Comedy, Indie and Creativity

Rabu, 03 April 2024

Url Link Streaming dan Digital Download Cerita Sebelku Stand Up Comedy Spesial Show Raditya Dika


Loetju.id - Sukses dengan Cerita Cintaku, Raditya Dika kembali bikin spesial show stand up comedy berjudul Cerita Sebelku. Isinya dia stand up comedy tentang hal-hal yang membuatnya sebel, kemudian ada sesi interaksi dengan penonton yang sudah menulis cerita mereka dan dibacakan di atas panggung.

Tur stand up comedy Raditya Dika bisa dibilang tidak masuk akal dan sebenarnya bisa disebut memecahkan rekor karena dilaksanakan di beberapa kota dengan Jakarta sendiri ada total puluhan show, gak masuk akal.

Dalam banyak kesempatan misalnya saat wawancara dengan Pandji Pragiwaksono ia mengatakan bahwa males untuk tur karena terlihat sangat melelahkan, namun setelah memulai tur dengan judul Cerita Cintaku, Radit ketagihan rasanya manggung dan interaksi dengan penonton maka jadilah tur spesial stand up comedynya yaitu Cerita Cintaku dan Cerita Sebelku.

Preorder Cerita Sebelku: Stand Up Comedy Raditya Dika (2024)

Preorder (beli duluan) video kompilasi penampilan standup comedy Raditya Dika selama tur keliling indonesia tahun 2023/2024. Video bisa di-akses tanggal 6 April 2024 pukul 10:00 WIB saat rilis.

Harga Preorder 99,000

Seratus pembeli pertama pre-order mendapatkan kaos spesial Cerita Sebelku bertandatangan Raditya Dika, dan telah diemail tanggal 1 April 2024 untuk diminta alamat pengiriman, jika tidak diemail berarti tidak masuk dalam 100 pembeli pertama.

Sepanjang akhir 2023 sampai awal 2024 Raditya Dika keliling Indonesia untuk tur Cerita Sebelku, sebuah show yang terdiri dari stand up comedy dan interaksi bersama penonton.

Setelah merilis bagian interaksi bersama penonton secara rutin di Youtube, kali ini Raditya Dika menjual digital download berupa 1 (satu) video kompilasi berisi bagian stand up comedy-nya di beberapa kota dengan durasi 1 jam.

Sobat bisa menonton secara gratis setidaknya 15 video di channel youtube Raditya Dika saat sesi interaksi dengan penonton Cerita Sebelku, bisa klik di sini: Raditya Dika 

Url Link Streaming dan Digital Download Cerita Sebelku Stand Up Comedy Spesial Show Raditya Dika, beli di sini: http://www.ceritasebelku.com 

Demikian tadi sobat Loetju postingan kita kali ini tentang Url Link Streaming dan Digital Download Cerita Sebelku Stand Up Comedy Spesial Show Raditya Dika, semoga bermanfaat sampai jumpa.

Jika ada pertanyaan atau kesulitan dalam proses pembelian bisa email ke tanya@radityadika.com, CS akan membalas email Senin-Jumat 09.00 - 18.00 WIB.

Tanya Jawab

Q: Bagaimana melakukan mendaftar dan preorder?

A: Cukup tekan tombol "Preorder". Bila belum terdaftar, harus isi Data Diri. Masukkan Nama dan Alamat Email serta Password yang akan digunakan untuk Login. Lalu tekan tombol "Pilih metode pembayaran"

Q: Bagaimana cara pembayaran preorder video ini?

A: Anda bisa bayar dengan DANA, LinkAja, OVO, Shopeepay, Virtual Account (Mandiri, BNI, BRI, Permata) atau kartu kredit/debit. Jika sudah transaksi dan dana sudah terpotong, namun transaksi belum terkonfirmasi mohon ditunggu paling lambat 20 menit untuk transaksinya selesai diproses.

Q: Saya sudah preorder, lalu kapan saya bisa tonton?

A: Preorder dimulai dari tanggal 27 Maret 2024 sampai 5 April 2024. Pada tanggal 6 April 2024, silakan login ke situs ini dan akses ke halaman yang akan menyajikan video. Video bisa ditonton secara streaming atau download dalam format 1080p, 720p dan 480p. Video bisa diakses 14 hari setelah pembelian, setelah itu tidak bisa lagi.

Q: Apakah ada batasan berapa kali kita tonton?

A: Tidak ada batasan ditonton atau diunduh selama dilakukan 14 hari setelah video aktif mulai tanggal 6 April 2024. Hasil unduhan bisa tetap ditonton kapan saja.

Q: Setelah membeli, apakah videonya boleh saya upload ulang di YouTube/Instagram/Facebook/Twitter dan lainnya?

A: Tidak. Karena video ini beserta seluruh kontennya dilindungi UU Hak Cipta dan UU ITE. Hak Cipta atas konten ini juga sudah terdaftar di Ditjen HAKI. Segala bentuk unggahan (upload) video ini di media sosial, forum, ataupun platform e-commerce, baik sebagian ataupun keseluruhan video adalah tindakan yang dilarang dan akan ditindak tegas.

Q: Apakah boleh patungan, membeli sekali kemudian aksesnya diberikan ke orang lain?

A: Tidak. Satu akun hanya boleh digunakan satu orang.

Q: Saya masih punya pertanyaan, hubungi ke mana?

A: Anda bisa kirim email ke tanya@radityadika.com, CS akan membalas email Senin-Jumat 09.00 - 18.00 WIB.

Minggu, 31 Maret 2024

Ambil Sudut Pandang Romansa yang Monoton, Girl and Her Bad Mood Lepas “Loves Hates Loves”



Loetju.id - Malang - Lebih dari 5 bulan sejak rilisan terakhir mereka yang bertajuk “Heals”, band indie pop/dream pop Girl and Her Bad Mood kembali menelurkan karya terbaru yang diberi judul “Loves Hates Loves”. Seperti yang tersurat pada judulnya, lagu ini mengisahkan sisi atau angle lain dalam hubungan romansa yakni adanya titik jenuh, monoton, serta kontradiksi dari interaksi antara dua insan manusia. 

Di tengah banyaknya lagu yang menggambarkan kesempurnaan romansa, “Loves Hates Loves” berani mengulik sudut pandang lain sebuah hubungan dengan  menggambarkan rollercoaster emosi yang banyak dialami orang ketika menavigasi kerumitan cinta di era digital. Meramu lirik dan melodi yang ringan nan catchy, tembang ini mengajak para pendengarnya untuk menerima bahwa cinta bagaikan dua sisi mata uang. Ia bisa membuatmu terbang dan terlena, namun di sisi lain cinta juga bisa terasa membosankan hingga membuat frustasi. 

Liriknya sendiri ditulis oleh Bima Geraldi yang banyak mendapatkan ilham ketika saling bercerita dengan teman-teman yang banyak mengalami stagnasi dalam sebuah hubungan. “Saya banyak dengar curhatan teman-teman di sekitar dan menurut pengalaman saya sendiri juga cukup relatable terhadap concern ini. Akhirnya ditulis deh lirik buat lagu ini karena dirasa tema ini jarang di approach sama orang, padahal mungkin dialami sama hampir semua pasangan,” ungkap musisi yang berposisi sebagai gitaris sekaligus vokalis tersebut.

Vokal Bima yang beradu harmonis dengan Jane Maura menyempurnakan eksplorasi sound yang lebih luas terutama di bagian sound dan rhythm gitar. Girl and Her Bad Mood atau biasa disingkat GAHBM mengaku banyak terpengaruh oleh band kawakan Angels and Airwaves, serta beberapa band alternatif asal Jepang dalam menggubah musik di lagu ini. 

Gebukan drum yang beraromakan post-punk juga tidak terlepas dari pengaruh personel band Closure yakni Dugong dan Axel yang turut andil dalam memproduseri “Loves Hates Loves”. Direkam di Haum Studio, lagu yang juga dirilis secara digital via Haum Entertainment ini siap dinikmati oleh para pendengar setia GAHBM di tanggal 29 Maret 2024. Sebuah cover yang menggambarkan dua sejoli yang tidak lain adalah Jane Maura dengan kekasihnya sendiri mengiringi dirilisnya karya ini yang rasanya sangat sulit untuk dilewatkan. 

Band yang terdiri dari Bima Geraldi (gitar/vokal), Daffa Hanafi (gitar), Danang Seloaji (drum), Handy Wandawa (synth), dan Jane Maura (bass/lead vokal) ini juga menyambut peluncuran lagu baru dengan melepas sebuah merchandise khusus yang bisa dipantau di media sosial band tersebut. Tetap konsisten menampilkan musik mereka dari panggung ke panggung serta meluncurkan karya di saat bersamaan, GAHBM membuktikan komitmen mereka sebagai sebuah unit. 

“Meskipun kami punya kesibukan masing-masing dan bahkan terpisah jarak, kami menghargai komitmen yang dibuat sebagai sebuah grup dan menghormati jadwal masing-masing. Tapi tetap kami atur waktu yang tepat biar timeline proyek tetap aman,” bocor GAHBM tentang tips untuk tetap produktif. “Loves Hates Loves” diharapkan bisa dinikmati oleh para pendengar, baik yang tengah mengalami situasi yang tergambar di lagu ataupun mereka yang kisahnya baik-baik saja. 

“Cinta tidak selalu cerah dan berwarna-warni. Terkadang kacau, terkadang membosankan, dan terkadang membingungkan. Dan itu tidak apa-apa. 'Loves Hates Loves' merayakan sifat cinta yang kacau dan tidak sempurna,” tutup GAHBM. Nikmati karya ini di berbagai layanan streaming digital favoritmu!

The Fishska Kembali Rilis Karyanya Dalam Bentuk Vinyl 7” yang dirilis oleh Liquidator Records asal Madrid Spanyol

 




Loetju.id - Setelah merilis full lenght album bertajuk ”Banned in Jakarta” Oktober 2023 lalu, kini The Fishska kembali merilis karyanya dalam bentuk vinyl 7” yang dirilis oleh Liquidator Records.

Liquidator Records adalah sebuah label kenamaan di scene Ska dunia asal kota Madrid, Spanyol. Label ini mengkhususkan dirinya hanya merilis band band Traditional Ska, Rocksteady, Early Reggae, dan Soul dengan sound 60’an. Toni Face, sang pemilik label mengkonfirmasi bahwa The Fishska adalah band Asia pertama yang karyanya dirilis dibawah label miliknya tersebut.

Adapun 2 lagu yang dirilis dalam bentuk vinyl 7” tersebut adalah ”Johny’s Whiney” dan ”Confession of a Skinhead”. Kedua lagu ini diambil dari album baru mereka Banned in Jakarta.

”Johny’s whiney”, lagu yang berada pada side A vinyl 7” ini adalah lagu protes tentang betapa buruknya demokrasi dan pemerintahan Indonesia saat ini. ”Johny” adalah alter ego yang The Fishska ciptakan sebagai personifikasi dari pemimpin Rezim Oligarki yang memerintah Indonesia saat ini. Johny menjalankan pemerintahan yang begitu korup, anti kritik namun lihai dalam membuat pencitraan, pejabatnya kenyang sementara rakyatnya banyak yang merengek kelaparan dan tak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sedangkan pada side B adalah ”Confession of A Skinhead”. Sebuah lagu tentang pengakuan ”dosa” seorang Skinhead yang di masa lalunya banyak melakukan tindakan yang tidak baik, membela kebanggaan semu, salah dalam memilih sahabat dan lingkaran pertemanan sehingga menjadi penyesalan namun juga pelajaran berharga bagi hidupnya.

Vinyl 7” ini dirilis di Madrid, Spanyol pada tanggal 22 Maret 2024, akan dicetak dalam jumlah terbatas diseluruh dunia ( www.liquidatormusic.com )

Sebuah langkah besar bagi The Fishska, namun hanyalah langkah kecil dalam bentang sejarah band ini kedepannya.

Rabu, 20 Maret 2024

KPU RI Umumkan Hasil Resmi Pilpres dan Pemilu Legislatif 2024



Loetju.id - Hari ini tanggal 20 Maret 2024, Momisi Pemilihan Umum Republik Indonesia atau KPU RI mengumumkan hasil resmi perhitungan berjenjang Pemilu Legislatif dan Pelpres 2024.

Secara keseluruhan hasilnya tidak jauh dari quick cpunt yang beredar sejak pencoblosan usai pada tanggal 14 Februari 2024 yang lalu.

Berikut hasilnya:

KPU mengumumkan hasil Pilpres 2024.

1. Anies - Muhaimin : 40.971.726 suara
Menang di 2 provinsi (Aceh, Sumbar)

2. Prabowo - Gibran : 96.303.691 suara
Menang di 36 provinsi 

3. Ganjar - Mahfud : 27.041.508 suara
Menang di 0 provinsi 

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024.



Hasil rekapitulasi suara Nasional Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak lolos parliamentary threshold atau batas ambang parlemen 4 persen. 

PPP yang hanya meraih 5.878.777 suara atau 3,87% dan PSI dengan perolehan 4.260.169 suara atau 2,80%

Berikut 8 parpol yang lolos ke parlemen:

PDI Perjuangan: 16,72 persen

Golkar: 15,28 persen

Gerindra: 13,22 persen

PKB: 10,61 persen

NasDem: 9,65 persen

PKS: 8,42 persen

Demokrat: 7,43 persen

PAN: 7,23 perse


Dengan demikian usai sudah rangkaian Pemilu 2024 dan menunggu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada Oktober nanti.

Pengumuman hasil Pemili dan Pilpres diwarnai dengan demo di depan kantor KPU oleh pihak-pihak yang tidak puasa dengan hasil yang diumumkan.

A Glimpse Of My Academic Venture In Universiti Malaya




Loetju.id - Sitting here today, being awarded with one of the most prestigious mobility awards this country has to offer – the IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) program – has been a rewarding experience filled with excellence qualities of the academic and non-academic aspects throughout our study. I was lucky enough to be given an opportunity of scholarship towards one of the most competitive and prestigious universities in Asia, Universiti Malaya in Kuala Lumpur, Malaysia. As a communication science student from Universitas Diponegoro in Semarang, Indonesia, being able to study in UM has been beneficial towards my academic venture and my international relations expansion.

A little background on the IISMA program, IISMA is a brainchild of the Indonesian government (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi), empowers undergraduate and vocational students to embark on a life-changing semester abroad. This scholarship program unlocks the doors to top universities and esteemed international institutions, propelling students towards a future brimming with global connections and personal growth.

In my opinion, the main advantages that students will receive being awarded with IISMA are the following:

• Sharpen your Skills: IISMA ignites your potential by honing your academic prowess and nurturing valuable skills like critical thinking and collaboration through diverse teaching methodologies.

• Broaden your Horizons: Transcend the familiar and embrace a global perspective. Immerse yourself in a vibrant cultural tapestry, fostering empathy and understanding for diverse communities.

• Forge Lasting Connections: Build a network of international peers and industry professionals, laying the foundation for lifelong friendships and future career opportunities.

• Investing in Your Future: IISMA meticulously selects outstanding students based on academic excellence, strong English language proficiency, and a burning desire to explore the world. This prestigious scholarship covers the entire cost of tuition, living expenses, and travel, ensuring a seamless and enriching experience.


As an IISMA awardee at Universiti Malaya, the experience holds immense value for a Communication Science student in Indonesia. Universiti Malaya boasts advanced lecturers and top-notch lecture materials, facilitating a conducive learning environment. Engaging with a diverse international community enhances cross-cultural communication skills, providing a unique perspective crucial for communication professionals. Networking with high-level
 
students and professors offers opportunities for future collaborations and career advancement. Active participation in volunteering activities, such as the Chowkit Volunteering Activity, River Cleanup, and others, demonstrates a commitment to social responsibility, a key attribute for professionals in the communication field. The role of mentoring future IISMA awardees showcases leadership skills, aligning with the collaborative nature of communication work.
Introducing Indonesian culture to international friends fosters global communication competence, a vital skill in today's interconnected world. Learning from high-level lecturers at Universiti Malaya ensures a quality education that goes beyond theoretical knowledge, enhancing critical thinking and research skills. Engaging with students from diverse academic backgrounds provides multidisciplinary insights, enriching the understanding of communication's intersection with other fields. Involvement in sports activities contributes to holistic personal development, preparing the student for the dynamic and multifaceted nature of the communication profession. Overall, the IISMA scholarship experience at Universiti Malaya equips the Communication Science student with a well-rounded skill set and global perspective essential for success in their future endeavors.

Students were also given the opportunity to partake with various of extracurricular activities ranging from sports such as Basketball, Football, and Tennis, to language classes etc. During the exchange period, several of my friends and myself were involved within sports activities, mainly basketball, that were involved with local basketball player-student in the University. For basketball, it was conducted everyday in various of different courts in-campus, I mostly play in Kolej Kediaman ke-12 and ke-5’s courts (dormitory) and also the varsity court. I play around 4-5 times a week, having fun while also maintain our physical and psychological condition in a contact and high IQ sports.

Regarding the living situation in Malaysia, the university's proximity to the heart of Kuala Lumpur provides easy access to various modes of transportation such as buses, LRT, MRT, and online taxis. This proves beneficial for students, enabling the use of affordable public transportation to reach desired destinations on and off-campus within the Kuala Lumpur area.

While Malaysians and Indonesians share a fundamental understanding, linguistic and cultural challenges persist between the two. The diverse linguistic landscape of Malaysia, incorporating Bahasa Malaysia, Mandarin, Tamil, Arabic, and numerous indigenous languages, might surprise Indonesian students accustomed to a primarily Indonesian language
 
environment. This linguistic variety mirrors the multifaceted nature of Malaysian society, emphasizing the pivotal role of language in preserving the nation's unique cultural identities. Fortunately, we were fortunate to have Indonesian and local Malaysian friends who guided us through the living culture and any other cultural barriers, facilitating our integration into society.

What particularly impressed me is Malaysia's multicultural fusion, showcasing the harmonious blend of Malay, Chinese, Indian, Arabs, and indigenous cultures. The ethnic amalgamation in Malaysia offers an exciting and eye-opening experience for Indonesian exchange students, from a plethora of gourmet options to the multitude of religious customs and observed festivals. I found it particularly striking how Chinese and Indian culture prominently intertwines with Malay culture in Malaysia, manifesting in various aspects such as language, traditional rituals, and especially in the realm of culinary traditions. This fusion creates a distinct cultural identity separate from Indonesia's predominantly Malay culture. Malaysian cuisine, with its rich and diversified offerings inspired by various cultural traditions, is sure to astonish Indonesian students with its unique flavors, spices, and culinary techniques. Exploring dishes in Malaysia becomes a joyful and unexpected experience, exemplifying the convergence of numerous culinary traditions within the vibrant tapestry of Malaysian culture.

Additionally, students had opportunities to explore Malaysia and other countries. Personally, I visited Malacca, Genting Highlands, and Hat Yai in Thailand. Some of my friends explored places like Penang, Cameron Highlands, Langkawi, and other countries such as Thailand and Vietnam. IISMA is not only an opportunity to advance oneself within academic and non- academic ventures but also offers opportunities to explore tourist attractions, other cities, and even other countries.

Receiving the prestigious IISMA scholarship to study at Universiti Malaya in Kuala Lumpur, Malaysia, has been a transformative and enriching experience. As a Communication Science student from Universitas Diponegoro, the opportunity to learn from advanced lecturers and engage with a diverse international community has significantly enhanced my academic and interpersonal skills. The IISMA program, a commendable initiative by the Indonesian government, not only facilitates global exposure but also offers a holistic learning experience by covering tuition, living expenses, and travel costs. Universiti Malaya's strategic location in Kuala Lumpur provides easy access to various modes of transportation, facilitating students'
 
mobility both on and off-campus. The multicultural fusion in Malaysia, combining Malay, Chinese, Indian, Arab, and indigenous cultures, has broadened my cultural perspective and enriched my understanding of global dynamics. I am grateful for the support and opportunities provided by the IISMA program, which has not only sharpened my academic prowess but also fostered lasting connections and personal growth. The experience will undoubtedly contribute to my future endeavors in the field of Communication Science.



Writer
Muhammad Zidan Ramadhan Putra 
14040120190058 
Communication Science
Kuala Lumpur, Malaysia

Mahasiswa Undip Memperkenalkan Keindahan Tari Gambyong dalam International Students Cultural Showcase

 


Loetju.id - Semarang, Indonesia – Sebagai peserta program pertukaran pelajar Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA), Ancilla Andrea, seorang mahasiswi dari Universitas Diponegoro (UNDIP), telah berpartisipasi dalam acara International Students Cultural Showcase yang diadakan pada tanggal 12 Oktober 2023 di Universiti Sains Malaysia (USM). Dalam acara yang mempertemukan seluruh mahasiswa dari berbagai negara, Ancilla memperkenalkan keindahan dan keunikan budaya Indonesia melalui pertunjukan Tari Gambyong. Dalam panggung internasional ini, Tari Gambyong menjadi sorotan utama, menarik perhatian para penonton dengan keindahan gerakannya dan kekuatan ekspresinya.

Ancilla, sebagai perwakilan mahasiswa Indonesia, dengan bangga mempersembahkan warisan budaya yang kaya dari tanah airnya. Tari Gambyong, sebuah tarian tradisional yang berasal dari Surakarta, telah menjadi bagian integral dari warisan budaya Indonesia. Dengan gerakan yang dinamis dan ritme yang menghentak, tarian ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia. Dengan setiap gerakannya, Ancilla dan keempat mahasiswi lainnya berhasil menghadirkan nuansa keaslian dan kekuatan dari Tari Gambyong, memukau hati para penonton dan meninggalkan kesan yang mendalam.

Persiapan Ancilla untuk pertunjukan ini tidaklah mudah. Sebagai seorang mahasiswa yang memiliki jadwal perkuliahan yang padat dan tanggung jawab lainnya, Ancilla harus mengalokasikan waktu ekstra untuk latihan tari, memperdalam pemahaman tentang latar belakang tari tersebut serta berkoordinasi dengan tim tari. 


Namun, hasil dari persiapan yang sulit tersebut terbayar dengan memuaskan. Ketika Ancilla dan empat mahasiswa lainnya berada di panggung, semua latihan dan persiapan tersebut terbayar lunas. Ketika Ancilla mulai menari di depan para penonton dari berbagai belahan dunia, kepercayaan dirinya dan keahliannya dalam menampilkan Tari Jaipong menjadi terlihat jelas.

Penerimaan hangat dari penonton, sorak sorai, dan tepukan tangan yang gemuruh menjadi bukti nyata bahwa upaya Ancilla dalam mempersembahkan budaya Indonesia telah sukses. Kesenangan yang dirasakan Ancilla melihat penghargaan dan apresiasi yang diberikan oleh para penonton tak ternilai, mengingat semua kerja keras dan pengorbanan yang telah dia lakukan selama persiapan.

Dalam kepuasan ini, Ancilla juga merasakan dampak positif yang dihasilkan oleh budaya Indonesia yang dia bawa. Tidak hanya sebagai hiburan semata, Tari Gambyong telah membuka pintu bagi penonton internasional untuk lebih memahami dan menghargai kekayaan budaya Indonesia. Ini adalah bukti konkret bahwa persiapan yang sulit adalah langkah awal yang penting menuju kesuksesan dan pencapaian yang memuaskan dalam memperkenalkan budaya negara kepada dunia.


Tidak hanya itu, penampilan ini tidak berhenti hanya pada apresiasi dari para penonton. Dalam sebuah pengumuman yang menggetarkan hati, Indonesia berhasil meraih penghargaan sebagai pemenang nomor satu untuk kategori Best Performance dalam acara International Students Cultural Showcase tersebut. Kemenangan ini menjadi sorotan bagi Indonesia dalam kancah internasional sebagai negara yang kaya akan kebudayaan dan seni yang memukau. Hal ini juga menjadi momentum yang penting untuk terus memperkuat pemahaman lintas budaya, menjembatani kesenjangan antarbangsa, dan meningkatkan apresiasi terhadap keanekaragaman budaya di seluruh dunia.


 

Editor:
Achmad Munandar

Senin, 18 Maret 2024

Pandji Pragiwaksono Rilis Buku Pecahkan Jilid 2 Dari Job Pertama ke Spesial Show Pertama

 



Loetju.id - Komika senior Pandji Pragiwaksono akan merilis buku Pecahkan 2 sekitar bulan Mei tahun 2024. Hal ini disampaikan dalam video di channel youtubenya Dot ID weekly vlog yang berisi rangkuman kegiatannya selama sepekan yang berjudul "NYC, kota kelahiran stand up comedy - .ID Weekly Vlog Eps 106".

Seperti diketahui selain sebagai salah satu founder standup, pendiri perusahaan Comika yang ingin para komika hidup dari karya, Pandji sudah merilis buku Pecahkan pertama yang berisi tentang bagaimana seorang komika bisa membuat joke pertama hingga job pertama.

Dalam buku Pecahkan edisi kedua nanti akan menlanjutkan buku pertama yaitu dari job pertama menuju spesial show pertama. Menjawab berbagai pertanyaan tentang cara membuat spesial show dan mendorong para komika untuk membuat dan memiliki sebuat spesial show baik mini show maupun tour.

Selain kedua buku tersebut ada juga buku Pecahkan NYC yang berisi kisahnya sebagai perantauan di New York dalam rangka mengejar mimpi dan karir jadi standup komedian di negara di mana kesenian komedi tunggal lahir yaitu Amerika Serikat tepatnya di kota New York.

Belum ada info berapa harganya, tebalnya dan spesifikasi lainnya tapi Pandji menyampaikan buku Pecahkan 2 bakal dijual lewat website Pecahkan.com, sebagai informasi buku Pecahkan pertama berhasil terjual 1.000 eksemplar hanya dalam satu hari.

Sukses untuk bang Pandji dengan rencana rilisnya buku barunya Pecahkan jilid 2, buat sobat yang sudah bergelut dengan dunia standup dan ingin punya spesial show nampaknya harus beli buku ini.



Penulis
Nandar

Melangkah dengan Formasi Baru, Hiraeth Mantap Rilis EP "Unintended"

 


Loetju.idAwal tahun 2024 menjadi penanda langkah baru bagi Hiraeth, unit hardcore metal asal Malang. Di bulan Februari 2024 ini, Hiraeth melahirkan EP yang berjudul “Unintended”.

Hiraeth sebetulnya bukanlah band baru. Band ini dibentuk pada tahun 2019. Namun, gejolak internal membuat band ini mengalami beberapa kali pergantian personel. Akhirnya di tahun 2024 ini Hiraeth mantap dengan formasi baru yang beranggotakan Dimas Adi sebagai vokalis, Jordan Malvino sebagai drummer, Teddy sebagai bassist, dan Abhidzarr sebagai gitaris.

Sebagai penanda langkah di kancah musik Indonesia, Hiraeth mengusung tema kesedihan. “Unintended” merupakan representasi dari duka dan lara atas sebuah kegagalan yang menyisakan kesakitan tak berujung. “Kami mengajak siapa pun yang saat ini sedang mengalami rasa sakit karena kegagalan untuk ‘merayakan’nya menjadi sebuah kesedihan yang menyenangkan,” ujar Abhidzarr.

Kelahiran EP ini tak jauh dari pengalaman pribadi para personel Hiraeth. Berbagai bentuk rasa sedih, keresahan, kekhawatiran, dan kekecewaan dituangkan dalam EP yang berisi 2 lagu dan 1 intro ini. “Remain Sense Of Pain” akhirnya dipilih sebagai lagu jagoan dalam EP “Unintended”, seolah merangkum kegelisahan yang terpancar dari EP “Unintended”.

This finger never touched the warm
In the empty temple
The rest of the pain
Sits on the throne eternity

“Dalam penggarapan materi untuk EP ini, semuanya muncul dengan spontan,” jelas Tedy. “Nggak jarang kami bercanda sehari-hari, malah dapat inspirasi materi-materi baru. Dari situlah bisa dibilang titik awal perjalanan Hiraeth dengan EP ini.”

Walaupun digarap hanya dalam sesi latihan yang terbilang singkat, EP yang digarap di AA Studio Musik Malang ini diramu dengan penuh keseriusan dengan menggandeng Mufid (@fiditrada_98) untuk memoles mixing dan masteringnya.

EP “Unintended” dapat dinikmati di Spotify dan berbagai layanan digital streaming platform lainnya mulai tanggal 29 Februari 2024. 

Hiraeth adalah unit hardcore metal yang beranggotakan Dimas Adi (vokal), Teddy (bass), Abhidzharr (gitar), dan Jordan Malvino (drum). Terbentuk sejak tahun 2019, band asal Malang ini banyak ter-influence dari band-band hardcore metal di era 90-an, seperti Earth Crisis, Morning Again, Spirit of Youth, dan sebagainya. Lebih dekat dengan Hiraeth di: Instagram: https://www.instagram.com/hiraethhcoffcl

Slowanderer Ungkap Fantasi Liar di Single “Dig In Deep Down”

 

Loetju.id - Kran kreativitas seorang musisi elektronik asal Malang yakni Slowanderer masih mengucur deras. Terbukti di paruh awal tahun 2024, musisi yang bernama asli Jul tersebut merilis sebuah single yang diberi judul “Dig In Deep Down”. Lagi-lagi tidak sendiri, setelah berhasil menggandeng Saladdays dan Fahem di 2 karya terdahulu, kali ini Slowanderer menggandeng Shuttleark di bagian penulisan lirik serta Karima Sasi yang mengisi bagian vokal. 

Kolaborasi ketiganya tercipta apik dengan Shuttleark yang menggubah lirik puitis dengan tema yang disiapkan oleh Slowanderer. “Menurut saya Shuttleark punya gaya penulisan yang phoetic dan cocok untuk tema kali ini. Sedangkan Karima Sasi menarik perhatian saya dengan proyeknya bersama band Eas.y dan saya rasa warna vokalnya sangat cocok untuk genre yang saya bawa. Karena kecocokan ini chemistry yang kami bangun cukup mudah saat sesi recording,” ungkap Slowanderer. Dibalut genre disko 80-an, vokal manis dan lirik liar menggelitik mewarnai “Dig In Deep Down”. 

Nuansa kental disco house era 80-an menjadi tema utama di single anyar ini dan menyaksikan sedikit pergeseran atmosfer dari genre tropical house yang biasa Slowanderer usung di karya terdahulu. “Saya banyak dengerin disco 80-an seperti ABBA, Aqua, Bee Gees, sampai lagu ikonik “I Will Survive” milik Gloria Gaynor. Pas cari-cari referensi inilah terbesit keinginan untuk membuat lagu disco karena masih memiliki akar yang sama dengan genre saya yakni house,” ujar Slowanderer. 

Tidak cukup di situ, Slowanderer juga menuangkan visi visualnya pada sebuah video klip untuk “Dig In Deep Down” yang diproduksi oleh rumah produksi Paguyuban Pembawa Pesan. Aktor Temi Adwin dan model Cornelia Renata didapuk sebagai pemeran utama dalam video yang berkisah tentang pertemuan seorang wanita dengan seorang pria di suatu bar yang memicu imajinasi dari sang wanita. Proses syuting yang dilakukan di Rust Bar, Malang dan sebuah mobil hanya memakan waktu 1 hari, sedangkan proses pasca produksi dilakukan hingga lebih dari satu bulan. 

Peluncuran lagu sekaligus video klip dari “Dig In Deep Down” ini membuat Slowanderer semakin tertarik untuk mengeksplorasi banyak subgenre musik house yang ia tekuni. “Goals utama tetap menghibur pendengar musik elektronik. Namun di tahun ini, secara musikal nampaknya aku akan mencoba lebih eksplore beberapa genre agar memberi opsi bagi teman-teman yang mendengarkan laguku,” imbuh sang musisi. Selain meramu musik, 

Slowanderer juga tengah mencoba peruntungannya sebagai konten kreator yang aktif membuat berbagai konten hiburan, edukatif, hingga mengocok perut yang masih berhubungan dengan musik. Musisi yang aktif di Tiktok dan Instagram Reels ini juga tidak menutup misi lainnya sebagai produser musik. Ia berharap ketiga passion tersebut bisa berjalan berdampingan dan membuat namanya semakin dikenal publik. “Dig In Deep Down” resmi dirilis di berbagai platform digital pada tanggal 1 Maret 2024 dan videonya bisa disaksikan di Youtube Slowanderer mulai tanggal 2 Maret 2024.

Mahasiswa KKN UPGRIS 116 Margosari Menggelar Kegiatan Bersih Mushola Jelang Ramadhan

 


Loetju.id - Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) kelompok 116 Margosari, mengadakan kegiatan bersih- bersih mushola, Dusun Krajan Desa Margosari Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Senin 11/03/2024.

Kegiatan tersebut merupakan program kerja dari bidang lingkungan. Kami melakukan kegiatan melibatkan semua mahasiswa kkn kelompok 116 margosari.

Kegiatan ini dilakukan pada hari senin, tanggal 11 maret 2024. dimulai dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB
"Kegiatan bersih bersih ini kita lakukan sebagai bentuk penyambutan terhadap bulan suci ramadhan 1445 H, yang bertujuan agar masyarakat setempat juga dapat melakukan ibadah dengan nyaman dan lebih khusuk " ucap Muchlas.

Selain sebagai bentuk menyambut bulan suci ramadhan 1445 H, kegiatn bersih bersih mushola juga dilakukan demi kenyamanan masyarakat dalam beribadah.




Editor:
Achmad Munandar

Comika

Politika

Gen Z