan di industri meubel Kelurahan Bulakan. Diharapkan langkah ini dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.


Oleh:
Fidea Hayya Ulya Sabila 
Fakultas Sekolah Vokasi – D4 Manajemen dan Administrasi Logistik.

Dosen Pembimbing Lapangan:
Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si
Muhamad Azhar, SH., LL.M.


Pendampingan Pembuatan Peraturan Desa Sebagai Bentuk Komitmen Desa Karangtengah Terhadap Penerapan Good Governence dan Transparansi

 


Loetju.id - Sukoharjo (01/02/24) Desa karangtengah merupakan desa yang sudah tergolong sebagai desa mandiri di kabupaten sukoharjo. kesuksesan tersebut adalah hasil capaian yang tidak mudah, pada umumnya desa dikategorikan secara beurutan yaitu desa sangat tertinggal, desa tertinggal, desa berkembang, desa maju, hingga desa mandiri. sebagai bentuk upaya untuk menyongsong kemandirian desa Karangtengah diperlukannya suatu pemahaman hukum dan tertib administrasi yang jelas dan lengkap. Pemahaman akan hukum dan tertib administrasi ini akan memberikan dasar yang jelas atas segala kegiatan dan pelaksanaan yang ada di desa.

Miftahul Huda (Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024) melakukan pendampingan terhadap pemerintah Desa Karangtengah terkait dengan pembentukan Peraturan Desa yang merupakan sebuah produk Hukum di kewenangan desa. Sebagai bentuk nyata dari pendampingan tersebut mahasiswa mengusulkan terkait rancangan Peraturan Desa terkait penamaan sarana dan prasarana khususnya jalan di Desa Karangtengah. Mahasiswa menilai bahwa seharusnya jalan yang menjadi kewenangan dan terdapat di desa Karangtengah sebagai desa mandiri seharusnya sudah memiliki nama tetapi pada kenyataannya ketika pelaksanaan KKN banyak jalan belum memiliki nama. 

Segera mahasiswa melakukan kajian terhadap nilai-nilai desa sehingga membuahkan suatu gagasan untuk penamaan jalan dinamakan sesuai dengan tokoh protagonis pewayanagan jawa. Setelah menghimpun gagasan mahasiswa melakukan perancangan / Draft mengenai Peraturan Desa dan menyerahkan kepada Kepala Desa Karangtengah. Tak berhenti disitu mahasiswa melakukan aktualisasi peraturan desa dengan penamaan jalan di desa Karangtengah melalui platform Google Maps sebuah paltform yang paling sering digunakan untuk mencari informasi lokasi. Dengan memanfaatkan platform Google Maps, informasi mengenai penamaan jalan dapat diakses oleh masyarakat luas, turut mendorong partisipasi aktif warga dalam kehidupan desa

Desa Karangtengah tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada aspek sosial dan keberlanjutan lingkungan. Program-program kreatif seperti penamaan jalan dengan mengadopsi tokoh protagonis pewarangan Jawa menjadi simbol integrasi nilai budaya lokal dalam pembangunan modern. Dengan komitmen Desa Karangtengah untuk memberikan keterbukaan informasi terhadap layanan dan informasi di desa, langkah-langkah ini diharapkan akan meningkatkan transparansi dan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan dan keberlanjutan desa tersebut. Pemerintah Desa Karangtengah bersama mahasiswa KKN turut berkomitmen untuk menjadikan desa ini sebagai contoh penerapan good governance di tingkat desa. Mereka menyadari bahwa transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas adalah kunci keberhasilan pembangunan di tingkat lokal.

Pencapaian status desa mandiri bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Desa Karangtengah siap melanjutkan langkah-langkahnya untuk tetap menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Kabupaten Sukoharjo dan sekitarnya, membangun kemandirian dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam setiap proses pembangunan.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Berdayakan Posyandu Lansia di Kelurahan Bulakan dengan Program Edukasi Asam Urat dan Sediakan Alat Kesehatan

 


Loetju.id - Kamis, 25 Januari 2024 - Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan kesehatan lansia, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 dari Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2023/2024 memberikan edukasi tentang pengelolaan asam urat dan bahayanya bagi kesehatan lansia, sambil memberikan alat cek asam urat kepada Posyandu Lansia setempat. Mahasiswa memberikan pemahaman yang mendalam mengenai penyebab, gejala, serta cara pencegahan dan pengelolaan asam urat terutama melalui pola makan. 

Selain memberikan edukasi, mahasiswa KKN Undip juga memberikan alat cek asam urat kepada Posyandu Lansia. Alat tersebut diharapkan dapat membantu para lansia dan petugas kesehatan setempat untuk memantau kadar asam urat lansia dengan lebih mudah dan teratur.


"Dengan memberikan edukasi dan alat cek asam urat kepada Posyandu Lansia, kami berharap dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pemantauan kesehatan lansia di kelurahan Bulakan. Ini adalah langkah kecil kami dalam mendukung kesehatan masyarakat," kata Puput Rahmawati Mahasiswa Gizi KKN Tim 1 Undip 2023/2024 di Bulakan.

Para peserta sangat antusias dan berterima kasih atas kehadiran tim mahasiswa KKN serta edukasi yang mereka berikan. Mereka menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan membantu mereka untuk lebih memahami tentang pentingnya menjaga kesehatan, terutama terkait dengan kadar asam urat. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemantauan kesehatan lansia, khususnya terkait dengan asam urat, akan semakin meningkat. Mahasiswa KKN Tim 1 Undip menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan kontribusi positif bagi kesehatan masyarakat setempat, dan berharap bahwa inisiatif mereka dapat menginspirasi upaya serupa di tempat lain.




Penulis:
Puput Rahmawati (Ilmu Gizi/FK UNDIP)

Dosen Pembimbing Lapangan:
Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si
Muhamad Azhar, SH., LL.M.

Lurah:
Marlina Dry Hastuti, SE, MM

Camat:
Havid Danang P.W, Sh. Mh

Menginspirasi Kesehatan: Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Buka Mata Ibu Balita Stunting dan Ibu Hamil KEK di Kelurahan Bulakan




Loetju.idMahasiswa Ilmu Gizi dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2023/2024 telah mengambil inisiatif untuk memberikan edukasi tentang stunting kepada ibu balita stunting dan ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK) di Kelurahan Bulakan, Sukoharjo. 

Pada hari Senin, 15 Januari 2024, mahasiswa KKN mengadakan sesi edukasi di aula kelurahan Bulakan. Para ibu hamil dan ibu balita stunting dari lingkungan sekitar diundang untuk mengikuti kegiatan ini. Dalam sesi tersebut, mahasiswa memberikan penjelasan mendalam mengenai stunting, KEK, dan dampaknya terhadap kesehatan ibu dan anak.
Dalam penyampaian materi edukasi, mahasiswa KKN menggunakan pendekatan yang ramah dan mudah dipahami oleh semua peserta melalui media leaflet. Disampaikan informasi tentang pola makan sehat, pentingnya asupan gizi selama masa kehamilan, serta betapa krusialnya peran gizi dalam tumbuh kembang anak. Selain itu, mahasiswa juga memberikan tips praktis pemberian makan balita sesuai dengan ketentuan “Isi Piringku”.

"Kami berharap bahwa melalui kegiatan ini, para ibu dapat lebih memahami pentingnya gizi yang cukup bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak mereka. Semoga informasi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN dapat membantu dalam mengambil keputusan yang lebih baik terkait dengan asupan gizi dan perawatan kesehatan," ungkap Marlina Dry Hastuti, SE, MM selaku Lurah Bulakan.

Peserta merespons positif terhadap kegiatan tersebut, menyatakan bahwa edukasi yang diberikan oleh mahasiswa KKN sangat bermanfaat bagi mereka. Mereka menyadari pentingnya peran gizi dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga, serta berkomitmen untuk menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan pada ibu hamil dan balita akan semakin meningkat. Mahasiswa KKN Tim 1 Undip berjanji untuk terus berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.



Penulis:
Puput Rahmawati (Ilmu Gizi/FK UNDIP)

Dosen Pembimbing Lapangan:
Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si
Muhamad Azhar, SH., LL.M.

Lurah:
Marlina Dry Hastuti, SE, MM

Camat:
Havid Danang P.W, Sh. Mh

Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024 Memberikan Pelatihan Mengenai Cara Membuat Shodo Melalui Media Tote Bag Kepada Ibu-Ibu PKK Sebagai Ide Usaha

 


Loetju.id - Bayat (20/01/2024), Kabupaten Klaten terdiri atas 26 kecamatan, yang dibagi lagi atas 391 desa dan 10 kelurahan. Ibukota kabupaten ini adalah Klaten, yang sebenarnya terdiri atas tiga kecamatan yaitu Klaten Utara, Klaten Tengah, dan Klaten Selatan.  Salah satu wilayah administratifnya adalah kecamatan Bayat. Kecamatan Bayat memiliki berbagai potensi seperti pada bidang pariwisata, sumber daya alam, dan bidang lainnya.  

Desa beluk merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten yang berbatasan dengan D.I. Yogyakarta, tepatnya berbatasan langsung dengan Gunung Kidul. Di Desa Beluk memiliki beberapa sekolah yang menunjang pendidikan disana, yang terdiri dari Sekolah Dasar, Sekolah menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa. Persebaran demografis di Desa Beluk terdiri atas lansia, paruh baya, dan anak muda. Rata-rata persebaran penduduk Desa Beluk merupkan paruh baya dengan persebaran anak muda yang terbilang cukup sedikit karena lebih memilih merantau di kota besar. 

Di era yang semakin banyak pengaruh globalisasi seperti sekarang ini akses budaya sangatlah mudah untuk didapatkan salah satunya adalah budaya Jepang. Jepang tidak hanya terkenal dengan budaya populernya, tetapi juga budaya tradisionalnya. Salah satu budaya tradisional Jepang yang menarik adalah kaligrafi shodou. Shodou adalah seni menulis indah menggunakan kertas hanshi, kuas, dan tinta. Mempelajari shodou tidak hanya bermanfaat untuk hiburan, tetapi juga memiliki manfaat edukasi, misalnya melatih kesabaran, konsentrasi, dan daya ingat. 

Dalam kesempatan kali ini mahasiswa Undip yang melaksanakan KKN di Desa Beluk, memiliki program untuk mengajarkan cara membuat shodo kepada ibu-ibu PKK melalui media tote bag yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai ide jualan kreatif. Dalam praktiknya mahasiswa menampilakan video cara pembuatan shodo yang dapat diikuti dengan mudah oleh ibu-ibu PKK Desa Beluk. Selanjutnya mahasiswa beserta ibu-ibu PKK mempraktikan bagaimana cara membuat shodo pada tote bag yang sudah disediakan. Digunakannya media tote bag sebagai media pembuatan shodo bertujuan untuk dapat dimanfatkan sebagai ide jualan kreatif yang pada era sekarang sangatlah banyak digemari. 

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat memperkenalkan budaya Jepang kepada masyarakat serta mampu memberikan ide berjualan kreatif kepada ibu-ibu PKK Desa Beluk yang akan memberikan inovasi positif terhadap lingkungan sekitar. 



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Tahun 2023/2024 Mengenalkan Bahasa Jepang dan Origami Kepada Anak – Anak SDN 1 Beluk, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten




Loetju.id -  Bayat (17/01/2024), Kabupaten Klaten terdiri atas 26 kecamatan, yang dibagi lagi atas 391 desa dan 10 kelurahan. Ibukota kabupaten ini adalah Klaten, yang sebenarnya terdiri atas tiga kecamatan yaitu Klaten Utara, Klaten Tengah, dan Klaten Selatan.  Salah satu wilayah administratifnya adalah kecamatan Bayat. Kecamatan Bayat memiliki berbagai potensi seperti pada bidang pariwisata, sumber daya alam, dan bidang lainnya. 
 
Desa beluk merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten yang berbatasan dengan D.I. Yogyakarta, tepatnya berbatasan langsung dengan Gunung Kidul. Di Desa Beluk memiliki beberapa sekolah yang menunjang pendidikan disana, yang terdiri dari Sekolah Dasar, Sekolah menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa. 

Di masa kehidupan yang semakin modern seperti sekarang belajar bahasa dapat menjadi pilihan yang baik dan menyenangkan, serta membawa perspektif baru terhadap anak-anak. Untuk itu, belajar bahasa Jepang bisa menjadi lebih bermanfaat dan menjadi pembelajaran baru dengan hasil positif untuk anak-anak. Belajar Bahasa Jepang memiliki banyak manfaat bagi anak-anak salah satunya adalah membangun personal growth yang lebih baik dan membantu mereka mengekspresikan ide-ide dengan jelas dan kreatif. Ini juga akan memberi mereka perspektif yang lebih luas, lebih global, paralel, atau berlawanan. Bahasa Jepang juga adalah bahasa yang kompleks dan itulah mengapa banyak penelitian menunjukkan bahwa belajar bahasa Jepang menggunakan lebih banyak bagian otak daripada bahasa lain. Oleh karena itu bahasa jepang mampu meningkatkan kekuatan dan daya ingat anak. 

Dalam rangka memberikan pembelajaran mengenai Bahasa Jepang kepada anak-anak SDN 1 Beluk, Audrey Talitha Sulistyo seorang mahasiswa jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Diponegoro (Undip) yang menjalankan KKN di Desa Beluk. Dalam program ini Audrey memberikan pembelajaran mengenai Aisatsu yaitu salam sapa menggunakan Bahasa Jepang dengan memberikan materi yang mudah dan dapat dipahami oleh siswa-siswi SDN 1 Beluk. Dalam praktiknya mahasiswa menjelaskan dan memberikan contoh mengenai beberapa Aisatsu  kepada anak-anak dan diikuti dengan antusias oleh mereka. 


Tidak hanya memberikan pembelajaran mengenai bahasa saja mahasiswa juga memberikan pengenalan mengenai kesenian Jepang berupa Origami. Origami adalah seni melipat kertas yang berasal dari Jepang. Kata Origami berasal dari kata ori yang berarti melipat dan kami yang berarti kertas. Diperkirakan permainan origami berasal sekitar tahun 600 masehi setelah penemuan kertas oleh orang China. Pada saat itu, origami digunakan sebagai simbol kemakmuran dan kebahagiaan, dan digunakan sebagai hiasan untuk pernikahan dan acara-acara penting lainnya. 

Origami memiliki banyal manfaat untuk anak-anak yaitu meningkatkan kreativitas, meningkatkan konsentrasi dan fokus, serta dapat melatih keterampilan problem solving. Siswa-siswi SDN 1 Beluk sangat antusias ketika mempraktikan salah satu bentuk origami berupa burung bangau yang dipercaya barang siapa mampu membuatnya berjumlah 1000 maka keinginannya akan tercapai. 

Pemberian materi mengenai pengenalan Bahasa Jepang dan kesenian origami kepada siswa-siswi diharapakan mampu memberikan wawasan baru dan mencapai pemahaman bahasa yang lebih baik dan mengasah kreativitas mereka.  



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro Desa Legoksari Melakukan Pencerdasan Kesehatan Reproduksi pada Remaja di Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung




Loetju.id - Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa dan dianggap sebagai masa rawan. Banyaknya perubahan fisik maupun psikis dalam diri remaja membuat mereka harus pintar menyesuaikan dan mengendalikan diri. Dalam kaitannya dengan kesehatan reproduksi, masalah atau perubahan yang umumnya terjadi adalah menstruasi dan perilaku seks bebas remaja yang dapat mengakibatkan peningkatan kejadian hamil diluar nikah, HIV/AIDS, dan IMS (Infeksi Menular Seksual)

Sebelumnya, diketahui terdapat beberapa kasus bahwa remaja di Desa Legoksari menikah pada usia  dini atau di bawah 19 tahun. Pernikahan usia dini ini dapat mengakibatkan munculnya dampak negatif terkait reproduksi bagi ibu dan anaknya. Oleh karena itu, mahasiswa KKN dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro mengadakan program pencerdasan kesehatan reproduksi pada remaja. Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN dari Kesehatan Masyarakat pada Minggu, 28 Januari 2024 di Balai Desa Legoksari dengan sasaran remaja usia SMP dan SMA Dusun Lamuk Legok dan Lamuk Gunung, Desa Legoksari.
 

Kegiatan diawali dengan pengisian daftar absen oleh remaja kemudian pencerdasan melalui pemaparan dan sesi tanya jawab oleh mahasiswa. Kegiatan juga didukung dengan pemaparan powerpoint dan pemberian poster. Materi yang dipaparkan dalam ppt yaitu terkait dengan definisi kesehatan reproduksi, masalah remaja terkait kesehatan reproduksi, akibat pernikahan usia dini, dan pencegahan terkait masalah reproduksi.

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan baru kepada remaja terkait pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan pergaulan sehingga nantinya remaja dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari seperti selektif dalam memilih teman, ikut kegiatan positif, berpendirian kokoh, dan konsumsi TTD khususnya bagi remaja putri guna mempersiapkan diri untuk kehamilan dan mencegah terjadinya anemia. 



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro Desa Legoksari Melakukan Edukasi dan Screening Hipertensi Pada Lansia di Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung




Loetju.idDesa Legoksari merupakan Desa yang terletak di Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung. Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama Bidan Desa Legoksari, mayoritas penduduk lanjut usia di Desa Legoksari mengalami hipertensi. Oleh karena itu, salah satu mahasiswa KKN dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro mengadakan program kerja berupa edukasi dan screening dan terkait hipertensi pada lansia.

Program ini dapat dikatakan sebagai langkah untuk mencegah penyakit hipertensi yang masih tinggi, terutama di kalangan lansia. Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN dari Kesehatan Masyarakat pada Senin, 29 Januari 2024 di Balai Desa Legoksari dengan sasaran penduduk lanjut usia Dusun Lamuk Legok, Desa Legoksari.
 

Kegiatan diawali dengan pengisian daftar absen oleh lansia, pengukuran tekanan darah, dan senam lansia. Selanjutnya dilakukan edukasi melalui pemaparan dan sesi tanya jawab oleh mahasiswa. Kegiatan juga didukung dengan pemaparan powerpoint dan pemberian poster. Materi yang dipaparkan dalam ppt yaitu terkait dengan definisi, faktor risiko, gejala, dan pencegahan hipertensi. 

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan baru kepada masyarakat terkait pentingnya pencegahan hipertensi sehingga masyarakat dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari seperti mengatur pola makan yang sehat, beraktivitas fisik, tidur berkualitas, dan cek kesehatan secara rutin secara mandiri atau di fasyankes. 



Editor:
Achmad Munandar

Upaya Mahasiswa Manajemen Undip Mensosialisasikan Pemasaran Digital Melalui Pemanfaatan E-Commerce Shopee Kepada UMKM

 



Loetju.idSaat ini konsumen semakin mengandalkan internet untuk mencari informasi dan berbelanja. Mereka lebih suka kemudahan berbelanja secara online daripada harus pergi ke toko fisik. Pemasaran digital merupakan praktik mempromosikan produk atau layanan menggunakan media digital, seperti internet, perangkat mobile, dan platform media sosial. Selain itu, adopsi perangkat mobile juga telah memainkan peran besar dalam mempercepat pertumbuhan e-commerce. Hal ini membuat pemasaran digital melalui pemanfaatan e-commerce semakin gencar dilakukan. 

Mahasiswa Tim I KKN UNDIP telah melaksanakan program monodisiplin di Kabupaten Klaten tepatnya di Kecamatan Bayat, Desa Banyuripan pada tanggal 30 Januari 2024. Tim I KKN UNDIP Desa Banyuripan ini memiliki program kerja memperkenalkan kepada UMKM Batik Tulis Desa Banyuripan mengenai pemasaran produk secara digital. Setelah dilakukan survei ke lokasi UMKM pada minggu pertama kegiatan KKN, ternyata masih banyak Ibu-ibu UMKM yang belum memahami dan menerapkan konsep pemasaran digital untuk menawar kan produk-produknya. 

Awalnya program monodisiplin ini dilakukan dengan cara berkoordinasi dengan pihak showroom UMKM Batik Tulis Desa Banyuripan untuk mengadakan pemaparan materi dan simulasi pembuatan akun seller Shopee. Setelah koodinasi dilakukan, dilanjutkan dengan memaparkan materi melalui presentasi powerpoint kepada Ibu-ibu anggota UMKM. Diadakan juga sesi tanya jawab diantara pemaparan materi untuk meningkatkan partisipasi dan keaktifan ibu-ibu anggota UMKM. Setelah itu, dilakukan simulasi pembuatan akun seller Shopee sekaligus pengenalan fitur-fitur dan cara mengelola akun secara berkelanjutan. Terakhir, dilakukan pemberian output poster mengenai keunggulan Shopee kepada Ibu Rini selaku pengelola showroom UMKM Batik Tulis Desa Banyuripan. 

Bagi UMKM, tujuan pemasaran digital seringkali berfokus pada upaya-upaya yang lebih langsung dan terukur untuk meningkatkan penjualan serta memperluas jangkauan pasar. UMKM dapat menggunakan pemasaran digital untuk menjual produk mereka secara online melalui situs web e-commerce atau platform perdagangan elektronik seperti marketplace. 

Dengan pemasaran digital, UMKM juga tidak terbatas pada pasar lokal mereka. Mereka dapat menjangkau pasar regional, nasional, atau bahkan internasional dengan biaya yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional. Dengan menetapkan tujuan yang jelas dan merancang strategi pemasaran digital yang sesuai, UMKM dapat memanfaatkan potensi penuh internet dan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis mereka secara signifikan.



Penulis: 
Ghiffari Bimantoro Putra 
(Manajemen/FEB Undip)

Lokasi: 
Desa Banyuripan
Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa Manajemen Undip Memperkenalkan Pentingnya Gerakan Gemar Menabung Sejak Dini Melalui Aktivitas Kreatif Membuat Celengan

 



Loetju.idAktivitas menabung dapat membantu seseorang untuk menjadi lebih mandiri secara finansial. Dengan memiliki tabungan, seseorang dapat lebih siap menghadapi keadaan darurat, mengelola keuangan dengan lebih baik, dan mencapai tujuan-tujuan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang. Gerakan Gemar Menabung adalah upaya untuk memperkenalkan dan membiasakan anak-anak dengan konsep menabung sejak usia dini. Tujuan utamanya adalah membentuk kebiasaan positif dalam mengelola keuangan sejak usia muda.

Mahasiswa Tim I KKN UNDIP telah melaksanakan program monodisiplin di Kabupaten Klaten tepatnya di Kecamatan Bayat, Desa Banyuripan pada tanggal 25 Januari 2024. Tim I KKN UNDIP Desa Banyuripan ini memiliki program kerja memperkenalkan kepada siswa-siswi SDN 2 Desa Banyuripan tentang gerakan gemar menabung sejak dini. Setelah dilakukan survei pada minggu pertama kegiatan KKN, ternyata masih banyak siswa-siswi yang belum memahami konsep menabung dengan baik.

Awalnya program monodisiplin ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan pihak sekolah SDN 2 Desa Banyuripan untuk mengumpulkan siswa-siswi di dalam satu kelas. Kemudian, program dilanjutkan dengan memaparkan materi melalui presentasi powerpoint kepada siswa-siswi. Diadakan juga kuis singkat diantara pemaparan materi untuk menguji pemahaman siswa-siswi mengenai materi yang telah diberikan. Setelah itu, dilakukan aktivitas kreatif berupa pembuatan celengan dari botol plastik bekas yang diharapkan mampu menumbuhkan minat menabung anak-anak sekaligus mengajarkan pentingnya mengolah sampah menjadi barang layak pakai yang menarik. Terakhir, dilakukan pemberian output kegiatan berupa poster ajakan menabung kepada Kepala Sekolah SDN 2 Desa Banyuripan.

Harapan dari dilaksanakannya program monodisiplin pengenalan gerakan gemar menabung ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang konsep dasar pengelolaan keuangan, seperti membuat anggaran, mengatur tabungan, dan membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Selain itu melalui kegiatan menabung dan pembuatan celengan pribadi, siswa merasa memiliki tanggung jawab terhadap uang mereka sendiri. Hal ini dapat memberikan rasa percaya diri dan mandiri dalam mengelola keuangan mereka sendiri di masa depan. 



Penulis: 
Ghiffari Bimantoro Putra 
(Manajemen/FEB Undip)

Lokasi: 
Desa Banyuripan
Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Editor:
Achmad Munandar

Comika

Politika

Gen Z