Comedy, Indie and Creativity

Rabu, 20 Maret 2024

Mahasiswa Undip Memperkenalkan Keindahan Tari Gambyong dalam International Students Cultural Showcase

 


Loetju.id - Semarang, Indonesia – Sebagai peserta program pertukaran pelajar Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA), Ancilla Andrea, seorang mahasiswi dari Universitas Diponegoro (UNDIP), telah berpartisipasi dalam acara International Students Cultural Showcase yang diadakan pada tanggal 12 Oktober 2023 di Universiti Sains Malaysia (USM). Dalam acara yang mempertemukan seluruh mahasiswa dari berbagai negara, Ancilla memperkenalkan keindahan dan keunikan budaya Indonesia melalui pertunjukan Tari Gambyong. Dalam panggung internasional ini, Tari Gambyong menjadi sorotan utama, menarik perhatian para penonton dengan keindahan gerakannya dan kekuatan ekspresinya.

Ancilla, sebagai perwakilan mahasiswa Indonesia, dengan bangga mempersembahkan warisan budaya yang kaya dari tanah airnya. Tari Gambyong, sebuah tarian tradisional yang berasal dari Surakarta, telah menjadi bagian integral dari warisan budaya Indonesia. Dengan gerakan yang dinamis dan ritme yang menghentak, tarian ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia. Dengan setiap gerakannya, Ancilla dan keempat mahasiswi lainnya berhasil menghadirkan nuansa keaslian dan kekuatan dari Tari Gambyong, memukau hati para penonton dan meninggalkan kesan yang mendalam.

Persiapan Ancilla untuk pertunjukan ini tidaklah mudah. Sebagai seorang mahasiswa yang memiliki jadwal perkuliahan yang padat dan tanggung jawab lainnya, Ancilla harus mengalokasikan waktu ekstra untuk latihan tari, memperdalam pemahaman tentang latar belakang tari tersebut serta berkoordinasi dengan tim tari. 


Namun, hasil dari persiapan yang sulit tersebut terbayar dengan memuaskan. Ketika Ancilla dan empat mahasiswa lainnya berada di panggung, semua latihan dan persiapan tersebut terbayar lunas. Ketika Ancilla mulai menari di depan para penonton dari berbagai belahan dunia, kepercayaan dirinya dan keahliannya dalam menampilkan Tari Jaipong menjadi terlihat jelas.

Penerimaan hangat dari penonton, sorak sorai, dan tepukan tangan yang gemuruh menjadi bukti nyata bahwa upaya Ancilla dalam mempersembahkan budaya Indonesia telah sukses. Kesenangan yang dirasakan Ancilla melihat penghargaan dan apresiasi yang diberikan oleh para penonton tak ternilai, mengingat semua kerja keras dan pengorbanan yang telah dia lakukan selama persiapan.

Dalam kepuasan ini, Ancilla juga merasakan dampak positif yang dihasilkan oleh budaya Indonesia yang dia bawa. Tidak hanya sebagai hiburan semata, Tari Gambyong telah membuka pintu bagi penonton internasional untuk lebih memahami dan menghargai kekayaan budaya Indonesia. Ini adalah bukti konkret bahwa persiapan yang sulit adalah langkah awal yang penting menuju kesuksesan dan pencapaian yang memuaskan dalam memperkenalkan budaya negara kepada dunia.


Tidak hanya itu, penampilan ini tidak berhenti hanya pada apresiasi dari para penonton. Dalam sebuah pengumuman yang menggetarkan hati, Indonesia berhasil meraih penghargaan sebagai pemenang nomor satu untuk kategori Best Performance dalam acara International Students Cultural Showcase tersebut. Kemenangan ini menjadi sorotan bagi Indonesia dalam kancah internasional sebagai negara yang kaya akan kebudayaan dan seni yang memukau. Hal ini juga menjadi momentum yang penting untuk terus memperkuat pemahaman lintas budaya, menjembatani kesenjangan antarbangsa, dan meningkatkan apresiasi terhadap keanekaragaman budaya di seluruh dunia.


 

Editor:
Achmad Munandar

Senin, 18 Maret 2024

Pandji Pragiwaksono Rilis Buku Pecahkan Jilid 2 Dari Job Pertama ke Spesial Show Pertama

 



Loetju.id - Komika senior Pandji Pragiwaksono akan merilis buku Pecahkan 2 sekitar bulan Mei tahun 2024. Hal ini disampaikan dalam video di channel youtubenya Dot ID weekly vlog yang berisi rangkuman kegiatannya selama sepekan yang berjudul "NYC, kota kelahiran stand up comedy - .ID Weekly Vlog Eps 106".

Seperti diketahui selain sebagai salah satu founder standup, pendiri perusahaan Comika yang ingin para komika hidup dari karya, Pandji sudah merilis buku Pecahkan pertama yang berisi tentang bagaimana seorang komika bisa membuat joke pertama hingga job pertama.

Dalam buku Pecahkan edisi kedua nanti akan menlanjutkan buku pertama yaitu dari job pertama menuju spesial show pertama. Menjawab berbagai pertanyaan tentang cara membuat spesial show dan mendorong para komika untuk membuat dan memiliki sebuat spesial show baik mini show maupun tour.

Selain kedua buku tersebut ada juga buku Pecahkan NYC yang berisi kisahnya sebagai perantauan di New York dalam rangka mengejar mimpi dan karir jadi standup komedian di negara di mana kesenian komedi tunggal lahir yaitu Amerika Serikat tepatnya di kota New York.

Belum ada info berapa harganya, tebalnya dan spesifikasi lainnya tapi Pandji menyampaikan buku Pecahkan 2 bakal dijual lewat website Pecahkan.com, sebagai informasi buku Pecahkan pertama berhasil terjual 1.000 eksemplar hanya dalam satu hari.

Sukses untuk bang Pandji dengan rencana rilisnya buku barunya Pecahkan jilid 2, buat sobat yang sudah bergelut dengan dunia standup dan ingin punya spesial show nampaknya harus beli buku ini.



Penulis
Nandar

Melangkah dengan Formasi Baru, Hiraeth Mantap Rilis EP "Unintended"

 


Loetju.idAwal tahun 2024 menjadi penanda langkah baru bagi Hiraeth, unit hardcore metal asal Malang. Di bulan Februari 2024 ini, Hiraeth melahirkan EP yang berjudul “Unintended”.

Hiraeth sebetulnya bukanlah band baru. Band ini dibentuk pada tahun 2019. Namun, gejolak internal membuat band ini mengalami beberapa kali pergantian personel. Akhirnya di tahun 2024 ini Hiraeth mantap dengan formasi baru yang beranggotakan Dimas Adi sebagai vokalis, Jordan Malvino sebagai drummer, Teddy sebagai bassist, dan Abhidzarr sebagai gitaris.

Sebagai penanda langkah di kancah musik Indonesia, Hiraeth mengusung tema kesedihan. “Unintended” merupakan representasi dari duka dan lara atas sebuah kegagalan yang menyisakan kesakitan tak berujung. “Kami mengajak siapa pun yang saat ini sedang mengalami rasa sakit karena kegagalan untuk ‘merayakan’nya menjadi sebuah kesedihan yang menyenangkan,” ujar Abhidzarr.

Kelahiran EP ini tak jauh dari pengalaman pribadi para personel Hiraeth. Berbagai bentuk rasa sedih, keresahan, kekhawatiran, dan kekecewaan dituangkan dalam EP yang berisi 2 lagu dan 1 intro ini. “Remain Sense Of Pain” akhirnya dipilih sebagai lagu jagoan dalam EP “Unintended”, seolah merangkum kegelisahan yang terpancar dari EP “Unintended”.

This finger never touched the warm
In the empty temple
The rest of the pain
Sits on the throne eternity

“Dalam penggarapan materi untuk EP ini, semuanya muncul dengan spontan,” jelas Tedy. “Nggak jarang kami bercanda sehari-hari, malah dapat inspirasi materi-materi baru. Dari situlah bisa dibilang titik awal perjalanan Hiraeth dengan EP ini.”

Walaupun digarap hanya dalam sesi latihan yang terbilang singkat, EP yang digarap di AA Studio Musik Malang ini diramu dengan penuh keseriusan dengan menggandeng Mufid (@fiditrada_98) untuk memoles mixing dan masteringnya.

EP “Unintended” dapat dinikmati di Spotify dan berbagai layanan digital streaming platform lainnya mulai tanggal 29 Februari 2024. 

Hiraeth adalah unit hardcore metal yang beranggotakan Dimas Adi (vokal), Teddy (bass), Abhidzharr (gitar), dan Jordan Malvino (drum). Terbentuk sejak tahun 2019, band asal Malang ini banyak ter-influence dari band-band hardcore metal di era 90-an, seperti Earth Crisis, Morning Again, Spirit of Youth, dan sebagainya. Lebih dekat dengan Hiraeth di: Instagram: https://www.instagram.com/hiraethhcoffcl

Slowanderer Ungkap Fantasi Liar di Single “Dig In Deep Down”

 

Loetju.id - Kran kreativitas seorang musisi elektronik asal Malang yakni Slowanderer masih mengucur deras. Terbukti di paruh awal tahun 2024, musisi yang bernama asli Jul tersebut merilis sebuah single yang diberi judul “Dig In Deep Down”. Lagi-lagi tidak sendiri, setelah berhasil menggandeng Saladdays dan Fahem di 2 karya terdahulu, kali ini Slowanderer menggandeng Shuttleark di bagian penulisan lirik serta Karima Sasi yang mengisi bagian vokal. 

Kolaborasi ketiganya tercipta apik dengan Shuttleark yang menggubah lirik puitis dengan tema yang disiapkan oleh Slowanderer. “Menurut saya Shuttleark punya gaya penulisan yang phoetic dan cocok untuk tema kali ini. Sedangkan Karima Sasi menarik perhatian saya dengan proyeknya bersama band Eas.y dan saya rasa warna vokalnya sangat cocok untuk genre yang saya bawa. Karena kecocokan ini chemistry yang kami bangun cukup mudah saat sesi recording,” ungkap Slowanderer. Dibalut genre disko 80-an, vokal manis dan lirik liar menggelitik mewarnai “Dig In Deep Down”. 

Nuansa kental disco house era 80-an menjadi tema utama di single anyar ini dan menyaksikan sedikit pergeseran atmosfer dari genre tropical house yang biasa Slowanderer usung di karya terdahulu. “Saya banyak dengerin disco 80-an seperti ABBA, Aqua, Bee Gees, sampai lagu ikonik “I Will Survive” milik Gloria Gaynor. Pas cari-cari referensi inilah terbesit keinginan untuk membuat lagu disco karena masih memiliki akar yang sama dengan genre saya yakni house,” ujar Slowanderer. 

Tidak cukup di situ, Slowanderer juga menuangkan visi visualnya pada sebuah video klip untuk “Dig In Deep Down” yang diproduksi oleh rumah produksi Paguyuban Pembawa Pesan. Aktor Temi Adwin dan model Cornelia Renata didapuk sebagai pemeran utama dalam video yang berkisah tentang pertemuan seorang wanita dengan seorang pria di suatu bar yang memicu imajinasi dari sang wanita. Proses syuting yang dilakukan di Rust Bar, Malang dan sebuah mobil hanya memakan waktu 1 hari, sedangkan proses pasca produksi dilakukan hingga lebih dari satu bulan. 

Peluncuran lagu sekaligus video klip dari “Dig In Deep Down” ini membuat Slowanderer semakin tertarik untuk mengeksplorasi banyak subgenre musik house yang ia tekuni. “Goals utama tetap menghibur pendengar musik elektronik. Namun di tahun ini, secara musikal nampaknya aku akan mencoba lebih eksplore beberapa genre agar memberi opsi bagi teman-teman yang mendengarkan laguku,” imbuh sang musisi. Selain meramu musik, 

Slowanderer juga tengah mencoba peruntungannya sebagai konten kreator yang aktif membuat berbagai konten hiburan, edukatif, hingga mengocok perut yang masih berhubungan dengan musik. Musisi yang aktif di Tiktok dan Instagram Reels ini juga tidak menutup misi lainnya sebagai produser musik. Ia berharap ketiga passion tersebut bisa berjalan berdampingan dan membuat namanya semakin dikenal publik. “Dig In Deep Down” resmi dirilis di berbagai platform digital pada tanggal 1 Maret 2024 dan videonya bisa disaksikan di Youtube Slowanderer mulai tanggal 2 Maret 2024.

Mahasiswa KKN UPGRIS 116 Margosari Menggelar Kegiatan Bersih Mushola Jelang Ramadhan

 


Loetju.id - Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) kelompok 116 Margosari, mengadakan kegiatan bersih- bersih mushola, Dusun Krajan Desa Margosari Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Senin 11/03/2024.

Kegiatan tersebut merupakan program kerja dari bidang lingkungan. Kami melakukan kegiatan melibatkan semua mahasiswa kkn kelompok 116 margosari.

Kegiatan ini dilakukan pada hari senin, tanggal 11 maret 2024. dimulai dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB
"Kegiatan bersih bersih ini kita lakukan sebagai bentuk penyambutan terhadap bulan suci ramadhan 1445 H, yang bertujuan agar masyarakat setempat juga dapat melakukan ibadah dengan nyaman dan lebih khusuk " ucap Muchlas.

Selain sebagai bentuk menyambut bulan suci ramadhan 1445 H, kegiatn bersih bersih mushola juga dilakukan demi kenyamanan masyarakat dalam beribadah.




Editor:
Achmad Munandar

Tidak Terbentuknya Posyandu Remaja, KKN Kelompok 16 Adakan Pembentukan Posyandu Remaja di Desa Margosari

 


Loetju.id - Mahasiswa KKN Upgris Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) kelompok 116 melakukan pembentukan posyandu remaja di Desa Margosari Kecamatan Limbangan, Jumat (08-03-2024).

Dimana kegitan tersebut merupakan salah satu program kerja dalam bidang Kesehatan , kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan hasil survey awal yang menunjukan bahwa posyandu remaja belum terlaksanakan di desa Margosari.

 Posyandu remaja merupakan salah satu bentuk dalam Upya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)yang diselenggarakan bersama Masyarakat atau kader posyandu bersama remaja, guna untuk meningkatkan Kesehatan remaja dalam hidup sehat. 

"Terima kasih untuk mahasiswa KKN sudah mengawali program posyandu remaja di Desa Margosari, semoga bisa berkelanjutan, yang nantinya akan di awali di dusun jetis" Ujar Ibu Anjar selalu bidan Desa Margosari

Manfaat dan tujuan posyandu remaja dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja terkait Kesehatan dan dapat mempercepat remaja dalam memperbaiki gizi remaja. Sasaran kegiatan posyandu remaja mulai dari usia 10-18 tahun.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UPGRIS Margosari Lakukan Pelatihan Coding Bagi Siswa SD

 



Loetju.idMahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 116 melaksanakan pelatihan coding bagi siswa kelas V SDN 02 Margosari, Limbangan, Kab Kendal, Jawa Tengah pada Sabtu (24/03).
Kegiatan ini merupakan program kerja dari sie literasi digital. Pelatihan coding yang melibatkan siswa kelas V SD ini adalah kegiatan pembelajaran dengan bermain menggunakan program digital berbasis komputer dan menggunakan internet. Tujuan diadakannya program kerja ini adalah untuk memperkenalkan coding kepada siswa kelas V SD yang dikemas dalam bentuk game.

Manfaat coding bagi siswa kelas V SD sendiri adalah menumbuhkan kreativitas, membantu anak-anak dengan keterampilan matematika, meningkatkan keterampilan menulis, meningkatkan literasi digital dan percaya diri dalam memecahkan permasalahan. 

Kegiatan pengenalan coding ini dilakukan pada hari Kamis, tanggal 24 Februari 2024. Diawali dengan kegiatan ice braking, perkenalan, dan dilanjut kegiatan inti. Respon siswa dalam kegiatan ini sangatlah antusias dan gembira. Mereka bisa belajar sambil bermain dengan menggunakan teknologi digital. Apalagi pada akhir kegiatan siswa yang berhasil menyelesaikan lebih dahulu akan mendapat hadiah. 

“Pelatihan ini mampu memberikan kesan yang menyenangkan bagi anak-anak karena mereka bisa belajar menggunakan laptop, internet, dan bermain game namun tetap mengasah pikiran” ucap Kharisma Dita selaku sie pendidikan yang juga mendampingi kegiatan ini. 

Kegiatan ini diharapkan dapat melatih siswa dalam mengasah kreatifitas dan mampu melatih siswa dalam memecahkan sebuah permasalahan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menambah pengalaman dan pembelajaran kepada siswa dalam bidang literasi digital.



Editor:
Achmad Munandar

Kamis, 07 Maret 2024

Fanny Soegiarto Umumkan Mundur dari Grup Band Soegi Bornean

 


Loetju.id - Hari ini Jumat bertepatan dengan tanggal 1 Maret 2024, vokalis Grup Band Soegi Bornean Fanny Soegiarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai vokalis dan anggota dari grup band Soegi Borneon lewat akun twitter atau X nya @fannysoegi jam 10:21 WIB.

Pelantun lagu viral berjudul Asmalibrasi ini memposting poster bertulis "Halo, saya Fanny Soegiarto, Saya ingin berbagi bahwa saya telah mengambil langkah keputusan untuk mengundurkan diri dari grup band Soegi Bornean. Keputusan ini tidak diambil secara gegabah, melainkan setelah pertimbangan yang matang. Saya mengucapkan terima kasih atas semua moment luar biasa yang telah dilalui selama ini. Saya berharap yang terbaik bagi perjalanan mereka ke depan. Lebih lanjut mengenai alasan kaputusan ini, akan saya sampaikan di waktu yang tepat. Terima kasih atas pengertian dan dukungannya semua pihak. Doa baik"


Dalam kolom reply Fanny menambahkan "Untuk kedepannya, saya akan tetap berkarya dan membawa identitas saya dalam bermusik. Serta secara legal akan tetap membawakan lagu ciptaan saya dan Dimec Tirta F. : Saturnus, Pijaraya, Asmalibrasi, Haribaan, Raksa, Kala, Samsara dan Aguna".

Seperti disampaikan belum jelas alasan Fanny mengundurkan diri dan belum ada tanggapan dari personil lain grup band Soegi Bornean. 

Sebagai informasi, Soegi Bornean adalah grup musik indie pop yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Grup ini terbentuk pada April 2019, beranggotakan Fanny Soegiarto (vokal), Aditya Ilyas (gitar), dan Bagas Prasetyo (gitar).

Mereka telah merilis album mini (EP) berjudul Atma pada 2020. Salah satu single mereka berjudul "Asmalibrasi" menempati posisi kedua di Spotify Weekly Top Songs Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2022. Nama Soegi diambil dalam kata bahasa Jawa yakni 'sugih' yang berarti kaya. Sementara itu, Bornean berarti Kalimantan, yang merupakan kampung halaman sang vokalis, Fanny Soegiarto.


Anggota grup Band Indie Soegi Bornean 
Fanny Soegiarto – vokal (2019–sekarang)
Aditya Ilyas – gitar (2019–sekarang)
Bagas Prasetyo – gitar (2021–sekarang)
Damar Komar – gitar (2019–2021)


Diskografi

Single
Saturnus (2019)
Raksa (2020)
Semenjana (2021)
Samsara (2021)
Aguna (2023)

Album mini (EP)
Atma (2020)


Doa terbaik untuk kak Fanny, terus semangat dalam bermusik kami tunggu karya-karya selanjutnya untuk mewarnai blantika musik Indonesia.




Penulis
Nandar

Kenalan dengan Mandan Kenthir Podcast Idola Sobat Kabupaten Jawa Tengah




Loetju.id - Setelah sebelumnya kita sudah bahas tentang podcast Pacinko besutan Barry Williem dan Erwin Wu yang membahas seputar budaya Cina, kali ini yuk kenalan dengan podcast yang isinya bahas seputar budaya Jawa bahkan sebagian perbincangannya menggunakan bahas Jawa yaitu Podcast Mandan Kenthir.

Podcast Mandan Kenthir digawangi oleh empat sekawan yaitu Sadana Agung komika asal Salatiga, Wira Nagara komika asal Purwokerto, Yusril Fahriza komika asli Lamongan yang sudah lama di Jogja dan Bryan Barcelona asal Barcelona, ha ha bercanda.

Dalam profil spotifynya, mereka menyebut podcast Mandan Kenthir sebagai rangkuman keresahan muda-mudi kabupaten yang hilang arah. Sobat yang penasaran bisa dengerin di Spotify setiap Selasa, masih kata mereka katanya Selasa adalah hari dimana Sela-selane manungsa atau waktu tidak sibuk, masak iya?

Lewat obrolan keempatnya, kita bisa dapat banyak sudut pandang bagaimana kehidupan ala kabupaten dari mereka yang notabennya berbeda daerah, beberapa topik unik sering tidak disangka, misalnya bagaimana relate dan lucunya episode ketika mereka membahas "Orang Kaya Kabupaten". Saya sebagai warga kabupaten tersenyum kecil dan mengiyakan dalam hati bahasan mereka, orang kaya kabupaten biasanya dipanggil pak Kaji, punya rumah sarang burung walet dan vcd player dengan tv tabung jumbo.

Saat artikel ini ditulis podcast Mandan Kenthir sudah masuk season dua dengan season pertamanya terdiri dari 10 episode. Keunikan lain dari podcast ini selain temanya juga bahasa dan logat personilnya, Sadana Agung jawa kalem khas Salatiga, Wira Nagara ngapak ala Purwokerto, Yusril campuran Jogja dan Jawa Timuran dan Bryan halus ala Solo namun sudah Kejakarta-jakartaan.

Dalam awal-awal episode di season pertama, tim Mandan Kenthir sering struggle dalam membuat rekaman podcast karena domisili yang berbeda-beda, ada satu episode dimana mereka harus berjumpa di kota Solo untuk take podcast dan harus menunggu beberapa jam personil yang belum datang.

Season dua openingnya ada peningkatan dengan lagu dan iringan musik ala campursari, buat sobat kabupaten yang mau support secara materi juga bisa, Mandan Kenthir menyediakan link saweria di setiap episodenya, so jangan hanya nikmatin saja tapi yuk mari dukung idola kita agar terus bisa menghadirkan karya.

Sebagai informasi ketiga personil Mandan Kenthir adalah komika, Sadana Agung yang punya nama lengkap Sadana Agung Sulistya (lahir 4 Juni 1993) adalah seorang pelawak tunggal dan aktor berkebangsaan Indonesia. Sadana adalah salah satu finalis Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim keenam pada tahun 2016. Sadana adalah komika jebolan komunitas Stand Up Indo Salatiga. Sadana merupakan salah satu komika berlabel "kuda hitam" di kompetisi tersebut, karena secara mengejutkan berhasil mencapai babak 4 besar.

Sadana dibesarkan di Dusun Deresan, Susukan, Jawa Tengah, dan bersekolah di sana hingga SMP. Kemudian, ia berpindah ke kota Salatiga untuk melanjutkan pendidikan di tingkat SMK hingga perguruan tinggi. Sadana lulus dari program studi S-1 Desain Komunikasi Visual, Universitas Kristen Satya Wacana.

Sadana bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Salatiga pada tahun 2012. Ia mulai tampil di tingkat nasional dalam ajang Street Comedy Indonesia musim kelima pada tahun 2015. Ia juga mengikuti audisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim keenam di Semarang dan berhasil lolos sebagai finalis.

Dalam 9 penampilan terakhirnya, ia mendapatkan predikat "kompor gas" dari pelawak senior Indro Warkop secara berturut-turut. Di babak 4 besar, ia harus gantung pelantang di show ke-15.

Baru-baru ini ia sempat viral karena perannya di film komedi terlaris sepanjang masa di Indonesua yaitu Agak Laen lewat perannya sebagai Obet.

Berikutnya Wira Nagara yang nama lengkapnya Wira Setianagara (lahir 21 November 1992) adalah seorang penulis, dan pelawak tunggal asal Indonesia. Wira adalah salah satu kontestan Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV pada musim ke-5 (SUCI 5) tahun 2015, di mana ia lolos melalui audisi di Yogyakarta, dan menjadi satu dari 16 finalis yang berhasil lolos ke putaran final SUCI 5. Wira bersama dengan Rizky Ubaidillah atau Ubay menjadi dua kontestan asal Purwokerto yang tampil pertama kali di SUCI, khususnya di SUCI 5. Wira dan Ubay mewakili kota Purwokerto di kompetisi tersebut.

Wira yang tercatat sebagai sarjana jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman di Purwokerto, telah bergabung di Stand Up Indo Purwokerto sejak 2013. Wira pertama kali muncul sebagai salah satu finalis Street Comedy IV pada tahun 2014 yang diadakan komunitas Stand Up Indo se Indonesia di Senayan, Jakarta.

Meskipun tidak menjadi juara, Wira tidak berputus asa. Setahun kemudian, Wira bersama teman-teman komunitasnya mengikuti audisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ke-5 (SUCI 5) di Yogyakarta. Wira yang dikenal puitis dan jago bersyair ini pun akhirnya lolos bersama dengan satu orang teman komunitasnya yaitu Ubay. Mereka berdua tidak hanya dipanggil masuk Pre Show saja, namun berhasil menjadi finalis. Sayangnya Ubay harus tereliminasi di awal dan Wira mampu melangkah lebih jauh. Wira akhirnya terhenti di babak 10 besar setelah kalah dalam babak battle dengan Rahmet dan kurang maksimal saat tampil di putaran kedua.

Personil berikutnya yaitu Yusril Fahriza (lahir 4 Juni 1989) adalah aktor dan pelawak tunggal berkebangsaan Indonesia. Yusril merupakan pelawak tunggal yang berbasis di komunitas Stand Up Indo Yogyakarta.

Kariernya sebagai pelawak tunggal berawal pada tahun 2011, ketika ia ditawari oleh teman kuliahnya untuk mengikuti acara buka pelantang. Ia pun tergabung ke dalam komunitas Stand Up Indo Jogja dan sempat terpilih sebagai ketua komunitas.

Yusril pertama kali terjun ke dunia seni peran dengan memerankan tokoh Naryo dalam film garapan Ernest Prakasa, yakni Cek Toko Sebelah pada tahun 2016.

Maaf untuk mas Bryan Barcelona belum banyak yang bisa saya tulis, tapi saya baca thread njenengan yang viral tentang bapak-bapak udud yang selalu berperan dalam peleraian keributan di acara dangdutan. Dalam blognya barcelonabryan.blogspot.com, beliau banyak menulis tentang musik dan sepakbola.

Bagi sobat Loetju yang mau dengerin podcast Mandan Kenthir langsung saja cari di Spotify ikuti setiap seasonya dan semoga terhibur, sampai jumpa.



Penulis
Nandar



===
Baca juga:

Sentuhan Emosi Sabiella Maris Melalui Single Terbarunya "Uneasy"

 


Loetju.idMalang, Februari 2024 - Sabiella Maris kembali merilis karya terbarunya. Solois wanita ini meluncurkan single “Uneasy” yang mengusung tema yang meresap dan emosional. Dalam single ini, penyanyi dan penulis lagu wanita dari kota Malang tersebut menggambarkan perasaan kebingungan yang melanda ketika seseorang yang dekat dengan kita, mulai menjauh tanpa alasan yang jelas. 

Lagu ini menjadi rilisan pertama Sabiella pada tahun ini setelah terakhir merilis maxi single nya di bulan Agustus tahun lalu. Sabiella yang biasanya memilih jalur indie pop dengan sentuhan lo-fi dan sedikit dream pop, kali ini memilih memperkenalkan warna baru yang dalam musiknya yaitu ambient/space rock. 

Dalam wawancara terbaru, Sabiella Maris berbagi tentang inspirasi di balik "Uneasy". "Saya ingin mengekspresikan bagaimana rasanya ketika seseorang mulai menjauh dari kita tanpa penjelasan yang memadai. Rasa kebingungan, kehilangan, dan kekosongan yang menyertainya begitu kuat, dan saya berharap melalui lagu ini, orang-orang yang mengalami hal serupa merasa didengar dan dipahami” cerita Sabiella.

Tidak hanya warna baru dalam hal bermusiknya, kali ini Sabiella juga menuangkan kreatifitas yang lebih fresh. Proses rekaman single “Uneasy” dilakukan di Haum Studio/Entertainment dengan sentuhan ide dari Axel Kevin Yuridevara. Sabiella memiliki harapan agar lagu ini akan menjadi soundtrack bagi mereka yang sedang melalui perjalanan emosional yang sama. 

Tak ketinggalan, single "Uneasy" segera hadir di semua platform streaming digital mulai 24 Februari 2024 via self released. Pendengar di seluruh dunia diundang untuk menikmati dan terhubung dengan emosi yang disampaikan oleh Sabiella Maris melalui lagu ini.

Comika

Politika

Gen Z